Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KERJA BULANAN UNIT

KESLING BULAN MARET


2017

JL.LEGENDA RAYA NO 9 MUSTIKA JAYA BEKASI

OLEH :
RUMAH SAKIT PERMATA BEKASI
JL. LEGENDA RAYA NO. 9
MUSTIKA JAYA, BEKASI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Semua tugas dan fungsi dari unit Kesehatan Lingkungan di ukur kualitas dari kebersihan,kualitas
dan kuantitas kesehatan lingkungan di Rumah Sakit Permata Bekasi.Dengan demikian kami dari unit
kesehatan Lingkungan berharap kinerja dari laporan yang kami sampaikan dapat mewakili agar kualitas
lingkungan di RS Permata Bekasi dapat di laksanakan dengan baik. Laporan bulanan ini dimaksudkan
untuk menguraikan faktor-faktor Kesehatan Lingkungan yang dapat mempengaruhi kinerja bagian
Kesling (Kesling,Cleaning service,dan laundry) sebagai dasar penyusunan sejumlah langkah penting
yang diperlukan dalam upaya perbaikan kinerja bagian Kesling pada bulan berikutnya.

1.2 GAMBARAN UMUM RS


1. Nama Pemrakarsa :PT MUFIDAH HUSADA BEKASI

2. Tanggal Pendirian/Notaris :23 Juni 2011/Sarinandhe,DJ,SH

3. Alamat Pemrakarsa :Jl. Legenda Raya No.9 Mustika Jaya Bekasi

4. Alamat Lokasi Kegiatan :Jl. Legenda Raya No.9 Mustika Jaya Bekasi

5. Lokasi Rumah Sakit


a. Jalan/RT/RW :Jl.Raya Legenda No 9 RT 001/RW 011

b. Desa/Kelurahan :Mustika Jaya

c. Kecamatan :Mustika Jaya

d. Kota/Kabupaten :Bekasi

e. Propinsi :Jawa Barat

6. Jenis Pelayanan :Rumah Sakit/C

7. Status Lahan :
8. Pemanfaatan Lahan sekitar lokasi
a. Sebelah Utara :Jl. Kampung

b. Sebelah Selatan :Jl. Legenda

c. Sebelah Timur :Pemukiman

d. Sebelah Barat :Pom bensin


9. Jarak Lokasi Rumah Sakit Permata Bekasi dengan kegiatan lain :
(a) Ibukota Kabupaten/Kota :15 Km

(b) Fasilitas Umum :

1. Sekolah :500 meter

2. Kawasan Perdagangan :1 Km
3. Tempat ibadah :500 meter

4. Puskesmas :1 Km

5. Rumah Sakit lainnya :9,50 Km

(c) Pemukiman penduduk :0,002 Km

1.3 VISI MISI RS


Dalam suatu organisasi atau lembaga harus memiliki Visi dan Misi agar dapat mengetahui sejauh
mana perkembangan dan mutu dari organisasi atau lembaga tersebut. Dibawah ini merupakan
Visi dan Misi dari RS Permata Bekasi.
VISI
“Menjadi Rumah Sakit dengan layanan kesehatan bertaraf internasional dan suasana kekeluargaan”
Misi
 Memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna dengan standar international.
 Meningkatkan nilai bagi stakeholder secara terus menerus.
 Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan SDM secara berkelanjutan.
Kebijakan mutu Rumah Sakit
Kebijakan mutu rumah sakit yang difokuskan dengan cara memberikan pelayanan kesehatan yang
professional dan paripurna berorientasi terhadap kepuasan pelanggan dengan meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan secara terus menerus disertai komitmen untuk meningkatkan kompetensi dan
kesejahteraan karyawan serta pihak-pihak terkait diimbangi fasilitas sesuai dengan teknologi yang tepat
guna tanpa menyalahi regulasi.
Filosofi dan Tata Nilai RS Permata Bekasi
Filosofi yang dipegang oleh RS Permata Bekasi adalah :
“Hospitaly With Loving Care”
Hal diatas memiliki arti bahwa RS Permata Bekasi memberikan layanan kesehatan dengan penuh cinta
kasih kepada para pasien, keluarga dank klien. Mengenai tata nilai di RS Permata Bekasi adalah “The
Pillars of Excellent” yang
antara lain :
- Quality of Medical Care
- Quality People
- Quality Work Place
1.4 STRUKTUR ORGANISASI KERJA

