Skor Nilai:
Disusun Oleh:
Kelompok 4
AZRA BATRISYIA
DZAKIYAH MEGA WANGI
NATALIA DEBRIYANTI SIRINGORINGO
OLLY RISFA SITOHANG
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah wa Syukurillah, segala puji dan rasa syukur penulis ucapkan hanya
untuk Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang mana atas kemudahan dari-Nya penulis
dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report mata kuliah Kepemipinan.
Penulis ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Perkembangan
Peserta Didik kelas Reguler D, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yaitu Ibu Fitriani
Lubis S.Pd, M.Pd, yang telah mempercayai tugas Critical Book Report kepada anak didiknya
untuk diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyusun tugas Critical Book Report sebagai cara dalam memenuhi penilaian
tugas setiap semester. Tugas ini merupakan salah satu dari keenam tugas Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang dapat digunakan mahasiswa dan mahasiswi
dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran di bangku perkuliahan, khususnya
mahasiswa dan mahasiswi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis berharap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Semoga
tugas Critical Book Report ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Mohon maaf jika terdapat kesalahan di dalam penulisan dan penyusunan tugas ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. Latar Belakang CBR...............................................................................................................4
B. Tujuan CBR.............................................................................................................................5
C. Manfaat CBR...........................................................................................................................5
D. Identitas Buku..........................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
RINGKASAN ISI ARTIKEL.............................................................................................................6
A. Buku Utama.............................................................................................................................6
B. Buku Pembanding.................................................................................................................15
BAB III...............................................................................................................................................23
PEMBAHASAN.................................................................................................................................23
A. Buku Utama...........................................................................................................................23
B. Buku Pembanding.................................................................................................................23
BAB III...............................................................................................................................................24
PEMBAHASAN.................................................................................................................................24
A. Kesimpulan............................................................................................................................24
B. Saran.......................................................................................................................................24
Daftar Pustaka...................................................................................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang CBR
Critical Book Report atau yang dapat disingkat CBR dan diartikan sebagai
tinjauan buku kritis adalah penilaian pada kualitas buku, baik berupa kelebihan
ataupun kekurangannya.
Critical Book Report merupakan salah satu dari keenam tugas Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang dapat menjadi acuan dalam menunjang
keberhasilan proses pembelajaran di bangku perkuliahan, khususnya Universitas
Negeri Medan.
Dapat diartikan secara keseluruhan, bahwa CBR adalah salah satu tugas yang
diberikan kepada mahasiswa dan mahasiswi, sebagai salah satu cara mereview satu
atau lebih buku yang relevan terhadap mata kuliah yang bersangkutan.
B. Tujuan CBR
Adapun tujuan dalam penulisan CBR ini, sebagai berikut.
1. Menjadi salah satu cara dalam menyelesaikan tugas semester
2. Menambah wawasan tentang materi yang bersangkutan
3. Mengetahui isi pokok dari buku yang bersangkutan dengan Kepemimpinan
4. Meningkatkan kemampuan dalam meninjau suatu jurnal yang relevan
5. Menguatkan kemampuan literasi
C. Manfaat CBR
Adapun manfaat dalam penulisan CBR ini, sebagai berikut.
1. Sebagai rujukan bagaimana menyempurnakan sebuah jurnal dan mencari sumber
bacaan yang relevan
2. Menjadikan saya sebagai penulis dan pembaca lebih terasah dalam meninjau
sebuah jurnal
3. Mengasah kemampuan penulis dalam meringkas isi jurnal.
D. Identitas Buku
Buku Utama
Judul Buku : Pemimpin dan Kepemimpinan
Penulis : Dr. Aspiazin Chaniago, S.Pd. M.Si.
Penerbit : Penerbit Lentera Ilmu Cendekia
ISBN : 978-602-8969-98-7
Tahun Terbit : 2017
Kota Terbit : Jakarta
Tebal Buku : ±78 halaman
Alamat Situs : https://www.kramat.plj.ac.id/download/BUKU
%20PEMIMPIN%20&%20KEPEMIMPINAN.pdf
Buku Pembanding
Judul Buku : Kepemimpinan dan Organisasi
Penulis : Dr. Mahadin Shaleh, M.Si.
Penerbit : Lembaga Penerbit Kampus IAIN Palopo
ISBN :-
Tahun Terbit : 2018
Kota Terbit : Palopo
Tebal Buku : ± 88 halaman
Alamat Situs :
https://drive.google.com/file/d/1PPL4Gaxm2GfD-M0JNYnT0dBxpJbRRbQ7/view?
usp=sharing
BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL
A. Buku Utama
Secara logis kita memahami jika ada seorang pemimpin berarti ada pula pihak
yang dipimpin. Bagaimana kita memahami antara pihak yang menjadi Pemimpin dan
yang dipimpin, untuk itu perlu kita membuat pertanyaan-pertanyaan berikut:
• Apa saja yang menyebabkan seseorang dapat menjadi pemimpin?
