TAHUNAN
2019
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
BUILD TO LAST
Selaras dengan visi pemerintah Indonesia yang menekankan
pemerataan pembangunan infrastruktur berikut
pengembangan industri bahan baku hingga industri barang
jadi pada skala nasional, PT Bakrie & Brothers Tbk telah pula
mempertajam visi dan menyusun ulang strategi bisnisnya demi
memperkuat basis usaha dibidang industri manufaktur dan
pengembangan proyek infrastruktur yang menjadi tumpuan
pertumbuhan perusahaan di beberapa tahun terakhir.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 84 ANALISA DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
86 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
4 PROFIL PERUSAHAAN 90 Uraian Atas Kinerja Keuangan Perusahaan
6 Identitas Perusahaan 96 Kemampuan Membayar Pinjaman
7 Sekilas Bakrie & Brothers Dan Kolektibilitas Piutang
8 Tujuh Dekade Perjalanan Bisnis 97 Struktur Modal Dan Kebijakan Struktur Modal
10 Visi & Misi Perusahaan 97 Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal
48 LAPORAN DEWAN
KOMISARIS & DIREKSI
107 Perubahan Kebijakan Akutansi
107 Peningkatan Yang Material Dikaitkan Dengan
Jumlah Barang Yang Dijual/Barang Baru
50 Laporan Dewan Komisaris
56 Profil Dewan Komisaris
2
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
128 Asesmen Penerapan Tata Kelola 217 Corporate Social Responsibility yang
Perusahaan yang Baik (GCG) Terkait Dengan Ketenagakerjaan,
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
129 Rapat Umum Pemegang Saham
221 Corporate Social Responsibility
132 Dewan Komisaris yang Terkait Dengan Pengembangan
142 Direksi Sosial Dan Kemasyarakatan
153 Fungsi Organ Pendukung Dewan Komisaris 223 Corporate Social Responsibility yang Terkait
dengan Tanggung Jawab kepada Konsumen
153 Sekretaris Dewan Komisaris
154 Komite Penunjang Dewan Komisaris
154
157
Komite Audit
Komite Nominasi
224 INFORMASI TAMBAHAN
226 Alamat Entitas Anak Dan Unit Bisnis
dan Remunerasi
227 Lembaga Dan Profesi Penunjang
161 Komite Investasi dan Manajemen Risiko
228 Manajemen Senior
163 Komite Tata Kelola Perusahaan
PT Bakrie & Brothers Tbk
165 Fungsi Organ
230 Manajemen Senior Unit Usaha
Pendukung Direksi
165 Sekretaris Perusahaan
PROFIL
PERUSAHAAN
4
7
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
DEKADE
MEMBANGUN
INDONESIA
“Industrialisasi” menjadi benang merah manufaktur komponen otomotif dan bahan
perjalanan pertumbuhan bisnis PT Bakrie & bangunan, masuk ke industri konstruksi dan
Brothers Tbk sepanjang kehadirannya di bumi EPC, serta mulai menapaki industri ‘masa depan’
Indonesia. Setelah memulai dengan usaha seperti pengembangan kendaraan listrik.
perdagangan umum di Lampung, Sumatra di
tahun 1942, pendiri PT Bakrie & Brothers Tbk Pertumbuhan selama lebih dari tujuh
H. Achmad Bakrie memperluas bisnisnya dengan dekade ini berhasil ditempuh PT Bakrie &
membangun industri berbasis bahan besi baja di Brothers Tbk dengan melalui berbagai krisis
Jakarta, yang kemudian berkembang cepat dan ekonomi yang melanda negeri serta pergantian
menjadi tumpuan pertumbuhan bagi perusahaan situasi politik dan kondisi sosial; dengan
dari waktu ke waktu. portofolio bisnis perusahaan yang turut berubah
silih berganti termasuk investasi di sektor
Hari ini, industrialisasi yang didalami PT Bakrie industri migas, perkebunan, pertambangan,
& Brothers Tbk telah merambah berbagai sektor hingga telekomunikasi.
industri yang bernilai strategis dan berkelanjutan,
seiring dengan pembangunan nasional di negeri Perjalanan panjang ini turut membentuk karakter
ini. Selain tetap menekuni industri manufaktur dan budaya perusahaan, memperkuat nilai, serta
produk besi baja dan memperluas jangkauannya, menjadikan PT Bakrie & Brothers Tbk sebagai
perusahaan juga mengembangkan industri perusahaan yang terbuka dan berpikir maju.
IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama : PT Bakrie & Brothers Tbk
Homepage : www.bakrie-brothers.com
Email : ir@bakrie.co.id
Dasar Hukum
: Akta Notaris Sie Khwan Djioe Tanggal 13 Maret 1951 No. 55
Pendirian
NPWP : 01.000.913.2-054.000
6
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
7
DEKADE
PERJALANAN
BISNIS BNBR
1942 – 1962
• Didirikan sebagai
perdagangan umum
& agen komisi. 1997 – 2001
• Mempelopori industri • Awal produksi
pengolahan pipa baja komersial PT South East
di Indonesia. Asia Pipe Industries
(SEAPI) yang diikuti
dengan pengiriman
pertama untuk proyek
West Natuna.
• Restrukturisasi utang
senilai AS$ 1,1 Miliar
melalui debt to equity
dan debt to assets swap.
1973 – 1989
• Memperluas bidang
bisnis perusahaan ke
bidang pembangunan
struktur baja,
pengerjaan logam, dan
proyek infrastruktur
lainnya.
• Pendirian PT Bakrie
2002 – 2003
Building Industries. • Partisipasi Utama
SEAPI dalam proyek
• Pendirian PT Bakrie
pipa transmigasi gas
Tosanjaya yang
PT Perusahaan Gas
kemudian berganti
Negara.
nama menjadi PT Bakrie
Autoparts (BA).
• IPO PT Bakrie &
Brothers Tbk (BNBR).
2004 – 2006
• Melakukan kegiatan Hak
Memesan Efek Terlebih
1990 – 1996 Dahulu (HMETD) atau
Rights Issue Rp 1,9
• Bakrie Pipe Industries
triliun untuk merestruk-
menjadi perusahaan
turisasi hutang dalam
Indonesia pertama yang
perusahaan pipa,
mendapatkan sertifikat
investasi di bisnis
ISO 9002.
telekomunikasi,
• Memperoleh lisensi akusisi kembali Bakrie
pengoperasian fixed Sumatera Plantations
wireless services. (BSP) dan penambahan
modal kerja.
• Memenangkan
Tender pipanisasi gas
Kalimantan-Jawa senilai
AS$ 1,26 miliar.
8
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
2013 – 2015
• Proyek infrastruktur
Kalija – 1 tuntas di
VISI MISI
FILOSOFI &
NILAI PERUSAHAAN
Berawal dari sebuah cita-cita luhur untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan
menjadi bangsa yang bermartabat, H. Achmad
Bakrie, pendiri BNBR, selain fokus mengembangkan
usaha juga memiliki semangat yang tinggi dan
cita-cita luhur dalam memajukan bangsanya.
10
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
TRIMATRA BAKRIE
NILAI DASAR
KE-INDONESIA-AN
Cara pandang, motif dan tindakan
Insan Bakrie yang bangga sebagai
bangsa Indonesia, berwawasan
KEBERSAMAAN
-AN
global dan berkontribusi
bagi masyarakat dunia. Cara pandang, motif dan
KE
S IA
tindakan Insan Bakrie yang
mengedepankan sinergi
BE
NE
dalam keragaman.
KEMANFAATAN
RS
DO
AM
tindakan Insan Bakrie yang
- IN
mengutamakan efektivitas
AA
KE
N
untuk meningkatkan kualitas
hidup yang lebih baik.
KEMANFAATAN
NILAI
INSTRUMENTAL
INTEGRITAS PROFESIONALISME
Melaksanakan tugas yang Memiliki pengetahuan,
diemban dengan kesungguhan, keterampilan dan wawasan
semangat, kesetiaan, kejujuran, yang mendukung tercapainya
selalu menghormati prinsip- hasil kerja maksimum dengan
prinsip kebenaran dan kualitas dan cara terbaik, tertata
mendahulukan kepentingan dan menjunjung tinggi nilai
bangsa dan perusahaan. hubungan pribadi dan perusahaan
dengan pihak manapun.
STRUKTUR ORGANISASI
PT BAKRIE & BROTHERS TBK
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama dan Komisaris Independen Komite Audit
SUTANTO
DEWAN DIREKSI
Direktur Utama & CEO
ANINDYA N. BAKRIE
Director & Director & Chief Director & Chief Independent Director &
Chief Legal Officer Financial Officer Investment Officer Chief Risk Officer
R.A SRI DHARMAYANTI A. AMRI ASWONO PUTRO ROY HENDRAJANTO M. SAKTI DODY TAUFIQ WIJAYA
Investment
12
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
LOGO PERUSAHAAN
14
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Industri
PT Bakrie Building
1. Jakarta produk dari 1974 99,99 99,99 1.161.598 1.192.545
Industries (BBI)
fiber semen
Pabrikasi baja
PT Bakrie Metal bergelombang
2. Bekasi 1982 99,99 99,99 3.723.871 3.986.027
Industries (BMI) dan
“multiplate”
Konstruksi
3. PT Bakrie Harper (BHP) Jakarta 1996 70,00 70,00 37.738 37.738
baja
PT Bakrie Indo Pembangunan
4. Jakarta 2008 99,99 99,99 635.448 681.223
Infrastructure (BIIN) dan jasa
Cayman
5. Sebastopol Inc. (SI) Investasi 2008 100,00 100,00 496.995 482.975
Island
Bakrie Energy
6. Singapura Perdagangan 2009 100,00 100,00 56.086 425.484
International Pte. Ltd.
PT Bakrie Solusi Perdagangan,
7. Jakarta 2010 99,99 99,99 5.629 4.978
Strategis (BSS) jasa, industri
PT Kreasido Jaya
8. Jakarta Perdagangan 2009 99,99 99,99 - -
Utama (KJU)
MELALUI BBI
PT Bangun Bantala Perdagangan
1. Jakarta 2013 99.72 99.72 61,659 70,327
Indonesia (Bantala) umum
MELALUI BMI
PT Bakrie Pipe Pabrikasi
1. Jakarta 1979 99,99 99,99 2.715.951 2.490.772
Industries (BPI) pipa baja
PT Bakrie Construction Konstruksi
2. Jakarta 1986 98,11 97,57 289.656 427.613
(BCons) baja
Pabrikasi
besi cor dan
3. PT Bakrie Autoparts (BA) Bekasi 1976 99,99 99,99 694.181 803.036
komponen
otomotif
16
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
MELALUI BEI
PT Bakrie Kimia Konsultasi
1. Jakarta 2009 99,00 99,00 34.101 34.540
Investama (BKIV) manajemen
Perdagangan
Bakrie AN International
2. Singapura amonium 2009 100,00 100,00 - -
Pte. Ltd.
nitrat
Bakrie Agro Commodity Perdagangan
3. Singapura 2009 100,00 100,00 - -
International Pte. Ltd. Olein
MELALUI KJU
Industri
PT Batuta Kimia
1. Jakarta kimia dasar 2009 55,00 55,00 5 5
Perdana (BKP)
chlororganik
18
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
MELALUI BA
PT Bakrie Steel Industri dan
1. Jakarta 2007 99,99 99,99 7.143 5.600
Industries (BSI) perdagangan
Industri
PT Braja Mukti suku cadang
2. Bekasi 1986 50,00 50,00 249.365 238.169
Cakra (BMC) kendaraan
bermotor
PT Bina Usaha Mandiri Industri suku
3. Tangerang 1986 99,90 99,90 93.361 128.693
Mizusawa (BUMM) cadang
MELALUI BP
PT Bakrie Darmakarya Pembangkit
1. Jakarta 2011 98,00 98,00 438.976 438.799
Energi (BDE) tenaga Listrik
PT Kuala Tanjung Pembangkit
2. Jakarta 2010 99,00 99,00 2.863 2.866
Power (KTP) tenaga Listrik
MELALUI BIIN
PT Bakrie Mina Perdagangan
1. Jakarta 2017 30,00 30,00 10.766 10.249
Bahari (BMB) umum
MELALUI MKN
PT Graha Multimedia Jasa internet
1. Jakarta 2007 99,96 99,96 43.946 30.998
Nusantara (GMN) dan TV kabel
2. PT Cipta Wisesa (CW) Jakarta Perdagangan 2013 99,00 99,00 113.147 61.451
Informasi
PT Starbit Technology teknologi,
3. Jakarta 2007 75,00 75,00 5.122 2.375
Nusantara (STN) infrastruktur
dan jasa
MELALUI BKIV
PT Batuta Kimia Industri pupuk
1. Jakarta 2009 95,00 95,00 - -
Utama (BKU) buatan
PT Batuta Kimia Industri
2. Jakarta 2009 45,00 45,00 - -
Perdana (BKP) kimia dasar
MELALUI CW
PT System Energi Perdagangan
1. Jakarta 2008 99,00 99,00 64.783 59.951
Nusantara (SEN) umum
Jasa
penyewaan
PT Armada Anugrah
2. Jakarta alat 2018 40,00 - 24.152 -
Dirgantara (AAD)
transportasi
udara
20
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
IKHTISAR
UTAMA
22
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Environment
Setiap unit usaha BNBR
memiliki sertifikasi
Environmental Management
System (ISO 14001).
Pengelolaan lingkungan di
sekitar area operasional
dilakukan dengan
melibatkan departemen-
departemen yang berwenang.
Social
BNBR konsisten
mengembangkan sumber daya
manusia melalui program-
program Bakrie Learning Center.
Pengembangan komunitas
dilakukan secara kolektif
dengan perusahaan grup
Bakrie lainnya melalui
yayasan Bakrie Amanah.
Komitmen Governance
kuat terhadap BNBR senantiasa
mengedepankan tata kelola
ESG
perusahaan yang baik.
IKHTISAR KEUANGAN
(Dalam miliar Rupiah, kecuali disebutkan lain)
24
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
IKHTISAR SAHAM
1200000 400
Harga
Volume 350
1000000
300
Rupiah/Saham
800000
'000 saham
250
600000 200
150
400000
100
200000
50
0 0
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEPT OCT NOV DES JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEPT OCT NOV DES
2018 2019
Jumlah Saham
Beredar
113.535.564.308 12.116.043.000 12.116.043.000 20.771.977.000 20.771.977.000 20.863.053.480 20.863.053.480 20.863.053.480
Di tahun 2018, PT Bakrie & Brothers Tbk melakukan aksi reverse stock split yang efektif berlaku mulai
31 Mei 2018. Melalui aksi korporasi ini, jumlah saham yang beredar digabungkan dengan rasio 10:1,
sehingga jumlah saham yang beredar menjadi lebih rendah dan harga saham naik menjadi Rp500.
Aksi korporasi ini menyebabkan fluktuasi harga saham yang signifikan, sehingga perdagangan
saham BNBR disuspensi dua kali oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), periode pertama adalah tanggal
8 Juni 2018 hingga 20 Juni 2018 (satu hari perdagangan), dan periode kedua adalah tanggal 21 Juni 2018
hingga 10 Juli 2018 (14 hari perdagangan). Saat penerapan suspensi tersebut BNBR diberi kesempatan
oleh BEI untuk mengadakan paparan publik insidentil pada tanggal 26 Juni 2018 guna memberikan
penjelasan tentang prospek dan rencana usaha Perseroan setelah pelaksanaan aksi korporasi.
Di Desember tahun 2018 dan Februari tahun 2019, PT. Bakrie & Brothers Tbk melakukan aksi penerbitan saham
Non HMETD melalui Obligasi Wajib Konversi, aksi korporasi ini menyebabkan fluktuasi total saham beredar naik
menjadi 20,86 miliar. Sepanjang tahun 2019 saham BNBR tidak pernah disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
A.Amri Aswono Putro Direktur & Chief Financial Officer 20.234.000 0,10
Hendrajanto Marta Sakti Direktur & Chief Investment Officer 0 0,00
R.A. Sri Dharmayanti Direktur & Chief Legal Officer 13.223.000 0,06
Dody Taufiq Wijaya Direktur Independen & Chief Risk Officer 13.223.000 0,06
TOTAL 84.939.499 0,41
26
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
PERUBAHAN TOTAL
TIPE PENCATATAN TANGGAL
JUMLAH SAHAM LEMBAR SAHAM
PT Bakrie Autoparts berhasil meraih pencapaian target kualitas 2018 dari PT Hino Motor
Manufacturing Indonesia. Penghargaan diraih pada tanggal 22 Februari 2019.
28
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
PT Bakrie Building Industries berhasil meraih TOP Brand Award 2019 untuk produk
Category: Cemen Fiber Roof
in Recognition of Outstanding Achievement
in Building the Top Brand
Handi Irawan D
CEO
Anang Ghozali
Editor in Chief
Harflex dengan kategori atap fiber cement. Penghargaan diraih pada tahun 2019.
SERTIFIKASI
Sertifikasi Quality Management System ISO 9001:2015 (TÜV SÜD PSB) untuk manufaktur Casted
dan Machined Parts untuk Brake Drum, Fly Wheel, Disc Brake, Hub, Parking Brake Drum, dan Bracket
Generator telah diperoleh oleh PT Bakrie Autoparts pada 6 Juni 2018 yang berlaku hingga 5 Juni 2021.
Sertifikasi Environmental Management System ISO 14001:2015 (TÜV SÜD PSB) untuk manufaktur Casted
dan Machined Parts untuk Brake Drum, Fly Wheel, Disc Brake, Hub, Parking Brake Drum, dan Bracket
Generator telah diperoleh oleh PT Bakrie Autoparts sejak 9 Juli 2018 yang berlaku hingga 8 Juli 2021.
Sertifikasi Quality Management System IATF 16949;2016(TÜV SÜD PSB) untuk manufaktur
Casted dan Machined Parts untuk Brake Drum, Fly Wheel, Disc Brake, Hub, Parking Brake
Drum, dan Bracket Generator (tanpa Desain Produk sesuai Bab 7.3) telah diperoleh
oleh PT Bakrie Autoparts sejak 17 Juli 2018 yang berlaku hingga 16 Juli 2021.
Sertifikasi Quality Management System ISO 9001:2015 (BSI, KAN, ANAB, IAF) untuk
manufaktur dan disain bahan bangunan produk fibrecement (Harflex dan Versa) telah
diperoleh oleh PT Bakrie Building Industries sejak 6 September 2007 dan telah dilakukan
resertifikasi yang berlaku mulai 6 September 2019 hingga 5 September 2022.
30
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System; OHSAS 18001:2007 (Bureau
Veritas Certification) untuk pelayanan fabrikasi dan konstruksi bagi fasilitas MIGAS onshore/
offshore, dan pertambangan diperoleh oleh PT Bakrie Construction sejak 25 November 2017
dan telah dilakukan resertifikasi yang berlaku mulai 20 Januari 2017 hingga 5 Januari 2020.
Sertifikasi Environment Management System ISO 14001:2015 (AJA Europe) dengan lingkup
desain, pengembangan dan pembuatan struktur, jembatan baja dan baja bergelombang diperoleh
oleh PT Bakrie Metal Industries pada tahun 2018 dan berlaku hingga 28 Januari 2023.
Sertifikasi Quality Management System ISO 9001:2015 (AJA Europe) dengan lingkup desain,
pengembangan dan pembuatan struktur, jembatan baja dan baja bergelombang diperoleh
oleh PT Bakrie Metal Industries pada tahun 2018 dan berlaku hingga 28 Januari 2023
Sertifikasi Health & Safety Management System OHSAS 18001:2007 (AJA Sertifikasi Indonesia)
dengan lingkup desain, pengembangan dan pembuatan struktur, jembatan baja dan baja
bergelombang diperoleh oleh PT Bakrie Metal Industries sejak tahun 2012, pembaruan
sertifikasi terakhir pada tahun 2018, dan sertifikasi ini berlaku hingga tahun 2021.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTR 9m/200daN Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 29 Juni 2015. Sertifikat berlaku hingga 29 Juni 2020.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTR 11 m/100daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 29 Juni 2015. Sertifikat berlaku hingga 29 Juni 2020.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTR 11m/200daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 29 Juni 2015. Sertifikat berlaku hingga 29 Juni 2020.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTR 11m/350daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 29 Juni 2015. Sertifikat berlaku hingga 29 Juni 2020.
32
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM 12m/200daN; Sistem Sok Pen Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 29 Juni 2015. Sertifikat berlaku hingga 29 Juni 2020.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM 12 m/350daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 29 Juni 2015. Sertifikat berlaku hingga 29 Juni 2020.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM 13m/200daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 29 Juni 2015. Sertifikat berlaku hingga 29 Juni 2020.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM 13m/350daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 29 Juni 2015. Sertifikat berlaku hingga 29 Juni 2020.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM 14 m/350daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 29 Juni 2015. Sertifikat berlaku hingga 29 Juni 2020.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan) untuk
Tiang Baja JTR / Tiang Penopang, 9m/200daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 15 November 2016. Sertifikat berlaku hingga 8 November 2021.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTR 11m/200daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 15 November 2016. Sertifikat berlaku hingga 8 November 2021.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM 12 m/350 daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 12 Januari 2017. Sertifikat berlaku hingga 12 Januari 2022.
34
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Sertifikat Penghargaan untuk Sistem Manajemen dan Kesehatan Kerja secara resmi telah diberikan
oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, M. Hanif Dhakiri. Sertifikat berdasarkarkan
Surat Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 201 Tahun 2017 untuk
menyatakan bahwa PT Bakrie Pipe Industries telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja dengan hasi pencapaian 96,38% untuk kategori tingkat lanjutan.
Sertifikat diraih pada 14 Juli 2017 dan berlaku sampai 14 Juli 2020.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu – Tiang Baja SUTR BAKRIE PIPE INDUSTRIES
/ Penopang, 8 m/200daN; Sistem Sok Pen
Agustus 2017 – Agustus 2019
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTR / Tiang Penopang, 8m/200daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT
Bakrie Pipe Industries pada tanggal 30 Agustus 2017. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2019.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTR 9m/100daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 31 Agustus 2017. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2019.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan
Ketenagalistrikan) untuk Tiang Baja SUTR 9m/200daN; Sistem Sok Pen telah
diperoleh oleh PT Bakrie Pipe Industries pada tanggal 31 Agustus 2017.
Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2019.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTR 11m/200daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 31 Agustus 2017. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2019.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM 12m/200daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 31 Agustus 2017. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2019.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM 12m/350daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 31 Agustus 2017. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2019.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM, 13m/200 daN ; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 31 Agustus 2017. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2019.
36
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM, 13m/350daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 31 Agustus 2017. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2019.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM, 14m/350daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 31 Agustus 2017. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2019.
Sertifikat penghargaan untuk kualifikasi SMHSE Kontraktor secara resmi telah diberikan
oleh PT Pertamina EP untuk menyatakan bahwa PT Bakrie Pipe Industries telah lulus
kualifikasi SMHSE Kontraktor dengan kategori risiko menengah dan tinggi.
Sertifikat diraih pada tanggal 2 Februari 2018 dan berlaku sampai 31 Desember 2020.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTR 9m/350daN: Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 14 Maret 2018. Sertifikat berlaku hingga 14 Maret 2023.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM 13m/200daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 14 Maret 2018. Sertifikat berlaku hingga 14 Maret 2023.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM 13m/350daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 14 Maret 2018. Sertifikat berlaku hingga 14 Maret 2023.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM 14 m/350 daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 14 Maret 2018. Sertifikat berlaku hingga 14 Maret 2023.
Penghargaan untuk kualifikasi HSE secara resmi telah diberikan oleh PT Pertamina
Hulu Mahakam untuk menyatakan bahwa PT Bakrie Pipe Industries telah lulus
kualifikasi HSE dengan hasil pencapaian 74.5 % untuk kategori risiko tinggi.
Sertifikat diraih pada tanggal 23 April 2018 dan berlaku sampai 14 Maret 2020.
Sertifikasi Quality Management System ISO 9001:2015 (ABS Quality Evaluation) untuk
Fabricated Steel Pipe, Steel Poles, Coated Steel Pipes, Galvanized Steel Pipes, Rectangular
and Square Pipes diperoleh oleh PT Bakrie Pipe Industries sejak 17 Juli 1992 dan telah
dilakukan resertifikasi yang berlaku mulai 16 Agustus 2018 hingga 18 Mei 2020.
Quality Assurance Test (Telkom Indonesia) untuk Tiang Telepon Besi Dengan
Sambungan untuk kaapasitas 7 Meter telah diperoleh PT Bakrie Pipe Industries
pada tanggal 31 Agustus 2018. Sertifikat berlaku sampai 31 Agustus 2021.
38
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Quality Assurance Test (Telkom Indonesia) untuk Tiang Telepon Besi Dengan
Sambungan untuk kaapasitas 9 Meter telah diperoleh PT Bakrie Pipe Industries
pada tanggal 31 Agustus 2018. Sertifikat berlaku sampai 31 Agustus 2021.
Sertifikat Akreditasi
BAKRIE PIPE INDUSTRIES
Januari 2019
Sertifikat Akreditasi secara resmi telah diberikan oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional)
untuk menyatakan bahwa PT Bakrie Pipe Industries telah menunjukkan kompetensinya
sebagai laboratorium penguji dengan menerapkan secara konsisten SNI ISO/IEC 17025:2017
Persyaratan Umum untuk Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi.
Sertifikat ditetapkan pada tanggal 26 Juli 2017 dan berlaku hingga 25 Juli 2021.
Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System; OHSAS 18001:2007 (ABS Quality
Evaluations) untuk manufaktur Fabricated Steel Pipe, Steel Poles, Coated Steel Pipes, Galvanized
Steel Pipes, Rectangular and Square Pipes diperoleh oleh PT Bakrie Pipe Industries sejak 28 Mei
2013 dan telah dilakukan resertifikasi yang berlaku mulai 4 April 2019 hingga 11 April 2021.
Sertifikat Otoritas untuk pemakaian API Monogram secara resmi (The American Petroleum Institute)
untuk manufaktur Electric-Welded Casting or Tubing Plain End – Group 1, H40/PSL 1, J55/PSL 1, dan
K55/PSL 1 diperoleh PT Bakrie Pipe Industries yang berlaku pada 1 Juli 2019 hingga 4 Februari 2021.
CERTIFICATE OF COMPLIANCE
Certificate Number 20190731-EX28157
Certificate of Compliance for Metallic Sprinkler Pipe BAKRIE PIPE INDUSTRIES
Juli 2019
Report Reference EX28157-20190729
Issue Date 2019-JULY-31
This Certificate of Compliance does not provide authorization to apply the UL Mark. Only the UL Follow-Up
ini juga menyatakan bahwa semua pipa ERW yang dibentuk dari HRC sesuai dengan dengan
Services Procedure provides authorization to apply the UL Mark.
Only those products bearing the UL Mark should be considered as being UL Certified and covered under UL’s
Follow-Up Services.
standar ASTM dan ASME. Semua pipa tersebut ujungnya di drat sesuai dengan ANSI B1.20.1.
Bruce Mahrenholz, Director North American Certification Program
UL LLC
Adapun ukuran pipa yang tersertifikasi adalah sch 40 dengan diameter ½, ¾, 1, 1 ¼, 1
½, 2, 2 ½, 3, 4, 5, 6, 8, 10, dan 12 inchi sesuai dengan ASTM A53, Grade A, Tipe E.
Any information and documentation involving UL Mark services are provided on behalf of UL LLC (UL) or any authorized licensee of UL. For questions, please
contact a local UL Customer Service Representative at http://ul.com/aboutul/locations/
Page 1 of 2
Sertifikasi Environmental Management System ISO 14001:2015 (TÜV Rheinland) untuk manufaktur
Fabricated Steel Pipes, Steel Poles, Coated Steel Pipes, Galvanized Steel Pipes, Rectangular and Square
Pipes telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe Industries sejak 28 Agustus 2019 dan berlaku hingga 2 Mei 2022.
Sertifikat Pengujian Jenis, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan) untuk
Tiang Baja SUTR / Tiang Penopang, 8m/200 daN Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 31 Agustus 2019. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2021.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja JTR 9m/100daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 31 Agustus 2019. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2021.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja JTR 9m/200daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 31 Agustus 2019. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2021.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu – Tiang Baja SUTR BAKRIE PIPE INDUSTRIES
11m/100daN; Sistem Reduser Tekan
Agustus 2019 – Agustus 2021
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTR 11m/100daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 31 Agustus 2019. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2021.
40
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu – Tiang Baja SUTR BAKRIE PIPE INDUSTRIES
11m/200daN; Sistem Reduser Tekan
Agustus 2019 – Agustus 2021
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTR 11m/200daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 31 Agustus 2019. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2021.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTR 11m/350daN; Sistem Sok Pen telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 31 Agustus 2019. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2021.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu – Tiang Baja SUTM, BAKRIE PIPE INDUSTRIES
12m/200daN; Sistem Reduser Tekan
Agustus 2019 – Agustus 2021
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM 12m/200daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 31 Agustus 2019. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2021.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu – Tiang Baja SUTM, BAKRIE PIPE INDUSTRIES
12m/350daN; Sistem Reduser Tekan
Agustus 2019 – Agustus 2021
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM 12m/350daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 31 Agustus 2019. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2021.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTR 9m/350daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie Pipe
Industries pada tanggal 31 Agustus 2019. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2021.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu – Tiang Baja SUTM, BAKRIE PIPE INDUSTRIES
13 m/200 daN ; Sistem Reduser Tekan
Agustus 2019 – Agustus 2021
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM, 13m/200daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 31 Agustus 2019. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2021.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu – Tiang Baja SUTM, BAKRIE PIPE INDUSTRIES
13m/350daN; Sistem Reduser Tekan
Agustus 2019 – Agustus 2021
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM, 13m/350daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 31 Agustus 2019. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2021.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu – Tiang Baja SUTM BAKRIE PIPE INDUSTRIES
14m/350daN; Sistem Reduser Tekan
Agustus 2019 – Agustus 2021
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTM, 14 m/350daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 31 Agustus 2019. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2021.
Sertifikat Otoritas untuk pemakaian API Monogram secara resmi (The American Petroleum Institute)
untuk manufaktur Line Pipe Plain End at PSL 1 – Type of Pipe: HFW / Delivery Condition: M / Max.
Grade X70, / Delivery Condition: N / Max. Grade: X70 and / Delivery Condition: R / Max. Grade X70;
Manufacturer of Line Pipe Plain End at PSL 2 – Type of Pipe: HFW / Delivery Condition: M / Max. Grade
X70 and / Delivery Condition: N / Max. Grade: X60; Manufacturer of Line Pipe Plain End at PSL 2 –
Service Annex H, Type of Pipe: HFW / Delivery Condition: M / Max. Grade X70; Manufacturer of Line
Pipe Plain End at PSL 2 – Service Annex J – Type of Pipe: HFW / Delivery Condition: N / Max. Grade X 52
diperoleh PT Bakrie Pipe Industries yang berlaku pada 18 September 2019 hingga 4 Februari 2021.
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTR 8 m/200daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 18 Oktober 2019. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2021.
42
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu – Tiang Baja SUTR BAKRIE PIPE INDUSTRIES
11m/350daN; Sistem Reduser Tekan
Oktober 2019 – Agustus 2021
Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu, (PT PLN – Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ketenagalistrikan)
untuk Tiang Baja SUTR 11m/350daN; Sistem Reduser Tekan telah diperoleh oleh PT Bakrie
Pipe Industries pada tanggal 18 Oktober 2019. Sertifikat berlaku hingga 30 Agustus 2021.
Sertifikat Quality Management System IATF 16949 : 2016 untuk manufaktur produk iron casting telah
diperoleh oleh PT Bina Usaha Mandiri Mizusawa yang berlaku mulai 23 April 2018 – 22 April 2021
Sertifikat Occupational Health and Safety Management System OHSAS 18001:2007 (BSI, ANAB)
untuk manufaktur Pemesinan dan Perakitan Komponen untuk Engine, Drive Axle, dan Brake System
telah diperoleh oleh PT Braja Mukti Cakra sejak 30 November 2016 hingga 29 November 2019.
Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 (BSI, ANAB, IAF, KAN) untuk
manufaktur Pemesinan dan Perakitan Komponen untuk Engine, Drive Axle, dan Brake
System telah diperoleh oleh PT Braja Mukti Cakra sejak 24 Oktober 2012 dan telah
dilakukan resertifikasi yang berlaku mulai 24 Oktober 2018 hingga 23 Oktober 2021.
Sertifikat Sistem Manajemen Kualitas IATF 16949:2016 (SGS) untuk manufaktur Pemesinan
dan Perakitan Komponen untuk Engine, Drive Axle, dan Brake System telah diperoleh
oleh PT Braja Mukti Cakra sejak 22 Desember 2018 sampai 21 Desember 2021.
Sertifikat Otoritas untuk pemakaian API Monogram secara resmi (The American
Petroleum Institute) untuk manufaktur manufaktur pipa baja diperoleh PT South
East Asia Pipe Industries yang berlaku pada 28 Juli 2017 sampai 28 Juli 2020.
Sertifikat Otoritas untuk pemakaian API Monogram secara resmi (The American Petroleum Institute)
untuk manufaktur Line Pipe Plain End at 1, Manufacturer of Line Pipe Plain End at PSL 2, Manufacturer of
Line Pipe Plane PSL 2 – Service Annex H and Manufacturer of Line Pipe Plain End at PSL 2 – Service Annex
J telah diperoleh PT South East Asia Pipe Industries yang berlaku pada 28 Juli 2017 sampai 28 Juli 2020.
44
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
20 28 16
MARET APRIL MEI
18 19
NOVEMBER NOVEMBER
Penghargaan diserahkan
langsung oleh Gubernur
Jawa Barat, Ridwan Kamil PT Bakrie Building Industries (BBI) bersama dengan
dan diterima Direktur Bakrie Amanah memberikan bantuan berupa produk
Keuangan BPI, Mila Versaboard dan Harflex (produk fiber semen) untuk
Wijayakusumah, di Bandung. korban kebakaran di Cipinang, Jakarta Timur.
46
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
20
NOVEMBER
PT Bakrie Pipe Industries (BPI), kembali meraih
penghargaan emas pada ajang bergengsi Standar
Nasional Indonesia (SNI) Award 2019 di Balai Kartini,
Jakarta, yang diserahkan langsung oleh Kepala Badan
Standardisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya,
kepada Chief Commercial Officer BPI, Iskandar Daulay.
11 13
DESEMBER DESEMBER
LAPORAN
DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
48
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
“
Keberhasilan
Perusahaan
membalikkan
kondisi keuangan
pada semester
pertama tahun
2019 meringankan
langkah
Perusahaan
untuk semakin
leluasa melakukan
pengembangan
bisnis. Seiring dengan upaya
”
penyehatan neraca keuangan
yang semakin nyata
hasilnya, sejumlah faktor
juga mengangkat semangat
Perseroan selama tahun
2019, yaitu kinerja anak
perusahaan yang membaik
meskipun kondisi makro
ekonomi tidak seluruhnya
menunjukkan peningkatan.
Menyambut
Tantangan
Kepada para pemegang saham yang saya hormati, saya mengucapkan terima kasih
atas kepercayaannya kepada saya untuk mulai menjabat sebagai Komisaris Utama dan
Komisaris Independen PT Bakrie & Brothers Tbk sesuai keputusan Rapat Umum Pe-
megang Saham Tahunan yang diadakan pada 16 Mei 2019 yang lalu. Sejak bergabung
saya mendapat dukungan penuh dari jajaran manajemen BNBR dalam melaksanakan
tugas saya; dapat saya pastikan bahwa Perusahaan telah dikelola secara profesional
dan bertanggungjawab sesuai dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance – GCG). Sejalan dengan hal tersebut, Dewan Komisaris ingin
menyampaikan poin-poin penting sebagai berikut.
KINERJA
DIREKSI
Selama beberapa tahun belakangan Direksi BNBR telah bekerja keras menyehatkan neraca
keuangan Perusahaan melalui proses restrukturisasi utang, upaya ini semakin menunjukkan
hasil nyata dengan ekuitas yang kembali positif sejak akhir tahun 2018. Ditambah lagi dengan
berhasilnya beberapa penerapan efisiensi biaya mulai dari biaya pokok penjualan dan biaya
operasi sebesar 4-8%, sehingga pada semester pertama tahun 2019 Perusahaan telah berhasil
membalikkan kinerja keuangan menjadi positif. Hingga akhir tahun 2019 Perusahaan berhasil
mempertahankan keuntungan bersih yang telah dicapai sejak semester pertama, tercatat keuntungan
bersih Perusahaan adalah senilai Rp 863,27 miliar pada tahun 2019, sangat meningkat jika
dibandingkan catatan rugi bersih pada tahun 2018 yang senilai Rp 1,25 triliun. Dewan Komisaris
mengapresiasi pencapaian ini dan Dewan Komisaris menilai Direksi telah menjalankan usaha
dengan senantiasa mempertimbangkan perkembangan kondisi ekonomi global dan nasional.
50
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Di tengah kondisi perekonomian global yang menantang sepanjang terhadap efektifitas dan pemenuhan
tahun 2019 dan memburuknya nilai perdagangan (terms-of-trade, ToT), kebutuhan sumber daya manusia
pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat menjadi 5,02% pada tahun Perusahaan melalui Komite
2019 dari 5,17% ada tahun 2018.11 Meskipun demikian pertumbuhan Nominasi dan Remunerasi dan
ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan ekonomi global yang pemantauan pelaksanaan tata
hanya tumbuh sebesar 2,9% pada tahun 2019, dan defisit transaksi kelola perusahaan yang baik melalui
berjalan masih tetap terkendali yaitu sebesar AS$ 8,1 miliar atau Komite Tata Kelola Perusahaan.
2,84% dari PDB Indonesia.2 Indonesia juga berhasil menjaga stabilitas
aliran modal asing masuk sehingga nilai tukar Rupiah menguat Berdasarkan dari hasil
sekitar 2,68% sepanjang tahun 20193 , hal ini menyebabkan Perseroan pemantauan tersebut maka
dapat membukukan keuntungan selisih kurs pada tahun 2019. Dewan Komisaris kembali
menekankan hal-hal berikut
Sementara itu dari sisi sektoral tidak semua indikator makro ekonomi dalam pelaksanaan usaha BNBR:
menunjukkan sinyal yang positif bagi pengembangan usaha BNBR,
sektor komoditas secara umum mengalami penurunan sepanjang PERTAMA, Perusahaan perlu
tahun 2019. Harga komoditas energi secara rerata menurun hingga segera menuntaskan upaya
15% dan harga komoditas minyak kelapa sawit menurun hingga restrukturisasi utang yang tersisa.
6% jika dibandingkan year-on-year dengan tahun 2018 4, sedangkan Dewan Komisaris meyakini
tingkat konsumsi baja nasional meningkat tipis 3% pada tahun 2019. 5 Direksi senantiasa memberikan
Meski demikian Perseroan berhasil mempertahankan pendapatan upaya yang terbaik dalam hal ini
hingga hanya turun 3,1% menjadi sejumlah Rp 3,24 triliun pada dan Dewan Komisaris optimis
tahun 2019 dari sejumlah Rp 3,34 triliun pada tahun 2018. proses restrukturisasi utang
dapat selesai dalam waktu dekat.
Dewan Komisaris menilai Direksi dapat menangani gejolak
perekonomian dengan baik dengan terus menerus melakukan perbaikan KEDUA, tangkas mempertajam
terhadap bagian-bagian yang berada dalam kendali Perusahaan. strategi untuk meningkatkan
Kemampuan untuk meningkatkan efisiensi dan penyesuaian prioritas penjualan barang dan jasa
pengembangan bisnis telah memberikan kontribusi yang baik, Perseroan saat ini, dan pada saat
sebagaimana tercermin pada peningkatan laba operasional pada bersamaan mencari terobosan
tahun 2019 yang naik sebanyak 63,6% menjadi Rp 137,67 miliar. bisnis-bisnis baru serta jeli
memanfaatkan setiap peluang
usaha. Terutama mengingat tahun
PENGAWASAN ATAS 2020 dapat dipastikan akan
menjadi tahun yang menantang
IMPLEMENTASI STRATEGI dengan merebaknya pandemi
Dewan Komisaris secara berkala mengawasi setiap kebijakan COVID-19 sejak akhir tahun 2019.
penting yang disampaikan oleh Direksi maupun yang diusulkan
dan atau diarahkan oleh Dewan Komisaris dalam rapat gabungan KETIGA, mengoptimalkan
Dewan Komisaris dan Direksi. Selain itu tugas pengawasan terhadap praktik manajemen risiko
pengelolaan Perseroan juga dilakukan secara tidak langsung oleh secara lebih cermat di seluruh
Komite-Komite yang dibentuk Dewan Komisaris untuk menangani fungsi grup BNBR sehingga dapat
pengawasan bidang-bidang tertentu yang strategis bagi Perseroan. memitigasi risiko yang mungkin
terjadi, dan meningkatkan
Dewan Komisaris memperoleh masukan mengenai situasi dan kondisi kualitas pengendalian internal
terkini, begitu juga kegiatan sehari-hari di Perusahaan melalui tinjauan dan pengawasan terhadap
yang dilakukan oleh Komite Audit terhadap pengendalian internal dan semua unit usaha.
Komite Investasi dan Manajemen Risiko terhadap aktivitas investasi dan
pengelolaan risiko. Selain itu Dewan Komisaris juga melakukan pemantauan KEEMPAT, meningkatkan
1 Sumber: Bank Indonesia
fokus pengembangan bisnis
2
3
Sumber: Bank Indonesia
Sumber: Bank Indonesia
dengan memperhatikan
4
5
Sumber: Bank Indonesia
Sumber: Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA)
aspek Lingkungan, Sosial
52
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
dan Tata Kelola (Environmental, Social and Governance – ESG) pelaksanaan ERM ini perlu
untuk semakin menjamin keberlanjutan usaha BNBR. dilakukan dengan lebih teliti lagi
mengingat perlambatan ekonomi
Dewan Komisaris menilai arah pengembangan bisnis BNBR dengan yang sudah di depan mata. Direksi
ide “Back to Basic” yang dikukuhkan oleh Direksi pada tahun 2019 BNBR juga perlu menyelaraskan
sebagai langkah yang tepat. Berbagai industri dasar yang telah strategi pengembangan bisnisnya
dikembangkan oleh BNBR sejak awal pendiriannya pada tahun 1942 dengan berbagai langkah yang
masih memiliki peluang usaha yang baik di masa mendatang, selain akan diambil oleh Pemerintah
itu unit-unit usaha telah memiliki keahlian pada bidangnya masing- Indonesia dalam rangka
masing. Dewan Komisaris mendorong manajemen BNBR untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi
terus meningkatkan kapabilitas dari sisi produksi dan menentukan COVID-19. Dalam Musyawarah
langkah ekspansi yang tepat agar dapat semakin bersaing di pasar. Perencanaan Pembangunan
Nasional (Musrenbangnas) 2020
Selanjutnya Dewan Komisaris mendukung strategi manajemen
untuk penyusunan Rencana
BNBR untuk memanfaatkan peluang pada bisnis-bisnis masa depan
Kerja Pemerintah (RKP) 2021
seperti pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) dan
telah ditetapkan empat Prioritas
pengembangan bus listrik. Selain itu Dewan Komisaris juga mengapresiasi
Nasional yaitu (1) ketahanan
semangat manajemen BNBR untuk senantiasa menjalankan usahanya
ekonomi untuk pertumbuhan
untuk turut serta membangun Indonesia, sehubungan dengan hal
berkualitas dan berkeadilan, (2)
tersebut Dewan Komisaris menyarankan agar BNBR melanjutkan
Sumber Daya Manusia (SDM)
keterlibatannya dalam pembangunan Indonesia dengan tetap
berkualitas dan berdaya saing,
memperhatikan dan menjaga kondisi kesehatan keuangan Perusahaan.
(3) infrastruktur untuk ekonomi
dan pelayanan dasar, dan (4)
lingkungan hidup, ketahanan
PANDANGAN ATAS bencana, dan perubahan iklim.6
PROSPEK USAHA Pemerintah Indonesia juga telah
Dewan Komisaris secara rutin memberikan tanggapan yang konstruktif menetapkan beberapa Major
terhadap prospek usaha yang diusulkan oleh Direksi. Dalam menjalankan Project yang akan menjadi fokus
tugas tersebut saya dibantu oleh rekan-rekan saya para anggota Dewan alokasi pendanaan dalam RKP
Komisaris yang memiliki pengalaman luas dan pengetahuan mendalam 2021.7 Pertama, terkait pemulihan
tentang perekonomian Indonesia dan bidang usaha yang dijalankan oleh industri, pariwisata dan investasi
BNBR, sehingga Dewan Komisaris dapat memastikan bahwa prospek antara lain: pembangunan 10
usaha ini diusulkan berdasarkan asumsi yang akurat dan pragmatis. destinasi pariwisata prioritas, 9
kawasan industri di luar Jawa dan
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diperkirakan tidak akan
31 smelter, industri 4.0 di lima
sekuat pencapaian 2019 sejalan dengan meluasnya dampak penyebaran
subsektor prioritas, pendidikan
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) ke seluruh dunia. Bank Indonesia
dan pelatihan vokasi untuk industri
awalnya pada akhir 2019 sempat memprakirakan pertumbuhan ekonomi
4.0, serta jaringan pelabuhan
Indonesia 2020 akan meningkat dalam kisaran 5,1-5,5%. Prakiraan ini
utama terpadu. Kedua, terkait
dipengaruhi oleh optimisme pemulihan ekonomi global dan perbaikan
penguatan sistem kesehatan
harga komoditas yang diprakirakan menopang perbaikan kinerja ekspor
nasional akan ada Major Project
dan investasi, terutama investasi nonbangunan. Namun pasca merebaknya
baru untuk hal tersebut. Ketiga,
pandemi COVID-19, Bank Indonesia memprakirakan prospek pertumbuhan
terkait jarring pengaman sosial,
ekonomi domestik menurun menjadi kisaran 2,3% dan akan kembali
akan ada Major Project yang
pada tren pertumbuhan jangka panjang pada tahun 2022. Sedangkan
menjadi prioritas, yaitu integrasi
pada skala global, International Monetary Fund (IMF) memperkirakan
bantuan sosial menuju skema
pertumbuhan ekonomi akan terkontraksi hingga 3% di tahun 2020.
perlindungan sosial menyeluruh.
6 Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Dewan Komisaris mengapresiasi pelaksanaan Enterprise Risk Management (BAPPENAS)
7 Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(ERM) yang berkelanjutan oleh manajemen BNBR, ke depannya (BAPPENAS)
Keempat, untuk penguatan sistem peringatan bencana, akan Dewan Komisaris juga menilai
diperluas cakupannya sehingga mencakup juga bencana pandemi. bahwa pengelolaan Perusahaan
yang dilakukan oleh Direksi
Dewan Komisaris menilai BNBR dan seluruh unit usahanya masih sepanjang tahun 2019 telah
memiliki peluang yang baik pasca pandemi COVID-19, khususnya berlangsung secara hati-hati dan
dalam keterkaitan BNBR dengan pengembangan infrastruktur, bertanggung jawab, sesuai dengan
meski demikian setiap peluang usaha yang muncul harus disikapi nilai-nilai kepemimpinan dan
dengan perhitungan yang matang dan pelaksanaan yang cermat agar budaya Perseroan, di mana asas-
dapat menjamin pencapaian target jangka panjang Perusahaan. asas GCG menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari Trimatra Bakrie.
ANGGOTA DIREKSI
KE
S IA
Kesetaraan
NE
RS
AM
- IN
54
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Selain melalui kesempatan rapat gabungan, Dewan susunan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:
Komisaris dan Direksi juga rutin berkomunikasi
melalui berbagai metode non formal. Komisaris Utama dan
Komisaris Independen : Sutanto
Sebagai tambahan terhadap komunikasi langsung Komisaris : Bobby Gafur S. Umar
antara Dewan Komisaris dan Direksi, fungsi
Komisaris : Armansyah Yamin
pengawasan juga dilakukan secara tidak langsung
melalui komite-komite di bawah Dewan Komisaris. Komisaris Independen : Firmanzah
Organ-organ Dewan Komisaris tersebut telah
Dewan Komisaris meyakini bahwa kombinasi
berfungsi dengan baik sesuai lingkup tanggung
pengalaman dan pengetahuan serta kerja sama
jawab dan bidangnya masing-masing.
yang baik antar anggota Dewan Komisaris
akan memberikan kontribusi baik dalam
pengawasan pengelolaan Perusahaan.
PERUBAHAN SUSUNAN
DEWAN KOMISARIS
Terdapat beberapa perubahan dalam susunan Dewan
PENUTUP
Komisaris pada tahun 2019 sebagaimana diputuskan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perusahaan yang diadakan pada 16 Mei 2019. Sesuai Demikian laporan Dewan Komisaris atas pengawasan
keputusan RUPS Tahunan tersebut, saya dipercaya kinerja dan pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan
oleh para pemegang saham untuk menjabat sebagai di tahun 2019. Dewan Komisaris senantiasa berupaya
Komisaris Utama, sedangkan Bapak Anindya Novyan untuk profesional dan independen dalam melaksanakan
Bakrie melepaskan jabatannya sebagai Komisaris tugas sebagai pengawas dan penasehat dalam rangka
Utama untuk kemudian melanjutkan baktinya kepada mendukung peningkatan kinerja Perusahaan yang
Perusahaan sebagai Direktur Utama, dan Bapak berkelanjutan. Sekali lagi Dewan Komisaris ingin
Bobby Gafur S. Umar melepaskan jabatannya sebagai menyampaikan penghargaannya kepada seluruh
Direktur Utama untuk kemudian melanjutkan baktinya jajaran Direksi dan seluruh karyawan Perusahaan, yang
kepada Perusahaan sebagai Komisaris. Sehingga berkat dedikasi dan kerja kerasnya memungkinkan
Perusahaan mencapai hasil yang diharapkan.
SUTANTO
Komisaris Utama dan Komisaris Independen
DEWAN
KOMISARIS
56
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Sutanto Firmanzah
Komisaris Utama Komisaris Independen
& Komisaris Independen
SUTANTO
KOMISARIS UTAMA DAN
KOMISARIS INDEPENDEN
58
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
BOBBY
GAFUR S. UMAR
KOMISARIS
PROF.
FIRMANZAH
KOMISARIS INDEPENDEN
60
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
ARMANSYAH YAMIN
KOMISARIS
Fondasi
Kokoh
yang
Tahun 2019 merupakan titik balik bagi PT Bakrie & Brothers Tbk, setelah selama
beberapa tahun BNBR mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan, pada tahun
2019 BNBR memperoleh energi baru melalui upaya penyehatan neraca keuangan
yang semakin nyata meringankan langkah BNBR dalam rangka mengembangkan
usahanya. Tahun ini merupakan tahun pertama saya menjabat sebagai Direktur
Utama BNBR, setelah tahun sebelumnya saya telah bergabung dengan manajemen
BNBR sebagai Komisaris Utama. Dengan posisi baru ini saya semakin terlibat dalam
kegiatan pengelolaan perusahaan sehari-hari, suatu tugas yang menantang namun
menggairahkan pada saat yang bersamaan. Manajemen BNBR selama ini telah bekerja
keras membangun fondasi yang kokoh untuk bisnis BNBR, dan sepanjang tahun
2019 fondasi tersebut menjadi modal yang kuat bagi BNBR untuk mengembangkan
bisnis manufaktur dan infrastruktur yang merupakan cikal bakal grup Bakrie sejak
didirikannya pada tahun 1942 silam.
GEJOLAK
EKONOMI GLOBAL
Sebagai perusahaan yang berusia lebih dari 78 tahun, PT Bakrie & Brothers Tbk telah melewati
berbagai kondisi perekonomian nasional maupun global yang dinamis. Beberapa pergeseran
struktural di perekonomian global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir terus menguat
pada tahun 2019. Pergeseran dipicu empat hal yang saling terkait, dimulai dari kebijakan
banyak negara yang lebih berorientasi domestik (inward looking orientation) dan volatilitas
arus modal dunia yang meningkat, hingga kepada digitalisasi ekonomi yang naik pesat dan
perilaku agen ekonomi yang berubah sebagai respons atas perkembangan digital tersebut.
62
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Pergeseran dalam perekonomian penawaran agregat yang kemudian menurunkan pertumbuhan ekonomi
global tersebut berkontribusi pada dunia dan Indonesia pada tahun 2020. Pertumbuhan ekonomi dunia
pertumbuhan ekonomi dunia 2019 dan Indonesia diprakirakan akan kembali pada lintasan meningkat
yang belum kuat. Pertumbuhan pasca berakhirnya dampak tekanan dari penyebaran COVID-19.
ekonomi global melambat menjadi
2,9%1 serta diikuti menurunnya
pertumbuhan volume perdagangan EKONOMI INDONESIA
dunia dan harga komoditas sejalan
dengan menguatnya kebijakan BERDAYA TAHAN
yang berorientasi domestik. Walaupun berbagai tantangan nampak siap menghadap Indonesia di
Perkembangan dunia ini memicu tahun mendatang, kami meyakini Indonesia memiliki kemampuan
tetap tingginya ketidakpastian bertahan yang tinggi. Meskipun pertumbuhan tahun 2019 lebih
pasar keuangan global sehingga rendah dibandingkan dengan kinerja tahun 2018 sebesar 5,17%,
kembali meningkatkan volatilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tetap baik dibandingkan
arus modal dunia. Pertumbuhan dengan pertumbuhan ekonomi negara berkembang lain di Asia,
ekonomi dunia yang belum kuat kecuali pertumbuhan ekonomi Tiongkok, India, dan Filipina.
berdampak kepada kinerja ekspor
Indonesia, meskipun secara Pertumbuhan ekonomi global yang melambat berdampak pada turunnya
keseluruhan ekonomi Indonesia kinerja ekspor Indonesia 2019. Ekspor 2019 terkontraksi 0,87%, berbalik
2019 tetap berdaya tahan. arah dari kinerja 2018 yang tumbuh 6,55%. 3 Penurunan ekspor tercatat
Dengan karakter sebagai negara cukup dalam pada semester I 2019, sebelum sedikit berkurang pada
dengan perekonomian terbuka, semester II 2019 ditopang oleh peningkatan permintaan beberapa
pertumbuhan ekonomi dunia produk ekspor, seperti crude palm oil (CPO) dan batu bara. Perbaikan
yang melambat berdampak pada ekspor di beberapa komoditas merupakan dampak diversifikasi
ekspor 2019 yang menurun. Namun produk dan tujuan ekspor, serta beberapa kebijakan domestik.
demikian, permintaan domestik
Di tengah kinerja ekspor yang menurun, konsumsi swasta, khususnya
yang tetap kuat dapat menopang
konsumsi rumah tangga, tetap tumbuh baik. Konsumsi swasta 2019 tumbuh
perekonomian Indonesia tetap
5,16%,4 sedikit meningkat dibandingkan dengan kinerja 2018. Konsumsi
baik, sehingga mampu mencatat
swasta yang tetap baik juga didukung oleh dampak penyelenggaraan
pertumbuhan 5,02%2 pada 2019.
Pemilu 2019 yang mendorong kenaikan pertumbuhan konsumsi Lembaga
Setelah berbagai gejolak yang Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT). Data menunjukkan
terjadi di tahun 2019, dunia pertumbuhan konsumsi LNPRT 2019 naik menjadi 10,62%. 5 Konsumsi
dan Indonesia harus kembali pemerintah turut menopang permintaan domestik 2019, meskipun
bersiap menghadapi tantangan di melambat dibandingkan dengan kondisi 2018. Konsumsi pemerintah
tahun 2020 dengan merebaknya yang melambat disebabkan oleh penurunan belanja Pemerintah Pusat,
pandemi COVID-19. Hal ini terutama untuk belanja barang dan belanja lainnya. Namun demikian,
menurunkan optimisme perbaikan penurunan tersebut disertai dengan peralihan sebagian pos kepada pos
ekonomi global yang sempat belanja lainnya, yakni belanja untuk kesejahteraan sumber daya manusia
mengemuka sampai akhir (SDM), seperti belanja pegawai dan bantuan sosial (bansos). Kinerja
Januari 2020 sebagai dampak investasi bangunan juga tetap tinggi dan menopang permintaan domestik.
dari berkurangnya ketegangan
hubungan perdagangan Amerika
Serikat (AS)-Tiongkok serta SEKTOR MANUFAKTUR DAN INFRASTRUKTUR
dampak positif respons kebijakan
akomodatif yang ditempuh banyak
– TUMPUAN EKONOMI INDONESIA
Sektor industri pengolahan atau manufaktur masih menjadi tumpuan
negara. COVID-19 menurunkan
ekonomi Indonesia dengan menjadi penyumbang terbesar produk domestik
permintaan agregat serta
bruto (PDB) pada tahun 2019. Kendati demikian, sektor ini tahun lalu
mengganggu proses produksi dan
3 Sumber: Badan Pusat Statistik
1 Sumber: Bank Indonesia 4 Sumber: Bank Indonesia
2 Sumber: Badan Pusat Statistik 5 Sumber: Bank Indonesia
64
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
tumbuh melambat dibandingkan Rencana Pembangunan Jangka (BPI) yang memproduksi pipa
tahun sebelumnya. Struktur PDB Menengah (RPJMN) IV tahun 2020- baja, BNBR kemudian memperluas
Indonesia menurut lapangan usaha 2024 pembangunan infrastruktur usahanya ke bidang pembangunan
atas dasar harga berlaku pada tahun masih menjadi salah satu dari tujuh struktur baja, pengerjaan logam,
2019 tidak menunjukkan perubahan agenda pembangunan, di mana dan proyek infrastruktur lainnya
yang berarti. Perekonomian pembangunan infrastruktur akan di kurun waktu 1970an hingga
Indonesia masih didominasi oleh difokuskan pada tiga kerangka 1980an akhir. Pada kurun waktu
sektor manufaktur sebesar 19,70%, utama (Infrastruktur Pelayanan yang sama PT Bakrie Building
sektor perdagangan sebesar Dasar, Infrastruktur Ekonomi, dan Industries yang memproduksi
13,01%; sektor pertanian sebesar Infrastruktur Perkotaan) yang bahan bangunan dan PT Bakrie
12,72%; dan sektor konstruksi ditopang dengan pembangunan Autoparts yang memproduksi
sebesar 10,75%. Peranan keempat energi dan ketenagalistrikan komponen otomotif juga didirikan.
lapangan usaha tersebut dalam serta pelaksanaan transformasi
perekonomian Indonesia mencapai digital. Pemerintah menghitung Unit-unit usaha BNBR yang bergerak
56,18%.6 Bagi BNBR dua dari kebutuhan pendanaan untuk di bidang manufaktur telah menjadi
empat sektor utama tersebut infrastruktur dalam periode pemain kunci di bidang industri
merupakan fokus pengembangan 2020-2024 diperkirakan yang mereka garap, namun kami
usaha, yaitu manufaktur dan mencapai Rp 6.421 triliun atau berpendapat seluruh unit usaha
konstruksi infrastruktur. Fokus rata-rata 6,08% dari PDB; guna kami memerlukan penyegaran
ini juga sejalan dengan peranan memenuhi kebutuhan pendanaan agar dapat terus bersaing di masa
tinggi sektor manufaktur bagi ini diperlukan upaya kreatif mendatang, kami juga berpendapat
nilai ekspor Indonesia, pada untuk mendorong peran serta sektor manufaktur masih memiliki
tahun 2019 kontribusi sektor investasi masyarakat dan badan potensi yang sangat besar di
manufaktur terhadap total ekspor usaha melalui skema Kerjasama Indonesia. Selain itu semangat
adalah sebesar 75.55%, namun Pemerintah dengan Badan Usaha membangun Indonesia yang
pertumbuhannya mengalami (KPBU) dan Pembiayaan Investasi telah menjadi salah satu DNA
penurunan 2.73% y-o-y, meski Non-Anggaran Pemerintah (PINA). Perusahaan akan terus diwujudkan
demikian penurunan ini masih dengan keterlibatan BNBR
lebih baik dibandingkan nilai dalam berbagai proyek-proyek
keseluruhan ekspor yang turun BNBR MEMBANGUN Pemerintah, khususnya proyek-
6,94% dibandingkan tahun 2018.7 proyek terkait pembangunan
Melihat dari besarnya peranan dan INDONESIA dan penguatan infrastruktur.
juga potensi sektor manufaktur BNBR sebagai salah satu
perusahaan konglomerasi nasional, Oleh karena itu, ke depannya
bagi perekonomian Indonesia,
senantiasa mengembangkan Perseroan akan terus memperbaiki
maka Indonesia berniat dan perlu
usahanya dengan semangat lini usaha semua anak perusahaan,
beralih dari negara eksportir
membangun Indonesia. Saat sehingga mampu berkontribusi
barang komoditi, selanjutnya
didirikan pada tahun 1942 BNBR lebih besar lagi kepada BNBR untuk
industri manufaktur dari hulu
memulai usahanya sebagai trader menjalankan usaha dan mencapai
ke hilir perlu dikuatkan agar
hasil bumi Indonesia, namun kejayaan seperti sebelumnya.
produk yang dihasilkan dapat
kemudian almarhum Achmad Setelah berbagai perjalanan
memenuhi kebutuhan domestik
Bakrie sebagai pendiri kelompok pengembangan bisnis, sejak
serta semakin mempunyai
usaha Bakrie mempunyai visi tahun 2019 BNBR mengukuhkan
daya saing di pasar global.
untuk lebih meningkatkan Back to Basic, yaitu memperkuat
Komitmen Pemerintah Indonesia keterlibatannya dalam membangun lagi industri-industri yang sejak
untuk penguatan infrastruktur Indonesia dengan terjun ke sektor awal kita tekuni dengan terus
juga menjadi salah satu faktor manufaktur. Fondasi pertama BNBR meningkatkan penerapan dan
penentu berkembangnya sektor sebagai perusahaan manufaktur penguasaan teknologi terkini serta
konstruksi di Indonesia. Pada dilakukan pada tahun 1959 dengan penambahan investasi terhadap
6 Sumber: Badan Pusat Statistik pendirian PT Bakrie Pipe Industries sumber daya yang memadai.
7 Sumber: Badan Pusat Statistik
“
BNBR sebagai
salah satu
perusahaan
konglomerasi
nasional, senantiasa
mengembangkan
usahanya dengan
semangat
membangun
Indonesia.
66
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Sedangkan pada sisi neraca, Perusahaan mencatatkan PT Bakrie Autoparts (BA), unit usaha lain Perseroan
peningkatan aset lancar pada tahun 2019 menjadi yang memproduksi komponen otomotif, di 2019
sejumlah Rp 11,26 triliun, dari sejumlah Rp 10,39 mengalami penurunan pendapatan sebesar 14,7% dari
triliun pada tahun 2018. Peningkatan ini utamanya Rp 818,62 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 698,68
disebabkan oleh peningkatan investasi jangka pendek miliar di tahun 2019. Selain sektor otomotif, kinerja BA
yang dilakukan oleh Fitzroy Offshore Ltd. Peningkatan juga banyak dipengaruhi oleh sektor komoditas karena
pada aset lancar diimbangi dengan penurunan aset mayoritas produk BA digunakan untuk komponen
tidak lancar sebanyak 21,4%, yaitu menjadi sejumlah kendaraan komersial. Penjualan mobil di pasar
8 Sumber: World Bank
Indonesia menurun dari 1,15 juta margin lebih tinggi. Upaya tersebut membuahkan hasil yang baik, BA
unit pada tahun 2018 menjadi 1,03 mampu meningkatkan pendapatan operasi dari Rp 26,51 miliar pada tahun
juta unit pada tahun 2019 dengan 2018 menjadi Rp 36,85 miliar pada tahun 2019, atau melonjak hingga 36,1%.
komposisi penjualan segmen
kendaraan penumpang sebesar 77% Unit usaha manufaktur BNBR lainnya adalah PT Bakrie Building Industries
dan segmen kendaraan komersial (BBI) yang memproduksi bahan-bahan bangunan berbasis fiber-cement.
sebesar 23%.9 Berbagai kondisi BBI kini tengah melakukan peralihan lini bisnis dari manufaktur menjadi
nasional dan juga global memang penyedia jasa, yaitu sebagai penyedia bangunan prefab serta penyedia
berpengaruh terhadap menurunnya jasa logistik dan distribusi, kedua lini bisnis ini sesungguhnya merupakan
penjualan di sektor otomotif; tahun perluasan dari proses bisnis BBI selama ini. Sehubungan dengan peralihan
2019 merupakan tahun politik ini, pada tahun 2019 BBI mencatatkan pendapatan sejumlah Rp 137,90
dan rangkaian kegiatan Pemilihan miliar, lebih rendah daripada pendapatan tahun 2018 yang sejumlah
Umum cukup berpengaruh pada Rp 236,56 miliar. Guna mendukung peralihan tersebut, serangkaian
pengambilan keputusan pembelian perbaikan dan inovasi telah secara berkelanjutan dilakukan oleh BBI
konsumen, selain itu penurunan guna menghasilkan sejumlah material berdaya guna tinggi sambil terus
harga terjadi pada hampir seluruh membenahi proses produksi. Upaya pengembangan teknologi bangunan
komoditas mulai triwulan ketiga prefab dan modular yang sudah ditekuni sejak 3-4 tahun lalu mulai
tahun 2019. Konsumsi batubara nampak hasilnya dengan diperolehnya beberapa proyek pengadaan
telah turun dengan cepat di rumah prefab di tahun 2019. Kami optimis ke depannya peluang rumah
negara-negara maju seiring prefab dan juga bahan bangunan akan baik, terlebih dengan komitmen
dengan komitmen mereka untuk Pemerintah Indonesia dalam Program Sejuta Rumah, yang diantaranya
mengurangi emisi, selain itu sektor dibuktikan melalui peluncuran fiskal subsidi perumahan sebesar Rp1,5
manufaktur Cina juga mengalami triliun untuk 175.000 rumah tangga Masyarakat Berpenghasilan Rendah
pelambatan sehinga mengurangi (MBR) melalui proses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai salah satu
permintaan atas batubara, antisipasi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 pada 1 April 2020.12
oleh karena itu harga batubara
Selain bidang manufaktur, BNBR juga masih mengembangkan berbagai
(Australia) menurun drastis dari
proyek-proyek infrastruktur melalui PT Bakrie Indo Infrastructure (BIIN),
rerata AS$ 107.0 per metrik ton
tiga proyek utama yang ditangani saat ini adalah Pembangkit Listrik
di tahun 2018 menjadi hanya
Tenaga Uap (PLTU) 2 x 660 MW Tanjung Jati A di Jawa Barat, jalan tol
AS$ 77.9 per metrik ton di tahun
Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,4 km di Jawa Barat, serta jalur pipa gas
2019.10 Sedangkan harga rerata
Kalija sepanjang 200km untuk fase 1 di lepas pantai utara pulau Jawa dari
crude palm oil (CPO) melemah 6%
Kepodang hingga Tambak Lorok, dan sepanjang 550 km untuk fase 2 dari
dibandingkan tahun 2018 menjadi
Bontang, Kalimantan Timur hingga Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
AS$ 601 per metrik ton pada
tahun 2019,11 pada kurun waktu
2017 hingga 2019 total produksi
global CPO melampaui permintaan KOLABORASI YANG SOLID
global sehingga berdampak MENYAMBUT BISNIS MASA DEPAN
terhadap penurunan harga
Di masa mendatang, BNBR bertujuan melakukan pengembangan
tersebut. Banyaknya tantangan
bisnis dengan perspektif baru yang senantiasa mengedepankan
yang dihadapi BA membuat kami
sinergi antar unit usaha. Bermodalkan basis manufaktur kami yang
perlu berinovasi untuk tetap
kuat, BNBR mengukuhkan tekad untuk terus membangun Indonesia
dapat meningkatkan kinerja,
melalui keterlibatan kami dalam proyek-proyek terkait pengembangan
diantaranya dengan diversifikasi
infrastruktur dengan penerapan teknologi yang tepat guna, pemanfaatan
portofolio produk yang semakin
perkembangan teknologi digital, serta sumber daya manusia yang handal.
kompleks dan tinggi harga jualnya,
Sebagai langkah awal kami dalam pemanfaatan teknologi digital, pada bulan
serta mengupayakan penjualan
Desember 2018 BIIN telah mengakuisisi PT Multi Kontrol Nusantara (MKN),
produk-produk yang memiliki
yaitu unit bisnis yang berfokus pada bisnis infrastruktur telekomunikasi
9 Sumber: Gaikindo
10 Sumber: World Bank
dan solusi teknologi. Akuisisi ini kami lakukan juga untuk mendukung
11 Sumber: World Bank 12 Sumber: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
68
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2018 menjadi salah satu contoh momentum
yang sebagian besar telah dilaksanakan pada RPJMN penting Perusahaan untuk lebih memahami dan
2015 – 2019 dan akan dilanjutkan pada periode RPJMN kemudian mengadopsi teknologi mutakhir di
2020 – 2024. Upaya peningkatan konektivitas digital bidang industri otomotif, dan pada saat bersamaan
Indonesia dilakukan melalui Proyek Palapa Ring, di memungkinkan Perusahaan untuk mendukung
mana PT Multi Kontrol Nusantara (MKN) menjadi pembangunan sistem angkutan umum perkotaan
salah pelaksananya. Pada tahun 2019 MKN telah yang ramah lingkungan. Lebih lanjut, melalui PT
mencatatkan pendapatan sejumlah Rp 252,95 miliar. Bakrie Power (BP) yang merupakan salah satu anak
usaha BIIN, Perseroan dapat mendukung program
Kolaborasi antara unit-unit usaha BNBR memungkinkan penyediaan ketenagalistrikan perkotaan. Selain
untuk mendukung infrastruktur untuk pertumbuhan proyek PLTU Tanjung Jati A, BP juga telah berhasil
ekonomi dan infrastruktur perkotaan, dua dari tiga mengerjakan proyek-proyek Pembangkit Listrik
kerangka utama pembangunan infrastruktur pada Tenaga Surya yang berlokasi di Kabupaten Flores
RPJMN 2020-2024. Pembangunan infrastruktur Timur, Kabupaten Alor, Kabupaten Maluku Tenggara
untuk pertumbuhan ekonomi akan difokuskan pada dan Jakarta dengan total kapasitas 735 kWp.
pembangunan sarana dan prasarana transportasi,
ketenagalistrikan dan energi, teknologi informatika Dari segi konektivitas, pengalaman PT Bakrie Metal
dengan kapasitas besar dan berkecepatan tinggi Industries (BMI) dalam pengerjaan konstruksi jembatan
untuk pengoperasian Big Data, Internet of Things baja dan BIIN dalam konstruksi jalan tol memungkinkan
(IoT) maupun artificial intelligence (AI). Sementara Perseroan untuk mendukung sasaran penguatan
itu pembangunan infrastruktur untuk perkotaan konektivitas transportasi jalan. Konektivitas jalan
mencakup peningkatan sarana dan prasarana tidak hanya mendukung mobilitas manusia, tetapi juga
yang akan menunjang kenyamanan hidup di kota sistem logistik nasional. Pembangunan jalan tol penting
seperti pembangunan angkutan umum massal, untuk menghubungkan kawasan industri dengan
pembangunan jaringan pipa gas kota, pipa air simpul-simpul transportasi, sehingga mendukung
minum dan sanitasi serta pengelolaan limbah. berkembangnya industri dan distribusi barang yang
dihasilkan. Dari sisi penyediaan infrastruktur dasar,
Berbagai isu terkait keterbatasan infrastruktur BPI dapat berpartisipasi dengan penyediaan pipa
perkotaan menjadi arahan dan peluang pengembangan untuk distribusi air bersih, sedangkan BBI dapat
bisnis bagi BNBR dan unit-unit usahanya. mendukung rencana penyediaan akses perumahan dan
Pengembangan bus listrik oleh BA yang dimulai sejak permukiman layak, aman dan terjangkau di perkotaan.