Direktur

Kabag Umum

Kanit Kesling

Pelaksana
Kesling

Anggota CS, Laundry


Taman

1.5 Uraian Kerja Jabatan


1. Membuat program kerja di unit Kesehatan Lingkungan
2. Membuat schedule kerja staff kesehatan Lingkungan
3. Mengontrol limbah cair RS Permata Bekasi
4. Mengontrol serta memantau kualitas air bersih di RS Permata Bekasi
5. Melaksanakan pengontrolan stok minimal penggunaan linen bersih di setiap unit yang
menggunakanlinen
6. Melaksanaka pengontrolan pengiriman linen kotor dari setiap unit yang menggunakan linen di RS
Permata Bekasi
7. Melakukan pemeriksaan per tiga bulan sekali untuk swab alat makan pasien,swab rectal
penjamah makanan dan air bersih di ruang intalasi gizi
8. Melakukan pemeriksaan per enambulan sekali untuk swab alat medis ,air bersih di RS Permata
Bekasi,air minum yang di berikan kepada pasien,kebisingan dan pencahayaan
9. Melakukan pemeriksaan per satu tahun sekali ruang udara ambient ,ruang angka kuman di
ruang rawat inap(ICU,UGD,OK,VK) dan badan air penerima.

1.6 Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personel

Tugas dan Pola


No Status Pendidikan Kondisi Exiting 1.7
Peranannnya Ketenagaan
1 Kesling Kontrak S1 K3/KESLING 1 1 P

2 Laundry Kontrak SMP 1 1

3 Pelaksana Kesling Kontrak SMA 1 1

4 Cleaning service Vendor SMA-SMP 18 18


TOTAL 21
ertemuan Rapat
Pertemuan rapat evaluasi kinerja SJS dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2017. Dihadiri oleh
manager area SJS, Supervisor area SJS, Direktur RSPB, Manager Umum, Manager Keuangan, Kepala
Ruangan UGD, Kepala Unit Rumga dan Staf Kesling. Rapat evaluasi membahas tentang kinerja SJS
selama 1 bulan di bulan Februari 2017. Hasil rapat evaluasi dibahas di laporan kinerja SJS di BAB
berikutnya.
BAB II
ISI
2.1 LAPORAN KESLING
A. Laporan Sampah Medis
Laporan kunjungan Wastec setiap 1 minggu sekali, dengan data sebagai berikut :
Jenis Sampah Berat
No Tanggal No. Manifest Petugas Plat Mobil
Medis (Kg)
Padat Medis 78,1
1 04 Maret 2017 HL 00 110937 Yanto B 9612 PXR
Jarum 18
Padat Medis 38,05
2 11 Maret 2017 HL 00 111351 Yanto B 9612 PXR
Jarum 5,70
Padat Medis 62,9
3 18 Maret 2017 HL 00 112510 Yitno B 9612 PXR
Jarum 10,75

Note :
Pada bulan Maret pengangkutan sampah sebanyak 3 kali tidak sesuai dengan kesepakatan
sebelumnya. Seharusnya 4 kali pengangkutan dalam sebulan. Dengan jumlah total sampah medis
sebanyak 179,05 Kg dengan rata sampah padat medis yang dihasilkan per hari sebanyak 6 Kg dan
jumlah total sampah jarum 34,45 Kg dengan rata-rata sampah jarum yang dihasilkan per hari
sebanyak 1,1 Kg.

