Laporan Kerja Bulanan Unit Kesling Bulan Maret 2017 PDF Free
Laporan Kerja Bulanan Unit Kesling Bulan Maret 2017 PDF Free
OLEH :
RUMAH SAKIT PERMATA BEKASI
JL. LEGENDA RAYA NO. 9
MUSTIKA JAYA, BEKASI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Semua tugas dan fungsi dari unit Kesehatan Lingkungan di ukur kualitas dari kebersihan,kualitas
dan kuantitas kesehatan lingkungan di Rumah Sakit Permata Bekasi.Dengan demikian kami dari unit
kesehatan Lingkungan berharap kinerja dari laporan yang kami sampaikan dapat mewakili agar kualitas
lingkungan di RS Permata Bekasi dapat di laksanakan dengan baik. Laporan bulanan ini dimaksudkan
untuk menguraikan faktor-faktor Kesehatan Lingkungan yang dapat mempengaruhi kinerja bagian
Kesling (Kesling,Cleaning service,dan laundry) sebagai dasar penyusunan sejumlah langkah penting
yang diperlukan dalam upaya perbaikan kinerja bagian Kesling pada bulan berikutnya.
4. Alamat Lokasi Kegiatan :Jl. Legenda Raya No.9 Mustika Jaya Bekasi
d. Kota/Kabupaten :Bekasi
7. Status Lahan :
8. Pemanfaatan Lahan sekitar lokasi
a. Sebelah Utara :Jl. Kampung
2. Kawasan Perdagangan :1 Km
3. Tempat ibadah :500 meter
4. Puskesmas :1 Km
Direktur
Kabag Umum
Kanit Kesling
Pelaksana
Kesling
Note :
Pada bulan Maret pengangkutan sampah sebanyak 3 kali tidak sesuai dengan kesepakatan
sebelumnya. Seharusnya 4 kali pengangkutan dalam sebulan. Dengan jumlah total sampah medis
sebanyak 179,05 Kg dengan rata sampah padat medis yang dihasilkan per hari sebanyak 6 Kg dan
jumlah total sampah jarum 34,45 Kg dengan rata-rata sampah jarum yang dihasilkan per hari
sebanyak 1,1 Kg.
Perkiraan pemusnahan sampah medis pada pengangkutan bulan Maret 2017 dengan data
limbah padat medis 179,05 kg x 7500= Rp 1.618.475,- ,limbah jarum 34,45 x 8000 = 275.600, ditambah
PPN Rp. 161.847 total tagihan sampah bulan maret Rp ,1.780.322- dengan Budget Rp. 2.411.926 .
Analisa :
Rata-rata perhari untuk sampah medis padat 6 Kg dan medis padat tajam(jarum) 2 Kg/hari.
Dibandingkan dengan bulan lalu tagihan sampah medis meningkat disebabkan karena pasien pada
bulan Maret 2017 juga meningkat.
Penimbangan sampah medis disaksikan oleh petugas sanitasi Rumah Sakit setiap minggunya,
masih ditemukan beberapa unit yang masih belum sesuai penempatan sampah medisnya.
Kenaikan volume sampah karena semua jenis sampah medis sudah tidak ada pengecualian dan
tergantung fluktuasi jumlah pasien dan tindakan di semua unit yang menghasilkan sampah medis
Apabila berpacu pd UU pengelolaan sampah untuk satu tempat tidur 1.72 Kg /Tempat tidur /hari
C. Laporan Laudry
No Deskripsi Tagihan Maret Tagihan Bulan Lalu (Februari)
Budget
Jml Harga / Kg Total (Rp) Jml Harga / Kg Total (Rp)
Tagihan
1 Laundry Cucian 1592,5 6.000 9.555.000 Cucian 1.209 Kg 6.000 7.254.000
Januari 2017 Bantal 24 pcs 5.000 120.000 Bantal 18 pcs 5.000 90.000 15.833.333
TOTAL 9.675.000 TOTAL 7.344.000
Analisa : Terhitung tanggal 1 s/d 31 Maret 2017 dengan rincian tagihan : 1592.5 Kg x 6.000 =
9.555.000Rp ,- di tambah bantal sebanyak 24 pcs x 5.000 = Rp. 120.000 , sehingga total tagihan Rp
9.675.000,- dengan budget pada bulan Maret 2017 sebesar Rp. 15.833.333-
Analisa :
Pada bulan Maret 2017 pencucian naik 31 % dibanding bulan Februari 2017. Tagihan belum
melebihi budget yang sudah ada. Rata-rata linen kotor yang dihasilkan sehari sebanyak 53 Kg.
