Ukbm Matriks
Ukbm Matriks
UKBM-13
SEMESTER 3
UNSUR-UNSUR, JENIS-JENIS,
KESAMAAN DAN OPERASI
MATRIKS
1. Identitas
Tujuan
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik dapat
berpikir kritis dan kreatif untuk menganalisis masalah kontekstual yang berkaitan
dengan konsep, jenis-jenis, kesamaan dan operasi matriks serta dapat
mengkomunikasikan dan menyelesaikannya, sehingga peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab.
1
2. Peta Konsep
Sistem Persamaan
Materi Prasyarat
Linear
Entry Baris
Masalah autentik Matriks Unsur-Unsur Matriks
Entry Kolom
Penjumlahan
Baris
Kesamaan Pengurangan
Kolom
Perkalian Skalar
Persegi
Perkalian
Persegi Panjang
Pangkat
Segitiga
Transpose
Diagonal
3. Proses Belajar
A. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi unsur-unsur, jenis-jenis, kesamaan dan operasi matriks
silahkan kalian membaca dan memahami masalah berikut.
Seorang wisatawan lokal hendak berlibur ke beberapa tempat wisata yang ada di Pulau Jawa. Untuk
memaksimalkan waktu liburan, dia mencatat jarak antara kota-kota tersebut sebagai berikut.
2
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan
belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM 13.
B. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
a) Baca dan pahami materi pada buku Manullang Sudianto, dkk. Buku Matematika
SMA/MA SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2013 Revisi 2017. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM 13 ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKBM 13 dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan latihan yuk . . . .,
3
Kegiatan Belajar 1
UNSUR-UNSUR DAN
JENIS-JENIS MATRIKS
Perhatikan susunan buah-buah yang diwadahi kotak buah di toko buah berikut.
Gambar di atas mendeskripsikan susunan kotak buah di toko buah yang terdiri atas tiga
baris dan tiga kolom. Bentuk susunan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut.
4
a11 50
a12 ...
a13 ...
a21 ...
a22 35
a 23 ...
a31 ...
a32 ...
a33 25
Maka bentuk susunan kotak buah di toko buah tersebut dapat dinyatakan seperti matriks
berikut.
Kolom 3 Kolom
Kolom 2
Kolom 1
aij : entry matriks pada baris ke- i dan kolom ke- j dengan, i 1,2, ,3,, m ; dan
j 1,2, ,3,, n .
mn : menyatakan ordo matriks A dengan m adalah banyak baris dan n adalah
banyak kolom.
5
Suatu hari Lily ingin membeli buah jeruk, apel, dan jambu bangkok, maka ia hanya
akan melihat pada satu baris saja yaitu baris pertama. Susunan kotak buah tersebut dapat
dinyatakan dengan matriks berikut.
B13 50 60 65
Untuk membeli buah selain durian, pear dan melon, maka baris ketiga diabaikan
sehingga membentuk matriks T sebagai berikut.
50 60 65
T23
40 35 30
Matriks T disebut sebagai Matriks Persegi Panjang.
Susunan kotak buah di toko buah tersebut membentuk matriks A33 dimana banyak baris
dan kolomnya sama yaitu tiga baris dan tiga kolom. Matriks A disebut sebagai Matriks
Persegi.
Perhatikan matriks C persegi berordo 4 4 berikut.
dengan mengingat konsep diagonal maka berilah tanda pada bagian diagonal matriks.
Diagonal pada matriks terdiri atas diagonal utama (sudut kiri atas ke sudut kanan bawah)
dan diagonal samping (sudut kiri bawah ke sudut kanan atas). Berilah keterangan
6
manakah yang disebut diagonal utama dan manakah yang disebut diagonal samping pada
matriks C di atas.
10 3 2 1 10 0 0 0 10 0 0 0
0 4 7 3 3 4 0 0 0 4 0 0
D E F
0 0 1 2 2 1 1 0 0 0 1 0
0 0 0 7 7 4 2 7 0 0 0 7
1 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0
I O
0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0
KESIMPULAN
7
Yuk Berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi konsep matriks pada kegiatan belajar 1
1 0
b.
0 1
4. Buatlah masing-masing dua matriks yang berbeda yang berjenis matriks persegi, matriks
segitiga, dan matriks diagonal!
8
Kegiatan Belajar 2
KESAMAAN MATRIKS
Bagaimanakah perbandingan dua tabel penjualan di atas? Apakah data penjualan tiket film
“MAKMUM” di Cinemaxx dan CGV sama? Mengapa keduanya dikatakan sama? Jelaskan
jawabanmu
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
Jika data penjualan tiket di Cinemaxx dinyatakan sebagai matriks P dan penjualan di CGV
dinyatakan sebagai matriks Q , maka
P Q
;
PQ
KESIMPULAN
9
Contoh:
Perhatikan matriks A dan B berikut ini!
a 5 10 25 10
A ,B
3 17 b 3 5
Jika A=B, maka tentukan nilai dari a 2 b 2 .