BUMI
Pertambangan
Sinergi
MKN
Infrastruktur IT BMI
BIIN Pabrikasi
Pembangkit Listrik Struktur Baja
Energi Terbarukan
BIIN EMP
Membangun
Jalan Tol Minyak
BLD & Gas
Properti
Indonesia
VIVA
Media &
S TO R E
Teknologi
BMP
SATURDAY,
Perkebunan
7 PM EST
BPI
Pipa Baja
untuk Minyak
BA & Gas dan Air
Bus Listrik, BPI
Komponen Bahan Bangunan
Otomotif
BMI
Jembatan Baja
GOVERNANCE
SUB BAB 9: SEMANGAT PEMBARUAN -
Perseroan secara
FOKUS PADA ESG berkesinambungan meningkatkan
Selain penguatan di sisi finansial dan pengembangan usaha, BNBR juga kualitas penerapan tata kelola
berupaya terus melakukan pembaruan dalam menjalankan usahanya perusahaan yang baik atau GCG
dengan fokus pada lingkungan, sosial dan tata kelola, atau lazim disebut (Good Corporate Governance) yang
sebagai ESG (Environmental, Social and Governance). Investasi di bidang sejalan dengan nilai-nilai yang
ESG selama ini kurang dikelola dan dimanfaatkan dengan baik di Indonesia dianut Perseroan. Untuk hal ini,
dan banyak negara ASEAN, namun sangat potensial. Menyadari hal BNBR mengacu pada praktik
tersebut maka BNBR memantau secara seksama pelaksanaan bisnis terbaik dalam penetapan proses
dari aspek ESG dengan terus menyempurnakan penerapannya. bisnis, pengendalian dan prosedur
operasi standar Perseroan. Dengan
ENVIRONMENT demikian diharapkan prinsip-
Pelaksanaan tanggung jawab Perusahaan dalam bidang lingkungan prinsip GCG yang bermutu akan
hidup telah menjadi keseharian pelaksanaan usaha BNBR dan unit-unit mendukung peningkatan kinerja
usahanya, hal ini secara berkelanjutan dipantau dengan proses sertifikasi Perseroan melalui terciptanya
di bidang lingkungan (ISO 14001 Environmental Management System) bagi proses pengambilan keputusan yang
unit-unit usaha manufaktur. Proses sertifikasi tersebut memampukan lebih baik, peningkatan efisiensi
Perusahaan untuk meningkatkan kinerja terkait lingkungan hidup melalui operasional, serta peningkatan
penggunaan sumber daya yang lebih efektif dan pengurangan limbah. pelayanan kepada pemangku
kepentingan Perseroan. Prinsip-
Perusahaan juga berupaya meningkatkan penyediaan energi prinsip GCG ini diterapkan melalui
ramah lingkungan dengan fokus pengembangan usaha bisnis EBT sebuah kerangka tata hubungan
(Energi Baru dan Terbarukan) yang dilakukan oleh PT Bakrie Power antar organ-organ GCG, hubungan
(BP). Selain pengembangan beberapa PLTS, BP juga telah mulai dengan pemegang saham serta
mengembangkan pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal), dengan pemangku kepentingan,
turbin angin dan biomassa. Pengembangan pembangkit listrik dengan untuk memastikan keseimbangan
energi ramah lingkungan ini telah mencapai kapasitas 195 MW. yang harmonis antara pencapaian
kinerja dengan keberlanjutan usaha.
SOCIAL
Sepanjang tahun 2019 Perseroan
Pada aspek sosial, BNBR melaksanakan berbagai program tanggung jawab melakukan berbagai aktivitas
sosial perusahaan (CSR) dengan tujuan untuk menciptakan kemandirian dan inisiatif dengan tujuan untuk
ekonomi masyarakat disekitar lokasi operasi perusahaan beserta dengan perbaikan kualitas penerapan
anak-anak usaha, meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kelestarian tata kelola yang baik. Beberapa
lingkungan. Kegiatan CSR BNBR yang berdimensi kemasyarakatan hal penting diantaranya adalah
dilakukan secara kolektif dengan perusahaan grup Bakrie lainnya melalui pelaksanaan GRC (Governance,
yayasan Bakrie Amanah. Pada tahun 2019, kegiatan CSR BNBR yang Risk and Compliance) Series sebagai
dikoordinasikan melalui Bakrie Amanah telah menjangkau 125.442 orang sarana sosialisasi dan pengawalan
penerima manfaat dengan penyaluran bantuan senilai Rp16,77miliar. proses implementasi Governance,
Risk Management dan Compliance
Perusahaan juga memandang penting sumber daya manusia (SDM) hingga ke unit usaha Perseroan.
sebagai salah satu pemangku kepentingan utama dan modal
kuat dalam pengembangan usaha. Melalui berbagai program Perseroan juga melakukan asesmen
pengelolaan SDM dan organisasi yang dilaksanakan oleh Bakrie GCG dengan mengikutsertakan
Learning Center, Perusahaan konsisten mengembangkan kapasitas diri dalam Corporate Governance
setiap karyawannya serta berupaya melakukan regenerasi Perception Index (CGPI) Award
dengan rekrutmen tenaga ahli muda di setiap unit usaha. di mana hasilnya menjadi acuan
dalam memperbaiki praktik
tata kelola perusahaan. Pada
70
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
11 Desember 2019 BNBR kembali memperoleh Mewakili anggota Direksi lainnya, saya mengucapkan
predikat Trusted Company dari CGPI Award terima kasih dan penghargaan yang sebesar-
untuk ke-8 kali secara berturut-turut. besarnya kepada Bapak Bobby Gafur Umar yang
telah meletakkan jabatannya sebagai Direktur Utama
& CEO dan kemudian menjadi salah satu anggota
PERUBAHAN Dewan Komisaris BNBR sesuai dengan keputusan
RUPS Tahunan 16 Mei 2019, saya meyakini beliau
KOMPOSISI DIREKSI akan terus memberikan kontribusi positif bagi
Pada tahun 2019 komposisi Direksi Perseroan setiap rencana pengembangan usaha BNBR di masa
mengalami perubahan dengan bergabungnya saya mendatang. Saya juga mengucapkan selamat bergabung
ke dalam jajaran Direksi. Sehingga sesuai dengan kepada Bapak Roy Hendrajanto M. Sakti di jajaran
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Direksi, beliau selama ini telah aktif berperan dalam
Tahunan pada tanggal 16 Mei 2019, komposisi kegiatan investasi BNBR dan saya yakin kontribusi
Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut: beliau akan semakin nyata di masa mendatang.
ANINDYA N. BAKRIE
Direktur Utama & CEO
DI TAHUN 2019
energi
BNBR MEMPEROLEH
baru
dari upaya
penyehatan
keuangan yang
semakin nyata
hasilnya.
Dengan langkah yang lebih ringan,
BNBR mantap menjadikan industri
dasar yang telah sejak awal ditekuni
sebagai fokus pengembangan bisnis
dengan semangat membangun
Indonesia.
Kolaborasi yang solid antar unit-unit
usaha memampukan BNBR untuk
terus terlibat dalam berbagai aspek
pembangunan Indonesia, sedangkan
fokus pada Environment, Social dan
Governance (ESG) menjadi fokus
semangat pembaruan BNBR dalam
menjalankan usahanya.
Selanjutnya BNBR serius menggarap
bisnis masa depan yang potensial dan
sejalan dengan tren keberlanjutan usaha.
72
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
A. Amri
Dody Aswono Putro
Taufiq Wijaya Direktur
Direktur Independen Roy Hendrajanto
R.A. Sri M. Sakti
Dharmayanti Anindya Direktur
Direktur Novyan Bakrie A. Ardiansyah
Direktur Utama & CEO
Bakrie
Wakil Direktur Utama
ANINDYA
NOVYAN BAKRIE
DIREKTUR UTAMA & CEO
Anindya Novyan Bakrie, Warga Negara Indonesia, lahir Saat ini, Anindya Novyan Bakrie juga menjabat
di Jakarta pada tahun 1974. Anindya memperoleh sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang
gelar Master of Business Administration (MBA) dari Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah,
Stanford Graduate School of Business, California, Ketua perwakilan Indonesia di Asia Pacific Economic
USA pada tahun 2001 dan gelar Bachelor of Science Cooperation Business Advisory Council (ABAC), Ketua
(BSc) Industrial Engineering dari Northwestern Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI),
University, Evanston, Illinois, USA pada tahun 1996. Direksi Oxford United Football Club, Pendiri dan Ketua
Bakrie Center Foundation, Ketua Yayasan Bakrie Untuk
Anindya menjabat sebagai Direktur Utama & CEO Negeri, Bendahara Umum Ikatan Saudagar Muslim
PT Bakrie & Brothers Tbk sejak Mei 2019, di mana Indonesia, dan Dewan Penasihat Aeon Investments.
sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Utama,
Deputy COO dan Deputy Managing Director pada periode Beliau juga berperan aktif membangun hubungan antara
1997-1999 . Saat ini, Anindya juga menjabat sebagai Indonesia dengan berbagai negara di dunia melalui peran
Presiden Direktur & CEO PT Bakrie Global Ventura sejak aktifnya sebagai wali/penasihat/anggota di berbagai
Agustus 2013, Presiden Direktur & CEO PT Visi Media dewan pada universitas-universitas internasional, non-
Asia Tbk sejak Juli 2014, Komisaris Utama PT Intermedia governmental organizations, dan lembaga-lembaga riset.
Capital Tbk sejak Desember 2013, Komisaris Utama Diantaranya Board Member of International Campaign
PT Bakrie Telecom Tbk sejak Juli 2013, dan Komisaris Committee di Northwestern University sejak Juli 2016,
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk sejak Juni 2012. Board Member di Philips Academy Andover’s Asia
Council sejak 2012, Board of Trustee di Eisenhower
Sebelumnya, Anindya juga menjabat berbagai posisi Fellowship sejak Maret 2011, Board Member di
kepemimpinan di grup Bakrie, diantaranya Presiden @america Advisory Board sejak 2011 dan Advisor di The
Direktur & CEO PT Bakrie Telecom Tbk (Desember United States Indonesia Society (USINDO) sejak 2018.
2003–Juli 2013), Executive Chairman PT Bakrie Global
Ventura (2006–Agustus 2013), Presiden Direktur Anindya selalu aktif menghadiri World Economic
& CEO PT Visi Media Asia Tbk (2008–Maret 2011), Forum sejak tahun 2010 dan sebagai Board of
dan Komisaris Utama dan Executive Chairman PT Governor for Media, Entertainment and Culture
Visi Media Asia Tbk (Maret 2011–Juli 2014). Industries pada 2020. Anindya juga berperan aktif
di Milken Institute Global Conference sejak 2019.
74
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
A. ARDIANSYAH BAKRIE
WAKIL DIREKTUR UTAMA
76
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
DODY
TAUFIQ WIJAYA
DIREKTUR INDEPENDEN
78
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
A. AMRI
ASWONO PUTRO
DIREKTUR
A. Amri Aswono Putro, Warga Negara
Indonesia, lahir di Yogyakarta pada
tahun 1965 dan memperoleh gelar
Sarjana di bidang Teknik Sipil dari
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
ROY HENDRAJANTO
M. SAKTI
DIREKTUR
80
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
R.A. SRI
DHARMAYANTI
DIREKTUR
SUTANTO
Komisaris Utama dan Komisaris Independen
FIRMANZAH
Komisaris Independen
82
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
ANINDYA N. BAKRIE
Direktur Utama & CEO
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Pembahasan dan analisis kinerja keuangan berikut
mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada
31 Desember 2019 dan 2018 yang disajikan dalam
buku Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan
Konsolidasian tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Y. Santosa & Rekan dengan pendapat bahwa
laporan keuangan konsolidasian tersebut meyajikan
secara wajar dalam semua hal yang material, posisi
keuangan konsolidasian PT Bakrie & Brothers Tbk
dan entitas anak tanggal 31 Desember 2019, serta
kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
84
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
97,5%
PENDAPATAN BERSIH PERUSAHAAN
DIPEROLEH DARI SEGMEN MANUFAKTUR
DAN INFRASTRUKTUR SERTA JASA
PABRIKASI DAN KONSTRUKSI.
PT BAKRIE & BROTHERS TBK 85
BUILD TO L AST
LAPORAN TAHUNAN 2019 Analisis dan Pembahasan Manajemen
86
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Unit usaha BNBR yang bergerak di industri metal perusahaan induk dengan beragam aset infrastruktur
adalah PT Bakrie Metal Industries (BMI). BMI memulai di Indonesia, BIIN memanfaatkan pengalaman luasnya
usahanya pada tahun 1959 melalui anak perusahaannya di bidang infrastruktur dan keahlian regional. Objektif
PT Bakrie Pipe Industries (BPI) dengan memproduksi BIIN adalah melakukan investasi pada proyek
pipa baja untuk penggunaan umum dan kemudian infrastruktur jalan tol, tenaga listrik, minyak dan gas,
juga merambah kepada sektor migas. Pada tahun pelabuhan dan telekomunikasi yang menguntungkan
1984 BMI memperluas usahanya ke layanan pabrikasi dan memiliki potensi pertumbuhan tinggi.
baja bergelombang dan jembatan, kemudian pada
tahun 1985 BMI memulai bisnis EPC melalui anak Saat ini tiga proyek infrastruktur utama yang
perusahaannya PT Bakrie Construction (BCons). ditangani BIIN adalah Pembangkit Listrik Tenaga
Uap 2 x 660 MW Tanjung Jati A di Jawa Barat, jalan
Kapasitas produksi tahunan BMI adalah 200 ribu tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,4 km di Jawa
ton pipa baja untuk sektor migas dan penggunaan Barat, serta jalur pipa gas Kalija sepanjang 200 km
non-migas, 20 ribu ton pabrikasi struktur baja non- untuk fase 1 di lepas pantai utara pulau Jawa dari
migas dan 2,5 juta jam kerja pabrikasi struktur baja Kepodang hingga Tambak Lorok, dan sepanjang
migas. Selain itu BMI juga berpengalaman menangani 550 km untuk fase 2 dari Bontang, Kalimantan
proyek EPC untuk berbagai konstruksi migas dan Timur hingga Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
non-migas. Selama tahun 2019 sebagian besar proyek
yang ditangani oleh BMI berasal dari non-migas. Sejak Desember 2018 BIIN mengkonsolidasi PT
Multi Kontrol Nusantara (MKN), sebuah perusahaan
yang bergerak di bidang infrastruktur teknologi
Kinerja Segmen Infrastruktur informasi dan telekomunikasi serta penyedia jasa
pendukung infrastruktur. MKN telah menjadi
Unit usaha BNBR yang bergerak di bidang infrastruktur salah satu kontraktor proyek Palapa Ring, sebuah
adalah PT Bakrie Indo Infrastructure (BIIN). Didirikan proyek milik Pemerintah Republik Indonesia
pada tahun 2008, BIIN merupakan pengembangan dari untuk mengembangkan jaringan infrastruktur
Divisi Infrastruktur PT Bakrie & Brothers Tbk. Sebagai telekomunikasi dan internet di seluruh Indonesia.
Kinerja Operasional per Segmen Manufaktur dan Jasa Pabrikasi dan Konstruksi Metal
2019 2019 / 2018
A. VOLUME PRODUKSI
Segmen Manufaktur Komponen Otomotif
Pengecoran Ton 31.461 31.214 21.441 68,7% -10.020 -31,8% 28.081
Pemesinan
Buah 3.224.668 3.400.934 2.856.201 84,0% -368.467 -11,4% 3.311.950
Presisi
Segmen Manufaktur Bahan Bangunan
Atap Fiber Metric
6.605 2.321 1.087 46,8% -5.518 -83,5% 2.685
Semen Ton
Papan Fiber Metric
2.726 131 22 17,0% -2.704 -99,2% 551
Semen Ton
Segmen Manufaktur Industri Metal
Pipa Baja Migas Ton 45.473 53.295 20.282 38,1% -25.191 -55,4% 38.262
Pipa Baja
Ton 35.066 55.583 61.069 109,9% 26.003 74,2% 102.786
Non Migas
Fabrikasi
Struktur Baja Ton 6.712 19.291 12.982 67,3% 6.270 93,4% 13.437
- Non Migas
B. VOLUME PENJUALAN
Segmen Manufaktur Komponen Otomotif
Penjualan
Ton 22.822 21.888 14.179 64,8% -8.643 -37,9% 20.433
kepada ATPM
Suku Cadang
Ton 701 1.739 784 45,1% 83 11,9% 3.206
Purna Jual
Pengecoran
Ton 4.232 3.874 3.448 89,0% -784 -18,5% 2.237
Non Otomotif
Ekspor Ton 377 347 302 87,0% -75 -19,9% 728
Segmen Manufaktur Bahan Bangunan
Atap Fiber Metric
7.764 2.321 954 41,1% -6.810 -87,7% 2.685
Semen Ton
Papan Fiber Metric
1.211 131 68 51,6% -1.143 -94,4% 551
Semen Ton
Segmen Manufaktur dan Jasa Pabrikasi dan Konstruksi Industri Metal
Pipa Baja Migas Ton 34.170 52.135 33.016 63,3% -1.154 -3,4% 39.972
Pipa Baja
Ton 40.170 54.850 52.948 96,5% 12.778 31,8% 99.849
Non Migas
Perdagangan
Ton 18.468 6.900 9.785 141,8% -8.683 -47,0% 2.000
Produk Baja
Fabrikasi
Struktur Baja Ton 10.716 16.424 8.626 52,5% -2.090 -19,5% 13.437
- Non Migas
88
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Penjualan Bersih per Segmen Manufaktur dan Jasa Pabrikasi dan Konstruksi Metal
2019 2019 / 2018
Penjualan
Rp juta 699.313 659.887 591.634 89,7% -107.679 -15,4% 735.549
kepada ATPM
Suku Cadang
Rp juta 15.006 38.014 16.900 44,5% 1.894 12,6% 79.140
Purna Jual
Pengecoran
Rp juta 95.533 94.278 81.756 86,7% -13.777 -14,4% 55.748
Non Otomotif
Ekspor Rp juta 8.767 8.673 8.292 95,6% -475 -5,4% 14.766
Segmen Manufaktur Bahan Bangunan
Atap Fiber Semen Rp juta 13.543 283.524 107.942 38,1% 94.399 697,0% 352.114
Papan Fiber
Rp juta 21.067 15.680 6.114 39,0% -14.953 -71,0% 55.999
Semen
Segmen Manufaktur dan Jasa Pabrikasi dan Konstruksi Industri Metal
Pipa Baja Migas Rp juta 839.243 1.086.519 867.353 79,8% 28.110 3,3% 799.735
Pipa Baja
Rp juta 597.352 815.942 791.747 97,0% 194.395 32,5% 1.392.718
Non Migas
Perdagangan
Rp juta 196.779 20.010 74.301 371,3% -122.478 -62,2% 5.760
Produk Baja
Fabrikasi
Struktur Rp juta 235.163 426 53.234 12502,4% -181.929 -77,4% 469.941
Baja - Migas
Fabrikasi
Struktur Baja Rp juta 303.187 696 310.196 44574,5% 7.009 2,3% 413.150
- Non Migas
Segmen Infrastruktur
Infrastruktur
Rp juta 108.219 123.357 100.178 81,2% -8.041 -7,4% 128.622
Telekomunikasi
Jasa Pendukung
Rp juta 78.398 176.850 152.771 86,4% 74.372 94,9% 176.754
Infrastruktur
Pada tahun 2019 segmen Perdagangan, Jasa dan Investasi menyumbang 2,5% dari total pendapatan Perusahaan,
yaitu sebesar Rp 81,23 miliar. Sebagian besar dari jumlah tersebut merupakan pendapatan dari aktivitas investasi.
Sedangkan sektor perdagangan, jasa dan investasi mengalami penurunan sebesar 33,8% karena
tidak adanya penjualan atas investasi saham yang diperdagangkan pada tahun 2019.
Beban pokok pendapatan pada segmen manufaktur dan infrastruktur meningkat sejumlah Rp 120,25 miliar,
hal ini seiring dengan peningkatan permintaan atas produk-produk unit usaha manufaktur Perseroan.
Peningkatan beban pokok pendapatan terbesar pada segmen infrastruktur dan manufaktur
adalah untuk penyediaan barang jadi, yaitu meningkat sebesar Rp 194,31 miliar pada tahun
2019. Hal ini sehubungan dengan bertambahnya jumlah proyek yang ditangani oleh BPI.
Sedangkan pada segmen perdagangan, jasa dan investasi beban pokok pendapatan
berkurang karena adanya penurunan aktivitas di bidang jasa.
Rincian beban pokok pendapatan menurut segmen usaha adalah sebagai berikut:
90
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Penurunan terbesar terjadi pada beban umum dan administrasi, yaitu naik sebesar Rp 63,72 miliar.
LABA/(RUGI) OPERASIONAL
Pada tahun 2019 Perusahaan mencatatkan laba usaha sejumlah Rp 137,67 miliar, meningkat
signifikan jika dibandingkan laba usaha pada tahun 2018 yang sejumlah Rp 84,15 miliar.
Pencatatan penghasilan lain-lain terutama disebabkan oleh bagian atas laba neto pada entitas
asosiasi dan pengendalian bersama sebesar Rp 758,87 miliar pada tahun 2019.
92
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Penghasilan (rugi) komprehensif lain-lain Perseroan terdiri dari bagian atas penghasilan komprehensif
lain pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama, keuntungan yang direalisasi atas efek tersedia
untuk dijual, selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan, aset keuangan tersedia untuk dijual,
pengukuran kembali atas program pensiun imbalan pasti dan pajak penghasilan terkait pos-pos penghasilan
komprehensif lain. Pada tahun 2019 Perseroan mencatatkan rugi komprehensif lain sebesar Rp 77,56 miliar,
suatu penurunan dibandingkan rugi komprehensif lain pada tahun 2018 yang sebesar Rp 73,45 miliar.
Perseroan mencatatkan rugi komprehensif lain utamanya disebabkan oleh selisih kurs karena
penjabaran laporan keuangan sebesar Rp 84,61 miliar, pengukuran kembali atas program
pensiun imbalan pasti sebesar Rp 47,66 miliar dan bagian atas penghasilan komprehensif
lain pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama sebesar Rp 29,80 miliar.
Sorotan Neraca
2019/2018
2018 2019 TINGKAT
URAIAN SATUAN JUMLAH JUMLAH SELISIH KENAIKAN /
PENURUNAN (%)
Aset Lancar Rp juta 10.385.139 11.259.202 874.063 8,4%
Aset Tidak Lancar Rp juta 3.949.969 3.105.336 (844.633) -21,4%
Jumlah Aset Rp juta 14.335.108 14.364.538 29.430 0,2%
94
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Total Ekuitas
2019/2018
2018 2019 TINGKAT
URAIAN SATUAN JUMLAH JUMLAH SELISIH KENAIKAN /
PENURUNAN (%)
Ekuitas yang dapat diatribusikan
Rp juta 14.189.464 14.235.002 45.538 0,3%
kepada pemilik entitas induk
Tambahan modal disetor - net Rp juta (1.395.308) (2.504.322) (1.109.014) 79,5%
Obligasi wajib konversi Rp juta 9.486.524 9.440.986 (45.538) -0,5%
Cadangan modal lainnya Rp juta 301.167 216.589 (84.578) -28,1%
Defisit (Defisit sebesar Rp27,7
triliun pada 30 Juni 2011
Rp juta (19.895.922) (19.042.966) 852.956 -4,3%
telah dieliminasi melalui
kuasi-reorganisasi)
Sub-total Rp juta 2.685.925 2.345.289 (340.636) -12,7%
Kepentingan Non-pengendali Rp juta (6.886) 9.389 16.275 -236,3%
Jumlah (Defisiensi) Ekuitas Rp juta 2.679.039 2.354.678 (324.361) -12,1%
ARUS KAS
Selama tahun 2019 aktivitas operasional Perseroan didukung oleh peningkatan penerimaan kas dari
pelanggan, sehingga Perseroan mencatatkan arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi pada
tahun 2019 sebesar Rp 347,81 miliar, meningkat signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang
mencatatkan arus kas bersih yang diperoleh untuk aktivitas operasi sebesar Rp 123,88 miliar.
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi selama tahun 2019 adalah sebesar Rp 66,11 miliar,
menurun dibandingkan pencatatan kas yang digunakan untuk aktivitas investasi selama tahun 2018 sebesar
Rp99,91 miliar. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi menurun karena pada tahun 2019 pembayaran
yang dikeluarkan Perseroan untuk penambahan aset tetap diimbangi oleh penerimaan dari penjualan aset tetap,
selain itu Perseroan juga tidak melakukan penambahan investasi lain selain fokus untuk pengeluaran barang modal.
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan selama tahun 2019 adalah sebesar Rp 273,20 miliar,
naik dibandingkan tahun 2018 yang mencatatkan kas yang digunakan dari aktivitas pendanaan sebesar
Rp 29,70 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari menurunnya penerimaan utang baik jangka pendek
maupun jangka panjang, di sisi lain pembayaran hutang jatuh tempo meningkat jumlahnya.
Arus Kas
2019/2018
2018 2019
URAIAN SATUAN JUMLAH JUMLAH TINGKAT
TOTAL TOTAL SELISIH KENAIKAN /
PENURUNAN (%)
Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari
Rp juta 123.882 347.812 223.930 180,8%
(Digunakan untuk)Aktivitas Operasi
Arus Kas Bersih yang
Diperoleh dari (Digunakan Rp juta (99.907) (66.106) 33.801 -33,8%
untuk) Aktivitas Investasi
Arus Kas Bersih yang Diperoleh
dari (Digunakan untuk) Rp juta (29.698) (273.201) (243.503) 819,9%
Aktivitas Pendanaan
Pengaruh perubahan kurs mata
Rp juta 252 (1.205) (1.457) -578,2%
uang asing atas kas dan setara kas
Kas dan Setara Kas Awal Tahun Rp juta 124.348 118.877 (5.471) -4,4%
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Rp juta 118.877 126.177 7.300 6,1%
Solvabilitas
2019/2018
2018 2019
URAIAN SATUAN JUMLAH JUMLAH TINGKAT
TOTAL TOTAL SELISIH KENAIKAN /
PENURUNAN (%)
Rasio Total Liabilitas
Kelipatan 4,35 5,10 0,75 17,2%
terhadap Ekuitas
Rasio Total Liabilitas
Kelipatan 33,04 31,65 (1,39) -4,2%
terhadap EBITDA
Rasio EBITDA terhadap Beban Bunga Kelipatan (0,08) (2,07) (1,99) 2490,5%
Rasio Total Liabilities
Kelipatan 0,81 0,84 0,03 3,2%
terhadap Total Aset
Ekuitas Perseroan seluruhnya digunakan untuk membiayai modal investasi pengembangan usaha
dan untuk untuk menutup risiko usaha. Ekuitas Perseroan telah kembali menjadi positif sejak tahun
2018 sebagai dampak dari upaya restrukturisasi utang yang dilakukan sejak tahun 2016.
Struktur Modal
2018 2019
URAIAN SATUAN % TERHADAP % TERHADAP
TOTAL TOTAL
ASET ASET
Liabilitas Jangka Pendek Rp juta 10.667.572 74,4% 11.115.243 77,4%
Liabilitas Jangka Panjang Rp juta 988.497 6,9% 894.617 6,2%
Jumlah Liabilitas Rp juta 11.656.069 81,3% 12.009.860 83,6%
Ekuitas Rp juta 2.679.039 18,7% 2.354.678 16,4%
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Rp juta 14.335.108 14.364.538
96
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Sepanjang tahun 2019 BNBR dan unit-unit usaha melakukan investasi barang modal sebesar
Rp 123,90 miliar yang terdiri dari tanah dan bangunan prasarana Rp 8,55 miliar, mesin dan
peralatan Rp 57,04 miliar, alat-alat pengangkutan Rp 3,55 miliar, perabotan dan peralatan kantor
Rp 3,85 miliar, aset dalam penyelesaian berupa mesin dan peralatan Rp 50,89 miliar.
HARGA RATA-RATA
Segment Manufaktur Komponen Otomotif
Penjualan
kepada ATPM
Rp ‘000/ton 30.642 30.148 41.725 138,4% 11.083 36,2% 35.998
Suku Cadang
Purna Jual
Rp ‘000/ton 21.407 21.854 21.553 98,6% 146 0,7% 24.682
Pengecoran
Non Otomotif
Rp ‘000/ton 22.574 24.338 23.711 97,4% 1.137 5,0% 24.919
Rp ‘000/
Atap Fiber Semen 17.443 18.649 16.131 86,5% -1.312 -7,5% 19.620
stdm
Papan Fiber Rp ‘000/
Semen
17.402 20.255 15.314 75,6% -2.088 -12,0% 17.241
stdm
Segmen Manufaktur Industri Metal
Pipa Baja Migas Rp ‘000/ton 24.561 20.840 26.271 126,1% 1.710 7,0% 20.007
Pipa Baja
Non Migas
Rp ‘000/ton 14.871 14.876 14.953 100,5% 83 0,6% 13.948
Perdagangan
Produk Baja
Rp ‘000/ton 10.655 2.900 7.594 261,8% -3.062 -28,7% 2.880
Amandemen PPA (2) efektif Surat Jaminan Kelayakan Konstruksi tower insert
dan mencapai financial close. Usaha (SJKU) dari Pemerintah 500 kV untuk koneksi dengan
Indonesia telah diperoleh, lahan grid PLN dijadwalkan ada
PLTU 2 x 660 MW
seluas 239 Ha di Cirebon telah semester kedua tahun 2020
Tanjung Jati A
dibebaskan untuk proyek dan dan financial close juga
kontraktor EPC telah ditunjuk. ditargetkan pada semester
kedua tahun 2020.
Melanjutkan konstruksi Melanjutkan konstruksi Penyelesaian
seksi 1A, pengadaan tanah seksi 1A, konstruksi fase konstruksi fase 1A.
Jalan Tol Cimanggis-
untuk seksi 1B dan 2 serta II telah mencapai 72%
Cibitung 26,4 km
pematangan lahan pada tanah penyelesaian dan 82%
yang sudah dibebaskan lahan telah dibebaskan.
Melanjutkan operasi pipa Melanjutkan operasi pipa Pemeliharaan yang layak
secara normal sesuai secara normal sesuai terhadap jalur pipe fase 1
Jalur Pipa Gas Kalija dengan ketentuan yang dengan ketentuan yang dan studi pasar tentang
tertuang di dalam GTA. tertuang di dalam GTA. pasokan dan permintaan
untuk jalur pipa fase 2.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
Tidak terdapat peristiwa penting setelah tanggal pelaporan sampai dengan
tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian.
98
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
100
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
42%
37%
SWASTA
21% APBN
2015 2016 2017 2018 2019 BUMN
Kebutuhan dana guna memenuhi target Partisipasi pihak swasta dalam pemenuhan kebutuhan
pembangunan infrastruktur pada periode 2020 - pembiayaan tersebut diharapkan sebesar 42%.
2024 diperkirakan mencapai Rp 6.421 triliun. 5
Sumber: APBN 2019, Kementrian Keuangan Sumber: RP JMN 2020-2024
konstruksi. Selain itu, BP juga akan ikut serta dalam tender-tender lainnya yang merupakan bagian dari proyek
Pemerintah di atas. BP bertujuan untuk mengembangkan pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT),
hingga saat ini BP telah berhasil mengerjakan proyek-proyek EPC pembangkit listrik tenaga surya di Flores Timur,
Alor, Maluku, dan Jakarta dengan total kapasitas 735 kWp. Arahan bisnis BP ini sejalan dengan inisiatif Pemerintah
Republik Indonesia yang menargetkan porsi EBT sebanyak 23% dari total bauran energi pada tahun 2025.6
Sedangkan salah satu target konektivitas pada RPJMN 2015 – 2019 adalah pembangunan jalan baru sepanjang
2.650 km, jalan tol sepanjang 1.000 km dan pemeliharaan jalan sepanjang 46.770 km. Pada tahun 2019 jalan
baru terbangun adalah sepanjang 3.843 km dan jalan tol sepanjang 1.298 km.7 Pemerintah telah menyusun
rencana umum jaringan jalan nasional, termasuk di dalamnya jalan tol yang ditetapkan oleh Menteri sebagai
dasar pembangunan, dan wewenang penyelenggaraan jalan tol berada pada Pemerintah dengan sebagian
wewenang meliputi pengaturan, pengusahaan dan pengawasan jalan tol dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan
Tol (BPJT). Pada tahap makro pengusahaan jalan tol Pemerintah juga membuka peluang bagi Badan Usaha
di luar Pemerintah dan BPJT untuk memberikan usulan prakarsa pembangunan jalan tol berdasarkan hasil
pengamatan kebutuhan konektivitas dan peluang usaha yang telah dilakukan oleh Badan Usaha tersebut.
Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sebagian besar telah dilaksanakan pada RPJMN 2015
– 2019 direncanakan untuk tuntas pada periode RPJMN 2020 – 2024. Upaya peningkatan konektivitas digital
dilakukan melalui Proyek Palapa Ring, di mana PT Multi Kontrol Nusantara (MKN) menjadi salah pelaksananya.
Sampai dengan 2019, seluruh ibukota kabupaten dan kota telah tersambung dengan jaringan tulang punggung
pita lebar yang dibangun bersama-sama oleh operator telekomunikasi serta kerjasama Pemerintah dan Badan
Usaha melalui proyek tersebut. Pemerintah masih menargetkan pemenuhan kebutuhan akses informasi
yang memadai bagi setidaknya 4.474 desa yang belum memiliki akses telekomunikasi dan internet.
Berbagai peluang usaha seiring dengan komitmen Pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur ini
dimanfaatkan oleh Perusahaan melalui anak usahanya, Bakrie Indo Infrastructure (BIIN). Dengan portofolio aset
yang terdiversifikasi, BIIN diposisikan untuk mengembangkan, memiliki dan mengoperasikan beberapa proyek
infrastruktur yang menarik dan layak secara finansial di Indonesia. Proyek-proyek jangka pendek BIIN menargetkan
pembangunan Indonesia dari kebutuhan terbesar: jalan tol, listrik, serta jaringan pipa gas. BIIN saat ini memiliki hak
untuk membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi Kalija sepanjang kurang lebih 550 km dari Kalimantan Timur
hingga Kalimantan Selatan, yang akan diwujudkan setelah tersedianya sumber pasokan gas bumi di Kalimantan Timur.
102
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
104
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
DAMPAK TERHADAP
PERATURAN TENTANG
PERUSAHAAN
1. Peraturan Menteri Perindustrian Penerbitan izin Usaha Industri dan Izin Usaha Positif
No.30 Tahun 2019 Perubahan Perluasan Dalam Kerangka Pelayanan Perizinan
atas Peraturan Menteri Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
Perindustrian No. 15 Tahun 2019
2. Peraturan Presiden RI Penyakit Akibat Kerja Netral
No. 7 Tahun 2019
3. Peraturan Pemerintah Kesehatan Kerja Netral
No. 88 Tahun 2019
4. Peraturan Dirjen Pajak Salinan Tata Cara Penyampaian , Penerimaan, dan Positif
Nomor PER-02/PJ/2019 Pengolahan Surat Pemberitahuan
5. Peraturan Menteri Perindustrian Tata Cara Penyampaian Data Industri, Data Positif
No. 2 Tahun 2019 Kawasan Industri , Data lain, Informasi
Industri dan Informasi lain Melalui
Sistem Informasi Industri Nasional
6. Peraturan Pemerintah Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 44 Netral
No. 82 Tahun 2019 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Program
Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian
7. Peraturan Menteri Perindustrian Kriteria dan/atau Persyaratan Dalam Rangka Netral
No 47 Tahun 2019 Memperoleh Fasilitas Pajak Penghasilan untuk
Penanaman Modal di Bidang Usaha Tertentu dan/
atau di Daerah Tertentu Pada Sektor Industri
8. Peraturan Menteri Perindustrian Tata Cara Pemberian Izin Usaha Kawasan Positif
No. 45 Tahun 2019 Industri dan Izin Perluasan Kawasan Industri
dalam Kerangka Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
9 Peraturan Presiden Republik Penggunaan Bahasa Indonesia Positif
Indonesia Nomor 63 Tahun 2019
10 Peraturan Menteri Lingkungan Jenis Rencana Usaha Dan/ Atau Kegiatan Positif
Hidup Dan Kehutanan Nomor Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai
P.38/MENLHLK/SETJEN/ Dampak Lingkungan Hidup
KUM.1/2019 Tahun 2019
11 Peraturan Menteri Agraria Izin Lokasi Netral
Dan Tata Ruang/ Kepala Badan
Pertanahan Nasional Republik
Indonesia No. 17 Tahun 2019
12 Peraturan Menteri Energi dan Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Energi Netral
Sumber Daya Mineral Republik dan Sumber Daya Mineral Nomor 49 Tahun 2018
Indonesia No. 16 Tahun 2019 Tentang Penggunaan Sistem Pembangkit Listrik
Tenaga Surya Atap oleh Konsumen PT PLN
13 Keputusan Menteri Energi Tentang Besaran Biaya Pokok Penyediaan Netral
dan Sumber Daya Mineral Pembangkitan PT Perusahaan Listrik
Republik Indonesia No. Negara (Persero) Tahun 2018
55 K/20/MEM/2019
106
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
PENGELOLAAN
SUMBER DAYA
MANUSIA
108
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
35%
Supporting
33%
Operations
Department
KOMPOSISI
PESERTA PELATIHAN
BERDASARKAN
DEPARTEMEN
Untuk meningkatkan daya saing dan menjamin
keberlangsungan usaha Perseroan meningkatkan kompetensi
dan kapabilitas pekerja melalui penyelenggaraan program
pelatihan secara berkesinambungan.
3%IT &
Legal Risk
2%
Sales &
Commercial
11% 16%
Accounting
HR & Finance
PENGELOLAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk mendukung realisasi berbagai program Proses pengkajian dan pengembangan organisasi
pengembangan usaha tersebut, Perseroan telah Perseroan dilaksanakan dengan mengimplementasikan
menyusun program peningkatan kompetensi dan filosofi dasar dengan menempatkan produktivitas
penyiapan SDM yang handal, dengan implementasi organisasi yang unggul sebagai tolok ukur keberhasilan
yang dilakukan selaras dengan implementasi Inisiatif dalam memenangkan persaingan, merancang
Strategi Pengembangan Perusahaan. Mengingat fleksibilitas organisasi sebagai kunci utama untuk
pengelolaan, perubahan perilaku, penyesuaian merespon perubahan yang
ada dalam bisnis serta
kompetensi maupun perubahan integritas dan merancang organisasi yang dapat memenuhi kebutuhan
organsisasi pengelolaan SDM harus dilakukan secara bisnis masa kini dan masa yang akan datang.
berkelanjutan, Perseroan telah menyusun program
pengembangan dan pengelolaan SDM yang terintegrasi.
MANAJEMEN KINERJA
Program pengembangan SDM BNBR tahun 2019
dilaksanakan melalui berbagai inisiatif program BAKRIE PERFORMANCE CONTRACT
pengelolaan SDM dan organisasi yang di arahkan Sebagai bagian integral dari kebijakan pengelolaan SDM
untuk dapat mendorong percepatan pencapaian BNBR, Perseroan menerapkan sistem penilaian kinerja
strategi dan sasaran bisnis tersebut. Beberapa yang objektif secara konsisten sehingga seluruh jajaran
inisiatif program yang dilakukan diantaranya SDM memiliki arah dan komitmen yang sama dalam
adalah kajian dan pengembangan desain organisasi mendukung pencapaian sasaran bisnis perusahaan.
sesuai dengan model bisnis Perseroan, perencanaan Secara konsisten, BNBR menerapkan sistem penilaian
SDM dan program rekrutmen, pengelolaan kinerja, kinerja melalui pengembangan sistem dan penetapan
pengelolaan balas jasa, sistem dan prosedur SDM, Key Performance Indicator (“KPI”) yang menjadi dasar
program pengembangan kepemimpinan dan program proses penilaian kinerja Perusahaan dan juga kinerja
pengembangan budaya kerja (corporate culture). individu karyawan serta menjadi salah satu tolok
ukur penentuan jenjang karir seluruh jajaran SDM.
PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI Khusus untuk penilaian kinerja karyawan, Perseroan
menerapkan Bakrie Performance Contract (“BPC”),
Seiring dengan perkembangan dan dinamika bisnis yang
sistem penilaian kinerja
yang objektif dan terukur yang
dijalani, Perseroan terus melaksanakan pembaharuan
disusun sedemikian rupa untuk mendorong karyawan
dan penataan struktur organisasi guna membangun
mencapai objektif yang sudah ditetapkan sebelumnya.
struktur organisasi yang efektif. Kehadiran organisasi
Melalui sistem BPC ini, proses kerja dan kinerja
yang efektif tersebut merupakan upaya untuk
karyawan akan dipantau melalui dokumen Position
menerjemahkan visi, misi dan sasaran bisnis Perseroan
Description, Objective Setting dan Performance Review.
kepada seluruh pihak di dalam organisasi Perseroan.
Kinerja karyawan dinilai dengan mempertimbangkan
110
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
hasil kerja (KPI) dengan bobot sebesar 80% dan KESAMAAN DAN KESETARAAN
kompetensi karyawan dengan bobot sebesar 20%. KESEMPATAN DALAM BERKARIR
Sebagai bagian dari kebijakan pengelolaan SDM
REWARD MANAGEMENT
Perusahaan, BNBR juga mengimplementasikan
Berlandaskan pada semangat untuk membangun kebijakan performance oriented yang didukung oleh
etos dan budaya kerja berorientasi kinerja secara skema remuneration dan reward sebagai bentuk
konsisten, BNBR telah mengimplementasikan skema apresiasi BNBR terhadap pencapaian kinerja positif
remunerasi berdasarkan prinsip internally fair dan Insan Perusahaan.
Sesuai Undang-Undang (UU) No.13
external competitiveness serta mengarahkan karyawan Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Perusahaan
untuk senantiasa meningkatkan produktivitas. membatasi usia minimal pekerja adalah 18 tahun.
Perseroan memberikan kesempatan yang sama
Perseroan juga menerapkan kebijakan reward & dan setara kepada semua orang untuk menjadi
punishment yang akan menjadi komitmen bersama pekerja, mengikuti pelatihan dan berkarir sesuai
seluruh komponen Perseroan dalam mencapai objektif dengan kompetensi dan kinerjanya.
Perseroan
yang telah disepakati bersama. Karyawan yang juga memberikan kesempatan yang sama
berprestasi akan diberikan penghargaan (reward) kepada seluruh karyawan untuk berkarir sesuai
sedangkan karyawan yang tidak dapat mencapai dengan bidang, kualifikasi dan pengetahuannya.
target akan dikenakan sanksi yang proporsional. Karyawan yang memiliki kesesuaian kualifikasi
dengan pekerjaan tertentu dapat melamar dan
mengikuti serangkaian tes melalui seleksi internal.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDM Lowongan pekerjaan dibuka dan diumumkan
Sebagai perusahaan dengan fokus kegiatan melalui media internal Perseroan maupun melalui
dibidang manufaktur dan infrastruktur, BNBR terus media eksternal, yakni harian berita tertentu.
berupaya untuk menyempurnakan Kebijakan dan
Prosedur SDM (KSDM) Perseroan. Perseroan telah HUBUNGAN ANTAR KARYAWAN
menata kembali KSDM Perseroan yang mengatur Perseroan meyakini bahwa penerapan pola
tentang kebijakan terkait hal-hal berikut: hubungan dan komunikasi yang harmonis dan
terbuka di dalam hubungan kerja, merupakan
• Perilaku Bisnis
salah satu faktor yang dapat mendukung Perseroan
• Organisasi
meningkatkan efisiensi menuju pencapaian
• Rekrutmen dan Seleksi
produktivitas dan prestasi kerja yang optimal.
• Mutasi antar departemen
• Mutasi antar perusahaan dalam grup Bakrie Peningkatan hubungan dan komunikasi dilaksanakan
• Sistem Penilaian Kinerja melalui program pembinaan yang terpadu mulai dari
• Pelatihan dan Pengembangan sosialisasi budaya kerja, perilaku bisnis Perseroan,
• Kompensasi dan Tunjangan visi dan misi Perseroan, peningkatan hubungan antar
• Hubungan Industrial karyawan, konsisten menerapkan Perjanjian Kerja
Bersama (PKB) dan membina hubungan baik dengan
pihak-pihak lain melalui kegiatan sosial dan olah raga.
Untuk mengantisipasi perkembangan bisnis
Selain itu, Perseroan juga terus membina hubungan
Perseroan baik untuk jangka pendek maupun
baik dengan dengan instansi pemerintah di bidang
jangka panjang, khususnya dalam mendukung
ketenagakerjaan dan asosiasi pengusaha serta lembaga
pencapaian sasaran pengembangan usaha di sektor
pengembangan sumberdaya manusia lainnya.
manufaktur dan infrastruktur, maka Perseroan
telah menyusun perencanaan kebutuhan SDM,
baik dari sisi jumlah (people quantity) tenaga
kerja maupun kualitas (people quality) yang
diperlukan sampai dengan lima tahun ke depan.
KOMPOSISI PEGAWAI
BERDASARKAN LEVEL ORGANISASI
LEVEL ORGANISASI 2018 2019
1,8%
Induk 57 58 Induk: 1,8%
KOMPOSISI PEGAWAI
BERDASARKAN JABATAN
0,1%
Komisaris
JABATAN 2018 2019 0,1%
0,2% Perseroan: 0,1%
0,3% 0,6% 3,7%
2,5%
Komisaris Perseroan 3 4 4,2% Komisaris
Unit Usaha: 0,1%
Komisaris Unit Usaha 1 2
Direktur
Perseroan: 0,2%
Direktur Perseroan 5 5
20,8%
Direktur
Direktur Unit Usaha 24 18 Unit Usaha: 0,6%
VP
VP/Senior Manager 86 81 Senior Manager: 2,5%
Assistant
Assistant Manager 136 133 Manager: 4,2%
Non-Staff: 67,5%
Non-Staff 2.102 2.146
Management
Management Trainee 4 11 Trainee: 0.3%
S3: 0,2%
S3 5 5 S2: 2,7%
5,5%
S1: 18,8%
S2 89 87 18,8%
Diploma: 7,2%
S1 598 597 SMA: 63,9%
7,2% SLTP: 5,5%
Diploma 254 230
SD: 1,7%
SMA 1.930 2.033
63,9%
SLTP 194 175
SD 72 53
112
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
KOMPOSISI PEGAWAI
BERDASARKAN KELOMPOK USIA
1,8%
KELOMPOK USIA 2018 2019
25,7%
18-30 tahun 803 755 23,7%
18-30 tahun: 23,7%
> 55 tahun 62 58
KOMPOSISI PEGAWAI
BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN
STATUS 14,1%
2018 2019
KEPEGAWAIAN
21,4% Tetap: 64,5%
Tetap 2.201 2.052 Kontrak
Langsung: 21,4%
Kontrak Langsung 560 681
Alih Daya dan
Koperasi: 14,1%
Alih Daya dan Koperasi 381 447
KOMPOSISI PEGAWAI
BERDASARKAN JENIS KELAMIN
7,9%
JENIS KELAMIN 2018 2019
Wanita: 7,9%
Pria 2.347 2.929
Pria: 92,1%
KOMPOSISI PEGAWAI
0.1%
BERDASARKAN KEWARGANEGARAAN
STATUS
2018 2019
KEWARGANEGARAAN
WNI: 99,9%
WNI 3.131 3.176
WNA: 0,1%
WNA 11 4
Pada tahun 2019 Perusahaan melanjutkan upaya SMA. Sementara dari sisi usia, sekitar 24% berusia
peningkatan efektivitas strukturnya dengan mengacu di antara 18-30 tahun, 49% berusia di antara 31-
pada rencana bisnisnya. Perusahaan telah memastikan 45 tahun, dan sisanya berusia di atas 45 tahun.
bahwa tingkat produktivitasnya tetap terjaga dan
target-target Perusahaan akan tetap dapat dicapai
dengan memastikan pengelolaan tenaga kerja yang PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN
sesuai dengan dinamika bisnis Perusahaan.
Untuk meningkatkan daya saing dan menjamin
keberlangsungan usaha Perseroan meningkatkan
Sebanyak 87 orang karyawan BNBR dan unit usaha
kompetensi
dan kapabilitas pekerja melalui
mengundurkan diri dan sebanyak 125 orang bergabung
penyelenggaraan program pelatihan secara
sebagai karyawan baru pada tahun 2019. BNBR
berkesinambungan. Jenis
pelatihan yang
senantiasa memastikan tingkat turnover tidak akan
diselenggarakan pada dasarnya terdiri atas dua
mengganggu operasional perusahaan dan BNBR
kelompok, yakni program pelatihan manajerial
berkeyakinan bahwa Perseroan masih memiliki
dan kepemimpinan serta pelatihan di bidang
pegawai yang memiliki kompetensi dan kapabilitas
keterampilan khusus dengan menggunakan metoda
yang baik serta berdedikasi tinggi. BNBR juga masih
dan kurikulum yang telah teruji serta bekerja sama
terus mendukung pengembangan kemampuan
dengan lembaga- lembaga pelatihan yang terkemuka.
para pegawainya melalui berbagai program
pelatihan yang dilaksanakan selama tahun 2019.
Adapun materi pelatihan disesuaikan dengan
rencana strategis Perseroan dimasa mendatang.
Pada tahun 2019, jumlah karyawan BNBR dan anak-
Selaras dengan inisiatif strategis Perseroan yang
anak usahanya naik sebesar 1,2% menjadi 3.180
akan lebih fokus mengembangkan usaha di sektor
pegawai. Komposisi jumlah total karyawan BNBR dan
riil, terutama sektor manufaktur dan infrastruktur,
anak-anak usahanya pada akhir 2019 terdiri dari 2.052
materi pelatihan di tahun 2019 lebih banyak berkaitan
karyawan tetap dan 1,128 karyawan kontrak alih daya.
dengan kemampuan teknis dan fungsional. Sepanjang
Dari seluruh pegawai BNBR dan anak-anak tahun 2019, grup BNBR telah menyelenggarakan
usahanya, sekitar 22% adalah lulusan universitas, pelatihan bagi total 921 orang pekerja dari berbagai
7% memiliki gelar pendidikan diploma, dan sisanya departemen di Perseroan dan unit-unit usahanya
adalah lulusan pendidikan dasar sampai dengan dengan total biaya sebesar Rp 1.022.381.225,-
Komisaris 1 7.500.000
Direktur 2 7.563.636
114
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
JENIS PELATIHAN
PELATIHAN Jumlah Peserta Biaya Pelatihan (dalam Rupiah)
Pelatihan Pengembangan
Kemampuan Fungsional (Finance. 304 744.906.820
HR. Marketing. Operation. Legal)
Pelatihan Terkait ISO dan
545 166.804.405
Continuous Improvement
TUJUAN PELATIHAN
TARGET KETRAMPILAN Jumlah Peserta Biaya Pelatihan (dalam Rupiah)
DEPARTEMEN PESERTA
DEPARTEMEN Jumlah Peserta Biaya Pelatihan (dalam Rupiah)
HR 96 120.884.216
Perseroan bekerjasama dengan Bakrie Solusi Pada tahapan Bakrie Career Management dilakukan
Strategis (BSS) dan Bakrie Learning Center pengidentifikasian individu pada setiap fungsi di
(BLC) dalam membangun sistem pengembangan Perusahaan untuk perencanaan proses suksesi dan
kepemimpinan untuk setiap tingkatan di dalam regenerasi. Selanjutnya para individu tersebut akan
organisasi Perusahaan melalui program yang dipetakan kompetensinya pada Bakrie Competency
disebut dengan Bakrie Leadership Journey. Management, sehingga Perusahaan dapat merencanakan
pengembangan kompetensi mereka sesuai dengan
Bakrie Leadership Journey adalah program
kebutuhan Perusahaan. Selain pemetaan kompetensi,
pengembangan kepemimpinan berjenjang dan
setiap individu juga dipantau kinerjanya pada tahapan
terstruktur yang dilakukan di lingkungan Grup Bakrie
Bakrie Performance Management, untuk selanjutnya
guna menyiapkan kader-kader pemimpin masa depan
menjadi bahan pertimbangan bagi Perusahaan untuk
di lingkungan Grup Bakrie serta khususnya guna
memasukkan mereka ke dalam talent pool di dalam
menjamin keberlanjutan usaha Grup BNBR, berdasarkan
Bakrie Talent Management. Proses ini dilakukan
standar kompetensi dan kinerja yang telah ditetapkan.
secara berkesinambungan dengan terus menanamkan
Penyusunan rangka program pengembangan budaya Perusahaan yang disebut Trimatra Bakrie,
untuk Bakrie Leadership Journey dilakukan dengan sehingga Perusahaan dapat terus mengidentifikasi
mempertimbangkan beberapa aspek diantaranya, talenta-talenta berpotensi di dalam Perusahaan.
CEO
BEDP
BGMDP
BMMDP
BBMDP
116
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
kepentingan melalui aktivitas bisnis yang menjunjung PELATIHAN MASA PERSIAPAN PENSIUN
tinggi nilai yang disebut Trimatra Bakrie yaitu Ke-
Perseroan memberi perhatian kepada para karyawan
Indonesiaan, Kemanfaatan dan Kebersamaan.
hingga yang bersangkutan akan memasuki masa
pensiun dan pensiun dipercepat (pensiun dini),
PROGRAM PELATIHAN FINANCE
tidak hanya saat masih aktif bekerja. Sesuai dengan
FOR NON FINANCE
PKB, usia pensiun pekerja adalah 56 tahun. Dalam
Melalui kerjasama dengan Bakrie Solusi Strategis rangka menjamin kesejahteraan hingga saat
(BSS) dan Bakrie Learning Center (BLC), Perseroan purna tugas, Perseroan mengikutsertakan seluruh
menyediakan pelatihan bagi para karyawan Pekerja dalam Program Pensiun Manfaat Pasti
tanpa latar belakang keahlian di bidang keuangan yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Bakrie.
dengan memberikan pemahaman untuk
memanfaatkan laporan keuangan dengan baik. Perseroan juga menyelenggarakan kegiatan
pelatihan “Membangun Mental Kewirausahaan”
Setelah pelatihan ini, para peserta akan yang diselenggarakan sebagai bentuk kerja
memiliki pengetahuan tentang: sama antara Perseroan dengan pihak ketiga.
Pelatihan pensiun ini ditujukan bagi para
1. Strategic financial management. pekerja yang memasuki usia pensiun. Program
2. Berbagai proses dalam kegiatan keuangan. tersebut memilki beberapa tujuan, yaitu:
3. Pengelolaan uang secara efektif dan efisien.
4. Pentingnya kemampuan manajemen keuangan • Memberi bekal pengetahuan, pengalaman dan
bagi setiap personil dalam Perusahaan. pemikiran kepada para calon pensiunan dalam
mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun,
• Mempersiapkan psikologis para calon pensiunan
118
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
agar merasa lebih tenang, damai dan bahagia, Nasional) dan fasilitas kesejahteraan lainnya yang
serta mengetahui tujuan yang akan dicapai sifatnya kebijakan tambahan Perusahaan berupa
dalam kehidupan setelah masa pensiun, bantuan pendidikan untuk kelas karyawan, bantuan
• Memiliki keterampilan yang diperlukan pengobatan, penghargaan masa kerja, pemilihan
untuk mengelola keuangan keluarga, karyawan teladan, koperasi karyawan, Program Dana
• Memiliki gambaran yang lebih komprehensif Pensiun Bakrie, klinik kesehatan, kantin, bantuan
mengenai bagaimana mentransformasikan diri pendidikan
untuk anak karyawan berprestasi,
dari karyawan menjadi wiraswasta, jika para rekreasi dan olah raga bagi seluruh karyawannya.
pensiunan tertarik untuk berwirausaha. Seluruh fasilitas tersebut disediakan
dengan
keyakinan bahwa dengan tingkat kesejahteraan
yang memadai dan bersaing dibandingkan industri
Selain pelatihan di atas, Perseroan juga melaksanakan sejenis, para karyawan dapat berkonsentrasi dalam
program pelatihan lain, yaitu “Training Persiapan berkarya, memberikan kemampuan terbaiknya
Mental, Business Mindset dan Perencanaan Bisnis bagi kemajuan perusahaan, yang tentunya berarti
Untuk Karyawan Pensiun Dini” terdiri dari beberapa kemajuan bagi dirinya dan lingkungan sekitar.
rangkaian acara meliputi presentasi dari nara sumber
yang relevan, workshop serta sharing session. Perseroan juga berupaya memberikan pembinaan
untuk pengembangan organisasi koperasi sehingga
dapat secara optimal membantu kebutuhan karyawan
KESEJAHTERAAN KARYAWAN melalui Koperasi Karyawan (Kopkar) BNBR. Saat
ini usaha kopkar BNBR meliputi usaha di bidang
Sebagai bentuk dari komitmen Perseroan yang
pertokoan, penyediaan sembako, simpan pinjam
menempatkan SDM sebagai aset utama sekaligus
dan penyediaan alat tulis kantor. Sedangkan untuk
mitra strategis dalam mengembangkan usaha, BNBR
menjamin kesejahteraan karyawan pada masa-masa
berupaya meningkatkan kesejahteraan karyawan
pensiun, perseroan mengikutsertakan seluruh pekerja
dengan menyediakan beragam fasilitas kesejahteraan
dalam program Pensiun Manfaat Pasti melalui Dana
baik yang sifatnya normatif/ wajib seperti
Pensiun Bakrie, yaitu suatu pola pemberian pensiun
keikutsertaan di dalam program BPJS Ketenagakerjaan
tanpa suatu kewajiban kontribusi dari karyawan.
(Jamsostek) dan BPJS Kesehatan (Jaminan Kesehatan
LAPORAN
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
120
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Transparansi
-AN
KE
S IA
RS
DO
AM
- IN
AA
KE
KEMANFAATAN
Independensi Responsibilitas
Memahami pentingnya Tata Kelola Perusahaan pelaporan kinerja dan pencapaian Perseroan.
yang baik (GCG), BNBR berkomitmen untuk terus 2. Mengoptimalkan pengelolaan Perseroan, melalui
meningkatkan kualitas penerapan GCG secara penetapan pedoman kerja dan mendorong
konsisten dan berkesinambungan yang sejalan dengan efektifitas kerja di semua elemen Perseroan.
nilai-nilai yang dianut Perseroan. BNBR mengacu 3. Memperjelas tugas dan kewajiban, fungsi
pada praktik terbaik dalam penetapan proses bisnis, serta wewenang masing-masing Organ
pengendalian dan prosedur operasi standar Perseroan. Perseroan, demi tercipta harmonisasi gerak
dalam berkinerja dan mendukung proses
Penerapan prinsip-prinsip GCG yang bermutu akan pengambilan keputusan yang lebih baik.
mendukung peningkatan kinerja Perseroan melalui 4. Menjaga Kepatuhan Perseroan terhadap
terciptanya proses pengambilan keputusan yang peraturan perundang-undangan yang
lebih baik, peningkatan efisiensi operasional, serta berlaku, sebagai bentuk kesadaran Perseroan
peningkatan pelayanan kepada pemangku kepentingan sebagai warga korporasi yang baik.
Perseroan. BNBR juga meyakini bahwa pembentukan 5. Meningkatkan profesionalisme Sumber
integritas tinggi melalui kode etik dan nilai-nilai Daya Manusia di Perseroan, sehingga
budaya Perseroan akan semakin memberikan mendorong peningkatan kompetensi
hasil yang maksimal dalam mencapai tujuan bisnis operasional sebagai perusahaan.
Perseroan. Prinsip-prinsip GCG diimplementasikan 6. Melindungi kepentingan pemegang saham
melalui sebuah kerangka kerja yang mencakup tata dan pemangku kepentingan, dengan
hubungan antar organ-organ GCG, hubungan dengan memastikan ketertiban jalannya pengelolaan
pemegang saham serta dengan pemangku kepentingan, perusahaan, mengamankan aset dan nilai-
untuk memastikan keseimbangan yang harmonis nilai perusahaan secara berkelanjutan.
antara pencapaian kinerja dengan keberlanjutan usaha. 7. Meningkatkan dan menjaga reputasi Perseroan,
melalui komunikasi publik yang baik, pemenuhan
aspek transparasi informasi, serta menjalankan
TUJUAN DAN KOMITMEN PENERAPAN tanggung jawab sosial perusahaan.
122
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
manajemen dengan seluruh organ perusahaan serta KERANGKA KERJA TATA KELOLA PERSEROAN
terinternalisasi berdasarkan empat pilar utama PT BAKRIE BROTHERS TBK
tata kelola Perseroan, yaitu Komitmen, Struktur,
Struktur Lunak/Mekanisme/Sistem & Prosedur,
serta Aktivitas Pelaporan dan Pengendalian. KOMITMEN
VISI & MISI
NILAI | ETIKA | REGULASI
A. KOMITMEN
Komitmen Perseroan dalam membangun dan
mengimplementasikan tata kelola tercermin dari
pengelolaan perusahaan yang sejalan dengan visi dan STRUKTUR
misi, nilai budaya – Trimatra Bakrie dan nilai dasar
ORGAN UTAMA ORGAN PENDUKUNG
(core value), etika bisnis (yang tercermin dari pedoman • Rapat Umum Pemegang Saham • Komite Audit
• Dewan Komisaris • Komite Manajemen Risiko
kode etik, pakta integritas, dan kebijakan perilaku • Direksi • Komite Tata Kelola Perusahaan
• Komite Nominasi & Remunerasi
bisnis) serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. • Sekretaris Perusahaan
• Corporate Internal Audit
• Komite Investasi
B. STRUKTUR
Struktur tata kelola perusahaan didukung
oleh organ utama dan organ pendukung
Perseroan sehingga implementasi tata kelola STRUKTUR LUNAK / MEKANISME / SISTEM & PROSEDUR
perusahaan yang baik dapat terlaksana. SISTEM & PROSEDUR BUDAYA PERUSAHAAN
• Pedoman Dewan Komisaris • Trimatra Bakrie
& Direksi (Board Manual) • Nilai Dasar
C. STRUKTUR LUNAK/MEKANISME/ • Pedoman Tata Kelola Perusahaan • Pakta Integritas
(Corporate Governance Manual) • Kode Etik
SISTEM & PROSEDUR • Piagam Komite Pendukung Dewan • Kebijakan Perilaku Bisnis
Komisaris: Piagam Komite Audit,
Piagam Manajemen Risiko,
Struktur lunak Perseroan terdiri dari pedoman Piagam Komite Tata Kelola
yang terdiri dari sistem dan prosedur/kebijakan Perusahaan, Piagam Komite
Nominasi & Remunerasi
dan prosedur serta budaya perusahaan. • Piagam Komite Pendukung Direksi:
Piagam Komite Investasi
• Piagam Internal Audit
D. PELAPORAN DAN PENGENDALIAN • Piagam Kepatuhan
• Kebijakan & Prosedur Perusahaan
124
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
126
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
perusahaan dan juga ketaatan setiap individu di kebijakan dan prosedur lama dan telah disahkan oleh
dalam melaksanakan tanggungjawabnya untuk Direksi, sedangkan sisanya dalam tahap kajian untuk
menyelesaikan tugasnya masing-masing sesuai dengan dilakukan pemutakhiran oleh CRM secara bertahap dan
kode etik, kebijakan perilaku bisnis dan juga kebijakan berkesinambungan; antara lain kebijakan dan prosedur
dan prosedur internal perusahaan yang berlaku. tentang transaksi investasi, divestasi, financing,
budgeting, dan beberapa kebijakan dan prosedur pada
Pada awal tahun 2018, CRM telah melakukan kajian lingkup teknologi informasi dan sumber daya manusia.
dan pemutakhiran terhadap proses bisnis di setiap
Departemen untuk memastikan bahwa proses Untuk mengukur tingkat keberhasilan Perseroan
bisnis yang ada saat ini telah sesuai dengan strategi di dalam menjalankan praktik good corporate
dan model bisnis perusahaan dengan melihat pada governance, Perseroan aktif mengadakan kegiatan-
objektifitas dan juga kompleksitas kegiatan usaha kegiatan untuk meningkatkan budaya kepatuhan
Perseoran yang dapat memberikan dampak yang besar di setiap individu dimulai dari level top manajemen
terhadap risiko yang dihadapi oleh perusahaan. Perseroan melalui penandatanganan Pakta
Integritas oleh Dewan Komisaris dan Direksi serta
Sebagai salah satu cara untuk memitigasi risiko karyawan pada saat penyelenggaraan GRC Day.
operasional, CRM secara berkesinambungan telah
melakukan kajian, pembaharuan, serta finalisasi Pada akhir tahun 2019, CRM menyampaikan laporan
kebijakan dan prosedur internal perusahaan sesuai tahunan yang berisi tentang detil kegiatan-kegiatan
dengan arah dan kebijakan Perseroan. CRM melakukan yang telah dilakukan oleh CRM dan juga pencapaian
pemutakhiran untuk menyesuaikan terhadap peraturan dari setiap kegiatan tersebut dan telah disampaikan
perundang-undangan baru yang telah diinformasikan kepada Komite Manajemen Risiko. Sejalan dengan
oleh Divisi Legal. Hal ini untuk memastikan bahwa penyampaian laporan, pada akhir bulan Desember CRM
setiap praktik bisnis yang dilakukan oleh Perseroan telah menyusun rencana kegiatan untuk tahun 2020.
telah sejalan dengan hukum dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Total kebijakan dan prosedur Kesemua langkah ini sesuai dengan kerangka
yang telah dimiliki sebanyak 273 dokumen, dimana proses penerapan sistem kepatuhan
sebagian dokumen kebijakan dan prosedur tersebut seperti yang tergambar di bawah ini.
merupakan dokumen baru ataupun revisi dari
OV
TA ENT
| P&P CONSTRUCTION
NT
T IO
I DE
G
IN
PO
RT
TI
A | COMPLIANCE REVIEW
IN A L U IT
G V Compliance Reporting
E ON | MONITORING CONTINUAL IMPROVEMENT
&M
| COMPLIANCE REPORT
| COMPLIANCE ANNUAL PROGRAM
128
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
1. Persetujuan Laporan Tahunan yang memuat pertangungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris
atas jalannya Peseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
2. Persetujuan dan pengesahan Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi untuk Tahun Buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et
decharge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2018.
3. Penentuan dan persetujuan penggunaan keuntungan yang diperoleh Perseroan
dari Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
4. Penunjukkan dan penentuan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan
Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
5. Persetujuan atas Perubahan Pengurus Perseroan.
1
yang disampaikan Direktur Utama Perseroan. 12.474.290.702 tanggung jawab
(100%) sepenuhnya
Hasil keputusan rapat pada Agenda Pertama: Tidak Setuju: (acquit et decharge)
Agenda Menerima dengan baik dan menyetujui Laporan 0 (0%) kepada para
Pertama Pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris Blanko: anggota Direksi
atas jalannya Perseroan untuk Tahun Buku yang 92.850.773 dan Para anggota
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Dewan Komisaris
Perseroan.
Pembahasan Agenda: Direksi Perseroan menyampaikan
penjelasan yang berkaitan dengan Agenda Rapat Kedua
yang disampaikan Direktur Utama Perseroan.
Pemberian
pelunasan serta
Hasil keputusan rapat pada Agenda Kedua: Menyetujui
Setuju: pembebasan
dan mengesahkan Neraca serta Perhitungan Laba/Rugi
2
12.474.290.702 tanggung jawab
untuk Tahun Buku yang terakhir pada tanggal 31 Desember
(100%) sepenuhnya
2018 dan memberikan pelunasan serta pembebasan
Tidak Setuju: (acquit et decharge)
Agenda tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada
0 (0%) kepada para
Kedua para anggota Direksi dan Para anggota Dewan Komisaris
Blanko: anggota Direksi
Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang
92.850.773 dan Para anggota
telah dijalankan dalam Tahun Buku yang berakhir pada
Dewan Komisaris
tanggal 31 Desember 2018, sejauh tindakan pengurusan
Perseroan.
dan pengawasan tersebut tercermin dalam Neraca dan
Perhitungan Laba/Rugi serta Laporan Akuntan Publik atas
Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
Pembahasan Agenda: Direksi Perseroan menyampaikan
Setuju:
penjelasan yang berkaitan dengan Agenda Rapat Ketiga Pembagian dividen
3
12.474.290.702
yang disampaikan Direktur Utama Perseroan. untuk Tahun Buku
(100%)
yang berakhir
Tidak Setuju:
Agenda Hasil keputusan rapat pada Agenda Ketiga: Menyetujui pada tanggal 31
0 (0%)
Ketiga untuk tidak membagikan dividen dan penggunaan Desember 2018
Blanko:
keuntungan yang diperoleh Perseroan dari Tahun Buku tidak dilakukan.
92.850.773
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
130
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Direksi menunjuk
dan menetapkan
Kantor Akuntan
Publik Y. Santosa
& Rekan dan
penunjukkan
Pembahasan Agenda: Direksi Perseroan menyampaikan
tersebut diterima
penjelasan yang berkaitan dengan Agenda Rapat Keempat Setuju:
oleh KAP Y. Santosa
yang disampaikan Direktur Utama Perseroan. 12.473.046.202
& Rekan melalui
4
(99,99%)
surat no. P028/
Hasil keputusan rapat pada Agenda Keempat: Tidak Setuju:
XI/BNBR/19/H
Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Y. 1.244.500
Agenda tertanggal 22
Santosa dan Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan (0,01%)
Keempat November 2019.
Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal Blanko:
Penunjukkan
31 Desember 2018, sepanjang memenuhi kriteria yang Abstain
dilakukan dengan
telah ditentukan dan memberikan kewenangan kepada 200.000
persetujuan dari
Dewan Komisaris untuk penentuan honorariumnya.
Dewan Komisaris
sebagaimana
dinyatakan dalam
Memorandum
tertanggal 11
November 2019.
Pembahasan Agenda: Direksi Perseroan menyampaikan
penjelasan yang berkaitan dengan Agenda Rapat Kelima
yang disampaikan Direktur Utama Perseroan.
DEWAN KOMISARIS
Setuju:
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Sutanto
12.459.522.317
5
Komisaris: Bobby Gafur S. Umar
(99,88%) Akta Pernyataan
Komisaris: Armansyah Yamin
Tidak Setuju: Keputusan Rapat
Komisaris Independen: Firmanzah
Agenda 14.768.385 nomor 17 tanggal
Kelima (0,12%) 14 Juni 2019.
DIREKSI
Blanko:
Direktur Utama: Anindya N. Bakrie
92.850.773
Wakil Direktur Utama: A. Ardiansyah Bakrie
Direktur: Achmad Amri Aswono Putro
Direktur: Roy Hendrajanto M. Sakti
Direktur: R.A. Sri Dharmayanti
Direktur Independen: Dody Taufiq Wijaya
Catatan: Sesuai dengan ketentuan Pasal 12 ayat 10 Anggaran Dasar Perseroan, suara blanko (abstain), dianggap
mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.
DEWAN KOMISARIS
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang memiliki fungsi utama
berupa pengawasan terhadap kepengurusan Perusahaan oleh Direksi dan jajaranya. Dewan Komisaris dapat
memberikan pandangan, rekomendasi dan arahan kepada Direksi terkait dengan kebijakan dan tindakan yang
diambil oleh Direksi, agar memenuhi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, dan sesuai dengan Anggaran
Dasar Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan. Dalam bertugas, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite
Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite Nominasi & Remunerasi serta Komite Tata Kelola Perusahaan.
132
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Komisaris Utama Memantau serta mengawasi kegiatan Komite Tata Kelola Perusahaan.
Komisaris Menjalankan fungsi dan tanggung jawab sebagai Komite Nominasi dan Remunerasi.
PENDELEGASIAN WEWENANG
Seorang anggota Dewan Komisaris dapat mendelegasikan wewenangnya kepada anggota
Dewan Komisaris lainnya dengan membuat kuasa tertulis yang diberikan khusus
untuk keperluan tersebut dengan tetap berpedoman kepada Board Manual.
Selama tahun 2019 terdapat pendelegasian wewenang antar anggota Dewan Komisaris
untuk menghadiri rapat dan/atau mengambil keputusan sebagai berikut.
KOMISARIS INDEPENDEN
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014, disebutkan
bahwa Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar
Emiten atau Perusahaan Publik dan memenuhi persyaratan sebagai Komisaris.
134
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
136
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
DEWAN KOMISARIS
NO TANGGAL AGENDA
ANB* STT** BGU** AY FIZ
13 Agustus
8 Pembahasan Kinerja Anak Perusahaan BNBR 1 0 0 1
2019
4 September
9 Pembahasan Kinerja BNBR & Unit Usaha 1 0 1 1
2019
29 Oktober
10 Pembahasan Good Corporate Governance 1 1 1 1
2019
TOTAL: 4 5 3 7 10
Pembahasan Annual
24 Januari
1 Report BNBR tahun 1 1 1 1 1 1 1 1
2019
buku 2018
Pembahasan
7 Februari
2 Mengenai Kinerja 1 1 1 1 1 1 1 1
2019
Unit Usaha BNBR
Rapat Presentasi
21 Maret Laporan Keuangan
3 1 1 1 1 1 1 1 1
2019 Tahunan BNBR per
31 Desember 2018
Presentasi Kinerja
25 Maret
4 Full Year 2018 PT 1 0 1 1 1 1 1 1
2019
Bakrie Autoparts
Presentasi Kinerja Full
25 Maret
5 Year 2018 PT Bakrie 1 1 1 1 1 1 1 1
2019
Metal Industries
Presentasi Kinerja Full
25 Maret
6 Year 2018 PT Bakrie 1 1 1 1 1 1 1 1
2019
Building Industries
Presentasi Kinerja Full
26 Maret
7 Year 2018 PT Multi 1 0 1 1 1 1 1 1
2019
Kontrol Nusantara
Presentasi Kinerja Full
26 Maret
8 Year 2018 PT Bakrie 1 0 1 1 1 1 1 1
2019
Indo Infrastructure
Presentasi Kinerja Full
26 Maret
9 Year 2018 PT Bakrie 1 1 1 1 1 1 1 1
2019
Solusi Strategis
Laporan BOD kepada
BOC mengenai
29 April
10 Laporan Keuangan 1 1 1 1 1 1 1 1
2019
Kwartal I BNBR Per
31 Maret 2019
Presentasi Kinerja Q1
Tahun 2018 PT Bakrie
11 8 Mei 2019 1 1 1 1 1 1 1 1
Autoparts dan PT
Bakrie Steel Industries
Presentasi Kinerja Q1
12 8 Mei 2019 Tahun 2018 PT Bakrie 1 0 1 1 1 1 1 1
Metal Industries
Presentasi Kinerja Q1
13 8 Mei 2019 Tahun 2018 PT Bakrie 1 0 1 1 1 1 1 1
Building Industries
Presentasi Kinerja Q1
14 9 Mei 2019 Tahun 2018 PT Multi 1 1 1 1 1 1 1 1
Kontrol Nusantara
Presentasi Kinerja Q1
15 9 Mei 2019 Tahun 2018 PT Bakrie 1 0 1 1 1 1 1 1
Indo Infrastructure
Presentasi Kinerja Q1
16 9 Mei 2019 Tahun 2018 PT Bakrie 1 0 1 1 1 1 1 1
Solusi Strategis
10 Mei Rapat Persiapan
17 1 1 1 1 1 1 1 1
2019 RUPST BNBR 2019
16 Mei
18 RUPST BNBR 2019 1 - - 1 1 - 1 1 1 1 1 1
2019
Laporan BOD kepada
18 Juni
19 BOC mengenai Unit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2019
Usaha BNBR
Laporan BOD kepada
30 Juli BOC mengenai Laporan
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2019 Keuangan Kwartal II
BNBR Per 31 Juni 2019
Presentasi Kinerja Q2
6 Agustus
21 Tahun 2019 PT Bakrie 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2019
Building Industries
138
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Presentasi Kinerja Q2
6 Agustus
22 Tahun 2019 PT Bakrie 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
2019
Solusi Strategis
Presentasi Kinerja Q2
7 Agustus
23 Tahun 2019 PT Multi 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
2019
Kontrol Nusantara
Presentasi Kinerja Q2
7 Agustus
24 Tahun 2019 PT Bakrie 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
2019
Indo Infrastructure
Presentasi Kinerja Q2
9 Agustus Tahun 2019 PT Bakrie
25 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
2019 Autoparts dan PT
Bakrie Steel Industries
Presentasi Kinerja Q2
9 Agustus
26 Tahun 2019 PT Bakrie 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
2019
Metal Industries
9 Agustus
27 Town Hall Meeting 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2019
4 Rapat Managemen
BNBR & Unit
28 September 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Usaha dengan Bp.
2019 Aburizal Bakrie
17 Rapat Persiapan Budget
29 September Tahun 2020 & Strategic 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2019 Plan 2021-2024
Kunjungan dan
29 Oktober Observasi Tim Penilai
30 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1
2019 Corporate Governance
Perception Index 2019
Laporan BOD kepada
BOC mengenai
29 Oktober
31 Laporan Keuangan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2019
Kwartal III BNBR Per
31 September 2019
11 Presentasi Budget
Tahun 2020 & Strategic
32 November 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Plan 2021-2024
2019 Managemen BNBR
6 Desember Rapat Persiapan Public
33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2019 Expose BNBR 2019
13
Public Expose
34 Desember 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
BNBR 2019
2019
TOTAL: 18 11 12 24 34 15 18 34 17 34 34 34
Persentase Kehadiran:*** 100% 65% 71% 71% 100% 94% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keterangan:
ANB : Anindya Novyan Bakrie AAB : A. Ardiansyah Bakrie
STT : Sutanto AAP : A. Amri Aswono Putro
BGU : Bobby Gafur S. Umar RH : Roy Hendrajanto M. Sakti
FIZ : Firmanzah DTW : Dody Taufiq Wijaya
AY : Armansyah Yamin YS : R.A. Sri Dharmayanti
*) Anindya Novyan Bakrie (ANB) melepas jabatannya sebagai Komisaris Utama lalu mulai menjabat sebagai Direktur Utama, Bobby Gafur S. Umar (BGU) melepas jabatannya
sebagai Direktur Utama lalu mulai menjabat sebagai Komisaris sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 16 Mei 2019.
**) Sutanto (STT) mulai menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, dan Roy Hendrajanto M. Sakti (RH) mulai menjabat sebagai Direktur sesuai keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 16 Mei 2019.
***) Persentase kehadiran anggota Dewan Komisaris dan Direksi diperhitungkan pada rapat-rapat yang diadakan saat mereka aktif menjabat berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
PERSENTASE
JUMLAH RAPAT
NAMA JUMLAH KEHADIRAN KEHADIRAN
DALAM SETAHUN
DALAM RAPAT
Anindya Novyan Bakrie 18 18 100%
Sutanto 17 11 65%
Firmanzah 34 34 100%
140
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
TOTAL 100%
7 Penghargaan Masa Kerja Penghargaan diberikan untuk setiap kelipatan masa kerja 5 tahun.
8 Tunjangan Dinas Luar Kota Sesuai dengan kebijakan Perusahaan yang berlaku.
DIREKSI
Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan
Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai tujuan Perusahaan. Direksi juga bertugas
mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan Anggaran Dasar.
Berikut adalah garis besar pedoman kerja Direksi dalam Board Manual:
1. Fungsi-fungsi Direksi
2. Tugas dan Wewenang Direksi
3. Hak dan Kewajiban Direksi
4. Ketentuan Jabatan
5. Rangkap Jabatan
6. Prosedur Pengangkatan
7. Masa Jabatan
142
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
dan menyetujui pertanyaan dan informasi yang akan pengendalian unit-unit usaha di lingkungan Perseroan.
dikomunikasikan kepada media / publik / investor.
144
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
CRO bertanggung jawab terhadap penetapan standar prosedur operasi Perusahaan, serta bekerja
sama dengan CIO dan Komite Investasi dan Manajemen risiko melakukan proses manajemen
risiko, serta melaksanakan kerangka kerja kepatuhan. Secara berkala CRO memberikan laporan
kepada CEO dan berkoordinasi dengan Komite Investasi dan Manajemen Risiko.
SUSUNAN DIREKSI
BNBR dipimpin oleh seorang Direktur Utama/Chief Executive Officer dibantu oleh anggota Direksi yang
dipilih, diangkat dan diberhentikan melalui RUPS. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan tanggal 16 Mei 2019, susunan dan penunjukkan Direksi hingga akhir tahun 2022, sebagai berikut:
PENDELEGASIAN WEWENANG
Seorang anggota Direksi dapat mendelegasikan wewenangnya kepada anggota Direksi lainnya dengan membuat
kuasa tertulis yang diberikan khusus untuk keperluan tersebut dengan tetap berpedoman kepada Board Manual.
1. anggota Direksi paling banyak pada 1 (satu) Emiten atau Perusahaan Publik lain;
2. anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 (tiga) Emiten atau Perusahaan Publik lain; dan/atau
3. anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di Emiten atau Perusahaan Publik di mana
yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.
Keterangan rangkap jabatan Direksi selama tahun 2019 dijelaskan sebagai berikut:
Kepemilikan anggota Direksi atas saham Perusahaan pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:
KEPEMILIKAN PRESENTASI
NAMA JABATAN
SAHAM (LEMBAR) KEPEMILIKAN
Anindya N. Bakrie Direktur Utama 0 0
A. Ardiansyah Bakrie Wakil Direktur Utama 0 0
A. Amri Aswono Putro Direktur 20.234.000 0,10%
Roy Hendrajanto M. Sakti Direktur 0 0
R.A Sri Dharmayanti Direktur 13.223.000 0,06%
Dody Taufiq Wijaya Direktur Independen 13.223.000 0,06%
146
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
menjabat sebagai anggota atau terlibat dalam aktivitas Direksi atau Dewan Komisaris BNBR sebelumnya.
Selama tahun 2019 anggota Direksi mengikuti beberapa kegiatan pelatihan dan
pengembangan yang diadakan oleh pihak internal dan eksternal Perusahaan.
RAPAT DIREKSI
Direksi menyelenggarakan rapat Direksi, atau menghadiri rapat yang diselenggarakan Komite di bawah
Direksi, atau menghadiri rapat bersama Dewan Komisaris dan organ-organ perusahaan yang lain.
DIREKSI
NO TANGGAL AGENDA
ANB* BGU* AAB RH** AAP DTW YS
DIREKSI
NO TANGGAL AGENDA
ANB* BGU* AAB RH** AAP DTW YS
148
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
DIREKSI
NO TANGGAL AGENDA
ANB* BGU* AAB RH** AAP DTW YS
TOTAL: 31 20 52 33 52 52 52
*) Anindya Novyan Bakrie (ANB) mulai menjabat sebagai Direktur Utama, dan Roy Hendrajanto M. Sakti (RH)
mulai menjabat sebagai Direktur sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 16 Mei 2019.
**) Bobby Gafur S. Umar (BGU) menjabat sebagai Direktur Utama sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
pada tanggal 16 Mei 2019.
***) Persentase kehadiran anggota Direksi diperhitungkan pada rapat-rapat yang diadakan saat mereka aktif menjabat
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
150
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
REMUNERASI DIREKSI
Perusahaan mengatur penetapan remunerasi Direksi pada tahun 2019 sebagai berikut:
9 Penghargaan Masa Kerja Penghargaan diberikan untuk setiap kelipatan masa kerja 5 tahun.
10 Tunjangan Dinas Luar Kota Sesuai dengan kebijakan Perusahaan yang berlaku.
Dengan status yang bebas tersebut, Direksi BNBR senantiasa bertindak independen, dalam arti tidak
mempunyai benturan kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara
mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan terhadap Dewan Komisaris.
Semua calon Direksi dan Komisaris BNBR harus melaksanakan dan dinyatakan lulus Fit and Proper Test baik
dari tahapan internal maupun yang diharuskan oleh Peraturan Perundangan dari Badan/Regulator terkait.
Berikut adalah keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi BNBR Tahun 2019.
152
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Dewan Komisaris menunjuk Arief Dhani sebagai Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan
SK Dewan Komisaris No. 22 / SK-DEKOM/BNBR/VIII/2019 tanggal 8 Agustus 2019.
ARIEF A. DHANI,
SE, MM, CPA, CA
Arief A. Dhani, Warga Negara Indonesia, lahir
pada tahun 1971. Memulai karir sebagai auditor
di Kantor Akuntan Publik Drs Hadi Sutanto &
Rekan /Pricewaterhouse Coopers. Kemudian
sebagai Partner di Kantor Akuntan Publik RSM
Indonesia, dan kemudian Partner pada Kantor
Akuntan Publik Arman Dhani & Rekan. Saat
ini menjadi anggota komite audit di sebuah
perusahaan publik lainnya, dan pengajar di
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan
Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia dan gelar Magister Manajemen di bidang
keuangan dari Universitas Pelita Harapan.
154
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
dan /atau jasa konsultasi lain kepada Emiten Kemudian berdasarkan Surat Ketetapan Dewan
atau Perusahaan Publik yang bersangkutan Komisaris No. 19/SK-DEKOM/BNBR/VI/2019,
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir. per tanggal 18 Juni 2019 dinyatakan bahwa
7. Tidak mempunyai saham langsung maupun SK No. 11/SK-DEKOM/BNBR/V/2018 tidak
tidak langsung pada Perusahaan. berlaku lagi dan susunan Komite Audit untuk
8. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh periode 2019 - 2021 adalah sebagai berikut:
saham Perusahaan baik langsung maupun tidak
langsung akibat suatu peristiwa hukum maka 1. Ketua : Firmanzah
dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan 2. Anggota : Irwan Sjarkawi
setelah diperolehnya saham tersebut wajib 3. Anggota : Arief A. Dhani
mengalihkan sahamnya kepada pihak lain.
9. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan
Profil Anggota Komite Audit
Perusahaan, Komisaris, Direksi, atau
Pemegang Saham Utama Perusahaan.
1. Firmanzah (lihat profil Dewan Komisaris)
10. Tidak mempunyai hubungan usaha baik
2. Irwan Sjarkawi (lihat halaman berikut)
langsung maupun tidak langsung yang berkaitan
3. Arief A. Dhani (lihat profil
dengan kegiatan usaha Perusahaan.
Sekretaris Dewan Komisaris)
11. Tidak mempunyai hubungan lain yang
dapat mempengaruhi kemampuannya
Program Peningkatan Kompetensi
untuk bertindak independen.
Anggota Komite Audit
IRWAN SJARKAWI
Irwan Sjarkawi, warga negara Indonesia,
lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada
tahun 1946. Beliau menjabat sebagai salah
satu anggota Komite Audit Perseroan untuk
periode 2019 - 2021. Sebelumnya beliau
menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan
dan Komisaris Independen (2004 – 2018), dan
Direktur Utama dan CEO Perseroan (1998-
2002). Sebelum bergabung dengan Perseroan,
karir profesionalnya dimulai sebagai
Manajer di PT Elektronika Nusantara tahun
1974, kemudian beliau menjabat sebagai
Direktur PT Daeng Brothers (Distributor
Tunggal Philips Telecommunications dan
Data System) (1980-1990), Direktur Utama
PT Pantja Niaga (1991-1998) termasuk
sebagai Presiden Komisaris di lebih dari 10
perusahaan milik PT Pantja Niaga termasuk
Pantja Motor (Agen Tunggal Isuzu di
Indonesia), dan juga sebagai Direktur UNIPRO
BV, Amsterdam, Holland (1993-2001).
156
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit melakukan aktivitas membantu BOC melakukan
pengawasan terhadap BOD dan pengelolaan Perseroan dalam hal-hal sebagai berikut:
Dalam pelaksanaan tugas Komite, selama tahun 2019 Komite Audit telah mengadakan rapat baik rapat
Komite maupun rapat dengan Dewan Komisaris, Direksi ataupun organ perusahaan yang lainnya.
KOMITE AUDIT
NO TANGGAL AGENDA
FIZ* IS AD
13 Februari
1 Pembahasan hasil pemeriksaan internal audit 0 1 1
2019
Pembahasan hasil audit Kantor Akuntan Publik
2 1 Maret 2019 0 1 1
atas Laporan Keuangan tahun 2018
25 September
5 Pembahasan hasil pemeriksaan internal audit 1 1 1
2019
2 Oktober
6 Pembahasan rencana pemilihan Kantor Akuntan Publik 1 1 1
2019
14 November Pembahasan penunjukan Kantor Akuntan
7 1 1 1
2019 Publik selaku eksternal auditor
20 Desember Pembahasan hasil pemeriksaan internal
8 1 1 1
2019 audit dan rencana audit tahun 2020
TOTAL 5 8 8
Keterangan:
FIZ : Firmanzah
IS : Irwan Sjarkawi
AD : Arief Dhani
Dalam menjalankan tugasnya Komite Nominasi dan Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi
Remunerasi berpedoman pada Piagam Komite Nominasi
dan Remunerasi (Nomination and Remuneration Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi bertindak
Committee Charter) perusahaan dan peraturan OJK secara independen dan mampu menjamin independensi
no.34/POJK.04/2015 tentang Komite Nominasi dan dalam setiap tugas dan pengambilan keputusan.
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Piagam
Susunan Keanggotaan Komite
Komite Nominasi dan Remunerasi menguraikan
Nominasi dan Remunerasi
secara lengkap tugas, peran dan fungsi kerja Komite.
158
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
OKDER PENDRIAN
Okder Pendrian, Warga Negara
Indonesia, lahir pada tahun 1973.
Bergabung dengan PT Bakrie &
Brothers Tbk pada tahun 1997 dan saat
ini menjabat sebagai Head of Human
Capital & Office Support, selain itu
beliau juga menjabat sebagai Direktur
& CEO PT Bakrie Strategic Solutions.
Selama berkarir di Perseroan, beliau
sudah ditugaskan pada beberapa unit
usaha, yaitu sebagai Chief Human
Resources & Organization PT Bakrie
Metal Industries dan HR Advisor di PT
Darma Henwa Tbk. Memperoleh gelar
Sarjana di bidang Teknologi Industri
Pertanian dari Institut Pertanian
Bogor dan gelar MBA di bidang General
Management dari IPMI Business
School, Jakarta, serta gelar Doktor di
bidang Strategic Management dari
Universitas Indonesia, Jakarta.
Para anggota Komite Nominasi dan Remunerasi mendapatkan pendidikan berkelanjutan yang
dikombinasikan dalam self-study dan keikutsertaan pada pendidikan khusus, pelatihan, workshop,
seminar ataupun konferensi yang bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas fungsinya.
TOTAL 7 - 7 7
Keterangan:
*) Anindya Novyan Bakrie (ANB) berhenti menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
FIZ : Firmanzah
per tanggal 18 Juni 2019 sesuai Surat Ketetapan Dewan Komisaris No. 018/SK-DEKOM/BNBR/VI/2019.
ANB : Anindya Novyan Bakrie
BGU : Bobby Gafur S. Umar
**) Bobby Gafur S. Umar (BGU) mulai menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
OP : Okder Pendrian
per tanggal 18 Juni 2019 sesuai Surat Ketetapan Dewan Komisaris No. 018/SK-DEKOM/BNBR/VI/2019.
Kebijakan suksesi untuk Direksi Perseroan ditetapkan dalam kebijakan SDM tentang Program Pengembangan
Karir dan Suksesi. Dalam pelaksanaannya Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab untuk
memimpin proses perencanaan suksesi untuk Direksi, meskipun penunjukkan seorang Direktur harus
mendapat persetujuan dari RUPS. Kebijakan Perseroan adalah melakukan promosi internal dimana
memungkinkan. Kandidat-kandidat internal untuk posisi pemimpin dapat diidentifikasi dan disiapkan melalui
program pengembangan sumber daya manusia yang dikelola oleh divisi SDM dan Bakrie Learning Center.
160
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
TOTAL 8 8 8 1 8
Keterangan:
ANB : Anindya Novyan Bakrie
FIZ : Firmanzah
*) Dody Taufiq Wijaya (DTW) mulai menjabat sebagai Anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko
RH : Hendrajanto Marta Sakti
per tanggal 18 Juni 2019 sesuai Surat Ketetapan Dewan Komisaris No. 20/SK-DEKOM/BNBR/VI/2019.
DTW : Dody Taufiq Wijaya
AD : Arief Dhani
162
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Profil Anggota Komite Tata Kelola Perusahaan 1. Berkomunikasi dengan Sekretaris Perusahaan,
Departemen Internal Audit dan Divisi Sumber Daya
1. Sutanto (lihat profil Dewan Komisaris) Manusia terkait kepatuhan terhadap peraturan
2. Armansyah Yamin (lihat Pasar Modal dan peraturan terkait lainnya, sistem
profil Dewan Komisaris) pengendalian internal sesuai dengan uraian
3. Irwan Sjarkawi (lihat profil Komite Audit) COSO, serta penerapan program Kepatuhan dan
4. Dody Taufiq Wijaya (lihat profil Direksi) Etika termasuk Whistleblowing System (WBS).
2. Memantau secara langsung efektivitas
pelaksanaan program Tata Kelola
Program Peningkatan Kompetensi Anggota Perusahaan dan berkomunikasi dengan
Komite Tata Kelola Perusahaan penanggung jawab pelaksananya.
3. Dengan persetujuan Dewan Komisaris dapat
Para anggota Komite Tata Kelola Perusahaan
memperoleh asistensi dari tenaga ahli eksternal.
mendapatkan pendidikan berkelanjutan yang
dikombinasikan dalam self-study dan keikutsertaan
pada pendidikan khusus, pelatihan, workshop,
seminar ataupun konferensi yang bermanfaat
dalam meningkatkan efektivitas fungsinya.
TOTAL 4 3 1 4 4
Keterangan:
*) Armansyah Yamin (AY) berhenti menjabat sebagai Ketua Komite Tata Kelola dan kemudian menjadi anggota Komite Tata Kelola, dan Anindya Novyan Bakrie
AY : Armansyah Yamin
(ANB) berhenti menjabat sebagai Anggota Komite Tata Kelola per tanggal 18 Juni 2019 sesuai Surat Ketetapan Dewan Komisaris No. 017/SK-DEKOM/BNBR/
STT : Sutanto
VI/2019.
ANB : Anindya Novyan Bakrie
IS : Irwan Sjarkawi
**) Sutanto (STT) mulai menjabat sebagai Ketua Komite Tata Kelola per tanggal 18 Juni 2019 sesuai Surat Ketetapan Dewan Komisaris No. 017/SK-DEKOM/
DTW : Dody Taufiq Wijaya
BNBR/VI/2019.
164
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
CHRISTOFER ALEXANDER
UKTOLSEJA
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Selama tahun 2019 Sekretaris Perusahaan menghadiri program pengembangan keahlian sebagai berikut:
PENYE-
NO TANGGAL AGENDA LOKASI
LENGGARA
Pidato Presiden RI (Acara Pembukaan
1 2 Januari 2019 BEI Mainhall BEI
Perdagangan BEI Tahun 2019)
Undangan Sosialisasi Perubahan Peraturan
Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan
2 10 Januari 2019 Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang BEI Mainhall BEI
Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat
dan Implementasi Notasi Khusus
Seminar “POJK Nomor 36/POJK.04/2018 tentang
3 12 Februari 2019 ICSA & BEI Mainhall BEI
Tata Cara Pemeriksaan di Sektor Pasar Modal”
Ritz Carlton
4 13 Februari 2019 Seminar After The Rain Mandiri Investasi
Hotel
Seminar “Next Step in Sustainability Reporting: How
5 11 Maret 2019 GRI & BEI Mainhall BEI
to Start and Common Technical Issues in Reporting?”
Kempinski
6 12 Maret 2019 Seminar “Diseminasi Standar Akuntansi Keuangan” OJK Grand
Ballroom
Seminar “Kepatuhan Perusahaan atas Peraturan
7 20 Maret 2019 ICSA & BEI Mainhall BEI
terkait Direksi dan Dewan Komisaris”
Seminar“How to Report Gender Equality,
8 28 Maret 2019 Water, Occupational Health and Safety GRI & BEI Mainhall BEI
in Sustainability Report?”
Yang Perlu Diperhatikan oleh Corporate
9 9 April 2019 ICSA & BEI Mainhall BEI
Secretary dalam Pembentukan Organ
10 25 April 2019 Seminar "Business Reporting on the Sustainable GRI & BEI Mainhall BEI
13 27 Juni 2019 Seminar “Board Gender Diversity in ASEAN” BEI Mainhall BEI
166
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
JW Mariot
17 21 Agustus 2019 Musyawarah Anggota Tahunan AEI 2019 AEI
Hotel
Workshop : Peluang Pendanaan Perusahaan Jakarta
18 23 Agustus 2019 Menuju Pertumbuhan yang Optimal IDX Convention
Melalui Pasar Modal Indonesia Center
19 10 September 2019 Seminar terkait POJK Nomor 74/POJK.04/2017 ICSA Mainhall BEI
22 28 November 2019 Workshops ASEAN Corporate Governance Scorecard OJK &BEI Mainhall BEI
Hotel
23 1 November 2019 Sosialisasi SPRINT E-Registration HMETD OJK Indonesia
Kempinski
Seminar : Persiapan Indonesia dalam Menghadapi
24 12 November 2019 Turbulensi Ekonomi Global: Menanti Gebrakan ICSA & BEI Mainhall BEI
Tim Ekonomi Kabinet Indonesia Maju
25 17 Desember 2019 Hari Ulang Tahun Asosiasi Emiten Indonesia ke-31 AEI Mainhall BEI
Ruang
Undangan untuk Mengikuti Lokakarya Rapat DH-1,
26 18 Desember 2019 Alignment POJK 51/2017 dan Monitoring dan OJK & IDX Kementerian
Evaluasi SDGs Khususnya Non-Pemerintah PPN/
BAPPENAS
168
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
31 23 Mei 2019 042/BNBR/CS-OJK/V/19 OJK Laporan Hasil Evaluasi Kantor Akuntan Publik
HUBUNGAN INVESTOR
Kegiatan komunikasi informasi Perusahaan juga didukung oleh fungsi Hubungan Investor dengan fokus
pada aspek keuangan, investasi dan strategi bisnis Perusahaan. Investor Relations Officer berperan dalam
melakukan komunikasi yang efisien dan efektif dengan para investor, pemegang saham dan komunitas
pasar modal, serta lembaga terkait sesuai dengan rencana dan strategi serta kebijakan investasi
Perusahaan. Hubungan investor dapat menyampaikan beberapa informasi Perusahaan, antara lain:
1. Kinerja Keuangan
2. Kinerja Investasi (termasuk portofolio Perusahaan)
3. Pergerakan harga saham
4. Kerangka kerja Perusahaan
5. Kegiatan strategis Perusahaan lainnya.
Hubungan Investor dipimpin oleh seorang Chief Investment Officer. Perusahaan menunjuk Roy Hendrajanto M. Sakti
sebagai Chief Investment Officer mulai Agustus 2018, dan kemudian menjadi Direktur Investasi mulai Mei 2019.
170
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
SISTEM PENGENDALIAN
INTERNAL
BNBR telah mengimplementasikan
fungsi pengendalian dalam
kegiatan operasionalnya demi
mewujudkan implementasi GCG di
Compliance
Perusahaan. Dengan mengacu pada
Reporting
Operations
Pedoman Umum Good Corporate
Governance Indonesia yang
dikeluarkan oleh KNKG pada tahun
2006, bahwa Perusahaan terus
mengupayakan pengembangan
Sistem Pengendalian Internal Control Environment
dengan menggunakan pendekatan
COSO (Committee of Sponsoring Risk Assessment
Organizations of The Treadway
Commissions) untuk mengamankan
Control Activities
investasi dan aset Perusahaan.
Information & Communication
Pelaksanaan Sistem Pengendalian
Monitoring Activities
Internal (SPI) dan quality assurance
Function
Operating Unit
TUJUAN PENGENDALIAN
INTERNAL
Penerapan fungsi pengendalian Perusahaan dan Pakta Integritas. Pengelolaan SPI juga dilakukan melalui
internal pada seluruh aspek struktur organisasi perusahaan dengan kejelasan pembagian tugas,
Perusahaan terus dipastikan tanggung jawab dan kewenangan Dewan Komisaris dan Direksi yang
oleh Direksi sebagai organ tercermin dalam panduan Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual).
eksekutif puncak Perusahaan yang
Tujuan Pengendalian Internal Perusahaan:
bertanggungjawab atas operasional
dan pengurusan Perusahaan.
• Keandalan pelaporan keuangan.
Penerapan pengendalian internal
• Efektivitas dan efisiensi operasional.
dipantau langsung oleh Dewan
• Kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Komisaris melalui Komite Audit.
Secara garis besar, penerapan SPI
SPI juga bertanggung jawab untuk pengelolaan risiko yang menyeluruh,
Perusahaan dilakukan melalui
mulai dari perumusan kebijakan, penyediaan dan penggunaan sumber
penerapan nilai-nilai Perusahaan,
daya dan sarana, kelengkapan kebijakan dan prosedur serta praktik
etika, integritas karyawan
penerapannya agar dapat terlaksana secara efisien dan efektif sesuai
sebagaimana tercermin dalam
dengan tuntutan standar internasional dan peraturan perundangan
dokumen Kode Etik Perusahaan,
yang berlaku, serta sistem informasi dan komunikasi yang efektif.
Kebijakan Perilaku Bisnis
172
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Assessment (MRA), Laporan Risiko Finansial, penilaian risiko untuk suatu proyek atau transaksi (RARS), risk
register, serta melakukan penyempurnaan dokumen-dokumen Kebijakan dan Prosedur Perusahaan. Laporan-
laporan tersebut disampaikan kepada Komite Manajemen Risiko, Direksi dan pemilik risiko (risk owner).
5. Penanganan dan pengelolaan terhadap pelaporan pelanggaran (Whistleblowing)
oleh Tim Evaluasi Kasus Pelaporan Pelanggaran.
6. Mengevaluasi, telaah dan memantau temuan audit Audit Internal Perusahaan, salah satunya oleh Komite Audit.
7. Mengevaluasi, telaah dan memantau efektivitas penerapan SPI oleh Komite Audit dan Auditor Eksternal.
8. Melakukan Audit Operasional di beberapa unit usaha (PT Bakrie Autoparts dan
PT Bakrie Building Industries) melalui Unit Audit Internal BNBR.
AUDIT INTERNAL
Audit Internal adalah suatu aktivitas assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif yang didesain
untuk memberi nilai tambah dan memperbaiki operasi organisasi. Aktivitas ini membantu organisasi
untuk meraih tujuannya dengan membawa pendekatan yang tertib dan sistematis untuk mengevaluasi
dan meningkatkan efektivitas dari proses manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola.
Aktivitas Audit Internal PT Bakrie & Brothers Tbk ditujukan untuk memberi nilai tambah dan memperbaiki
operasi organisasi. Sifat dan lingkup audit internal adalah assurance dan konsultasi dalam area proses manajemen
risiko, pengendalian dan tata kelola organisasi. Komitmen Perseroan untuk menerapkan tata kelola perusahaan
dengan standar yang baik semakin terlihat sejak saat pertama kali Corporate Internal Audit (“CIA”) didirikan.
Kedudukan Unit Audit Internal secara formal dinyatakan dalam Piagam Internal Audit yang
menjabarkan secara formal tujuan, wewenang dan tanggung jawab dari kegiatan Internal Audit
sehingga konsisten dengan yang ditetapkan oleh Standar Profesional Internal Audit
Piagam Internal Audit disepakati bersama oleh Direktur Utama serta Komisaris Utama/Komisaris Independen.
PT BAKRIE & BROTHERS TBK
INTERNAL AUDIT
PT BAKRIE &
BROTHERS TBK
174
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Rencana Audit Umum Tahunan tersebut kemudian disetujui oleh Direktur Utama dan Wakil Direktur
Utama untuk kemudian dilaporkan kepada Ketua Komite Audit. Rencana Audit Umum Tahunan tersebut
bisa disesuaikan sesuai perubahan dinamika risiko usaha pada organisasi pada tahun berjalan.
Selama tahun 2019, Audit Internal telah melakukan Audit dan menerbitkan
Laporan Hasil Audit (LHA) sebagai berikut:
1. Memastikan setiap
proses bisnis di
BNBR telah memiliki
Standard Operating
Procedures (SOP).
LAP-05/
2. Memastikan
005/S/BOD- INTERNAL
pelaksanaan setiap
Departemen Compliance BGU/I/2019 AUDIT – BB/
2 Assurance proses bisnis BNBR
Compliance BNBR Test Tanggal 23 VI/2019
yang telah memiliki
Januari 2019 Tanggal 21
SOP mematuhi SOP
Juni 2019
yang telah ditetapkan
(compliance test).
3. Memastikan SOP yang
ada telah dimutakhirkan
secara periodik dan telah
disosialisasikan kepada
pemangku kepentingan
BNBR dengan baik.
LAP-06/
Menguji dan menilai 3E
045/S/BOD- INTERNAL
(Efisiensi, Efektivitas,
Audit BGU/V/2019 AUDIT – BB/
3 PT Bakrie Power Assurance dan Ekonomis) pada
Operasional Tanggal 14 VII/2019
aspek kinerja operasional
Mei 2019 Tanggal 27
secara keseluruhan.
Agustus 2019
LAP-07/
Menguji dan menilai 3E 073/S/ANB-
INTERNAL
(Efisiensi, Efektivitas, BOD/IX/2019
PT Bakrie Indo Audit AUDIT – BB/
4 Assurance dan Ekonomis) pada Tanggal 24
Infrastructure Operasional XI/2019
aspek kinerja operasional September
Tanggal 18
secara keseluruhan. 2019
November 2019
LAP-08/
Menguji dan menilai 3E
014/S/BOD- INTERNAL
(Efisiensi, Efektivitas,
PT Bangun Bantala Audit AAB/VIII/2019 AUDIT – BB/
5 Assurance dan Ekonomis) pada
Indonesia Operasional Tanggal 7 XI/2019
aspek kinerja operasional
Agustus 2019 Tanggal 21
secara keseluruhan.
November 2019
LAP-10/
Menguji dan menilai 3
015/S/BOD- INTERNAL
E (Efisiensi, Efektivitas,
PT South East Asia Audit AAB/X/2019 AUDIT – BB/
6 Assurance dan Ekonomis) pada
Pipe Indonesia Operasional Tanggal 8 XII/2019
aspek kinerja operasional
Oktober 2019 Tanggal 2
secara keseluruhan.
Desember 2019
LAP-02/
020/S/BOD- INTERNAL
PT Bakrie Pipe BGU/III/2019 AUDIT – BB/
7 Konsultasi
Industries Tanggal 14 III/2019
Maret 2019 Tanggal 21
Tujuan program sosialisasi: Maret 2019
LAP-03/
1. Menciptakan kesadaran
Sosialisasi 031/S/BOD- INTERNAL
akan pentingnya
Grup Bakrie Anti-Fraud, BGU/IV/2019 AUDIT – BB/
8 Konsultasi Penguatan penguatan Kontrol
Autoparts Tanggal 10 IV/2019
Kontrol Internal di unit
April 2019 Tanggal 15
Internal usaha BNBR.
April 2019
dan Sistem 2. Mengenali gejala
Pelaporan terjadinya fraud, jenis- LAP-09/
Pelanggaran jenis fraud dan cara INTERNAL
Grup Bakrie (Whistle pencegahan fraud. AUDIT – BB/
9 Konsultasi
Building Industries Blowing XI/2019
System)
3. Mengetahui mekanisme 017/S/BOD- Tanggal 21
pelaporan pelanggaran AAB/XI/2019 November 2019
melalui Whistle Blowing Tanggal 18
System BNBR. November LAP-11/
2019 INTERNAL
PT Bakrie & AUDIT – BB/
10 Konsultasi
Brothers Tbk XII/2019
Tanggal 10
Desember 2019
Audit Operasional yang dilakukan menitikberatkan kepada penilaian atas 3E (Efisiensi, Efektifitas
dan Ekonomis) di seluruh fungsi, penilaian atas efektifitas penerapan pengendalian intern, dan
penilaian atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan / SOP yang ada.
PROSEDUR PENGANGKATAN
KETUA AUDIT INTERNAL
Divisi Internal Audit PT Bakrie
& Brothers Tbk dipimpin oleh
seorang Kepala Unit Audit Internal
yang diangkat dan diberhentikan
oleh Direktur Utama & CEO atas
persetujuan Dewan Komisaris
serta bertanggung jawab kepada
Direktur Utama & CEO.
176
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
TONI TRIYULIANTO
KETUA AUDIT INTERNAL
AUDITOR EKSTERNAL
Sebagai perusahaan publik, BNBR diwajibkan untuk memiliki laporan keuangan yang telah diaudit
oleh Auditor Eksternal. Auditor eksternal merupakan pihak ketiga yang bertugas memeriksa dan
memastikan bahwa Laporan Keuangan BNBR telah disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku. Pemeriksaan oleh Auditor Eksternal dilaksanakan sesuai dengan standar audit yang berlaku
dengan hasil akhir berupa opini auditor terhadap Laporan Keuangan BNBR. Apabila terdapat suatu
tindakan korporasi, BNBR juga dapat menerbitkan laporan keuangan pada periode tertentu.
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan 2019, Dewan Komisaris mempunyai kewenangan untuk
menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) sepanjang memenuhi kriteria yang telah ditentukan beserta
penentuan honorariumnya. Dewan Komisaris menugaskan Komite Audit untuk mengkaji usulan
dari Direksi atas pemilihan KAP Y. Santosa & Rekan sebagai penyelenggara audit Laporan Keuangan
Perusahaan tahun buku 31 Desember 2019. Usulan penunjukan KAP Y. Santosa & Rekan ini telah
disetujui oleh Dewan Komisaris setelah memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit.
Tahun 2019 merupakan tahun keempat Kantor Akuntan Publik Y. Santosa & Rekan melakukan audit Laporan
Keuangan Perusahaan. Selama tahun 2019 Kantor Akuntan Publik Y. Santosa & Rekan tidak memberikan jasa lain
kepada Perusahaan selain jasa audit, sehingga tidak terjadi benturan kepentingan dalam pelaksanaan proses audit.
Handoko Tomo
Y. Santosa Y. Santosa Y. Santosa Y. Santosa Samuel Gunawan
NAMA KAP
& Rekan & Rekan & Rekan & Rekan & Rekan (Moores
Rowland)
MANAJEMEN RISIKO
LANDASAN MANAJEMEN RISIKO YANG KOKOH
Tuntutan perubahan dan peningkatan kapabilitas perusahaan, di samping memberi peluang
(opportunities) bagi Perseroan, sekaligus juga memunculkan risiko yang jika tidak tertangani dapat
menyebabkan tidak tercapainya tujuan dan misi dari perusahaan. Kegagalan perusahaan untuk mencapai
tujuan dan misinya dapat mengakibatkan ketidak-percayaan (distrust) publik terhadap Perseroan
di mana di dalam kondisi terburuk, hal ini dapat menyebabkan terhentinya kegiatan bisnis.
Penerapan Manajemen Risiko menjadi kebutuhan yang strategis dan menentukan perbaikan kinerja
dari PT Bakrie & Brothers Tbk. Manajemen risiko diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan
sumber daya terbatas yang dimiliki perusahaan untuk pencapaian target-target yang ditetapkan
serta tercapainya visi dan misi perusahaan. Pengalokasian sumber daya didasarkan pada prioritas
risiko, dimana perhatian tertinggi diarahkan pada risiko berskala tinggi. Demikian pula, manajemen
risiko yang ada terus dievaluasi secara periodik dan terus ditingkatkan kehandalannya.
Risiko dapat dikurangi dengan menurunkan peluang terjadinya risiko dan/atau mengurangi
dampak yang timbul dari risiko tersebut. Pengelolaan Manajemen Risiko di BNBR diharapkan dapat
mengantisipasi perubahan lingkungan yang terjadi begitu cepat, mengembangkan tata kelola perusahaan
(corporate governance), dan mengamankan sumber daya dan aset yang dimiliki Perseroan. Latar
belakang inilah yang melandasi BNBR untuk berkomitmen secara utuh dan menyeluruh untuk terus
mengimplementasikan manajemen risiko yang kokoh demi pencapaian tujuan-tujuan Perseroan.
Implementasi manajemen risiko di PT Bakrie & Brothers Tbk secara formal dimulai sejak tahun
2003, dengan dibentuknya Tim Manajemen Risiko, yang pada saat itu bertugas untuk mengawal
keberhasilan cetak biru (blue-print) revitalisasi bisnis Perseroan setelah tuntasnya restrukturisasi
hutang pada periode sebelumnya. Tim Manajemen Risiko inilah yang juga meletakkan dasar-dasar
implementasi manajemen risiko di lingkungan Perseroan sesuai dengan standar Internasional.
Sebagai upaya yang berkesinambungan, Perseroan secara sistematis telah meletakkan pondasi penerapan
manajemen risiko sebagai dasar infrastruktur tata kelola manajemen risiko yang baik. Implementasi manajemen
risiko secara formal dimulai dengan pembentukan Tim Manajemen Risiko dengan Keputusan Direksi PT
Bakrie & Brothers Tbk Nomor: BGU-109/Presdir-BB/III/03, tanggal 11 Maret 2003 yang kemudian terakhir
178
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
diubah dengan Surat Keputusan nomor: BGU-739/Presdir-BB/XII/05, tanggal 6 Desember 2005, dengan tugas
untuk mengkoordinasikan seluruh rencana pengembangan usaha dan keputusan strategis agar tercapai hasil
yang optimal, meminimalisasi risiko usaha, efisiensi biaya, dan sebagai fungsi monitoring dan pencapaian.
Penerapan ini dilanjutkan dengan pengesahan Kebijakan & Prosedur Nomor: 004/BNBR/II/2010,
tanggal 20 Februari 2010, tentang Implementasi Enterprise Risk Management dan 005/BNBR/II/2010,
tanggal 25 Februari 2010 tentang penilaian Risiko Berbasis Transaksi, serta beberapa kebijakan dan
prosedur lainnya yang terkait dengan penilaian risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas.
Sampai dengan akhir tahun 2018, Penerapan Manajemen Risiko telah berhasil memasuki tahap manajemen
risiko terintegrasi hingga ke Anak Usaha seperti tertera di dalam roadmap pada gambar berikut, di
mana penilaian risiko secara periodik dilakukan baik dalam tingkat korporat maupun Anak Usaha.
• Pembentukan Tim
Manajemen Risiko 2018-2021
inter-Departemen. MANAJEMEN RISIKO
• Fungsi peran: Proyek/ TERINTEGRASI
analisis risiko berbasis
transaksi.
• Penilaian risiko pada • Memastikan proses
usulan investasi/ 2011-2013 manajemen risiko yang
holistik dalam setiap
pendanaan/ekspansi MENGELOLA
(merujuk pada pengambilan keputusan
cetak biru Perseroan). MANAJEMEN RISIKO di setiap proses bisnis
• Pengumpulan Perseroan.
pengetahuan akan • Penguatan manajemen • Mewujudkan manajemen
ERM (literatur dan risiko dalam pengambilan
keputusan.
2014-2017 risiko terintegrasi di
setiap proses bisnis
studi banding). PENGUATAN
• Pengembangan dan • Pembentukan Risk Perseroan hingga ke Unit
finalisasi manual ERM. Control Self Assessment MANAJEMEN RISIKO Usaha.
• Memperkuat pondasi
• ERM pilot project – BPI.
• Fungsi peran: ERM,
2008-2010 (RCSA).
• Peningkatan kapasitas. • Secara konsisten manajemen risiko
audit, analisis risiko. MENDEFINISIKAN • Mengelola pelaksanaan memproduksi laporan ke dalam setiap
• Pengadaan piranti MANAJEMEN RISIKO manajemen risiko dalam Market & Industry pengambilan keputusan
lunak KnowRisk. setiap pengambilan Outlook, Financial Risk, Perseroan.
keputusan dengan dan Risk Outlook. • Memperkuat budaya
• Pengembangan
memproduksi RARS • Membangun pendekatan manajemen risiko hingga
pendekatan dan strategi
(Risk Assessment & RCSA baru hingga ke ke Unit Usaha.
baru untuk implementasi
Recommendation Sheet). Unit Usaha, dalam • Mengkaji profil
ERM pada perusahaan
bentuk identifikasi manajemen risiko hingga
investasi.
dan penanganan risiko ke Unit Usaha.
• Pengadaan piranti lunak
@Risk. berdasarkan risk register.
• Fungsi peran: ERM, • Mengadaptasi SOP untuk
analisis risiko investasi / struktur organisasi dan
proyek dan kepatuhan. strategi baru Perseroan.
• Secara konsisten • Mensosialisasikan
menghasilkan laporan pendekatan GRC Series
mingguan - Market (Sistem Pengendalian
& Industry Outlook, Internal, GCG,
Laporan bulanan – Manajemen Risiko,
Market Risk Assessment. Kepatuhan dan Kode
• Mengadaptasi SOP untuk Etik) hingga ke Anak
struktur organisasi dan Perusahaan.
strategi baru Perseroan.
Kerangka kerja Enterprise Risk Management (ERM) BNBR yang diberi nama “The Pyramid” seperti yang terpapar
pada Gambar 2, dijadikan acuan utama oleh fungsi CRM dalam implementasi proses manajemen risiko di
lingkungan Perseroan. “The Pyramid” mengadopsi kerangka kerja ISO 31000 mengenai Manajemen Risiko. Proses
manajemen risiko dilakukan melalui pendekatan yang berbasis transaksi investasi maupun keuangan dan
transaksi lainnya (transaction based) serta proses manajemen risiko yang dilakukan secara berkesinambungan
dan terus-menerus oleh seluruh fungsi dan struktur yang ada di lingkungan Perseroan (Continuous ERM).
Pada proses ERM yang berkesinambungan, setiap pemilik risiko (risk owner) diharapkan melakukan sendiri
proses pengelolaan risiko mulai dari identifikasi dan penilaian atas risiko hingga pengusulan dan penerapan
pengendalian (control) serta penerapan mitigasi terhadap risiko tersebut, atau yang biasa kami sebut “risk and
control self assessment” (RCSA). Tujuan utamanya adalah untuk lebih meminimalkan potensi kerugian dan yang
terpenting adalah untuk lebih memaksimalkan pencapaian tujuan di masing-masing fungsi dan struktur Perseroan.
OBJECTIVES:
Compliance
Reporting
Operating
Investment
Strategic
NG
RI
I TO
ON
M
IN
FO
RM
AT
IO
N
& ES
CO
MM ITI
TI V
UN AC
IC
AT ROL
IO N T
N CO
180
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
1
PROSES AWAL
(Lapis 1 dan 2 dari bagian bawah The Pyramid)
2
PROSES INTI
(Lapis 3, 4, dan 5 dari bagian bawah The Pyramid)
3
PROSES PENUNJANG
(Sisi alas dan sisi tinggi dari The Pyramid)
4
RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO PERSEROAN
(Sisi kanan dari The Pyramid)
2. Pelaksanaan Sistem Manajemen Risiko baik di tingkat induk maupun anak usaha
yang laporannya terkonsolidasi dan bukan merupakan perusahaan terbuka harus
berkoordinasi dengan Komite Manajemen Risiko di tingkat induk melalui Direktur
Utama dan CRM PT Bakrie & Brothers Tbk.
KOMITE AUDIT
DIREKTUR
UTAMA
& CEO
RCSA RCSA
INTERNAL AUDIT
CORPORATE COMMUNICATION
RCSA & INVESTOR RELATIONS
HUMAN CAPITAL & OFFICE SUPPORT
PT BAKRIE PT BAKRIE
PT BAKRIE PT BAKRIE METAL
BUILDING INDO
AUTOPARTS INDUSTRIES
INDUSTRIES INFRASTRUCTURE
RCSA RCSA
182
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Kinerja RCSA Officer dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, didukung oleh Divisi CRM yang
bertindak sebagai fasilitator dan mediator khususnya dalam hal sosialisasi Kebijakan dan Prosedur terkait
maupun transfer ilmu manajemen risiko yang bersifat teori dan praktek. Hal ini diwujudkan dengan pengkajian
terus-menerus terhadap proses bisnis di Perseroan dan mendeteksi risiko-risiko yang berpotensi ekstrim
hingga rendah dan dituangkan dalam Kebijakan dan Prosedur sebagai mitigasi risiko operasional. Transfer
ilmu manajemen risiko diwujudkan melalui rapat RCSA berkala yang mengagendakan pembaharuan daftar
risiko yang berpotensi muncul di masing-masing entitas.
Direksi Perseroan telah menunjuk 13 (tiga belas) orang dari berbagai divisi dan fungsi di Perseroan serta
6 (enam) orang dari pada masing-masing Unit Usaha untuk menjadi petugas RCSA yang akan menjadi
koordinator bagi setiap pemilik risiko (risk owner) untuk melakukan sendiri proses pengelolaan risiko mulai
dari identifikasi dan penilaian atas risiko hingga mengusulkan dan menerapkan pengendalian serta melakukan
mitigasi terhadap risiko tersebut. RCSA Officer juga sudah dinominasikan di tingkat anak perusahaan dan
sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Selanjutnya RCSA Officer di tingkat anak perusahaan tersebut akan
ditunjuk secara formal dalam sebuah surat keputusan dari Direksi masing-masing anak perusahaan Perseroan.
Penilaian dan pemantauan risiko berupa pelaporan yang dilakukan oleh Divisi CRM merupakan
salah satu bentuk penerapan sistem manajemen risiko Perseroan. Tabel berikut memaparkan
jenis-jenis laporan yang diproduksi oleh Divisi CRM PT Bakrie & Brothers Tbk.
JENIS KEGIATAN
JUMLAH
DAN/ATAU KETERANGAN
LAPORAN
LAPORAN
• kepemilikan saham • analisis risiko pasar
• anggaran investasi • analisis risiko finansial
Risk Outlook 2019 1 (tahunan)
• pertumbuhan dividen • analisis risiko operasional
• pendapatan anak perusahaan • kondisi makroekonomi
184
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
PROBABILITAS (LIKELIHOOD)
1. 2. 3. 4. 5.
AKIBAT JARANG KEMUNG- MUNGKIN KEMUNG- HAMPIR
(IMPACT) (unlikely) KINAN TERJADI KINAN PASTI
LIKELIHOOD (possible) (almost
KECIL BESAR
1-5 (unlikely) (likely) certain)
5.
RISK
RATING
BENCANA
(catastrophic)
E E E E E
4.
BERAT
(major)
T T T E E
IMPACT 3.
1-5 SEDANG
(moderate)
RM MT MT T T
2.
186
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
KLASIFIKASI
DAFTAR RISIKO MITIGASI RISIKO
RISIKO
• Tidak tercapainya target pendapatan • Proses identifikasi, penilaian risiko, dan
Perseroan baik di tingkat Perseroan dan/ pemberian rekomendasi kepada Direksi
atau anak usaha terkonsolidasi dalam dan Komite Manajemen Risiko terhadap
kurun waktu satu tahun buku. semua rencana investasi terutama yang
• Bertambahnya risiko negara Republik Indonesia berhubungan dengan perubahan portofolio
(country risk) yang dapat disebabkan oleh investasi dan pembiayaan dan/atau
kondisi makro ekonomi dan/atau kondisi langkah strategis Perseroan lainnya.
sosial politik yang memburuk yang berujung • Melakukan diskusi dan kajian setiap
pada berkurangnya kestabilan perekonomian transaksi melalui IFRL-WG (Investment,
yang diperlukan bagi pengembangan usaha. Finance, Risk & Legal Working Group) untuk
Adanya perubahan negatif perekonomian menyukseskan terlaksananya sebuah transaksi
dunia/global juga akan berdampak pada atau proyek, pemantauan operasionalisasi
perekonomian Indonesia dan atau kinerja dan pencapaian target pendapatan.
Perseroan. Perseroan sangat dipengaruhi • Secara sadar tetap berusaha membangun brand
faktor ketidakstabilan perekonomian Bakrie & Brothers yang unik dan positif di
Indonesia dan atau perekonomian global. antara usaha-usaha di dalam Kelompok Usaha
• Memburuknya reputasi Perseroan yang dapat Bakrie sehingga dapat mendukung reputasi
Risiko
1 dipengaruhi pula oleh hal serupa yang dialami
oleh Kelompok Usaha Bakrie lainnya.
• Perubahan komposisi portofolio investasi
yang lebih baik lagi dari Kelompok Usaha
Bakrie dengan membangun kerja sama secara
intensif dan profesional dengan pihak-pihak
Strategis Perseroan yang kurang tepat seiring terkait, antara lain kreditor, media cetak/
dengan asumsi-asumsi kondisi makro elektronik, regulator, analis, dan investor.
ekonomi yang mungkin tidak terpenuhi.
• Perubahan komposisi pembiayaan
yang dibatasi oleh ketentuan dan
perundang-undangan yang berlaku.
• Tidak tercapainya sinergi kegiatan baik
dari sisi pemasaran, keuangan, sumber
daya manusia dan/atau operasional
jika tidak terkelola dengan baik.
• Kekurangsempurnaan praktik tata
kelola perusahaan yang baik.
• Perubahan kebijakan dan regulasi pemerintah
yang dapat terjadi secara tidak diduga,
baik untuk industri-industri tertentu
maupun juga untuk sistem keuangan,
kebijakan fiskal, dan moneter negara.
Pergerakan yang berlawanan dengan • Secara berkala mempertimbangkan dan
harapan Perseroan dalam hal: mengkaji kemungkinan adanya proses
lindung nilai (hedging) terhadap faktor-
• harga saham dari aset yang dimiliki, faktor risiko tertentu jika hal tersebut
• tingkat bunga dari pembiayaan, dinilai lebih menguntungkan Perseroan.
• kurs nilai tukar, dan/atau • Pertimbangan proses lindung nilai didasarkan
• harga komoditas yang mempengaruhi kepada limit risiko yang telah ditetapkan,
2
bisnis Perseroan. yang terdiri dari peringkat risiko (risk rating)
berdasarkan volatilitas harga, rentang
Risiko nilai beta, rentang nilai ekspose risiko
Pasar Peningkatan volatilitas yang terkait dengan yang masih dapat diterima, dan rentang
peningkatan ketidakpastian dalam hal: nilai harga produk/aset/objek pasar.
• Secara bertahap mengurangi hutang
• harga saham dari aset yang dimiliki, Perseroan yang berjaminan saham
• tingkat bunga dari pembiayaan, (share-based financing) yang sangat erat
• kurs nilai tukar, dan/atau eksposurnya dengan risiko pasar ini.
• harga komoditas yang mempengaruhi
bisnis Perseroan
• Risiko likuiditas aset, yaitu risiko timbul akibat • Langkah-langkah mitigasi risiko likuiditas
adanya faktor-faktor yang mempengaruhi banyak ditentukan oleh langkah-
harga pasar aset (saham) tersebut, yaitu langkah mitigasi risiko pasar.
besaran volume transaksi aset, selisih antara • Secara berkala dilakukan pengukuran dengan
3
Risiko
harga penawaran dan permintaan di pasar,
dan total nilai pasar dari aset yang beredar.
• Risiko ketersediaan arus kas, di mana
metode kuantitatif, Cash Flow At Risk (CFAR),
khususnya untuk risiko ketersediaan arus kas.
• Perseroan berusaha melakukan upaya-upaya
Likuiditas risiko ini timbul akibat tidak tersedianya untuk dapat melakukan proses stress testing
dana tunai Perseroan untuk membayar portofolio investasi Perseroan secara berkala
pokok dan/atau bunga yang telah jatuh pada skenario-skenario tertentu untuk antisipasi
tempo atau kewajiban tunai lainnya. secara lebih awal terjadinya risiko likuiditas.
• Risiko nilai aset Perseroan yang tidak • Meningkatkan kinerja operasional dan
mencukupi untuk menutup seluruh klaim keuangan, sehingga membangkitkan kembali
yang diterima Perseroan termasuk juga kepercayaan investor terhadap Grup Bakrie.
klaim yang bersifat jangka panjang. • Mewujudkan praktek Good Corporate
Governance (GCG) secara internal dan juga
eksternal melalui keterbukaan informasi
4
kepada regulator, investor, dan media.
• Melakukan terobosan baru ataupun aksi
Risiko korporasi yang berhubungan langsung dengan
Insolvensi aktivitas investasi secara riil, sehingga
menimbulkan kembali sentimen positif
pasar terhadap Kelompok Usaha Bakrie.
• Penyelesaian beban utang yang telah jatuh
tempo dan mendapatkan sumber pendanaan
baru untuk membiayai proyek-proyek investasi
di bidang infrastrukur dan lainnya.
• Risiko adanya kegagalan sebagian atau seluruh Mitigasi risiko kredit dimulai
arus kas yang telah dijanjikan dari pinjaman dan dengan penilaian terhadap:
sekuritas yang dipegang Perseroan yang dapat • Tujuan kredit dan sumber pembayaran
bersumber dari berbagai aktivitas transaksi • Profil risiko terkini dari calon debitur
investasi dan non investasi yang dilakukan dalam • Kecukupan dan kualitas agunan/jaminan.
bentuk penggunaan fasilitas pinjaman Perseroan
5
• Analisis kemampuan untuk membayar kembali.
di suatu bank/institusi keuangan lainnya • Analisis kemampuan bisnis internal
dan atau penyediaan dana untuk kebutuhan dan perbandingan (benchmarking)
Risiko likuiditas, modal kerja, restrukturisasi utang, dengan industri sejenis.
Kredit proyek investasi dengan tingkat imbal hasil • Rencana mitigasi risiko debitur apabila mengalami
tertentu sesuai dengan kesepakatan bisnis/ gagal bayar (default). Dalam proses pengelolaan
investasi antar pihak-pihak terkait. risiko kredit tersebut, diikuti oleh penetapan
suatu limit risiko oleh CRM sebagai acuan
dalam pengelolaan transaksi investasi dan non-
investasi yang termasuk kategori risiko kredit
• Risiko Pendanaan Ulang (refinancing risk) di • Melakukan profil ulang portofolio investasi dan
6
mana biaya untuk pendanaan ulang di masa pembiayaan untuk mengurangi kesenjangan
yang akan datang meningkat dan menjadi ini dan akan terus melakukan langkah
lebih besar dari imbal hasil yang didapat mitigasi risiko serupa ke depannya.
Risiko
Kesenjangan dari kegiatan investasi Perseroan, dan
/ • Risiko Investasi Ulang (reinvestment risk)
Ketidaksesuaian di mana imbal hasil dana yang diperoleh
Jangka Waktu untuk diinvestasikan kembali menurun dan
menjadi lebih kecil dari biaya pendanaan.
188
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Risiko
7 yang terkait dengan peraturan perundang-
undangan dan aspek legal yang lain.
• Risiko pajak terkait dengan kemungkinan
dengan aktivitas Perseroan secara keseluruhan.
• Adanya program pendataan profil risiko (risk
profiling) di masing-masing Divisi di dalam
Operasional adanya perbedaan tafsir tentang peraturan Perseroan yang dilakukan secara periodik
pajak yang berlaku antar pihak-pihak
yang berwenang, di mana Perseroan telah
mengambil kebijakan untuk menaati dan
mematuhi semua peraturan yang terkait.
• Risiko pengambilan keputusan yang tidak tepat
dan koordinasi yang kurang baik antarfungsi
dan struktur di lingkungan Perseroan.
B. Risiko-Risiko yang Dihadapi Perseroan Terkait dengan Kegiatan Usaha Anak Perusahaan
Mengingat bahwa kelangsungan usaha Perseroan dipengaruhi oleh eksposur risiko yang timbul baik secara
langsung dari kegiatan usahanya maupun secara tidak langsung dari kegiatan usaha anak, maka untuk mengelola
eksposur risiko tersebut, Perseroan wajib menerapkan manajemen risiko secara konsolidasi. Penerapan
manajemen risiko secara konsolidasi dilakukan Perseroan dengan mengidentifikasi, mengukur, memantau,
dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha baik Perseroan dan perusahaan anak. Berikut ini
adalah pemaparan identifikasi risiko yang lebih spesifik terkait pada kegiatan usaha Perseroan dan anak usaha
di bidang manufaktur dan infrastruktur yaitu: PT Bakrie Autoparts (BA), PT Bakrie Building Industries (BBI),
PT Bakrie Indo Infrastructure (BIIN), PT Bakrie Metal Industries (BMI), dan PT Bakrie Pipe Industries (BPI).
KLASIFIKASI
DAFTAR RISIKO MITIGASI RISIKO
RISIKO
• Risiko kurangnya inovasi atas desain • Melakukan riset pasar dan peer review secara berkala
dan pengembangan produk. untuk dapat responsif menangkap peluang yang ada
1
Risiko
• Risiko penurunan reputasi Perseroan dan
anak usaha di mata pemangku kepentingan
• Pengelolaan whistleblowing system; sosialisasi
penerapan GRC (governance, risk management,
compliance) hingga ke anak usaha, self-assessment
Strategis akibat tidak terlaksananya kegiatan
GCG, asistensi yang dilakukan Perseroan
Perseroan berdasarkan prinsip-prinsip GCG.
hingga ke anak usaha; konsep RCSA.
• Risiko pencemaran lingkungan yang • Mematuhi AMDAL dan lebih responsif terhadap
diakibatkan oleh aktivitas perusahaan. kondisi dan keluhan dari pihak eksternal.
2
Risiko
• Risiko ketidakstabilan suku bunga
dan kurs mata uang asing.
• Melakukan pemantauan pergerakan kurs mata uang
asing, suku bunga dan pasar modal; secara berkala
Pasar
mempertimbangkan dan mengkaji kemungkinan
adanya proses lindung nilai (hedging) terhadap
• Risiko timbulnya gejolak pasar modal. faktor-faktor risiko tertentu jika hal tersebut
dinilai lebih menguntungkan Perusahaan.
3
Risiko
• Risiko pendapatan tidak tercapai
(termasuk pendapatan Perseroan)
karena kurangnya modal kerja.
• Melakukan sinergi dengan anak usaha lain dan
Perseroan dalam rangka pemanfaatan sumber daya
Likuiditas
• Risiko kekurangan kas untuk • Melakukan monitoring dan internal control terhadap
aktivitas operasi. arus kas; kajian kebijakan dan prosedur terkait.
190
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
KLASIFIKASI
DAFTAR RISIKO MITIGASI RISIKO
RISIKO
Risiko
4 secara internal dan juga eksternal melalui
keterbukaan informasi kepada Pemangku
Kepentingan; melakukan terobosan baru
Insolvensi ataupun aksi korporasi yang berhubungan
langsung dengan aktivitas investasi secara
• Risiko ketidakmampuan pembayaran riil; penyelesaian beban utang yang telah jatuh
atas kewajiban yang besar. tempo dan mendapatkan sumber pendanaan
baru untuk membiayai proyek-proyek investasi
di bidang infrastruktur dan lainnya.
5
kredit Bank (denda). baik dan pengkajian terhadap perjanjian
• Risiko pembayaran kewajiban kredit dengan mempertimbangkan
ke Bank terlambat/gagal. keuntungan dan kerugiannya
Risiko
Kredit • Melakukan perencanaan pembayaran
• Risiko terjadi keterlambatan pembayaran pajak.
pajak secara berkala.
• Risiko keterlambatan penerimaan
pembayaran dari pelanggan.
• Melakukan sinergi dengan perusahaan
• Risiko tidak adanya modal kerja pembiayaan/Bank dan/atau supplier vendor
Risiko
6 untuk pengerjaan proyek.
• Risiko terjadi kerusakan pada konstruksi. • Pemeliharaan yang dilakukan secara periodik.
Risiko
7 melakukan pengetatan supervisi; sosialisasi
HR & GA dan penyelesaiannya.
KLASIFIKASI
DAFTAR RISIKO MITIGASI RISIKO
RISIKO
• Risiko sub kontraktor yang tidak • Melakukan kajian dan implementasi kebijakan
sesuai dengan spesifikasi. dan prosedur pengadaan barang dan jasa.
Proses ERM dan GRC yang berkelanjutan dikelola dengan menilai setiap risiko
yang didaftarkan dari masing-masing proses bisnis di Perseroan.
