Anda di halaman 1dari 7

Laporan Kepala Desa dan Laporan Evaluasi

Kinerja Badan Permusyawaratan Desa


by Nur Rozuqi | 5 July 2020

A. Laporan Kepala desa atau kades

Dalam satu tahun anggaran, Kepala Desa itu harus membuat empat macam Laporan yang
disampaikan kepada Bupati melalui Camat setelah disepakati atau disetujui oleh BPD.

Empat laporan Kades itu adalah:

1. LRP APBDes SM 1 (Laporan Realisasi Pelaksanaan APBDes Semester Pertama).

Laporan ini dibahas oleh Kepala Desa dengan BPD dalam Musdes Evaluasi Kinerja Kepala Desa
pada bulan Juni tahun anggaran berjalan.

Laporan ini disampaikan kepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya 10 hari setelah habis
semester pertama tahun anggaran berjalan (Tanggal 10 Juli).

2. LRP APBDes SM 2 (Laporan Realisasi Pelaksanaan APBDes Semester Akhir).

Laporan ini dibahas oleh Kepala Desa dengan BPD dalam Musdes Evaluasi Kinerja Kepala Desa
pada bulan Desember tahun anggaran berjalan.

Laporan ini disampaikan kepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya 10 hari setelah habis
semester akhir tahun anggaran berjalan (Tanggal 10 Januari) tahun anggaran berikutnya.

3. LPPDes (Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa).

Laporan ini dibahas oleh Kepala Desa dengan BPD dalam Musdes Evaluasi Kinerja Kepala Desa
yang selambat-lambatnya dilaksanakan tiga bulan setelah habis tahun anggaran, yaitu dari bulan
januari hingga bulan Maret tahun anggaran berikutnya.

Laporan ini disampaikan kepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya tiga bulan setelah
habis tahun anggaran yaitu dari bulan januari hingga bulan Maret tahun anggaran berikutnya.

4. LPRP APBDes (Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDes).

Laporan ini dibahas oleh Kepala Desa dengan BPD dalam Musdes Evaluasi Kinerja Kepala Desa
yang selambat-lambatnya dilaksanakan tiga bulan setelah habis tahun anggaran, yaitu dari bulan
januari hingga bulan Maret tahun anggaran berikutnya.
Laporan ini disampaikan kepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya tiga bulan setelah
habis tahun anggaran yaitu dari bulan januari hingga bulan Maret tahun anggaran berikutnya.

B. Laporan BPD

Dalam satu tahun anggaran, BPD juga harus membuat empat macam Laporan dari hasil evaluasi
BPD terhadap laporan Kades yang dibahas dalam Musdes untuk disampaikan kepada Bupati
melalui Camat.

Empat laporan BPD itu adalah:

1. LEK Kades SM 1 (Laporan Evaluasi Kinerja Kepala Desa Semester Pertama).

Laporan ini dibuat oleh BPD dari hasil Evaluasi Kinerja Kepala Desa atas pelaksanaan RKPDes
APBDes yang dibahas dalam Mudes Evaluasi Kinerja Kepala Desa pada bulan Juni tahun
anggaran berjalan.

Laporan ini disampaikan kepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya 10 hari setelah habis
semester pertama tahun anggaran berjalan (Tanggal 10 Juli).

2. LEK Kades SM 2 (Laporan Evaluasi Kinerja Kepala Desa Semester Akhir).

Laporan ini dibuat oleh BPD dari hasil Evaluasi Kinerja Kepala Desa atas pelaksanaan RKPDes
APBDes yang dibahas dalam Mudes Evaluasi Kinerja Kepala Desa pada bulan Desember tahun
anggaran berjalan.

Laporan ini disampaikan kepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya 10 hari setelah habis
semester akhir tahun anggaran berjalan (Tanggal 10 Januari) tahun anggaran berikutnya.

3. LEK Kades terhadap LPPDes (Laporan Evaluasi Kinerja Kepala Desa terhadap Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa).

Laporan ini dibuat oleh BPD dari hasil Evaluasi Kinerja Kepala Desa atas pelaksanaan RKPDes
yang selambat-lambatnya dibuat tiga bulan setelah habis tahun anggaran, yaitu dari bulan januari
hingga bulan Maret tahun anggaran berikutnya.

Laporan ini disampaikan kepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya tiga bulan setelah
habis tahun anggaran yaitu dari bulan januari hingga bulan Maret tahun anggaran berikutnya.

4. LEK Kades terhadap APBDes (Laporan Evaluasi Kinerja Kepala Desa terhadap Laporan
Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDes).

Laporan ini dibuat oleh BPD dari hasil Evaluasi Kinerja Kepala Desa atas pelaksanaan APBDes
yang selambat-lambatnya dibuat tiga bulan setelah habis tahun anggaran, yaitu dari bulan januari
hingga bulan Maret tahun anggaran berikutnya.
Laporan ini disampaikankepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya tiga bulan setelah
habis tahun anggaran yaitu dari bulan januari hingga bulan Maret tahun anggaran berikutnya.

C. Laporan Akhir Masa Jabatan (AMJ)

Selain yang sudah dijelaskan di atas, kades dan BPD juga harus membuat laporan Akhir Masa
Jabatan yang selengkapnya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Laporan AMJ Kades

a. LPPDes AMJ (Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Masa Jabatan).

Laporan ini dibahas oleh Kepala Desa dengan BPD dalam Musdes Evaluasi Kinerja Kepala Desa
yang selambat-lambatnya dilaksanakan lima bulan sebelum habis masa jabatan Kades.

Laporan ini berisi laporan penyelenggaraan pemerintahan desa selama lima tahun tujuh bulan
Kades menjabat.

Laporan ini disampaikan kepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya lima bulan sebelum
habis masa jabatan Kades.

b. LPRP APBDes AMJ (Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDes Akhir


Masa Jabatan).

Laporan ini dibahas oleh Kepala Desa dengan BPD dalam Musdes Evaluasi Kinerja Kepala Desa
yang selambat-lambatnya dilaksanakan lima bulan sebelum habis masa jabatan Kades.

Laporan ini berisi laporan penyelenggaraan pemerintahan desa selama lima tahun tujuh bulan
Kades menjabat.

Laporan ini disampaikan kepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya lima bulan sebelum
habis masa jabatan Kades.

c. Memori AMJ (Memori Akhir Masa Jabatan)

Memori Akhir Masa Jabatan Kepala Desa tidak melalui pembahasan dengan BPD.

Memori Akhir Masa Jabatan ini berisi laporan penyelenggaraan pemerintahan desa dan laporan
pertanggungjawabam realisasi pelaksanaan APBDes sisa lima terakhir masa jabatan Kades.

Laporan ini disampaikan kepada Bupati melalui Camat pada saat serah terima jabatan Kades.

2. Laporan AMJ BPD

a. LEK Kades AMJ (Laporan Evaluasi Kinerja Kepala Desa Akhir Masa Jabatan) terkait
pelaksanaan LPPDes.

Laporan ini dibuat oleh BPD dari hasil Musdes Evaluasi Kinerja Kepala Desa Akhir Masa
Jabatan atas pelaksanaan LPPDes yang selambat-lambatnya dilaksanakan lima bulan sebelum
habis masa jabatan Kades.

Laporan ini berisi laporan penyelenggaraan pemerintahan desa selama lima tahun tujuh bulan
Kades menjabat.

Laporan ini disampaikan kepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya lima bulan sebelum
habis masa jabatan Kades.

b. LEK Kades AMJ (Laporan Evaluasi Kinerja Kepala Desa Akhir Masa Jabatan) terkait
pelaksanaan APBDes.

Laporan ini dibuat oleh BPD dari hasil Musdes Evaluasi Kinerja Kepala Desa Akhir Masa
Jabatan atas pelaksanaan APBDes yang selambat-lambatnya dilaksanakan lima bulan sebelum
habis masa jabatan Kades.

Laporan ini berisi laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDes selama lima tahun
tujuh bulan Kades menjabat.

Laporan ini disampaikan kepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya lima bulan sebelum
habis masa jabatan Kades.

c. LP BPD (Laporan Pertanggungjawaban Badan Permusyawaratan Desa)

Laporan ini dibuat oleh BPD pada Akhir Masa Jabatan yang selambat-lambatnya sampai akhir
masa jabatan BPD.

Laporan ini berisi laporan pertanggungjawaban BPD selama enam tahun BPD menjabat.

Laporan ini disampaikan kepada Bupati melalui Camat pada saat serah terimah jabatan BPD.

Catatan:
1. LPPDes, LPRP APBDes, LPPDes AMJ, dan LPRP APBDes AMJ adalah dalam bentuk
PERDES.
2. Memori AMJ tidak dalam bentuk Perdes.
Terbaru, Contoh Laporan Kinerja BPD
Tahunan, Format Ms Word
Mediabritarakyat - Sama seperti Pemerintah Desa yang diharuskan membuat laporan tahunan
atas kinerjanya, begitu pula kini BPD juga harus membuat laporan kinerja tahunan kepada
Bupati atau Walikota.

