Anda di halaman 1dari 23

SMA Negeri 3

Tarakan
SMA Negeri 3
Kompetensi Dasar Tarakan

Pengetahuan Keterampilan
3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks 4.3 Menyelesaikan masalah
dengan menggunakan masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan
dan melakukan operasi pada matriks dengan mariks dan operasinya.
meliputi penjumlahan, pengurangan,
perkalian skalar, perkalian, serta transpose
matriks

3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan 4.4 Menyelesaikan masalah yang


invers matriks berordo 2 x 2 dan 3 x 3 berkaitan dengan determinan
dan invers matriks berordo 2 x 2
dan 3 x 3
SMA Negeri 3
Tujuan pembelajaran Tarakan

Melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan


mengkomunikasikan, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian matriks dengan tepat
2. Menjelaskan suatu masalah dalam sehari-hari yang berkaitan dengan matriks
secara benar.
3. Menunjukkan konsep kesamaan matriks dengan benar.
4. Memahami operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian matriks dengan
bilangan skalar, perkalian, serta transpose matriks dengan benar
5. Menyajikan determinan matriks dengan benar
6. Menyajikan invers matriks dengan benar
7. Menyajikan model matematika yang berkaitan dengan determinan dan invers
matriks secara tepat.
8. Menyelesaikan masalah kontekstual dengan menggunakan persamaan matriks
SMA Negeri 3
Tarakan
A. Pengertian Matriks
Perhatikan ilustrasi berikut.
SMA Negeri 3
Tarakan
A. Pengertian Matriks
Berdasarkan ilustrasi percakapan di antara para penjual kerajinan kulit di
atas, diperoleh data hasil penjualan tas, sepatu, dan sandal dari masing-
masing penjual dalam tabel berikut
Nama Penjual Tas Sepatu Sandal
(buah) (pasang) (pasang)
Pak Burhan 50 2 7
Pak Ahmad 12 7 10
Bu Erna 18 15 21
Pak Edi 0 20 29

Tabel di atas dapat disajikan dalam betuk sederhana yang hanya terdiri
dari bilangan-bilangan saja.
 20 2 7  20 2 7 
  atau 12 7 10 
 12 7 10   
 18 15 21  18 15 21
   
 0 20 29 
   0 20 29 
SMA Negeri 3
Tarakan
A. Pengertian Matriks
Dalam matematika, Susunan bilangan yang ditulis menurut baris
dan kolom serta berbentuk persegi atau persegi panjang dan
ditandai dengan tanda kurung biasa ( ) atau tanda kurung [ ]
di sebelah kiri dan kanannya disebut dengan matriks.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui permasalahan yang


tidak dapat langsung diselesaikan. Kadang-kadang untuk
menyelesaikannya kita perlu memodelkan menjadi suatu masalah yang
sederhana. Salah satu model matematika dalam menyelesaikan
permasalahan adalah matriks
SMA Negeri 3
Tarakan
A. Pengertian Matriks
Sebuah matriks ditulis dengan huruf Kapital seperti A, B, C, … dst
Contoh:
1 2 3 baris ke-1
 
4 5 6 baris ke-2
A
7 8 9 baris ke-3
 
10 11 12 
  baris ke-4

kolom ke-3
kolom ke-2
kolom ke-1

Bilangan-bilangan yang terdapat dalam matriks A dinamakan unsur-unsur


atau elemen matriks. Jadi, elemen matriks A adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9, 10, 11, dan 12
SMA Negeri 3
Tarakan
A. Pengertian Matriks
Elemen yang terdapat pada baris ke-i dan kolom ke-j dalam suatu matriks
biasanya dinyatakan dengan aij

dalam matriks A diperoleh:


1 2 3 a11 = baris ke-1 kolom ke-1 = 1
  a12 = baris ke-1 kolom ke-2 = 2
4 5 6 a13 = baris ke-1 kolom ke-3 = 3
A
7 8 9 a21 = baris ke-2 kolom ke-1 = 4 Letak elemen pada matriks
 
