Anda di halaman 1dari 3

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 BLOK SILINDER SEPEDA MOTOR

Blok silinder

Fungsi sebagai bidang kerja / bidang gesek piston dalam proses kerja motor.Blok silinder
sepeda motor merupakan bagian pokok sebuah motor. Bentuk dan konstruksi blok
silinder tergantung pada beberapa faktor, antara lain : jumlah silinder, susunan silinder,
susunan katup, jenis pendinginan, letak poros kam, tempat dudukan motor, bahan serta
cara pembuatannya.

Blok silinder harus memenuhi persyaratan :

1. Kaku, pembebanan tekan tidak boleh mengakibatkan perubahan elatisitas pada


bentuknya.

2. Ringan dan kuat

3. Konstruksi blok dan silinder harus memperoleh pendinginan yang merata.

4. Pemuaian panas harus sesuai dengan bagian-bagian yang terpasang pada blok
tersebut ( misal : poros engkol, kepala silinder ).

Silinder harus memenuhi persyaratan :

1. Sifat luncur yang baik pada permukaan luncurnya dan tahan aus

2. Kuat terhadap tekanan tinggi

3. Tidak mengalami perubahan bentuk akibat waktu pemakaian yang lama

4. Konstruksi silinder harus memperoleh pendinginan yang merata

5. Mudah di overhoul atau diganti


Bahan Blok Silinder

Konstruksi blok silinder terbuat dari beberapa bahan, antara lain :

Silinder besi tuang/ cast iron

Terbuat dari besi tuang, silinder besi tuang ini mudah pembuatannya tetapi berat, pada
umumnya dipakai pada sepeda motor berukuran kecil.

Blok silinder paduan alumunium dengan sleeve besi

Silinder ini terbuat dari almunium cor dengan campuran besi tuang yang istimewa,
pembuatan dengan dicetak atau dengan penyusutan. Dibandingkan dengan besi tuang,
berat dan pemindahan panasnya lebih baik, dipakai pada sepeda motor pada ukuran
menengah dan besar.
Blok Silinder Alumunium

Dibuat dari campuran almunium dan bagian dalamnya diplating/dilapisi dengan croome
yang keras. Sifat ringan dan mudah memindahkan panas, dipakai pada sepeda motor
balap.

Anda mungkin juga menyukai