Anda di halaman 1dari 3

Nama : Citra Hexana Dewi

Kelas : XII BDP 2

Mapel : Bahasa Indonesia

Materi : Meresensi Buku karya Ilmiah (non fiksi)

Judul : Misteri 12 bulan

Penulis : Ustad M. Aqib Musthafa, SQ

Editor : H. Saefuddin Aman al- Damawy

Tebal buku : 160 Halaman

Penerbit : PUSTAKA AL-MAWARDI

Tahun terbit : Januari 2010

#Biodata penulis :

M. Aqib Musthafa, lahir di pemusiran Jambi, 7 Juli 1963. Anak ke lima dari tujuh bersaudara. Orang
tuanya H. Musthafa (90 tahun) dan HJ. Maryamah (85 tahun), pendidikan beliau madrasah ibtidaiyahn,
SD, MTs, Aliyah seluruhnya di selesaikan di pondok pesantren As' Asiyah Sengkang Wajo Sulawesi
Selatan pimpinan KH.M.Yunus Maratan (alm).

Setelah tamat, melanjutkan ke IAIN Alauddin ujung pandang yang sekarang bernama UIN Makasar.

Buku "Misteri 12 Bulan potret Jati Diri" hasil karya nya yang kedua setelah buku "Pedoman Belajar Cepat
2 Jam Bisa Baca Al-Qur'an". Dan di terbitkan dalam bahasa Inggris oleh Yayasan Darul Arqam Singapura.

#Sinopsis Buku :

Buku "Misteri 12 Bulan" karya Ustad Muhammad Aqib Musthafa, SQ ini, merupakan suatu karya yang
memiliki tujuan untuk menggugah seseorang dalam melakukan perbaikan kualitas hidup, memantapkan
hati diri sebagaimana tercantum dalam bulan qamariah. Sebab di setiap bulan qamariah itu ada maqam
yang harus kita raih.

Dengan harapan, semoga buku ini bisa mendatangkan manfaat bagi para pembaca sehingga bisa
diaktualisasikan atau di amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah senantiasa memberikan
kekuatan Iman kepada kita sehingga kita bisa terus meningkatkan kualitas keimanan kita. Aamiin.

#Beberapa nasehat yang berkesan dalam buku :

" Jangan pernah meninggalkan shalat dimanapun dan dalam keadaan apapun".

" Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dengan iman dan ihtisab maka akan di ampuni dosanya
yang telah lalu dan yang akan datang dan kembali suci seperti anak yang baru lahir fitrah (suci)".

" Syawal, artinya matahari terbit. Pertanda di mulai nya hari kehidupan baru bagi setiap yang baru lahir,
seperti halnya orang-orang beriman shaum di bulan Ramadhan, lahir kembali jiwanya menjadi suci ('Idul
Fitri) di bulan Syawal, kembali seperti bayi yang baru lahir, bersih dari kotoran noda dan dosa".

#keunggulan Buku :

Mengisahkan tentang makna dari setiap bulan yang di jalani oleh umat Manusia, cara bagaimana untuk
lebih memperhatikan kualitas diri dalam hidup untuk lebih menghargai dan menggunakan sebaik
mungkin setiap waktu yang telah di terima di dunia ini. Buku ini sangat bermanfaat dan membantu kita
terutama umat muslim agar lebih sadar terhadap diri sendiri apakah hal yang selama ini di perbuat
sudah menjadikan seorang individu yang bermanfaat dan tergolong hamba yang di cintai Allah SWT.
Buku ini juga bukan hanya di sasarkan kepada masyarakat kalangan usia dewasa namun juga cocok
untuk para remaja dengan demikan akan lebih terbentuk karakter serta kualitas diri sesuai ajaran Islam
yang sesungguhnya mulai sejak usia dini. Bahasa yang di sajikan sangat sederhana sehingga mudah
untuk di mengerti secara umum, di tambah dengan beberapa gambar yang menghidupkan setiap
nasehat yang di sampaikan akan lebih terasa di dalam hati dan pikiran. Serta bentuk huruf yang unik
sehingga menambah semangat dalam membaca setiap kalimat yang di sajikan.
#kekurangan Buku :

Tidak terdapat banyak kekurangan dari buku ini, hanya saja untuk tampilan huruf Arab yang tergolong
berukuran kecil sehingga kemungkinan dapat menimbulkan kesulitan dalam membaca nya terutama
bagi mata yang memang bermasalah atau bagi saudara yang belum fasih dalam membaca Al-Qur'an.

#penutup :

Seperti yang kita ketahui bahwa keimanan seseorang itu kadang naik dan kadang turun. Oleh karenanya,
manusia di tuntut untuk selalu meningkatkan kualitas keimanannya dan terus berusaha agar menjadi
lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Sangat di sayangkan sekali, jika ada seseorang yang dalam
hidupnya tidak bisa memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada
Tuhannya

Sekian hasil resensi yang dapat saya tuangkan dalam teks ini. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan
kata atau kalimat yang menyinggung para pihak pembaca sekalian, karena saya juga masih dalam proses
belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Saya sampaikan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai