DATA UMUM UNIT STUDI PRODUKTIVITAS PT.

PL
Petunjuk Umum:
- Pengisian data ini ditujukan untuk perhitungan produktivitas PT. PLN
- Pengisian data dilakukan untuk jenjang Kantor Sektor Pembangkitan, bukan pada jenjang Kantor Induk Pem
- Data yang diperlukan untuk uji coba model produktivitas PT. PLN adalah tahun 2016
- Simpan file dengan nama "P_[Nama Unit Induk Pembangkit]_[Nama Sektor]_2016", misalnya "P_WKSKT_S
BARITO_2016"

NAMA UNIT INDUK PEMBANGKIT :

NAMA SEKTOR DALAM UNIT PEMBANGKIT :

PERIODE DATA TAHUN :

KONTAK PERSON PIC PENGISI DATA :

EMAIL PIC PENGISI DATA :

NO HP PIC PENGISI DATA :

T STUDI PRODUKTIVITAS PT. PLN
itungan produktivitas PT. PLN
Kantor Sektor Pembangkitan, bukan pada jenjang Kantor Induk Pembangkitan
odel produktivitas PT. PLN adalah tahun 2016
nit Induk Pembangkit]_[Nama Sektor]_2016", misalnya "P_WKSKT_SEK KIT

(mohon diisi sesuai nama sektor Pembangkit, misal S

2016

(PIC : Person In Charge atau Pegawai yang diberi tug

ama sektor Pembangkit, misal Sektor Medan)

ge atau Pegawai yang diberi tugas untuk pengisian data studi produktivitas)
DATA TERKAIT KINERJA UNIT
Harap isikan data pada kolom yang diberi warna saja
Data yang diperlukan dapat mengacu pada laporan kinerja unit

Deskripsi Capaian
Total Potensial 1,189.80
Derating due to lifetime
Reserve Shutdown by Pengatur Beban 1,036.80
Reduce Load by Pengatur Beban
Loss of Power due to of Grid
Reduce Load due to Enviromental Factors
Shutdown due to Enviromental Factors
Reduce Load due to Lack of Fuel
Shutdown due to Lack of Fuel
Planned Outage 35.44
Planned Outage Extention
Planned Derated
Force Outage 0.33
Maintenance Outage
Maintenance Outage Extention
Outage Slip
Maintenance Derated
Forced Derated 0.61
Start up/Shut down Losses
Derating Slip
Others
Auxulary Power Consumption 2.75
Trafo Losses 0.73

Keterangan :
Semua data harus berupa angka (value)
Tanda titik (.) untuk desimal dan koma (,) untuk ribuan
Apabila terdapat DATA YANG TIDAK ADA, maka MOHON DIISI ANGKA NOL (0)
 Satuan
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
GWh
 KEBUTUHAN DATA UNTUK FAKTOR KOMPLEKSITAS PASOKAN ENERGI PEMBANGKIT
Harap isikan data pada kolom yang diberi warna saja
Data yang diperlukan dapat mengacu pada laporan kepengusahaan unit atau buku statistik unit

Kategori Pasokan Sumber Energi

Normal Sulit Sangat Sulit
Ketersediaan Pasokan Sumber Jumlah Pembangkit
Jumlah (Unit) Jumlah (Unit) Jumlah (Unit)
Energi Eksisting (Unit)
Kemudahan Operasi Energi di
Pembangkit (a) (b) (c) (d)

PLTA (Run of River)

PLTA (Reservoir)
PLTU (STOCKER)
PLTU (PC-CFB) 1 1
PLTG 4 4
PLTGU
PLTP
PLTD (HSD)
PLTD (MFO/IDO)
PLTMG
PLTSurya bertenaga baterai
PLTSurya tidak bertenaga baterai
PLTBayu

Keterangan :
- Kolom (a) diisi JUMLAH Pembangkit Eksisting pada Unit Studi
- Kolom (b) diisi JUMLAH Pembangkit yang Pasokan Sumber Energi nya termasuk dalam Kategori Normal
- Kolom (c) diisi JUMLAH Pembangkit yang Pasokan Sumber Energi nya termasuk dalam Kategori Sulit
- Kolom (d) diisi JUMLAH Pembangkit yang Pasokan Sumber Energi nya termasuk dalam Kategori Sangat Sulit
- Kolom (e) dan (f) tidak perlu diisi, kolom ini untuk mengecek apakah setiap jenis pembangkit sesuai dengan jumlah pem
(*) Definisi Kategori Pasokan Sumber Energi
: Tidak ada kesulitan dalam kontinuitas pasokan energi untuk kebutuhan proses
Normal
produksi listrik

Sulit : Terdapat hambatan pada faktor pasokan (suplai) sumber energi listrik (1-3 bulan
mengalami hambatan)

: Terdapat hambatan pada faktor pasokan (suplai) sumber energi listrik dan faktor
letak Geografis yang sulit untuk dijangkau (> 3 bulan mengalami hambatan)
Sangat Sulit