B. Tagihan Sampah Medis Wastec


No Deskripsi Tagihan Maret Tagihan Bulan Lalu (Februari) Budget
Jenis B3 Kg Total (Rp) Jenis B3 Kg Total (Rp)
Tagihan Padat Medis 179,05 1.342.875 Padat Medis 78,55 589.125
Sampah Tajam Medis 34,45 275.600 Tajam Medis 18,7 149.600
1 Medis Maret Limbah Cair 25 L 187.500 Rp. 2.411.926
2017 JUMLAH 1.618.475 JUMLAH 926.225
PPN 10% 161.847 PPN 10% 92.622
TOTAL 1.780.322 TOTAL 1.018.847

Perkiraan pemusnahan sampah medis pada pengangkutan bulan Maret 2017 dengan data
limbah padat medis 179,05 kg x 7500= Rp 1.618.475,- ,limbah jarum 34,45 x 8000 = 275.600, ditambah
PPN Rp. 161.847 total tagihan sampah bulan maret Rp ,1.780.322- dengan Budget Rp. 2.411.926 .

Analisa :
 Rata-rata perhari untuk sampah medis padat 6 Kg dan medis padat tajam(jarum) 2 Kg/hari.
 Dibandingkan dengan bulan lalu tagihan sampah medis meningkat disebabkan karena pasien pada
bulan Maret 2017 juga meningkat.
 Penimbangan sampah medis disaksikan oleh petugas sanitasi Rumah Sakit setiap minggunya,
masih ditemukan beberapa unit yang masih belum sesuai penempatan sampah medisnya.
 Kenaikan volume sampah karena semua jenis sampah medis sudah tidak ada pengecualian dan
tergantung fluktuasi jumlah pasien dan tindakan di semua unit yang menghasilkan sampah medis
 Apabila berpacu pd UU pengelolaan sampah untuk satu tempat tidur 1.72 Kg /Tempat tidur /hari

Ide dan solusi :


 Perbaikan dengan pengontrolan kembali ketempat sampah disetiap unit pada sampah medis dan
non medis
 Menekankan kesemua unit untuk benar-benar teliti dalam pemilahan jenis sampah medis
 Sudah tersedia TPS medis dan B3 terpisah dari tempat sampah non medis
 Pengulangan pengingatan serta pemberitahuan kepada setiap unit yg menghasilkan sampah medis
dan non medis
 Menekankan kepada pihak UPTD pengelolaan sampah non medis agar sampah tidak ditimbun dan
tidak ada keterlambatan pengangkutan sampah dari sesuai waktu yang telah dijadwalkan.

C. Laporan Laudry
No Deskripsi Tagihan Maret Tagihan Bulan Lalu (Februari)
Budget
Jml Harga / Kg Total (Rp) Jml Harga / Kg Total (Rp)
Tagihan
1 Laundry Cucian 1592,5 6.000 9.555.000 Cucian 1.209 Kg 6.000 7.254.000
Januari 2017 Bantal 24 pcs 5.000 120.000 Bantal 18 pcs 5.000 90.000 15.833.333
TOTAL 9.675.000 TOTAL 7.344.000

Analisa : Terhitung tanggal 1 s/d 31 Maret 2017 dengan rincian tagihan : 1592.5 Kg x 6.000 =
9.555.000Rp ,- di tambah bantal sebanyak 24 pcs x 5.000 = Rp. 120.000 , sehingga total tagihan Rp
9.675.000,- dengan budget pada bulan Maret 2017 sebesar Rp. 15.833.333-

Analisa :
 Pada bulan Maret 2017 pencucian naik 31 % dibanding bulan Februari 2017. Tagihan belum
melebihi budget yang sudah ada. Rata-rata linen kotor yang dihasilkan sehari sebanyak 53 Kg.
 Dibandingkan dengan bulan lalu jumlah cucian meningkat pada bulan Maret disebabkan karena
jumlah pasien juga meningkat pada bulan Maret.
 Pencucian linen sesuai pemakaian per kebutuhan di setiap unit dengan di ukur dengan kunjungan
pasien rawat inap dan tindakan yang dilakukan UGD dan ruang Operasi.
 Pencucian linen dan kualitas hasil cucian sudah cukup baik, tetapi sering kali masih ada linen yang
tidak kembali pada saat pengantaran linen bersih.
 Linen sudah banyak yang sudah tidak layak pakai,perlu penggantian baru. Sudah dikonfirmasikan
kepada seluruh unit untuk permintaan ke bagian purchasing.

Ide dan solusi :


 Perbaikan kualitas linen dengan pengontrolan pada saat pemilahan dan sortir linen bersih sebelum
di distribusi ke unit yang membutuhkan.
 Permintaan linen sebagian sudah permintaan oleh masing2 unit.
 Monitoring langsung ke laundry proses pencucian linen infeksius dan non infeksius dipisah atau
tidak.

D. PEST CONTROL
Berdasarkan kedatangan teknisi pest control setiap minggunya untuk melakukan treatment
penanggulangan hama pengganggu dan serangga, berikut jadwal kedatangan dan treatment yang
dilakukan :

NO TANGGAL TREATMENT YANG DILAKUKAN LOKASI


1.Cold fogging (Pemberantasan Area dalam : ruang pasien lantai 5
nyamuk,kecoa dan lalat area dalam) (ruang kosong), ruang office dan
koridor dan toilet poliklinik.
Area luar : Area belakang gudang,
1 03/03/2017
2. Fogging (Pemberantasan nyamuk,kecoa area genset, area pompa,
dan lalat area luar) penyimpanan tabung gas,area
sekitar IPAL, saluran air, area
parkiran dan area TPS non medis
- Dari lantai 1 s/d lantai 5
- Ruang pasien yang kosong dan
1.Cold fogging (Pemberantasan
toilet
nyamuk,kecoa dan lalat area dalam)
- Ruang poliklinik
- Office
2 09/03/2017
- area IPAL
2.Fogging (Pemberantasan nyamuk,kecoa
- TPS B3 dan TPS Non medis
dan lalat area luar)
- Area oksigen
- Got area luar (Samping gedung)
1.Cold fogging (Pemberantasan - Dari lantai 1 s/d lantai 5 yang
nyamuk,kecoa dan lalat area dalam) kosong + toilet
- Poliklinik dan pantry
3 16/03/2017 - Area genset
2.Fogging (Pemberantasan nyamuk,kecoa
- Area oksigen
dan lalat area luar)
- Area pompa air
Area parkiran
1.Cold fogging (Pemberantasan - Dari lantai 1 s/d lantai 5 yang
nyamuk,kecoa dan lalat area dalam) kosong + toilet
- Poliklinik dan pantry
4 26/03/2017
2.Fogging (Pemberantasan nyamuk,kecoa - area IPAL
dan lalat area luar) - TPS B3 dan TPS Non medis
- Area oksigen
E. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN SAMPEL LINGKUNGAN (Trimester I)
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan No. 1204/Menkes/Per/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, ada beberapa pemeriksaan sampel lingkungan yang harus
dilakukan setiap 3 bulan sekali di lingkungan Rumah Sakit, adapun hasilnya adalah sebagai berikut :

1. LIMBAH CAIR
Berikut hasil pemeriksaan limbah trimester I tahun 2017 berlokasi di Inlet IPAL
Berdasarkan hasil pengujian sampel air limbah diperoleh hasil COD dan Amoniak nitrogen masih melebihi
Nilai Ambang Batas (NAB) disebabkan karena sampel diambil di Inlet IPAL dan belum dilakukan proses
pengolahan di tabung IPAL. Berikut perbandingan hasil pengujian sampel air limbah sebelum dan sesudah
diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang diambil di dua titik yaitu di INLET dan OUTLET :

Ket : MS = Memenuhi Syarat


TMS = Tidak Memenuhi Syarat

Berdasarkan hasil pengujian sampel air limbah sebelum diolah di IPAL diperoleh hasil COD dan
Amoniak nitrogen masih melebihi ambang batas, tetapi setelah diolah hasil pengujiannya mengalami
penurunan, untuk COD menurun sebesar 42 % dan untuk amoniak nitrogen mengalami penurunan
sebesar 36 % setelah dilakukan pengolahan.
2. AIR BERSIH
Berikut hasil pemeriksaan sampel air bersih yang diambil dari 2 titik yaitu ground tank dan rooftank :

Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ada parameter yang melebihi nilai ambang batas, meskipun begitu
tetap perlu monitoring air bersih di groundtank dan monitoring penggantian filter untuk instalasi air HD.
Perlunya pemantauan suhu dan pH secara berkala.