192
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
194
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Penerapan dan penegakan Kode Etik dan Kebijakan Perilaku Bisnis PT Bakrie & Brothers Tbk dituangkan dalam:
DIVISI CORPORATE RISK MANAGEMENT Usulan dan Evaluasi Pedoman Etika Perusahaan
PELAPORAN PELANGGARAN
196
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
RS
AM
AA
Corporate Internal Audit (“CIA”), dan dalam pelaksanaan PENGELOLAAN PELAPORAN ATAS DUGAAN
tugasnya CIA membentuk dan mengkoordinir Tim PELANGGARAN OLEH DEWAN KOMISARIS
Investigasi yang anggotanya terdiri dari Departemen ATAU DIREKSI ATAU PENGELOLA WBS
Legal, Departemen Enterprise Risk Management
Sedangkan prosedur pelaporan pelanggaran
(ERM), Departemen Compliance, dan Fungsi Human
yang dilakukan oleh Dewan Komisaris/Direksi/
Capital (HC), dimana tugas dan tanggung jawab
Pengelola WBS adalah sebagai berikut:
Tim Investigasi adalah membantu Pengelola WBS
dalam menganalisis kasus pelaporan pelanggaran. 1. Pelapor mengetahui dan mempunyai bukti-
bukti awal yang relevan atas adanya indikasi
pelanggaran yang dilakukan oleh Dewan
PENGELOLAAN PELAPORAN ATAS DUGAAN Komisaris/Direksi/Pengelola WBS. Apabila
PELANGGARAN OLEH KARYAWAN Terlapor adalah Dewan Komisaris dan/atau
Prosedur penanganan pelaporan pelanggaran PT Bakrie Pengelola WBS, Pelapor menyampaikan laporan
& Brothers Tbk, secara umum adalah sebagai berikut: indikasi pelanggaran melalui e-mail yang
ditujukan kepada Direktur Utama. Apabila
1. Pelapor mengetahui dan mempunyai bukti- Terlapor adalah Direksi, Pelapor menyampaikan
bukti awal yang relevan atas adanya indikasi laporan indikasi pelanggaran melalui e-mail
pelanggaran yang dilakukan pelaku pelanggaran yang ditujukan kepada Komisaris Utama.
(Terlapor) dan menyampaikannya kepada 2. Komisaris Utama/Direktur Utama melakukan
Pengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran pengecekan awal terhadap bukti-bukti awal yang
(WBS) melalui sarana hotline atau email. telah diterima (pre-screening) apakah relevan
2. Pengelola WBS melakukan pengecekan dengan laporan indikasi pelanggaran yang telah
terhadap bukti-bukti awal yang telah diterima disampaikan Pelapor dengan melengkapi isian yang
(prescreening) terhadap relevansinya dengan terdapat di dalam Formulir Pelaporan Pelanggaran.
laporan indikasi awal yang disampaikan 3. Komisaris/Direktur Utama membentuk Tim
Pelapor. Pengelola WBS mencari bukti-bukti Investigasi internal dan/atau dapat meminta
pendukung lainnya yang relevan dan saksi bantuan dari pihak eksternal yang independen
yang terkait pelaporan pelanggaran. untuk tindak lanjut pelaporan pelanggaran.
3. Pengelola WBS membentuk Tim Investigasi untuk Apabila indikasi pelanggaran dilakukan oleh
membantu Unit Audit Internal (CIA) melakukan Direksi, Komisaris Utama membentuk Komite
analisis terhadap kasus pelanggaran tersebut. Etik & Kepatuhan yang bersifat ad-hoc untuk
Berdasarkan laporan hasil investigasi, Komite menetapkan sanksi kepada Terlapor apabila
Etik & Kepatuhan melakukan pemeriksaan Terlapor terbukti melakukan pelanggaran.
dan analisis terhadap hasil investigasi tersebut 4. Apabila pelanggaran terbukti:
sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. • Komite Etik & Kepatuhan menetapkan sanksi
4. Apabila pelanggaran terbukti: dan mengeluarkan Surat Keputusan Penetapan
• Komite Etik & Kepatuhan menetapkan sanksi Sanksi Pelaporan Pelanggaran kepada Terlapor.
dan mengeluarkan Surat Keputusan Penetapan • Komite Etik & Kepatuhan menyerahkan
Sanksi Pelaporan Pelanggaran kepada Terlapor. kepada Komisaris Utama/Direktur Utama
• Komite Etik & Kepatuhan menyerahkan kepada untuk tindak lanjut Surat Keputusan
Fungsi HC untuk tindak lanjut Surat Keputusan Penetapan Sanksi Pelaporan Pelanggaran.
Penetapan Sanksi Pelaporan Pelanggaran. • Komite Etik & Kepatuhan dapat menyerahkan
• Komite Etik & Kepatuhan dapat menyerahkan kepada Departemen Corporate Legal untuk
kepada Departemen Corporate Legal untuk setiap pelanggaran terhadap hukum dan
setiap pelanggaran terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan untuk
peraturan perundang-undangan untuk ditindaklanjuti kepada pihak yang berwenang.
ditindaklanjuti kepada pihak yang berwenang.
198
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Hasil Investigasi
DIREKSI
Komite Etik & Kepatuhan
9 11
Tidak Dapat Dibuktikan Dapat Dibuktikan
10 11
Usulan Penindakan
Berkas Ditutup
Sesuai Perkara
DEWAN KOMISARIS
3
6
Administrasi & Pengumpulan Bukti-Bukti Pendukung Lainnya
Hasil Investigasi
9 11
Tidak Dapat Dibuktikan Dapat Dibuktikan
10 12
Usulan Penindakan
Berkas Ditutup
Sesuai Perkara
untuk menerapkan GCG secara konsisten. untuk mengetahui dan mengukur kesesuaian
Sosialisasi kepada pihak eksternal ditujukan untuk Whistleblowing System dengan kebutuhan
memberikan pemahaman tentang cara kerja yang Perseroan serta efektivitas dari program
berlaku di Perseroan sesuai dengan prinsip GCG. implementasi yang telah dilaksanakan.
3. Implementasi Whistleblowing System Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, perbaikan
dilaksanakan secara konsisten dengan maupun pengembangan Whistleblowing
komitmen penuh dari seluruh jajaran PT System dan program implementasinya akan
Bakrie & Brothers Tbk dan dukungan dari dilakukan secara berkesinambungan.
seluruh pemangku kepentingan lainnya.
4. Perseroan melakukan evaluasi terhadap
Whistleblowing System. Evaluasi ini ditujukan
200
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
DIREKSI
3
6
Administrasi & Pengumpulan Bukti-Bukti Pendukung Lainnya
Hasil Investigasi
10 12
Tidak Dapat Dibuktikan Dapat Dibuktikan
10 11
Usulan Penindakan
Berkas Ditutup
Sesuai Perkara
Laporan Pelanggaran Selama Tahun 2019 80% dari aset Perseroan pada saat RUPSLB
dilaksanakan, atau pasal 3 (c) dimana Perseroan
Sejak kebijakan dan prosedur Sistem Pelaporan tidak mampu memenuhi kewajiban keuangan pada
Pelanggaran (Whistleblowing System) disusun saat jatuh tempo kepada pemberi pinjaman yang
di tahun 2012 dan disosialisasikan secara tidak terafiliasi tersebut menyetujui untuk menerima
intensif ke karyawan sepanjang tahun 2019, OWK untuk menyelesaikan pinjaman tersebut.
sampai dengan 31 Desember 2019 Perseroan
belum memperoleh laporan pelanggaran. Perseroan akan menerbitkan OWK sebesar
Rp990.692.339.000 dimana setiap pemegang
OWK akan mengkonversi OWK menjadi Saham
INFORMASI BAGI INVESTOR Baru Perseroan melalui mekanisme PMTHMETD
sebanyak 19.813.846.780 saham atau sebesar
Dimulai sejak tahun 2013 Perseroan tengah
17,45% dari modal ditempatkan dan disetor penuh
berupaya untuk memperbaiki posisi keuangan
Perseroan setelah Rencana Transaksi dengan harga
Perseroan dengan salah satunya melakukan
pelaksanaan sebesar Rp50 dengan nilai nominal
restrukturisasi terhadap kewajiban Perseroan
Rp50 per saham. Jangka waktu konversi OWK adalah
melalui konversi dari kewajiban tersebut menjadi
5 (lima) tahun sejak tanggal penerbitan OWK.
saham Perseroan terhadap kreditur atau pemberi
pinjaman yang telah menyetujui konversi tersebut.
Rencana Transaksi merupakan Transaksi
Material namun dikecualikan sebagaimana
Restrukturisasi dengan konversi ini dilakukan
dimaksud dalam Peraturan IX.E.2 dan bukan
secara bertahap dengan menjalankan terlebih dahulu
merupakan Transaksi Afiliasi atau Transaksi
terhadap kreditur atau pemberi pinjaman yang telah
yang mengandung benturan kepentingan
menyetujui dengan syarat-syarat restrukturisasi
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.1.
konversi yang telah diajukan Perseroan.
202
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Nomor: Kep-305/BEI/07-2004 tanggal 19 Juli 2004). ditempatkan dan disetor penuh maupun modal dasar,
Latar belakang pelaksanaan Reverse Stock adalah namun akan mengubah struktur kepemilikan bila ada
salah satu kondisi yang harus dilakukan Perseroan saham-saham odd lot yang dibeli oleh pembeli siaga.
dalam proses restrukturisasi utang Perseroan. Setelah pelaksanaan Reverse Stock, Perseroan akan
melanjutkan dengan tindakan korporasi berikutnya.
Sebelum pelaksanaan RUPSLB, Perseroan telah
mengungkapkan rencana PMTHMETD dan Reverse
Stock (“Rencana Transaksi”) dengan menerbitkan PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN
Informasi Kepada Pemegang Saham (IKPS) pada 21 EFEK TERLEBIH DAHULU TAHAP KETIGA
Maret 2018, dan kemudian menerbitkan Perubahan
Sehubungan dengan hasil keputusan RUPSLB tanggal
Informasi Kepada Pemegang Saham pada 25 April 2018.
27 April 2018, pada tanggal 21 Mei 2018 PT Bakrie &
Dalam hal ini Perseroan melaksanakan penambahan Brothers Tbk menerbitkan dan mencatatkan saham
modal tanpa memberikan HMETD sesuai dengan baru sebanyak 72 saham biasa seri C dengan nilai
POJK No.38/POJK.04/2014, khususnya pada pasal nominal Rp 114 dan sebanyak 551 saham seri D
4 (1) di mana Perseroan dapat menambah modal dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Sedangkan
tanpa memberikan HMETD kepada pemegang harga pelaksanaan PMTHMETD adalah Rp 114
saham dengan ketentuan jika dalam jangka waktu per saham. PMTHMETD atas saham-saham baru
2 (dua) tahun, penambahan modal tersebut paling tersebut dilaksanakan pada 21 Mei 2018, dengan PT
banyak 10% (sepuluh persen) dari modal disetor. Bakrie Capital Indonesia bertindak sebagai pihak
yang akan mengambil saham. Dana yang diperoleh
Perseroan juga melakukan perubahan anggaran dari penambahan saham baru ini akan digunakan
dasar terkait peningkatan modal dasar saham seri D sebagai tambahan modal kerja Perseroan.
dan perubahan nilai nominal terkait Reverse Stock.
Perseroan meningkatkan modal dasar sebanyak 8 Sebelum pelaksanaan PMTHMETD modal disetor
(delapan) saham seri D untuk menghindari adanya dan ditempatkan Perseroan adalah sebesar
potensi odd share sebagai dampak dari pelaksanaan 121.160.429.377 saham dan setelah pelaksanaan
Reverse Stock. Saham Baru seri D dari hasil penerbitan PMTHMETD menjadi sebesar 121.160.430.000 saham.
saham baru tanpa HMETD diperkirakan telah
dicatatkan di BEI selambat-lambatnya 21 Mei 2018.
PELAKSANAAN REVERSE STOCK
Perseroan melakukan Reverse Stock terhadap seluruh
Pada tanggal 31 Mei 2018, juga sebagai tindak
saham-saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan
lanjut dari hasil keputusan RUPSLB tanggal 27
disetor penuh. Setiap 10 (sepuluh) saham dengan
April 2018, Perseroan mengumumkan jumlah
nilai nominal lama akan mengalami perubahan
saham reverse stock (modal ditempatkan dan
menjadi 1 (satu) saham dengan nilai nominal baru.
disetor penuh) dalam rangka memenuhi Peraturan
Pelaksanaan Reverse Stock ini tidak menyebabkan
Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia Nomor:
terjadinya perubahan terhadap jumlah modal
Kep-00001/BEI/01/2014, sebagai berikut:
204
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
FAKTA MATERIAL TERKAIT UTANG keuntungan hasil investasi dan Perseroan wajib
PERSEROAN DAN PENAMBAHAN MODAL TANPA menyerahkan Saham BUMI kepada investee.
HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU
Pada tanggal 26 April 2018 terjadi transaksi 2. Loan Agreement
penandatanganan Perjanjian Pengalihan Utang • Antara Perseroan selaku debitur dan
dan Perjanjian Penyelesaian Utang Perseroan Levoca Enterprise Ltd selaku kreditur;
dengan skema transaksi sebagai berikut: • Perseroan maupun Levoca Enterprise
Ltd tidak memiliki hubungan afiliasi;
1. Pengalihan utang Perseroan dari
• Perjanjian ini merupakan perjanjian pinjaman
Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd
dari Levoca Enterprise Ltd kepada Perseroan;
kepada Fountain City Investment Ltd;
• Nilai pinjaman adalah sebesar AS$416.061.000;
2. Penyelesaian utang Perseroan kepada
• Perseroan memperoleh pinjaman dari
Fountain City Investment Ltd dengan cara:
kreditur untuk melakukan investasi
a. Penyerahan aset Perseroan berupa
dalam Mutual Investment Agreement
saham PT Bumi Resources Tbk yang
sebagaimana yang dijelaskan dalam
sebelumnya dijadikan jaminan pada
poin 1 di atas dan hutang tersebut akan
fasilitas kredit yang diberikan oleh
dikonversi menjadi saham Perseroan.
Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd.
b. Menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK)
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bakrie
kepada Fountain City Investment Ltd.
& Brothers Tbk (“Perseroan”) yang diadakan pada
c. Menerbitkan saham baru Perseroan
21 November 2018 (“RUPSLB”) menyetujui rencana
kepada Fountain City Investment Ltd.
konversi sebagian utang Perseroan menjadi Saham
Baru dan/atau Obligasi Wajib Konversi (OWK) yang
Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dapat dikonversi menjadi saham baru Perseroan yang
dengan kedua belah pihak yang melakukan dilakukan melalui Penambahan Modal Tanpa Hak
transaksi pengalihan utang tersebut di atas. Memesan Efek Terlebih Dahulu (“Rencana Transaksi”)
sesuai dengan Peraturan OJK No.38/POJK.04/2014.
Pada tanggal 23 Mei 2018 terjadi transaksi
penandatanganan Mutual Investment Pelaksanaan RUPSLB tersebut diundur dari semula
Agreement dan Loan Agreement dengan tanggal 26 Oktober 2018 setelah Perseroan menerima
skema transaksi sebagai berikut: surat Otoritas Jasa Keuangan No: S-2391/PM.2/2018
tanggal 25 Oktober 2018 yang menyatakan bahwa
1. Mutual Investment Agreement Perseroan tidak dapat melaksanakan RUPS pada
• Antara Perseroan selaku investor dan tanggal 26 Oktober 2018. Oleh sebab itu Perseroan
Fitzroy Offshore Ltd selaku investee; menerbitkan kembali Informasi Kepada Pemegang
• Perseroan maupun Fitzroy Offshore Ltd Saham (IKPS) terkait rencana transaksi pada tanggal
tidak memiliki hubungan afiliasi; 16 November 2018, sebelumnya IKPS tersebut
• Perjanjian ini merupakan perjanjian investasi telah diterbitkan pada 19 November 2018.
dari Perseroan kepada Fitzroy Offshore Ltd;
• Nilai investasi adalah sebesar Rencana Transaksi dilakukan untuk menyelesaikan
AS$416.061.000; dan utang Perseroan kepada Kreditur Perseroan sebesar
• Perseroan mengikatkan diri dengan investee Rp9.384.250.067.200 yang dilakukan dengan
dalam bentuk opsi untuk menjual aset berupa mengkonversi utang Perseroan tersebut menjadi
806.595.000 saham PT Bumi Resources Saham Baru sebanyak 8.655.934.000 dan menerbitkan
Tbk (“Saham BUMI”) yang dimiliki oleh OWK yang dapat dikonversi menjadi Saham Baru
Perseroan sehingga apabila kondisi yang Perseroan sebanyak 137.972.973.300 saham. Saham
disyaratkan dalam perjanjian terpenuhi Baru hasil konversi baik secara langsung maupun
maka Perseroan dapat memperoleh kembali melalui hasil konversi OWK adalah sebanyak
sejumlah nilai investasi awal ditambah 146.628.907.300 saham atau sebesar 92,37% dari
modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan 12.116.043.000 saham dan setelah pelaksanaan
setelah terjadinya Rencana Transaksi dengan harga PMTHMETD menjadi sebesar 20.771.977.000
pelaksanaan sebesar Rp64 dengan nilai nominal saham dengan nilai nominal Rp 64 per saham.
Rp64 per saham. Jangka waktu konversi OWK adalah
5 (lima) tahun sejak tanggal penerbitan OWK.
PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK
Penerbitan Saham Baru dan/atau OWK Perseroan MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU
dilakukan dengan merujuk pada POJK No.38/ TAHAP KEDUA KONVERSI KEDUA
POJK.04/2014 pasal 3 (b), yaitu saat ini Perseroan
Pada tanggal 27 Februari 2019 PT Bakrie & Brothers
mempunyai modal kerja bersih negatif dan mempunyai
Tbk telah melaksanakan PMTHMETD melalui
kewajiban melebihi 80% dari aset Perseroan pada
pelaksanaan konversi atas OWK dan penerbitan saham
saat RUPS menyetujui Penambahan Modal Tanpa
biasa seri D dengan total jumlah saham tambahan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).
sebanyak 91.076.480 saham senilai Rp 500 per saham.
Rencana Transaksi merupakan Transaksi Adapun pihak yang mengambil saham adalah OL
Material namun dikecualikan sebagaimana Master Limited, dana yang diperoleh dari penambahan
dimaksud dalam Peraturan IX.E.2 dan bukan saham ini akan digunakan untuk restukturisasi utang
merupakan Transaksi Afiliasi atau Transaksi Perseroan. Sebelum pelaksanaan PMTHMETD modal
yang mengandung benturan kepentingan disetor dan ditempatkan Perseroan adalah sebesar
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.1. 20.771.977.000 saham dan setelah pelaksanaan
PMTHMETD menjadi sebesar 20.863.053.480
Utang Perseroan yang akan ditukarkan menjadi saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham.
OWK adalah utang dari para kreditur berikut:
206
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
CORPORATE
SOCIAL
RESPONSIBILITY
208
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
SERTIFIKASI DI BIDANG
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
SERTIFIKASI
DI BIDANG
LINGKUNGAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
Pemenuhan CSR di BNBR dan anak-anak usahanya berpayung pada ISO 2600 dan falsafah yang
disebut “Bakrie Untuk Negeri” yang memiliki nilai dasar yang terdiri atas tiga matra yakni:
1 2 3
KE-INDONESIAAN KEMANFAATAN KEBERSAMAAN
Cara pandang, motif, Cara pandang, motif Cara pandang, motif,
dan tindakan Insan Bakrie dan tindakan Insan Bakrie dan tindakan Insan Bakrie
yang bangga sebagai Bangsa yang mengutamakan efektivitas yang mengedepankan
Indonesia, berwawasan global dan efisiensi sumber daya sinergi dalam keragaman.
dan berkontribusi bagi untuk meningkatkan kualitas
rakyat Indonesia hidup yang lebih baik.
Secara keseluruhan, falsafah inilah yang menentukan Master Plan CSR tahun 2019, memastikan
bahwa setiap aktivitas CSR yang dilakukan mencerminkan kembali nilai dasar perusahaan.
210
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Dengan penetapan ISO 26000 sebagai acuan dasar, maka pemenuhan CSR Perseroan menjadi
bagian tidak terpisahkan dari seluruh aktivitas bisnis. Hal pertama dan utama adalah soal
yang berkenaan dengan tata kelola organisasi, kemudian berlanjut hingga masalah yang
berkaitan dengan kemasyarakatan, sesuai tujuh subyek utama dalam ISO 26000.
3. Praktek 1. Menyediakan lingkungan kerja yang 1. Tanggung jawab dan hak pegawai
Ketenagakerjaan baik dan perlindungan sosial serta didiskusikan melalui forum
mendukung praktik dialog sosial. komunikasi dua-arah antara
manajemen dan para pegawai.
2. Perpanjangan masa berlaku
Perjanjian Kerja Bersama.
2. Mendukung dan mengelola Grup BNBR melakukan pelatihan yang
kesehatan dan keselamatan kerja. terkait kesehatan dan keselamatan
kerja setiap tahun untuk memastikan
bahwa setiap karyawan memiliki
pengetahuan yang memadai atas
kesehatan dan keselamatan kerja
mereka sehari-hari. Pada tahun
2019, total 327 karyawan dilatih.
3. Mendukung pengembangan individu. Grup BNBR secara berkesinambungan
mengembangkan kompetensi para
pegawainya melalui berbagai program
pelatihan yang relevan. Informasi
lebih lanjut dapat dipelajari melalui
bab Pengelolaan Sumber Daya Manusia
dalam Laporan Tahunan 2019 ini.
4. Lingkungan Hidup 1. Penerapan pengelolaan Grup BNBR memperoleh sertifikasi
risiko lingkungan hidup terkait isu lingkungan hidup dari pihak
eksternal. Informasi lebih lanjut dapat
2. Penerapan pendekatan dipelajari melalui segmen Corporate
pencegahan dalam menangani Social Responsibility yang Terkait dengan
masalah lingkungan hidup terkait Lingkungan Hidup dalam bab ini.
kegiatan operasi bisnis harian.
5. Praktik Operasi 1. Mempraktikan kejujuran Perusahaan telah memiliki dan
yang Adil dalam transaksi bisnis. menerapkan Kebijakan & Prosedur No.
264/BNBR/I/2016 tentang Anti Fraud
dan Pelaporan Penerimaan Gratifikasi.
212
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Kegiatan CSR BNBR yang bersifat karitatif selain dilakukan melalui anak-anak usahanya, juga disalurkan melalui
Yayasan Bakrie Amanah yang diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2010 sebagai program yang berada di bawah
naungan Badan Pengelola Bakrie Untuk Negeri (BP BUN), sebuah institusi yang didirikan pada 17 Agustus 2007
untuk menjalankan fungsi sinergi kegiatan CSR perusahaan-perusahaan di dalam Kelompok Bakrie termasuk BNBR.
Kegiatan CSR yang dilakukan oleh BNBR dan anak-anak usahanya mengadaptasi program-program
yang diterapkan oleh BP BUN, selain itu BNBR bersama perusahaan terafiliasi Grup Bakrie lainnya
secara kolektif juga melaksanakan kegiatan CSR yang dikoordinasikan melalui Yayasan Bakrie
Amanah sebagaimana dijelaskan pada tabel pengeluaran dana kegiatan CSR berikut.
81,89%
Total 17.866.649.941
214
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Sertifikasi Environmental Management System ISO 14001:2015 (TÜV SÜD PSB) untuk manufaktur
Casted dan Machined Parts untuk Brake Drum, Fly Wheel, Disc Brake, Hub, Parking Brake
Drum, dan Bracket Generator telah diperoleh oleh PT Bakrie Autoparts (sebagai PT Bakrie
Tosanjaya pada waktu tersebut) sejak 10 Juli 2018 yang berlaku hingga 8 Juli 2021.
Sertifikasi Environment Management System ISO 14001:2015 (AJA Europe) dengan lingkup
desain, pengembangan dan pembuatan struktur, jembatan baja dan baja bergelombang diperoleh
oleh PT Bakrie Metal Industries pada tahun 2018 dan berlaku hingga 28 Januari 2023.
216
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Sertifikasi Environmental Management System ISO 14001:2015 (BSI, ANAB, IAF, KAN)
untuk manufaktur Part Machining untuk Engine, Drive Axle, dan Brake System telah
diperoleh oleh PT Braja Mukti Cakra sejak 19 November 2018 dan telah dilakukan
resertifikasi yang berlaku mulai 24 Oktober 2018 hingga 23 Oktober 2021.
Sertifikasi Environmental Management System ISO 14001:2015 (TÜV Rheinland) untuk industri
pembuatan Pipa Baja Minyak dan Gas Bumi, Kimia, dan Konstruksi telah diperoleh oleh
PT South East Asia Pipe Industries sejak 25 September 2017 sampai 24 September 2020.
Kebijakan pelaksanaan K3 di BNBR merujuk pada Company Health and Safety Policy yang disahkan
pada tanggal 25 Januari 2013 yang merupakan pedoman untuk menciptakan lingkungan kerja
yang aman dan sehat serta memastikan bahwa seluruh kegiatan yang dilaksanakan tidak
membawa dampak negatif terhadap lingkungan. Implementasi kebijakan tersebut ditujukan
untuk mencapai indikator kesehatan dan keselamatan kerja yang ideal, sebagai berikut:
• Identifikasi dan evaluasi terhadap aspek serta potensi ancaman kesehatan dan keselamatan kerja serta
menentukan pengendalian terhadap risiko dan dampaknya dalam tingkat yang dapat diterima.
• Komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya.
• Pencegahan kecelakaan kerja, cidera, sakit di tempat kerja serta polusi.
• Pengurangan limbah dan konsumsi energi.
• Pencatatan serta sosialisasi kinerja kesehatan dan keselamatan kerja.
Assistant Manager 7 7 0%
Staff 73 93 27%
218
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System; OHSAS 18001:2007 (Beureau
Veritas Certification) untuk pelayanan fabrikasi dan konstruksi bagi fasilitas MIGAS onshore/
offshore, dan pertambangan diperoleh oleh PT Bakrie Construction sejak 25 November 2017
dan telah dilakukan resertifikasi yang berlaku mulai 20 Januari 2017 hingga 5 Januari 2020.
Sertifikasi Health & Safety Management System OHSAS 18001:2007 (AJA Sertifikasi Indonesia)
dengan lingkup desain, pengembangan dan pembuatan struktur, jembatan baja dan baja
bergelombang diperoleh oleh PT Bakrie Metal Industries sejak tahun 2012, pembaruan
sertifikasi terakhir pada tahun 2018, dan sertifikasi ini berlaku hingga tahun 2021.
Sertifikat Penghargaan untuk Sistem Manajemen dan Kesehatan Kerja secara resmi telah diberikan
oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, M. Hanif Dhakiri. Sertifikat berdasarkarkan
Surat Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 201 Tahun 2017 untuk
menyatakan Bahwa PT Bakrie Pipe Industries telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja dengan hasil pencapaian 96.38% untuk kategori tingkat lanjutan.
Sertifikat diraih pada 14 Juli 2017 dan berlaku sampai 14 Juli 2020.
Sertifikat penghargaan untuk kualifikasi SMHSE Kontraktor secara resmi telah diberikan
oleh PT Pertamina EP untuk menyatakan bahwa PT Bakrie Pipe Industries telah lulus
kualifikasi SMHSE Kontraktor dengan kategori risiko menengah dan tinggi.
Sertifikat diraih pada tanggal 2 Februari 2018 dan berlaku sampai 31 Desember 2020.
Penghargaan untuk kualifikasi HSE secara resmi telah diberikan oleh PT Pertamina
Hulu Mahakam untuk menyatakan bahwa PT Bakrie Pipe Industries telah lulus
kualifikasi HSE dengan hasil pencapaian 74.5 % untuk kategori risiko tinggi.
Sertifikat diraih pada tanggal 23 April 2018 dan berlaku sampai 14 Maret 2020.
Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System; OHSAS 18001:2007 (ABS Quality
Evaluations) untuk manufaktur Fabricated Steel Pipe, Steel Poles, Coated Steel Pipes, Galvanized
Steel Pipes, Rectangular and Square Pipes diperoleh oleh PT Bakrie Pipe Industries sejak 28 Mei
2013 dan telah dilakukan resertifikasi yang berlaku mulai 4 April 2019 hingga 11 April 2021.
Sertifikasi Occupational Health and Safety Management System OHSAS 18001:2007 (BSI,
ANAB) untuk manufaktur Machining Part untuk Engine, Drive Axle, dan Brake System telah
diperoleh oleh PT Braja Mukti Cakra sejak 30 November 2016 hingga 29 November 2019.
220
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
PENGGUNAAN TENAGA KERJA LOKAL Total pengeluaran “Kemitraan untuk negeri” untuk
tahun 2019 adalah sebesar Rp 547.148.074.
Perusahaan mendukung pemberdayaan masyarakat
menuju kemandirian secara berkelanjutan melalui
BNBR dan anak-anak usahanya sangat menaruh
pengembangan ekonomi kerakyatan. Anak-anak
perhatian terhadap pembangunan manusia serta
usaha BNBR di bidang manufaktur mempekerjakan
peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
masyarakat di sekitar pabrik mereka untuk
membantu kegiatan operasional harian mereka, Di bidang kesehatan, secara internal grup BNBR
yaitu sebagai office boy, keamanan, sopir, jasa mendorong pelaksanaan gaya hidup sehat bagi para
kebersihan dan pengelolaan kantin karyawan. pegawainya melalui penyediaan fasilitas kesehatan
bagi karyawan, sedangkan anak-anak usaha BNBR
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT melaksanakan program senam pagi bersama
SEKITAR PERUSAHAAN setidaknya seminggu sekali. Bagi masyarakat
Pengembangan sosial dan kemasyarakatan pada sekitar, beberapa kegiatan yang telah dilakukan
komunitas disekitar adalah salah satu program adalah pelaksanaan kegiatan donor darah, sunatan
penting dalam BNBR yang dinamakan “Kemitraan massal, penyediaan air bersih, dan layanan kesehatan
Untuk Negeri”. Program tersebut mencakup kegiatan masyarakat. Total dana yang disalurkan untuk
seperti kemitraan antara perusahaan dengan mendukung program Sehat Untuk Negeri selama
warga sekitar dalam pengelolaan kebersihan tahun 2019 adalah sebesar Rp 1.295.572.076.
lingkungan, membangun dan menyediakan fasilitas
Perusahaan meyakini pendidikan merupakan alat
olahraga di dalam pabrik dan membukanya secara
pemberdaya manusia Indonesia dalam mencapai
umum dan gratis agar dapat dipakai masyarakat
kemandirian dan keunggulan bangsa Indonesia.
setempat, dan penyediaan dana modal usaha
Beberapa kegiatan dalam bidang pendidikan yang telah
untuk pengembangan produk potensi daerah.
dilakukan adalah pemberian pengalaman kerja melalui
222
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YANG TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
BNBR menempatkan kepuasan pelanggan sebagai bentuk pelayanan yang fundamental dan penting. Hal
ini didasari keyakinan bahwa konsumen atau pelanggan adalah salah satu pemangku kepentingan yang
mempunyai peran sentral dalam menjamin keberlangsungan usaha melalui aktivitas pembelian produk dan
jasa yang dilakukannya, sehingga pelanggan merupakan mitra utama dalam mengembangkan usaha di masa
depan. Kebijakan perlindungan pelanggan di setiap unit usaha Peseroan memiliki mekanisme tersendiri
yang disesuaikan dengan jenis layanan dan kelompok pelanggan yang dimiliki oleh tiap unit usaha, namun
perwujudan tanggung jawab terhadap pelanggan di grup BNBR secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut.
BNBR dan anak-anak usahanya menyediakan alamat surel dan hotline sebagai sarana penghubung
dengan pelanggan, selain itu Tim Komersial dan Kendali Mutu juga melakukan kunjungan kepada
para pelanggan untuk mengetahui keluhan ataupun keinginan dari pelanggan secara langsung.
INFORMASI
TAMBAHAN
224
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Factory
PT Braja Mukti Cakra
Jl. Raya Kaliabang Bungur No. 86,
Jl.Desa Harapan Kita No. 4 Harapan Jaya,
RT. 004 RW. 02, Kelurahan Harapan Jaya,
Bekasi Utara 17124, Indonesia
Kecamatan Bekasi Utara 17124, Indonesia
Phone : (62 21) 887 1836
Phone : (62 21) 8895 8673
Fax : (62 21) 887 8949 / 887 1835
Fax : (62 21) 8895 8586
www.bmc.co.id
PT Bakrie Construction
PT Bina Usaha Mandiri Mizusawa
Factory / Yard
Jl. EZ. Muttaqien Kelurahan Alam Jaya
Desa Sumuranja, Kec. Pulo Ampel,
Kecamatan Jatiuwung, Tangerang, Banten 15133,
Kab. Serang Banten 24256, Indonesia
Indonesia
Phone : (62 254) 575 0351
Phone : (62 21) 590 2488/89
Fax : (62 254) 575 0350
Fax : (62 21) 590 4584
www.bakrieconstruction.com
www.bumm.co.id
226
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
AKUNTAN PUBLIK
Y. Santosa dan Rekan
Jl. Sisingamangaraja No. 26, 2nd Floor Jakarta 12120
Phone : (62 21) 720 2605
Fax : (62 21) 7278 8954
NOTARIS
Humberg Lie, SH, SE, MKN
Jl. Raya Pluit Selatan 103, Jakarta 14450
Phone : (62 21) 6669 7171/7272/7315/7316
Fax : (62 21) 667 8527
KONSULTAN HUKUM
Nasoetion & Atyanto
Equity Tower Building, 26th Floor
Jl. Jenderal Sudirman, Kavling 52-53
Sudirman Central Business District, Jakarta 12190
Phone : (62 21) 5140 0311/12
Fax : (62 21) 5140 0313
MANAJEMEN SENIOR
PT BAKRIE & BROTHERS TBK
228
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
230
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
232
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
BAKRIE AUTOPARTS
V. Bimo Kurniatmoko
Direktur
234
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
236
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
238
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Didit Ardyanto
Direktur Utama
240
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Handra Azwar
Direktur
Referensi
Laporan Tahunan
Peraturan OJK
No.29 Tahun 2016
242
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
I UMUM HALAMAN
1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris
2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan
jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca
3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas
Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:
1. Sampul muka;
2. Samping;
3. Sampul belakang; dan
4. Informasi memuat antara lain:
4 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir.
244
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
246
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
248
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
250
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
14 Akuntan Publik
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan
anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.
22 Akses informasi dan data perusahaan
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, 194
misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media
massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
23 Bahasan mengenai kode etik
Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris 152-153
dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.
252
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 280
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 281-311
3. Pajak penghasilan; 302-304
4. Imbalan kerja; dan 298-300
5. Instrumen Keuangan. 285-291
8 Pengungkapan transaksi pihak berelasi
254
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
LAPORAN
KEUANGAN
256
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Halaman/
Page
Laporan laba rugi dan penghasilan Consolidated statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 5 other comprehensive income
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian 11 Notes to the consolidated financial statements
258
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
260
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
262
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
ASET ASSETS
264
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
266
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributtable to owners
kepada pemilik entitas induk of the Parent
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp28,500,
Rp28.500, Rp3.990, Rp1.140, Rp3,990, Rp1,140, Rp500
Rp500 dan Rp64 pada tanggal and Rp64 par value as of
tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019 and 2018
dan 2018 untuk masing-masing for each A Series, B Series,
saham Seri A, Seri B, Seri C, C Series, D Series
Seri D dan Seri E and E Series shares
Modal dasar Authorized capital
293.715.580.156 saham 293,715,580,156 shares
pada tanggal 31 Desember as of December 31,
2019 dan 2018 2019 and 2018
Modal ditempatkan dan
disetor penuh Issued and fully paid capital
20.863.053.480 saham pada 20,863,053,480 shares
tanggal 31 Desember 2019 dan as of December 31, 2019
20.771.977.000 saham pada and 20,771,977,000 shares
tanggal 31 Desember 2018 1b,27 14.235.002 14.189.464 as of December 31, 2018
Tambahan modal disetor 3r,28 (2.504.322) (1.395.308) Additional paid-in capital
Obligasi wajib konversi 3e,29 9.440.986 9.486.524 Mandatory convertible bonds
Cadangan modal lainnya 3e, 3t, 3u, 3v, 30 216.589 301.167 Other capital reserves
Defisit 3aa (19.042.966) (19.895.922) Deficit
Subtotal 2.345.289 2.685.925 Subtotal
Kepentingan nonpengendali 3b,31 9.389 (6.886) Non-controlling interest
Ekuitas - Neto 2.354.678 2.679.039 Equity - Net
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
EKUITAS 14.364.538 14.335.108 EQUITY
Catatan/
Notes 2019 2018
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Neto 743.855 (1.294.832) Other Income (Charges) - Net
268
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Catatan/
Notes 2019 2018
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018
(Angka dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Amounts in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
7
Laporan Keuangan
Profil
Perusahaan
Modal Nilai Nominal/ Pajak/ Restructuring Konversi/ Differences Unrealized Remeasurements Kepentingan
Saham/ Paid-in Capital Paid-in Capital of Entities Mandatory due to Financial Gain on on Post-Employment Nonpengendali/
Pembahasan Manajemen
Share in Excess of from Tax Under Common Convertible Statements Short-term Benefits Defisit/ Subtotal/ Non-controlling Ekuitas - Neto/
Capital Par Value Amnesty Control Bonds Translation Investments Liability Deficit Subtotal Interest Equity - Net
Balance as of January 1,
Saldo 1 Januari 2019 14.189.464 61.728 1.164.536 (2.621.572) 9.486.524 365.608 2.125 (66.566) (19.895.922) 2.685.925 (6.886) 2.679.039 2019
Penerbitan saham Issuance of shares through
melalui OWK conversion of MCB
(Catatan 27 dan 29) 45.538 - - - (45.538) - - - - - - - (Notes 27 and 29)
Daya Manusia
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these
271
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
8
BUILD TO L AST
LAPORAN TAHUNAN 2019 Laporan Keuangan
2019 2018
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITES
Penerimaan kas dari pelanggan 3.529.855 2.859.706 Cash receipt from customers
Pembayaran kas untuk pemasok (2.297.628) (2.456.720) Cash payments to suppliers
Pembayaran kas untuk karyawan (650.683) (176.172) Cash payments to employees
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas operasi 581.544 226.814 operating activities
Penerimaan dari: Cash received from:
Pajak 41.021 67.829 Taxes
Bunga 9.797 5.610 Interest income
Pembayaran untuk: Cash paid for:
Pajak (187.893) (112.878) Taxes
Beban bunga (88.666) (50.559) Interest expense
Beban bagi hasil musyarakah (5.774) (7.403) Musyarakah sharing expense
Beban murabahah (2.246) (5.608) Murabahah expense
Penerimaan dari Receipts from
aktivitas operasi lainnya 29 77 other operating activities
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 347.812 123.882 Operating Activities
Lihat Catatan 48 atas laporan keuangan konsolidasian untuk See Note 48 to the consolidated financial statements for the
informasi tambahan arus kas supplementary cash flows information
272
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
2019 2018
Lihat Catatan 48 atas laporan keuangan konsolidasian untuk See Note 48 to the consolidated financial statements for the
informasi tambahan arus kas supplementary cash flows information
1. UMUM 1. GENERAL
PT Bakrie & Brothers Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT Bakrie & Brothers Tbk (the “Company”) was
di Republik Indonesia berdasarkan Akta Notaris established in the Republic of Indonesia on
No. 55 tanggal 13 Maret 1951 dari Notaris Sie Khwan March 13, 1951 based on Notarial Deed No. 55 of
Djioe dengan nama “N.V. Bakrie & Brothers”. Akta Sie Khwan Djioe under the name of “N.V. Bakrie &
Pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan Brothers”. The Deed of Establishment was approved
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia
Surat Keputusan No. J.A.8/81/6 tanggal 25 Agustus per its Decision Letter No. J.A.8/81/6 dated
1951 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 94 August 25, 1951 and was published in the State
Tambahan No. 550 tanggal 23 November 1951. Gazette No. 94, Supplement No. 550 dated
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami November 23, 1951. The Articles of Association have
beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta been amended several times, the most recent being
Notaris No. 83 tanggal 20 Maret 2019 oleh Humberg based on Notarial Deed No. 83 dated March 20, 2019
Lie, S.H., S.E., M.Kn., mengenai penerbitan saham by Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn. regarding issuance
Perusahaan melalui penerbitan modal tambahan of the Company’s shares through the issuance of
melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan additional capital through Non-Preemptive Right
Efek Terlebih Dahulu (PHMTHMETD) yang (NPR) resulting to changes in the Company’s capital
mengakibatkan perubahan struktur modal structure. This amendment was approved by the
Perusahaan. Perubahan ini telah disetujui oleh Ministry of Law and Human Rights of the Republic of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-
Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.03-016823 016823 dated March 26, 2019 and is awaiting
tanggal 26 Maret 2019 dan menunggu pengumuman publication in the State Gazette of the Republic of
dalam Berita Negara Republik Indonesia. Indonesia.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, According to Article 3 of the Articles of Association,
ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain the scope of the Company's activities comprises
meliputi perdagangan umum, jasa konstruksi, general trading, construction, agriculture, mining,
pertanian, pertambangan, industri, terutama produksi industry, especially steel pipe manufacturing, building
pipa baja, bahan bangunan dan bahan konstruksi materials and other construction products,
lainnya, sistem telekomunikasi, barang elektronik dan telecommunication systems, electronic and electrical
elektrik serta investasi termasuk penyertaan modal goods and investment including equity investment in
pada perusahaan lain. other companies.
Perusahaan tergabung dalam Kelompok Usaha The Company is part of the Bakrie Group.
Bakrie.
b. Penawaran Umum dan Pencatatan Saham dan b. Public Offering and Company’s Listing of Shares
Obligasi Perusahaan di Bursa Efek and Bonds at the Stock Exchange
11
274
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
12
Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan 31 Maret 2017/ Additional Capital through
Efek Terlebih Dahulu 16.458.094.820 March 31, 2017 Non-preemptive Rights
Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan 11 September 2017/ Additional Capital through
Efek Terlebih Dahulu 55.751.960 September 11, 2017 Non-preemptive Rights
Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan 3 April 2018/ Additional Capital through
Efek Terlebih Dahulu 7.624.865.069 April 3, 2018 Non-preemptive Rights
Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan 21 Mei 2018/ Additional Capital through
Efek Terlebih Dahulu 623 May 21, 2018 Non-preemptive Rights
31 Mei 2018/
Penggabungan Saham III (109.044.387.000) May 31, 2018 Reverse Stock Split III
Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan 12 Desember 2018/ Additional Capital through
Efek Terlebih Dahulu 8.655.934.000 December 12, 2018 Non-preemptive Rights
Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan 27 Februari 2019/ Additional Capital through
Efek Terlebih Dahulu 91.076.480 February 27, 2019 Non-preemptive Rights
c. Struktur Entitas Anak, Ventura Bersama dan c. Structure of the Subsidiaries, Joint Venture and
Entitas Asosiasi Associates
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, the Company
Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara has direct and indirect share ownership in the
langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak following Subsidiaries (together with the Company
(selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai hereinafter referred to as the “Group”), jointly
“Kelompok Usaha”), entitas pengendalian bersama controlled entities and associates:
dan entitas asosiasi:
Tahun
Pendirian/
Kegiatan Persentase
Usaha/ Kepemilikan/ Total Aset Sebelum
Year of Percentage of Eliminasi/
Establishment/ Ownership Total Assets Before
Nama Entitas/ Domisili/ Bidang Usaha/ Commercial 2019 2018 Elimination
Name of Entity Domicile Scope of Activities Operations (%) (%) 2019 2018
Entitas Anak/Subsidiaries
Kepemilikan secara langsung/
Direct Ownership
PT Bakrie Building Industries Jakarta Industri produk dari fiber 1974 99,99 99,99 1.161.598 1.192.545
(BBI) semen/
Fiber cement building
d t
PT Bakrie Metal Industries (BMI) Bekasi Pabrikasi baja bergelombang 1982 99,99 99,99 3.723.871 3.986.027
dan “multiplate ”/
Corrugated metal products
and multiplate
13
276
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Tahun
Pendirian/
Kegiatan Persentase
Usaha - Kepemilikan/ Total Aset Sebelum
Year of Percentage of Eliminasi/
Establishment/ Ownership Total Assets Before
Nama Entitas/ Domisili/ Bidang Usaha/ Commercial 2019 2018 Elimination
Name of Entity Domicile Scope of Activities Operations (%) (%) 2019 2018
PT Bakrie Harper (BHP) Jakarta Konstruksi baja/ 1996 70,00 70,00 37.738 37.738
Steel construction
PT Bakrie Indo Infrastructure Jakarta Pembangunan dan jasa/ 2008 99,99 99,99 635.448 681.223
(BIIN) Development and services
Sebastopol Inc. (SI) Cayman Investasi/Investment 2008 100,00 100,00 496.995 482.975
Islands
Bakrie Energy International Pte. Singapura/ Perdagangan/Trading 2009 100,00 100,00 56.086 425.484
Ltd. Singapore
PT Bakrie Solusi Strategis (BSS) Jakarta Perdagangan, jasa, industri/ 2010 99,99 99,99 5.629 4.978
Trading, services, industry
PT Kreasindo Jaya Utama (KJU) Jakarta Perdagangan/Trading 2009 99,99 99,99 - -
14
Tahun
Pendirian/
Kegiatan Persentase
Usaha - Kepemilikan/ Total Aset Sebelum
Year of Percentage of Eliminasi/
Establishment/ Ownership Total Assets Before
Nama Entitas/ Domisili/ Bidang Usaha/ Commercial 2019 2018 Elimination
Name of Entity Domicile Scope of Activities Operations (%) (%) 2019 2018
PT Bakrie Port Indonesia (BPort) Jakarta Pembangunan dan jasa/ 2008 99,50 99,50 10.100 10.100
Development and services
PT Bakrie Mina Bahari Jakarta Perdagangan umum/ 2017 70,00 70,00 10.766 10.249
General trading
PT Multi Kontrol Nusantara Jakarta Jasa informasi teknologi, 1984 99,93 99,93 210.772 253.276
(MKN) telekomunikasi, sistem
integrasi, multimedia dan
jaringan/
Information technology,
telecommunication,
integration system, multimedia
and network
15
278
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Tahun
Pendirian/
Kegiatan Persentase
Usaha - Kepemilikan/ Total Aset Sebelum
Year of Percentage of Eliminasi/
Establishment/ Ownership Total Assets Before
Nama Entitas/ Domisili/ Bidang Usaha/ Commercial 2019 2018 Elimination
Name of Entity Domicile Scope of Activities Operations (%) (%) 2019 2018
PT Starbit Technology Nusantara Jakarta Informasi teknologi, 2007 75,00 75,00 5.122 2.375
infrastruktur dan jasa/
Information technology,
infrastructure and services
Melalui BKIV/Through BKIV
PT Batuta Kimia Utama (BKU) Jakarta Industri pupuk buatan/ 2009 95,00 95,00 - -
Non-organic fertilizer industry
PT Batuta Kimia Perdana (BKP) Jakarta Industri kimia dasar 2009 45,00 45,00 - -
chlororganik/Chemical
industries-organic chlor
Melalui CTW/Through CTW
PT System Energi Nusantara Jakarta Perdagangan umum/ 2008 99,00 99,00 64.783 59.951
(SEN) General trading
PT Armada Anugrah Dirgantara Jakarta Jasa penyewaan alat 2018 40,00 - 24.152 -
(AAD) transportasi udara/Airport
transport rental services
Pada tanggal 1 Maret 2019, PT Multi Kontrol On March 1, 2019, PT Multi Kontrol Nusantara (MKN)
Nusantara (MKN) melalui entitas anaknya, PT Cipta through its subsidiary, PT Cipta Wisesa (CTW)
Wisesa (CTW) bersama dengan para pemegang together with other shareholders established PT
saham lainnya mendirikan PT Armada Anugrah Armada Anugrah Dirgantara (AAD). AAD is a
Dirgantara (AAD). AAD suatu perusahaan yang company engaged in the field of air transportation.
bergerak dalam bidang alat transportasi udara. CTW CTW has ownership in AAD totaling 400 shares or
memiliki sejumlah 400 saham AAD atau setara equivalent to 40% share ownership which also gives
dengan 40% kepemilikan saham yang memberikan CTW control over AAD. The financial statements of
pengendali CTW atas AAD. Laporan keuangan AAD AAD is consolidated into MKN’s financial statements.
dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan MKN.
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan d. Boards of Commissioners and Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan As of December 31, 2019 and 2018, the members of
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah the Company’s Boards of Commissioners and
sebagai berikut: Directors were as follows:
2019 2018
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Sutanto *) Anindya Novyan Bakrie President Commissioner
Komisaris Armansyah Yamin Armansyah Yamin Commissioner
Komisaris Firmanzah *) Firmanzah *) Commissioner
Komisaris Gafur Sulistyo Umar - Commissioner
16
2019 2018
Selain Dewan Komisaris dan Direksi, personil Aside from Boards of Commissioners and Directors,
manajemen kunci Perusahaan terdiri dari pimpinan the Company’s key personnel consist of chief officers
dari masing-masing departemen seperti investasi, in each department such as investment, strategic
pengembangan strategis dan komunikasi development and corporate communications.
perusahaan.
Pembentukan Komite Audit Perusahaan mengacu The Company’s Audit Committee is set to conform
pada Peraturan Bapepam No. IX.I.5, dimana susunan with Bapepam Regulation No. IX.I.5, whereas the
anggota Komite Audit pada tanggal 31 Desember members of the Audit Committee as of December 31,
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 2019 and 2018, were as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, the Group
Kelompok Usaha mempekerjakan masing-masing employed 2,733 staffs and 2,704 staffs, respectively
2.733 karyawan dan 2.704 karyawan (tidak diaudit). (unaudited).
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, the preparation of these consolidated financial
yang telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan statements, which have been authorized for issue by
pada tanggal 30 Maret 2020. the Board of Directors on March 30, 2020.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai The consolidated financial statements have been
dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang prepared in accordance with Financial Accounting
mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan Standards (“SAK”), which comprise the Statements and
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Interpretations issued by the Board of Financial
Akuntan Indonesia, dan Keputusan Ketua Bapepam-LK Accounting Standards of the Indonesian Institute of
No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Accountants, and the Decree of the Chairman of
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25,
Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh 2012 regarding the Presentation and Disclosure of
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Financial Statement of Issuers or Public Companies
issued by the Financial Services Authority (OJK).
17
280
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies applied in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini these consolidated financial statements are
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang consistent with the accounting policies applied in the
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the Group’s consolidated financial
konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang statements for the year ended December 31, 2018,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, kecuali except for the adoption of amendment and
untuk penerapan amandemen dan penyesuaian improvements to statements and new interpretations
pernyataan serta interpretasi baru yang berlaku effective January 1, 2019 as described in the related
efektif tanggal 1 Januari 2019 seperti yang dijelaskan accounting policies.
dalam kebijakan akuntansi terkait.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan The consolidated financial statements, except for the
arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual consolidated statements of cash flows, have been
dengan menggunakan konsep biaya perolehan prepared on an accrual basis of accounting using the
(historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu historical cost concept, except for certain accounts
yang diukur berdasarkan basis lain seperti yang that are measured on the other bases as described in
dijelaskan dalam kebijakan akuntansi terkait. the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung, dan dikelompokkan prepared using the direct method, and classified into
ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Pengungkapan tambahan disajikan untuk Additional disclosure is presented to evaluate
mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul changes in liabilities arising from financing activities,
dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang including the changes arising from cash flows or non-
timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas cash changes.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah the consolidated financial statements is Indonesian
mata uang Rupiah (Rp), yang juga merupakan mata Rupiah (Rp), which is also the functional currency of
uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak the Company and certain of its Subsidiaries.
tertentu.
Entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu atau An entity (the parent) that controls one or more other
lebih entitas lain (entitas anak) menyajikan laporan entities (subsidiaries) present consolidated financial
keuangan konsolidasian. Investor, terlepas dari sifat statements. Investors, apart from the nature of their
keterlibatannya dengan entitas (investee), involvement with an entity (investee), determine
menentukan apakah investor merupakan entitas whether they are a parent by assessing or they
induk dengan menilai atau investor tersebut controls the investee.
mengendalikan investee.
Investor mengendalikan investee ketika investor An investor controls an investee when it is exposed,
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel or has rights, to variable returns from its involvement
dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki with the investee and has the ability to affect those
kemampuan untuk memengaruhi imbal hasil tersebut returns through its power over the investee.
melalui kekuasaannya atas investee. Dengan Therefore, the investor controls the investee if, and
demikian, investor mengendalikan investee jika, dan only if, it has all of the following:
hanya jika, investor memiliki seluruh hal berikut ini:
(a) kekuasaan atas investee; (a) power over the investee;
(b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari (b) exposure or rights to variable returns from its
keterlibatannya dengan investee; dan involvement with the investee; and
(c) kemampuan untuk menggunakan kekuasaanya (c) the ability to use its power over the investee to
atas investee untuk memengaruhi jumlah imbal affect the amount of the investor’s returns.
hasil investor.
18
Investor menilai kembali apakah investor An investor reassess whether it controls an investee if
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan facts and circumstances indicate that one or more of
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu the three (3) control elements have changed.
atau lebih dari tiga (3) elemen pengendalian.
Konsolidasi atas investee dimulai sejak tanggal Investee is consolidated from the date the investor
investor memperoleh pengendalian atas investee dan obtains control of investee and continues to be
berakhir ketika investor kehilangan pengendalian atas consolidated until the date that such control ceases.
investee.
Entitas induk menentukan apakah entitas induk A parent determines whether the it is an investment
adalah entitas investasi. Entitas investasi adalah entity. An investment entity is an entity that:
entitas yang:
(a) memperoleh dana dari satu atau lebih investor (a) obtains funds from one or more investors for the
dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa purpose of providing investment management
manajemen investasi; services;
(b) menyatakan komitmen kepada investor bahwa (b) provides commitment to investors that the
tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan business purpose is to invest funds solely for
dana yang semata-mata untuk memperoleh imbal returns from capital appreciation, investment
hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan income, or both; and
investasi, atau keduanya; dan
(c) mengukur dan mengevaluasi kinerja dan seluruh (c) measures and evaluates the performance of its
investasinya berdasarkan nilai wajar. investments on a fair value basis.
Entitas induk yang adalah entitas investasi mengukur A parent that is an investment entity measures its
investasi dalam entitas anak pada nilai wajar melalui investments in particular subsidiaries at fair value
laba rugi. through profit or loss.
Total penghasilan komprehensif lain diatribusikan Total other comprehensive income is attributed to the
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan owners of the parent and to the non-controlling
nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan interests even if this results in the non-controlling
kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. interests having a deficit balance.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar All significant intercompany transactions and
entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi. balances have been eliminated.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in a parent’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiary that do not result in a loss of control are
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi accounted for as equity transactions, in which the
ekuitas, dimana jumlah tercatat kepentingan carrying amount of the controlling and non-controlling
pengendali dan nonpengendali disesuaikan untuk interests are adjusted to reflect the changes in their
mencerminkan perubahan bagian relatifnya atas relative interests in the subsidiary. The difference
entitas anak. Perbedaan antara jumlah kepentingan between the amount by which the non-controlling
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan interests are adjusted and the fair value of the
yang diberikan atau diterima diakui secara langsung consideration paid or received is recognized directly
dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas in equity and attributed to the owners of the parent.
induk.
19
282
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada If a parent loses control of a subsidiary, the parent:
entitas anak, maka entitas induk:
(a) menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap (a) derecognizes the assets (including goodwill) and
goodwill) dan liabilitas entitas anak terdahulu dari liabilities of the former subsidiary from the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position.
(b) mengakui sisa investasi pada entitas anak (b) recognizes any investment retained in the former
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal subsidiary at its fair value at the date when control
hilangnya pengendalian, dan selanjutnya is lost, and subsequently accounts for it and for
mencatat sisa investasi tersebut dan setiap jumlah any amounts owed by or to the former subsidiary.
terutang oleh atau kepada entitas anak terdahulu. That fair value shall be regarded as the fair value
Nilai wajar tersebut dianggap sebagai nilai wajar on initial recognition of a financial asset or, if
pada saat pengakuan awal aset keuangan atau, appropriate, the cost on initial recognition of an
jika sesuai, biaya perolehan pada saat pengakuan investment in an associate or joint venture.
awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama.
(c) mengakui keuntungan atau kerugian terkait (c) recognizes the gain or loss associated with the
dengan hilangnya pengendalian yang dapat loss of control attributable to the former controlling
diatribusikan pada kepentingan pengendali interest.
terdahulu.
Efektif tanggal 1 Januari 2019, Kelompok Usaha Effective January 1, 2019, the Group applied
menerapkan PSAK No. 22 (Penyesuaian 2018), PSAK No. 22 (2018 Improvement), “Business
“Kombinasi Bisnis”, yang menjelaskan bahwa Combination," which clarifies that obtaining control of
memperoleh kendali atas bisnis yang merupakan a business that is a joint operation, is a business
operasi bersama, adalah kombinasi bisnis yang combination achieved in stages. The acquirer should
dicapai secara bertahap. Pengakuisisi harus re-measure its previously held interest in the joint
mengukur kembali kepentingan yang sebelumnya operation at fair value at the acquisition date.
dimiliki dalam operasi bersama pada nilai wajar pada
tanggal akuisisi.
Penerapan penyesuaian ini tidak berdampak The adoption of this improvement had no impact on
terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok the Group’s consolidated financial statements.
Usaha.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using the
metode akuisisi. Jika aset yang diperoleh bukan acquisition method. If the asset acquired is not a
suatu bisnis, maka Kelompok Usaha mencatatnya business, the Group accounts for it as asset
sebagai akuisisi aset. Biaya perolehan dari sebuah acquisition. The cost of an acquisition is measured as
akuisisi diukur berdasarkan nilai agregat imbalan the aggregate of the consideration transferred
yang dialihkan yang diukur pada nilai wajar tanggal measured at acquisition-date fair value and the
akuisisi dan jumlah setiap kepentingan amount of any non-controlling interests in the
nonpengendali pada pihak yang diakuisisi. Untuk acquiree. For each business combination, the Group
setiap kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih elects whether to measure the non-controlling
mengukur kepentingan nonpengendali pada pihak interests in the acquiree at fair value or at the
yang diakuisisi baik pada nilai wajar atau pada bagian proportionate share of the acquiree’s identifiable net
proporsional dari aset neto yang teridentifikasi dari assets. Acquisition-related costs are expensed as
pihak diakuisisi. Biaya terkait akuisisi dibebankan incurred and recognized in profit or loss.
pada saat terjadi dan diakui dalam laba rugi.
Jika kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, If the business combination is achieved in stages, any
setiap kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya previously held equity interest is remeasured at its
diukur kembali pada nilai wajar tanggal akuisisi dan acquisition-date fair value and any resulting gain or
setiap keuntungan atau kerugian yang dihasilkan loss is recognized in profit or loss.
diakui dalam laba rugi.
20
Setiap imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred by the
pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal acquirer will be recognized at fair value at the
akuisisi. Imbalan kontinjensi diklasifikasi sebagai aset acquisition date. Contingent consideration classified
atau liabilitas yang merupakan instrumen keuangan as an asset or liability that is a financial instrument
dan termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 55, and within the scope of PSAK No. 55, is measured at
diukur pada nilai wajar dengan perubahan pada nilai fair value with changes in fair value recognized either
wajar diakui baik dalam laba rugi atau penghasilan in profit or loss or in other comprehensive income. If
komprehensif lain. Jika imbalan kontinjensi tidak the contingent consideration is not within the scope of
termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diukur PSAK No. 55, it is measured in accordance with the
dengan PSAK yang sesuai. Imbalan kontinjensi yang appropriate PSAK. Contingent consideration that is
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali classified as equity is not remeasured and
dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. subsequent settlement is accounted for within equity.
Goodwill pada awalnya diakui sebesar biaya Goodwill is initially measured at cost, being the
perolehan, menjadi selisih lebih nilai gabungan dari excess of the aggregate of the consideration
imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk transferred and the amount recognized for non-
kepentingan nonpengendali, dan setiap kepentingan controlling interests, and any previous interest held,
yang dimiliki sebelumnya, atas jumlah neto aset over the net identifiable assets acquired and liabilities
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang assumed. If the fair value of the net assets acquired
diambil-alih. Dalam kasus pembelian dengan diskon, is in excess of the aggregate consideration
jika nilai wajar atas aset neto yang diakuisisi melebihi transferred in the case of a bargain purchase, the
nilai gabungan imbalan yang dialihkan, maka selisih difference is recognized directly in profit or loss.
tersebut diakui langsung dalam laba rugi.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada biaya After initial recognition, goodwill is measured at cost
perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. less any accumulated impairment losses. For the
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill purpose of impairment testing, goodwill acquired in a
yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak business combination, from the acquisition date, is
tanggal akuisisi, dialokasikan ke setiap unit penghasil allocated to each of the Group’s cash-generating
kas dari Kelompok Usaha yang diharapkan units that are expected to benefit from the
bermanfaat untuk kombinasi tersebut, terlepas dari combination, irrespective of whether other assets or
apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang liabilities of the acquiree are assigned to those units.
diakuisisi ditetapkan ke unit-unit tersebut.
Jika goodwill yang telah dialokasikan pada suatu unit If goodwill has been allocated to a cash-generating
penghasil kas dan bagian operasi atas unit tersebut unit and part of the operation within that unit is
dilepas, maka goodwill yang terkait dengan operasi disposed of, the goodwill associated with the
yang dilepas tersebut dimasukkan ke dalam jumlah disposed of operation is included in the carrying
tercatat operasi ketika menentukan keuntungan atau amount of the operation when determining the gain or
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepas loss on disposal. Goodwill disposed of in these
dalam keadaan tersebut diukur berdasarkan nilai circumstances is measured based on the relative
relatif operasi yang dilepas dan porsi unit penghasil values of the disposed of operation and the portion of
kas yang ditahan. the cash-generating unit retained.
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, Cash and cash equivalents consist of cash on hand
serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam and in banks, and time deposits with original
waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal maturities within three (3) months or less and not
penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan pledged as collateral or restricted in use.
atau dibatasi penggunaannya.
Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi Cash in banks and time deposits, which are restricted
penggunaannya disajikan sebagai “Kas di Bank yang in use, are presented as “Restricted Cash in Banks.”
Dibatasi Penggunaannya.” Kas di bank yang dibatasi Restricted cash in banks to be used to pay currently
penggunaannya yang akan digunakan untuk maturing obligations due within one (1) year is
membayar kewajiban jatuh tempo dalam satu (1) presented under current assets. Other bank accounts
tahun, disajikan sebagai bagian dari aset lancar. and time deposits that are restricted in use are
Rekening bank dan deposito berjangka lainnya yang presented under non-current assets.
dibatasi penggunaannya disajikan sebagai aset tidak
lancar.
21
284
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai Financial assets are recognized initially at fair
wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk value plus transaction costs, except for those
aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai financial assets classified as at fair value through
wajar melalui laba rugi yang pada awalnya diukur profit or loss which are initially measured at fair
dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan value. Financial assets are classified as financial
antara lain sebagai aset keuangan yang assets at fair value through profit or loss (FVTPL),
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui loans and receivables or available-for-sale (AFS)
laba rugi (FVTPL), pinjaman yang diberikan dan financial assets. The Group determines the
piutang atau aset keuangan tersedia untuk dijual classification of its financial assets at initial
(AFS). Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi recognition and, where allowed and appropriate,
aset keuangannya pada saat pengakuan awal re-evaluates the designation of such assets at
dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, each end of reporting period.
ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut
pada setiap akhir periode pelaporan.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL Financial assets are classified as at FVTPL
jika aset keuangan diperoleh untuk where the financial assets are either held for
diperdagangkan atau ditetapkan sebagai trading or they are designated as FVTPL at
FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset initial recognition. Financial assets are
keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok classified as held for trading if they are
diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan acquired for the purpose of sale or repurchase
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. in the near term. Derivative assets are also
Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai classified as held for trading unless they are
kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif designated as effective hedging instruments.
tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai efektif.
Aset keuangan yang ditetapkan sebagai Financial assets at FVTPL are carried on the
FVTPL disajikan dalam laporan posisi consolidated statements of financial position at
keuangan konsolidasian pada nilai wajar fair value with gains or losses recognized in
dengan keuntungan atau kerugian dari profit or loss. The gains or losses recognized in
perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi. profit or loss include any dividend or interest
Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam earned from the financial assets.
laba rugi termasuk dividen atau bunga yang
diperoleh dari aset keuangan.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang payments that are not quoted on an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset market. Such financial assets are carried at
keuangan tersebut diukur sebesar biaya amortized cost using the effective interest
perolehan diamortisasi dengan menggunakan method, less any impairment. Gains or losses
metode suku bunga efektif, dikurangi dengan are recognized in profit or loss when the loans
penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian and receivables are derecognized or impaired,
diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman as well as through the amortization process.
yang diberikan dan piutang dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, serta melalui proses amortisasi.
22
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia financial assets that are designated as
untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan available-for-sale or are not classified in any of
dalam tiga (3) kategori sebelumnya. Setelah the three (3) preceding categories. After initial
pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur recognition, AFS financial assets are
dengan nilai wajar dengan keuntungan atau measured at fair value with unrealized gains or
kerugian yang belum terealisasi diakui dalam losses being recognized in other
penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk comprehensive income, except for impairment
kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau losses and gains or losses due to changes in
kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset exchange rates, until the financial assets are
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. derecognized. At that time, the cumulative
Pada saat itu, keuntungan atau kerugian gains or losses previously reported in other
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam comprehensive income are reclassified from
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi equity to profit or loss as reclassification
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian adjustments. However, interest calculated
reklasifikasi. Akan tetapi, bunga yang dihitung using the effective interest method is
menggunakan metode suku bunga efektif recognized in profit or loss. These financial
diakui dalam laba rugi. Aset keuangan ini assets are classified as non-current assets
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar unless the intention is to dispose of them
kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk within twelve (12) months from the reporting
dilepaskan dalam waktu dua belas (12) bulan date.
dari tanggal pelaporan.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok The Group evaluates at the end of each reporting
Usaha mengevaluasi apakah aset keuangannya period whether any of its financial asset is
mengalami penurunan nilai. impaired.
Aset keuangan yang diukur pada biaya Financial assets measured at amortized cost
perolehan diamortisasi
Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, If there is objective evidence of impairment,
maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur the amount of loss, which is measured as the
sebagai selisih antara jumlah tercatat aset difference between the asset’s carrying
dengan nilai kini estimasi arus kas masa amount and the present value of estimated
datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa future cash flows (excluding future expected
datang yang belum terjadi) yang didiskonto credit losses that have not been incurred)
menggunakan suku bunga efektif yang discounted at the effective interest rate
dihitung saat pengakuan awal aset tersebut, computed at initial recognition of the asset,
diakui pada laba rugi. shall be recognized in profit or loss.
Jika terdapat bukti objektif bahwa aset AFS If there is objective evidence that an AFS
mengalami penurunan nilai, maka kerugian asset is impaired, the cumulative loss
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam previously recognized in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi income is reclassified from equity to profit or
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian loss as reclassification adjustments even
reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut though such financial asset is not
belum dihentikan pengakuannya. derecognized.
23
286
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset The Group derecognizes financial assets if, and
keuangan jika, dan hanya jika, hak kontraktual only if, the contractual rights to the cash flows
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan from the financial asset expire, the contractual
tersebut berakhir, atau mengalihkan hak rights to receive the cash flows of the financial
kontraktual untuk menerima arus kas yang asset are transferred, or the contractual rights to
berasal dari aset keuangan, atau tetap memiliki receive the cash flows of the financial asset are
hak kontraktual untuk menerima arus kas yang retained but assumes a contractual obligation to
berasal dari aset keuangan namun juga pay those cash flows to one or more recipients in
menanggung kewajiban kontraktual untuk an arrangement that meets certain conditions.
membayar arus kas yang diterima tersebut When the Group transfers a financial asset, it
kepada satu atau lebih pihak penerima melalui evaluates the extent to which it retains the risks
suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan and rewards of ownership of the financial asset.
tertentu. Ketika Kelompok Usaha mengalihkan
aset keuangan, maka Kelompok Usaha
mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha
tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan
aset keuangan tersebut.
2 Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas 2 Financial Liabilities and Equity Instruments
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi liabilitas The Group determines the classification of its
keuangannya pada saat pengakuan awal. financial liabilities at initial recognition. Debt and
Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan equity instruments are classified as either financial
sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas liabilities or as equity in accordance with the
sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. substance of the contractual arrangement.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset suatu entitas evidences a residual interest in the assets of an
setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen entity after deducting all of its liabilities. Equity
ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha instruments issued by the Group are recorded at
dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi the proceeds received, net of direct issuance
biaya penerbitan instrumen ekuitas. costs.
24
Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi Compound financial instruments, a bond or similar
atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh instrument convertible by the holder into a fixed
pemegangnya menjadi saham biasa dengan number of ordinary shares, are classified
jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara separately as financial liabilities and equity in
liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan accordance with the substance of the contractual
substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal arrangement. At the date of issuance of
penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai compound financial instruments, the fair value of
wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan the liability component is estimated using the
menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar prevailing market interest rate for a similar
untuk instrumen non-convertible yang serupa. non-convertible instrument. This amount is
Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar recorded as a liability on an amortized cost
biaya perolehan diamortisasi menggunakan basis using the effective interest method
metode suku bunga efektif sampai dengan until extinguished upon conversion or at the
liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau instrument’s maturity date. The equity component
pada tanggal instrumen jatuh tempo. Komponen is determined by deducting the amount of the
ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan liability component from the fair value of the
jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai compound financial instruments as a whole. This
wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah amount is recognized and included in equity, net
tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, of income tax effects, and is not subsequently
dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak remeasured.
ada pengukuran setelah pengakuan awal.
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL Financial liabilities at FVTPL include financial
termasuk liabilitas keuangan untuk liabilities held for trading and financial liabilities
diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang designated upon initial recognition at FVTPL.
ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk Financial liabilities are classified as held for
diukur pada FVTPL. Liabilitas keuangan trading if they are acquired for the purpose to
diklasifikasikan sebagai kelompok sell or repurchase in the near term. Derivative
diperdagangkan jika liabilitas keuangan liabilities are also classified as held for trading
tersebut diperoleh untuk tujuan dijual atau unless they are designated as effective
dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas hedging instruments. Financial liabilities at
derivatif juga diklasifikasikan sebagai FVTPL are stated at fair value with gains or
kelompok diperdagangkan kecuali liabilitas losses recognized in profit or loss. The gains or
derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen losses recognized in profit or loss incorporate
lindung nilai efektif. Liabilitas keuangan yang any interest paid on the financial liabilities.
diukur pada FVTPL dinyatakan sebesar nilai
wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui
dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian
yang diakui dalam laba rugi termasuk bunga
yang dibayar atas liabilitas keuangan.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortized cost
perolehan diamortisasi
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, financial liabilities in
dalam kategori ini selanjutnya diukur pada this category are subsequently measured at
biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. method. Gains or losses are recognized
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba in profit or loss when the financial liabilities are
rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan derecognized or impaired, as well as through
pengakuannya atau mengalami penurunan the amortization process.
nilai, dan melalui proses amortisasi.
25
288
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan The Group derecognizes financial liabilities if, and
liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban only if, the Group’s obligations are discharged,
Kelompok Usaha dilepaskan, dibatalkan atau cancelled or expire.
kedaluwarsa.
Fasilitas repo diakui pada awalnya sebesar nilai Repo facility is recognized initially at fair value and
wajar dan termasuk biaya transaksi yang dapat inclusives of directly attributable transaction costs,
diatribusikan secara langsung, dan selanjutnya and subsequently measured at amortized cost.
diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Selisih The difference between the repurchase price and
antara harga pembelian kembali dengan nilai the loan nominal value is recognized as financial
nominal pinjaman diakui sebagai beban keuangan charges using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Instrumen derivatif dicatat pada pengakuan awal Derivative instruments are initially recognized at
sebesar nilai wajar pada tanggal perjanjian fair value as at the date a derivative contract is
derivatif ditandatangani dan diukur kembali setiap entered into and are subsequently remeasured to
akhir periode laporan. Derivatif dicatat sebagai their fair value at each end of reporting period.
aset keuangan saat nilai wajar positif dan liabilitas Derivatives are carried as financial assets when
keuangan saat nilai wajar negatif. the fair value is positive and as financial liabilities
when the fair value is negative.
Derivatif melekat disajikan dengan kontrak Embedded derivative is presented with the host
utamanya pada laporan posisi keuangan contract on the consolidated statements of
konsolidasian yang mencerminkan penyajian yang financial position which represents an appropriate
memadai atas seluruh arus kas pada masa presentation of overall future cash flows for the
datang dari instrumen tersebut secara instrument taken as a whole. Derivatives
keseluruhan. Derivatif yang melekat pada embedded in other financial instruments or other
instrumen keuangan atau kontrak awal host contracts are treated as separate derivatives
diperlakukan sebagai derivatif yang berbeda saat when their risks and characteristics are not closely
risiko dan karakteristiknya tidak saling related to those of the host contracts and the host
berhubungan dengan kontrak utamanya dan contracts are not measured at fair value, with
kontrak utama tersebut tidak diukur dengan nilai changes in fair value recognized in profit or loss.
wajar serta perubahan pada nilai wajar diakui
dalam laba rugi.
Derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau A derivative is presented as a non-current asset or
liabilitas jangka panjang jika sisa periode jatuh a non-current liability if the remaining maturity of
tempo dari instrumen tersebut lebih dari dua belas the instrument is more than twelve (12) months
(12) bulan dan tidak diharapkan untuk direalisasi and it is not expected to be realized or settled
atau diselesaikan dalam jangka waktu dua belas within twelve (12) months.
(12) bulan.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from changes in the fair
perubahan nilai wajar instrumen derivatif diakui value of the derivative instrument are recognized
sebagai laba tahun berjalan, kecuali seluruh currently in earnings, unless meeting all the
persyaratan khusus (contoh, dokumen formal, specific requirements (i.e., formal documentation,
penetapan dan pengukuran keefektifan transaksi) designation and assessment of the effectiveness
untuk diakui sebagai “Penghasilan Komprehensif of the transaction) to allow deferral as “Other
Lainnya” sesuai dengan tipe akuntansi lindung Comprehensive Income” under certain types of
nilai tertentu terpenuhi. hedge accounting.
Seluruh instrumen derivatif Kelompok Usaha tidak None of the derivative instruments of the Group
memenuhi kriteria khusus untuk akuntansi lindung meets the specific criteria for hedge accounting,
nilai, dan oleh karenanya, tidak ditentukan and therefore, are not designated as hedges for
sebagai transaksi lindung nilai untuk tujuan accounting purposes.
akuntansi.
26
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are offset
hapus dan jumlah netonya dilaporkan dalam and the net amount reported in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan statement of financial position if, and only if, there
hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan is a currently enforceable legal right to offset the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognized amounts and there is an intention to
jumlah yang telah diakui dan terdapat niat settle on a net basis, or to realize the assets and
untuk menyelesaikannya secara neto, atau settle the liabilities simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar sell an asset or paid to transfer a liability in an
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi orderly transaction between market participants in
teratur antara pelaku pasar di pasar utama (atau the principal (or most advantageous market) at the
pasar yang paling menguntungkan) pada tanggal measurement date under current market
pengukuran dalam kondisi pasar saat ini (yaitu conditions (i.e. an exit price) regardless of whether
harga keluar) terlepas apakah harga tersebut that price is directly observable or estimated using
dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi another valuation technique at the measurement
dengan menggunakan teknik penilaian lain pada date.
tanggal pengukuran.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa A fair value measurement assumes that the
transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan transaction to sell the asset or transfer the liability
liabilitas terjadi: takes place either:
(a) di pasar utama (principal market) untuk aset (a) in the principal market for the asset or liability;
atau liabilitas tersebut; atau or
(b) jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang (b) in the absence of a principal market, in the
paling menguntungkan (most advantageous most advantageous market for the asset or
market) untuk aset atau liabilitas tersebut. liability.
Kelompok Usaha mengukur nilai wajar suatu aset The Group measures the fair value of an asset or
atau liabilitas menggunakan asumsi yang akan a liability using the assumptions that market
digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga participants would use when pricing the asset or
aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa liability, assuming that market participants act in
pelaku pasar bertindak dalam kepentingan their economic best interest.
ekonomis terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan A fair value measurement of a non-financial asset
memperhitungkan kemampuan pelaku pasar takes into account a market participant’s ability to
untuk menghasilkan manfaat ekonomis dengan generate economic benefits by using the asset at
menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi its highest and best use or by selling it to another
dan terbaiknya (highest and best use) atau market participant that would use the asset at its
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain highest and best use.
yang akan menggunakan aset tersebut dalam
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Kelompok Usaha menggunakan teknik penilaian The Group uses valuation techniques that are
yang sesuai dalam keadaan dan dimana data appropriate in the circumstances and for which
yang memadai tersedia untuk mengukur nilai sufficient data are available to measure fair value,
wajar, memaksimalkan penggunaan input yang maximizing the use of relevant observable inputs
dapat diobservasi yang relevan dan and minimizing the use of unobservable inputs.
meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat
diobservasi.
27
290
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Hirarki nilai wajar dikategorikan dalam tiga (3) Fair value hierarchy is categorized into three (3)
level input untuk teknik penilaian yang digunakan levels of inputs to valuation techniques used to
dalam pengukuran nilai wajar, sebagai berikut: measure fair value, as follows:
(a) Input Level 1 - harga kuotasian (tanpa (a) Level 1 inputs - quoted prices (unadjusted) in
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau active markets for identical assets or liabilities
liabilitas yang identik yang dapat diakses that the entity can access at the measurement
entitas pada tanggal pengukuran. date.
(b) Input Level 2 - input selain harga kuotasian (b) Level 2 inputs - inputs other than quoted prices
yang termasuk dalam Level 1 yang dapat included within Level 1 that are observable for
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik the asset or liability, either directly or indirectly.
secara langsung atau tidak langsung.
(c) Input Level 3 - input yang tidak dapat (c) Level 3 inputs - unobservable inputs for the
diobservasi untuk aset atau liabilitas. asset or liability.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan For assets and liabilities that are recognized in the
keuangan konsolidasian secara berulang, consolidated financial statements on a recurring
Kelompok Usaha menentukan apakah terjadi basis, the Group determines whether transfers
transfer antara Level di dalam hirarki dengan cara have occurred between Levels in the hierarchy by
mengevaluasi kategori (berdasarkan input level re-assessing categorization (based on the lowest
terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai level input that is significant to the fair value
wajar) setiap akhir periode pelaporan. measurement as a whole) at the end of each
reporting period.
Kelompok Usaha menentukan kelas aset dan The Group determines appropriate classes of
liabilitas yang sesuai dengan sifat, karakteristik, assets and liabilities on the basis of the nature,
dan risiko aset dan liabilitas, dan level hirarki nilai characteristics and risks of the asset or liability,
wajar dimana pengukuran nilai wajar tersebut and the level of the fair value hierarchy within
dikategorikan. which the fair value measurement is categorized.
Kelompok Usaha mengungkapkan transaksi dengan The Group discloses transactions with related parties.
pihak-pihak berelasi. Transaksi ini dilakukan The transactions are made based on terms agreed by
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua the parties, whereas such terms may not be the same
belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin as those for transactions with unrelated parties.
tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan
dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak All significant transactions with related parties
berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat dan whether or not conducted under the same terms and
kondisi yang sama dengan pihak ketiga ataupun conditions as those with third parties, are disclosed in
tidak, diungkapkan dalam catatan atas laporan the notes to the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi realizable value. Cost is determined using the
neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya weighted average method. Net realizable value is the
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata estimated selling price in the ordinary course of
tertimbang. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga business less applicable estimated costs of
jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi completion and estimated costs necessary to make
biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang the sale.
diperlukan untuk membuat penjualan.
Harga perolehan barang jadi dan barang dalam The cost of finished goods and work in process
penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga comprises raw materials, direct labor, other direct
kerja langsung, biaya langsung lainnya dan biaya costs and related production overheads (based on
overhead produksi (berdasarkan kapasitas normal normal operating capacity).
operasi).
28
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan Allowance for inventory obsolescence is provided
hasil penelaahan atas keadaan persediaan pada based on a review of the condition of inventories at
akhir periode pelaporan. the end of the reporting period.
Beban dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaatnya dengan menggunakan metode garis benefited using the straight-line method.
lurus.
i. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Pengaturan i. Investments in Associates and Joint
Bersama Arrangements
Efektif tanggal 1 Januari 2019, Kelompok Usaha Effective January 1, 2019, the Group applied PSAK
menerapkan PSAK No. 66 (Penyesuaian 2019) No. 66 (2019 Improvement), “Joint Arrangements,"
“Pengaturan Bersama”, yang mengklarifikasi bahwa which clarifies that the party obtaining joint control of
pihak yang memperoleh kendali bersama atas bisnis a business that is a joint operation should not re-
yang merupakan operasi bersama tidak boleh measure its previously held interest in the joint
mengukur kembali kepentingan yang sebelumnya operation.
dimiliki dalam operasi bersama.
Penerapan penyesuaian ini tidak berdampak The adoption of this improvement had no impact on
terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok the Group’s consolidated financial statements.
Usaha.
Entitas asosiasi adalah entitas yang mana Kelompok An associate is an entity, over which the Group has
Usaha memiliki pengaruh signifikan dan bukan significant influence but is neither a subsidiary nor an
merupakan entitas anak maupun bagian partisipasi interest in a joint venture. Direct or indirect ownership
dalam ventura bersama. Pemilikan, secara langsung of 20% or more of the voting power of an investee is
maupun tidak langsung, 20% atau lebih hak suara presumed to be an ownership of significant influence,
investee dianggap pemilikan pengaruh signifikan, unless it can be clearly demonstrated that this is not
kecuali dapat dibuktikan dengan jelas hal yang the case.
sebaliknya.
Operasi bersama adalah pengaturan bersama yang A joint operation is a joint arrangement whereby the
mengatur bahwa para pihak yang memiliki parties that have joint control of the arrangement
pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak have rights to the assets, and obligations for the
atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait liabilities, relating to the arrangement. Those parties
dengan pengaturan tersebut. Para pihak tersebut are called joint operators.
disebut operator bersama.
Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang A joint venture is a joint arrangement whereby the
mengatur bahwa para pihak yang memiliki parties that have joint control of the arrangement
pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak have rights to the net assets of the arrangement.
atas aset neto pengaturan tersebut. Para pihak Those parties are called joint venturers.
tersebut disebut venturer bersama.
Entitas dengan investasinya pada entitas asosiasi An entity with investment in an associate or a joint
atau ventura bersama mencatat investasinya dengan venture accounts for its investment using the equity
menggunakan metode ekuitas. Dalam metode method. Under the equity method, investment in an
ekuitas, investasi pada entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture is initially recognized at cost
bersama pada awalnya diakui sebesar biaya and the carrying amount is increased or decreased to
perolehan dan jumlah tercatat tersebut ditambah atau recognize the investor's share of profit or loss of the
dikurang untuk mengakui bagian investor atas laba investee after the date of acquisition.
rugi investee setelah tanggal perolehan.
29
292
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Selanjutnya, bagian Kelompok Usaha atas laba rugi Subsequently, the Group’s share of the profit or loss
entitas asosiasi atau ventura bersama, setelah of the associate or joint venture, after any
penyesuaian yang diperlukan terhadap dampak adjustments necessary to give effect to uniform
penyeragaman kebijakan akuntansi dan eliminasi accounting policies and elimination of profits or losses
laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi antara resulting from transactions between the Group and
Kelompok Usaha dan entitas asosiasi atau ventura the associate or joint venture, increases or decreases
bersama, akan menambah atau mengurangi jumlah its carrying amount and is recognized in the Group’s
tercatat investasi tersebut dan diakui sebagai laba profit or loss. Distributions received from the
rugi Kelompok Usaha. Penerimaan distribusi dari associate or joint venture reduce the carrying amount
entitas asosiasi atau ventura bersama mengurangi of the investment. Adjustments to the carrying
jumlah tercatat investasi. Penyesuaian terhadap amount may also be necessary for changes in the
jumlah tercatat tersebut juga diperlukan jika terdapat Group’s proportionate interest in the associate or joint
perubahan dalam proporsi bagian Kelompok Usaha venture arising from changes in the associate’s or
atas entitas asosiasi atau ventura bersama yang joint venture’s other comprehensive income. The
timbul dari penghasilan komprehensif lain dari entitas Group’s share of those changes is recognized in
asosiasi atau ventura bersama. Bagian Kelompok other comprehensive income of the Group.
Usaha atas perubahan tersebut diakui dalam
penghasilan komprehensif lain dari Kelompok Usaha.
Goodwill yang terkait dengan akuisisi entitas asosiasi Goodwill on acquisition of associate or joint venture is
atau ventura bersama termasuk dalam jumlah included in the carrying amount of the investment.
tercatat investasi. Goodwill tidak diamortisasi dan Goodwill is no longer amortized but annually
dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun. assessed for impairment.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai Once an investment’s carrying value has been
nol, kerugian selanjutnya akan diakui hanya jika reduced to zero, further losses are taken up only if
Kelompok Usaha mempunyai komitmen untuk the Group has committed to provide financial support
menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin to, or has guaranteed the obligations of the associate
kewajiban entitas asosiasi atau ventura bersama or joint venture.
yang bersangkutan.
Jika investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi If an investment in an associate becomes an
pada ventura bersama atau sebaliknya, maka entitas investment in a joint venture or vice versa, the entity
melanjutkan penerapan metode ekuitas dan tidak continues to apply the equity method and does not
mengukur kembali kepentingan yang tersisa. remeasure the retained interest.
Jika bagian pemilikan Kelompok Usaha pada entitas If the Group’s ownership interest in an associate is
asosiasi berkurang, namun investasi tersebut tetap reduced, but the investment continues to be an
sebagai investasi pada entitas asosiasi, maka associate, the Group reclassifies to profit or loss only
Kelompok Usaha mereklasifikasi ke dalam laba rugi a proportionate amount of the gain or loss previously
hanya suatu jumlah proporsional dari keuntungan recognized in other comprehensive income.
atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam
penghasilan komprehensif lain.
Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan Investments in shares of stock with ownership interest
kurang dari 20% yang tidak memiliki kuotasi harga di of less than 20% that do not have a quoted market
pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur price in an active market and whose fair value cannot
secara andal, diukur pada biaya perolehan. Jumlah be reliably measured, are stated at cost. The carrying
tercatat investasi diturunkan nilainya untuk mengakui amount of the investment is written down to recognize
penurunan nilai yang bersifat permanen. Setiap a permanent decline in value of the individual
penurunan nilai investasi dibebankan langsung pada investment. Any write-down of investment is charged
laba rugi. directly to profit or loss.
30
Kelompok Usaha telah memilih untuk menggunakan The Group had chosen the cost model as the
model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran accounting policy for its fixed assets measurement,
aset tetapnya, kecuali hak atas tanah. except land rights.
Tahun / Years
Prasarana tanah 5 - 30 Land improvements
Bangunan dan prasarana 4 - 20 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 5 - 20 Machinery and equipment
Peralatan telekomunikasi 10 - 15 Telecommunication equipment
Alat-alat pengangkutan 3 - 20 Transportation equipment
Perabotan dan peralatan kantor 3 - 10 Office equipment
Masa manfaat aset tetap dan metode penyusutan The fixed assets’ useful lives and methods of
ditelaah dan disesuaikan, jika sesuai keadaan, pada depreciation are reviewed and adjusted, if
setiap akhir periode pelaporan. appropriated, at each end of reporting period.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak Land is stated at cost and is not depreciated.
disusutkan.
ISAK No. 25, “Hak Atas Tanah”, menetapkan bahwa ISAK No. 25, “Land Rights,” prescribes that the legal
biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk cost of land right in the form of Business Usage
Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage
(“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh Rights (Hak Guna Bangunan or “HGB”) and Usage
pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was
perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak initially acquired is recognized as part of the cost of
diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas the land under the “Fixed Assets” account and not
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah amortized. Meanwhile the extension or the legal
dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB
bagian dari akun “Beban Ditangguhkan” pada laporan and HP are recognized as part of “Deferred Charges”
posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi account in the consolidated statements of financial
sepanjang mana yang lebih pendek antara umur position and are amortized over the shorter of the
hukum dan umur ekonomis tanah. rights’ legal life and land’s economic life.
Aset dalam pengerjaan dinyatakan sebesar biaya Assets under construction are stated at cost and
perolehan dan disajikan sebagi bagian dari “Aset presented as part of “Fixed Asset” in the consolidated
Tetap” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. statements of financial position. The accumulated
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke cost will be reclassified to the appropriate fixed asset
masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan accounts and capitalization of these borrowing costs
dihentikan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan ceases when construction is completed and assets
dan siap digunakan. are ready for their intended use.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan The cost of repairs and maintenance is charged to
pada laba rugi pada saat terjadinya; biaya profit or loss as incurred; replacement or major
penggantian atau inspeksi yang signifikan inspection costs are capitalized when incurred if it is
dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar probable that future economic benefits associated
kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan with the item will flow to the Group, and the cost of
berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke the item can be reliably measured. An item of fixed
Kelompok Usaha, dan biaya perolehan aset dapat assets is derecognized upon disposal or when no
diukur secara andal. Aset tetap dihentikan future economic benefits are expected from its use or
pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak disposal. Any gain or loss arising on derecognition of
ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan the asset is included in profit or loss in the period in
dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan which the asset is derecognized.
atau kerugian yang timbul dari penghentian
pengakuan aset dimasukkan dalam laba rugi pada
periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
31
294
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha The Group evaluates at each reporting date whether
menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami there is any indication that an asset may be impaired.
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka If any such indication exists, the Group estimates the
Kelompok Usaha mengestimasi jumlah terpulihkan recoverable amount of the asset. The recoverable
aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit amount of an asset or a cash-generating unit is the
penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara higher of its fair value less costs of disposal and its
nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai value in use. Whenever the carrying amount of an
pakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih asset exceeds its recoverable amount, the asset is
kecil dari jumlah tercatatnya, jumlah tercatat aset considered impaired and is written down to its
harus diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. recoverable amount. The impairment loss is
Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laba recognized immediately in profit or loss.
rugi.
Pembalikan rugi penurunan nilai untuk aset Reversal on impairment loss for non-financial assets
nonkeuangan selain goodwill, diakui jika, dan hanya other than goodwill would be recognized if, and only
jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan if, there has been a change in the estimates used to
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak determine the asset’s recoverable amount since the
pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan last impairment test was carried out. Reversal in
rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam impairment losses is immediately recognized in profit
laba rugi, kecuali aset yang disajikan pada jumlah or loss, except for assets that presented using the
revaluasian sesuai dengan PSAK lain. Rugi revaluation model in accordance with another PSAK.
penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik Impairment losses relating to goodwill are not
lagi. reversed.
m. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual m. Non-Current Assets Held for Sale
Aset tidak lancar dan kelompok lepasan Non-current assets and disposal groups are classified
diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual jika as assets held for sale if their carrying amount will be
jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui recovered principally through a sale transaction rather
transaksi penjualan daripada melalui pemakaian than through continuing use. This condition is
berlanjut. Kondisi ini dipenuhi jika penjualannya regarded as met only when the sale is highly
sangat mungkin terjadi dan aset tidak lancar (atau probable and the non-current asset (or disposal
kelompok lepasan) tersebut tersedia untuk segera group) is available for immediate sale in its present
dijual dalam kondisi kininya. Manajemen harus condition. Management must be committed to the
berkomitmen terhadap rencana penjualan tersebut, sale plan, which should be expected to qualify for
yang diharapkan akan diselesaikan dalam satu (1) recognition as a completed sale within one (1) year
tahun setelah tanggal klasifikasi. from the date of classification.
Jika Kelompok Usaha berkomitmen terhadap rencana When the Group is committed to a sale plan involving
penjualan yang mengakibatkan kehilangan loss of control of a subsidiary, all of the assets and
pengendalian atas entitas anak, seluruh aset dan liabilities of that subsidiary are classified as held for
liabilitas entitas anak tersebut diklasifikasikan sebagai sale when the criteria described above are met,
dimiliki untuk dijual ketika kriteria yang dijelaskan di regardless of whether the Group will retain a non-
atas terpenuhi, meskipun setelah penjualan tersebut controlling interest in its former subsidiary after the
Kelompok Usaha masih memiliki kepentingan sale.
nonpengendali entitas anak terdahulu.
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang Non-current assets (or disposal groups) classified as
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur held for sale are measured at the lower of their
pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat previous carrying amount and fair value less costs to
sebelumnya dan nilai wajar setelah dikurangi biaya sell.
untuk menjual.
32
Efektif tanggal 1 Januari 2019, Kelompok Usaha Effective January 1, 2019, the Group applied PSAK
menerapkan PSAK No. 26 (Penyesuaian 2018), No. 26 (2018 Improvement), “Borrowing Costs,"
“Biaya Pinjaman”, yang mengklarifikasi bahwa jika which clarifies that if a specific borrowing remains
pinjaman tertentu tetap beredar setelah aset outstanding after the related qualifying asset is ready
kualifikasi terkait siap untuk digunakan atau dijual, for its intended use or sale, it becomes part of general
maka pinjaman itu menjadi bagian dari pinjaman borrowings. This improvement applies prospectively
umum. Perubahan ini berlaku secara prospektif untuk for borrowing costs incurred on or after its effective
biaya pinjaman yang timbul pada atau setelah date.
tanggal efektifnya.
Penerapan penyesuaian ini tidak berdampak The adoption of this improvement had no impact on
terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok the Group’s consolidated financial statements.
Usaha.
Biaya pinjaman, baik yang secara langsung maupun Borrowing costs, either directly or indirectly used in
tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu financing the construction of a qualifying asset, are
proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi capitalized up to the date when construction is
syarat (“aset kualifikasian”), dikapitalisasi hingga saat complete. For borrowings that are specific to the
proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman acquisition of a qualifying asset, the amount to be
yang secara khusus digunakan untuk perolehan aset capitalized is determined as the actual borrowing
kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah costs incurred during the period, less any income
sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode earned from the temporary investment of such
berjalan, dikurangi dengan penghasilan investasi borrowings.
jangka pendek dari pinjaman tersebut.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan For borrowings that are not specific to the acquisition
untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah biaya of a qualifying asset, the amount to be capitalized is
pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan determined by applying a capitalization rate to the
mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu terhadap amount expensed on the qualifying asset.
pengeluaran untuk aset kualifikasian tersebut.
o. Sewa o. Leases
Sewa yang mengalihkan secara substansial semua Leases that transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan benefits incidental to ownership of the leased item to
aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa the lessee are classified as finance leases. Finance
pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa leases are capitalized at the inception of the lease at
pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset the fair value of the leased assets or at the present
sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa value of the minimum lease payments if the present
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. value is lower than the fair value.
Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara Lease payments are apportioned between finance
bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian charges and reduction of the lease liability so as to
yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga achieve a constant rate of interest on the remaining
menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang balance of the liability. Finance charges are recorded
konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan in profit or loss. Leased assets held by the lessee
dibebankan pada laba rugi. Aset sewaan yang dimiliki under finance leases are included in fixed assets and
oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat depreciated over the estimated useful life of the
pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang assets or the lease term, whichever is shorter, if there
masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau is no reasonable certainty that lessee will obtain
periode masa sewa, mana yang lebih pendek, jika ownership by the end of the lease term.
tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee
akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa
sewa.
33
296
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Dalam hal transaksi jual dan sewa-balik merupakan In the case of sale and leaseback that results in a
sewa pembiayaan maka transaksi tersebut harus finance lease, this is to be treated as two separated
diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah transactions, i.e. sale and lease. The excess of sales
yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa. Selisih proceeds over the carrying amount is deferred and
lebih hasil penjualan dari jumlah tercatat amortized over the lease term.
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial Leases that do not transfer substantially all the risks
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan and benefits incidental to ownership of the leased
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa item are classified as operating leases.
operasi.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred regarding the development of certain
pengembangan proyek ditangguhkan sampai proyek projects are deferred until these projects operate.
tersebut beroperasi. Biaya pengembangan proyek Costs related to unsuccessful projects will be charged
yang gagal akan dibebankan pada laporan laba rugi to the consolidated statement of profit or loss and
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income at the time the projects
pada saat proyek tersebut dinyatakan gagal. declare failed.
q. Murabahah q. Murabahah
Murabahah adalah transaksi penjualan barang Murabahah is sales transaction for goods that
dengan menyatakan harga perolehan dan provides the purchase price and margin agreed by
keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan both buyer and seller.
pembeli.
Murabahah pada awalnya diukur pada nilai neto yang Murabahah are initially measured at net realizable
dapat direalisasi. Setelah pengakuan, murabahah value. After initial recognition, murabahah are
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost based on effective rate
menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif. of return method.
r. Musyarakah r. Musyarakah
Musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak Musyarakah financing is an agreement between two
atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana or more parties for a particular business, in which
masing-masing pihak memberikan kontribusi dana each party contributes funds provided that the profits
dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi are divided according to the agreement, while losses
berdasarkan kesepakatan, sedangkan kerugian are based on the portion of fund contributions.
berdasarkan porsi kontribusi dana.
Pendapatan diakui jika besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is probable
ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan that the economic benefits will flow to the Group and
jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan the revenue can be reliably measured. Revenue is
diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak measured at the fair value of the consideration
termasuk diskon, rabat dan pajak penjualan (PPN). received, excluding discounts, rebates and sales
taxes (VAT).
34
Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat Revenues from export sales are recognized when the
penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan goods are shipped. Revenues from domestic sales
pengiriman. Pendapatan dari penjualan domestik are recognized when the goods are delivered to the
diakui pada saat penyerahan barang kepada customers.
pelanggan.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan Revenues from services are recognized when the
sesuai kontrak dimana jumlah tersebut dapat diukur service is rendered in accordance with the terms of
dengan andal. Bila besar kemungkinan terjadi bahwa the contracts provided that the amount can be
total biaya kontrak akan melebihi total pendapatan measured reliably. When it is probable that total
kontrak, taksiran rugi segera diakui sebagai beban contract costs will exceed total contract revenue, the
periode berjalan. expected loss is immediately recognized as current
period expense.
Biaya, Estimasi Laba dan Tagihan atas Kontrak Cost, Estimated Earnings and Billings on
yang Belum Selesai Uncompleted Contracts
Akun “Tagihan bruto kepada pemberi kerja atas “Costs and estimated earnings in excess of billings on
kontrak yang belum selesai”, yang merupakan jumlah uncompleted contracts” account, which is the amount
kewajiban dari pelanggan untuk kontrak pekerjaan, due from customers for contract work, represents
merupakan total biaya kontrak yang terjadi dan total contract costs incurred and estimated earnings
taksiran laba diakui lebih dari jumlah yang ditagih, recognized in excess of amounts billed, which is
yang disajikan sebagai aset dalam laporan posisi presented as asset in the consolidated statements of
keuangan konsolidasian. financial position.
Pendapatan sewa dan jasa ditagihkan dimuka Revenue from rent and services are invoiced in
berdasarkan kontrak. Tagihan yang belum diakui advance based on agreements. Unrecognized
sebagai pendapatan pada tanggal pelaporan dicatat revenue as of the reporting date is recorded as
sebagai “Pendapatan Ditangguhkan” dalam “Unearned Revenue” in the short-term liabilities
komponen liabilitas jangka pendek pada laporan section in the consolidated statements of financial
posisi keuangan konsolidasian. position.
Pendapatan jasa lainnya diakui pada saat Revenues from other services are recognized when
penyerahan jasa tersebut. the services are rendered.
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
Efektif tanggal 1 Januari 2019, Kelompok Usaha Effective January 1, 2019, the Group applied
menerapkan Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Amendment to PSAK No. 24, “Employee Benefits,"
Kerja”, yang mensyaratkan entitas untuk which requires an entity to use updated assumptions
menggunakan asumsi yang diperbarui untuk to determine current service cost and net interest for
menentukan biaya jasa kini dan bunga neto untuk the remainder of the period after a plan amendment,
sisa periode setelah amandemen, kurtailmen atau curtailment or settlement; and to recognize in profit or
penyelesaian rencana; dan untuk mengakui laba rugi loss as part of past service cost, or a gain or loss on
sebagai bagian dari biaya jasa masa lalu, atau settlement, any reduction in a surplus, even if that
keuntungan atau kerugian dari penyelesaian, setiap surplus was not previously recognized because of the
pengurangan surplus, bahkan jika surplus itu impact of the asset ceiling.
sebelumnya tidak diakui karena dampak dari batas
atas aset.
35
298
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Penerapan amandemen ini tidak berdampak The adoption of this amendment had no impact on
terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok the Group’s consolidated financial statements.
Usaha
Kelompok Usaha menentukan liabilitas imbalan The Group determines its post-employment benefits
pascakerja sesuai dengan Undang-undang liability under the Labor Law No. 13/2003 dated
Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-Undang”) March 25, 2003 (the “Law”). PSAK No. 24 requires
tanggal 25 Maret 2003. PSAK No. 24 mensyaratkan the present value of the defined benefit obligation, the
entitas menggunakan metode “Projected Unit Credit” related current service cost, and past service cost to
untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, be determined using the “Projected Unit Credit”
biaya jasa kini terkait, dan biaya jasa lalu. method.
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu yang The Company and certain domestic Subsidiaries
berdomisili di Indonesia menyelenggarakan program domiciled in Indonesia have defined retirement
pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap benefit plans, covering substantially all of their eligible
yang memenuhi syarat. permanent employees.
Kewajiban menurut Undang-undang dihitung dengan The obligation for the Law has been calculated by
membandingkan imbalan yang akan diterima oleh comparing the benefit that will be received by an
karyawan pada usia pensiun normal melalui program employee at normal pension age from the pension
pensiun dengan imbalan yang dihitung berdasarkan plan with the benefit as stipulated under the Law after
Undang-undang setelah dikurangi akumulasi deduction of accumulation of employee contribution
iuran karyawan dan hasil pengembangannya. Jika and the related investment results. If the employer
bagian iuran yang didanai Perusahaan dan funded portion of the pension plan benefit is less than
Entitas Anak melalui program pensiun kurang dari the benefit as required by the Law, the Group will
imbalan yang diwajibkan menurut Undang-undang, provide for such shortage.
Kelompok Usaha akan melakukan penyisihan atas
kekurangannya.
Ketika entitas memiliki surplus dalam program When an entity has a surplus in a defined benefit
imbalan pasti, maka entitas mengukur aset imbalan plan, it measures the defined benefit asset at the
pasti pada jumlah yang lebih rendah antara surplus lower amount between the surplus of defined benefit
program imbalan pasti dan batas atas aset yang plan and the upper limit on assets determined using a
ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto. discount rate.
Entitas mengakui komponen biaya imbalan pasti, An entity recognizes the components of defined
kecuali SAK mensyaratkan atau mengizinkan biaya benefit cost, except SAK requires or permits such
tersebut sebagai biaya perolehan aset, sebagai costs as the acquisition cost of the asset, as follows:
berikut:
(a) biaya jasa dalam laba rugi; (a) service cost in profit or loss;
(b) bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto (b) net interest on net liability (asset) of defined
dalam laba rugi; dan benefit in profit or loss; and
(c) pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti (c) remeasurement of the net liability (asset) of
neto dalam penghasilan komprehensif lain. defined benefit in other comprehensive income.
36
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan Remeasurement on net liability (asset) of defined
pasti neto yang diakui dalam penghasilan benefit recognized in other comprehensive income is
komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi not reclassified to profit or loss in subsequent periods.
pada periode berikutnya. Akan tetapi, entitas dapat However, the entity may transfer the amounts
mengalihkan jumlah yang diakui sebagai penghasilan recognized as other comprehensive income in
komprehensif lain tersebut pada pos lain dalam another account in equity.
ekuitas.
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti Remeasurement the net liability (asset) of defined
neto terdiri atas: benefit consists of:
(a) keuntungan dan kerugian aktuarial; (a) actuarial gains and losses;
(b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk (b) return on plan assets, excluding amounts included
jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas in net interest on the net defined benefit liability
liabilitas (aset) imbalan pasti neto; dan (asset); and
(c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak (c) any change in the effect of the asset ceiling,
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga excluding amounts included in net interest on the
neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto. net defined benefit liability (asset).
Entitas mengakui biaya jasa lalu sebagai beban pada The entity recognizes past service cost as an
tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen expense at the earlier of when the amendments or
atau kurtailmen program terjadi dan ketika entitas curtailment of program occurs and when the entity
mengakui biaya restrukturisasi terkait atau pesangon. recognizes related restructuring costs or severances.
Kelompok Usaha mengakui keuntungan atau The Group recognizes gains or losses on the
kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti settlement of a defined benefit plan when such
pada saat penyelesaian terjadi. Kurtailmen terjadi occurs. A curtailment occurs when an entity make a
ketika entitas mengurangi secara signifikan jumlah material reduction in the number of employees
pekerja yang ditanggung oleh program atau covered by a plan or amends the terms of a defined
mengubah ketentuan program imbalan pasti benefit plan so that a significant element of future
sehingga unsur yang siginifikan dari jasa masa depan service by current employees will no longer qualify for
karyawan saat ini tidak lagi memenuhi syarat atas benefits, or will qualify only for reduced benefits.
imbalan, atau akan memenuhi syarat hanya untuk
imbalan yang dikurangi.
Kurtailmen dapat terjadi karena suatu peristiwa yang A curtailment may arise from an isolated event, such
berdiri sendiri, seperti penutupan pabrik, penghentian as the closing of a plant, discontinuance of an
operasi, atau terminasi atau penghentian program. operation or termination or suspension of a plan.
Sebelum menentukan biaya jasa lalu, atau Before determining the past service cost, or gains
keuntungan dan kerugian atas penyelesaian, and losses on the settlement, the Group shall
Kelompok Usaha mengukur kembali liabilitas (aset) remeasure the net liability (asset) of defined benefit
imbalan pasti neto menggunakan nilai wajar kini dari using current fair value of plan assets and current
aset program dan asumsi aktuarial kini (termasuk actuarial assumptions (including current market
suku bunga pasar dan harga pasar kini yang lain) interest rates and other current market prices) that
yang mencerminkan imbalan yang ditawarkan dalam reflects the rewards offered in the program prior to
program sebelum amandemen, kurtailmen, atau amendment, curtailment or settlement program.
penyelesaian program.
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya The costs of providing other long-term benefits is
ditentukan dengan menggunakan metode Projected determined using the Projected Unit Credit method.
Unit Credit. Jumlah diakui sebagai liabilitas untuk The provision for long-term employee benefits
imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan recognized in the consolidated statement of financial
posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini position represents the present value of the defined
kewajiban imbalan pasti. benefit obligation.
37
300
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
u. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing u. Foreign Currency Transactions and Translation
Efektif tanggal 1 Januari 2019, Kelompok Usaha Effective January 1, 2019, the Group applied
menerapkan ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing ISAK No. 33, “Foreign Currency Transactions and
dan Imbalan di Muka” yang mempertimbangkan Advance Consideration," which considers how to
bagaimana menentukan tanggal transaksi ketika determine the date of the transaction when applying
menerapkan standar PSAK 10 “Pengaruh Perubahan PSAK 10 “The Effects of Changes in Foreign
Kurs Valuta Asing”. Interpretasi ini berlaku ketika Exchange Rates”. The interpretation applies where
entitas membayar atau menerima imbalan terlebih an entity either pays or receives consideration in
dahulu untuk kontrak yang dalam mata uang asing. advance for foreign currency denominated contracts.
Penerapan interpretasi ini tidak berdampak terhadap The adoption of this interpretation had no impact on
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. the Group’s consolidated financial statements.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Transactions in foreign currencies are translated into
dalam mata uang fungsional dengan kurs yang functional currency at the rates of exchange
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir prevailing at the time the transactions are made. At
periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam the end of reporting period, monetary assets and
mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang liabilities denominated in foreign currencies are
fungsional menggunakan kurs tengah yang adjusted to functional currency to reflect the middle
ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir exchange rate published by Bank Indonesia at the
transaksi perbankan pada periode tersebut. last banking transaction date of the period. Gains or
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari losses resulting from such adjustment or settlement of
penyesuaian kurs maupun penyelesaian aset dan each monetary asset and liability denominated in
liabilitas moneter dalam mata uang asing tersebut foreign currencies are credited or charged as current
dikreditkan atau dibebankan sebagai laba rugi period profit or loss.
periode berjalan.
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan For consolidation purposes of Subsidiaries and
konsolidasian dari Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Associates for which Rupiah is not their functional
yang mata uang fungsionalnya bukan Rupiah pada currency, assets and liabilities at the reporting date
tanggal pelaporan, aset dan liabilitas dijabarkan ke are translated into Rupiah using the exchange rates
dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs at reporting date, while revenues and expenses are
pada tanggal pelaporan, sedangkan pendapatan dan translated at the average rates of exchange for the
beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata- period. The resulting translation adjustments are
rata pada periode yang bersangkutan. Penyesuaian presented as part of other comprehensive income.
selisih kurs karena penjabaran tersebut disajikan
sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lain.
Kurs penutup yang digunakan pada tanggal The closing exchange rates used as of December 31,
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 2019 and 2018 were as follows:
2019 2018
Pound Sterling 18.250 18.373 Pound Sterling
Euro 15.589 16.560 Euro
Dolar Amerika Serikat 13.901 14.481 US Dollar
Dolar Singapura 10.321 10.603 Singapore Dollar
Dolar Australia 9.739 10.211 Australian Dollar
Rupee India 205 207 Indian Rupee
Yen Jepang 128 131 Japanese Yen
38
v. Perpajakan v. Taxation
Efektif tanggal 1 Januari 2019, Kelompok Usaha Effective January 1, 2019, the Group applied
menerapkan PSAK No. 46 (Penyesuaian 2018), PSAK No. 46 (2018 Improvement), “Income
“Pajak Penghasilan”, yang mengklarifikasi bahwa Taxes,” which clarifies that the income tax
konsekuensi pajak penghasilan dari dividen pada consequences of dividends on financial
instrumen keuangan yang diklasifikasikan sebagai instruments classified as equity should be
ekuitas harus diakui sesuai dengan transaksi atau recognized according to where the past
peristiwa masa lalu yang menghasilkan laba yang transactions or events that generated distributable
dapat dibagikan diakui. Persyaratan ini berlaku profits were recognized. This requirement applies
untuk semua konsekuensi pajak penghasilan dari to all income tax consequences of dividends.
dividen.
Kelompok Usaha juga menerapkan ISAK No. 34 The Group also applied ISAK No. 34 “Uncertainty
“Ketidakpastian dalam Pengakuan Pajak over Income Tax Treatments” which clarifies how
Penghasilan” yang menjelaskan bagaimana the recognition and measurement requirements of
persyaratan pengakuan dan pengukuran PSAK 46 PSAK 46 'Income Taxes', are applied where there
'Pajak Penghasilan', diterapkan apabila terdapat is uncertainty over income tax treatments.
ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan.
Penerapan penyesuaian dan interpretasi ini tidak The adoption of these improvement and
berdampak terhadap laporan keuangan interpretation had no impact on the Group’s
konsolidasian Kelompok Usaha. consolidated financial statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
laba kena pajak periode berjalan. estimated taxable profit for the period.
Pajak penghasilan dalam laba rugi periode Income tax in profit or loss for the period
berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. comprises current and deferred tax. Income tax is
Pajak penghasilan diakui dalam laba rugi, kecuali recognized in profit or loss, except to the extent
untuk transaksi yang berhubungan dengan that it relates to items recognized directly in equity
transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau or other comprehensive income in which case it is
penghasilan komprehensif lain, dalam hal ini recognized in equity or other comprehensive
diakui dalam ekuitas atau penghasilan income.
komprehensif lain.
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan Current tax assets and current tax liabilities are
saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki offset if, and only if, the entity has a legally
hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk enforceable right to set off the recognized
melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan amounts; and intends either to settle on a net
memiliki intensi untuk menyelesaikan dengan basis, or to realize the asset and settle the liability
dasar neto, atau merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas for temporary differences between the financial
untuk tujuan komersial dan tujuan perpajakan and tax bases of assets and liabilities at each
setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan reporting date. Deferred tax assets are recognized
diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang for all deductible temporary differences to the
boleh dikurangkan sepanjang besar kemungkinan extent that it is probable that sufficient future
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan taxable profit will be available against which the
tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi deductible temporary difference can be utilized.
laba kena pajak pada masa yang akan datang. Future tax benefits, such as the carryforward of
Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo unused tax losses, are also recognized to the
rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh extent that realization of such benefits is probable.
besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak
tersebut.
39
302
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada Deferred tax assets and liabilities are measured at
tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada the tax rates that are expected to apply to the
periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas period when the asset is realized or the liability is
dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan settled, based on tax rates (and tax laws) that
perpajakan) yang berlaku atau secara substansial have been enacted or substantively enacted at the
telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan. end of reporting period.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
tangguhan dilakukan saling hapus jika, dan hanya offset if, and only if, the entity has a legally
jika, entitas memiliki hak secara hukum untuk enforceable right to set off current tax assets
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas against current tax liabilities, and the deferred tax
pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas assets and the deferred tax liabilities relate to
pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan income taxes levied by the same taxation
yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas authority on either the same taxable entity, or
entitas kena pajak, yang sama atau entitas kena different taxable entities which intend either to
pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan settle current tax liabilities and assets on a net
aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, basis, or to realise the assets and settle the
atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilities simultaneously, in each future period in
liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode which significant amounts of deferred tax liabilities
masa depan yang mana jumlah signifikan atas or assets are expected to be settled or recovered.
aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan
diselesaikan atau dipulihkan.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded when
pada saat penetapan pajak diterima dan/atau, jika an assessment is received and/or, if objected to
Kelompok Usaha mengajukan keberatan dan/atau and/or appealed against by the Group, when the
banding, pada saat keputusan atas keberatan result of the objection and/or appeal is
dan/atau banding telah ditetapkan. determined.
(2) Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (2) Assets and Liabilities under Tax Amnesty
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 70 The Group applies PSAK No. 70 (2016),
(2016), “Akuntansi Aset dan Liabilitas “Accounting for Tax Amnesty Assets and
Pengampunan Pajak”. Liabilities”. This
PSAK ini mengatur perlakuan akuntansi atas aset PSAK provides accounting treatment for assets
dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan and liabilities from Tax Amnesty in accordance
Undang-Undang No. 11/2016 tentang with Law No. 11/2016 about Tax Amnesty ("Tax
Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”), Amnesty Law"), which became effective on July 1,
yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016. 2016.
PSAK No. 70 memberikan pilihan kebijakan dalam PSAK No. 70 provides options in the initial
pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul recognition of the assets or liabilities arising from
dari pelaksanaan UU Pengampunan Pajak, yaitu the implementation of the Tax Amnesty Law,
dengan mengikuti SAK yang relevan menurut sifat whether to follow the relevant existing SAK
aset dan/atau liabilitas yang diakui (PSAK No. 70 according to the nature of the assets and/or
Par. 06) atau mengikuti ketentuan yang diatur liabilities recognized (PSAK No. 70 Par. 06) or to
dalam PSAK No. 70 paragraf 10 hingga 23 follow the provisions stated in PSAK No. 70
(Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The
oleh entitas harus konsisten untuk semua aset decision made by the entity must be consistent for
dan liabilitas pengampunan pajak yang diakui. all recognized tax amnesty assets and/or
liabilities.
Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya Tax amnesty assets are measured at acquisition
perolehan berdasarkan Surat Keterangan cost based on Tax Amnesty Acknowledgement
Pengampunan Pajak (SKPP). Liabilitas Letter (SKPP). Tax amnesty liabilities are
pengampunan pajak diakui sebesar kewajiban measured at contractual obligation to deliver cash
kontraktual untuk menyerahkan kas untuk to settle the obligations directly related to the
menyelesaikan kewajiban yang berkaitan acquisition of tax amnesty assets.
langsung dengan perolehan aset pengampunan
pajak.
40
Kelompok Usaha mengakui selisih antara aset The Group shall recognize the difference between
pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan assets and liabilities of tax amnesty as part of
pajak sebagai bagian dari tambahan modal disetor additional paid-in capital in equity. This difference
di ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui shall not be recycled to profit or loss or
sebagai laba atau rugi direalisasi maupun reclassified to retained earnings subsequently.
direklasifikasi ke saldo laba.
Kelompok Usaha telah memilih untuk mengukur The Group has opted to remeasure its tax
kembali aset dan liabilitas pengampunan pajak amnesty assets and liabilities to their fair value
berdasarkan nilai wajar sesuai dengan SAK pada according to SAK on the date of the SKPP. The
tanggal SKPP. Selisih pengukuran kembali antara difference between the aforementioned fair values
nilai wajar tersebut dengan biaya perolehan yang with the acquisition cost initially recognized is
telah diakui sebelumnya, disesuaikan dalam saldo adjusted to “Additional paid-in capital”.
“Tambahan modal disetor”.
Setelah Kelompok Usaha melakukan pengukuran After the Group remeasured its tax amnesty
kembali aset dan liabilitas pengampunan pajak assets and liabilities to its fair value according to
pada nilai wajar sesuai SAK, Kelompok Usaha SAK, the Group reclassified the tax amnesty
mereklasifikasi aset dan liabilitas pengampunan assets and liabilities into similar line items of
pajak tersebut ke dalam pos aset dan liabilitas assets and liabilities.
serupa.
w. Selisih Nilai Transaksi Entitas dengan w. Difference in Value from Transaction with Entities
Sepengendali Under Common Control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combination under common control is
berdasarkan PSAK No. 38, “Kombinasi Bisnis Entitas recorded in accordance with PSAK No. 38, “Business
Sepengendali”, dengan menggunakan metode Combination Under Common Control,” by using the
penyatuan kepemilikan. Selisih antara harga pooling of interest method. The difference between
pengalihan dengan nilai buku dicatat dalam akun the transfer price and the book value is recorded as
“Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali” “Difference in Value from Transaction with Entities
dan disajikan sebagai bagian dari akun “Tambahan Under Common Control” and presented as part of
Modal Disetor” dalam laporan posisi keuangan “Additional Paid-in Capital” account in the
konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan Basic earnings or losses per share are calculated by
membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan dividing profits or losses attributable to ordinary equity
kepada pemegang saham biasa entitas induk, holders of the parent entity, by the weighted average
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa number of ordinary shares outstanding, during the
yang beredar, dalam suatu periode. period.
Laba atau rugi per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings or losses per share are calculated by
membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan dividing profits or losses attributable to ordinary equity
kepada pemegang saham biasa entitas induk, holders of the parent entity, by the weighted average
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang number of shares outstanding, for the effects of all
beredar, atas dampak dari semua efek yang dilutive potential ordinary shares.
mempunyai potensi saham biasa yang bersifat dilutif.
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat present obligation (legal or constructive) where, as a
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar result of a past event, it is probable that an outflow of
kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut resources embodying economic benefits will be
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang required to settle the obligation and a reliable
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang estimate can be made of the amount of the obligation.
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat
dibuat.
41
304
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan Provisions are reviewed at each end of reporting
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi period and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya estimate. If it is no longer probable that an outflow of
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar resources embodying economic benefits will be
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. required to settle the obligation, the provision is
reversed.
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam Contingent assets and liabilities are not recognized in
laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi the consolidated financial statements. Contingent
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, liabilities are disclosed in the consolidated financial
kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung statements, unless the possibility of an outflow of
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset resources embodying economic benefits is remote.
kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan Contingent assets are disclosed in the consolidated
konsolidasian jika terdapat kemungkinan besar arus financial statements where an inflow of economic
masuk manfaat ekonomis akan diperoleh. benefits is probable.
z. Dividen z. Dividends
Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitas Final dividend distributions are recognized as a
ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum liability when the dividends are approved in the
Pemegang Saham Perusahaan. Pembagian dividen General Meeting of the Company’s Shareholders.
diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui Dividend distributions are recognized as a liability
berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan when the dividends are approved based on a Board
Anggaran Dasar Perusahaan. of Directors’ resolution in accordance with the
Company’s Articles of Association.
Entitas mengungkapkan informasi yang Entities disclose information that enable users of the
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk financial statements to evaluate the nature and
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari financial effects of the business activities and use
aktivitas bisnis dan menggunakan “pendekatan “management approach” under which segment
manajemen” dalam menyajikan informasi segmen information is presented on the same basis as that
menggunakan dasar yang sama seperti halnya used for internal reporting purposes. Operating
pelaporan internal. Segmen operasi dilaporkan segment is reported in a manner consistent with the
dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal reporting provided to the chief operating
internal yang disampaikan kepada pengambil decision-maker. The chief operating decision-maker
keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil has been identified as the Board of Directors that
keputusan operasional yang mengambil keputusan makes strategic decisions.
strategis adalah Direksi.
bb.Kuasi-Reorganisasi bb.Quasi-Reorganization
Sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003), kuasi- Pursuant to PSAK No. 51 (Revised 2003), a quasi-
reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang reorganization is an accounting procedure that
mengatur entitas merestrukturisasi ekuitasnya enables an entity to restructure its equity by
dengan mengeliminasi defisit dan menilai kembali eliminating its deficit and reappraising all of its assets
seluruh aset dan liabilitas pada nilai wajar. Dengan and liabilities. By this procedure, the entity is
melakukan prosedur ini, entitas diharapkan dapat expected to continue its business as if it was a fresh
melanjutkan usahanya seperti baru, dengan laporan start, with a statement of financial position showing a
posisi keuangan yang menunjukkan posisi keuangan better financial position with no past deficit.
yang lebih baik tanpa defisit dari masa lampau.
42
Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan berdasarkan The fair values of assets and liabilities are determined
nilai pasar. Bila nilai pasar tidak tersedia, estimasi based on market values. If the market value is
nilai wajar didasarkan pada informasi terbaik yang unavailable, the estimated fair value is determined
tersedia. Estimasi nilai wajar dilakukan dengan using the best information available. The estimates of
mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik the fair values put into consideration prices of the
penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik similar type of assets and a valuation technique most
aset dan liabilitas yang bersangkutan, antara lain, suitable to the characteristics of the related assets
metode nilai kini dan arus kas diskonto. and liabilities, among others, present value method
and discounted cash flows method.
Sesuai dengan PSAK tersebut, eliminasi atas saldo According to PSAK, the elimination of deficit is
defisit terhadap akun-akun ekuitas dilakukan melalui applied against equity accounts in the order of priority
urutan prioritas sebagai berikut: as follows:
a) cadangan umum; a) general reserve;
b) cadangan khusus; b) special reserve;
c) selisih penilaian aset dan liabilitas dan selisih c) revaluation increment on assets and liabilities and
penilaian yang sejenisnya; other revaluation increments;
d) tambahan modal disetor dan sejenisnya; dan d) additional paid-in capital and the similar accounts;
and
e) modal saham. e) share capital.
Selain itu, berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), In addition, under PSAK No. 38 (Revised 2012), the
saldo akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi account balance of Difference in Restructuring
Entitas Sepengendali dapat berubah pada saat Transactions of Entities under Common Control is
adanya peristiwa kuasi-reorganisasi dan dapat subject to change at the time of quasi-reorganization
digunakan untuk mengeliminasi atau menambah and can be used to eliminate or increase deficit.
saldo laba negatif.
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 46, As discussed in Note 46, the Company conducted
Perusahaan melakukan kuasi-reorganisasi pada quasi-reorganization as of June 30, 2011 following
tanggal 30 Juni 2011 mengikuti persyaratan dari the provisions of the above PSAK.
PSAK di atas.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian, sesuai The preparation of consolidated financial statements, in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, conformity with Indonesian Financial Accounting
mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan Standards, requires management to make estimations
pertimbangan yang memengaruhi jumlah-jumlah yang and judgments that affect amounts reported therein. Due
dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan to the inherent uncertainty in making estimates, actual
dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam results reported in future periods may differ from those
membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di estimates.
masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi
yang dibuat.
Kelompok Usaha mendasarkan estimasi dan The Group based its estimations and judgments on
pertimbangannya pada parameter yang tersedia pada parameters available when the financial statements are
saat laporan keuangan disusun. Situasi mengenai prepared. Existing circumstances about future
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat developments may change due to market changes or
perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok circumstances arising beyond the control of the Group.
Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam Such changes are reflected in the judgments as they
pertimbangan terkait pada saat terjadinya. occur.
43
306
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Estimasi dan pertimbangan berikut ini dibuat oleh The following estimations and judgments made by
manajemen dalam rangka penerapan kebijakan management in the process of applying the Group’s
akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh accounting policies have the most significant effects on
paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan the amounts recognized in the consolidated financial
keuangan konsolidasian: statements:
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan The factors considered in determining the functional
mata uang fungsional Perusahaan dan masing-masing currency of the Company and each of its Subsidiary
Entitas Anak termasuk, antara lain, mata uang: include, among others, the currency:
- yang paling memengaruhi harga jual barang dan jasa, - that mainly influences sales prices for goods and
services;
- dari negara yang kekuatan persaingan dan - of the country whose competitive forces and
peraturannya sebagian besar menentukan harga jual regulations mainly determine the sales prices of its
barang dan jasa entitas, goods and services;
- yang paling memengaruhi biaya tenaga kerja, bahan - that mainly influences labor, material and other costs
baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau of providing goods or services;
jasa,
- yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan, - in which funds from financing activities are generated;
dan and
- yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada - in which receipts from operating activities are usually
umumnya ditahan. retained.
Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang Based on the economic substance of the underlying
sesuai dengan Kelompok Usaha, mata uang fungsional circumstances relevant to the Group, the functional
telah ditentukan berupa Rp, karena hal ini berkaitan currency has been determined to be Rp, as this reflects
dengan fakta bahwa mayoritas bisnis Kelompok Usaha the fact that majority of the Group’s businesses are
dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi utama dimana influenced by primary economic environment in which
Kelompok Usaha beroperasi dan harga jual barang the Group operates and sales prices for goods are in Rp
dalam mata uang Rp. currency.
Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Determining classification of financial assets and
financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classification of certain assets
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas and liabilities as financial assets and financial liabilities
keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi by judging if they meet the definition set forth in
yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui financial liabilities are accounted for in accordance with
sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha the Group’s accounting policies as disclosed in Note 3.
seperti diungkapkan pada Catatan 3.
Menentukan nilai wajar dan perhitungan biaya perolehan Determining fair value and calculation of cost
diamortisasi dari instrumen keuangan amortization of financial instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan The Group records certain financial assets and liabilities
tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan at fair values and at amortized costs, which require
diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi the use of accounting estimates. While significant
akuntansi. Sementara komponen signifikan atas components of fair value measurement and asumptions
pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan used in the calculation of cost amortization are
dalam perhitungan biaya perolehan diamortisasi determined using verifiable objective evidence, the fair
ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat value or amortization amount would differ if the Group
diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat utilized different valuation methodology or assumptions.
berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi Such changes would directly affect the Group’s profit or
penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan loss. Further details were disclosed in Note 44.
tersebut dapat memengaruhi secara langsung laba rugi
Kelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 44.
44
Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan Assessing recoverable amounts of financial assets
Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutang tertentu The Group evaluates specific accounts receivable where
yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat it has information that certain customers are unable to
memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, meet their financial obligations. In these cases, the
Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan, Group uses judgment, based on available facts and
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk circumstances, including but not limited to, the length of
namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan its relationship with the customer and the customer’s
dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan current credit status based on any available third party
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang credit reports and known market factors, to record
tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk specific provisions for customers against amounts due to
mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap reduce its receivable amounts that the Group expects to
jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang collect. These specific provisions are re-evaluated and
diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. adjusted as additional information received affects the
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan allowance for impairment. Further details are disclosed in
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima Notes 7 and 8.
memengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai
piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 7 and 8.
Menilai jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan Assessing recoverable amounts of non-financial assets
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for impairment in market value and
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi obsolescence of inventories is estimated based on
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, available facts and circumstances, including but not
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, limited to, the inventories own physical condition, their
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang market selling prices, estimated costs of completion and
timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali estimated costs to be incurred for their sales. The
dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang provision is re-evaluated and adjusted as additional
memengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih information received affects the estimated amount.
rinci diungkapkan dalam Catatan 10. Further details are disclosed in Note 10.
Jumlah terpulihkan investasi pada entitas asosiasi, The recoverable amounts of investments in associates,
properti investasi, aset tetap, beban tangguhan hak atas investment properties, fixed assets, deferred charges of
tanah, goodwill dan aset tidak lancar lainnya didasarkan land title, goodwill and other non-current assets are
pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek based on estimates and assumptions regarding in
pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus particular the expected market outlook and future cash
kas masa depan mencakup perkiraan mengenai flows associated with the assets. Estimated future cash
pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam flows include estimates of future revenues. Any changes
estimasi ini mungkin memiliki dampak material terhadap in these estimations may have a material impact on the
pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan measurement of the recoverable amount and could
penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah result in adjustments to the allowance of impairment
dibukukan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam already booked. Further details were disclosed in Notes
Catatan 13, 15 dan 16. 13, 15 and 16.
Menentukan metode penyusutan dan estimasi masa Determining depreciation method and estimated useful
manfaat aset tetap lives of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-
menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi line basis over their estimated useful lives. Management
masa manfaatnya. Manajemen mengestimasi masa properly estimates the useful lives of these fixed assets
manfaat aset tetap empat (4) tahun sampai dengan dua to be within four (4) years up to twenty (20) years. These
puluh (20) tahun. Ini adalah ekspektasi umur yang are common life expectancies applied in the industries in
secara umum diterapkan dalam industri dimana which the Group conducts its business. Changes in the
Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan expected level of usage and technological development
tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat could impact on the useful lives and the residual values
memengaruhi masa manfaat dan nilai sisa aset, dan of these assets, and therefore future depreciation
karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin charges could be revised. Further details are disclosed in
direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Note 15.
Catatan 15.
45
308
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Pertimbangan diperlukan untuk menentukan apakah Judgment is required to determine whether the Group
Kelompok Usaha memiliki pengendalian bersama, yang has joint control, which requires an assessment of the
membutuhkan penilaian mengenai aktivitas yang relevan relevant activities and when the decisions in relation to
dan ketika keputusan yang berkaitan dengan aktivitas those activities require unanimous consent. The Group
tersebut membutuhkan persetujuan dengan suara bulat. has determined that the relevant activities for their joint
Kelompok Usaha menentukan bahwa aktivitas yang arrangements are those relating to the operating and
relevan untuk pengaturan bersama adalah aktivitas yang capital decisions of the arrangement.
berkaitan dengan operasi dan pengambilan keputusan
dalam pengaturan tersebut.
Pertimbangan juga diperlukan untuk mengklasifikasikan Judgment is also required to classify a joint arrangement
pengaturan bersama sebagai operasi bersama atau as either a joint operation or joint venture. Classifying the
ventura bersama. Pengklasifikasian pengaturan tersebut arrangement requires the Group to assess its rights and
mengharuskan Kelompok Usaha untuk menilai hak dan obligations arising from the arrangement. Specifically,
kewajiban yang timbul dari pengaturan tersebut. Secara the Group considers:
khusus, Kelompok Usaha mempertimbangkan:
Struktur dari pengaturan bersama - apakah dibentuk The structure of the joint arrangement - whether it is
melalui kendaraan terpisah. structured through a separate vehicle.
Ketika pengaturan tersebut terstruktur melalui When the arrangement is structured through a
kendaraan terpisah, Kelompok Usaha juga separate vehicle, the Group also consideres the
mempertimbangkan hak dan kewajiban yang timbul rights and obligations arising from:
dari:
- Bentuk legal dari kendaraan terpisah; - The legal form of the separate vehicle;
- Persyaratan dari perjanjian kontraktual; dan - The terms of the contractual arrangement; and
- Fakta dan ketentuan lain (ketika relevan). - Other facts and circumstances (when relevant).
Penilaian ini sering membutuhkan pertimbangan yang This assessment often requires significant judgment, and
signifikan, dan kesimpulan yang berbeda mengenai a different conclusion on joint control and also whether
pengendalian bersama dan apakah pengaturan tersebut the arrangment is a joint operation or a joint venture,
merupakan operasi bersama atau ventura bersama, may materially impact the accounting.
dapat memiliki dampak material terhadap akuntansi.
Kelompok Usaha memiliki pengaturan bersama yang The Group has a joint arrangement which is structured
terstruktur melalui ventura bersama, KPP, GA dan CPB. through joint ventures, KPP, GA and CPB. This structure
Struktur dan persyaratan dari perjanjian kontraktual and the terms of the contractual arrangement indicate
mengindikasikan bahwa Kelompok Usaha memiliki hak that the Group has rights to the net assets of the
atas aset neto dari pengaturan bersama tersebut. arrangement. The Group also assesses the other facts
Kelompok Usaha menilai fakta dan kondisi lain yang and circumstances relating to this arrangement and the
berkaitan dengan pengaturan ini dan kesimpulan final final conclusion is that the arrangement is a joint venture.
dari penilaian yang dilakukan adalah pengaturan Further details are disclosed in Note 13.
tersebut merupakan ventura bersama. Penjelasan lebih
rinci diungkapkan dalam Catatan 13.
Menilai pengendalian atau pengaruh signifikan pada Assessing control or significant influence on other
entitas lain entities
Kelompok Usaha menilai apakah Kelompok Usaha The Group has assessed the significant influence of the
memiliki pengendalian atau pengaruh signifikan pada Group in other entities through:
entitas lain melalui:
adanya dewan perwakilan Kelompok Usaha pada the presence of the board representative of the
entitas lain dan pernyataan kontraktual. Group and the contractual term.
Kelompok Usaha merupakan pemegang saham the Group was the majority shareholder with greater
mayoritas dengan kepentingan ekuitas yang lebih interest than other shareholders.
besar dari pemegang saham lainnya.
memiliki kekuatan untuk berpartisipasi dalam has the power to participate in the financial and
pengambilan keputusan keuangan dan operasi. operating policy decisions.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13 Further details are disclosed in Notes 13 and 14.
dan 14.
46
Estimasi biaya dan liabilitas imbalan pascakerja Estimate of post-employment benefits expense and
liability
Penentuan liabilitas dan biaya imbalan pascakerja The determination of the Group’s liability and expense
Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi for post-employment benefits is dependent on its
yang digunakan dalam menghitung jumlah-jumlah selection of certain assumptions used in calculating such
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat amounts. These assumptions include among others,
diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat pengunduran diri, discount rate, salary increment rate, turnover rates,
tingkat cacat, umur pensiun normal dan tingkat disability rate, normal pension age and mortality rate.
mortalitas. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan While the Group believes that its assumptions are
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences in the
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan Group’s actual results or significant changes in the
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Group’s assumptions may materially affect its post-
Usaha dapat memengaruhi secara material liabilitas dan employment liability and expense. Further details are
beban imbalan pascakerja.. Penjelasan lebih rinci disclosed in Note 37.
diungkapkan dalam Catatan 37.
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining provision
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi for corporate income tax. There are certain transactions
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya and computations for which the ultimate tax
tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok determination is uncertain during the ordinary course of
Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan business. The Group recognizes liabilities for expected
yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah akan corporate income tax based on estimates as to whether
terdapat tambahan pajak penghasilan badan yang akan additional corporate income tax will be due. Further
jatuh tempo. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam details are disclosed in Note 36.
Catatan 36.
Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada The Group reviews its deferred tax assets at each
setiap tanggal pelaporan dan mengurangi jumlah tercatat reporting date and reduces the carrying amount to the
sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena extent it is no longer probable that sufficient taxable
pajak memadai untuk mengompensasi sebagian atau profits will be available to allow all or part of the deferred
seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga tax asset to be utilized. The Group also reviews the
menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas expected timing and tax rates upon reversal of temporary
pembalikan perbedaan temporer dan menyesuaikan differences and adjusts the impact of deferred tax
pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan accordingly. Further details are disclosed in Note 36.
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 36.
Kelompok Usaha melakukan pertimbangan untuk The Group exercises its judgment to distinguish between
membedakan antara provisi dan kontinjensi serta provisions and contingencies and sets up appropriate
mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum provisions for its legal or constructive obligations, if any,
atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan in accordance with its policies on provisions and takes
kebijakan provisinya dan mempertimbangkan risiko dan the relevant risks and uncertainty into account.
ketidakpastian yang relevan.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Kelompok Usaha tidak As of December 31, 2019, the Group does not believe
yakin bahwa proses-proses tersebut akan berpengaruh that those proceedings will have a significant adverse
secara signifikan terhadap laporan keuangan effect on the consolidated financial statements.
konsolidasian.
47
310
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Menentukan nilai wajar dan biaya untuk menjual serta Determining fair value and costs to sell and the
klasifikasi dari aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual classification of non-current assets held for sale
Nilai wajar dan biaya untuk menjual dari aset tidak lancar Fair value and costs to sell of non-current assets and
dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai disposal groups classified as held for sale are based on
dimiliki untuk dijual didasarkan pada estimasi dan asumsi estimates and assumptions regarding in particular the
khususnya mengenai prospek pasar terkait dengan aset expected market outlook associated with the asset in its
dalam kondisi kininya. Setiap perubahan dalam prospek present condition. Any changes in the expected market
pasar mungkin memiliki dampak material terhadap outlook may have a material impact on the measurement
pengukuran nilai wajar dan biaya untuk menjual dari aset of the fair value and costs to sell and could result in
tersebut dan bias mengakibatkan penyesuaian pada adjustments to the amount booked in the consolidated
jumlah yang dibukukan dalam laporan keuangan financial statements.
konsolidasian.
Penentuan aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang The determination of non-current assets and disposal
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual adalah groups classified as held for sale are based on
berdasarkan pertimbangan manajemen yang mungkin management’s judgment that may change due to
berubah akibat perubahan situasi di masa mendatang changes of circumstances in the future arising beyond
yang di luar kendali Kelompok Usaha. Penjelasan lebih the control of the Group. Further details are disclosed in
rinci diungkapkan dalam Catatan 49. Note 49.
