Anda di halaman 1dari 11

Pratikum Geostatistik

Program Studi Teknik Geofisika

Jurusan Sains

TUGAS PRATIKUM MINGGU KE - 1

Stastitiska Dasar

Nama : Luqman Thareq Togak Ratu (12115003)

Shift : Kamis, 13.00-15.00

Asisten :

Yudha Styawan (12114002)

M. Ahsani Taqwim (12114002)

Yanrizha Ihsan (12113004)

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2018
I. Tujuan
Memahami dan dapat menyelesaikan permasalahan kebumian dengan
meggunakan analisis statistik melalui analisa mean, median, modus,
variansi,kovariansi, korelasi, histogram dan pdf.
II. Pendahuluan
Statistika secara etimologis berasal dari Bahasa Latin yaitu status dan dalam
Bahasa Belanda staat, yang dalam Bahasa Indonesia berarti Negara. Secara
umum istilah statistika memunyai 2 macam perngertian atau definisi yaitu
pengertian dalam arti sempi dan luas. Selanjutnya dari dua pengertian
tersebut muncul istilah yaitu statistic dan statistika
Statistic adalah rekapitulasi dari fakta yang berbentuk angka – angka yang
dapat disusun dalam bentuk tabel diagram dan mendeskripsikan suatu
permasalahan. (Ridwan, 2010). Secara statistic terdiri dari angka atau
bilangan yang menyatakan data kuntitatif dan kualitatif. Secara umum fungsi
dari statistik sebagai alat bantu dalam mengelolah data hasil observasi,
menganalisis dan dapat mengimpulkan hasil yang tercapai apakah hasil
sesuai dengan target atau tidak.
Sebagai alat untuk membantu perhitungan data ada beberapa perhitungan
statistik untuk penyelesaian pengolahan data yaitu :

1. Mean
rata-rata aritmatika, jumlah semua observasi dibagi dengan observasi
ukuran tendensi sentral yang buruk dalam distribusi miring.
Rumus perhitungan dari mean :

∑ xi
x́= i=1
n

2. Median
nilai tengah dalam distribusi frekuensi setengah area kurva ke kanan dan
lainnya ke kiri
Rumus perhitungan dari median :
M =x n+1
2

x n + x n +1
2 2
M=
2

3. Modus
Modus adalah nilai dari data yang sering muncul
4. Nilai Minumum
Adalah nilai terkecil pada data.
5. Nilai Maksimum
Adalah nilai tertinggi dari data
6. Range

7. Variansi
rata-rata deviasi kuadrat dari semua pengamatan yang mungkin dari
mean sampel (dihitung dari jumlah kuadrat).
Rumus perhitungan dari Variansi :
n
σ i2= lim
N →∞ [ 1
∑ ( x −μ )2
N i=1 i ]
8. Standart Deviasi
Standar deviasi dan variansi merupakan contoh ukuran
statistik/parameter populasi yang memiliki karakteristik penyebaran atau
disperse terhadap mean.
Rumus perhitungan dari Standart Deviasi :
s= √ s2
9. Kovariansi
kovariansi hamper sama dengan variansi. Perbedaannya kovariansi
digunakan untuk melakukan analisa dua sekuens data yang berbeda.
Kovariansi tidak terlalu memiliki arti fisis yang signifikan, tetapi dari
nilai kovariansi dapat dihitung korelasi yang memliki arti dan pengertian
yang sangat signifikan dalam analisa data sekuens.

n
x i− x́ i ,−( y i− ý i )
cov xy=Σ i=1
n−1
10. Korelasi
Korelasi adalah hubungan antara 2 data. dalam analisis statistic
digunakan untuk mencari hubungan antara 2 variabel data yang sifatnya
kuantitatif hubungan tersebut bisa terjadi karena adanya sebab akibat atu
dapat pula terjadi karna kebetulan. Semakin tinggi nilai korelasinya maka
data tersebut semakin berhubungan.
III. Langkah Kerja
Perhitungan Mean, Median, Modus, Variansi, Standar Deviasi, Nilai
Maximum, Nilai Rata-rata, Korelasi
1. Buka data log pada excel yang diberikan untuk dilakukan perhitungan
statistika.

Mean
1. jumlahkan semua masing-masing data poro, perm dan logperm
2. bagi semua data dengan banyaknya data

Median
1. Urutkan data masing-masing poro, perm, log perm.
2. Cari nilai tengah dari masing masing data poro, perm, logperm.

Modus
1. Cari nilai yang sering keluar pada tiap data poro, perm, logperm.