3. BAKTERI MAKANAN
Berikut hasil pemeriksaan sampel bakteri makanan :

NO CONTOH UJI PARAMETER UJI (E Coli) BAKU MUTU KET


1 Bubur Neg / - Neg / - MS
2 Tahu bumbu kuning Neg / - Neg / - MS

Berdasarkan hasil uji pemeriksaan lab, dari 2 sampel makanan yang diperiksa diperoleh hasil
memenuhi syarat, sampel makanan yang diperiksa bebas dari kuman E Coli. Saran untuk petugas gizi
agar tetap menjaga kebersihan bahan makanan mentah dan makanan jadi agar tetap terjaga hygiene
untuk karyawan dan pasien.

4. SWAB LINEN
Berikut hasil pemeriksaan sampel swab linen :

NO CONTOH UJI Spora Bacillus / Inci 2 BAKU MUTU KET


1 Duk VK Neg / - Neg / - MS
2 Jas Operasi Neg / - Neg / - MS
3 Duk SC Neg / - Neg / - MS

Berdasarkan hasil uji pemeriksaan lab, dari 3 sampel linen yang diperiksa diperoleh hasil
memenuhi syarat untuk uji swab linen yang biasa digunakan untuk tindakan. Saran untuk petugas laundry
agar tetap memperhatikan kualitas cucian dari laundry pihak ketiga, agar linen yang digunakan tetap
terjaga hygienenya dan aman untuk digunakan oleh pasien dan tindakan operasi.

5. RECTAL SWAB
NO CONTOH UJI PARAMETER UJI (E Coli) BAKU MUTU KET
1 Nuvrida (19 Tahun) Neg / - Neg / - MS
2 Nenih (37 Tahun) Neg / - Neg / - MS
3 Maryanti (45 Tahun) Neg / - Neg / - MS

Berdasarkan hasil uji pemeriksaan lab, dari 3 sampel petugas gizi yang diperiksa diperoleh hasil
memenuhi syarat untuk uji rectal swab, petugas bebas dari kuman E Coli. Saran untuk petugas gizi agar
tetap menjaga kebersihan dan kesehatan petugas agar tidak terjadi kontaminasi penyakit yang bisa
ditularkan melalui makanan (Food Born Disease).

6. USAP ALAT MAKAN


NO CONTOH UJI PARAMETER UJI (E Coli) BAKU MUTU KET
1 Piring makan karyawan Neg / - Neg / - MS
2 Mangkuk bubur Neg / - Neg / - MS
3 Piring lauk pasien Neg / - Neg / - MS

Berdasarkan hasil uji pemeriksaan lab, dari 3 sampel alat makan yang diperiksa diperoleh hasil
memenuhi syarat, sampel alat makanan yang diperiksa bebas dari kuman E Coli. Saran untuk petugas
gizi agar tetap menjaga kebersihan alat makanan agar tetap terjaga hygiene untuk karyawan dan pasien.
Perhatikan kebersihan dalam pencucian alat makan karyawan dan pasien.
2.2 LAPORAN KERJA CLEANING SERVICE
Berdasarkan hasil monitoring kinerja cleaning service (SJS) selama 1 bulan penuh dan telah
diadakan rapat evaluasi dengan manager area SJS pada Senin tanggal 20 Maret 2017, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :

NO KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN EVALUASI


I KETEPATAN WAKTU PENGERJAAN
Pengerjaan area luar dimulai jam Setelah breefing (06.00) Masih sering terjadi
06.00 WIB (berdasarkan jadwal yang operative langsung keterlambatan dalam proses
diberikan dari supervisor). menuju ke area masing membersihkan area luar
(parkiran,halaman depan
samping dan belakang dan pintu
gerbang RS) pada saat jam
operasional halaman masih
banyak sampah.