Penyelesaian:
Karena A=B maka elemen-elemen dua matriks tersebut yang seletak adalah sama.
Sehingga, dapat kita kerjakan bahwa:
Nilai a dapat dicari dengan persamaan beikut ini.
a 5 25
a 25 5 20
Nilai b dapat dicari dengan persamaan berikut ini.
17 b 5
b 17 5 12
400 144
544
Jadi, nilai a 2 b 2 544
Yuk Berlatih!
1. Berdasarkan contoh kesamaan matriks yang telah dijelaskan di atas, manakah dari
pasangan matriks dibawah ini yang memenuhi relasi kesamaan matriks (berilah tanda √)
7 6 1 7 6 1 2 3 25 7 6 8 5 1
0 1 5 dan 0 1 5
7 13 2 dan 49 13 5 3
3 1 2 3 1 2 0 3 32 0 3 9
1 2
2 0 0 3 0 0 0 0 3
2 0 0 5 0 dan 0 5 0
1 9 dan 0 0 0
1 0 9 0 0 7 7 0 0
3 4
10
p 2 2 p 1 8
2. Diketahui matriks A dan B . Apabila 4 A B , tentukan
3 5 12 q 4
nilai dan !
4 e 5 3d f 4 2d 4 g 2d
3. Misalkan matriks D 7 3 6 , E 7
3e 6 dengan D=E.
1 0 2 1 0 2
11
Kegiatan Belajar 3
OPERASI MATRIKS
Setelah kalian memahami unsur-unsur, jenis-jenis dan kesamaan matriks, selanjutnya kalian
harus memahami operasi pada matriks. Coba perhatikan matriks dibawah ini.
* + * + * + [ ]
Contoh:
Penyelesaian:
* + * +
* +
* +
Apakah 2 matriks dengan ordo yang berbeda dapat dijumlahkan? Untuk menjawab
pertanyaan tersebut coba kerjakan soal berikut ini.
* + [ ]
12
Pada matriks berlaku sifat komutatif penjumlahan dan sifat asosiatif penjumlahan.
Perhatikan cotoh soal berikut ini.
Penyelesaian:
* + * +
( )
[ ]
( )
* +
* + * +
( )
[ ]
( )
* +
Untuk membuktikan sifat asosiatif penjumlahan pada matriks, selesaikan soal berikut ini.
13
PENGURANGAN MATRIKS
Langka-langkah untuk menyelesaikan operasi pengurangan matriks sama dengan operasi
penjumlahan matriks.
Hasil pengurangan matriks A dengan matriks B sama dengan hasil penjumlahan matriks A
dengan matriks negatif B, atau ditulis dengan ( ).
Contoh:
Penyelesaian:
( ) * + * +
( ) ( )
[ ]
( )
* +
Apakah 2 matriks dengan ordo yang berbeda dikurangkan? Apakah sama seperti
menjumlahkan 2 matriks dengan ordo yang berbeda?
Yuk Berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi operasi penjumlahan dan pengurangan matriks pada
kegiatan belajar 3.1 dan contoh di atas, maka cobalah selesaikan soal-soal di bawah ini:
* +, tentunkan nilai
14
3.2 MASALAH KONTEKSTUAL PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS
Cermati permasalahan di bawah ini
Pak Rudi ingin membangun usaha jasa sebagai pejahit baju di dua tempat yang berbeda.
Pak Rudi memiliki data biaya yang diperlukan untuk membangun usahanya seperti berikut
ini.
Tabel biaya di daerah A
Berapa total biaya yang dibutuhkan Pak Rudi untuk membangun usaha tersebut?
Penyelesaian:
Total biaya yang dikeluarkan oleh Pak Rudi untuk membangun usaha tersebut adalah
sebagai berikut.
Total biaya bahan untuk kemeja
= Rp.100.000 + Rp. 115.000 = Rp.215.000
Total biaya bahan untuk celana
= Rp.120.000 + Rp. 130.000 = Rp.250.000
Total biaya bahan untuk rok
= Rp.135.000 + Rp. 140.000 = Rp.275.000
Total biaya penjahit untuk kemeja
= Rp.60.000 + Rp. 60.000 = Rp.120.000
Total biaya penjahit untuk celana
= Rp.50.000 + Rp. 55.000 = Rp.105.000
Total biaya penjahit untuk rok
15
= Rp.65.000 + Rp. 50.000 = Rp.115.000
Keenam total biaya tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk tabel seperti berikut.
Jika dikerjakan dengan menggunakan konsep matriks maka kita ubah tabel biaya di daerah
A dan B ke dalam bentuk matriks terlebih dahulu. Dimana tabel biaya di daerah A kita
misalkan matriks A dan tabel biaya di daerah B kita misalkan matriks B. Maka matriks
tersebut dapat ditulis seperti berikut ini.
* + dan * +
Karena matriks A dan B memiliki ordo yang sama yaitu dan yang ingin dicari adalah
total biaya, maka kita dapat menjumlahkan matriks A dan B.
* + * +
* +
* +
Sehingga total biaya yang dibutuhkan Pak Rudi untuk membangun usahanya dapat
dinyatakan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
16
Yuk Berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat dan contoh pada kegiatan belajar 3.2, maka cobalah
1. Suatu kedai kopi hendak menyusun tabel aktiva mesin dan penyusutan mesin pembuat
kopi selama 1 bulan yang dinilai sama dengan 5% dari harga perolehan sebagai berikut.
Jenis Aktiva Harga Perolehan Penyusutan Harga Baku
(Rp) Bulan I (Rp) (Rp)
Mesin Kopi A 5.000.000 250.000
Mesin Kopi B 4.000.000 200.000
Lengkapi tabel diatas dengan menggunakan matriks!
2. Penjual bunga ingin mengetahui besar keuntungan yang didapatkan dari setiap bunga
yang ia jual di toko A, toko B dan toko C. Besar modal dan pendapatan yang
didapatkan selama 1 bulan seperti tabel berikut ini.
Toko Modal (Rp) Pendapatan (Rp)
Hitunglah keuntungan
Toko A 3.000.000 3.627.000
yang diterima oleh penjual
Toko B 2.500.000 3.105.000 bunga di setiap toko yang
ia miliki!
Toko C 3.00.000 3.471.000
17
2.3 PERKALIAN SKALAR DAN PERKALIAN MATRIKS
PERKALIAN SKALAR MATRIKS
Jika A adalah sebuah matriks dan k merupakan bilangan real, maka adalah matriks
yang diperoleh dengan cara mengalikan k (bilangan skalar) dengan setiap elemen atau
entry nilai matriks A.
Apabila matriks B merupakan hasil dari perkalian skalar k dengan matriks A, maka
matriks B dapat dituliskan sebagai berikut.
a. ( )
b. ( )
c. ( ) ( )
Contoh:
Jika ( ), maka
Penyelesaian:
( )
( ) ( )
Coba yuk!!!
1) ( )
18
2) ( )
3) ( ) ( )
PERKALIAN MATRIKS
Dua buah matriks A dan B dapat dikalikan jika banyaknya kolom matriks A sama
dengan banyaknya baris matriks B. Hasil perkalian matriks berordo dengan
matriks berordo adalah matriks C berordo atau dapat ditulis dengan
.
Matriks C diperoleh dengan cara mengalikan elemen atau entry baris dari matriks A
dengan elemen atau entry kolom dari matriks B, kemudian dijumlahkan.
Contoh:
!
Penyelesaian:
* + [ ]
[ ]
[ ] * +
[ ]
2) Tentukan * + * +.
Penyelesaian:
* + * +
( )
* +
( )
* +
* +
19
Coba periksa jika diketahui [ ] dan [ ] , apakah dapat dikalikan
dengan ?
PERPANGKATAN MATRIKS PERSEGI
Misalkan A adalah matriks persegi dengan ordo maka bentuk pangkat dari
matriks A didefiniskan sebagai berikut.
(sebanyak n faktor)
Contoh:
Penyelesaian:
* + * +
( )
[ ]
( ) ( )
* +
Yuk Berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi operasi perkalian skalar dan perkalian
matriks pada kegiatan belajar 3.3 dan contoh di atas, maka cobalah selesaikan soal-
20
5. Diketahui ( ) ( ) ( )( ) . Maka nilai
Bogor 15 18
Debi ingin mengetahui total biaya yang didapatkan dari usaha toko kue di dua daerah
tersebut.
Penyelesaian:
Total biaya yang didapatkan dari setiap daerah, dapat diperoleh sebagai berikut.
Total biaya yang didapatkan di daerah Bekasi
= (20 kue lapis 25 ribu rupiah) + (16 kue lapis 30 ribu rupiah)
= Rp.980.000,-
Total biaya yang didapatkan di daerah Bogor
= (15 kue lapis 25 ribu rupiah) + (18 kue lapis 30 ribu rupiah)
= Rp.915.000,-
Jika dikerjakan menggunakan konsep matriks, pertama kita ubah rincian data pada
tabel dalam bentuk matriks, seperti berikut.
21
Misal representasi dari jumlah kue yang akan dijual di Bekasi dan Bogor adalah
matriks A. Representasi dari harga per satuan dari setiap kue adalah matriks B. Total
biaya yang didapatkan di dua daerah adalah matriks C. Maka dapat ditulis
Matriks * + dan * +
* + * +
* +
* +
* +
Jadi total biaya yang didapatkan dari usaha toko kue di Bekasi adalah Rp.980.000,-
dan di Bogor adalah Rp.915.000,-.