2019 2018
Kas Cash on hand
Rupiah 1.833 937 Rupiah
Yen Jepang 171 168 Japanese Yen
Dolar AS 39 49 US Dollar
Rupee Indian 38 39 Indian Rupee
Dolar Singapura 2 2 Singapore Dollar
Total kas 2.083 1.195 Total cash on hand
48
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2019 2018
Mata uang asing Foreign currencies
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 9.760 432 (Persero) Tbk
PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk 7.532 7.842 Indonesia Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk 3.861 4.150 PT Bank MNC Internasional Tbk
PT Bank Mega Tbk 2.669 134 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 2.241 2.227 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.187 1.720 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 685 1.060 PT Bank Central Asia Tbk
Lain-lain (dibawah Rp1 miliar) 2.567 2.826 Others (below Rp1 billion)
Subtotal 31.502 20.391 Subtotal
Total kas di bank 122.862 96.465 Total cash in banks
Setara kas Cash equivalents
Deposito berjangka (Rupiah) Time deposits (Rupiah)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 994 12.979 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk - 8.000 (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk 238 238 PT Bank Mega Tbk
Total setara kas 1.232 21.217 Total cash equivalents
Total 126.177 118.877 Total
Kisaran suku bunga tahunan untuk deposito berjangka The annual interest rates of time deposits ranged from
dari 5,25% sampai dengan 5,50% dan 5,00% sampai 5.25% to 5.50% and 5.00% to 7.00% for the years ended
dengan 7,00% untuk tahun yang berakhir pada tanggal- December 31, 2019 and 2018, respectively.
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
Seluruh kas dan setara kas ditempatkan pada pihak All placements in cash and cash equivalents were with
ketiga. third parties.
Rincian kas dan setara kas berdasarkan mata uang Details of cash and cash equivalents based on
adalah sebagai berikut: currencies were as follows:
49
312
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
2019 2018
Pihak ketiga Third parties
Diukur pada nilai wajar Fair value through
melalui laba rugi profit or loss
Diperdagangkan (USD) Held for trading (USD)
Sherwin Investment Limited 49.835 - Sherwin Investment Limited
Dana investasi (USD) Investment funds (USD)
Fitzroy Offshore Ltd. 7.140.666 6.457.300 Fitzroy Offshore Ltd.
Purple Rain Resources Ltd. 492.072 477.847 Purple Rain Resources Ltd.
Dana investasi (Rp) Investment funds (Rp)
Purple Rain Resources Ltd. 5.000 5.000 Purple Rain Resources Ltd.
Subtotal 7.637.738 6.940.147 Subtotal
Pinjaman dan piutang Loan and receivables
Deposito berjangka Time deposits
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.200 2.200 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total pihak ketiga 7.689.773 6.942.347 Total third parties
Pihak berelasi (Catatan 39b) Related parties (Note 39b)
Efek tersedia untuk dijual Available-for-sale securities
Efek ekuitas tercatat Quoted equity securities
PT Bakrie Sumatera PT Bakrie Sumatera
Plantation Tbk (UNSP) 3.766 3.990 Plantation Tbk (UNSP)
PT Bakrieland Development Tbk
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) 3.597 3.597 (ELTY)
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) 2.152 2.152 PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) 1.240 1.240 PT Darma Henwa Tbk (DEWA)
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) 1 1 PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
Total pihak berelasi 10.756 10.980 Total related parties
Total 7.700.529 6.953.327 Total
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets measured at fair value through
laba rugi profit or loss
Pada tahun 2015, Sebastopol, Entitas Anak, In 2015, Sebastopol, Subsidiary, entered into an
mengadakan perjanjian jasa pengelolaan investasi investment management service agreement with Purple
dengan Purple Rain Resources Ltd. (“Purple Rain”), Rain Resources Ltd. (“Purple Rain”), company
perusahaan yang didirikan di British Virgin Island yang incorporated in British Virgin Islands that is not affiliated
tidak terafiliasi dengan Perusahaan, untuk mengelola with the Company, to manage and implement the
dan melaksanakan strategi investasi yang telah disetujui investment strategy agreed by both parties for total
oleh kedua belah pihak untuk total investasi sebesar investment amounting to USD24.7 million.
USD24,7 juta.
Pada tahun 2016, Perusahaan juga mengadakan In 2016, the Company also entered into an investment
perjanjian jasa pengelolaan investasi dengan Purple management service agreement with Purple Rain
Rain sebesar USD0,9 juta. amounting to USD0.9 million.
50
Pada tanggal 23 Mei 2018, Perusahaan On May 23, 2018, the Company entered into an Mutual
menandatangani perjanjian Mutual Investment Investment Agreement with Fitzroy Offshore Ltd (Fitzroy),
Agreement dengan Fitzroy Offshore Ltd (Fitzroy), company incorporated in Marshall Islands that is
perusahaan yang didirikan di Kepulauan Marshall yang not affiliated with the Company, with the value of
tidak terafiliasi dengan Perusahaan, dengan nilai USD416 million. The Company binded itself with Fitzroy
investasi sebesar USD416 juta. Perusahaan in the form of an option to sell an asset, which is
mengikatkan diri dengan Fitzroy dalam bentuk opsi untuk 806,595,000 shares of PT Bumi Resources Tbk (“BUMI
menjual aset berupa 806.595.000 saham PT Bumi Shares”) owned by the Company until all conditions will
Resources Tbk (“Saham BUMI”) yang dimiliki oleh be fulfilled under the agreement, the Company has the
Perusahaan sehingga apabila kondisi yang disyaratkan rights to receive the same amount of initial investment
dalam perjanjian telah terpenuhi maka Perusahaan and in return, the Company has to transfer BUMI Shares
dapat memperoleh kembali sejumlah nilai investasi awal to Fitzroy.
ditambah keuntungan hasil investasi dan Perusahaan
wajib menyerahkan Saham BUMI kepada Fitzroy.
Pada tanggal 20 Desember 2019, Perusahaan On December 20, 2019, the Company entered into an
menandatangani Perjanjian Investasi dengan Sherwin Investment Agreement with Sherwin Investment Ltd
Investment Ltd (Sherwin), perusahaan yang didirikan di (Sherwin), company incorporated in Marshall Islands that
Kepulauan Marshall yang tidak terafiliasi dengan is not affiliated with the Company, with the value of
Perusahaan, dengan nilai investasi sebesar USD3,6 juta. USD3.6 million. The Company and Sherwin agreed to an
Perusahaan dan Sherwin menyetujui opsi investasi yang investment option which requires Sherwin to deliver,
mengharuskan Sherwin menyerahkan, mentransfer, transfer, and/or make available 10% share in
dan/atau menyediakan 10% bagian saham PT Petromine PT Petromine Energy Trading on or before maturity date
Energy Trading pada atau sebelum tanggal jatuh tempo (December 16, 2029 ).
(16 Desember 2029).
Pada tanggal 31 Desember 2019, nilai buku neto aset As of December 31, 2019, the net book value of financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi assets at fair value through profit or loss amounted
masing-masing sebesar Rp5,0 miliar dan USD552,7 juta to Rp5.0 billion and USD552.7 million (equivalent to
(setara dengan Rp7,7 triliun). Rp7.7 trillion).
Pada tanggal 31 Desember 2018, nilai buku neto aset As of December 31, 2018, the net book value of financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi assets at fair value through profit or loss amounted
masing-masing sebesar Rp5,0 miliar dan USD478,9 juta to Rp5.0 billion and USD478.9 million (equivalent to
(setara dengan Rp6,9 triliun). Rp6.9 trillion), respectively.
Deposito berjangka merupakan penempatan dana Time deposits represented placements with terms of
dengan jangka waktu empat (4) sampai dengan enam four (4) to six (6) months and earned interest at annual
(6) bulan dan memperoleh suku bunga tahunan berkisar rates ranging from 5.5% to 6.25%.
antara 5,5% sampai dengan 6,25%.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat The management believed that there were no events
kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan or changes in circumstances that indicated any
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai investasi impairment in the value of short-term investments as of
jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2019. December 31, 2019.
Kepemilikan saham Perusahaan atas pihak berelasi The Company’s share ownership in related parties were
adalah sebagai berikut: as follows:
51
314
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Keuntungan yang belum terealisasi atas perubahan nilai Unrealized gain for changes in the value of
investasi jangka pendek yang disajikan sebagai short-term investments presented as part of
bagian dari ekuitas pada tanggal 31 Desember 2019 equity as of December 31, 2019 and 2018 amounted to
dan 2018 masing-masing sebesar Rp1,9 miliar dan Rp1.9 billion and Rp2.1 billion, respectively.
Rp2,1 miliar.
Rincian investasi jangka pendek berdasarkan mata uang Details of short-term investments based on currencies
adalah sebagai berikut: were as follows:
2019 2018
Pendapatan sudah ditagih Billed revenues
Pihak ketiga Third parties
PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) 88.891 32.945 Negara (Persero)
BUT Saka Indonesia Pangkah 43.690 - BUT Saka Indonesia Pangkah
Jatarim Binau Lines Banten 33.761 - Jatarim Binau Lines Banten
PT Meindo Elang Indah 24.575 - PT Meindo Elang Indah
PT Mitsubishi Motor PT Mitsubishi Motor
Kramayudha Indonesia 22.704 29.264 Kramayudha Indonesia
PT Krama Yudha Tiga Berlian 19.981 9.594 PT Krama Yudha Tiga Berlian
PT Hino Motors Manufacturing PT Hino Motors Manufacturing
Indonesia 17.071 15.307 Indonesia
Lihir Gold Ltd. 16.908 10.223 Lihir Gold Ltd.
PT Waskita Karya Tbk 15.354 76.022 PT Waskita Karya Tbk
PT Wira Cipta Perkasa 14.705 - PT Wira Cipta Perkasa
PT Alisan Catur Perkasa 11.935 13.215 PT Alisan Catur Perkasa
Premier Oil Natuna B.V. 11.579 14.827 Premier Oil Natuna B.V.
PT Intisumber Bajasakti 10.448 - PT Intisumber Bajasakti
Husky CNOOC Madura Ltd 4.074 107.403 Husky CNOOC Madura Ltd
PT Pertamina EP 3.272 41.337 PT Pertamina EP
PT Waskita Karya Tbk - Acset KSO 1.069 11.449 PT Waskita Karya Tbk - Acset KSO
PT Punj Lloyd Indonesia 414 12.138 PT Punj Lloyd Indonesia
PT Pertamina (Persero) Tbk - 98.836 PT Pertamina (Persero) Tbk
John Holland Pte. Ltd. - 17.856 John Holland Pte. Ltd.
Lain-lain (dibawah Rp10 miliar) 230.872 212.259 Others (below Rp10 billion)
Subtotal 571.303 702.675 Subtotal
Pihak berelasi (Catatan 39b) 14.282 17.921 Related parties (Note 39b)
Total pendapatan sudah ditagih 585.585 720.596 Total billed revenues
52
2019 2018
Mutasi penyisihan kerugian atas penurunan nilai The movements in the allowance for impairment
piutang usaha adalah sebagai berikut: losses on trade receivables were as follows:
2019 2018
Saldo awal tahun 121.341 101.931 Balance at beginning of year
Perubahan selama tahun berjalan: Changes during the year:
Penyisihan kerugian penurunan nilai 5.123 1.825 Provision for impairment losses
Pemulihan penyisihan (3.862) (428) Reversal of provision
Selisih kurs (146) 4.363 Foreign exchange translation
Akuisisi entitas anak baru - 13.650 Acquisition of new subsidiary
Saldo Akhir Tahun 122.456 121.341 Balance at End of Year
2019 2018
Pihak ketiga Third party
Piper Price & Company Limited 481.264 481.264 Piper Price & Company Limited
Diskonto yang belum diamortisasi (13.511) (38.741) Unamortized discount
Neto 467.753 442.523 Net
Dikurangi bagian lancar (467.753) - Less current portion
Bagian tidak lancar - 442.523 Non-current portion
Piper Price & Company Limited Piper Price & Company Limited
Pada tanggal 30 Desember 2010, Perusahaan menjual On December 30, 2010, the Company sold its shares in
saham BUMI, ENRG, UNSP, ELTY dan BTEL miliknya BUMI, ENRG, UNSP, ELTY and BTEL amounting to 1.2
sejumlah masing-masing 1,2 miliar, 2,4 miliar, 304,2 juta, billion, 2.4 billion, 304.2 million, 346.9 million and 1.3
346,9 juta dan 1,3 miliar lembar saham kepada Piper billion, respectively, to Piper Price & Company Limited
Price & Company Limited (PPC) dengan harga jual (PPC) for a total selling price of Rp3.4 trillion, to be paid
keseluruhan sebesar Rp3,4 triliun yang dibayarkan pada on June 30, 2011 and subject to extension. Based on
tanggal 30 Juni 2011, dengan opsi perpanjangan. agreement between the Company and PPC, payment
Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dan PPC, date has been amended several times, the latest on
tanggal pembayaran telah diubah beberapa kali, terakhir September 30, 2020.
pada tanggal 30 September 2020.
53
316
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: Details of aging schedule of trade receivables were as
follows:
2019 2018
Belum jatuh tempo Not yet past due until
sampai dengan 1 bulan 450.518 558.763 up to 1 month
1 bulan - 3 bulan 112.883 284.704 1 month - 3 months
3 bulan - 6 bulan 159.576 262.846 3 months - 6 months
6 bulan - 1 tahun 71.602 64.482 6 months - 1 year
Lebih dari 1 tahun 390.022 201.330 Over 1 year
Total 1.184.601 1.372.125 Total
Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance for
atas penurunan nilai (122.456) (121.341) impairment losses
Neto 1.062.145 1.250.784 Net
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah Details of trade receivables based on currencies were as
sebagai berikut: follows:
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian The management believed that allowance for impairment
atas penurunan nilai piutang usaha adalah cukup untuk losses on trade receivables was adequate to cover any
menutup penurunan nilai kerugian atas tidak tertagihnya impairment losses on uncollectible trade receivables.
piutang usaha.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, beberapa As of December 31, 2019 and 2018, several Subsidiaries
Entitas Anak menggunakan piutang usaha sebagai used trade receivables, as collateral for short-term and
jaminan atas pinjaman jangka pendek dan jangka long-term loans (Notes 18 and 23).
panjang (Catatan 18 dan 23).
2019 2018
Pihak ketiga Third parties
PT Pilar Agra Unggul 871.312 701.671 PT Pilar Agra Unggul
PT Southeast Asia Capital Investment 240.000 240.000 PT Southeast Asia Capital Investment
CV Inti Mandiri Sadaya 196.457 196.457 CV Inti Mandiri Sadaya
TJA Power Corporation (Asia) Ltd. 186.483 194.264 TJA Power Corporation (Asia) Ltd.
PT Suplaindo Sejahtera 14.345 14.345 PT Suplaindo Sejahtera
Lain-lain (dibawah Rp10 miliar) 18.644 17.024 Others (below Rp10 billion)
Total 1.527.241 1.363.761 Total
Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance for
atas penurunan nilai (165.732) (78.835) impairment losses
Neto 1.361.509 1.284.926 Net
54
Mutasi penyisihan kerugian atas penurunan nilai piutang The movements in the allowance for impairment losses
lain-lain adalah sebagai berikut: on other receivables were as follows:
2019 2018
Saldo awal 78.835 72.675 Beginning balance
Perubahan selama tahun berjalan: Changes during the year:
Penyisihan penurunan nilai 89.604 6.463 Provision for impairment losses
Selisih kurs (2.707) (303) Foreign exchange translation
Saldo Akhir 165.732 78.835 Ending Balance
Pada tanggal 23 Februari 2018, PT Bakrie Building On February 23, 2018, PT Bakrie Building Industries
Industries (BBI), entitas anak, menandatangani Akta Jual (BBI), subsidiary, entered into a sale and purchase
Beli No. 27/2018 dibuat dihadapan Nurhasanah, S.H., decree based on Notarial Decree No 27/2018 of
M.Kn, dengan PAU untuk penjualan tanah Hak Guna Nurhasanah, SH., M.Kn., between with PAU for the sale
Bangunan (HGB) yang dimiliki BBI seluas 135.495 m2 of BBI’s building usage rights (HGB) covering total land
yang berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat, dengan total area of 135,495 m2 located at Kalideres, Jakarta Barat,
harga jual sebesar Rp880,7 miliar. with total selling price of Rp880.7 billion.
PT Southeast Asia Capital Investment (SECI) PT Southeast Asia Capital Investment (SECI)
Pada tanggal 15 November 2015, PT Bakrie Pipe On November 15, 2015, PT Bakrie Pipe Industries (BPI),
Industries (BPI), entitas anak, mengadakan perjanjian a subsidiary, entered into an agreement with SECI to
dengan SECI untuk memberikan pinjaman kepada SECI grant loan to SECI amounting to Rp240 billion for SECI’s
sebesar Rp240 miliar untuk tujuan operasional SECI. operational purposes. The loan was secured by shares
Pinjaman ini dijamin dengan saham PT Diva Perdana of PT Diva Perdana Pesona, a Company established
Pesona, Perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum under the law of the Republic of Indonesia domiciled in
negara Republik Indonesia yang berkedudukan di South Jakarta and owned by PT North Auto Mega and
Jakarta Selatan dan dimiliki oleh PT North Auto Mega PT Gemilang Indo Raya. The loan matured on
dan PT Gemilang Indo Raya. Pinjaman akan jatuh tempo November 15, 2020.
pada tanggal 15 November 2020.
TJA Power Corporation (Asia) Ltd. (TJA) TJA Power Corporation (Asia) Ltd. (TJA)
Pada tanggal 28 Maret 2012, PT Bakrie Power (BP), On March 28, 2012, PT Bakrie Power (BP), subsidiary,
entitas anak, memberikan fasilitas pinjaman kepada TJA provided a loan facility to TJA amounting to USD5 million
sebesar USD5 juta yang dikenakan bunga sebesar that bears annual interest of LIBOR plus 6% and wass
LIBOR ditambah 6% per tahun dan telah jatuh tempo due on March 29, 2014.
pada tanggal 29 Maret 2014.
Pada tanggal 27 Desember 2013, perjanjian atas On December 27, 2013, the loan facility agreement to
pemberian fasilitas pinjaman kepada TJA telah diubah TJA was amended as follows:
sebagai berikut:
a. perpanjangan periode utang untuk dua tahun dan a. extension of the loan period for another two years
jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2016; dan and was due on March 28, 2016; and
b. bunga pinjaman menjadi 5,5% pada tahun kedua, b. annual interest on the loan shall be 5.5% for the
6,0% pada tahun ketiga dan 6,5% pada tahun second year, 6.0% for the third year and 6.5% for the
keempat. fourth year.
Pada tanggal 20 Agustus 2015, TJA mengalihkan uang On August 20, 2015, TJA assigned to BP TJA’s
mukanya di PT Tanjung Jati Power Company (TJPC) advances in PT Tanjung Jati Power Company (TJPC)
kepada BP untuk mengurangi saldo fasilitas pinjaman which reduced the outstanding balance of the loan facility
sebesar USD2,8 juta. Kemudian, TJA menjual seluruh by USD2.8 million. Furthermore, TJA sold all of its shares
kepemilikan di TJPC dan penerimaan sebesar USD1,3 in TJPC and the proceeds amounting to USD1.3 million
juta digunakan untuk penyelesaian utang ke BP. was applied to the loan payable to BP.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo As of December 31, 2019 and 2018, outstanding balance
pinjaman adalah sebesar USD13,4 juta (masing-masing of the loan facility amounted to USD13.4 million
setara dengan Rp186,5 miliar dan Rp194,3 miliar). (equivalent to Rp186.5 billion and Rp194.3 billion,
respectively).
55
318
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Pada tanggal 28 Oktober 2016, Perusahaan mengakui On October 28, 2016, the Company recognized
hak tagih dari IMS sehubungan dengan layanan teknis receivables from IMS in relation to technical services
yang disediakan oleh BP kepada IMS. provided by BP to IMS.
Rincian piutang lain-lain berdasarkan mata uang adalah Details of other receivables based on currencies were as
sebagai berikut: follows:
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian The management believed that the allowance for
atas penurunan nilai piutang lain-lain adalah cukup untuk impairment losses on other receivables was adequate to
menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya cover any possible losses on uncollectible other
piutang lain-lain. receivables.
9. TAGIHAN (UTANG) BRUTO KEPADA PELANGGAN 9. GROSS AMOUNTS DUE FROM (TO) CUSTOMERS
2019 2018
Akumulasi biaya sampai Accumulated costs up to
dengan tanggal pelaporan - 561.511 reporting date
Estimasi laba (rugi) - (235.973) Estimated earnings (losses)
Total - 325.538 Total
Tagihan sampai dengan Progress billings up to
tanggal pelaporan - (274.472) reporting date
Neto - 51.066 Net
2019 2018
Akumulasi biaya sampai Accumulated costs up to
dengan tanggal pelaporan - 60.384 reporting date
Estimasi rugi - (42.986) Estimated losses
Total - 17.398 Total
Tagihan sampai dengan Progress billings up to
tanggal pelaporan - (25.933) reporting date
Neto - (8.535) Net
56
9. TAGIHAN (UTANG) BRUTO KEPADA PELANGGAN 9. GROSS AMOUNTS DUE FROM (TO) CUSTOMERS
(Lanjutan) (Continued)
Kontrak perjanjian konstruksi BCons yang signifikan Significant construction contract agreements of
adalah sebagai berikut: BCons were as follows:
1. Kontrak konstruksi dengan Husky-CNOOC Madura 1. Construction contract with Husky-CNOOC Madura
Limited – Engineering, Procurement, Construction Limited - Engineering, Procurement, Construction and
and Installation (EPCI) untuk Pengembangan Installation (EPCI) for the MDA and MBH Fields
Bidang MDA dan MBH dimulai pada bulan Development commenced in November 2015 for a
November 2015 untuk jangka waktu dua puluh period of twenty six (26) months. As of December 31,
enam (26) bulan. Pada tanggal 31 Desember 2018, 2018, the total original contract and variation
total nilai kontrak asli dan variasi sebesar USD41,4 amounted to USD41.4 million, excluding VAT, and
juta, tidak termasuk PPN, dan total biaya yang total costs incurred amounted to USD38.4 million.
dikeluarkan sebesar USD38,4 juta. Pada tanggal As of December 31, 2019, the project was complete.
31 Desember 2019, proyek ini telah selesai.
1. Kontrak konstruksi dengan Black & Veatch untuk 2. Construction contract with Black & Veatch for the
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batu Bara Lontar Extension Coal Fired Steam Power Plant
Lontar, Baja Struktural dan Logam Lain-lain dimulai Project, Structural Steel and Miscellaneous Metals
pada tanggal 15 Desember 2016 untuk jangka commenced on December 15, 2016 for a period of
waktu dua belas (12) bulan. Pada tanggal twelve (12) months. As of December 31, 2019, the
31 Desember 2019, total nilai kontrak asli dan total original contract price and variation orders
variasi pesanan adalah sebesar USD10,0 juta, tidak amounted to USD10.2 million, excluding VAT, and
termasuk PPN, dan total biaya yang dikeluarkan total costs incurred amounted to USD4.2 million.
sebesar USD4,2 juta. Pada tanggal 31 Desember As of December 31, 2019, the project was complete.
2019, proyek ini telah selesai.
Jaminan yang diberikan atas proyek ini adalah dalam Collateral given for several projects were in the form of
bentuk bank garansi, performance bond, jaminan bank guarantee, performance bond and warranty bond
pemeliharaan (warranty bond) (Catatan 17). (Note 17).
2019 2018
Barang jadi 464.526 497.046 Finished goods
Bahan baku 113.263 148.104 Raw materials
Bahan pembantu dan suku cadang 74.449 73.841 Indirect materials and spare-parts
Barang dalam proses 60.052 120.125 Work-in-process
Lain-lain (dibawah Rp1 miliar) 12.481 6.855 Others (below Rp1 billion)
Total 724.771 845.971 Total
Dikurangi penyisihan persediaan Less allowance for inventory
usang (19.446) (20.015) obsolescence
Neto 705.325 825.956 Net
Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai Movements in the allowance for inventory obsolescence
berikut: were as follows:
2019 2018
Saldo awal 20.015 21.680 Beginning balance
Perubahan selama tahun berjalan Changes during the year
Pemulihan penyisihan (476) (7.237) Reversal of allowance
Selisih kurs (93) 149 Translation adjustments
Penyisihan penurunan nilai - 5.423 Provision for inventory obsolescence
Saldo Akhir 19.446 20.015 Ending Balance
57
320
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi persediaan, Based on review of the condition of inventories, the
manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan management believed that the allowance for inventory
usang cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas obsolescence was adequate to cover possible losses
penurunan nilai persediaan. due to the decline in the value of inventories.
Manajemen mengasuransikan persediaan terhadap The management insured inventories against losses
risiko kebakaran dan risiko lainnya melalui suatu paket from fire and other risks under blanket policies. Total sum
polis. Jumlah nilai pertanggungan asuransi persediaan insured for inventories amounted to Rp157.0 billion and
adalah masing-masing sebesar Rp157,0 miliar and Rp212.0 billion as of December 31, 2019 and 2018,
Rp212,0 miliar pada tanggal 31 Desember 2019 dan respectively. The insurance coverage for inventories of
2018. Nilai pertanggungan asuransi atas persediaan BA, BUMM, BMC, BMI, BPI, SEAPI and BBI are included
milik BA, BUMM, BMC, BMI, BPI, SEAPI dan BBI in the blanket policies of insurance with fixed assets
ditanggung melalui suatu paket polis gabungan dengan (Note 15). The management believed that the total sum
asuransi aset tetap (Catatan 15). Manajemen insured was adequate to cover possible losses from fire
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup and certain other risks of the inventories insured.
untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko
kebakaran dan risiko tertentu lainnya atas persediaan
yang dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, persediaan As of December 31, 2019 and 2018, raw materials
bahan baku dan barang jadi masing-masing sebesar and finished goods totaling Rp533.5 billion and
Rp533,5 miliar dan Rp614,4 miliar digunakan sebagai Rp614.4 billion, respectively, were pledged as collateral
jaminan atas pinjaman jangka pendek dan jangka for short-term and long-term loans (Notes 18 and 23).
panjang (Catatan 18 dan 23).
2019 2018
Asuransi 1.924 676 Insurance
Sewa 1.021 531 Rent
Lain-lain (dibawah Rp1 miliar) 998 1.896 Others (below Rp1 billion)
Total 3.943 3.103 Total
2019 2018
Uang muka Advances
Pembelian 102.722 95.747 Purchases
Proyek 20.441 7.664 Projects
Operasional 12.922 11.751 Operational
Investasi - 51.700 Investments
Lain-lain (dibawah Rp10 miliar) 14.261 11.251 Others (below Rp10 billion)
Kas di bank yang dibatasi
penggunaannya 13.409 14.114 Restricted cash in banks
Total 163.755 192.227 Total
Uang muka pembelian merupakan uang muka yang Advances for purchases consisted of advances for the
berkaitan dengan pembelian bahan baku. purchases of raw materials.
58
13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN ENTITAS 13. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY
PENGENDALIAN BERSAMA CONTROLLED ENTITIES
Jumlah tercatat dan mutasi investasi pada entitas Carrying amounts and changes of investment in
asosiasi dan entitas pengendalian bersama adalah associates and jointly controlled entities were as follows:
sebagai berikut:
2019
Bagian atas Pengaruh
Rugi Entitas
Jumlah Tercatat Bagian atas Komprehensif Sepengendali/ Jumlah Tercatat
Awal Tahun/ Laba Rugi Lain/ Effect of Akhir Tahun/
Carrying Amounts Neto/ Share in Other Transactions with Carrying Amounts
at the Beginning Share in Comprehensive Entities under at the End
of the Year Net Profit Loss Common Control of the Year
Asosiasi Associates
Bakrie Petroleum Bakrie Petroleum
International Pte Ltd 379.948 758.870 (29.804) (1.109.014) - International Pte Ltd
PT Bakrie Investa PT Bakrie Investa
Eco Industri 10.000 - - - 10.000 Eco Industri
Total 389.948 758.870 (29.804) (1.109.014) 10.000 Total
2018
Bagian atas
Bagian atas Penghasilan
Jumlah Tercatat Laba Rugi Komprehensif Jumlah Tercatat
Awal Tahun/ Neto/ Lain/ Akhir Tahun/
Carrying Amounts Share in Share in Other Carrying Amounts
at the Beginning Net Profit Comprehensive Reklasifikasi/ at the End
of the Year (Loss) Income Reclassification of the Year
Asosiasi Associates
Bakrie Petroleum Bakrie Petroleum
International Pte Ltd 189.801 173.247 16.900 - 379.948 International Pte Ltd
PT Bakrie Investa PT Bakrie Investa
Eco Industri 10.000 - - - 10.000 Eco Industri
PT Petro Storindo Energ 1.275 - - (1.275) -PT Petro Storindo Energi
Entitas Pengendalian Jointly Controlled
Bersama Entities
PT Kalimantan Prima Po - - - - - Kalimantan Prima Power
PT Guruh Agung - - - - - PT Guruh Agung
PT Citra Prima Buana 111 (34) 85 (162) - PT Citra Prima Buana
Total 201.187 173.213 16.985 (1.437) 389.948 Total
Informasi keuangan entitas asosiasi dan entitas Financial information of associates and joint control
pengendalian bersama adalah sebagai berikut: entities were as follows:
2019
Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba (rugi)/
Assets Liabilities Revenue Profit (loss)
Asosiasi Associate
Bakrie Petroleum Bakrie Petroleum
International Pte. Ltd. 1.739.954 2.781.610 - 1.850.902 International Pte. Ltd.
Entitas Pengendalian
Bersama Jointly Controlled Entities
PT Kalimantan Prima Power 2.480.675 1.103.312 254.836 48.302 PT Kalimantan Prima Power
PT Guruh Agung 21.528 - - (15) PT Guruh Agung
PT Citra Prima Buana 3.154 - - (7) PT Citra Prima Buana
59
322
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN ENTITAS 13. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY
PENGENDALIAN BERSAMA (Lanjutan) CONTROLLED ENTITIES (Continued)
2018
Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba (rugi)/
Assets Liabilities Revenue Profit (loss)
Asosiasi Associate
Bakrie Petroleum Bakrie Petroleum
International Pte. Ltd. 2.610.520 997.376 - 423.890 International Pte. Ltd.
Entitas Pengendalian
Bersama Jointly Controlled Entities
PT Kalimantan Prima Power 2.789.413 1.421.354 287.866 (53.915) PT Kalimantan Prima Power
PT Guruh Agung 22.442 - - (12) PT Guruh Agung
PT Citra Prima Buana 3.293 - - (8) PT Citra Prima Buana
Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah tercatat As of December 31, 2018, investment in jointly controlled
investasi pada entitas pengendalian bersama sebesar entities (PT Kalimantan Prima Power, PT Guruh Agung
Rp162 juta direklasifikasi kepada aset tidak lancar yang and PT Citra Prima Buana) amounting to Rp162 million
diklasifikasikan sebagai kelompok lepasan dimiliki untuk was reclassified to disposal group classified as held for
dijual (Catatan 49). sale (Note 49).
2019 2018
Carrying amounts at
Jumlah tercatat awal tahun 263.067 251.825 beginning of year
Penambahan - 9.442 Additions
Reklasifikasi - 1.275 Reclassification
Akuisisi entitas anak baru - 525 Acquisition of new subsidiary
Jumlah Tercatat Akhir Tahun 263.067 263.067 Carrying Amounts at End of Year
60
14. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA (Lanjutan) 14. OTHER LONG-TERM INVESTMENTS (Continued)
Kelompok Usaha melakukan investasi penyertaan The Group made certain investments in shares of stock
saham pada perusahaan lain yang sahamnya tidak of nonlisted companies in order to gain from the potential
diperdagangkan di bursa dengan tujuan untuk long-term growth of these companies.
memperoleh hasil dari potensi pertumbuhan jangka
panjang dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, manajemen As of December 31, 2019 and 2018, the management
berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas believed that there was no impairment in value of other
investasi jangka panjang lainnya. long-term investments.
Total Biaya Perolehan 4.115.745 123.887 (91.221) (167.615) (14.056) - 3.966.740 Total Acquisition Costs
61
324
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Total Biaya Perolehan 4.704.526 95.732 (1.175) - 19.137 (702.475) 4.115.745 Total Acquisition Costs
Alokasi beban penyusutan adalah sebagai berikut: Allocation of depreciation expense was as follows:
2019 2018
Beban pokok pendapatan 178.069 57.708 Cost of revenues
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 34) 20.037 21.708 expenses (Note 34)
Total 198.106 79.416 Total
62
Rincian aset dalam pengerjaan adalah sebagai berikut: Details of assets under construction were as follows:
2018 2018
Mesin dan peralatan 51-95 15.130 2019 Machinery and equipment
Bangunan dan prasarana 51-95 1.497 2019 Building and improvements
Telecommunication
Alat telekomunikasi 35 788 2019 equipment
Total 17.415 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada hambatan The management believed that there were no obstacles
yang dapat mengganggu penyelesaian atas aset-aset that can interfere with the completion of these assets.
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak As of December 31, 2019 and 2018, there were no
terdapat aset tetap yang tidak dipakai sementara dan temporarily idle fixed assets and fixed assets retired from
aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif. active use.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah As of December 31, 2019 and 2018, the gross carrying
tercatat aset tetap bruto yang telah disusutkan penuh amount of fully depreciated fixed assets that were still
dan masih digunakan masing-masing adalah sebesar used amounting to Rp913.4 billion and Rp707.6 billion,
Rp913,4 miliar dan Rp707,6 miliar. respectively.
Aset tetap dengan pemilikan langsung diasuransikan Direct ownership of fixed assets was covered by
terhadap risiko kebakaran, risiko gempa bumi dan risiko insurance against losses from fire, earthquake and other
lainnya berdasarkan suatu paket polis. Jumlah nilai risk under blanket policies. Total sum insured for fixed
pertanggungan asuransi aset tetap masing-masing assets amounted to Rp1.9 trillion and USD5 million
sebesar Rp1,9 triliun dan USD5 juta pada tanggal as of December 31, 2019 and Rp2.0 trillion and
31 Desember 2019 serta Rp2,0 triliun dan USD5.0 juta USD5.0 million as of December 31, 2018. The insurance
pada tanggal 31 Desember 2018. Nilai pertanggungan coverage for fixed assets of BMI, BCONS, BPI, SEAPI,
asuransi atas aset tetap BMI, BCONS, BPI, SEAPI, BBI, BBI, BA, BUMM, BMC, BIIN and MKN includes sum
BA, BUMM, BMC, BIIN dan MKN termasuk nilai insured for inventories (Note 10).
pertanggungan asuransi atas persediaan (Catatan 10).
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan The management believed that the sum insured was
tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan adequate to cover the possible losses from these insured
kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan. risks.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tanah, As of December 31, 2019 and 2018, land, buildings and
bangunan dan mesin milik BPI dan BA, tanah dan machinery of BPI and BA, land and factory buildings of
bangunan pabrik milik BBI digunakan sebagai jaminan BBI were pledged as collateral for short-term loans and
atas pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka long-term loans (Notes 18 and 23).
panjang (Catatan 18 dan 23).
63
326
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Tidak ada perbedaan signifikan antara jumlah There is no significant difference between the
terpulihkan dan jumlah tercatat aset tetap selain mesin recoverable amount and carrying amount of fixed assets
dan peralatan. Kelebihan dari jumlah tercatat terhadap other than machinery and equipment. The excess
jumlah terpulihkan yang diakui sebagai penyisihan of the carrying amount against the recoverable
kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember amount recognized as allowance for impairment loss
2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp17,2 miliar as of December 31, 2019 and 2018 amounted to
dan Rp40,3 miliar. Rp17.2 billion and Rp40.3 billion, respectively.
Berdasarkan penelaahan terhadap jumlah tercatat aset Based on a review of the carrying amounts of fixed
tetap, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa assets, the management of the Group believed that
penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai. allowance for impairment loss was adequate.
Akun ini terutama merupakan akumulasi biaya-biaya This account represents accumulated costs incurred in
yang terjadi sehubungan dengan proyek-proyek sebagai relation to the projects as follows:
berikut:
2019 2018
Pipa dan besi baja - Kertapati 200.792 200.792 Pipe and steel - Kertapati
Lain-lain 116.301 122.068 Others
Total 317.093 322.860 Total
Dikurang penyisihan kerugian Less allowance for impairment
atas penurunan nilai (290.883) (292.112) losses
Neto 26.210 30.748 Net
Proyek pipa dan besi baja (Kertapati) merupakan Pipe and steel project (Kertapati) is a pipeline project
proyek jaringan pipanisasi distribusi bahan bakar minyak which distributes fuel oil from Kertapati to Jambi with a
(BBM) dari Kertapati ke Jambi sepanjang 300 km oleh distance of 300 kilometers and was started on May 19,
PT Bakrie Harper (BHP), Entitas Anak, yang telah 1997. The project is a “Build and Rent” (B&R), whereby
dimulai sejak tanggal 19 Mei 1997. Proyek tersebut PT Bakrie Harper (BHP), a Subsidiary, planned to build
berbentuk “Build and Rent” (B&R), dimana BHP and operate the network, which has been rented by
merencanakan akan membangun dan mengoperasikan PT Pertamina (Persero).
jaringan tersebut sedangkan PT Pertamina (Persero)
akan menyewa jaringan tersebut dari BHP.
Akibat kondisi ekonomi yang memburuk, proyek tersebut Due to the adverse economic condition, the project has
untuk sementara dihentikan dan Pertamina bermaksud been temporarily halted and PT Pertamina (Persero)
untuk menegosiasikan kembali proyek tersebut. Pada intends to renegotiate the project. In 2001, BHP and
tahun 2001, BHP dan Pertamina telah menilai kewajiban Pertamina have evaluated Pertamina’s obligation to BHP
Pertamina kepada BHP (Catatan 41b). (Note 41b).
Pada tahun 2009, manajemen memutuskan untuk In 2009, the management decided to provide full
melakukan penyisihan penuh sejumlah Rp200,8 miliar allowance amounting to Rp200.8 billion due to the
atas nilai proyek tersebut, karena belum ada kejelasan uncertainty as to whether the project will be continued
tentang kelanjutan proyek tersebut dan adanya and when the utilized funds to finance such project will
ketidakpastian kapan dana yang telah dikeluarkan untuk be collectible.
membiayai proyek tersebut dapat tertagih.
64
16. BIAYA PENGEMBANGAN PROYEK (Lanjutan) 16. PROJECT DEVELOPMENT COSTS (Continued)
Pada tanggal 21 Februari 2018, Badan Arbitrasi Nasional On February 21, 2018, Badan Arbitrasi Nasional
Indonesia (BANI) telah memutuskan perkara antara Indonesia (BANI) has decided that the lawsuit between
PT Bakrie Harper selaku “Pemohon” dan PT Pertamina PT Bakrie Harper as "Plaintiff" and PT Pertamina
(Persero) selaku “Termohon”, adapun putusan tersebut (Persero) as "Defendant", while the decision is based on
berdasarkan adanya permohonan dari Pemohon untuk appeal from the Plaintiff to complete termination of
menyelesaikan pengakhiran perjanjian dan kewajiban agreement and obligations of the Defendant against the
Termohon terhadap Pemohon berdasarkan Perjanjian Plaintiff based on Agreement of Development, Operation,
Pembangunan, Pengoperasian, Penyewaan dan Leasing and Maintenance of Kertapati-Jambi Pipeline
Pemeliharaan Pipanisasi Kertapati-Jambi No. SPB- No. SPB-1474 A/C000/96 dated November 20, 1996
1474A/C000/96 tertanggal 20 November 1996 ("Agreement"), whereby the Plaintiff has carried out the
(“Perjanjian”), dimana Pemohon telah melaksanakan project under the Agreement but was suspended due to
proyek sesuai Perjanjian namun terhenti karena adanya appeal from the Defendant to negotiate and reassess the
permintaan dari Termohon untuk melakukan negosiasi Agreement. In its decision, BANI stipulates, among
dan menilai ulang nilai Perjanjian. Pada putusannya, others, that the Agreement is expired and the Defendant
BANI menetapkan antara lain bahwa Perjanjian should make payment for the work which has been done
dinyatakan berakhir dan Termohon wajib melakukan by the Plaintiff in accordance with appeal from the
pembayaran atas pekerjaan yang telah dilakukan oleh Plaintiff.
Pemohon sesuai dengan permintaan dari Pemohon.
2019 2018
Kas di bank yang
dibatasi penggunaannya Restricted cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 150.609 36.702 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk 5.555 3.973 PT Bank Negara Indonesia Tbk
Lain-lain (dibawah Rp1 miliar) 871 1.159 Others (below Rp1 billion)
Subtotal 164.035 41.834 Subtotal
Mata uang asing Foreign currrency
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 700 484 (Persero) Tbk
Total kas di bank yang
dibatasi penggunaannya 164.735 42.318 Total restricted cash in banks
Taksiran restitusi pajak 91.498 3.495 Estimated claims for tax refund
Jaminan 19.383 1.273 Security deposits
Bank garansi 12.436 42.430 Bank guarantee
Biaya riset dan pengembangan 7.227 12.042 Research and development costs
Piutang dari komisaris, Receivable from
direktur dan karyawan commissioners, directors
(Catatan 39d) 316 216 and employees (Note 39d)
Lain-lain (dibawah Rp1 miliar) 25.268 22.599 Others (below Rp1 billion)
Total 320.863 124.373 Total
65
328
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya digunakan Restricted cash in banks were used as collateral for
sebagai jaminan untuk pembayaran pokok atas pinjaman payment of principal for long-term bank loans and
bank jangka panjang dan sebagai jaminan atas kontrak guarantee for construction contracts (Note 9) and other
konstruksi (Catatan 9) dan kontrak jangka panjang long-term contracts with suppliers obtained by the Group
dengan pemasok yang diterima Kelompok Usaha (Note 23). All placements of restricted cash in banks
(Catatan 23). Seluruh kas di bank yang dibatasi were with third parties.
penggunaannya ditempatkan pada pihak ketiga.
2019 2018
Pinjaman Bank dan Bukan Bank Bank and Non-Bank Loans
Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk,
Indonesia 150.464 110.536 Indonesia
Surat Sanggup Seri II, Indonesia 148.875 148.875 Promissory Note II, Indonesia
Surat Sanggup Seri I, Indonesia 39.662 39.662 Promissory Note I, Indonesia
PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk, Indonesia 23.705 50.927 Internasional Tbk, Indonesia
PT Bank Bukopin Tbk, Indonesia 12.282 25.057 PT Bank Bukopin Tbk, Indonesia
PT Timas Suplindo, Indonesia 9.716 13.989 PT Timas Suplindo, Indonesia
PT Bank MNC Internasional Tbk, PT Bank MNC Internasional Tbk,
Indonesia 9.365 11.539 Indonesia
Winn Metals Corporation, Indonesia 3.911 31.056 Winn Metals Corporation, Indonesia
PT Indo Surya Inti Finance, Indonesia - 25.000 PT Indo Surya Inti Finance, Indonesia
Lain-lain (dibawah Rp10 miliar) 22.160 25.676 Others (below Rp10 billion)
Subtotal 420.140 482.317 Subtotal
Mata uang asing (USD) Foreign currrency (USD)
Daley Capital Limited, Kepulauan Cayman 13.887 28.947 Daley Capital Limited, Cayman Island
Lain-lain (dibawah Rp10 miliar) 8.827 13.298 Others (below Rp10 billion)
Subtotal 22.714 42.245 Subtotal
Repo - Rupiah Repo - Rupiah
PT Rekapital Aset Indonesia, PT Rekapital Aset Indonesia,
Indonesia - 27.000 Indonesia
Total 442.854 551.562 Total
Pinjaman jangka pendek dikenakan bunga tahunan Short-term loans bear annual interest rates as follows:
sebagai berikut:
66
a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
1. Berdasarkan Akta Notaris Dewantari Handayani 1. Based on Notarial Deed Nos. 14, 15, 16 and 17 of
S.H., MPA. No. 14, 15, 16 dan 17 pada tanggal Dewantari Handayani S.H., MPA. Dated July 5,
5 Juli 2018, BPI menandatangani perjanjian 2018, BPI entered into a loan agreement with
pinjaman dengan PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”)
(Persero) Tbk (“BRI”) untuk menyediakan fasilitas to provide credit facilities used for operating
kredit yang digunakan untuk kegiatan operasional activities of BPI. The facilities consisted of:
BPI. Fasilitas ini terdiri dari:
i. Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor (KMKI)/ i. Import Working Capital Credit Facility (KMKI)/
Penangguhan Jaminan Impor (PJI) valuta Import Suspension (PJI) of foreign currency in
asing dalam bentuk Pseudo R/C dengan plafon the form of Pseudo R/C with maximum plafond
maksimal sebesar USD13,0 juta yang bersifat amounting to USD13.0 million which is
interchangeable dengan fasilitas PJI, baik Sight interchangeable with PJI facility, either Sight or
maupun Usance Letter of Credit (L/C)/Surat Usance Letter of Credit (L/C)/Surat Kredit
Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) with
dengan jangka waktu maksimal seratus maximum term of one hundred and eighty
delapan puluh (180) hari; (180) days;
ii. Fasilitas Kredit Modal Kerja Withdrawal with ii. Working Capital Withdrawal with Approval
Approval (W/A) dalam bentuk pseudo (W/A) Credit Facility in the form of pseudo
Rekening Koran (R/K) sesuai dengan kontrak Bank Account (R/K) in accordance with project
proyek, dengan plafon maksimal sebesar contract with maximum plafond amounting to
Rp140,0 miliar untuk tambahan modal kerja; Rp140.0 billion for additional working capital;
iii. Fasilitas Bank Garansi dengan maksimum iii. Bank Guarantee facility with maximum plafond
plafon sebesar USD16,0 juta; dan amounting to USD16.0 million; and
iv. Fasilitas Forex Line dengan maksimum plafon iv. Forex Line facility with maximum plafond
sebesar USD20,0 juta yang digunakan untuk amounting to USD20.0 million used for foreign
transaksi jual beli valuta asing dengan exchange sale and purchase transactions with
penyelesaian valuta dalam periode tertentu the settlement of currencies within a certain
(value today, tomorrow, spot dan forward). period (value today, tomorrow, spot and
forward).
Perjanjian pinjaman telah mengalami beberapa The loan agreement has been amended several
kali perubahan, terakhir berdasarkan dengan Akta times, the latest being based on Notarial Deed
Notaris No. 48, 49, 50, 51, 52, 53 dan 54 oleh Nos. 48, 49 ,50, 51 52, 53 and 54 of Dewantari
Dewantari Handayani S.H., MPA. Tanggal 27 Mei Handayani S.H., MPA. Dated May 27, 2019. The
2019. Fasilitas pinjaman tersebut telah loan facilities have been extended until June 10,
diperpanjang sampai dengan tanggal 10 Juni 2020. Based on the amended loan agreement, the
2020. Berdasarkan perpanjangan perjanjian maximum plafond of the following loan facilities
pinjaman, plafon maksimal dari fasilitas pinjaman were updated as follows:
yang diperbarui sebagai berikut:
i. KMKI/PJI valuta asing dalam bentuk Pseudo i. KMKI/PJI of foreign currency in the form of
R/C dengan plafon maksimal sebesar USD26,0 Pseudo R/C with maximum plafond amounting
juta. to USD26.0 million.
ii. KMK W/A dalam bentu pseudo R/K sesuai ii. Working Capital W/A Credit Facility in the form
dengan kontrak proyek, dengan plafon of pseudo R/K in accordance with project
maksimal sebesar Rp280,0 miliar. contract with maximum plafond amounting to
Rp280.0 billion.
67
330
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Pada tanggal 16 April 2019, BPI menandatangani On April 16, 2019, BPI entered into Cash
Akta Perjanjian Cash Collateral No. 23, 26 dan Collateral Loan Agreement Nos. 23, 26 and B-279
B-279 dengan BRI untuk menyediakan fasilitas with BRI to provide credit facility with maximum
kredit dengan maksimum kredit sejumlah Rp53,89 credit amounting to Rp53.89 billion to be used for
miliar yang digunakan untuk kegiatan operasional the operational activities of the Company. The
Perusahaan. Fasilitas tersebut dijamin dengan credit facility was secured by deposits amounting
jaminan deposito sebesar Rp55 miliar. to Rp55 billion.
Berdasarkan perjanjian-perjanjian, BPI tidak Based on these agreements, BPI shall not
diperkenankan melakukan kegiatan-kegiatan perform transactions to carryout the following
berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu activities without the prior written approval from
dari BRI, antara lain: the BRI, among others:
i. Menyatakan kebangkrutan atau mengajukan i. Declare bankruptcy or submit letter of
surat permohonan pailit ke Pengadilan. bankruptcy petition to the Courts.
ii. Mendapatkan fasilitas kredit dari bank atau ii. Obtain credit facility from a bank or other
lembaga keuangan lainnya. financial institution.
iii. Melakukan perubahan anggaran dasar, iii. Change the article of association, changes or
perubahan atau pengalihan kepemilikan saham transfers the shares ownership and structure of
dan perubahan struktur permodalan. capital.
iv. Menjual jaminan kepada pihak lain. iv. Sell the collateral assets to another party.
v. Menjaga Current Ratio minimal 1:1, Debt to v. Maintained the Current Ration at minimum 1:1,
Equity Ratio maksimal 2:1 dan Debt Service Debt to Equity Ratio at maximum 2:1 and Debt
Coverage Ratio minimal 1:1. Service Coverage Ratio at minimum 1:1.
Pada tahun 2019, BPI telah membayar sebesar In 2019, BPI paid a total amount of Rp194.9 billion
Rp194,9 miliar atas fasilitas pinjaman ini. for these loan facilities.
2. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 89 pada 2. Based on Credit Agreement Deed No. 89 on
tanggal 27 November 2017, PT Bangun Bantala November 27, 2017, PT Bangun Bantala
Indonesia (Bantala) memperoleh fasilitas Kredit Indonesia (Bantala) obtain a Working Capital Loan
Modal Kerja dalam bentuk Rekening Koran (R/K with R/K Maximum Co. Fixed, interchangeble with
Maksimum Co. Tetap), interchangeable dengan the Local Letter of Credit Facility (SKBDN) and/or
fasilitas Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri bank guarantee from BRI with maximum credit
(SKBDN) dan/atau bank garansi dari BRI dengan facility amounting to Rp5.0 billion and SKBDN
batas pinjaman maksimum sebesar Rp5,0 miliar facility and/or bank guarantee with maximum
dan fasilitas SKBDN dan/atau bank garansi credit facility amounting to Rp3.0 billion.
dengan batas pinjaman maksimum sebesar Rp3,0 This facility has been extended several times,
miliar. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa based on the latest agreement will be due on
kali, berdasarkan perjanjian terakhir akan jatuh November 27, 2020.
tempo pada tanggal 27 November 2020.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang This loan facility is secured with Bantala’s trade
usaha dan persediaan milik Bantala, serta dua (2) receivables and inventories, and two (2) units of
bidang tanah dan bangunan dengan SHGB land and building with SHGB No. 175 and SHGB
No. 175 dan SHGB No. 176 atas nama BBI No. 176 on behalf of BBI located at Jl. Jenderal
yang berlokasi di Jl. Jenderal Gatot Subroto Gatot Subroto No. 30 RT 01/01, Pahoman Sub-
No. 30 RT 01/01 Kelurahan Pahoman, Kecamatan district, Enggal District, Bandar Lampung City,
Enggal, Kota Bandar Lampung, Propinsi Lampung Province.
Lampung.
Pada tanggal 28 Desember 2018, Bantala On December 28, 2018, Bantala obtained a
memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dalam Working Capital Loan with R/K Maximum Co.
bentuk R/K Maximum Co. Fixed dengan batas Fixed with maximum credit amounting to
maksimum kredit sebesar Rp4,95 miliar. Fasilitas Rp4.95 billion. This facility was be due in twelve
ini jatuh tempo dalam 12 bulan. (12) months.
Berdasarkan perjanjian, Bantala tidak Based on the agreement, Bantala shall not
diperkenankan melakukan kegiatan-kegiatan perform transactions to carryout the following
berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu activities without the prior written approval from the
dari BRI, antara lain: BRI, among others:
68
Pada tahun 2019, Bantala telah membayar In 2019, Bantala paid a total amount of
sebesar Rp11,3 miliar atas fasilitas pinjaman ini. Rp11.3 billion for these loan facilities.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, the outstanding
saldo pinjaman masing-masing adalah sebesar balance of these loans amounted to Rp150.5 billion
Rp150,5 miliar dan Rp114,7 miliar (terdiri dari and Rp114.7 billion (consists of Rp110.5 billion and
Rp110, 5 miliar dan USD0,3 juta). USD0.3 million), respectively.
Pada tanggal 9 Februari 2012, Perusahaan bersama- On February 9, 2012, the Company, together with
sama dengan beberapa pihak, menandatangani certain parties, signed an agreement for Promissory
Perjanjian Penerbitan Surat Sanggup Seri II dengan Notes Series II amounting to Rp2.6 trillion, which is
jumlah nominal sebesar Rp2,6 triliun yang jatuh due within 90 days from the date of issuance.
tempo 90 hari sejak tanggal penerbitan.
Surat Sanggup Seri II ini diterbitkan bersamaan The Promissory Notes Series II were issued at the
dengan Surat Sanggup Seri I yang digunakan untuk same time with Promissory Notes Series I which were
menyelesaikan kewajiban Surat Utang Jangka used to settle the Company’s Medium Term Notes
Menengah dengan kewajiban keseluruhan sebesar amounting to Rp3.2 trillion. Details of lenders were as
Rp3,2 triliun. Rincian pemberi pinjaman sebagai follows:
berikut:
Pada tanggal 11 September 2013, PT Ciptadana On September 11, 2013, PT Ciptadana Securities
Securities mengalihkan Surat Sanggup Nomor transferred Promissory Notes No. BNBR-PN003-
BNBR-PN003-II/2012 senilai Rp73,3 miliar kepada II/2012 amounting to Rp73.3 billion to PT Ciptadana
PT Ciptadana Capital dan Surat Sanggup Nomor Capital and Promissory Notes No. BNBR-PN004-
BNBR-PN004-II/2012 sebesar Rp47,0 miliar kepada II/2012 amounting to Rp47.0 billion to PT Danpac
PT Danpac Futures. Futures.
69
332
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan In 2016, the Company has settled outstanding
penyelesaian beberapa pemegang PN II melalui balance from several PN II holders through the
penerbitan OWK. issuance of MCB.
Saldo surat sanggup ini pada tanggal 31 Desember Outstanding balance of these Promissory Notes as of
2019 dan 2018 adalah sebesar Rp148,9 miliar. December 31, 2019 and 2018 amounted to
Rp148.9 billion.
Pada tanggal 9 Februari 2012, Perusahaan bersama- On February 9, 2012, the Company, together with
sama dengan beberapa pihak, menandatangani certain parties, signed non-interest bearing
Perjanjian Penerbitan Surat Sanggup Seri I tanpa Promissory Notes Series I agreement amounting to
bunga dengan jumlah nominal sebesar Rp642,2 Rp642.2 billion which is due within 45 days since the
miliar yang jatuh tempo dalam 45 hari sejak tanggal date of issuance.
penerbitan.
Rincian pemberi pinjaman adalah sebagai berikut: Details of lenders were as follows:
Pada tanggal 11 September 2013, PT Ciptadana On September 11, 2013, PT Ciptadana Securities
Securities mengalihkan Surat Sanggup No. BNBR- transferred Promissory Notes No. BNBR-PN003-I/
PN003-I/2012 senilai Rp32,6 miliar kepada 2012 amounting to Rp32.6 billion to PT Ciptadana
PT Ciptadana Capital. Capital.
Surat Sanggup ini digunakan untuk menyelesaikan These Promissory Notes were issued to settle the
Surat Utang Jangka Menengah Perusahaan. Company’s Medium Term Notes.
Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan In 2016, the Company has settled outstanding
penyelesaian saldo terutang kepada beberapa balance from several PN I holders through issuance
pemegang PN I melalui penerbitan OWK. of MCB.
Saldo Surat Sanggup pada tanggal 31 Desember Outstanding balance of these Promissory Notes
2019 dan 2018 adalah sebesar Rp39,7 miliar. as of December 31, 2019 and 2018 amounted to
Rp39.7 million.
70
d. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk d. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Pada tanggal 7 Januari 2011, MKN memperoleh On January 7, 2011, MKN obtained credit facilities
fasilitas kredit dari PT Bank Artha Graha from PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (BAG)
Internasional Tbk (BAG) dengan plafon sebesar with plafond amounting to Rp84 billion which was
Rp84 miliar yang dipergunakan untuk pembiayaan used to finance MKN’s projects. These credit facilities
proyek MKN. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu have a credit period of twelve (12) months. The loan
kredit dua belas (12) bulan. Pinjaman ini dijamin is collateralized by SEAPI’s land, factory building
dengan tanah, bangunan (termasuk sarana (including improvements) and machinery and
pelengkap) serta mesin dan peralatan atas nama equipment located at Desa Sumur, Jl. Lintas South
SEAPI di Desa Sumur, Jl. Lintas Timur Sumatera, Sumatera, Penengahan, South Lampung.
Penengahan, South Lampung.
Perjanjian pinjaman ini telah diperpanjang beberapa The loan agreement has been amended several
kali, terakhir pada tanggal 21 Juni 2019 dan times, the latest being on June 21, 2019 and
memperpanjang tanggal jatuh tempo pinjaman pada extended the maturity date of the loan to April 18,
tanggal 18 April 2020. 2020.
Berdasarkan perjanjian, MKN tidak diperkenankan Based on the agreement, MKN shall not perform
melakukan kegiatan-kegiatan berikut tanpa transactions to carryout the following activities without
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BAG, antara the prior written approval from the BAG, among
lain: others:
i. Melakukan merger atau konsolidasi dengan i. Merge or consolidate with other business
badan usaha lain. entities.
ii. Melakukan perubahan anggaran dasar, ii. Change the articles of association, changes or
perubahan atau pengalihan kepemilikan saham transfers the shares ownership and structure of
dan perubahan struktur permodalan. capital.
iii. Bertindak sebagai penjamin dan menjaminkan iii. Act as a guarantor and pledge the assets that
harta kekayaan yang telah dijamin kepada have been designated as collateral by BAG to
BAG kepada pihak lain. third parties;
iv. Memperoleh pinjaman baru dari bank atau iv. Obtain credit facility from a bank or other
lembaga keuangan lainnya. financial institution.
v. Menjual atau mengalihkan aset-aset MKN yang v. Sell or transfer MKN’s assets used as collateral
dijaminkan kepada BAG dan yang bisa to BAG and which can result to disrupt MKN’s
mengakibatkan terganggunya operasional operational activites.
MKN.
Pada tahun 2019, MKN telah membayar sebesar In 2019, MKN paid a total amount of Rp28.2 billion for
Rp28,2 miliar atas fasilitas pinjaman ini. these loan facilities.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo As of December 31, 2019 and 2018, the outstanding
pinjaman masing-masing adalah sebesar balance of this loan amounted to Rp23.7 billion and
Rp23,7 miliar dan Rp50,9 miliar. Rp50.9 billion, respectively.
1. Pada tanggal 12 April 2018, BA memperoleh 1. On April 12, 2018, BA obtained a loan facility from
fasilitas pinjaman dari PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk (“Bukopin”) with maximum
(“Bukopin”) dengan plafon maksimal sebesar plafond amounting to Rp15.0 billion in the form of
Rp15,0 miliar dalam bentuk Letter of Credit Letter of Credit Usance Payable at Sight (L/C
Usance Payable at Sight (L/C UPAS) dengan UPAS) with maximum term of three (3) months.
jangka waktu maksimal tiga (3) bulan. Pinjaman The loan was used by BA for electricity bill
tersebut digunakan oleh BA sebagai talangan payments to PLN.
pembayaran tagihan listrik PLN.
71
334
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Berdasarkan perjanjian, BA tidak diperkenankan Based on the loan agreement, BA was not
memberikan pinjaman kepada pihak berelasi lain permitted to provide loans to other related parties
atau kepada pihak lain yang tidak berkaitan or to other parties which was not related to BA’s
dengan bidang usaha BA. business.
2. Pada tanggal 14 November 2018, BUMM 2. On November 14, 2018, BUMM entered into a PLN
menandatangani Perjanjian Kerjasama Bill Financing Agreement (Flexy Bill Agreement)
Pembiayaan Tagihan Listrik PLN (Perjanjian between PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi
Flexy Bill) antara PT PLN (Persero) Unit Induk Banten and Bukopin. This agreement will mature in
Distribusi Banten UP3 Area Teluk Naga dengan 2 months plus 1 month after the end of the
Bukopin. Perjanjian ini akan jatuh tempo dalam 2 financing period and can be extended..Based on
bulan ditambah 1 bulan setelah berakhirnya the latest agreement, this financing will be due on
jangka waktu pembiayaan dan dapat November 19, 2020.
diperpanjang. Berdasarkan perjanjian terakhir,
pembiayaan ini akan jatuh tempo pada tanggal
19 November 2020.
3. Pada tanggal 6 Maret 2018, Bantala memperoleh 3. On March 6, 2018, Bantala obtained working
fasilitas modal kerja dan Letter of Credit Usance capital facility and Letter of Credit Usance Payable
Payable At Sight (UPAS) dari Bukopin. Fasilitas at Sight (UPAS) from Bukopin. The facility was
ini digunakan untul modal kerja dan biaya used for working capital and operational expenses.
operasional. Fasilitas ini dijamin dengan unit These facilities were secured by office building unit
bangunan kantor yang berlokasi di Gedung located at 34th floor number BT.34-A, Bakrie
Bakrie Tower Lantai 34 nomor BT.34-A di Jl. Tower, Jl. Taman Rasuna Said, South Jakarta and
Taman Rasuna Said, Jakarta Selatan dan akan due in twenty four (24) months. Based on the latest
jatuh tempo dalam dua puluh empat (24) bulan. amendment, the terms of the facilities are extended
Berdasarkan perubahan yang terakhir, jangka until March 14, 2022.
waktu fasilitas ini diperpanjang sampai dengan
tanggal 14 Maret 2022.
Pada tahun 2019, BA, BUMM dan Bantala telah In 2019, BA, BUMM and Bantala paid a total amount
membayar sebesar Rp33,3 miliar atas fasilitas of Rp33.3 billion for these loan facilities.
pinjaman ini.
Saldo fasilitas pinjaman pada tanggal 31 Desember Outstanding balance of these loan facilities as of
2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar December 31, 2019 and 2018 amounted to
Rp12,3 miliar dan Rp25,1 miliar. Rp12.3 billion and Rp25.1 billion, respectively.
Pada tanggal 8 Maret 2017, BCons menandatangani On March 8, 2017, BCons entered into a loan
perjanjian pinjaman dengan PT Timas Suplindo untuk agreement with PT Timas Suplindo to fund the
mendanai konsorsium PT Timas-PT Bakrie PT Timas-PT Bakrie Construction consortium work
Construction untuk MDA and MBH Fields for MDA and MBH Fields Development Project. This
Development Project. Pinjaman ini tanpa jaminan. loan facility has no collateral.
Tidak ada pembatasan terkait perjanjian pinjaman ini. There were no covenants related to this loan
agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, the outstanding
saldo pinjaman adalah masing-masing sebesar balance of this loan amounted to Rp9.7 billion and
Rp9,7 miliar dan Rp14,0 miliar. Rp14.0 billion, respectively.
Pada tanggal 5 Februari 2013, Perusahaan, BA dan On February 5, 2013, the Company, BA and MKN
MKN mendapat penambahan fasilitas pinjaman received additional loan facility from Bank MNC
masing-masing sebesar Rp33,2 miliar, Rp29,1 miliar amounting to Rp33.2 billion, Rp29.1 billion and
dan Rp12,4 miliar dari Bank MNC, Pinjaman tersebut Rp12.4 billion, respectively. This facility is a part of
merupakan bagian dari fasilitas Bank MNC untuk Bank MNC facility to the Group with a maximum
Kelompok Usaha dengan nilai maksimum sebesar amount of Rp50.0 billion and USD15.0 million
Rp50,0 miliar dan USD15,0 juta (setara dengan (equivalent to Rp230.0 billion).
Rp230,0 miliar).
72
Pada tahun 2019, MKN telah membayar sebesar In 2019, MKN paid a total amount of Rp3.9 billion,
Rp3,9 milliar, terdiri dari Rp1,6 miliar dan consisting of Rp1.6 billion and USD164,831
USD164.831 (setara dengan 2,3 milliar), atas fasilitas (equivalent to Rp2.3 billion) for this loan facility.
pinjaman ini.
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2019 dan The outstanding loan balance as of December 31,
2018, masing-masing sebesar Rp9,4 miliar dan 2019 and 2018 amounted to Rp9.4 billion and Rp11.5
Rp11,5 miliar. billion, respectively.
Pada tanggal 21 Maret 2016, BCons memperoleh On March 21, 2016, BCons obtained loan facility
fasilitas pinjaman dari Winn Metals Corporation from Winn Metals Corporation with a maximum
dengan nilai maksimum sebesar USD2,0 juta. amount of USD2.0 million. The loan will be used
Pinjaman tersebut digunakan oleh BCons untuk by BCons to fund the performance of work progress
membiayai progres pelaksanaan pekerjaan under its construction contract with Husky CNOOC
berdasarkan kontrak konstruksi dengan Husky Madura Limited. This loan facility has no collateral
CNOOC Madura Limited. Fasilitas pinjaman ini tanpa except for repayment upon collection of progress
jaminan kecuali pembayaran setelah penerimaan billing.
atas tagihan penyelesaian.
Tidak ada pembatasan terkait perjanjian pinjaman ini. There were no covenants related to this loan
agreement.
Pada tahun 2019, BCons telah membayar sebesar In 2019, BCons paid a total amount of Rp32.3 billion
Rp32,3 miliar atas fasilitas pinjaman ini. for this loan facility.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo As of December 31, 2019 and 2018, the outstanding
pinjaman ini masing-masing sebesar Rp3,9 miliar dan balances of this loan amounted to Rp3.9 billion and
Rp31,1 miliar. Rp31.1 billion, respectively.
Pada tanggal 21 Maret 2018, Perusahaan On March 21, 2018, the Company entered into a loan
menandatangani perjanjian pinjaman dengan agreement with PT IndoSurya Inti Finance for working
PT IndoSurya Inti Finance untuk pembiayaan modal capital financing and matured within one year.
kerja dan telah jatuh tempo di dalam satu tahun.
Fasilitas ini dijamin dengan unit bangunan kantor This facility is secured by unit of office building
yang berlokasi di Gedung Bakrie Tower lantai 36, located at 36th floor, number BT.36-A, Bakrie Tower,
nomor BT.36-A di Jalan Taman Rasuna Said, Jakarta Jalan Taman Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Selatan.
Pada tanggal 29 April 2019, fasilitas ini telah On Aprl 29, 2019, this facility was extended and will
diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal be due on March 22, 2024. The outstanding loan
22 Maret 2024. Saldo pinjaman sebesar Rp25 miliar balance amounting to Rp25 billion was reclassified as
direklasifikasi sebagai pinjaman jangka panjang long-term loan (Note 23).
(Catatan 23).
Pada tahun 2019, Perusahaan telah membayar In 2019, the Company paid a total amount of
sebesar Rp2,2 miliar atas fasilitas pinjaman ini. Rp2.2 billion for this loan facility.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, The outstanding balance of this loan as of
saldo pinjaman adalah masing-masing sebesar nihil December 31, 2019 and 2018 amounted to nil and
dan Rp25,0 miliar. Rp25.0 billion, respectively.
73
336
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Pada tanggal 15 Maret 2017, Perusahaan On March 15, 2017, the Company obtained a loan
memperoleh fasilitas pinjaman dari Daley Capital facility from Daley Capital Limited (Daley) consisting
Limited (Daley) yang terdiri dari: of:
i. USD4,5 juta yang diselesaikan melalui konversi i. USD4.5 million settled through conversion into
pinjaman menjadi saham Perusahaan dengan Company’s shares with share price amounting to
harga saham Rp50,0 per lembar saham. Rp50.0 per share.
ii. USD0,8 juta yang diselesaikan melalui ii. USD0.8 million settled through cash payment
pembayaran tunai dalam satu tahun. within one year.
Pada tanggal 12 Juli 2017, Perusahaan telah On July 12, 2017, the Company has received
mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum approval from Extra Ordinary Shareholders General
Pemegang Saham Luar Biasa untuk menerbitkan Meeting in order to issue MCB for the conversion of
OWK untuk konversi pinjaman menjadi saham loan to Company’s share series D.
Perusahaan seri D.
Pada tanggal 15 Desember 2017, Perusahaan On December 15, 2017, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman dari Daley Capital loan facility from Daley Capital Limited (Daley)
Limited (Daley) yang terdiri dari: consisting of:
i. USD6,7 juta yang diselesaikan melalui konversi i. USD6.7 million settled through conversion into
pinjaman menjadi saham Perusahaan dengan Company’s shares with share price amounting to
harga saham Rp50,0 per lembar saham. Rp50.0 per share.
ii. USD1,2 juta yang diselesaikan melalui ii. USD1.2 million settled through cash payment
pembayaran tunai dalam satu tahun. within one year.