10 11 12  a22 = baris ke-2 kolom ke-2 = 5 haruslah disebutkan secara
  a23 = baris ke-2 kolom ke-3 = 6 berurutan, yaitu baris dahulu
a31 = baris ke-3 kolom ke-1 = 7 baru kemudian kolom
a32 = baris ke-3 kolom ke-1 = 8
a33 = baris ke-3 kolom ke-1 = 9
a41 = baris ke-3 kolom ke-1 = 10
a42 = baris ke-3 kolom ke-1 = 11
a43 = baris ke-3 kolom ke-1 = 12
SMA Negeri 3
Tarakan
A. Pengertian Matriks

Latihan Soal (UK 1. hal.51 no.1)

 6 1 0
 
Diketahui matriks  3  2 4  . Nilai dari a23 + a31 = . . . .
  7 8 5
 
SMA Negeri 3
Tarakan
A. Pengertian Matriks
Jika suatu matriks A terdiri atas m baris dan n kolom maka m x n
menyatakan ukuran atau ordo dari matriks A.

Sama halnya dengan letak eleman pada suatu matriks, pada ordo matriks
haruslah disebutkan secara berurutan, yaitu baris dahulu baru kemudian
kolom

Matriks A yang berordo m x n dapat ditulis dengan A m x n

Contoh :

 20 2 7 
 
 12 7 10  Matriks B terdiri atas 4 baris dan 3 kolom
B Ordo matriks B adalah 4 x 3 dan ditulis
18 15 21 
 
 0 20 29 
 
SMA Negeri 3
Tarakan
A. Pengertian Matriks

Latihan Soal (UK 1. hal.51 no.2)

5 3 
 
2 1 
Diketahui matriks B    . Ordo matriks B adalah . . . .
1 7
 
 8  4
 
SMA Negeri 3
Tarakan
A. Pengertian Matriks

 a11 a12 a13 


 
Perhatikan matriks A berordo 3 x 3, dengan A   a21 a22 a23 
a a33 
 31 a32
Elemen a11, a22, dan a33 pada matriks A disebut dengan elemen diagonal
pertama atau diagonal utama

Adapun elemen a13, a22, dan a31 pada matriks A disebut dengan elemen
diagonal kedua atau diagonal samping.

 a11 a12 a13   a11 a12 a13 


   
A   a21 a22 a23  A   a21 a22 a23 
a a33  a a33 
 31 a32  31 a32

Diagonal Utama Diagonal Samping


SMA Negeri 3
Tarakan
A. Pengertian Matriks

Latihan Soal (UK 1. hal.51 no.3)

  1 12 8 
 
Diketahui matriks C    4 3 1 
 12 1 7 
 
Tentukan:
a. elemen-elemen diagonal utama matriks C
b. elemen-elemen diagonal samping matriks C
SMA Negeri 3
Tarakan
B. Jenis-Jenis Matriks
1. Matriks Baris
Matriks baris adalah matriks yang hanya terdiri atas 1 baris. Ordo matriks
yang terdiri atas 1 baris dan n kolom atau dapat ditulis 1 x n

Contoh : A  2 3  5 1

2. Matriks Kolom
Matriks kolom adalah matriks yang hanya terdiri atas 1 kolom. Ordo
matriks yang terdiri atas m baris dan 1 kolom atau dapat ditulis m x 1

 3
 
Contoh : B   1 
 4
 
SMA Negeri 3
Tarakan
B. Jenis-Jenis Matriks
3. Matriks Persegi Panjang
Matriks persegi panjang adalah matriks yang banyak barisnya tidak sama
dengan banyak kolomnya. Matriks seperti ini dapat ditulis sebagai matriks
berordo m x n
1 3 4 
Contoh : C    adalah matriks persegi panjang berordo 2 x 3
5 9  2
4. Matriks Persegi
Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai banyak baris dan kolom
sama. Matriks persegi berordo n x n sering disebut matriks persegi
berordo n.

