Anda di halaman 1dari 7

Mulut dan Lidah

Ciptaan Tuhan
Penulis & Ilustrator : Desy Erlina Sari, S.Psi

Riry dan Jeje berjalan-jalan di taman


kota.
Riry dan Jeje berjalan-jalan di taman
kota. Mereka bertemu satpam. Mereka
menyapanya.
Riry dan Jeje berjalan-jalan di taman
kota. Mereka bertemu badut. Mereka
menyapanya.
Riry dan Jeje berjalan di taman kota.
Mereka bertemu penjual gulali.
Mereka menyapanya.
Riry dan Jeje berjalan di taman kota.
Mereka duduk di sebuah kursi di
pinggir taman.
Riry dan Jeje sangat gembira. Mereka
menyapa banyak orang hari ini. Semua
karena Tuhan memberikan mulut dan
lidah untuk berbicara.
Riry dan Jeje mencoba menutup mulut
mereka. Mereka mencoba berbicara.
Ternyata mereka tidak dapat
berbicara dengan mulut tertutup.
Riry dan Jeje mencoba menjulurkan
lidah mereka. Mereka mencoba
berbicara. Ternyata mereka tidak
dapat berbicara dengan jelas.
Tuhan telah memberikan anugerah
kepada manusia yaitu mulut dan lidah.
Keduanya adalah karunia dan amanah
Tuhan yang harus kita jaga. Dengan
menjaga mulut dan lidah dari berkata
perkataan buruk, berarti kita telah
mensyukuri nikmat jasmani.
Riry dan Jeje berjalan di taman kota.
Mereka bertemu penjual cimol.
Mereka menyapanya.

Anda mungkin juga menyukai