Pada tanggal 15 Desember 2017, Perusahaan On December 15, 2017, the Company obtained an
memperoleh fasilitas pinjaman tambahan dari Daley additional loan facility from Daley amounting to
senilai USD7,9 juta yang digunakan untuk USD7.9 million that was used for the repayment of
penyelesaian pinjaman kepada Credit Suisse. loan to Credit Suisse. The facility will be due in one
Fasilitas ini jatuh tempo di dalam satu tahun. Fasilitas year. The loan facility amounting to USD6.7 million
tersebut USD6,7 juta akan dibayar dengan saham will be settled through issuance of shares and the
dan sisanya akan dibayar tunai. remaining balance will be repaid through cash.
Pada tanggal 21 November 2018, Perusahaan telah On November 21, 2018, the Company has received
mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum approval from Extra Ordinary Shareholders General
Pemegang Saham Luar Biasa untuk menerbitkan Meeting in order to issue shares for the conversion of
saham untuk konversi pinjaman menjadi saham loan to Company’s share series C.
Perusahaan seri C.
Pada tahun 2019, Perusahaan telah membayar In 2019, the Company paid a total amount of
sebesar USD1,0 juta (setara dengan Rp14,1 miliar) USD 1.0 million (equivalent to Rp14.1 billion) for this
atas fasilitas pinjaman ini. loan facility.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo As of December 31, 2019 and 2018, the outstanding
pinjaman ini masing-masing sebesar USD1,0 juta balance of this loan amounted to USD1.0 million
(setara dengan Rp13,9 miliar) dan USD2,0 juta (equivalent to Rp13.9 billion) and USD2.0 million
(setara dengan Rp28,9 miliar). (equivalent to Rp28.9 billion), respectively.
Pada tanggal 17 Juni 2013, Perusahaan memperoleh On June 17, 2013, the Company obtained repo
fasilitas repo dari PT Rekapital Sekuritas Indonesia facility from PT Rekapital Sekuritas Indonesia
(Rekapital Sekuritas) sebesar Rp35,0 miliar. Pada (Rekapital Sekuritas) amounting to Rp35.0 billion. In
tahun 2013, Perusahaan menilai kembali fasilitas ini 2013, the Company revalued the facility using the
menggunakan harga pembelian kembali dalam repurchase price in the agreement amounting to
perjanjian sebesar Rp36,9 miliar. Fasilitas ini telah Rp36.9 billion. This facility matured on November 30,
jatuh tempo pada tanggal 30 November 2013 dan 2013 and is secured by 322.8 million UNSP shares
dijamin dengan 322,8 juta saham UNSP (Catatan 6) (Note 6) and has been extended until September 3,
dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 2014.
3 September 2014.
74
Pada tanggal 3 September 2014, Perusahaan telah On September 3, 2014, the Company has partially
melakukan pembayaran sebagian fasilitas repo settled the repo facility to Rekapital Sekuritas
kepada Rekapital Sekuritas sebesar Rp9,9 miliar. amounting to Rp9.9 billion.
Pada tanggal 4 September 2017, Rekapital Sekuritas On September 4, 2017, Rekapital Sekuritas
mengalihkan fasilitas repo Perusahaan kepada transferred the Company’s repo facility to
PT Rekapital Aset Indonesia. PT Rekapital Aset Indonesia.
Fasilitas repo ini dengan nilai sisa sebesar Rp27,0 This repo facility with remaining balance amounting to
miliar telah diperpanjang beberapa kali, perpanjangan Rp27.0 billion has been extended several times, the
terakhir dengan perjanjian tanggal 29 Mei 2019, latest being on May 29, 2019, wherein the agreement
dimana perjanjian ini diperpanjang dan akan jatuh was extended and will be due on May 29, 2022.
tempo pada 29 Mei 2022. Pada bulan Juni 2019, In June 2019, this repo facility was reclassified as
fasilitas repo ini direklasifikasi sebagai pinjaman long-term loan (Note 23).
jangka panjang (Catatan 23).
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo As of December 31, 2019 and 2018, the outstanding
fasilitas ini masing-masing sebesar nihil dan balance of this facility amounted to nil and
Rp27,0 miliar. Rp27.0 billion, respectively.
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh pinjaman The management believed that all short-term loans of the
jangka pendek Kelompok Usaha telah memenuhi Group has complied with the terms and conditions
persyaratan dan kondisi sebagaimana diatur dalam stipulated in the agreements.
perjanjian pinjaman.
2019 2018
Pihak berelasi (Catatan 39d) 14.381 17.208 Related parties (Note 39d)
Pihak ketiga Third parties
Cumic Steel Limited 89.808 - Cumic Steel Limited
PT Posco Daewo 80.797 - PT Posco Daewo
Samsung C&T Corporation 56.732 - Samsung C&T Corporation
Ural Chrysotile, JSC 31.489 35.337 Ural Chrysotile, JSC
SK Network Co Ltd 26.382 - SK Network Co Ltd
PT KHI Pipe Industries 26.169 9.254 PT KHI Pipe Industries
Tottle Partner 23.585 - Tottle Partner
PT Fedsin Rekayasa Pratama 21.030 33.059 PT Fedsin Rekayasa Pratama
Winn Metals Corporation 16.894 35.189 Winn Metals Corporation
PT Gunung Raja Paksi 12.599 14.960 PT Gunung Raja Paksi
PT Solusi Prima Raya 12.325 - PT Solusi Prima Raya
PT Intisumber Bajasakti 11.009 12.118 PT Intisumber Bajasakti
PT Subur Buana Raya 10.120 12.338 PT Subur Buana Raya
PT Graha Sarana Metal 10.067 10.369 PT Graha Sarana Metal
PT Mammoet Indonesia 9.931 12.698 PT Mammoet Indonesia
PT Bhakti Buana Makmur Distributor 2.529 11.975 PT Bhakti Buana Makmur Distributor
PT Sentra Karya Mandiri 1.861 119.010 PT Sentra Karya Mandiri
PT Indal Steel 1.184 43.699 PT Indal Steel
PT Krakatau Steel - 133.819 PT Krakatau Steel
PT Raja Besi - 10.721 PT Raja Besi
PT Java Pacific - 10.534 PT Java Pacific
PT Krakatau Posco - 10.146 PT Krakatau Posco
Lain-lain (dibawah Rp10 miliar) 277.951 289.580 Others (below Rp10 billion)
Total 736.843 822.014 Total
75
338
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Details of aging schedule of trade payables were as
follows:
2019 2018
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah Details of trade payable based on currencies were as
sebagai berikut: follows:
2019 2018
Pihak ketiga 198.909 163.367 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 39e) Related parties (Note 39e)
Dana Pensiun Bakrie 26.828 21.372 Dana Pensiun Bakrie
Lain-lain (dibawah Rp10 miliar) 11.404 5.762 Others (below Rp10 billion)
Subtotal 38.232 27.134 Subtotal
Total 237.141 190.501 Total
2019 2018
Denda 617.443 550.120 Penalty
Gaji, upah dan tunjangan 46.827 57.644 Salaries, wages and allowances
Proyek 26.235 41.077 Projects
Bunga 19.583 15.601 Interest
Jasa outsourcing 8.869 6.973 Outsourcing services
Pesangon 6.896 4.927 Severance payment
Listrik, air dan telepon 5.400 2.303 Electricity, water and telephone
Pengangkutan 4.052 2.461 Transportation
Jasa profesional 2.873 5.106 Professional fees
Sewa 1.167 1.132 Rental
Biaya produksi - 74.074 Production costs
Lain-lain (dibawah Rp1 miliar) 26.470 38.311 Others (below Rp1 billion)
Total 765.815 799.729 Total
76
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, uang muka As of December 31, 2019 and 2018, customer deposits
pelanggan masing-masing sebesar Rp212,6 miliar dan amounting to Rp212.6 billion and Rp173.7 billion,
Rp173,7 miliar, semua dari pihak ketiga. respectively, were all from third parties.
2019 2018
Rupiah Rupiah
PT Rekapital Aset Indonesia, Indonesia 25.140 - PT Rekapital Aset Indonesia, Indonesia
PT Indosurya Inti Finance, Indonesia 22.840 - PT Indosurya Inti Finance, Indonesia
PT Bank Bukopin Tbk, Indonesia 21.197 31.338 PT Bank Bukopin Tbk, Indonesia
PT Timur Properti Investindo, Indonesia 18.338 18.338 PT Timur Properti Investindo, Indonesia
PT Bank J Trust Indonesia, Indonesia 14.974 17.342 PT Bank J Trust Indonesia, Indonesia
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi, PT Bank Kesejahteraan Ekonomi,
Indonesia 8.783 24.196 Indonesia
Lain-lain (dibawah Rp10 miliar) 13.712 17.881 Others (each below Rp10 billion)
Subtotal 124.984 109.095 Subtotal
Mata uang asing (USD) Foreign currrency (USD)
Eurofa Capital Eurofa Capital
Investment Inc, Singapura 1.431.804 1.491.543 Investment Inc, Singapore
PT Bank MNC Internasional Tbk, PT Bank MNC Internasional Tbk,
Indonesia 121.635 118.696 Indonesia
Subtotal 1.553.439 1.610.239 Subtotal
Total 1.678.423 1.719.334 Total
Dikurangi biaya perolehan
diamortisasi (1.913) - Less unamortized cost
Pinjaman Jangka Panjang pada
Biaya Perolehan Diamortisasi 1.676.510 1.719.334 Total at amortized cost
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun (1.465.296) (1.534.015) Less current portion
Bagian Jangka Panjang pada Non-current Portion
Biaya Perolehan Diamortisasi 211.214 185.319 at Amortized Cost
Pinjaman jangka panjang dikenakan bunga per tahun Long-term loans bear annual interest rates as follows:
sebagai berikut:
Fasilitas pinjaman Perusahaan dengan PT Rekapital Existing loan facility of the Company with
Aset Indonesia telah beberapa kali diubah, terakhir PT Rekapital Aset Indonesia has been amended
pada tanggal 29 Mei 2019, dimana perjanjian several times, the latest being on May 29, 2019,
diperpanjang dan diperbarui menjadi fasilitas wherein the agreement was extended and amended
pinjaman serta akan jatuh tempo pada 29 Mei 2022. to become loan facility which will be due on May 29,
Pada bulan Juni 2019, fasilitas pinjaman 2022. In June 2019, the loan facility was reclassified
direklasifikasi sebagai pinjaman jangka panjang as long-term loan (Note 18).
(Catatan 18).
77
340
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo As of December 31, 2019 and 2018, the outstanding
fasilitas ini masing-masing sebesar Rp25.1 miliar dan balance of this facility amounted to Rp25.1 billion and
nihil. nil, respectively.
1. Pada tanggal 26 April 2013, PT Bakrie Building 1. On April 26, 2013, PT Bakrie Building Industries
Industries (BBI) menandatangani Perjanjian (BBI) entered into a Facility Credit Investment
Fasilitas Kredit Investasi dengan PT Bank Agreement with PT Bank Bukopin Tbk (“Bukopin”)
Bukopin Tbk (“Bukopin”) dengan batas kredit with a credit limit of Rp22.0 billion and matured in
sebesar Rp22,0 miliar dan jatuh tempo dalam 5 years. This facility was used to acquire 2 units of
waktu 5 tahun. Fasilitas ini digunakan untuk office building.
pembelian 2 unit bangunan kantor.
Berdasarkan perjanjian, BBI tidak diperkenankan Based on the loan agreement, BBI is not
melakukan pembagian dividen dan pelunasan permitted to distribute dividends and repay loans
utang kepada pemegang saham atau pihak to shareholders or related parties or other third
berelasi atau pihak ketiga lainnya. parties.
2. Pada tanggal 11 Desember 2017, BUMM 2. On December 11, 2017, BUMM entered into a
menandatangani perjanjian pinjaman dengan loan agreement with Bukopin to provide credit
Bukopin untuk menyediakan fasilitas kredit facilities to BUMM which consisted of the
kepada BUMM yang terdiri dari: following:
i. Fasilitas Kredit Investasi dengan plafon i. Investment Credit Facility with maximum
maksimal sebesar Rp3,0 miliar dengan jangka plafond amounting to Rp3.0 billion with
waktu maksimal enam puluh (60) bulan maximum term of sixty (60) months to be used
digunakan untuk mengambil alih (take over) for take over of outstanding loan from PT Bank
pinjaman dari PT Bank BNI Syariah; BNI Syariah;
ii. Fasilitas Kredit Investasi dengan plafon ii. Investment Credit Facility with maximum
maksimal sebesar Rp24,9 miliar dengan jangka plafond amounting to Rp24.9 billion with
waktu maksimal enam puluh (60) bulan maximum term of sixty (60) months to be used
digunakan untuk pembelian mesin. for the acquisition of machinery.
Berdasarkan perjanjian, BUMM tidak Based on the loan agreement, BUMM is not
diperkenankan melakukan pembagian dividen dan permitted to distribute dividends and repay loans
pelunasan utang kepada pemegang saham atau to shareholders or related parties or other third
pihak berelasi atau pihak ketiga lainnya. parties.
Pada tahun 2019, Perusahaan, BBI dan BUMM telah In 2019, the Company, BBI and BUMM paid a total
membayar sejumlah Rp10,1 miliar atas pinjaman ini. amount of Rp10.1 billion for these loans.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo As of December 31, 2019 and 2018, the outstanding
pinjaman ini masing-masing sebesar Rp21,2 miliar balance of these loan amounted to Rp21.2 billion and
dan Rp31,3 miliar. Rp31.3 billion, respectively.
78
Fasilitas pinjaman Perusahaan dengan PT Indosurya Existing loan facility of the Company with
Inti Finance telah beberapa kali diubah, terakhir pada PT Indosurya Inti Finance has been amended several
tanggal 29 April 2019, dimana perjanjian diperpanjang times, the latest being on April 29, 2019, wherein the
dan diperbarui menjadi fasilitas pinjaman serta akan agreement was extended and amended to become
jatuh tempo pada 22 Maret 2024. Pada tahun 2019, loan facility which will be due on March 22, 2024.
fasilitas pinjaman direklasifikasi sebagai pinjaman In 2019, the loan facility was reclassified as long-term
jangka panjang (Catatan 18). loan (Note 18).
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo As of December 31, 2019 and 2018, the outstanding
pinjaman ini masing-masing sebesar Rp22,8 milir dan balance of these loan amounted to Rp22.8 billion and
nihil. nil, respectively.
Pada tanggal 6 November 2017, BA menandatangani On November 6, 2017, BA entered into a Mutual
Kesepakatan Bersama dengan PT Timur Properti Agreement with PT Timur Properti Investindo to
Investindo untuk memperoleh pinjaman dengan obtain loan with maximum credit limit of
plafon maksimal penarikan sebesar Rp25,0 miliar. Rp25.0 billion. The facility will be due on November 6,
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 2020.
6 November 2020.
Tidak ada pembatasan terkait perjanjian pinjaman ini. There were no covenants related to this loan
agreement.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of completion date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, fasilitas ini masih dalam statements, the facility is still in process of settlement.
proses penyelesaian.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo As of December 31, 2019 and 2018, the outstanding
pinjaman ini sebesar Rp18,3 miliar. loan balance amounted to Rp18.3 billion.
Pada tanggal 22 Maret 2011, BA memperoleh On March 22, 2011, BA obtained investment loan
fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank J Trust facility from PT Bank J Trust Indonesia Tbk (“J Trust”)
Indonesia Tbk (“J Trust”) dengan batas kredit sebesar with maximum credit limit of Rp20.0 billion. This
Rp20,0 miliar. Fasilitas ini dijamin dengan tanah, facility was secured with land, building, machinery
bangunan, mesin dan peralatan di Jl. Tipar Cakung, and equipment located at Jl. Tipar Cakung, Cakung,
Cakung, Jakarta Timur dan telah jatuh tempo pada East Jakarta and was due on March 22, 2016.
tanggal 22 Maret 2016.
Fasilitas kredit telah diperpanjang beberapa kali, The credit facility has been extended several times,
terakhir pada tanggal 22 Maret 2017 dimana batas the latest being on March 22, 2017 whereby the credit
kredit diubah menjadi sebesar Rp15,0 miliar dan limit was changed to become Rp15.0 billion and will
akan jatuh tempo pada tanggal 22 Maret 2022. be due on March 22, 2022.
79
342
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Berdasarkan perjanjian, BA tidak diperkenankan Based on the agreement, BA shall not perform
melakukan kegiatan-kegiatan berikut tanpa transactions to carry-out the following activities
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari J Trust, without the prior written approval from the J Trust,
antara lain: among others:
i. Melakukan pemindahtanganan barang jaminan. i. Transfer of assets used as collateral.
ii. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari ii. Obtain credit or loan facilities from other bank.
bank lain.
iii. Mengambil bagian dari dividen/modal untuk iii. Take part in dividends/capital distribution for
kepentingan diluar usaha atau kepentingan interests outside of business or personal interests.
pribadi.
iv. Tidak meminjam dari atau meminjamkan uang iv. Do not borrow from or lend money to third parties
kepada pihak ketiga selain daripada yang timbul other than those that arise from the business.
dalam usahanya.
v. Mengurangi utang kepada pemegang saham. v. Reduction of loans from shareholders.
Pada tahun 2019, BA telah membayar sebesar In 2019, BA has been paid in total amount of
Rp2,4 miliar atas fasilitas pinjaman ini. Rp2.4 billion for this loan facility.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo As of December 31, 2019 and 2018, the outstanding
pinjaman ini masing-masing sebesar Rp15,0 miliar balance of this loan amounted to Rp15.0 billion and
dan Rp17,3 miliar. Rp17.3 billion, respectively.
Pada tanggal 13 September 2017, MKN memperoleh On September 13, 2017, MKN obtained loan facility
fasilitas pinjaman dari PT Bank Kesejahteraan from PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) in the
Ekonomi (BKE) dalam bentuk fasilitas pinjaman kredit form of working capital credit facility with a credit limit
modal kerja dengan batas kredit sebesar of Rp25.0 billion. The loan will be due on October 31,
Rp25,0 miliar. Pinjaman akan jatuh tempo pada 2020.
tanggal 31 Oktober 2020.
Fasilitas ini dijamin dengan dua (2) unit bangunan The loan is collateralized by 2 units of office building
kantor di Rasuna Office Park, Jl. H.R. Rasuna Said, located at Rasuna Office Park, Jl H.R. Rasuna Said,
Kuningan serta tanah dan bangunan milik BBI di Jl Kuningan and BBI’s land and building located at
Raya Semanan No. 50B, Kalideres, Jakarta Barat. Jl. Raya Semanan No. 50B, Kalideres, West Jakarta.
Jaminan tersebut akan diikat sesuai dengan The guarantee will be binding in accordance with the
ketentuan yang berlaku dengan nilai perjaminan applicable provisions with a guarantee value of
sebesar Rp52,5 miliar dan merupakan bagian yang Rp52.5 billion and is an integral part of this loan
tidak terpisahkan dari perjanjian pinjaman ini. agreement.
Pada tahun 2019, MKN telah membayar sebesar In 2019, MKN has been paid in total amount of
Rp15,4 miliar atas fasilitas pinjaman ini. Rp15.4 billion for this loan facility.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo As of December 31, 2019 and 2018, the outstanding
pinjaman ini masing-masing sebesar Rp8,8 miliar dan balance of this loan amounted to Rp8,8 billion and
Rp24,2 miliar. Rp24.2 billion, respectively.
Pada tanggal 16 Desember 2010, Perusahaan On December 16, 2010, the Company issued
menerbitkan Equity Linked Notes (Notes) sejumlah Equity Linked Notes (Notes) amounting to
USD109,0 juta kepada Eurofa Capital Investment Inc. USD109.0 million to Eurofa Capital Investment Inc.
(“Eurofa”) yang telah jatuh tempo pada tanggal (“Eurofa”) that matured on December 16, 2015.
16 Desember 2015. Perusahaan membayar Eurofa The Company paid Eurofa an upfront fee of USD6.4
upfront fee sebesar USD6,4 juta. million.
80
Berdasarkan perjanjian tersebut, Eurofa mempunyai Based on the agreement, Eurofa has the right to
hak untuk melakukan konversi jumlah pokok convert the principal amount into ordinary shares of
pinjaman menjadi saham biasa Perusahaan setelah the Company after the occurrence of the following:
kejadian berikut ini:
a. Perusahaan gagal dalam melakukan pembayaran a. The Company defaults in making payment in full
secara penuh atas Notes pada tanggal yang in respect of the Notes on the date fixed for
ditentukan untuk pelunasan; redemption thereof;
b. Notes tersebut tidak dibayar pada tanggal jatuh b. The Notes are not redeemed on the maturity date;
tempo; dan and
c. Terjadinya peristiwa cedera janji dan terus c. An event of default occurs and is continuing.
berlanjut.
Pada tanggal 25 Juni 2014, Eurofa mengalihkan On June 25, 2014, Eurofa transferred partial Notes to
sebagian Notes kepada Ecoline Investment Limited Ecoline Investment Limited amounting to
sebesar USD6.0 juta. USD6.0 million.
Saldo Notes ini pada tanggal 31 Desember 2019 dan Outstanding balance of this Notes as of
2018 adalah sebesar USD103,0 juta (masing-masing December 31, 2019 and 2018 amounted to
setara dengan Rp1,4 triliun dan Rp1,5 triliun). USD103.0 million (equivalent to Rp1.4 trillion and
Rp1.5 trillion, respectively).
Pada tanggal 3 Desember 2012, Kelompok Usaha On December 3, 2012, the Group entered into an
menandatangani perjanjian perubahan terhadap amendment to the loan agreement with a total
perjanjian kredit dimana nilai batas kredit diubah credit limit amounting to Rp136.4 billion.
menjadi sebesar Rp136,4 miliar.
81
344
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Fasilitas pinjaman ini telah mengalami beberapa These credit facilities has been amended several
kali perubahan, terakhir dengan perjanjian tanggal times, the latest being on December 17, 2019,
17 Desember 2019, dimana perjanjian ini wherein the agreement was extended and will be
diperpanjang dan akan jatuh tempo 17 Desember due on December 17, 2024.
2024.
2. Berdasarkan Surat Persetujuan Penambahan 2. Based on the additional Letter of Credit Agreement
Fasilitas Kredit No. 329/CCBG-MKN/XI/12, tanggal No. 329/CCBG-MKN/XI/12 dated November 26,
26 November 2012 menyatakan bahwa MKN telah 2012, MKN received additional credit facility from
memperoleh penambahan fasilitas pinjaman kredit Bank MNC as follows:
dari Bank MNC sebagai berikut:
i. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) i. Special Transaction Loan (PTK) Facility with
dengan plafon sebesar Rp18,0 miliar untuk plafond amounting to Rp18.0 billion used for
pembiayaan investasi untuk proyek multi-year investment financing of multi-year projects
termasuk pembiayaan Letter of Credit (L/C) including a Letter of Credit (L/C) facility to buy
yang digunakan untuk pembelian “bahan baku” “raw materials” for the funded projects.
atas proyek yang dibiayai.
ii. Fasilitas Pinjaman Tetap (PT1) dan/atau L/C ii. Fixed Loan Facility (PT1) and/or Import LC with
Impor dengan limit sebesar USD4,0 juta atau limit amounting to USD4.0 million or equivalent
setara dengan Rp36,0 miliar dan dengan to Rp36.0 billion and with sublimit facility Bank
sublimit Fasilitas Bank Garansi dengan plafon Guarantee with plafond of USD2.5 million or
sebesar USD2,5 juta atau setara dengan Rp22.5 billion with details as follows:
Rp22,5 miliar dengan rincian sebagai berikut:
- Pinjaman Tetap dapat digunakan oleh MKN - Fixed Loan can be used by MKN to
untuk pembelian bahan baku/pelunasan purchase raw materials/to pay Sight LC
Sight LC;
- LC Impor digunakan untuk pembelian - Import LC used to buy raw materials; and
bahan baku; dan
- Sublimit Fasilitas ini digunakan untuk - Sublimit Facility used as guarantee for
jaminan pembayaran kepada pihak ketiga payments to third parties in the form of
baik berupa Tender/Bid Bond, Performance Tender/Bid Bond, Performance Bond,
Bond, Advance Payment Bond dan Advance Payment Bond and Retention
Retention Bond. Bond.
iii. Fasilitas Pinjaman Tetap (PT 2) dan/atau Surat iii. Fixed Loan Facility (PT 2) and/or Letter of
Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Credit with Domestic Document (SKBDN) and
dan/atau bank garansi dengan batas pinjaman or Bank Guarantee up to Rp4 billion.
sebesar Rp4 miliar.
iv. Fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) iv. Bank Loan (PRK) Facility with ceiling
dengan plafon sebesar Rp1,0 miliar untuk amounting to Rp1.0 billion to finance
pembiayaan modal kerja operasional. operational working capital.
v. Fasilitas Forex Exchange sebesar USD2,5 juta v. Forex Exchange Facility amounting to USD2.5
untuk transaksi jual beli valuta asing. million for buying and selling foreign currency.
82
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2019 The outstanding balance of these loan facilities
dan 2018 masing-masing sebesar USD8,6 juta as of December 31, 2019 and 2018 amounted
(setara dengan Rp119,7 miliar) dan USD8,2 juta to USD8.6 billion (equivalent to Rp119.7 billion),
(setara dengan Rp118,7 miliar). and USD8.2 billion (equivalent to Rp118.7 billion),
respectively.
Seluruh pinjaman jangka panjang diperoleh dari pihak All long-term loans were obtained from third parties.
ketiga.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, manajemen As of December 31, 2019 and 2018, the management
berkeyakinan bahwa seluruh pinjaman jangka panjang believes that all long-term loans of the Group have met
Kelompok Usaha telah memenuhi persyaratan dan the terms and conditions as stipulated in the loan
kondisi sebagaimana diatur dalam perjanjian pinjaman. agreements.
Kelompok Usaha memiliki utang sewa pembiayaan The Group had finance lease payables as follows:
kepada:
Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang Finance lease payables are collateralized by assets
dibiayai oleh utang ini (Catatan 15). Pembayaran sewa financed by these payables (Note 15). Future minimum
pembiayaan minimum di masa depan adalah sebagai lease payments were as follows:
berikut:
83
346
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
24. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 24. FINANCING LEASE PAYABLES (Continued)
Nilai kini
pembayaran
Pembayaran minimum sewa
minimum sewa pembiayaan
pembiayaan di masa depan/
di masa depan/ Present value of
Future minimum future minimum
lease payments lease payments
31 Desember 2019 Desember 31, 2019
Tidak lebih dari 1 tahun 739 668 Not later than 1 year
Lebih dari 1 - 5 tahun 941 895 Over 1- 5 years
Jumlah 1.680 1.563 Total
Tidak lebih dari 1 tahun 935 935 Not later than 1 year
Lebih dari 1 - 5 tahun 1.798 1.798 Over 1- 5 years
Jumlah 2.733 2.733 Total
2019 2018
Rupiah Rupiah
Jangka Pendek Short-term
PT Bank Negara Indonesia Syariah, PT Bank Negara Indonesia Syariah,
Indonesia 12.000 12.000 Indonesia
Jangka Panjang Long-term
PT Bank Muamalat Tbk, Indonesia 21.256 28.801 PT Bank Muamalat Tbk, Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, PT Bank Rakyat Indonesia Syariah,
Indonesia - 40.953 Indonesia
PT Bank Negara Indonesia Syariah, PT Bank Negara Indonesia Syariah,
Indonesia - 330 Indonesia
Total 21.256 70.084 Total
Dikurangi bagian jangka pendek (9.515) (10.865) Less current portion
Bagian Jangka Panjang 11.741 59.219 Non-Current Portion
a. Pada tanggal 17 Februari 2016, BUMM a. On February 17, 2016, BUMM obtained
memperoleh Fasilitas Musyarakah dari PT Bank Musyarakah Facility from PT Bank BNI Syariah
BNI Syariah (“BNIS”) dengan jumlah plafon (“BNIS”) with ceiling amounting to Rp12.0 billion.
sebesar Rp12,0 miliar. Fasilitas ini digunakan This facility was used to working capital purchase
untuk modal kerja pembelian bahan baku. raw materials. This facility matures within twelve
Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam waktu dua (12) months and has been extended several
belas (12) bulan dan telah diperpanjang beberapa times, the latest until February 29, 2020.
kali, terakhir sampai dengan tanggal 29 Februari
2020.
84
b. Pada tanggal 29 Februari 2016, BUMM b. On February 29, 2016, BUMM obtained
memperoleh Fasilitas Musyarakah dari BNIS Musyarakah Facility from BNIS with ceiling
dengan jumlah plafon sebesar Rp5,0 miliar dan amounting to Rp5.0 billion and matures in thirty-
telah jatuh tempo dalam waktu tiga puluh enam six (36) months. This facility was used to working
(36) bulan. Fasilitas ini digunakan untuk modal capital purchase raw material.
kerja pembelian bahan baku.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of completion date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, fasilitas ini masih dalam statements, the facility is still under extension
proses perpanjangan. process.
Pada tanggal 14 Maret 2017, BMC memperoleh On March 14, 2017, BMC obtained Musyarakah
Fasilitas Musyarakah dari PT Bank Muamalat Facility from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Indonesia Tbk (“Muamalat”) dengan jumlah plafon (“Muamalat”) with plafond of Rp33.3 billion and will
sebesar Rp33,3 miliar dan akan jatuh tempo dalam mature in sixty seven (67) months or until
waktu enam puluh tujuh (67) bulan atau sampai September 2022. This facility was used to refinance
dengan bulan September 2022. Fasilitas ini BMC’s outstanding Murabahah financing.
digunakan untuk membiayai kembali pembiayaan
Murabahah BMC sebelumnya.
Fasilitas ini memiliki porsi syirkah dan nisbah bagi This facility has syirkah and profit sharing portion
hasil antara BMC (46,2% dan 48,58%) dan Muamalat between BMC (46.2% and 48.58%) and Muamalat
(53,8% and 51,42%). Objek bagi hasil dari fasilitas ini (53.8% and 51.42%). The object of this revenue
adalah penghasilan dari sewa aset. sharing is income from assets rental.
Berdasarkan perjanjian, BMC tidak diperkenankan Based on the agreement, BMC shall not perform
melakukan kegiatan-kegiatan berikut tanpa transactions to carryout the following activities
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Muamalat, without the prior written approval from Muamalat,
antara lain: among others:
a. Menyatakan kebangkrutan atau mengajukan a. Declare bankruptcy or submit letter of bankruptcy
surat permohonan pailit ke Pengadilan. petition to the Courts.
b. Mendapatkan fasilitas kredit dari bank atau b. Obtain credit facility from a bank or other
lembaga keuangan lainnya. financial institution.
c. Mengubah komposisi pemegang saham, dewan c. Change composition of shareholders, boards of
komisaris dan direksi. commissioners and directors.
d. Menjual aset jaminan kepada pihak lain. d. Sell the collateral assets to another party.
e. Membayar dividen. e. Dividend payment.
85
348
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Pada tanggal 29 Desember 2017, BA memperoleh On December 29, 2017, BA obtained Musyarakah
Fasilitas Musyarakah dari PT Bank BRI Syariah Facility from PT Bank BRI Syariah Tbk (“BRIS”) with
(“BRIS”) dengan jumlah plafon sebesar Rp42,8 miliar plafond of Rp42.8 billion and will mature in eighty
dan akan jatuh tempo dalam waktu delapan empat four (84) months. This facility was used to refinance
(84) bulan. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai of its BA’s previous Murabahah financing (Note 26).
kembali atas pembiayaan Murabahah BA
sebelumnya (Catatan 26).
Berdasarkan perjanjian, BA tidak diperkenankan Based on the agreement, BA shall not perform
melakukan kegiatan-kegiatan berikut tanpa transactions to carryout the following activities without
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BRIS, antara the prior written approval from BRIS, among others:
lain:
a. Menyatakan kebangkrutan atau mengajukan a. Declare bankruptcy or submit letter of bankruptcy
surat permohonan pailit ke Pengadilan. petition to the Courts.
b. Mendapatkan fasilitas kredit dari bank atau b. Obtain credit facility from a bank or other financial
lembaga keuangan lainnya. institution.
c. Mengubah komposisi pemegang saham, dewan c. Change composition of shareholders, boards of
komisaris dan direksi. commissioners and directors.
d. Menjual aset jaminan kepada pihak lain. d. Sell the collateral assets to another party.
e. Membayar dividen. e. Dividend payment.
Pada tahun 2019, BA telah melunasi saldo fasilitas In 2019, BA fully paid the outstanding balance from
pinjaman ini. this loan facility.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo As of December 31, 2019 and 2018, outstanding balance
pembiayaan musyarakah jangka pendek sebesar Rp12,0 of short-term musyarakah financing amounted to
miliar serta pembiayaan musyarakah jangka panjang Rp12.0 billion and long-term musyarakah financing
adalah masing-masing sebesar Rp21,3 miliar dan amounted to Rp21.3 billion, Rp70.1 billion, respectively.
Rp70,1 miliar.
Beban bagi hasil musyarakah untuk tahun yang berakhir Musyarakah sharing expense for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp5.8 billion
masing-masing sebesar Rp5,8 miliar dan Rp7,4 miliar. and Rp7.4 billion, respectively.
Pada tahun 2019, BA, BMC dan BUMM membayar In 2019, BA, BMC and BUMM paid a total of
sejumlah Rp7,0 miliar atas pembiayaan musyarakah ini. Rp7.0 billion of this musyarakah financing.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, manajemen As of December 31, 2019 and 2018, the management
berkeyakinan bahwa seluruh pembiayaan musyarakah believes that all long-term musyarakah financing of the
jangka panjang Kelompok Usaha telah memenuhi Group have met the terms and conditions as stipulated in
persyaratan dan kondisi sebagaimana diatur dalam the loan agreements.
perjanjian pinjaman.
2019 2018
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia Syariah, PT Bank Negara Indonesia Syariah,
Indonesia 10.464 21.759 Indonesia
Dikurangi bagian jangka pendek (5.278) (11.304) Less current portion
Bagian Jangka Panjang 5.186 10.455 Long-Term Portion
86
Pada tanggal 19 Desember 2014, BMC memperoleh On December 19, 2014, BMC obtained Murabahah
Fasilitas Murabahah dari PT Bank BNI Syariah (“BNI Facility from PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”) with
Syariah”) dengan jumlah plafon maksimum sebesar plafond amounting to Rp50.0 billion. This facility will
Rp50,0 miliar. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam waktu mature in sixty (60) months. This facility was used to
enam puluh (60) bulan. Fasilitas ini digunakan untuk take take over machinery and equipment investment loan
over pinjaman atas investasi mesin dan peralatan dari J from J Trust, take over working capital loan from J Trust,
Trust, take over pinjaman atas modal kerja dari J Trust, and as investment for machinery purchasing and working
dan untuk investasi pembelian mesin dan modal kerja. capital.
Pada tahun 2017, BMC memperoleh beberapa Fasilitas In 2017, BMC obtained various Murabahah Facility with
Murabahah dengan jumlah sebesar Rp5,81 miliar a total amount of Rp5.81 billion and total margin of
dengan margin Rp2,17 miliar. Fasilitas ini akan jatuh Rp2.17 billion. These facility will mature in sixty (60)
tempo dalam waktu enam puluh (60) bulan. Fasilitas ini months. These facilities were used to purchase
digunakan untuk membeli mesin produksi. production machinery.
Berdasarkan perjanjian, BMC tidak diperkenankan Based on the agreement, BMC shall not perform
melakukan kegiatan-kegiatan berikut tanpa persetujuan transactions to carryout the following activities without
tertulis terlebih dahulu dari BNI Syariah, antara lain: the prior written approval from BNI Syariah, among
others:
a. Menyatakan kebangkrutan atau mengajukan surat a. Declare bankruptcy or submit letter of bankruptcy
permohonan pailit ke Pengadilan. petition to the Courts.
b. Mendapatkan fasilitas kredit dari bank atau lembaga b. Obtain credit facility from a bank or other financial
keuangan lainnya. institution.
c. Mengubah komposisi pemegang saham, dewan c. Change composition of shareholders, boards of
komisaris dan direksi. commissioners and directors.
d. Menjual aset jaminan kepada pihak lain. d. Sell the collateral assets to another party.
Saldo pembiayaan murabahah ini pada tanggal Outstanding balances of these murabahah financing as of
31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp10.5 billion
sebesar Rp10.5 miliar dan Rp21,8 miliar. and Rp21.8 billion, respectively.
Beban murabahah untuk tahun yang berakhir pada Murabahah expense for the years ended December 31,
tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing- 2019 and 2018 amounted to Rp2.2 and
masing sebesar Rp2,2 miliar dan Rp5,6miliar. Rp5.6 billion, respectively.
Pada tahun 2019, BMC membayar sejumlah In 2019, BMC paid a total of Rp11.3 billion of this
Rp11,3 miliar atas pembiayaan musyarakah ini. musyarakah financing.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, manajemen As of December 31, 2019 and 2018, the management
berkeyakinan bahwa seluruh pembiayaan murabahah believes that all long-term murabahah financing of the
jangka panjang Kelompok Usaha telah memenuhi Group have met the terms and conditions as stipulated in
persyaratan dan kondisi sebagaimana diatur dalam the loan agreements.
perjanjian pinjaman.
87
350
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
2019
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh
(Angka Penuh)/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of Jumlah/
and Fully Paid Ownership Amount
Pemegang Saham (Full Amount) (%) (Rp) Shareholders
Credit Suisse AG, Credit Suisse AG,
Cabang Singapura - S/A Singapore Branch - S/A
Bright Ventures Pte. Ltd. 2.025.150.000 9,71% 2.308.671 Bright Ventures Pte. Ltd.
PT Asuransi Simas Jiwa 1.228.979.768 5,89% 922.630 PT Asuransi Simas Jiwa
Fountain City Fountain City
Investment Ltd 7.087.277.300 33,97% 453.586 Investment Ltd
Daley Capital Limited 2.239.181.951 10,73% 143.308 Daley Capital Limited
Gafur Sulistyo Umar 30.332.700 0,15% 880 Gafur Sulistyo Umar
Armansyah Yamin 7.926.799 0,04% 708 Armansyah Yamin
A. Amri Aswono Putro 20.234.000 0,10% 587 A. Amri Aswono Putro
Dody Taufiq Wijaya 13.223.000 0,06% 383 Dody Taufiq Wijaya
R.A. Sri Dharmayanti 13.223.000 0,06% 383 R.A. Sri Dharmayanti
Masyarakat 8.197.524.962 39,29% 10.403.866 Public
Total 20.863.053.480 100,00% 14.235.002 Total
2018
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh
(Angka Penuh)/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of Jumlah/
and Fully Paid Ownership Amount
Pemegang Saham (Full Amount) (%) (Rp) Shareholders
Credit Suisse AG, Credit Suisse AG,
Cabang Singapura - S/A Singapore Branch - S/A
Bright Ventures Pte. Ltd. 2.025.150.000 9,75% 2.308.671 Bright Ventures Pte. Ltd.
PT Asuransi Simas Jiwa 1.228.979.768 5,92% 922.630 PT Asuransi Simas Jiwa
PT Solusi Sarana Sejahtera 927.041.041 4,46% 463.521 PT Solusi Sarana Sejahtera
Fountain City Fountain City
Investment Ltd 7.087.277.300 34,12% 453.586 Investment Ltd
Daley Capital Limited 1.568.656.700 7,55% 70.590 Daley Capital Limited
Armansyah Yamin 16.799 0,00% 479 Armansyah Yamin
Masyarakat 7.934.855.392 38,20% 9.969.987 Public
Total 20.771.977.000 100,00% 14.189.464 Total
Susunan pemegang saham Perusahaan di atas pada The above mentioned composition of the Company’s
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan shareholders as of December 31, 2019 and 2018 based
catatan dari PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek. on registration by PT EDI Indonesia, Securities
Administration Agency.
88
Rincian modal dasar Perusahaan pada tanggal Details of the Company’s authorized capital as of
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 were as follows:
Rincian modal ditempatkan dan disetor penuh Details of the Company’s issued and fully paid capital as
Perusahaan pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 of December 31, 2019 and 2018 were as follows:
adalah sebagai berikut:
2019
Nilai Nominal
Jumlah Saham/ (Angka Penuh)/
Number of Par Value Jumlah/
Saham Shares (Full Amount) Amount Shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital
Seri A 19.375.200 28.500 552.193 Series A
Seri B 368.128.800 3.990 1.468.834 Series B
Seri C 8.984.667.760 1.140 10.242.521 Series C
Seri D 2.834.947.720 500 1.417.474 Series D
Seri E 8.655.934.000 64 553.980 Series E
Total 20.863.053.480 14.235.002 Total
2018
Nilai Nominal
Jumlah Saham/ (Angka Penuh)/
Number of Par Value Jumlah/
Saham Shares (Full Amount) Amount Shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital
Seri A 19.375.200 28.500 552.193 Series A
Seri B 368.128.800 3.990 1.468.834 Series B
Seri C 8.984.667.760 1.140 10.242.521 Series C
Seri D 2.743.871.240 500 1.371.936 Series D
Seri E 8.655.934.000 64 553.980 Series E
Total 20.771.977.000 14.189.464 Total
89
352
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Pada tanggal 2 April 2018, Perusahaan memperoleh On April 2, 2018, the Company obtained Notice of
Pemberitahuan mengenai Pengumuman Pencatatan Share Registration Announcement issued by the
Saham yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia Indonesian Stock Exchange regarding the execution of
mengenai pelaksanaan proses penambahan modal the additional capital without pre-emptive rights of the
tanpa hak memesan efek terlebih dahulu Perusahaan Company amounting to 7,624,865,069 series D shares
sejumlah 7.624.865.069 lembar saham seri D efektif effective April 3, 2018 (Note 29).
dicatatkan pada tanggal 3 April 2018 (Catatan 29).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Meeting of
Biasa pada tanggal 21 November 2018 sebagaimana Shareholders on November 21, 2018, as stated in
dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 39 Notarial Deed No. 39 dated January 17, 2019 made
tanggal 17 Januari 2019 yang dibuat dihadapan Notaris before Humberg Lie, SH., S.E., M.Kn., the shareholders
Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., para pemegang saham approved the debt settlement to Fountain City
menyetujui penyelesaian utang kepada Fountain City Investment Ltd, Daley Capital Ltd and Levoca
Investment Ltd, Daley Capital Ltd dan Levoca Enterprise Enterprise Ltd by converting debt into MCB and/or the
Ltd dengan konversi utang menjadi OWK dan/atau Company's new shares conducted with PHMTHMETD
saham baru Perusahaan yang dilakukan dengan through the issuance of MCB and/or the Company E
PHMTHMETD melalui penerbitan OWK dan/atau saham Series shares and authorizing the Company's Board of
Seri E Perusahaan serta memberi kuasa kepada Dewan Commissioners until the completion of the process of
Komisaris Perusahaan hingga selesainya proses converting debt into shares of the Company.
konversi utang menjadi saham Perusahaan.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Meeting of
Biasa pada tanggal 27 April 2018 sebagaimana dimuat Shareholders on April 27, 2018, as stated in the Notarial
dalam Akta Notaris No. 80 tanggal 17 Mei 2018 yang Deed No. 80 dated May 17, 2018 made before
dibuat dihadapan Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., Humberg Lie, SH., S.E., M.Kn., the shareholders
M.Kn., para pemegang saham menyetujui sebagai approved the following:
berikut
1. Menyetujui pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa 1. Approved the Company’s additional paid-in capital
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PHMTHMETD) through Non-Preemptive Rights (NPR) as follows:
yaitu:
i. PHMTHMETD sebanyak 72 saham seri C dengan i. NPR for 72 C series shares with nominal and
nilai nominal dan harga pelaksanaan sebesar exercise price of Rp114.
Rp114:
ii. PHMTHMETD sebanyak 551 saham seri D ii. NPR for 551 D series shares with nominal and
dengan nilai nominal dan harga pelaksanaan exercise price of Rp50.
sebesar Rp50:
2. Menyetujui peningkatan nilai nominal saham 2. Approved the increase in the Company’s nominal
Perusahaan yang dilakukan melalui pengurangan share price through decrease in the number of the
jumlah saham (reverse stock) yaitu: Company’s shares (reverse stock) as follows:
i. Nilai nominal saham seri A yang sebelumnya i. Nominal value of series A shares from Rp2,850
Rp2.850 per saham menjadi nilai nominal baru per share into new nominal value of Rp28,500 per
Rp28.500 per saham. share.
ii. Nilai nominal saham seri B yang sebelumnya ii. Nominal value of series B shares from Rp399 per
Rp399 per saham menjadi nilai nominal baru share into new nominal value of Rp3,990 per
Rp3,990 per saham. share.
iii. Nilai nominal saham seri C yang sebelumnya iii. Nominal value of series C shares from Rp114 per
Rp114 per saham menjadi nilai nominal baru share into new nominal value of Rp1,140 per
Rp1,140 per saham. share.
iv. Nilai nominal saham seri D yang sebelumnya iv. Nominal value of series D shares from Rp50 per
Rp50 per saham menjadi nilai nominal baru Rp500 share into new nominal value of Rp500 per share.
per saham.
90
Pada tanggal 26 Februari 2019, Perusahaan On February 26, 2019, the Company obtained Notice of
memperoleh Pemberitahuan mengenai Pengumuman Share Registration Announcement issued by the
Pencatatan Saham yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesian Stock Exchange regarding the execution of
Indonesia mengenai pelaksanaan proses penambahan the additional capital without pre-emptive rights of the
modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu Company amounting to 91,076,480 series D shares
Perusahaan sejumlah 91.076.480 lembar saham seri D effective February 27, 2019 (Note 29).
efektif dicatatkan pada tanggal 27 Februari 2019
(Catatan 29).
Berdasarkan Akta Notaris No. 83 tanggal 20 Maret Based on Notarial Deed No. 83 dated March 20, 2019
2019 yang dibuat dihadapan Notaris Humberg Lie, S.H., made before Humberg Lie, SH., S.E., M.Kn., the
S.E., M.Kn., para pemegang saham menyetujui shareholders approved the issuance of new D shares
penerbitan saham seri D dengan nilai nominal Rp500 with a nominal value of Rp500 per share to OL Master
per saham kepada OL Master Limited, sebagai Limited, as a holder of MCB, issued by the Company
pemegang OWK, yang diterbitkan oleh Perusahaan through Non Pre-emptive Right mechanism.
melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu.
2019 2018
Selisih penerimaan dari penerbitan saham atas nilai Paid-in capital in excess of par value
nominal
Selisih penerimaan dari penerbitan saham atas nilai Paid-in capital in excess of par value represents the
nominal merupakan selisih antara penerimaan dana hasil excess of proceeds from the issuance of shares after
penawaran umum saham setelah dikurangi biaya emisi deduction of the share issuance cost and par value.
saham dan nilai nominal saham.
Tambahan modal disetor dari pengampunan pajak Paid-in capital from tax amnesty
Kelompok Usaha turut serta dalam program The Group participated in the Tax Amnesty program and
Pengampunan Pajak dan mencatat dalam tambahan recognized additional paid in capital from tax amnesty
modal disetor atas pengampunan pajak (Catatan 36f). (Note 36f).
91
354
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
28. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Difference in restructuring of entities under common
control
Sehubungan dengan penjualan saham yang dimiliki In relation to the sale of Company’s share in
Perusahaan di BTEL, ENRG, UNSP dan ELTY ke BTEL, ENRG, UNSP and ELTY to PT Long Haul
PT Long Haul Holdings Limited (LHH), entitas yang Holdings Limited (LHH), an entity also controlled by
juga dikendalikan oleh Kelompok Usaha Bakrie, Bakrie Group, the Company recognized the
Perusahaan mengakui perbedaaan antara harga jual difference between the selling price of Rp512.3 billion
sebesar Rp512,3 miliar dan nilai tercatat sebesar and carrying value of Rp2.93 trillion amounting to
Rp2,93 triliun sebesar Rp2,42 triliun sebagai “Selisih Rp2.42 trillion as “Difference in Restructuring of
Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Entities Under Common Control”.
Pada tanggal 20 Maret 2015, Perusahaan On March 20, 2015, the Company transferred all of its
mengalihkan seluruh kepemilikan saham di BBR share ownership in BBR 44,6% to LHH. For this
sebesar 44.6% kepada LHH. Atas transaksi ini, transaction, the Company recorded receivables from
Perusahaan mencatat piutang dari LHH. LHH.
Pada tanggal 24 Maret 2015, Perusahaan On March 24, 2015, the Company transferred all
mengalihkan semua utang Palisades Sub III Ltd, yang payable to Palisades Sub III Ltd, which was
selanjutnya saling hapus dengan piutang dari LHH. subsequently net off with the receivables from LHH.
Atas kedua transaksi tersebut, Perusahaan mencatat On both of these transactions, the Company recorded
“Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas “Difference in Restructuring Transactions of Entities
Sepengendali” sebesar Rp179,2 miliar. Under Common Control” amounting to
Rp179.2 billion.
Pada tanggal 16 Desember 2019, Bakrie Petroleum On December 16, 2019, Bakrie Petroleum
International Ltd (BPIPL) mengalihkan seluruh International Ltd (BPIPL) transferred all of its share
kepemilikan saham di PT. Petromine Energy Trading ownership in PT Petromine Energy Trading 95% to
sebesar 95% kepada PT Bakrie Capital Indonesia PT Bakrie Capital Indonesia (BCI). For this
(BCI). Atas transaksi ini, BPIPL mencatat piutang dari transaction, BPIPL recorded receivables from BCI.
BCI.
Atas transaksi tersebut, Perusahaan mencatat On the transactions, the Company recorded
“Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas “Difference in Restructuring Transactions of Entities
Sepengendali” sebesar Rp1,1 triliun. Under Common Control” amounting to Rp1.1 trilion
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas As of December 31, 2019 and 2018, the Subsidiaries
Anak mencatat saldo “Selisih Nilai Transaksi have outstanding balance recorded under “Difference
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebesar in Value from Restructuring Transactions of
Rp24,3 miliar. Entities Under Common Control” amounting to
Rp24.3 billion.
Berdasarkan Perjanjian Penerbitan OWK dan Akta Based on MCB Issuance Agreement and Notarial Deed
Notaris No. 20 tanggal 2 Juni 2016 dari Humberg Lie, No. 20 dated June 2, 2016 of Humberg Lie, S.H., S.E.,
S.H., S.E., M.Kn., Perusahaan menerbitkan OWK yang M.Kn., the Company issued MCB that was approved in
disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar the Extraordinary Shareholders Meeting on June 2,
Biasa pada tanggal 2 Juni 2016. 2016.
92
29. OBLIGASI WAJIB KONVERSI (Lanjutan) 29. MANDATORY CONVERTIBLE BONDS (Continued)
Pada tanggal 20 Juni 2016, Perusahaan telah On June 20, 2016, the Company had issued additional
menerbitkan tambahan OWK sebesar Rp987,9 miliar MCB amounting to Rp987.5 billion to several creditors.
kepada beberapa kreditur.
OWK dapat dikonversi menjadi saham baru Seri D MCB can be converted into the Company’s Series D
Perusahaan setiap saat sejak tanggal diterbitkannya shares at any time from the date of issuance until
sampai dengan tanggal jatuh tempo. Pada tanggal jatuh maturity date. On maturity date, MCB which has been
tempo, OWK yang telah diterbitkan akan dikonversi issued will be converted into the Company’s Series D
menjadi saham baru Seri D pada nilai nominal. shares at par value.
Pada tanggal 14 Desember 2016, 30 Maret 2017 dan On December 14, 2016, March 30, 2017 and
30 September 2017, Perusahaan memperoleh surat September 30, 2017, the Company obtained letter from
dari PT EDI Indonesia mengenai pelaksanaan PT EDI Indonesia with regards to the additional share
proses penambahan modal tanpa hak memesan efek. capital without pre-emptive rights.
Pada tanggal 22 Desember 2017, Perusahaan telah On December 22, 2017, the Company had issued
menerbitkan tambahan OWK sebesar Rp1.037,5 miliar additional MCB amounting to Rp1,037.5 billion to several
kepada beberapa kreditur. creditors.
Pada tanggal 2 April 2018, Perusahaan memperoleh On April 2, 2018, the Company obtained Notice of Share
Pemberitahuan mengenai Pengumuman Pencatatan Registration Announcement issued by the Indonesia
Saham yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia Stock Exchange regarding the execution of the additional
mengenai pelaksanaan proses penambahan modal capital without pre-emptive rights of the Company
tanpa hak memesan efek terlebih dahulu Perusahaan totaling 7,624,865,069 series D shares effective as of
sejumlah 7.624.865.069 lembar saham seri D efektif April 3, 2018 (Note 27).
dicatatkan pada tanggal 3 April 2018 (Catatan 27).
Pada tanggal 26 Februari 2019, Perusahaan On February 26, 2019, the Company obtained Notice of
memperoleh Pemberitahuan mengenai Pengumuman Share Registration Announcement issued by the
Pencatatan Saham yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia Stock Exchange regarding the execution of the
Indonesia mengenai pelaksanaan proses penambahan additional capital without pre-emptive rights of the
modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu Company totaling 91,076,480 series D shares effective
Perusahaan sejumlah 91.076.480 lembar saham seri D as of February 27, 2019 (Note 27).
efektif dicatatkan pada tanggal 27 Februari 2019
(Catatan 27).
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo OWK As of December 31, 2019 and 2018, the outstanding
yang diterbitkan oleh Perusahaan adalah sebagai MCB issued by the Company are as follows:
berikut:
93
356
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Keuntungan Akumulasi
Selisih Kurs (Kerugian) Pengukuran
Penjabaran Investasi Kembali atas
Laporan Jangka Pendek Imbalan
Keuangan/ yang Belum Pascakerja/
Exchange Terealisasi/ Cumulative
Differences Unrealized Remeasurements
due to Financial Gain (Loss) on on Post-
Statements Short-term employment Total/
Translation Investments Benefits Total
Saldo 1 Januari 2018 368.769 124.903 (121.036) 372.636 Balance as of January 1, 2018
Selisih kurs penjabaran Exchange differences due to
laporan keuangan (3.161) - - (3.161) financial statements translation
Pengukuran kembali atas Remeasurements on
program pensiun defined benefits
imbalan pasti - - 54.470 54.470 pension plan
Pelepesan saham - (121.174) - (121.174) Disposal of investments
Perubahan neto nilai wajar Net changes in fair value of
aset keuangan available-for-sale
tersedia untuk dijual - (1.604) - (1.604) financial assets
Saldo 31 Desember 2018 365.608 2.125 (66.566) 301.167 Balance as of December 31, 2018
Saldo 1 Januari 2019 365.608 2.125 (66.566) 301.167 Balance as of January 1, 2019
Selisih kurs penjabaran Exchange differences due to
laporan keuangan (122.700) - - (122.700) financial statements translation
Pengukuran kembali atas Remeasurements on
program pensiun defined benefits
imbalan pasti - - 38.346 38.346 pension plan
Perubahan neto nilai wajar Net changes in fair value of
aset keuangan available-for-sale
tersedia untuk dijual - (224) - (224) financial assets
Saldo 31 Desember 2019 242.908 1.901 (28.220) 216.589 Balance as of December 31, 2019
Rincian hak kepentingan nonpengendali aset neto Details of non-controlling interest in net assets of
Entitas Anak adalah sebagai berikut: Subsidiaries were as follows:
2019 2018
PT Bakrie Metal Industries 72.067 63.164 PT Bakrie Metal Industries
PT Bakrie Harper (68.834) (68.834) PT Bakrie Harper
Lain-lain 6.156 (1.216) Others
Total 9.389 (6.886) Total
Kepentingan nonpengendali atas laba neto Entitas Anak Non-controlling interest in net profit of Subsidiaries
masing-masing sebesar Rp10,3 miliar dan Rp10,8 miliar amounted to Rp10.3 billion and Rp10.8 billion for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal years ended December 31, 2019 and 2018, respectively.
31 Desember 2019 dan 2018.
Kepentingan nonpengendali atas total penghasilan Non-controlling interest in total comprehensive income of
komprehensif Entitas Anak masing-masing sebesar Subsidiaries amounted to Rp17.3 billion and Rp8.7 billion
Rp17,3 miliar dan Rp8,7 miliar untuk tahun yang berakhir for the years ended December 31, 2019 and 2018,
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. respectively.
94
2019 2018
Infrastruktur dan manufaktur 2.791.013 2.679.436 Infrastructure and manufacturing
Jasa pabrikasi dan konstruksi 363.431 538.349 Fabrication and construction services
Perdagangan, jasa, Trading, services,
dan investasi 81.233 122.666 and investment
Total 3.235.677 3.340.451 Total
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2019 and 2018, the
31 Desember 2019 dan 2018, Kelompok Usaha tidak Group has no customer/buyer with total sales of more
memiliki pelanggan/pembeli dengan total penjualan lebih than 10% of total consolidated revenues of the Group.
dari 10% dari total pendapatan konsolidasian Kelompok
Usaha.
2019 2018
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2019 and 2018, the
31 Desember 2019 dan 2018, Kelompok Usaha tidak Group has no supplier with total cost of revenues more
memiliki supplier dengan total beban pokok pendapatan than 10% of total consolidated cost of revenues of the
lebih dari 10% dari total beban pokok pendapatan Group.
konsolidasian Kelompok Usaha.
95
358
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
2019 2018
Beban karyawan Personnel expenses
Gaji, upah dan imbalan kerja Salaries, wages and
karyawan 261.789 262.837 employees’ benefits
35. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 35. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES
2019 2018
Denda keterlambatan bayar 80.211 165.678 Penalty from late payment
Beban bunga pinjaman 68.210 9.318 Interest from loan
Beban bank dan lain-lain 25.597 16.199 Bank charges and others
Biaya restrukturisasi 1.085 120.059 Restructuring fee
Amortisasi diskonto - 38.741 Amortization of discount
Total 175.103 349.995 Total
2019 2018
Pajak Pertambahan Nilai 63.879 141.565 Value-Added Tax
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 22 128 49 Article 22
Pasal 23 2.753 5.528 Article 23
Pasal 25 101 92 Article 25
Pasal 28a 8.796 - Article 28a
Total 75.657 147.234 Total
96
2019 2018
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 4 (2) 354 1.593 Article 4 (2)
Pasal 21 30.911 31.526 Article 21
Pasal 23 dan 26 3.351 3.088 Article 23 and 26
Pasal 25 - 149 Article 25
Pasal 29 6.284 13.902 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 45.832 50.557 Value-Added Tax
Total 86.732 100.815 Total
c. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat c. Reconciliation between profit (loss) before income
(beban) pajak penghasilan, seperti yang disajikan tax benefit (expense), as shown in the consolidated
dalam laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian, dengan taksiran rugi income, and the estimated fiscal loss was as follows:
fiskal adalah sebagai berikut:
2019 2018
Laba (rugi) sebelum manfaat (beban) Profit (loss) before income tax
pajak penghasilan menurut benefit (expense) per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 881.524 (1.210.685) other comprehensive income
Dikurangi: Deduct:
Laba Entitas Anak sebelum Profit of the Subsidiaries
beban pajak penghasilan dan before income tax expense and
transaksi eliminasi 28.568 50.291 elimination transactions
Rugi komersial sebelum taksiran Commercial profit (loss) before
beban pajak penghasilan yang income tax expense
dapat diatribusikan ke Perusahaan 852.956 (1.260.976) attributable to the Company
Beda temporer Temporary differences
Penyisihan imbalan kerja karyawan 2.121 (2.287) Retirement benefits
Penyusutan aset tetap (1.863) (1.423) Depreciation of fixed assets
Beda tetap Permanent differences
Bagian atas laba neto Equity in net profit of
entitas asosiasi (825.508) (271.915) associates
Beban imbalan pasca kerja 6.555 4.385 Post-employment benefits expense
Perubahan nilai wajar Fair value of financial
instrumen keuangan 5.545 - instruments
Jamuan dan sumbangan 1.376 849 Entertainment and donations
Bunga dan denda atas Interest and penalties for late
keterlambatan pembayaran pajak 1.396 5.873 payment of tax
Penghasilan bunga yang Interest income subjected to
pajaknya bersifat final (510) (1.104) final tax
Taksiran laba kena (rugi fiskal) Estimated taxable profit (fiscal loss)
sebelum kompensasi rugi fiskal 42.068 (1.526.598) before fiscal loss compensation
Rugi fiskal periode sebelumnya Fiscal loss of previous periods
Tahun fiskal 2018 (1.526.598) - Fiscal year of 2018
Tahun fiskal 2017 (1.038.019) (1.534.721) Fiscal year of 2017
Tahun fiskal 2016 (104.681) (496.700) Fiscal year of 2016
Akumulasi rugi fiskal (2.627.230) (3.558.019) Accumulated fiscal loss
97
360
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
2019 2018
2019
Dibebankan ke
penghasilan
Dikreditkan komprehensif
(dibebankan) lain/ Akuisisi
Pada awal ke laba rugi/ Charged entitas Pada akhir
tahun/ Credited to other anak baru/ tahun/
At beginning (charged) to comprehensive Acquisition of At end of
of year profit or loss income new subsidiary year
Aset (liabilitas) Deferred tax
pajak tangguhan assets (liabilities)
Liabilitas imbalan Post-employment
pascakerja 59.579 (4.150) (12.259) - 43.170 benefits liabilities
Aset tetap 11.641 (3.072) - - 8.569 Fixed assets
Penyisihan penurunan Allowance for impairment
nilai piutang 12.897 (3.832) - - 9.065 of receivables
Penyisihan penurunan Allowance for impairment
nilai aset tetap 5.780 (5.780) - - - of fixed assets
Penyisihan penurunan Allowance for inventory
nilai persediaan 96 - - - 96 obsolescence
Akrual pesangon 65 80 - - 145 Accrued severance
Rugi fiskal - 32.978 - - 32.978 Fiscal loss
Aset pajak tangguhan 90.058 16.224 (12.259) - 94.023 Deferred tax assets
98
2018
Dibebankan ke
penghasilan
Dikreditkan komprehensif
(dibebankan) lain/ Akuisisi
Pada awal ke laba rugi/ Charged entitas Pada akhir
tahun/ Credited to other anak baru/ tahun/
At beginning (charged) to comprehensive Acquisition of At end of
of year profit or loss income new subsidiary year
Aset (liabilitas) Deferred tax
pajak tangguhan assets (liabilities)
Liabilitas imbalan Post-employment
pascakerja 66.912 (1.359) (10.253) 4.279 59.579 benefits liabilities
Aset tetap 7.913 3.428 - 300 11.641 Fixed assets
Penyisihan penurunan Allowance for impairment
nilai piutang 6.906 3.187 - 2.804 12.897 of receivables
Penyisihan penurunan Allowance for impairment
nilai aset tetap - 5.780 - - 5.780 of fixed assets
Penyisihan penurunan Allowance for inventory
nilai persediaan 298 (202) - - 96 obsolescence
Akrual pesangon 288 (223) - - 65 Accrued severance
Rugi fiskal 1.053 (1.053) - - - Fiscal loss
Aset pajak tangguhan 83.370 9.558 (10.253) 7.383 90.058 Deferred tax assets
Perusahaan dan beberapa Entitas Anak telah The Company and certain Subsidiaries provided full
menyediakan penilaian penuh untuk penyisihan atas valuation of allowances for fiscal loss since
kerugian fiskal karena manajemen berkeyakinan management believed that it is no longer probable
bahwa tidak ada kemungkinan laba kena pajak yang that sufficient taxable profits will be available for the
cukup akan tersedia untuk utilisasi aset pajak deferred tax assets to be utilized.
tangguhan.
e. Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak e. Tax Assessment Letters and Tax Collection
Letters
Pada tanggal 31 Desember 2019, Kelompok Usaha As of December 31, 2019, the Group has Tax
memiliki Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Assessment Letters (SKP) and Tax Collection Letters
Tagihan Pajak (STP) yang belum dilunasi sebagai (STP) which were not yet settled as follows:
berikut:
Pasal 21/ Pasal 23/ Pasal 25/29/ Pasal 4 (2)/ PPN/ Total/
Article 21 Article 23 Article 25/29 Article 4 (2) VAT Total
Tahun fiskal Fiscal years
2016 1.002 - - - 6.395 7.397 2016
2017 5.260 813 2.807 - 17.801 26.681 2017
2018 10 9 - - 6.329 6.348 2018
2019 27 6 1 3 4.375 4.412 2019
Total 6.299 828 2.808 3 34.900 44.838 Total
99
362
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of completion date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian ini, Kelompok Usaha telah statements, the Group settled liability from the above-
melakukan pembayaran sebagian kewajibannya atas mentioned SKP and STP amounting to Rp4.7 billion
SKP dan STP sebesar Rp4,7 miliar dan sisanya akan and the remaining balance will be paid in accordance
dibayar sesuai dengan ketentuan yang diajukan with the proposed terms with Tax Office.
Entitas Anak kepada Kantor Pajak.
f. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak f. Assets and Liabilities under Tax Amnesty
Sehubungan dengan Undang-Undang Pengampunan In regard to Tax Amnesty Law No. 11 Year 2016 and
Pajak No. 11 Tahun 2016 dan untuk mendukung to support the program of the government of the
program pemerintah Republik Indonesia dalam Republic of Indonesia to increase tax revenues, the
meningkatkan penerimaan pajak, Perusahaan dan Group filed an Asset Declaration Letter to the
Kelompok Usaha menyampaikan Surat Pernyataan Directorate General of Taxes (DGT) and paid
Harta kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan redemption money totaling Rp12.0 billion and
membayarkan uang tebusan masing-masing sebesar Rp21.8 billion for the years ended December 31,
Rp12,0 miliar dan Rp21,8 miliar untuk tahun yang 2017 and 2016, respectively, which was recorded as
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 part of “Operating Expenses” account. The Group
dan 2016, yang dicatat sebagai bagian dari akun has already received the Tax Amnesty Certificate
“Beban Usaha”. Kelompok Usaha telah menerima from the DGT.
Surat Keterangan Pengampunan Pajak dari DJP.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah As of December 31, 2019 and 2018, the amounts
yang diakui sebagai aset Pengampunan Pajak recognized as Tax Amnesty assets amounted to
sebesar Rp1,13 triliun dan dicatat sebagai bagian Rp1,13 trillion which was also recorded as part of
dari akun “Tambahan Modal Disetor” (Catatan 28). “Additional Paid-in Capital” account (Note 28).
Kelompok Usaha menyelenggarakan program manfaat The Group has defined retirement benefit plans for all of
pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap their eligible permanent employees. On this funding
yang memenuhi syarat. Atas pendaanan program ini, program, retirement benefits are computed based on the
manfaat pensiun dihitung berdasarkan gaji pokok last basic salaries and remaining working lives of the
terakhir dan sisa masa kerja karyawan. Kontribusi dana employees. Contribution to the retirement fund is
pensiun adalah sebesar 5,5% dari gaji pokok karyawan computed at 5.5% of the basic salaries of the employees
yang dilindungi oleh program tersebut dan dibayar penuh covered by the plan and fully borne by the Group.
oleh Kelompok Usaha.
Aset program pensiun Kelompok Usaha dikelola oleh The plan assets of the Group are being managed by
Dana Pensiun Bakrie yang pendiriannya telah Dana Pensiun Bakrie, established based on the Decision
memperoleh persetujuan Menteri Keuangan berdasarkan Letter of the Minister of Finance of the Republic
Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia of Indonesia No. KEP 423/KM.17/1995 dated
No. KEP 423/KM.17/1995 tanggal 11 Desember 1995. December 11, 1995.
Liabilitas imbalan pascakerja dihitung oleh aktuaris Post-employment benefits liabilities were calculated by
independen sebagai berikut: independent actuary as follows:
100
Liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: Post-employment benefits liabilities were as follows:
2019 2018
Nilai kini kewajiban Present value of
imbalan pasti 373.896 426.701 defined benefit obligation
Nilai wajar atas aset program (57.255) (65.030) Fair value of plan assets
Liabilitas Imbalan Pascakerja 316.641 361.671 Post-employment Benefits Liability
Mutasi liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai Movements of post-employment benefits liability was as
berikut: follows:
2019 2018
Saldo awal tahun 361.671 412.104 Balance at beginning of year
Beban (penghasilan) diakui pada Expenses (income) charged in the
laporan konsolidasian: consolidated statements of:
Laba rugi 56.394 59.292 Profit or loss
Penghasilan komprehensif lain (47.658) (88.562) Other comprehensive income
Pembayaran manfaat (46.199) (11.498) Benefits paid
Kontribusi Kelompok Usaha (7.565) (21.993) Contribution of the Group
Akuisisi Entitas Anak baru - 12.328 Acquisition of new Subsidiary
Saldo Akhir Tahun 316.643 361.671 Balance at End of Year
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan Amounts recognized in the consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian profit or loss and other comprehensive income in respect
sehubungan dengan liabilitas imbalan pascakerja adalah to post-employment benefits liabilities were as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
101
364
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
2019 2018
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai Movements of the present value of defined benefit
berikut: obligation were as follows:
2019 2018
Saldo awal tahun 426.701 514.373 Beginning of the year
Beban (penghasilan) diakui pada laporan Expenses (income) charged in the
konsolidasian: consolidated statements of:
Laba rugi 62.206 92.539 Profit or loss
Penghasilan komprehensif lain (43.289) (88.562) Other comprehensive income
Pembayaran manfaat (71.722) (91.649) Benefits paid
Saldo Akhir Tahun 373.896 426.701 Balance at End of Year
Kontribusi yang diharapkan atas aset program untuk Expected contributions to plan assets for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020 amounted to Rp22.5 billion.
sebesar Rp22,5 miliar.