Variansi

1. Untuk mencari nilai variansi manual dari data poro, perm dan logperm,
pertama kita cari terlebih dahulu ( x−x́ )2 dari setiap data poro, perm,
logperm.
2. Lalu dibagi dengan banyak data dikurang dengan 1.
Standart Deviasi
1. Dari nilai variansi dari tiap data poro, perm, logperm.
2. Lalu akarkan nilai dari tiap variansi.
Nilai Maksimum
1. Cari nilai yang tertinggi dari tiap data poro, perm, logperm.
Nilai Minimum
2. Carilah nilai terkecil dari tiap data poro, perm, logperm.

IV. Pengolahan Data


I. Perhitungan Mean, Median, Modus, Variansi, Standar Deviasi,
Nilai Maximum, Nilai Rata-rata, Korelasi dengan AUTO dan
MANUAL

Mean

Auto
=AVERAGE(Number1:Number37)

Gambar 1.1 rumus fomula untuk Untuk mencari


Mean secara auto dari data Perm

Manual

=SUM(Number1:Number37)/Count(numer1:Number37)
Gambar 1.2 rumus fomula untuk Untuk mencari
Mean secara Manual dari data Pe

Median

Auto

=MEDIAN(Number1:Number37

Gambar 1.3 rumus fomula untuk Untuk mencari


Mean secara auto dari data Perm

Manual

=(Count(Number1:Number37)+1)/2)

Gambar 1.4 rumus fomula untuk Untuk mencari


Nilai tengah dari tiap data
Modus
Auto
=MODE(Number1:Number37)

Gambar 1.5 rumus fomula untuk Untuk mencari


modus secara auto dari data Perm
Variansi
Auto
=VAR(Number1:Number37)

Gambar 1.6 rumus fomula untuk Untuk mencari


Variansi secara auto dari data Perm
Manual

Gambar 1.7 rumus fomula untuk Untuk mencari


Variansi secara auto dari data Perm

Standart Deviasi
Auto
=STDEV(Number1,Number1)

Gambar 1.8 rumus fomula untuk Untuk mencari standart


Deviasi secara auto dari data Perm
Manual
=SQRT(hasilvariansi)

Gambar 1.8 rumus fomula untuk Untuk mencari standart


Deviasi secara Manual dari data Perm
Nilai Maksimum
Auto
=Max(Number1,Number2)

Gambar 1.9 rumus fomula untuk Untuk nilai


Maksimum dari data perm

Nilai Minimum
Auto
=Min(Number1,Number2)

Gambar 1.10 rumus fomula untuk Untuk nilai


Mininum dari data perm
Kovariansi

Auto

=Covariance.s(Array1:Array2)

Gambar 1.11 rumus fomula untuk Untuk mencari


Kovariansi secara auto dari data Perm
Manual

=SUM(Number1:Number37)/(COUNT(Number1:Number37)-1)

Gambar 1.12 rumus fomula untuk Untuk mencari


Kovariansi dari data perm
Kovariansi

Auto

=CORREL(Array,Array)

Gambar 1.13 rumus fomula untuk Untuk mencari


korelasi secara auto dari data Perm

Manual

=(NilaiKovariansi)/(Nilaidata1*nilaidata2)

Gambar 1.14 rumus fomula untuk Untuk mencari


Korelasi secara manual dari data perm

a. Hasil
AUTO MANUAL
  perm poro log perm perm poro log perm
mean 141.8593103 17.96896552 1.321537241 141.8593103 17.96896552 1.321537241
median 22.4 16.5 1.35025 22.4 16.5 1.35025
modus #N/A 15.9 #N/A - 15.9 -
variasi 52541.46056 37.37078818 1.390497428 52541.46056 37.37078818 1.390497428
std deviasi 229.2192412 6.113165152 1.17919355 229.2192412 6.113165152 1.17919355
N max 748 29 2.8739 748 29 2.8739
N min 0.01 5.3 -2 0.01 5.3 -2
             
poro log perm log poro log
  perm poro perm perm perm poro perm perm log perm
Kovariasi 1210.757442 6.727881733 186.6505216 1210.757442 6.727881733 186.6505216
Korelasi 0.864052135 0.933312591 0.690546681 0.864052135 0.933312591 0.690546681

V. Kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum ini adalah
1. mengetahui formula excel untuk mencari nilai mean, median, modus,
variansi, standard deviasi , nilai maksimum, nilai minimum, kovariansi
dan korelasi dari masing - masing data poro, perm, log perm.
2. Menemukan hasil setiap dari masing - masing data poro, perm, log perm
dari data log yang diberikan.
3. Mengetahui perbedaan perncarian nilai dari masing - masing data poro,
perm, log perm dengan mengunakan cara auto yaitu menggunakan rumus
yang ada pada excel membuat pengolahan data menjadi lebih cepat dan
manual dengan menggunakan konsep rumus sebenernya dan dibuat
formula untuk mencari nilainya.

Anda mungkin juga menyukai