Seharusnya operative Masih banyak operative yang


Operative shift pagi datang pada pukul sudah lengkap dan mulai tidak datang, terlambat, dan tidak
05.45 WIB,selesai breefing jam 06.00 bekerja, pada jam ada kabar, sehingga pekerjaan
setelah itu menuju area masing- operasional sudah terlihat dihandle oleh tenaga yang ada
masing. rapi dan bersih area dalam mengakibatkan beberapa area
maupun area luar. kebersihannya tidak maksimal.

Setiap pergantian shift selalu ada


orang baru yang belum terlalu
menguasai area sehingga
muncul komplainan dari
beberapa unit tentang
kebersihan yang tidak maksimal.

II KOORDINASI
Koordinasi dengan PIC kebersihan di Setiap permasalahan yang Sejauh ini koordinasi berjalan
RS berjalan dengan baik. ada di lapangan dengan baik, supervisor dan
supervisor/leader leader selalu melaporkan
berkoordinasi dengan pic permasalahan yang ada di
kebersihan RS lapangan dan mencari solusi dari
Setiap pergantian permasalahan tersebut, hanya
shift/izin/mengikuti saja perlu lebih detail lagi dan
pelatihan mengirimkan lebih disiplin lagi kepada
surat ke bagian umum. operativenya.

III QUALITY KONTROL


Kebersihan area luar Pada saat jam operasional Masih ditemukan sampah di area
sudah bersih dan tidak parkiran dan halaman depan
ada lagi terlihat sampah pada saat jam operasional sudah
bungkus makanan, berlangsung.
puntung rokok dan semua
tempat sampah di area Di pintu masuk masih ditemukan
luar sudah dalam keadaan puntung rokok/bungkus makanan
kosong. yang belum di sapu.

Kebersihan area dalam Kebersihan toilet harus Kebersihan toilet tidak maksimal,
maksimal,toilet diprogres pojok toilet masih terlihat
setiap hari (minimal dicek berlumut. Diprogress hanya pada
3 kali setiap shift) saat ada temuan saat inspeksi
terutama toilet ranap. ke masing-masing lantai.

Masih ditemukan pelan yang


Kebersihan peralatan Semua perlengkapan cs sudah kotor masih dipakai dan
harus bersih dan air yang air yang digunakan untuk pel
digunakan untuk pelan sudha kotor, menyebabkan hasil
harus rutin diganti. pekerjaan jadi tidak maksimal.

Setiap inspeksi masih ditemukan


Kebersihan detail furniture Setiap furniture yang ada detail ruangan yang masih
diruangan dibersihkan berdebu.
secara berkala
(meja,kursi,bed,rak,
exhaust fan, dll)

IV KELENGKAPAN DOKUMEN
Pengisian form penilaian kualitas Seharusnya form Sudah 3 bulan terakhir form PK
setiap unit disebarkan ke setiap unit tidak pernah dibagikan lagi.
untuk diisi dan dianalisa
hasilnya.
Sudah 3 bulan terakhir form
Form surat jalan kedatangan barang Setiap barang logistic kedatangan barang logistic tidak
logistic diserahkan ke PIC RS yang datang disaksikan pernah diserahkan lagi ke pihak
oleh pic kebersihan RS. RS. Seharusnya setiap
kedatangan disaksikan oleh pic
RS.

Kedatangan barang logistik setiap awal Bahan dan perlengkapan Sering kali barang logistik datang
bulan SJS datang setiap awal tidak tepat waktu sehingga
bulan sesuai dengan MR ketersediaan alat/bahan
yang dibuat oleh berkurang dan hasil pekerjaan
supervisor area. jadi tidak maksimal.