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: Movements of the fair value of plan assets were as
follows:
2019 2018
Saldo awal tahun 65.030 102.269 Beginning of the year
Penghasilan bunga 4.594 5.927 Interest income
Pengukuran kembali untuk hasil yang Remeasurements for expected
diharapkan dari aset program 5.590 (21.427) return on plan assets
Pembayaran manfaat (25.524) (43.718) Benefits paid
Iuran pemberi kerja 7.565 21.979 Employee's contribution
Saldo Akhir Tahun 57.255 65.030 Balance at End of Year
102
2019
Dikutip/ Tidak dikutip/ Total/
Quoted Unquoted Total %
Obligasi 4.000 - 4.000 4,48% Corporate Bonds
Deposito Berjangka 45.250 - 45.250 50,65% Time Deposits
Saham 5.744 - 5.744 6,43% Shares of Stocks
Reksadana 34.339 - 34.339 38,44% Investment Funds
Total 89.333 - 89.333 100,00% Total
2018
Dikutip/ Tidak dikutip/ Total/
Quoted Unquoted Total %
Obligasi 10.940 - 10.940 17,88% Corporate Bonds
Deposito Berjangka 30.242 - 30.242 49,43% Time Deposits
Saham 2.413 - 2.413 3,94% Shares of Stocks
Reksadana 14.729 - 14.729 24,07% Investment Funds
Deposito On Call 2.858 - 2.858 4,67% On Call Deposits
Total 61.182 - 61.182 100,00% Total
Kelompok Usaha menghadapi sejumlah risiko signifikan The Group was exposed to a number of significant risks
terkait program imbalan pasti, sebagai berikut: related to its defined benefit plans, as follows:
(a) Perubahan tingkat diskonto (a) Changes in discount rate
Penurunan pada tingkat diskonto menyebabkan A decrease in discount rate will increase plan
kenaikan liabilitas program. liabilities.
(b) Tingkat kenaikan gaji (b) Salary increment rate
Liabilitas imbalan pasti berhubungan dengan tingkat Defined benefits liabilities are linked to salary
kenaikan gaji, dimana semakin tinggi tingkat increment rate, whereby the higher salary increment
kenaikan gaji akan menyebabkan semakin besarnya rate will lead to higher liabilities.
liabilitas.
Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan pasti The quantitative sensitivity analysis of the defined
terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada benefits obligation to the changes in the weighted
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai principal assumptions as of December 31, 2019 and
berikut: 2018 were as follows:
2019 2018
Tingkat Tingkat
Kenaikan Kenaikan
Tingkat Penghasilan/ Tingkat Penghasilan/
Diskonto/ Salary Increase Diskonto/ Salary Increase
Discount Rate Rate Discount Rate Rate
Kenaikan suku bunga Increase in interest rate
dalam 100 basis poin 350.207 400.707 381.476 436.477 in 100 basis point
Penurunan suku bunga Decrease in interest rate
dalam 100 basis poin 400.917 349.542 437.202 380.309 in 100 basis point
103
366
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas The sensitivity analysis is based on a change in an
satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap assumption while holding all other assumptions constant.
konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan In practice, this is unlikely to occur, and changes in some
perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. of the assumptions may be correlated. When calculating
Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti the sensitivity of the defined benefits obligation to
atas asumsi utama, metode yang sama (perhitungan principal assumptions, the same method (present value
nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan of the defined benefits obligation calculated with the
metode Projected Unit Credit di akhir periode) telah Projected Unit Credit method at the end of the reporting
diterapkan. period) has been applied.
Metode dan jenis asumsi yang digunakan dalam The methods and types of assumptions used in
menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari preparing the sensitivity analysis did not change
periode sebelumnya. compared to the previous period.
Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari pensiun dan Expected maturity analysis of undiscounted pension and
liabilitas imbalan pascakerja tidak terdiskonto adalah post-employment benefits liability is as follows:
sebagai berikut:
2019
Kurang dari 1 sampai 2 sampai Lebih dari
1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Less than Between Between Over than
a year 1 - 2 years 2 - 5 years 5 years
Imbalan pensiun - 33.807 29.248 175.908 Pension benefits
Post-employment
Imbalan pascakerja - 10.428 120.019 1.050.165 benefits
Total - 44.235 149.267 1.226.072 Total
2018
Kurang dari 1 sampai 2 sampai Lebih dari
1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Less than Between Between Over than
a year 1 - 2 years 2 - 5 years 5 years
Imbalan pensiun - 34.061 61.515 208.276 Pension benefits
Post-employment
Imbalan pascakerja - 35.786 144.000 679.533 benefits
Total - 69.847 205.515 887.809 Total
Perbandingan nilai kini kewajiban imbalan kerja dan Comparison of the present value of defined benefits
penyesuaian (pengaruh perbedaan antara asumsi obligation and the experience adjustments (the effects of
aktuarial sebelumnya dan apa yang sebenarnya terjadi) the differences between the previous actuarial
yang timbul pada liabilitas program selama 5 tahun assumptions and what has actually occurred) arising on
terakhir adalah sebagai berikut: the plan liabilities over the last 5 years was as follows:
104
38. LABA (RUGI) PER SAHAM 38. EARNINGS (LOSS) PER SHARE
a. Laba (Rugi) Per Saham Dasar/Dilusian a. Basic/Diluted Earnings (Loss) Per Share
2019 2018
Rugi neto diatribusikan Loss attributable to
kepada pemilik entitas induk 852.956 (1.260.970) owners of parent
Total weighted average
Jumlah rata-rata tertimbang number of shares for
saham untuk perhitungan basic loss per
rugi per saham dasar 1.907.515.910 1.907.515.910 share calculation
Laba (Rugi) Neto per Saham Basic/Diluted Earnings (Loss)
Dasar/Dilusian Diatribusikan per Share Attributable To
kepada Pemilik Entitas Induk Owners of Parent
(Angka Penuh) 447,16 (661,05) (Full Amount)
b. Informasi terkait dengan klasifikasi efek untuk b. Information concerning the classification of
laba atau rugi per saham dilusian. securities for diluted earnings or losses per
share.
Equity Linked Notes yang diterbitkan pada tanggal Equity Linked Notes issued on December 16, 2010
16 Desember 2010 dianggap berpotensi saham biasa are considered to be potential ordinary shares and
dan telah disertakan dalam perhitungan laba atau have been included in the determination of diluted
rugi per saham dilusian. Rincian terkait Equity Linked earning or loss per share. Details relating to the
Notes dijelaskan dalam Catatan 23g. Equity Linked Notes are disclosed in Note 23g.
OWK diasumsikan telah dikonversi ke saham biasa, MCB is assumed to have been converted into
untuk itu laba atau rugi neto disesuaikan untuk ordinary shares, and the net profit or loss is adjusted
mengeliminasi beban bunga dikurangi dampak pajak. to eliminate the interest expense less tax effect.
Rincian terkait dengan OWK dijelaskan dalam Details relating to MCB are disclosed in Note 29.
Catatan 29.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2019 and 2018,
31 Desember 2019 dan 2018, potensi konversi dari the potential conversion of the Equity Linked Notes
Equity Linked Notes dan OWK menjadi saham biasa and MCB into ordinary shares of the Company is
dari Perusahaan bersifat antidilutif, sehingga tidak considered antidilutive, thus not included in the
termasuk dalam perhitungan rugi per saham dilusian. calculation of the diluted loss per share.
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha The Group, in its regular conduct of business, has
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. engaged in transactions with related parties. These
Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut: transactions were as follows:
a. Piutang usaha - pihak berelasi (Catatan 7) a. Trade receivables - related parties (Note 7)
Persentase terhadap
Total Aset Konsolidasian/
Percentage to
Total Consolidated Assets
2019 2018 2019 2018
PT Kaltim Prima Coal 12.924 11.939 0,09% 0,08% PT Kaltim Prima Coal
Lain-lain (dibawah Rp10 miliar) 1.358 5.982 0,01% 0,04% Others (below Rp10 billion)
Total 14.282 17.921 0,10% 0,15% Total
Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance for
atas penurunan nilai (5.286) (6.084) -0,04% -0,04% impairment losses
Neto 8.996 11.837 0,06% 0,10% Net
105
368
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(Lanjutan) (Continued)
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa The Group’s management believed that the
piutang masih dapat ditagih dan penyisihan kerugian receivables can be collected and the allowance for
atas penurunan nilai cukup untuk menutup impairment losses was adequate to cover possibility
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang of losses from uncollectible receivables from related
dari pihak berelasi tersebut. parties.
Persentase terhadap
Total Aset Konsolidasian /
Percentage to
Total Consolidated Assets
2019 2018 2019 2018
Persentase terhadap
Total Aset Konsolidasian/
Percentage to
Total Consolidated Assets
2019 2018 2019 2018
PT Tanjung Jati Power Company 233.251 233.335 1,62% 1,63% PT Tanjung Jati Power Company
PT Bakrie Anugerah PT Bakrie Anugerah
Batu Alam Industry 21.724 21.724 0,15% 0,15% Batu Alam Industry
PT Batuta Kimia Perdana 13.162 12.751 0,08% 0,09% PT Batuta Kimia Perdana
Lain-lain (dibawah Rp10 miliar) 38.284 36.659 0,27% 0,26% Others (below Rp10 billion)
Total 306.421 304.469 2,12% 2,12% Total
Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance for
atas penurunan nilai (23.643) (23.666) -0,16% -0,17% impairment losses
Neto 282.778 280.803 1,96% 1,96% Net
Piutang pihak berelasi berasal dari pemberian The balances of due from related parties arise
pinjaman dana (uang muka) dan penggantian from borrowings (advances) and reimbursement
biaya kepada pihak berelasi. Piutang ini tanpa of expenses to related parties. These receivables
dikenakan bunga dan tidak memiliki jangka waktu are non-interest bearing and with no fixed
pembayaran tetap. collection schedule.
Pembentukan penyisihan kerugian atas Allowance for impairment losses of due from
penurunan nilai piutang pihak berelasi adalah related parties is in connection with review of the
sehubungan dengan penelaahan yang sustainable management of the capability each
berkesinambungan oleh manajemen atas related party to pay its obligation.
kemampuan masing-masing pihak berelasi untuk
melunasi kewajibannya.
d. Utang usaha - pihak berelasi (Catatan 19) d. Trade payables - related parties (Note 19)
Liabilitas Konsolidasian/
Percentage to Total
Consolidated Liabilities
2019 2018 2019 2018
Lain-lain (dibawah Rp10 miliar) 14.381 17.208 0,10% 0,12% Others (below Rp10 billion)
106
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(Lanjutan) (Continued)
e. Utang lain-lain - pihak berelasi (Catatan 20) e. Other payables - related parties (Note 20)
Dana Pensiun Bakrie 26.828 21.372 0,19% 0,15% Dana Pensiun Bakrie
Lain-lain (dibawah Rp10 miliar) 11.404 5.762 0,08% 0,04% Others (below Rp10 billion)
Total 38.232 27.134 0,23% 0,23% Total
Saldo utang lain-lain kepada pihak berelasi berasal The balance of other payables - related parties arose
dari pinjaman modal kerja, pembelian saham, iuran from working capital loan, purchase of shares,
dana pensiun dan biaya sewa. contributions of retirement benefits and rent
expenses.
PT Petromine Energy Trading 114.132 110.576 0,79% 0,77% PT Petromine Energy Trading
PT Cimanggis Cibitung Tollways 69.697 69.697 0,49% 0,49% PT Cimanggis Cibitung Tollways
PT Bakrie Capital Indonesia 10.323 10.000 0,07% 0,07% PT Bakrie Capital Indonesia
PT Kalimantan Prima Power 6.311 6.311 0,04% 0,04% PT Kalimantan Prima Power
Lain-lain (dibawah Rp10 miliar) 2.557 1.911 0,02% 0,01% Others (below Rp10 billion)
Total 203.020 198.495 1,41% 1,38% Total
Saldo utang pihak berelasi berasal dari pinjaman The balance of due to related parties arose from loan
untuk proyek jangka panjang dan belanja modal. for long-term projects and capital expenditures.
Utang-utang ini tanpa dikenakan bunga dan tidak These payables are non-interest bearing loan and
memiliki jangka waktu pembayaran tetap. with no fixed payment schedule.
g. Piutang kepada Komisaris dan Direktur g. Receivable from Commissioners and Directors
(Catatan 17) (Note 17)
Kelompok Usaha memberikan pinjaman tanpa bunga The Group extended non-interest bearing loans to
kepada komisaris dan direktur untuk pembelian commisioners and directors for the purchase of
rumah dan kendaraan bermotor. Saldo pinjaman houses and cars. The balances of the loans to
kepada komisaris dan direksi pada tanggal 31 commissioners and directors as of December 31,
Desember 2019 dan 2018, masing-masing sebesar 2019 and 2018, were Rp0.3 billion and Rp0.2 billion,
Rp0,3 miliar dan Rp0,2 miliar, yang disajikan sebagai respectively, and are presented as part of “Other
bagian dari “Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam Non-Current Assets” in the consolidated statements
laporan posisi keuangan konsolidasian. of financial position.
Manajemen kunci Kelompok Usaha terdiri dari Dewan The Group’s key management personnel consists of
Komisaris dan Direksi Perusahaan dan Chief Officers. the Company’s Boards of Commissioners and
Directors and Chief Officers.
107
370
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(Lanjutan) (Continued)
Total remunerasi dan imbalan lainnya yang diberikan Total remuneration and other benefits given to key
kepada personil manajemen kunci sebagai berikut: management personnel were as follows:
2019
Personil
Manajemen
Dewan Kunci lainnya/
Komisaris/ Direksi/ Other Key
Board of Board of Management Total/
Commissioners Directors Personnel Total
Imbalan kerja jangka pendek 10.314 32.601 9.385 52.300 Short-term employment benefits
Imbalan pascakerja - 6.842 2.459 9.301 Post-employment benefits
Imbalan kerja
jangka panjang lainnya - 7.699 2.031 9.730 Other long-term benefits
Total 10.314 47.142 13.875 71.332 Total
2018
Personil
Manajemen
Dewan Kunci lainnya/
Komisaris/ Direksi/ Other Key
Board of Board of Management Total/
Commissioners Directors Personnel Total
Imbalan kerja jangka pendek 9.945 27.992 14.079 52.016 Short-term employment benefits
Imbalan pascakerja - 5.958 2.765 8.723 Post-employment benefits
Imbalan kerja
jangka panjang lainnya - 9.050 1.560 10.610 Other long-term benefits
Total 9.945 43.000 18.404 71.349 Total
Pihak berelasi merupakan entitas sepengendali yang The related parties are under common control of the
memiliki pemegang saham dan/atau anggota direksi same shareholders and/or same members of the
dan dewan komisaris yang sama dengan boards of directors or commissioners as the
Perusahaan, Entitas Anak, Entitas Asosiasi atau Company, Subsidiaries, Associates or Jointly
Entitas Pengendalian Bersama. Controlled Entities.
Karena memiliki sifat berelasi, hal ini memungkinkan Because of these relationships, it was possible that
syarat dan kondisi transaksi dengan pihak yang the terms and conditions of these transactions were
mempunyai hubungan istimewa tidak sama jika not the same as those that would result from
transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga, transactions with third parties, such as employee
contohnya pinjaman karyawan. loans.
Kelompok Usaha memiliki usaha yang terbagi dalam dua The Group classified its products and services into
operasi yang meliputi usaha yang berhubungan dengan two core business segments namely infrastructure and
infrastruktur dan manufaktur serta perdagangan, jasa manufacturing as well as trading, services and
dan investasi. investment.
108
Informasi tentang segmen usaha Kelompok Usaha Information concerning the Group business segments
adalah sebagai berikut: was as follows:
2019
Jasa Pabrikasi
Infrastruktur dan dan Konstruksi/ Perdagangan,
Manufaktur/ Fabrication Jasa dan Investasi/
Infrastructure and Construction Trading, Services, Eliminasi/ Konsolidasian/
Manufacturing and Services and Investment Elimination Consolidated
PENDAPATAN NETO 2.791.014 81.233 363.430 - 3.235.677 NET REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2.264.399 1.290 291.731 - 2.557.420 COST OF REVENUES
LABA USAHA 526.615 79.943 71.699 - 678.257 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban karyawan 157.211 87.083 17.495 - 261.789 Personnel expenses
General and administrative
Beban umum dan administrasi 81.349 27.090 48.642 - 157.081 expenses
Beban penjualan 118.595 664 2.459 - 121.718 Selling expenses
Total Beban Usaha 357.155 114.837 68.596 - 540.588 Total Operating Expenses
LABA (RUGI) USAHA 169.460 (34.894) 3.103 - 137.669 OPERATING PROFIT (LOSS)
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)
Bagian atas laba (rugi) neto pada Share in net profit (loss)
dari entitas asosiasi dan of associated and
pengendalian bersama - 1.584.378 - (825.508) 758.870 jointly controlled entities
Keuntungan (kerugian) Gain (loss) on foreign
selisih kurs - neto (7.026) 107.627 (10.471) - 90.130 exchange - net
Pendapatan bunga 7.914 17.295 8.915 - 34.124 Interest income
Keuntungan atas pelepasan
aset tetap 1.747 - - - 1.747 Gain on sale of fixed assets
Beban bunga dan keuangan (76.193) (91.504) (7.406) - (175.103) Interest and financial expenses
Beban bagi hasil musyarakah (5.774) - - - (5.774) Musyarakah sharing expense
Perubahan nilai wajar instrumen Fair value changes of
keuangan - neto - (5.545) - - (5.545) financial instruments - net
Beban murabahah (2.246) - - - (2.246) Murabahah expense
Lain-lain - neto (136.082) 43.441 140.293 - 47.653 Others - net
Penghasilan (Beban) Other Income
Lain-lain - Neto (217.660) 1.655.692 131.331 (825.508) 743.855 (Expense) - Net
LABA (RUGI) SEBELUM PROFIT (LOSS) BEFORE
MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN (48.200) 1.620.798 134.434 (825.508) 881.524 BENEFIT (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX
PENGHASILAN BENEFIT (EXPENSE)
Kini (58.427) - - - (58.427) Current
Tangguhan 40.173 - - - 40.173 Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Neto (18.254) - - - (18.254) Income Tax Expense - Net
LABA (RUGI) NETO (66.454) 1.620.798 134.434 (825.508) 863.270 NET PROFIT (LOSS)
Aset tetap - neto 1.751.978 27.863 44.830 283.724 2.108.395 Fixed assets - net
Aset segmen lainnya 1.071.436 9.393.282 2.690.364 (908.939) 12.246.143 Other assets per segment
Investasi pada entitas Investments in
asosiasi dan entitas associated and jointly
pengendalian bersama - neto 47 3.108.729 - (3.098.776) 10.000 controlled entities - net
TOTAL ASET 2.823.461 12.529.874 2.735.194 (3.723.991) 14.364.538 TOTAL ASSETS
109
372
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
2018
Jasa Pabrikasi
Infrastruktur dan dan Konstruksi/ Perdagangan,
Manufaktur/ Fabrication Jasa dan Investasi/
Infrastructure and Construction Trading, Services, Eliminasi/ Konsolidasian/
Manufacturing and Services and Investment Elimination Consolidated
PENDAPATAN NETO 2.679.436 538.349 122.666 - 3.340.451 NET REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2.144.152 478.554 42.181 - 2.664.887 COST OF REVENUES
LABA USAHA 535.284 59.795 80.485 - 675.564 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban karyawan 175.848 26.067 60.922 - 262.837 Personnel expenses
General and administrative
Beban umum dan administrasi 133.973 54.710 32.113 - 220.796 expenses
Beban penjualan 105.271 2.291 222 - 107.784 Selling expenses
Total Beban Usaha 415.092 83.068 93.257 - 591.417 Total Operating Expenses
LABA (RUGI) USAHA 120.192 (23.273) (12.772) - 84.147 OPERATING PROFIT (LOSS)
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)
Bagian atas laba (rugi) neto pada Share in net profit (loss)
dari entitas asosiasi dan of associated and
pengendalian bersama - - 445.162 (271.949) 173.213 jointly controlled entities
Keuntungan (kerugian) Gain (loss) on foreign
selisih kurs - neto 8.805 6.776 (724.198) - (708.617) exchange - net
Pendapatan bunga 8.666 1.083 69 - 9.818 Interest income
Beban bunga dan keuangan (39.519) (18.675) (291.801) - (349.995) Interest and financial expenses
Beban bagi hasil musyarakah (7.403) - - - (7.403) Musyarakah sharing expense
Perubahan nilai wajar instrumen Fair value changes of
keuangan - neto - - (524.027) - (524.027) financial instruments - net
Beban murabahah (5.608) - - - (5.608) Murabahah expense
Keuntungan atas Gain on sale
pelepasan saham - - 121.174 - 121.174 of investment
Lain-lain - neto (52.858) 54.412 (4.975) 34 (3.387) Others - net
Penghasilan (Beban) Other Income
Lain-lain - Neto (87.917) 43.596 (978.596) (271.915) (1.294.832) (Expense) - Net
LABA (RUGI) SEBELUM PROFIT (LOSS) BEFORE
MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN 32.275 20.323 (991.368) (271.915) (1.210.685) BENEFIT (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX
PENGHASILAN BENEFIT (EXPENSE)
Kini (55.869) - - - (55.869) Current
Tangguhan 16.612 (271) - - 16.341 Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Neto (39.257) (271) - - (39.528) Income Tax Expense - Net
LABA (RUGI) NETO (6.982) 20.052 (991.368) (271.915) (1.250.213) NET PROFIT (LOSS)
Aset tetap - neto 1.960.888 50.873 32.965 283.723 2.328.449 Fixed assets - net
Aset segmen lainnya 1.225.979 2.659.796 8.932.483 (1.201.547) 11.616.711 Other assets per segment
Investasi pada entitas Investments in
asosiasi dan entitas associated and jointly
pengendalian bersama - neto - 3.622.848 - (3.232.900) 389.948 controlled entities - net
TOTAL ASET 3.186.867 6.333.517 8.965.448 (4.150.724) 14.335.108 TOTAL ASSETS
110
41. PERJANJIAN DAN IKATAN YANG SIGNIFIKAN 41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
Kelompok Usaha memiliki perjanjian dan ikatan yang The Group had outstanding significant agreements and
signifikan sebagai berikut: commitments as follows:
Perusahaan, PLN dan PCM, menandatangi Gas The Company, PLN and PCM signed a Gas
Transportation Agreement (GTA) ruas Kepodang- Transportation Agreeement (GTA) segment
Tambak Lorok di Kantor Badan Pengelolaan Hulu Kepodang-Tambak Lorok in the office of Badan
(BPH-Migas). Pengelolaan Hulu (BPH-Migas).
Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut The signing was as the follow-up of the Ministry of
diterbitkannya SK Menteri Energi dan Sumber Daya Energy Mineral Resources (EMR) Decree Number
Mineral No. 2700 K/11/MEM/2012 tentang Rencana 2700 K/11/MEM/2012 regarding the Master Plan
Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi for Transmission Network and National Gas
Nasional (RIJTDGBN) Tahun 2015-2025 yang Distribution (RIJTDGBN) Year 2015-2025 which
menyatakan bahwa pembangunan ruas Kalija states that the construction of Kalija section
(Kalimantan Timur-Jawa Tengah) dapat dilakukan (East Kalimantan-Central Java) can be performed
bertahap dengan pertimbangan ketersediaan gradually with consideration of the availability of
pasokan gas bumi. Perusahaan, sebagai pemenang natural gas supply. The Company, as the bid winner
lelang ruas transmisi Kalija pada tahun 2006, dapat of Kalija transmission segment in 2006, was able to
memulai pembangunan ruas yang nantinya akan start the segment construction which will transmit gas
mengirimkan gas dari Kepodang-Tambak Lorok ke from Kepodang-Tambak Lorok to Pembangkit Listrik
Pembangkit Listrik Tenaga Gas Tambak Lorok milik Tenaga Gas Tambak Lorok owned by PT PLN as
PT PLN sebanyak 354 Billion Cubic Feet hingga much as 354 Billion Cubic Feet up to 2026.
tahun 2026.
Pada tanggal 16 Desember 1996, PT Bakrie Harper On December 16, 1996, PT Bakrie Harper (BHP),
(BHP), Entitas Anak, mengadakan perjanjian dengan Subsidiary, entered into a cooperation agreement
Punj Lloyd (Malaysia) Sdn Bhd sebagai kontraktor with Punj Lloyd (Malaysia) Sdn Bhd as the contractor
untuk melaksanakan Proyek Pipanisasi Kertapati - for the Kertapati - Jambi Pipeline Project. The
Jambi. Nilai kontrak atas proyek tersebut adalah contract price of this project amounted to USD152.5
sebesar USD152,5 juta, termasuk setoran jaminan million including a project security deposit of
proyek sebesar USD37,0 juta atau setara dengan USD37.0 million or equivalent to Rp262.7 billion and
Rp262,7 miliar, untuk periode dua puluh empat (24) covering a twenty-four (24) month period
bulan sejak tanggal efektifnya perjanjian tersebut. commencing from the effective date of the
Punj Lloyd (Malaysia) Sdn Bhd telah mengalihkan agreement. Punj Lloyd (Malaysia) Sdn Bhd was
seluruh hak dan kewajibannya dalam proyek ini entitled to assign its rights and obligation in the
kepada PT Punj Lloyd Indonesia (PLI) setelah PLI project in favor of PT Punj Lloyd Indonesia (PLI) after
berdiri di bawah hukum Indonesia. PLI was established and organized under the laws of
the Republic of Indonesia.
111
374
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
Pada tanggal 30 November 2011, Perusahaan On November 30, 2011, the Company signed a Master
menandatangani Master Confirmation for Share Swap Confirmation for Share Swap Transactions with Glencore
Transactions dengan Glencore International AG International AG (Glencore) with transaction commitment
(Glencore) dengan jumlah komitmen transaksi senilai amount of USD200.0 million less certain transaction
USD200,0 juta dikurangi biaya transaksi tertentu. costs. Glencore bought BUMI shares up to the amount of
Glencore membeli saham BUMI sampai dengan jumlah USD200.0 million, net of certain transaction costs. Under
USD200,0 juta tersebut dikurangi transaksi tertentu. the agreement, the Company has the option to purchase
Berdasarkan perjanjian tersebut Perusahaan mempunyai those BUMI shares from Glencore starting 6 months until
opsi untuk membeli saham BUMI mulai 6 bulan dan 30 months after the date of first transaction, at the price
terakhir 30 bulan setelah tanggal transaksi pertama, equal to the weighted average realized by Glencore, plus
pada harga sebesar rata-rata tertimbang harga yang transaction costs. In order to implement the option, the
direalisasikan Glencore ditambah biaya transaksi. Untuk Company made advance payments given every 6
dapat melaksanakan opsi tersebut, Perusahaan months of the amount determined by Glencore. This
melakukan pembayaran uang muka tertentu setiap 6 transaction resulted to a derivative liability as of
bulan yang jumlahnya ditentukan oleh Glencore. December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp7.1 trillion
Transaksi ini menghasilkan derivatif liabilitas pada and Rp6.5 trillion, respectively.
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing
sebesar Rp7,1 triliun dan Rp6,5 triliun.
Perubahan atas nilai wajar dari aset derivatif dan Net changes in fair values of derivative liability
liabilitas derivatif dicatat dalam laporan laba rugi dan recognized in the consolidated statements of profit or
penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai loss and other comprehensive income as loss amounting
rugi masing-masing sebesar Rp5,5 miliar dan to Rp5.5 billion and Rp524.0 billion in 2019 and 2018,
Rp524,0 miliar pada tahun 2019 dan 2018. respectively.
43. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 43. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
UANG ASING CURRENCIES
Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas dalam mata The Group had monetary assets and liabilities in foreign
uang asing sebagai berikut: currencies as follows:
2019 2018
Mata Uang Mata Uang
Asing Asing
(Angka Penuh)/ Setara (Angka Penuh)/ Setara
Original Rupiah/ Original Rupiah/
Currency Equivalent Currency Equivalent
(Full Amount) Rupiah (Full Amount) Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dolar AS 2.249.754 31.273 1.403.276 20.318 US Dollar
India Rupee 194.630 38 184.320 39 India Rupee
Euro 5.393 84 5.423 90 Euro
Yen Jepang 2.774 355 1.526 200 Japanese Yen
Dolar Singapura 154 2 156 2 Singaporean Dollar
Investasi jangka pendek Short-term investments
Dolar AS 552.662.952 7.682.573 478.913.512 6.935.147 US Dollar
Piutang usaha Trade receivables
Dolar AS 6.264.570 87.085 8.923.921 123.142 US Dollar
Piutang lain-lain Other receivables
Dolar AS 8.788.033 122.163 8.788.039 127.258 US Dollar
Piutang pihak berelasi Due from related parties
Dolar AS 16.948.110 235.596 16.271.831 235.632 US Dollar
Kas yang dibatasi
penggunaannya Restricted cash in banks
Dolar AS 12.877 179 653.968 9.470 US Dollar
Yen Jepang 5.470 700 3.230 424 Japanese Yen
112
43. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 43. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
UANG ASING (Lanjutan) CURRENCIES (Continued)
2019 2018
Mata Uang Mata Uang
Asing Asing
(Angka Penuh)/ Setara (Angka Penuh)/ Setara
Original Rupiah/ Original Rupiah/
Currency Equivalent Currency Equivalent
(Full Amount) Rupiah (Full Amount) Rupiah
Dolar AS 586.926.296 8.158.869 514.954.547 7.450.967 US Dollar
India Rupee 194.630 38 184.320 39 India Rupee
Yen Jepang 8.244 1.055 4.756 624 Japanese Yen
Euro 5.393 84 5.423 90 Euro
Dolar Singapura 154 2 156 2 Singaporean Dollar
Total Aset 8.160.048 7.457.812 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang usaha Trade payables
Dolar AS 25.803.442 358.894 7.761.042 112.598 US Dollar
Dolar Australia 20.608 201 20.608 210 Australian Dollar
Utang lain-lain Other payables
Dolar AS 695.066 9.662 695.066 10.065 US Dollar
Biaya masih harus dibayar Accrued expenses
Dolar AS 26.826.007 372.909 23.599.856 341.750 US Dollar
GBP 9.668 176 9.400 173 Pound Sterling
Dolar Singapura 2.989 31 3.858 41 Singapore Dollar
Dolar Hongkong - - 2.987 6 Hongkong Dollar
Pinjaman jangka pendek Short-term loans
Dolar AS 1.633.983 22.714 2.917.271 42.245 US Dollar
Liabilitas derivatif Derivative liabilities
Dolar AS 513.665.050 7.140.463 445.518.403 6.451.552 US Dollar
Pinjaman jangka panjang Long-term loans
Dolar AS 111.612.461 1.551.526 103.000.000 1.610.239 US Dollar
Dolar AS 680.236.009 9.456.168 686.656.537 10.062.380 US Dollar
Dolar Australia 20.608 201 20.608 210 Australian Dollar
GBP 9.668 176 9.400 173 Pound Sterling
Dolar Singapura 2.989 31 3.858 41 Singapore Dollar
Dolar Hongkong - - 2.987 6 Hongkong Dollar
Total Liabilitas 9.456.576 10.062.810 Total Liabilities
Liabilitas - Neto (1.296.528) (2.604.998) Net Liabilities
Tabel berikut menyajikan jumlah tercatat dan taksiran The following table sets forth the carrying amounts and
nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok Usaha estimated fair values of Group’s financial instruments
yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian: that were carried on the consolidated statements of
financial position:
2019 2018
Jumlah Nilai Jumlah Nilai
Tercatat/ Wajar/ Tercatat/ Wajar/
Carrying Fair Carrying Fair
Amounts Values Amounts Values
Aset Keuangan Financial Assets
Nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit or loss
Diperdagangkan 49.835 49.835 - - Held for trading
Dana investasi 7.637.738 7.637.738 6.940.147 6.940.147 Investment funds
113
376
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
2019 2018
Jumlah Nilai Jumlah Nilai
Tercatat/ Wajar/ Tercatat/ Wajar/
Carrying Fair Carrying Fair
Amounts Values Amounts Values
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok estimate the fair value of each class of financial
instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan instrument for which it is practicable to estimate such
nilai tersebut: value:
114
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:
Instrumen keuangan jangka pendek dengan Short-term financial instruments with remaining
jatuh tempo satu tahun atau kurang (kas dan maturities of one year or less (cash and cash
setara kas, deposito berjangka, piutang usaha, equivalents, time deposits, trade receivables, other
piutang lain-lain, pinjaman jangka pendek, utang receivables, short-term loans, trade payables, other
usaha, utang lain-lain dan beban masih harus payables and accrued expenses).
dibayar).
Instrumen keuangan ini sangat mendekati nilai These financial instruments approximate to carrying
tercatat mereka karena jatuh tempo mereka dalam amounts largely due to their short-term maturities
jangka pendek (tingkat 2). (level 2).
Instrumen keuangan yang diperdagangkan dan efek Trading financial instruments and quoted equity
ekuitas yang tercatat. instruments.
Instrumen ini diukur pada nilai wajarnya dengan These instruments are measured at their fair values
menggunakan teknik penilaian kuotasi harga pasar using quoted market prices existing for such
untuk instrumen tersebut (tingkat 1). instruments (level 1).
Nilai wajar dari instrumen derivatif yang dimiliki The fair values of derivative instruments were
ditentukan dengan teknik penilaian tertentu, yang determined using valuation techniques, which
menggunakan data pasar yang dapat diobservasi, maximizing the use of observable market data,
antara lain dengan mendiskontokan arus kas masa among others by discounting future cash flows using
datang menggunakan suku bunga transaksi pasar applicable rates from observable current market
terkini yang dapat diobservasi yang berlaku untuk transactions for instruments with similar terms, credit
instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan risk and remaining maturities (level 2).
jatuh tempo yang sama (tingkat 2).
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang: Long-term financial assets and liabilities:
Aset keuangan tidak lancar lainnya dan piutang Other non-current financial assets and due from
pihak berelasi related parties
Untuk aset keuangan tidak lancar lainnya yang tidak Other non-current financial assets that are not stated
dikuotasi di harga pasar dan nilai wajarnya tidak at quoted market price and whose fair value cannot
dapat diukur secara andal tanpa menimbulkan biaya be reliably measured without incurring excessive
yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal costs, are carried at their nominal amounts less any
dikurangi penurunan nilai. impairment losses.
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku Long-term fixed-rate and variable-rate financial
bunga tetap dan variabel (pinjaman jangka panjang liabilities (unquoted long-term loans and finance
dan utang sewa pembiayaan yang tidak lease payables).
dikuotasikan).
Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini ditentukan The fair value of these financial liabilities is
dengan mendiskontokan arus kas masa datang determined by discounting future cash flows using
menggunakan suku bunga yang berlaku dari applicable rates from observable current market
transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen transactions for instruments with similar terms, credit
dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo risk and remaining maturities (level 2).
yang sama (tingkat 2).
Liabilitas keuangan yang tidak dikuotasikan dalam Financial liability not quoted on an active market
pasar aktif (utang pihak berelasi) (due to related parties)
Liabilitas keuangan ini dicatat berdasarkan nilai This financial liability was carried at its nominal
nominal karena nilai wajarnya tidak dapat diukur amount since its fair value cannot be reliably
secara andal. Tidak praktis untuk memperkirakan measured. It was not practical to estimate the fair
nilai wajar dari instrumen keuangan ini dikarenakan value of this financial instrument because there was
tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap. no fixed repayment term.
115
378
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN POLICIES
Kegiatan Kelompok Usaha terekspos terhadap berbagai The Group’s activities expose it to a variety of financial
risiko keuangan yaitu: risiko pasar (termasuk risiko suku risks namely: market risk (including interest rate risk,
bunga, risiko mata uang asing dan risiko harga), risiko foreign currency risk and price risk), credit risk and
kredit dan risiko likuiditas. liquidity risk.
Tujuan manajemen risiko Kelompok Usaha secara The Group’s overall risk management objective is to
keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan effectively manage these risks and minimize potential
risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh kerugian adverse effects on its financial performance. The Board
yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan Kelompok of Directors reviews and approves the policies for
Usaha. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan managing each of these risks, which are summarized
untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas di below, and also monitors the market price risks arising
bawah ini, dan juga memonitor risiko harga pasar dari from all financial instruments.
semua instrumen keuangan.
Risiko pasar adalah risiko yang dapat memengaruhi Market risk refers to the risk that arises when the
Kelompok Usaha akibat fluktuasi dari harga saham Group is confronted with fluctuations in share price of
aset yang dimiliki, tingkat bunga dan kurs nilai tukar the assets owned, interest rates and exchange rates
yang terkait dengan portofolio investasi sehingga related to the investment portfolio that impact the
berdampak pada posisi keuangan dan nilai investasi Group’s financial position and investment value on
Kelompok Usaha di pasar, baik dari pergerakan yang the market, both on market movement against the
tidak sesuai dengan harapan Perusahaan dan Company’s expectations and volatility increase.
peningkatan volatilitas.
Identifikasi, penilaian, dan pemantauan risiko pasar Identification, assessment, and monitoring of market
dilakukan terhadap kinerja harga saham Perusahaan risk are performed on market price performance of
dan portofolio investasinya di pasar, volatilitas nilai the Company’s share and its investment portfolio,
tukar dan tingkat bunga. Faktor-faktor lain yang volatility of exchange rates and interest rates. Other
dinilai memiliki dampak atau kontribusi terhadap factors considered to have impact on or contributing
kinerja dan/atau volatilitas dari indikator risiko pasar to performance and/or volatility of the market risk
tersebut yang dapat digunakan sebagai data indicators that can be used as reference data in order
pembanding guna memperoleh akurasi penilaian to obtain accurate market risk assessment, are
risiko pasar, antara lain: kinerja fundamental among others: the performance of the Company's
keuangan Perusahaan dan portofolio investasinya, financial fundamentals and its investment portfolio,
kondisi makroekonomi, serta informasi macroeconomic conditions, as well as information on
perkembangan industri terkait lainnya. the development of other related industries.
Sebagai langkah mitigasi terhadap risiko pasar, As initiatives for mitigating market risk, the Group
Kelompok Usaha melakukan hal-hal sebagai berikut: practices the following:
Menyampaikan laporan penilaian risiko secara Delivers periodic risk assessment report to the
berkala yang disampaikan kepada Komite Risk Management Committee, CEO and/or other
Manajemen Risiko, CEO dan/atau pihak-pihak relevant parties to be followed-up and used as a
terkait lainnya untuk ditindaklanjuti dan dijadikan reference in the decision-making process. The
acuan dalam proses pengambilan keputusan. reported assessment result of market risk
Adapun indikator hasil penilaian risiko pasar yang indicators are volatility risk and risk exposure to
dilaporkan adalah risiko volatilitas dan eksposur the value of money.
risiko dalam nilai uang.
116
45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES(Continued)
Berkaitan dengan risiko ini, terdapat adanya dua Related to this particular risk, there are two types
tipe risiko yang harus dipertimbangkan, yaitu of risks that need to be considered, i.e., shrinking
adanya eksposur nilai pasar yang berkurang dan market value exposure and growing market value
eksposur nilai pasar yang meningkat. Pada exposure. In the first exposure, if the Group takes
eksposur pertama, tentunya jika Kelompok Usaha a position that assumes that the market value is to
mengambil posisi yang mengasumsikan harga grow, such a position will create a risk of loss. On
pasar yang meningkat, asumsi ini akan the other hand, in the second exposure, if the
menyebabkan adanya risiko kerugian. Namun, Group takes a bearish position, it will create a risk
pada eksposur kedua, jika Kelompok Usaha of loss of opportunities. Based on internal
mengambil posisi mengasumsikan kejatuhan analyses and through cross-checking with certain
pasar, hal ini akan menyebabkan terjadinya risiko external analyses, the Group concludes that
kesempatan kehilangan (lost opportunity). emerging markets in general, and that of
Berdasarkan kajian-kajian internal yang telah Indonesia specifically, will expand as associated
dilakukan dan dengan pengecekan pada with the substantial economic growth experienced
beberapa kajian eksternal, Kelompok Usaha with countries outside the developed countries.
berkesimpulan bahwa terutama di negara
berkembang pada umumnya, dan Indonesia pada
khususnya, pasar akan mengalami peningkatan
yang cukup tinggi seiring dengan laju
pertumbuhan ekonomi di negara-negara di luar
negara maju.
Dalam hal ini, secara singkat, analisa internal In summary, internal analyses thus show that the
menunjukkan bahwa risiko kesempatan yang risk of having loss of opportunity is greater than
hilang lebih besar daripada risiko kejatuhan pasar. the risk of experiencing losses in a bear market.
Penempatan posisi portofolio Kelompok Usaha The Group portfolio’s placement in growing
pada pasar yang sedang meningkat tersebut markets is related to the market risk factor’s
berkaitan dengan mitigasi faktor risiko pasar. mitigation initiatives.
Menetapkan limit risiko yang terdiri dari peringkat Sets risk limit that consists of risk rating based on
risiko (risk rating) berdasarkan volatilitas harga, price volatility, beta value range, the acceptable
rentang nilai beta, rentang nilai eksposur risiko range of risk exposures, and the range of prices of
yang masih dapat diterima, dan rentang nilai assets on the market.
harga aset di pasar.
Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko The Group’s exposure to interest rate risk is
tingkat suku bunga terutama berasal dari resulted from deposits with banks and credit
simpanan di bank dan fasilitas pinjaman yang facilities based on floating interest rates. The
didasarkan pada tingkat suku bunga Group manages this financial risk by
mengambang. Kelompok Usaha mengelola monitoring the market interest rates risk
risiko keuangan ini dengan melakukan monitor movement.
terhadap tingkat suku bunga pasar.
Jika suku bunga lebih tinggi/rendah 100 basis If interest rate had been 100 basis points and
poin dan 50 basis poin dengan seluruh 50 basis points higher/lower with all other
variabel lain tetap, maka dampak terhadap variables held constant, the effect on
laba rugi dan ekuitas pada tanggal December 31, 2019 and 2018 profit or loss
31 Desember 2019 dan 2018 akan berupa and equity would have been an increase/a
peningkatan/penurunan beban bunga sekitar decrease of interest expense by approximately
Rp21,2 miliar dan Rp22,0 miliar. Rp21.2billion and Rp22.0 billion, respectively.
117
380
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES(Continued)
Kelompok Usaha terekspos risiko perubahan The Group is exposed to changes in foreign
nilai tukar mata uang asing terutama dari currency exchange rate primarily from certain
biaya, aset dan liabilitas tertentu dalam Dolar expenses, assets and liabilities in US Dollar,
AS, Dolar Singapura, Euro, GBP, Dolar Singapore Dollar, Euro, Pound Sterling,
Australia dan Yen yang timbul karena aktivitas Australian Dollar, and Yen which arise from
pendanaan dan kegiatan operasional sehari- financing activities and daily operations. The
hari. Kelompok Usaha memonitor dan Group monitors and manages the risk by
mengelola risiko ini dengan menyepadankan matching the foreign currency financial
liabilitas keuangan dalam mata uang asing liabilities with relevant foreign currency assets
dengan aset keuangan dalam mata uang asing and buying or selling foreign currencies at spot
terkait dan melakukan pembelian atau rate when necessary.
penjualan mata uang asing saat diperlukan.
Manajemen memperkirakan bahwa nilai tukar Management estimates that the exchange rate
Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, Dolar of Rupiah against US Dollar, Singapore Dollar,
Singapura, Euro, Dolar Australia dan Yen Euro, Australian Dollar and Yen may
dapat melemah/menguat dalam kisaran hingga weaken/strengthen within a range of up to
4,8% dan 2,0% dibandingkan dengan nilai 4.8% and 2.0% compared to the exchange
tukar pada tanggal 31 Desember 2019 dan rate as of December 31, 2019 and 2018.
2018.
Dampak dari kenaikan atau penurunan The impact of increase or decrease on equity
indeks ekuitas sebesar 3,8% dan 14% pada index amounting to 3.8% and 14% for
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan December 31, 2019 and 2018 with all other
semua variabel lainnya konstan dan semua variables held constant and all the Group’s
instrumen ekuitas Kelompok Usaha equity instruments moved according to the
dipindahkan sesuai dengan korelasi historis historical correlation of the index, profit or loss
indeks, laba rugi dan ekuitas untuk tahun yang and equity for the years then ended would
berakhir pada tanggal-tanggal tersebut akan have been higher/lower amounting to Rp26
menjadi lebih tinggi/lebih rendah masing- million and Rp0.26 billion, respectively.
masing sebesar Rp26 juta dan Rp0,26 miliar.
118
45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES(Continued)
Risiko kredit adalah risiko di mana arus kas yang Credit risk is the risk that promised cash flows from
telah dijanjikan dari piutang Kelompok Usaha receivables and securities held by the Group are not
maupun dari efek yang dipegang Kelompok Usaha paid in full or are subject to default. The transactions
tidak dibayar penuh atau gagal dibayar. Transaksi ini may come from various operating or investing
dapat bersumber dari berbagai aktivitas operasi dan activities.
investasi.
Proses identifikasi risiko kredit dilakukan terhadap Credit risk identification process is carried out on
berbagai faktor, yaitu antara lain: tujuan kredit dan various factors, including among other things: the
sumber pembayaran; profil risiko terkini dari calon purpose of credit and sources of payment; current
debitur; kecukupan dan kualitas agunan/jaminan; risk profile of prospective borrowers, the adequacy
analisis kemampuan untuk membayar kembali; and quality of collateral; analysis of ability to pay
analisis kemampuan bisnis internal dan perbandingan back; internal business capabilities analysis and
(benchmarking) dengan industri sejenis; serta comparison (benchmarking) with similar industry, as
rencana mitigasi risiko debitur apabila mengalami well as risk mitigation plan if the debtor has defaulted.
gagal bayar. Dalam proses pengelolaan risiko kredit In the process of managing credit risk, the Group has
tersebut, Kelompok Usaha menetapkan suatu limit set a limit of risk that must be observed and used as
risiko yang harus dipatuhi dan dijadikan acuan dalam a reference in the management of investment and
pengelolaan transaksi investasi dan non-investasi non-investment transactions that include credit risk
yang termasuk kategori risiko kredit. category.
Eksposur maksimum risiko kredit adalah sebagai Maximum exposure to credit risk is as follows:
berikut:
119
382
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
Analisis umur aset keuangan yang belum jatuh tempo The aging analysis of financial assets that are not yet
atau tidak mengalami penurunan nilai dan yang lewat due or are not impaired and were past due at the end
jatuh tempo pada akhir periode pelaporan tetapi tidak of the reporting period but not impaired was as
mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut: follows:
2019
Belum
Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai/
ataupun Past Due but Not Impaired
Mengalami Kurang dari
Penurunan Nilai/ 3 bulan/ 3 bulan - 6 bulan/ 6 bulan - 1 tahun/ Lebih dari
Neither Past Due Less than 3 months - 6 months - 1 tahun/ Total/
nor Impaired 3 months 6 months 1 year Over 1 year Total
Nilai wajar diukur Fair value through
melalui laba rugi profit or loss
Diperdagangkan 49.835 - - - - 49.835 Held for trading
Dana investasi 7.637.738 - - - - 7.637.738 Investment funds
Pinjaman yang
diberikan dan
piutang Loans and receivables
Kas di bank dan Cash in banks and
setara kas 124.094 - - - - 124.094 cash equivalents
Deposito berjangka 2.200 - - - - 2.200 Time deposits
Piutang usaha 450.518 112.883 159.576 71.602 267.566 1.062.145 Trade receivables
Piutang lain-lain - - - 1.361.509 1.361.509 Other receivables
Aset lancar lainnya Other current assets
Kas di bank yang
dibatasi Restricted
penggunaannya 13.409 - - - - 13.409 cash in banks
Piutang pihak berelasi 282.778 - - - - 282.778 Due from related parties
Piutang usaha Long-term
jangka panjang - - - - - - trade receivables
Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Kas di bank yang
dibatasi Restricted
penggunaannya 164.735 - - - - 164.735 cash in banks
Piutang dari Receivable from
komisaris dan commissioners
direktur 316 - - - - 316 and directors
Jaminan 19.383 - - - - 19.383 Security deposits
Aset keuangan tersedia Available-for-sale
untuk dijual financial assets
Efek ekuitas Quoted equity
tercatat 10.756 - - - - 10.756 securities
Efek ekuitas Unquoted equity
tidak tercatat 263.067 - - - - 263.067 securities
Total 8.968.994 112.883 159.576 71.602 1.629.075 10.942.130 Total
120
45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
2018
Belum
Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai/
ataupun Past Due but Not Impaired
Mengalami Kurang dari
Penurunan Nilai/ 3 bulan/ 3 bulan - 6 bulan/ 6 bulan - 1 tahun/ Lebih dari
Neither Past Due Less than 3 months - 6 months - 1 tahun/ Total/
nor Impaired 3 months 6 months 1 year Over 1 year Total
Nilai wajar diukur Fair value through
melalui laba rugi profit or loss
Dana investasi 6.940.147 - - - - 6.940.147 Investment funds
Pinjaman yang
diberikan dan
piutang Loans and receivables
Kas di bank dan Cash in banks and
setara kas 117.682 - - - - 117.682 cash equivalents
Deposito berjangka 2.200 - - - - 2.200 Time deposits
Piutang usaha 116.240 284.704 262.846 64.482 79.989 808.261 Trade receivables
Piutang lain-lain 240.000 - - - 1.044.926 1.284.926 Other receivables
Aset lancar lainnya Other current assets
Kas di bank yang
dibatasi Restricted
penggunaannya 14.114 - - - 14.114 cash in banks
Piutang pihak berelasi 280.803 - - - - 280.803 Due from related parties
Piutang usaha Long-term
jangka panjang 442.523 - 442.523 trade receivables
Aset tidak lancar Other non-current
lainnya assets
Kas di bank yang
dibatasi Restricted
penggunaannya 42.318 - - - - 42.318 cash in banks
Piutang dari Receivable from
komisaris dan commissioners
direktur 216 - - - 216 and directors
Jaminan 1.273 - - - - 1.273 Security deposits
Aset keuangan
tersedia untuk Available-for-sale
dijual financial assets
Efek ekuitas Quoted equity
tercatat 10.980 - - - - 10.980 securities
Efek ekuitas Unquoted equity
tidak tercatat 263.067 - - - - 263.067 securities
Total 8.471.563 284.704 262.846 64.482 1.124.915 10.208.510 Total
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, piutang As of December 31, 2019 and 2018, individually
usaha yang secara individual mengalami penurunan impaired trade receivables, other receivables and due
nilai masing-masing sebesar Rp311,8 miliar dan from related parties totaling to Rp311.8 billion and
Rp223,8 miliar dan terutama sehubungan dengan Rp223.8 billion, respectively, mainly relate to
pelanggan yang secara tidak terduga mengalami customers who are unexpectedly facing difficult
situasi ekonomi yang sulit dan belum membayar economic situations and have not paid these
piutang tersebut selama lebih dari dua (2) tahun dari receivables for more than two (2) years from due
tanggal jatuh tempo. Manajemen menilai bahwa dates. The management assessed that a portion of
sebagian dari piutang tersebut diharapkan dapat these receivables is expected to be recovered.
dipulihkan.
Risiko likuiditas adalah risiko atau kerugian yang Liquidity risk is the risk incurred when a surge in
mungkin diderita ketika ada pelunasan liabilitas liability withdrawals may put the Group in a position of
segera yang menyebabkan Kelompok Usaha berada having to liquidate assets in a very short period of
dalam posisi harus melikuidasi aset dalam waktu time and at low prices. Included in the category of
sangat singkat dan dengan harga rendah. Termasuk liquidity risk to be managed are the asset liquidity risk
dalam kategori risiko likuiditas yang harus dikelola and cash flow availability.
adalah risiko likuiditas aset dan risiko ketersediaan
arus kas.
121
384
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
Risiko likuiditas aset dihasilkan dari posisi pelaku Asset liquidity risk resulting from the large quantity
pasar dengan jumlah besar telah memengaruhi harga positions taken by market participants has affected
sekuritas aset Kelompok Usaha di pasar. Karena itu, the securities market price of the Group's assets.
risiko likuiditas aset Kelompok Usaha banyak Therefore, liquidity risk on the assets of the Group
tergantung kepada fluktuasi harga saham di pasar, depends largely on stock price fluctuations on the
yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: market, which is influenced by several factors: the
besarnya volume transaksi aset saham, selisih antara volume of transactions of shares assets, the
harga penawaran dan permintaan di pasar, dari difference between bid and ask price on the market,
jumlah nilai pasar dari saham yang beredar. Dampak and the total market value of shares outstanding.
risiko ini terhadap Kelompok Usaha adalah The impact of risk on the Group is the top-up
munculnya kewajiban untuk menambah nilai jaminan obligations to increase the value of the Group's loan
pinjaman Kelompok Usaha kepada pihak terkait collateral to related parties in accordance with the
sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Risiko arus agreed contract. Cash flow risk arises due to lack of
kas muncul akibat ketidak-tersediaan dana tunai cash availability for the Group to pay principal and/or
Kelompok Usaha untuk membayar pokok dan/atau interest that become due.
bunga yang telah jatuh tempo.
Sebagai langkah mitigasi terhadap risiko likuiditas, As initiatives for mitigating liquidity risk, the Group
maka Kelompok Usaha melakukan hal-hal sebagai practices the following:
berikut:
Pemantauan eksposur risiko likuiditas aset Monitors liquidity risk exposure of Group assets
Kelompok Usaha dan risiko ketersediaan arus and the availability of cash flow risk, followed by
kas yang diikuti oleh pengujian kondisi model testing the model conditions in the Group's
keuangan Kelompok Usaha di dalam situasi yang financial model in a difficult situation (stress
sulit (stress testing); testing);
Hasil uji di atas dipakai selanjutnya untuk The above test results are then used to identify
mengidentifikasi faktor-faktor risiko berdasarkan risk factors based on the scale of sensitivity on
skala sensitivitasnya pada kinerja keuangan the financial performance of the Group which will
Kelompok Usaha yang akan menuntun Kelompok lead the Group to take more specific preventive
Usaha untuk pengambilan langkah-langkah measures;
pencegahan lebih spesifik;
Upaya-upaya berkesinambungan, jika Ongoing attempts to obtain non-cash debt
memungkinkan, dan lebih menguntungkan settlement that may benefit the Group more, if
Kelompok Usaha untuk melakukan proses possible, are other forms of liquidity risk mitigation
pelunasan utang melalui skema tanpa initiatives.
penggunaan arus kas adalah bentuk lain dari
mitigasi risiko likuiditas ini.
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo The following tables analyze the Group’s financial
liabilitas keuangan Kelompok Usaha dalam rentang liabilities into its relevant maturity groupings based on
waktu yang menunjukakan jatuh tempo kontraktual their contractual maturities for all non-derivative
untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif dan financial liabilities and derivative financial instruments
instrumen keuangan derivatif yang diperlukan dalam which are essential in understanding the timing of
pemahaman jatuh tempo kebutuhan arus kas. Jumlah cash flows requirements. The amounts disclosed in
yang diungkapkan dalam tabel juga termasuk arus the table are the contractual undiscounted cash flows
kas kontraktual yang tidak terdiskonto (yang terdiri (consisting of outstanding principal balance plus
dari saldo pokok terutang ditambah pembayaran future interest payments, if any) which may differ to
bunga yang akan datang, jika ada) yang mungkin the carrying amounts of the financial liabilities at the
berbeda dengan jumlah tercatat liabilitas keuangan reporting dates.
pada tanggal pelaporan.
122
45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
Tujuan utama dari pengelolaan modal Kelompok The main objective of the Group's capital
Usaha adalah untuk memastikan bahwa management is to ensure that it maintains a strong
dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan credit rating and healthy capital ratios in order to
rasio modal yang sehat agar dapat mendukung support its business and maximize shareholder value.
kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari The Group manages its capital structure and makes
pemegang saham. Kelompok Usaha mengelola adjustments with respect to changes in economic
struktur modalnya dan membuat penyesuaian- conditions and the characteristics of its business
penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi risks. In order to maintain and adjust its capital
ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Agar structure, the Group may adjust the amount of
dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modalnya, dividend payments to shareholders, return capital
Kelompok Usaha akan menyesuaikan jumlah dari structure or issue shares certificates. No changes
pembayaran dividen kepada para pemegang saham have been made in the objectives, policies and
atau tingkat pengembalian modal atau menerbitkan processes as they have been applied in previous
surat saham. Tidak ada perubahan dalam tujuan, years.
kebijakan dan proses, dan sama seperti penerapan
tahun-tahun sebelumnya.
Kelompok Usaha memonitor struktur modalnya The Group monitors its use of capital structure using
dengan menggunakan rasio utang terhadap modal a debt-to-equity ratio which is total debt divided by
dimana total utang dibagi dengan total modal. Total total equity. Total debt represents interest bearing
utang ini adalah utang pokok dari pinjaman yang borrowings, while equity represents total equity
berbunga dan total modal adalah total ekuitas yang attributable to owners of the parent.
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
123
386
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
Perhitungan rasio utang terhadap modal adalah Calculation of debt-equity ratio were as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Pinjaman berbunga Interest-bearing borrowings
Ekuitas yang dapat diatribusikan 9.291.546 8.814.291 Equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk 2.345.289 2.685.925 of the parent
Rasio Utang terhadap Modal 3,96 3,28 Debt-to-Equity Ratio
Kelompok Usaha tidak tunduk pada persyaratan The Group was not subject to externally imposed
modal yang ditetapkan oleh pihak luar pada tahun capital requirements in 2019 and 2018.
2019 dan 2018.
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2011, Perusahaan As of June 30, 2011, the Company recorded a deficit
mencatat saldo defisit sebesar Rp27.664,6 miliar. Saldo balance of Rp27,664.6 billion. This balance represents
ini merupakan akumulasi defisit dari dua krisis finansial the accumulated deficit of two financial crises that hit
yang menimpa Indonesia dan dunia, yakni krisis finansial Indonesia and the world, namely the Asian financial crisis
Asia di tahun 1998 dan resesi global di tahun 2008. in 1998 and the global recession in 2008.
Mayoritas defisit ini merupakan akumulasi The majority of this deficit is an accumulation of
dari kerugian bersih Perusahaan sebesar Rp16,5 triliun the Company's net loss of Rp16.5 trillion in 2008,
di tahun 2008, Rp1,7 triliun di tahun 2009 dan Rp1.7 trillion in 2009 and Rp7.6 trillion in 2010.
Rp7,6 triliun di tahun 2010.
Untuk mengeliminasi defisit, Perusahaan melakukan In order to eliminate the deficit, the Company conducted
kuasi-reorganisasi sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi a quasi-reorganization in accordance with PSAK No. 51
2003) dengan menggunakan laporan posisi keuangan (Revised 2003) using statement of financial position
tanggal 30 Juni 2011 yang disetujui oleh para pemegang dated June 30, 2011 which was approved by the
saham Perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang shareholders of the Company during the Extraordinary
Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan General Meeting of Shareholders (EGMS) held on
pada tanggal 6 Oktober 2011, yang diaktakan dengan October 6, 2011, of which the minutes was notarized by
Akta Notaris No. 26 oleh Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn Notarial Deed No. 26 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn
tanggal 6 Oktober 2011. dated October 6, 2011.
Pengeliminasian saldo defisit Perusahaan dilakukan Elimination of the Company’s deficit were made in the
dengan urutan prioritas sebagai berikut: following order of priority:
124
Penentuan nilai wajar aset tetap Perusahaan dan Entitas The determination of fair values of fixed assets of
Anak pada tanggal 30 Juni 2011 telah dilaksanakan oleh the Company and certain Subsidiaries as of June 30,
KJPP Nana, Imaddudin & Rekan, penilai independen, 2011 was performed by KJPP Nana, Imaddudin &
dalam laporannya tanggal 28 September 2011 dengan Rekan, an independent appraiser, in its report
menggunakan metode penilaian kembali memakai dated September 28, 2011 using revaluation methods
Pendekatan Data Pasar dengan Perbandingan Data employing the Market Data Approach such as Market
Pasar dan Metode Pendekatan Biaya. Selain itu, Data Comparison and Cost Approach Method. Moreover,
penentuan nilai wajar dari aset selain aset tetap dan the determination of fair values of the assets other than
utang dari Kelompok Usaha pada tanggal 30 Juni 2011 fixed assets and liabilities of the Group as of June 30,
telah dilaksanakan oleh KJPP Jennywati, Kusnanto & 2011 was performed by KJPP Jennywati, Kusnanto &
Rekan, penilai independen, dalam laporannya tanggal Rekan, an independent appraiser, in its report dated
3 Oktober 2011 menggunakan Metode Penyesuaian October 3, 2011 using Net Asset Adjustment Method.
Aset Neto.
Berdasarkan laporan penilai independen tanggal 30 Juni Based on the reports of the independent appraisers as of
2011, Perusahaan mencatat surplus penilaian kembali June 30, 2011, the Company recorded a revaluation
aset tetap berdasarkan selisih lebih nilai wajar aset tetap surplus of fixed assets based on the difference over the
Perusahaan dan Entitas Anak dibandingkan dengan nilai fair value of fixed assets of the Company and
buku sebesar Rp1,1 triliun yang diatribusikan kepada Subsidiaries compared to book values amounting to
pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali Rp1.1 trillion which are attributable to the owners of the
sebagai berikut: parent entity and the non-controlling interest as follows:
Kelompok Usaha telah mengalami kerugian berulang The Group has incurred recurrent losses from its
dari kegiatan usahanya yang mengakibatkan defisit operations resulting in incurred deficits amounting to
sebesar Rp19,0 triliun dan Rp19,9 triliun masing-masing Rp19.0 trillion and Rp19.9 trillion as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Total 2019 and 2018, respectively. The Group’s total current
liabilitas jangka pendek Kelompok Usaha telah melebihi liabilities exceeding its total current assets amounting to
total aset lancarnya sebesar Rp282,43 miliar pada and Rp282.43 billion, as of December 31, 2018. This
tanggal 31 Desember 2018. Kondisi ini sebagian besar was mainly caused by the impairment losses of
disebabkan oleh rugi penurunan nilai investasi, rugi neto investments, net loss of associates and jointly controlled
pada entitas asosisi dan pengendalian bersama entities and fair value changes of derivatives. As of
dan perubahan nilai wajar derivatif. Pada tanggal December 31, 2019, the Group has matured loans and
31 Desember 2019, Kelompok Usaha memiliki pinjaman undergoing discussion with its creditors to restructure the
yang telah jatuh tempo dan sedang melakukan negosiasi loans.
dengan krediturnya untuk merestrukturasi pinjamannya.
Sehubungan dengan hal tersebut, manajemen telah In relation to this matter, management has taken actions
membuat langkah-langkah dan rencana untuk and plans to address the going concern issue through,
menghadapi hal tersebut antara lain, sebagai berikut: which include among others, the following measures:
a. Restrukturisasi utang melalui konversi utang menjadi a. Debt restructuring through debt to equity conversion.
saham.
b. Peningkatan modal melalui penerbitan saham dan b. Increase in capital raise through rights issue and
penjualan aset. asset disposal.
c. Mengurangi investasi dalam bentuk saham. c. Reduction in investment in shares.
125
388
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
d. Fokus dalam pengembangan kegiatan usaha d. Focus in growing the manufacturing business
manufaktur. operations.
e. Mengembangkan proyek infrastruktur utama untuk e. Develop main infrastructure projects to tap on
mendapatkan sumber pendapatan yang sources of recurring income.
berkelanjutan.
f. Mengembangkan bidang usaha baru dan produk f. Develop new business and new products as
baru sebagai tambahan sumber pendapatan yang additional resources of recurring income.
berkelanjutan.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan As of completion date of the consolidated financial
konsolidasian ini, Perusahaan dalam proses finalisasi statements, the Company is still in the finalization
restrukturisasi dengan beberapa kreditur dalam rangka process regarding the restructuring with creditors in the
konversi utang menjadi saham. conversion of debt into shares.
48. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 48. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION
a. Aktivitas yang tidak memengaruhi arus kas a. Activities not affecting cash flows were as
adalah sebagai berikut: follows:
2019 2018
126
48. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS (Lanjutan) 48. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION
(Continued)
Saldo Saldo
1 Januari/ Arus kas - 31 December/
Balance as of neto/ Foreign Balance as of
January 1, Cash flows exchange Reklasifikasi Lain-lain/ December 31,
2018 net movement Reclassification Others 2018
Pinjaman jangka
pendek 670.829 (6.565) 12.555 (196.763) 71.506 551.562 Short-term loans
Utang pihak berelasi 199.112 (411) (270) - 64 198.495 Due to related parties
Pinjaman jangka
panjang 3.458.077 (44.968) 149.486 (1.925.242) 81.981 1.719.334 Long-term loans
Utang sewa Finance lease
pembiayaan 1.157 (226) - - 1.802 2.733 payables
Pembiayaan
murabahah 31.628 (9.869) - - - 21.759 Murabahah financing
Pembiayaan
musyarakah 89.109 (7.025) - - - 82.084 Musyarakah financing
Total 4.449.912 (69.064) 161.771 (2.122.005) 155.353 2.575.967 Total
49. KELOMPOK LEPASAN YANG DIKLASIFIKASIKAN 49. DISPOSAL GROUP CLASSIFIED AS HELD FOR SALE
SEBAGAI DIMILIK UNTUK DIJUAL
127
390
Profil Ikhtisar Laporan Dewan Analisis dan Pengelolaan Sumber Laporan Pelaksanaan Corporate Social Informasi Laporan
Perusahaan Utama Komisaris dan Direksi Pembahasan Manajemen Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Responsibility Tambahan Keuangan
49. KELOMPOK LEPASAN YANG DIKLASIFIKASIKAN 49. DISPOSAL GROUP CLASSIFIED AS HELD FOR SALE
SEBAGAI DIMILIK UNTUK DIJUAL (Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah As of December 31, 2019 and 2018, the
tercatat investasi pada entitas pengendalian carrying amount of investments in jointly
bersama yang direklasifikasi ke aset lancar pada controlled entities reclassified to current assets
kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai as disposal group classified as held for sale
dimiliki untuk dijual sebesar Rp162 juta. amounted to Rp162 million.
Pada tanggal 17 November 2018, BBI dan On November 17, 2018, BBI and PT Tripilar
PT Tripilar Betonmas (“Tripilar”) melakukan Betonmas ("Tripilar") entered into a Conditional Sale
Perjanjian Jual Beli Aset Bersyarat (PJBAB). and Purchase Agreement (PJBAB). In accordance
Berdasarkan PJBAB, Tripilar bermaksud membeli with PJBAB, Tripilar intended to purchase assets
aset milik BBI berupa mesin-mesin dengan jumlah owned by BBI with total consideration amounting to
harga pembelian aset tersebut sebesar Rp61,0 Rp61.0 billion. BBI agreed to deliver the assets to
miliar BBI akan menyerahkan aset kepada Tripilar Tripilar through several stages starting from year
melalui beberapa tahap mulai tahun 2020 sampai 2020 to year 2022 and Tripilar agreed to make
dengan tahun 2022 dan Tripilar akan melakukan payments through several stages starting from year
pembayaran melalui beberapa tahap mulai tahun 2019 to year 2021.
2019 sampai dengan tahun 2021.
Pada tanggal 31 Desember 2019, jumlah tercatat As of December 31, 2019 and 2018, the
aset tetap yang direklasifikasi ke aset lancar pada carrying amount of fixed asset reclassified to current
kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai assets as disposal group classified as held for sale
dimiliki untuk dijual masing-masing sebesar amounted to Rp60 billion and nil, respectively.
Rp60 miliar dan nihil.
50. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 50. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Tidak terdapat peristiwa penting setelah tanggal There is no important transaction after the reporting date
pelaporan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan until the completion date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.
51. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG BELUM 51. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS NOT YET
DITERAPKAN ADOPTED
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has issued
Standar Akuntansi Keuangan yang belum berlaku efektif Financial Accounting Standards which are not yet
untuk periode tahun buku yang dimulai pada tanggal effective for annual periods beginning on January 1,
1 Januari 2020. Namun, penerapan dini diperkenankan. 2020. However, earlier application is permitted.
Pernyataan baru dan amandemen Standar Akuntansi The new and amendments of Statements of Financial
Keuangan (PSAK) yang telah diterbitkan dan berlaku Accounting Standards (PSAK) issued and effective for
efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau annual periods beginning on or after January 1, 2020
setelah tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut: were as follows:
- Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas - Amendment to PSAK No. 15, “Investment in
Asosiasi dan Ventura Bersama”, tentang Associate and Joint Venture,” on Long-term Interest
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi in Associate and Joint Venture.
dan Ventura Bersama.
- Amendemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi”, - Amendment to PSAK No. 62, “Insurance Contract,”
tentang Penerapan PSAK No. 71: Instrumen on Application of PSAK No. 71: Financial Instruments
Keuangan dengan PSAK No. 62. with PSAK No. 62.
- PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”. - PSAK No. 71, “Financial Instruments.”
- PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan - PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with
Pelanggan”. Customers.”
- PSAK No. 73, “Sewa”. - PSAK No. 73, “Leases.”
Kelompok Usaha sedang mempelajari dampak yang The Group is evaluating the potential impact on the
mungkin timbul dari penerapan SAK tersebut terhadap consolidated financial statements as a result of the
laporan keuangan konsolidasian. adoption of such SAK.
128
392