Yuk Berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat dan contoh pada kegiatan belajar 3.4, maka
Kantin A 10 8 15
Kantin B 15 10 7
22
Pensil Penghapus Penggaris Buku (Rp)
(Rp) (Rp) (Rp)
Toko 1 700 1.250 2.000 2.500
Toko 2 800 1.000 2.200 2.400
Alvi ingin membeli 3 item barang di toko 1 dan membeli 2 item barang di toko 2.
Hitunglah total biaya yang harus dikeluarkan oleh Alvi untuk membeli alat tulis
tersebut.
Coba tuliskan table diatas dalam table yang berbeda dibawah ini!
Ifka Sinta Sholihin Ulfa
Fisika
Kimia
Biologi
Ulfa
81 77 80 79
A2 80 80 79 83
80 82 81 80
Cermati dan simpulkan kedua matriks diatas, ternyata entry baris ke-1 matriks
menjadi entry kolom ke-1 matriks , dan entry baris ke-2 matriks menjadi entry
kolom ke-2 matriks dan seterusnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa matriks
merupakan transpose dari matriks .Transpose matriks dinotasikan
Tranpose matriks yang berordo adalah matriks yang diperoleh dari matriks
dengan menukar entry baris menjadi entry kolom dan sebaliknya sehingga berordo
. Notasi transpose matriks adalah At mn .
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa:
Jika suatu matriks berordo , maka transpose matriks tersebut memiliki
ordo .
ABt B t At
Contoh:
1 4 3 1 6 22
1. Jika W 6 4 2 , maka transpose matriks adalah W 4 4 8 .
t
22 8 7 3 2 7
24
Yuk Berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat dan contoh pada kegiatan belajar 3.5, maka
1 3
1. Diketahui D 2 1 . Tentukan
0 4
2 2 2 2
2. Diketahui matriks E dan F 4 . Tentukan:
2 4 2
a. E t F t
b. EF
t
c. E 2 F t
C. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3,
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM
13 Unsur-Unsur, Jenis-Jenis, Kesamaan dan Operasi Matriks di Tabel berikut:
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami pengertian matriks?
2. Dapatkah kalian menyebutkan jenis-jenis matriks?
3. Dapatkah kalian memahami syarat kesamaan suatu
matriks?
4. Apakah kalian telah memahami langkah-langkah untuk
menyelesaikan permasalahan terkait operasi pada
26
matriks?
5. Apakah kalian dapat menyelesaikan permasalahan
kontekstual yang berhubungan dengan operasi matriks?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang
kegiatan belajar 1, 2, atau 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan
Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi! Dan apabila
kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Unsur-Unsur, Jenis-Jenis, Kesamaan
dan Operasi Matriks dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Unsur-Unsur, Jenis-Jenis,
Kesamaan dan Operasi Matriks, maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku
kerja kalian masing-masing.
1. Buatlah masing-masing dua dari beberapa jenis matriks berikut ini,
a. Matriks segitiga
b. Matriks diagonal
c. Matriks baris
d. Matriks kolom
2. Perhatikan operasi matriks-matriks berikut ini.
x 2 3 1 2 y 4 4 1
7 2 y 2 5 3 3x 6 0
Tentukan nilai dari .
3. Sinta, Ifka, dan Solihin sedang mengikuti kegiatan study tour di Bandung. Mereka
tak lupa membeli oleh-oleh kue khas Bandung untuk dibawa pulang. Sinta
membeli 3 kotak Bandung Makuta, 2 kotak Mochi, dan sekotak brownies dengan
total harga Rp200.000,00. Ifka membeli sekotak Bandung Makuta, 4 kotak Mochi,
dan 2 kotak Brownies dengan total harga Rp120.000,00. Solihin membeli 5 kotak
Bandung Makuta dan sekotak Mochi dengan total harga Rp300.000,00. Buatlah
matriks koefisien dari sistem persamaan linear yang terbentuk dari cerita tersebut.
4 7 1 3 5 2 2 2 3
4. Misalkan, A 1 3 5 , B 0 8 1 , C 7
8 0
9 2 1 1 2 1 2 1 2
Tentukan:
a. d. ( )
b. e. ( ) ( )
c.
7 3 5 4
5. Misalkan, A , B
2 4 2 6
Tentukan:
a.
b.
c.
d.
e. ( )
3 2 1
6. Diketahui matriks A dan tiga matriks yang dapat dipilih untuk
8 4 2
dikalikan terhadap matriks , yaitu:
28
1 0 0 1
B 0 1 0 , C 0 , D A t
0 0 1 3
a. √ [ ]
b. * + * +
29