: Proses pengadaan sumber energi listrik dilakukan Unit sendiri

Keterangan :
Semua data harus berupa angka (value)
Tanda titik (.) untuk desimal dan koma (,) untuk ribuan
MBANGKIT

Check Jumlah Pembangkit

checking
Eksisting (Unit)

(e) (f)

0 OK, Jumlah Pembangkit Eksisting sesuai

0 OK, Jumlah Pembangkit Eksisting sesuai
0 OK, Jumlah Pembangkit Eksisting sesuai
1 OK, Jumlah Pembangkit Eksisting sesuai
4 OK, Jumlah Pembangkit Eksisting sesuai
0 OK, Jumlah Pembangkit Eksisting sesuai
0 OK, Jumlah Pembangkit Eksisting sesuai
0 OK, Jumlah Pembangkit Eksisting sesuai
0 OK, Jumlah Pembangkit Eksisting sesuai
0 OK, Jumlah Pembangkit Eksisting sesuai
0 OK, Jumlah Pembangkit Eksisting sesuai
0 OK, Jumlah Pembangkit Eksisting sesuai
0 OK, Jumlah Pembangkit Eksisting sesuai

61 23
22 22 MW
400
800
560
i Sangat Sulit 700
esuai dengan jumlah pembangkit eksisting. 800
3260
ntuk kebutuhan proses

r energi listrik (1-3 bulan

r energi listrik dan faktor

galami hambatan)

endiri
KEBUTUHAN DATA UNTUK FAKTOR KOMPLEKSITAS PEMBANGKIT
Harap isikan data pada kolom yang diberi warna saja
Data yang diperlukan dapat mengacu pada laporan kepengusahaan unit atau buku statistik unit

Lokasi Pembangkit Interconnected

Kondisi Geografis*) Geografis Normal
Jenis Pembangkit Satuan Unit
Base / Continue Load (24 Jam) Unit (a) 1
Peak Load Unit (b) 4
Follower Unit (c)
Standby Unit (d)

Keterangan :

Baris (a) diisi JUMLAH Pembangkit dengan Jenis Beban Base Load untuk Setiap Lokasi Area Pembangki
Baris (b) diisi JUMLAH Pembangkit dengan Jenis Beban Peak Load untuk Setiap Lokasi Area Pembangki
Baris (c) diisi JUMLAH Pembangkit dengan Jenis Beban Follower untuk Setiap Lokasi Area Pembangkit
Baris (d) diisi JUMLAH Pembangkit dengan Jenis Beban Standby untuk Setiap Lokasi Area Pembangkit

*)
Definisi Kondisi Demografis

: Bila lokasi infrastruktur pembangkit dapat diakses dengan mudah

Normal
memerlukan alat kerja atau alat transportasi khusus untuk menga

: Bila lokasi infrastruktur pembangkit berada pada area yang sulit d

alat kerja khusus atau memerlukan moda transportasi khusus atau
dapat dicapai dengan berjalan kaki untuk mengaksesnya. Misalka
- Lokasi pembangkit berada di perbukitan yang belum tersedia aks
Rumit
dan hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor khusus atau mobi
berjalan kaki.
- Lokasi pembangkit di pulau yang memerlukan transportasi kapal
perahu khusus yang tidak tersedia setiap saat atau perlu biaya tam
u statistik unit

Interconnected Isolated
Geografis Rumit Geografis Normal Geografis Rumit
Unit Unit Unit

Setiap Lokasi Area Pembangkit

Setiap Lokasi Area Pembangkit
etiap Lokasi Area Pembangkit
etiap Lokasi Area Pembangkit

kit dapat diakses dengan mudah dan lancar, tidak

ansportasi khusus untuk mengaksesnya.

kit berada pada area yang sulit diakses dan memerlukan

n moda transportasi khusus atau terbatas atau hanya
untuk mengaksesnya. Misalkan:
bukitan yang belum tersedia akses jalan yang memadai
epeda motor khusus atau mobil khusus atau dengan

memerlukan transportasi kapal penyebrangan atau

setiap saat atau perlu biaya tambahan untuk sewa.
 KEBUTUHAN DATA UNTUK FAKTOR KOMPLEKSITAS PEMBANGKIT
Harap isikan data pada kolom yang diberi warna saja
Data yang diperlukan dapat mengacu pada laporan kepengusahaan unit atau buku statistik unit

Kepemilikan dan Pengelolaan Penuh (Asset Owner, Asset Manager, Asset Operator)
Umur Umur < 10 Tahun 10 << Umur << 30 Tahun
Jenis dan Kapasitas Pembangkit Total Kapasitas (MW) Total Kapasitas (MW)
(a) (b)
PLTA Run of River
PLTA DAM
PLTU < 100 MW
PLTU 100<MW<500
PLTU > 500 MW
PLTG 100
PLTGU
PLTP
PLTD
PLTMG
PLTSurya bertenaga baterai
PLTSurya tidak bertenaga baterai
PLTBayu
PLT Mini Hidro

Keterangan :

- Kolom (a) diisi TOTAL Kapasitas Pembangkit (MW) yang memiliki Umur < 10 Tahun kategori kepemilikan dan pengelo
- Kolom (b) diisi TOTAL Kapasitas Pembangkit (MW) yang memiliki 10 << Umur << 30 Tahun kategori kepemilikan dan
- Kolom (c) diisi TOTAL Kapasitas Pembangkit (MW) yang memiliki Umur > 30 Tahun kategori kepemilikan dan pengelo

- Kolom (c) diisi TOTAL Kapasitas Pembangkit (MW) yang memiliki Umur < 10 Tahun kategori kepemilikan dan pengelo
- Kolom (d) diisi TOTAL Kapasitas Pembangkit (MW) yang memiliki 10 << Umur << 30 Tahun kategori kepemilikan dan
- Kolom (e) diisi TOTAL Kapasitas Pembangkit (MW) yang memiliki Umur > 30 Tahun kategori kepemilikan dan pengelo

- Kolom (f) diisi TOTAL Kapasitas Pembangkit (MW) yang memiliki Umur < 10 Tahun kategori kepemilikan dan pengelo
- Kolom (g) diisi TOTAL Kapasitas Pembangkit (MW) yang memiliki 10 << Umur << 30 Tahun kategori kepemilikan dan
- Kolom (h) diisi TOTAL Kapasitas Pembangkit (MW) yang memiliki Umur > 30 Tahun kategori kepemilikan dan pengelo

- Kolom (i) diisi TOTAL Kapasitas Pembangkit (MW) yang memiliki Umur < 10 Tahun kategori kepemilikan dan pengelol
- Kolom (j) diisi TOTAL Kapasitas Pembangkit (MW) yang memiliki 10 << Umur << 30 Tahun kategori kepemilikan dan
- Kolom (k) diisi TOTAL Kapasitas Pembangkit (MW) yang memiliki Umur > 30 Tahun kategori kepemilikan dan pengelo

- Kolom (l) diisi TOTAL Kapasitas Pembangkit (MW) yang memiliki Umur < 10 Tahun kategori kepemilikan dan pengelo
- Kolom (l) diisi TOTAL Kapasitas Pembangkit (MW) yang memiliki 10 << Umur << 30 Tahun kategori kepemilikan dan
- Kolom (m) diisi TOTAL Kapasitas Pembangkit (MW) yang memiliki Umur > 30 Tahun kategori kepemilikan dan pengel

Keterangan :
Semua data harus berupa angka (value)
Tanda titik (.) untuk desimal dan koma (,) untuk ribuan
 uku statistik unit

Manager, Asset Operator) Asset Owner, Asset Manager

11 << Umur << 30
Umur > 30 Tahun Umur < 10 Tahun Umur > 30 Tahun
Tahun
Total Kapasitas (MW) Total Kapasitas (MW) Total Kapasitas (MW) Total Kapasitas (MW)
(c) (d) (e) (f)

25

un kategori kepemilikan dan pengelolaan Penuh

30 Tahun kategori kepemilikan dan pengelolaan Penuh
un kategori kepemilikan dan pengelolaan Penuh

un kategori kepemilikan dan pengelolaan Aset Owner, Aset Manajer

30 Tahun kategori kepemilikan dan pengelolaan Aset Owner, Aset Manajer
un kategori kepemilikan dan pengelolaan Aset Owner, Aset Manajer

n kategori kepemilikan dan pengelolaan Aset Owner

30 Tahun kategori kepemilikan dan pengelolaan Aset Owner
un kategori kepemilikan dan pengelolaan Aset Owner

n kategori kepemilikan dan pengelolaan Sewa (termasuk BOT)

30 Tahun kategori kepemilikan dan pengelolaan Sewa (termasuk BOT)
un kategori kepemilikan dan pengelolaan Sewa (termasuk BOT)

n kategori kepemilikan dan pengelolaan Aset Manajer (Leasing)

30 Tahun kategori kepemilikan dan pengelolaan Aset Manajer (Leasing)
un kategori kepemilikan dan pengelolaan Aset Manajer (Leasing)
 Asset Owner Sewa (termasuk BOT)
12 << Umur << 30
Umur < 10 Tahun Umur > 30 Tahun Umur < 10 Tahun
Tahun
Total Kapasitas (MW) Total Kapasitas (MW) Total Kapasitas (MW) Total Kapasitas (MW)
(g) (h) (i) (j)
Sewa (termasuk BOT) Asset Manager (Leasing)
13 << Umur << 30 14 << Umur << 30
Umur > 30 Tahun Umur < 10 Tahun
Tahun Tahun
Total Kapasitas (MW) Total Kapasitas (MW) Total Kapasitas (MW) Total Kapasitas (MW)
(k) (l) (m) (n)
er (Leasing)
Umur > 30 Tahun
Total Kapasitas (MW)
(n)