Nah berikut ini adalah Dasar Hukum Laporan Kinerja BPD, diantaranya :

Permendagri No. 110 Tahun 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pasalnya pada
Pasal 61 ayat 3 disebutkan bahwa “Laporan kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD),
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan secara tertulis kepada Bupati/Wali kota melalui
Camat serta disampaikan kepada Kepala Desa dan forum musyawarah Desa secara tertulis dan
atau lisan”.

Lebih lanjut menurut Pasal 62 ayat 2 jelas disebutkan “Laporan kinerja Badan Permusyawaratan
Desa (BPD), yang di sampaikan pada forum Musyawarah Desa sebagaimana dimaksud dalam
pasal 61 pada ayat (3) merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Badan
Permusyawaratan Desa (BPD), kepada masyarakat Desa”.

Peraturan Daerah/Perbup/Perwalkot.

Ilustrasi juraganberdesa

Dalam satu tahun anggaran, BPD juga harus membuat empat macam Laporan dari hasil evaluasi
laporan BPD yang dibahas dalam Musdes untuk disampaikan Bupati melalui Camat.

Nah berikut 4 laporan BPD itu adalah:

Laporan Evaluasi Kinerja Kepala Desa Semester Pertama.


Perlu diketahui bahwa dalam Laporan tersebut dibuat oleh BPD dari hasil Evaluasi Kinerja
Kepala Desa atas pelaksanaan RKPDes APBDes yang dibahas dalam Mudes Evaluasi Kinerja
Kepala Desa pada bulan Juni tahun anggaran berjalan.

Kemudian Laporan tersebut dilaporkan kepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya 10


hari setelah habis semester pertama tahun anggaran berjalan (Tanggal 10 Juli).

Laporan Evaluasi Kinerja Kepala Desa Semester Akhir.

Baca Juga

 Cara Daftar Pendamping Lokal Desa/PLD 2021, Gaji Besar!


 Mengenal Serta Cara Membuat Surat Pernyataan Nikah Siri Yang Baik, Benar dan Diakui
 Jalin Silaturahmi, PPDI Karangnunggal Gelar Pertandingan Persahabatan Bola Voli dengan PPDI
Cikalong, Tasikmalaya

Untuk Laporan semester akhir ini juga dibuat oleh BPD dari hasil Evaluasi Kinerja Kepala Desa
atas pelaksanaan RKPDes APBDes yang dibahas dalam Mudes Evaluasi Kinerja Kepala Desa
pada bulan Desember tahun anggaran berjalan.

Lalu, Laporan tersebut disampaikan kepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya 10 hari
setelah habis semester akhir tahun anggaran berjalan (Tanggal 10 Januari) tahun anggaran
berikutnya.

Laporan Evaluasi Kinerja Kades terhadap RKPDes.

Kemudian ada Laporan tersebut yang harus dibuat oleh BPD dari hasil Evaluasi Kinerja Kepala
Desa atas pelaksanaan RKPDes yang selambat-lambatnya dibuat tiga bulan setelah habis tahun
anggaran, yaitu dari bulan januari hingga bulan Maret tahun anggaran berikutnya.

Tak hanya itu juga, Laporan masih sama dilaporkan/ disampaikan kepada Bupati melalui Camat
selambat-lambatnya tiga bulan setelah habis tahun anggaran yaitu dari bulan januari hingga
bulan Maret tahun anggaran berikutnya.

Laporan Evaluasi Kinerja Kades terhadap APBDes.

Tak beda juga, Laporan ini dibuat oleh BPD dari hasil Evaluasi Kinerja Kepala Desa atas
pelaksanaan APBDes yang selambat-lambatnya dibuat tiga bulan setelah habis tahun anggaran,
yaitu dari bulan januari hingga bulan Maret anggaran berikutnya.

Masih sama ternyata Laporan ini disampaikankepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya
tiga bulan setelah habis tahun anggaran yaitu dari bulan januari hingga bulan Maret anggaran
berikutnya.

Demikian sedikit pembahasan tentang Contoh Laporan Evaluasi Kinerja BPD Tahunan. Semoga
bermanfaat dan salam merdesa.
AMBIL DISINI CONTOH 4 LAPORAN KINERJA BPD KEPADA BUPATI, FORMAT MS WORD

Anda mungkin juga menyukai