Dari hasil evaluasi kerja petugas kebersihan yang dibahas pada rapat evaluasi tanggal 20 Maret
2017 maka diperoleh kesimpulan :
1. Pihak SJS menyadari masih banyak kekurangan dari pihak operative dalam pelaksanaan kebersihan
yang belum maksimal di area rumah sakit, dan untuk kedepannya akan diperbaiki dari segi Man
Power, kualitas kebersihan, standar kebersihan dan kedisiplinan.
2. Pihak SJS memberikan wewenang kepada pihak RS untuk memberikan penalty kepada petugas
yang tidak hadir (PKL) jika terjadi terlambatan dalam waktu 2 jam setelah waktu yang sudah
ditentukan. Meskipun diberi toleransi untuk keterlambatan, namun pihak RS mengharapkan tidak ada
keterlambatan dari pihak SJS dalam menangani kebersihan area lingkungan RS.
3. Pihak SJS akan menyediakan fasilitas berupa kantong plastik, masing-masing 10 Kg untuk semua
jenis kantong plastik di area RS Permata Bekasi, demi kelancaran operasional kebersihan diarea
rumah sakit.
4. Untuk monitoring kehadiran dan absensi operative saran dari rumah sakit pihak SJS menyediakan
finger print untuk dokumentasi kehadiran operative, tapi untuk sementara absensi masih gabung
dengan pihak RS agar kehadiran operative tetap terkontrol.

2.3 LAPORAN PERMASALAHAN KESLING


NO URAIAN PERMASALAHAN SOLUSI
1 Pemasangan flow meter air bersih depan loker Mohon untuk koordinasi security
belum terlaksanan sehingga jumlah tagihan pajak agar bisa segera ditindak lanjuti.
air tanah masih sama setiap bulannya (Tidak sesuai
dengan jumlah pemakaian air)

1 Masih ditemukan di beberapa unit kepatuhan - Diharapkan kepada semua unit


pembuangan sampah yang tidak sesuai pada untuk lebih memperhatikan
tempatnya disiplin pembuangan sampah
medis dan non medis.
- Dilakukan sosialisai ulang untuk
kepatuhan pembuangan sampah
medis.
2 Kinerja SJS yang masih belum maksimal - Lebih ditingkatkan lagi
kedisiplinan dan service excelent
kepada operative SJS
- Diberikan sangsi kepada
operative yang sering izin tanpa
keterangan dan pihak SJS wajib
memberikan pengganti untuk
area tersebut
- Untuk dapat ditingkatkan lagi
ketelitian dalam kebersihan dan
detail-detail kebersihan seperti
area tangga, furniture, lukisan,
kursi, pojok ruangan, toilet dan
kamar mandi, wastafel, urinoir,
dll.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan laporan hasil monitoring dan pemeriksaan kesling diperoleh kesimpulan sebagai berikut
:
a. Sampah medis rumah sakit tagihan bulanan tidak melebihi butged.
b. Tagihan laundry tidak melebihi budget yang telah ditentukan.
c. Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan laboratorium sampel limbah cair hanya ada 2 parameter
yang melebihi ambang batas yaitu COD dan amoniak nitrogen, tetapi setelah diolah hasil sampel air
limbah sudah dibawah ambang batas.
d. Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan laboratorium sampel air bersih tidak ada permasalahan.
Semua parameter memenuhi persyaratan.
e. Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan laboratorium sampel air bersih semua parameter memenuhi
syarat, tidak ada yang melebihi ambang batas.
f. Berdasarkan monitoring kinerja pest control sudah cukup baik, tetapi ada 1 temuan tikus di area
lantai 2, disebabkan karena area lantai 2 sedang dalam proses renovasi sehingga menyebabkan
populasi tikus menjadi terganggu dan masuk ke area yang tidak seharusnya. Tapi sudah segera
ditindak lanjuti oleh pihak pest control.
g. Berdasarkan hasil kerja cleaning service masih belum maksimal, sudah diadakan rapat evaluasi
dengan manager area dan akan diadakan sistem kerja baru dan perbaikan dalam kualitas dan kinerja
semua operative SJS.
h. Berdasarkan hasil monitoring laundry, hasil cucian sudah cukup maksimal tetapi masih ada beberapa
linen yang tertunda pengirimannya disebabkan oleh operasional laundry yang ingin meningkatkan
mutu dan kualitas hasil cucian.

3.2 SARAN
a. Laporan ini agar dapat menjadi acuan untuk pembuatan laporan pada bulan berikutnya.
b. Laporan ini agar dapat dipergunakan seperlunya dan sesuai dengan prosedur
c. Laporan ini agar dapat ditelaah kembali oleh pihak-pihak terkait untuk perbaikan pembuatan laporan
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai