Anda di halaman 1dari 3

Edwin H.

Sutherland (differential association theory)


Sutherland mengemukakan teori differential association theory. Menurutnya, penyimpangan
besumber pada pergaulan dengan orang yang berperilaku menyimpang Penyimpangan
dipelajari melalui proses alih budaya, melalui proses ini seseorang mempelajari budaya
menyimpang. Contohnya, geng motor (kasih gambar)

Edwin L. Lemert (labelling theory)


Seseorang menjadi penyimpang karena proses labelisasi (pemberian julukan atau cap) dari
masyarakat pada si penyimpang.
1) Penyimpangan Primer : perilaku menyimpang yang dilakukan seseorang namun pelakunya
masih dapat diterima secara sosial
 Mereka belum dilabeli oleh masyarakat sebagai oenyimpang
 Ciri :
1. sifatnya sementara
2. tidak berulang
3. dapat ditoleriri masyarakat
 Contoh :
Ada di buku hal 135 (kasih gambar)
2) Penyimpanagan Sekunder : perilaku menyimpang yang tidak dapat ditolerir masyarakat.
 Penyimpangan dilakukan secara terus menerus dan berulang; masyarakat memberi
loabel negatif kepada orang tersebut sebgaai penyimpang; orang tsb. Menerima dan
berperilaku seperti stigma yang diberikan.
 Dapat dilakukan secara individu atau kelompok
 Masyarakat tidak menginginkan orang-orang yang elakuakn penyimpangan berada di
lingkungannya
 Contoh : melakuakn korupsi, mabuk-mabukan

Robert K. Merton (struktur sosial)


Perilaku menyimpang terjadi karena tidak adanya kaitan antara tujuan dengan cara yang
ditetapkan dan dibenarkan oleh struktur sosial.
 Lima cara adatasi individu terhadap situasi tertentu.
1) Konformitas (conformity)
- Perilaku seseorang mengikuti cara dan tujuan yang telah ditetapkan oleh
masyarakat.
- Contoh : kepala keluarga
2) Inovasi (innovation)
- Perilaku seseorang mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakat dengan
menggunakan cara yang dilarang masyarakat.
- Contoh : kepala rumah tangga yang ingin mendapatkan hasil tambahan
dengan korupsi
3) Ritualisme (ritualism)
- Seseorang telah meninggalkan tujuan budaya tetapi tetap berpegang pada
cara yang telah ditetapkan di masyarakat
- Seorang karyawan yan tetap membaktikan dirinya di pekerjaan yang
membosankan, meskipun pekerjaan itu tidak menjanjikan prospek kerja dan
gaji yang besar; bekerja keras, tidak berkomitmen menambah kekayaan atau
kekuasaan
4) Retretisme (retreatism)
- Perilaku seseorang tidak mengikuti tujuan dan cara yang dikehendaki
masyarakat
- Seseorang ingin menarik diri dari masyarakat; ada di dalam masyarakat,
tetapi tidak menjadi bagian masyarakat
- Contoh : gelandangan, pemabuk, pecandu narkoba
5) Pemberontakan (rebellion)
- Orang tidak lagi mengakui struktur sosial yang ada dan berupaya
menciptakan struktur sosial yang baru.
- Contoh:
a. Indonesia : tahun 1988, Orde Baru
b. Amerika Serikat : Ku Klux Klan

Cara Adaptasi Tujuan Budaya Cara-Cara yang Melembaga


Konformitas + +
Inovasi + -
Ritualisme - +
Retretisme - -
Pemberontakan ± ±

Emile Durkheim (moralitas)


Orang yang berwatak jahat akan selalu ada dan kejahatan pun akan selalu ada.
 Keseragaman masyarakat tentang kesadaran moral tidak mungkin terjadi
 Dia berpandangan bahwa kejahatan diperlukan oleh masyarakat, karena dengan
adanya kejahatan maka moralitas dan hukum dapat berkembang secara normal
David Berry (standar yang berbeda)
Orang yang melakukan penyimpangan memiliki standar nilai dan norma yang berbeda dari
orang lain.
- Contoh : remaja yang memisahkan diri dari anggota sebelumnya dan memilih
masuk ke kelompok punk.

Karl Max (teori konflik)


Perilaku menyimpang merupakan perilaku yang dibentuk oleh pihak yang berkuasa untuk
melindungi kepentingan mereka sendiri.
 Pengadilan hanya akan menguntungkan pihak tersebut

Anda mungkin juga menyukai