• Apa saja yang membedakan antara pemimpin dan yang dipimpin?
• Apakah pemimpin dapat dipelajari?
• Apakah semua manager dapat disebut sebagai pemimpin?
• Apakah perbedaan antara pemimpin formal (Formal Leader) dengan pemimpin
informal (Informal Leader)?
Untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan tersebut diatas, akan diusahakan
semaksimal mungkin dapat diulas dalam penjelasan – penjelasan dalam buku ini.
Idealnya teori kepemimpinan dimulai dari teori manusia hebat, teori sifat,
kekuasaan dan pengaruh, perilaku, kepemimpinan situasional, kepemimpinan
transaksional, teori atribusi hingga teori transpormasi. Namun penjelasan selanjutnya
hanya menyampaikan teori : sifat, perilaku dan situasional saja, karena sebagian telah
dapat dijelaskan secara teknis pada bab-bab sebelumnya.
Pada dasarnya teori-teori kepemimpinan mencoba menerangkan dua hal yaitu,
faktor-faktor yang terlibat dalam pemunculan kepemimpinan dan sifat dasar dari
kepemimpinan. Penelitian tentang dua masalah ini lebih memuaskan daripada
teorinya itu sendiri. Namun bagaimanapun teori-teori kepemimpinan cukup menarik,
karena teori banyak membantu dalam mendefinisikan dan menentukan masalah-
masalah penelitian. Dari penelusuran literatur tentang kepemimpinan, teori
kepemimpinan banyak dipengaruhi oleh penelitian Galton (1879) tentang latar
belakang dari orang-orang terkemuka yang mencoba menerangkan kepemimpinan
berdasarkan warisan. Beberapa penelitian lanjutan, mengemukakan individu-individu
dalam setiap masyarakat memiliki tingkatan yang berbeda dalam inteligensi, energi,
dan kekuatan moral serta mereka selalu dipimpin oleh individu yang benar-benar
superior.
Anda tidak perlu mencapai pangkat tinggi untuk menjadi pemimpin,
Kepemimpinan bukan suatu tempat, melainkan sebuah proses. Hingga saat ini, belum
ada seorang pun yang pernah menemukan adanya gen pemimpin. Warren Bennis,
pengarang buku kepemimpinan yang disegani, percaya bahwa seseorang menjadi
pemimpin lebih banyak karena pengalamannya dibandingkan karena garis
keturunannya.
B. Buku Pembanding
c.Teori Perilaku Pemimpin Teori ini mengkaji perilaku pemimpin dan dampaknya
atas prestasi dan kepuasan kerja karyawan. Sekarang terdapat sejumlah teori
kepemimpinan perilaku pribadi yang terkenal. Namun ada dua penelitian yang
terbesar dan terkenal yang pernah dilakukan, yaitu :
1) Penelitian Universitas Michigan Pada tahun 1947, para peneliti yang diilhami
Likert memulai penelitian tentang cara terbaik mengelola upaya orang-orang untuk
mencapai sasaran prestasi dan kepuasan yang diharapkan. Tujuan dari tim riset
kepemimpinan ini adalah untuk menemukan prinsip-prinsip dan metode
kepemimpinan yang efektif.
Gagasan organisasi sebagai budaya adalah fenomena yang relatif baru. Sekitar 20
tahun yang lalu organisasi diartikan secara sederhana, yakni mengkoordinasikan dan
mengawasi kelompok manusia, yang didalamnya terdapat jenjang vertikal, bagian-
bagian, hubungan kekuasaan dan sebagainya. Tetapi ternyata organisasi lebih dari
pada itu. Organisasi juga memiliki kepribadian seperti manusia. Organisasi dapat
luwes dan juga dapat kaku, tidak bersahabat atau sportif dan inovatif. Setiap
organisasi memiliki karakter dan perasaan yang unik di luar karakteristik strukturnya
(Robbins, 1993). Wilkins (1983), mendefenisikan budaya sebagai “sesuatu yang
dianggap biasa dan dapat dibagi bersama yang diberikan orang terhadap lingkungan
sosialnya”. Lingkungan sosial dalam pengertian ini bisa dalam bentuk sebuah
organisasi.Arti yang dapat dibagi bersama tersebut dinyatakan sebagai kebiasaan.
Schein (1992) mendefinisikan budaya organisasi sebagai :Organizational culture is the
pattern of basic assumptions invented, 38 | Dr. Mahadin Shaleh, M.Si. discovered or
developed by a group as it learns to cope with is problems of external adaptation and
internal integration a pattern of assumptions that has worked well enough to be
considered valid and, therefore, to be faught to new members as the correct way to
perceive, think, and feel in relation to these problems. “Budaya organisasi adalah pola
asumsi-asumsi dasar bentukan, temuan, atau pengembangan oleh suatu kelompok
orang yang telah bekerja dengan cukup baik untuk mengatasi masalah-masalah
adaptasi eksternal maupun integrasi internal, sehingga dianggap perlu untuk diajarkan
juga kepada para anggota baru sebagai cara yang benar dalam memandang, berpikir
dan merasa tentang masalah-masalah yang dihadapinya.” Berdasarkan definisi di atas,
budaya organisasi dapat dipahami atas tiga dimensi yaitu berbeda, yakni asumsi dasar,
nilai-nilai kepercayaan dan benda-benda yang terlihat (visible artifacts).Asumsi dasar
adalah respons yang tanpa disadari menentukan bagaimana anggota-anggota
kelompok menerima, berpikir dan merasa. Bendabenda yang terlihat merupakan
budaya organisasi yang langsung dapat dilihat pada penataan ruang kantor pakaian
dan buku-buku yang berkaitan dengan sejarah, cerita-cerita, dongeng-dongeng dan
simbol-simbol perusahaan. Ketiga dimensi budaya organisasi secara tegas
menentukan kehidupan organisasi, dan secara intuisi menggabungkannya ke dalam
eksekutif yang digunakan untuk mengatur orang-orang dalam merumuskan strategi
dan merubah organisasi (Brown, 1983). Budaya organisasi adalah kerangka kerja
yang menjadi pedoman Kepemimpinan dan Organisasi | 39 tingkah laku sehari-hari
dalam membuat keputusan untuk laku. Karyawan untuk mencapai tujuan organisasi
yang berarti bahwa tindakan organisasi. Pencapaian tujuan organisasi dapat
dicerminkan dari nilai-nilai budaya organisasi yang dianut oleh seluruh komponen
sumber daya manusia yang ada dalam organisasi. Konsep utama di dalam budaya
organisasi adalah pembagian arti (sharing), karena tanpa pembagian nilai, tujuan,
norma dan sebagainya tidak akan ada budaya. Kebersamaan adalah hal yang vital
dalam pembentukan budaya.
Kekurangan Buku:
1. Dalam jurnal tidak dijelaskan mengenai arti dari tipe-tipe organisatoris dan hanya
memaparkan ciri-cirinya. Sehingga para pembaca mungkin sulit untuk mencerna apa
yang dimaksud dengan tipe-tipe tersebut.
2. Pemformatan atau susunan dalam pengetikan jurnal tidak disusun dengan rapi.
Sehingga mungkin menyulitkan pembaca dalam menemukan materi-materi tertentu.
B. Buku Pembanding
Kelebihan:
1. Penjelasannya teratur dan berurutan. Mulai dari pendahuluan, latar belakang hingga
masalah.
2. Kata yang digunakan bersifat baku dan sesuai dengan kamus EYD bahasa indonesia.
3. Dalam jurnal ini, dicantumkan jelas sumber dari teori-teori maupun pendapat para ahli
tentang kepemimpinan dalam berorganisasi.
Kekurangan:
2. Dibagian tipe organisasi, tidak dipaparkan secara jelas ciri-ciri dari setiap tipe tersebut.
3. Dalam bagian klasifikasi kepemimpinan, penulis tidak mencantumkan lebih rinci tentang
klasifikasi kepemimpinan itu sendiri.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Dalam sebuah perkumpulan atau organisasi, biasanya seorang pemimpin
menerapkan gaya kepemimpinannya tersendiri. Sehingga gaya kepemimpinan itu
pada dasarnya merupakan suatu perwujudan dari tingkah laku seorang pemimpin
tersebut Baik secara positif maupun negatif.
Seperti yang dipaparkan sebelumnya, bahwa pemimpin tidak dapat hanya
memikirkan pencapaian tugas saja tanpa memikirkan kondisi bawahannya. Seorang
pemimpin juga harus berani mengambil sebuah keputusan tanpa berpihak pada satu
sisi. Karena pemimpin merupakan faktor utama dan penentu dari mekanisme sebuah
organisasi.
B. Saran
Dalam penulisan jurnal, ada baiknya memperhatikan detail atau hal-hal kecil
yang mungkin dapat mengakibatkan kesalahan dalam mencerna materi yang
diberikan. Dalam pengetikan, space yang kurang rapi juga dapat mengganggu orang
yang membaca. Sebelumnya, kami mengetahui didalam penulisan Critical Jurnal
riview ini masih banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat
menantikan saran dan kritik yang membangun dari pembaca sekalian, agar dalam
pembuatan Tugas selanjutnya dapat lebih baik lagi. Akhir kata, kami mengucapkan
terimakasih
Daftar Pustaka
Dr. Aspiazin Chaniago, S.Pd. M.Si. (2017). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Penerbit
Lentera Ilmu Cendekia
Dr. Mahadin Shaleh, M.Si. (2018). Kepemimpinan dan Organisasi. Palopo: Lembaga
Penerbit Kampus IAIN Palopo