Dibandingkan dengan bulan lalu jumlah cucian meningkat pada bulan Maret disebabkan karena
jumlah pasien juga meningkat pada bulan Maret.
Pencucian linen sesuai pemakaian per kebutuhan di setiap unit dengan di ukur dengan kunjungan
pasien rawat inap dan tindakan yang dilakukan UGD dan ruang Operasi.
Pencucian linen dan kualitas hasil cucian sudah cukup baik, tetapi sering kali masih ada linen yang
tidak kembali pada saat pengantaran linen bersih.
Linen sudah banyak yang sudah tidak layak pakai,perlu penggantian baru. Sudah dikonfirmasikan
kepada seluruh unit untuk permintaan ke bagian purchasing.
D. PEST CONTROL
Berdasarkan kedatangan teknisi pest control setiap minggunya untuk melakukan treatment
penanggulangan hama pengganggu dan serangga, berikut jadwal kedatangan dan treatment yang
dilakukan :
1. LIMBAH CAIR
Berikut hasil pemeriksaan limbah trimester I tahun 2017 berlokasi di Inlet IPAL
Berdasarkan hasil pengujian sampel air limbah diperoleh hasil COD dan Amoniak nitrogen masih melebihi
Nilai Ambang Batas (NAB) disebabkan karena sampel diambil di Inlet IPAL dan belum dilakukan proses
pengolahan di tabung IPAL. Berikut perbandingan hasil pengujian sampel air limbah sebelum dan sesudah
diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang diambil di dua titik yaitu di INLET dan OUTLET :
Berdasarkan hasil pengujian sampel air limbah sebelum diolah di IPAL diperoleh hasil COD dan
Amoniak nitrogen masih melebihi ambang batas, tetapi setelah diolah hasil pengujiannya mengalami
penurunan, untuk COD menurun sebesar 42 % dan untuk amoniak nitrogen mengalami penurunan
sebesar 36 % setelah dilakukan pengolahan.
2. AIR BERSIH
Berikut hasil pemeriksaan sampel air bersih yang diambil dari 2 titik yaitu ground tank dan rooftank :
Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ada parameter yang melebihi nilai ambang batas, meskipun begitu
tetap perlu monitoring air bersih di groundtank dan monitoring penggantian filter untuk instalasi air HD.
Perlunya pemantauan suhu dan pH secara berkala.
3. BAKTERI MAKANAN
Berikut hasil pemeriksaan sampel bakteri makanan :
Berdasarkan hasil uji pemeriksaan lab, dari 2 sampel makanan yang diperiksa diperoleh hasil
memenuhi syarat, sampel makanan yang diperiksa bebas dari kuman E Coli. Saran untuk petugas gizi
agar tetap menjaga kebersihan bahan makanan mentah dan makanan jadi agar tetap terjaga hygiene
untuk karyawan dan pasien.
4. SWAB LINEN
Berikut hasil pemeriksaan sampel swab linen :
Berdasarkan hasil uji pemeriksaan lab, dari 3 sampel linen yang diperiksa diperoleh hasil
memenuhi syarat untuk uji swab linen yang biasa digunakan untuk tindakan. Saran untuk petugas laundry
agar tetap memperhatikan kualitas cucian dari laundry pihak ketiga, agar linen yang digunakan tetap
terjaga hygienenya dan aman untuk digunakan oleh pasien dan tindakan operasi.
5. RECTAL SWAB
NO CONTOH UJI PARAMETER UJI (E Coli) BAKU MUTU KET
1 Nuvrida (19 Tahun) Neg / - Neg / - MS
2 Nenih (37 Tahun) Neg / - Neg / - MS
3 Maryanti (45 Tahun) Neg / - Neg / - MS
Berdasarkan hasil uji pemeriksaan lab, dari 3 sampel petugas gizi yang diperiksa diperoleh hasil
memenuhi syarat untuk uji rectal swab, petugas bebas dari kuman E Coli. Saran untuk petugas gizi agar
tetap menjaga kebersihan dan kesehatan petugas agar tidak terjadi kontaminasi penyakit yang bisa
ditularkan melalui makanan (Food Born Disease).
Berdasarkan hasil uji pemeriksaan lab, dari 3 sampel alat makan yang diperiksa diperoleh hasil
memenuhi syarat, sampel alat makanan yang diperiksa bebas dari kuman E Coli. Saran untuk petugas
gizi agar tetap menjaga kebersihan alat makanan agar tetap terjaga hygiene untuk karyawan dan pasien.
Perhatikan kebersihan dalam pencucian alat makan karyawan dan pasien.
2.2 LAPORAN KERJA CLEANING SERVICE
Berdasarkan hasil monitoring kinerja cleaning service (SJS) selama 1 bulan penuh dan telah
diadakan rapat evaluasi dengan manager area SJS pada Senin tanggal 20 Maret 2017, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
II KOORDINASI
Koordinasi dengan PIC kebersihan di Setiap permasalahan yang Sejauh ini koordinasi berjalan
RS berjalan dengan baik. ada di lapangan dengan baik, supervisor dan
supervisor/leader leader selalu melaporkan
berkoordinasi dengan pic permasalahan yang ada di
kebersihan RS lapangan dan mencari solusi dari
Setiap pergantian permasalahan tersebut, hanya
shift/izin/mengikuti saja perlu lebih detail lagi dan
pelatihan mengirimkan lebih disiplin lagi kepada
surat ke bagian umum. operativenya.
Kebersihan area dalam Kebersihan toilet harus Kebersihan toilet tidak maksimal,
maksimal,toilet diprogres pojok toilet masih terlihat
setiap hari (minimal dicek berlumut. Diprogress hanya pada
3 kali setiap shift) saat ada temuan saat inspeksi
terutama toilet ranap. ke masing-masing lantai.
IV KELENGKAPAN DOKUMEN
Pengisian form penilaian kualitas Seharusnya form Sudah 3 bulan terakhir form PK
setiap unit disebarkan ke setiap unit tidak pernah dibagikan lagi.
untuk diisi dan dianalisa
hasilnya.
Sudah 3 bulan terakhir form
Form surat jalan kedatangan barang Setiap barang logistic kedatangan barang logistic tidak
logistic diserahkan ke PIC RS yang datang disaksikan pernah diserahkan lagi ke pihak
oleh pic kebersihan RS. RS. Seharusnya setiap
kedatangan disaksikan oleh pic
RS.
Kedatangan barang logistik setiap awal Bahan dan perlengkapan Sering kali barang logistik datang
bulan SJS datang setiap awal tidak tepat waktu sehingga
bulan sesuai dengan MR ketersediaan alat/bahan
yang dibuat oleh berkurang dan hasil pekerjaan
supervisor area. jadi tidak maksimal.
Dari hasil evaluasi kerja petugas kebersihan yang dibahas pada rapat evaluasi tanggal 20 Maret
2017 maka diperoleh kesimpulan :
1. Pihak SJS menyadari masih banyak kekurangan dari pihak operative dalam pelaksanaan kebersihan
yang belum maksimal di area rumah sakit, dan untuk kedepannya akan diperbaiki dari segi Man
Power, kualitas kebersihan, standar kebersihan dan kedisiplinan.
2. Pihak SJS memberikan wewenang kepada pihak RS untuk memberikan penalty kepada petugas
yang tidak hadir (PKL) jika terjadi terlambatan dalam waktu 2 jam setelah waktu yang sudah
ditentukan. Meskipun diberi toleransi untuk keterlambatan, namun pihak RS mengharapkan tidak ada
keterlambatan dari pihak SJS dalam menangani kebersihan area lingkungan RS.
3. Pihak SJS akan menyediakan fasilitas berupa kantong plastik, masing-masing 10 Kg untuk semua
jenis kantong plastik di area RS Permata Bekasi, demi kelancaran operasional kebersihan diarea
rumah sakit.
4. Untuk monitoring kehadiran dan absensi operative saran dari rumah sakit pihak SJS menyediakan
finger print untuk dokumentasi kehadiran operative, tapi untuk sementara absensi masih gabung
dengan pihak RS agar kehadiran operative tetap terkontrol.
3.2 SARAN
a. Laporan ini agar dapat menjadi acuan untuk pembuatan laporan pada bulan berikutnya.
b. Laporan ini agar dapat dipergunakan seperlunya dan sesuai dengan prosedur
c. Laporan ini agar dapat ditelaah kembali oleh pihak-pihak terkait untuk perbaikan pembuatan laporan
berikutnya.