 3 3 2 
 
Contoh : D  15 2 1  adalah matriks persegi panjang berordo 3
 4 0  6
 
SMA Negeri 3
Tarakan
B. Jenis-Jenis Matriks
5. Matriks Nol
Matriks nol (O) adalah matriks yang semua elemennya bernilai 0 (nol).

Contoh : 0 0 0
0 0 0  
O2 x 3    O3x 3  0 0 0
0 0 0 0 0 0
 
6. Matriks Diagonal
Matriks diagonal adalah matriks persegi dengan elemen pada diagonal
utama tidak semuanya bernilai nol tetapi semua elemen yang lain bernilai
nol
 3 0 0  4 0 0
   
Contoh : E   0 8 0  dan F   0 7 0 
0 0 6  0 0 0
   
SMA Negeri 3
Tarakan
B. Jenis-Jenis Matriks
7. Matriks Identitas
Matriks identitas (I) adalah matriks persegi dengan elemen-elemen pada
diagonal utama sama dengan satu (1) dan elemen-elemen yang lain sama
dengan nol.
1 0 0
1 0  
Contoh : I    I  0 1 0
0 1 0 0 1
 
8. Matriks Segitiga
Matriks segitiga adalah matriks persegi dengan elemen-elemen matriks di
bawah atau di atas diagonal utama semuanya nol.

6 0 0  7 6  5
   
Contoh : G   5 4 0  dan F  0 3 2 
3 2 1 0 0 1 
  
Matriks segitiga bawah Matriks segitiga atas
SMA Negeri 3
Tarakan
B. Jenis-Jenis Matriks
9. Matriks Simetri
Matriks simetri adalah matriks persegi dengan elemen-elemen matriks
berlaku aij = aji
 3  4 1
1 5  
Contoh : G    dan H    4 2 6 
5 2  1 6 8 

10. Matriks Skalar
Matriks skalar adalah matriks persegi dengan elemen-elemen pada
diagonal utamanya sama, sedangkan elemen lainnya nol.

5 0 0
 2 0  
Contoh : J    dan K  0 5 0
 0 2 0 0 5
 
SMA Negeri 3
Tarakan
B. Jenis-Jenis Matriks

Latihan Soal (UK 1. hal.51 no.4)

Matriks berikut ini yang merupakan matriks identitas adalah . . . .

A.  2 0 0
  C.  1 4 6
 E.  10 0

0 2 0 0 2 5 0 1 0
 0 0 2  0 0 3 0 0 1
     

B.  3 0 0 D.  0 0 8
   
0 1 0 0 4 2
0 0 4 6 2 4
   
SMA Negeri 3
Tarakan
B. Jenis-Jenis Matriks

Latihan Soal (UK 1. hal.52 no.5)

 2 0 0 a  b
 
 0 1 b 1 0 
Diketahui matriks A  
0 0 0 0 
 
 0 2a  c 3 
 0

Jika matriks A adalah matriks diagonal, maka nilai a, b, dan c berturut-


turut adalah . . . .
A. – 2, 1, dan 2
B. -1, -1, dan 2
C. -1, 1, dan 2
D. 2, 1, dan -2
E. 2, 1, dan -1
SMA Negeri 3
Tarakan
B. Jenis-Jenis Matriks

Latihan Soal (UK 1. hal.51 no.7)

perhatikan matriks A, B, C berikut

 0  2 1 5 7 9   1 1 6 
     
A    2 3 8 B   7 1  5 C   1 7  3
 1  9  5 4  9 3 2 
 3 5     

Matriks yang simetris ditunjukkan oleh matriks adalah . . . .


A. A dan B
B. A dan C
C. B dan C
D. A saja
E. B saja
SMA Negeri 3
Tarakan
C. Transpos Matriks
Transpos matriks adalah perubahan posisi elemen matriks.
Transpos matriks A adalah suatu matriks baru yang terbentuk dengan
menuliskan elemen-elemen pada baris matriks A menjadi elemen-elemen
pada kolomnya.
Transpos matriks A dinyatakan dengan A’ atau AT
3  6 1
 3 4 5 1  
  4 2 7
Contoh : Jika A    6 2 1 0  maka A  
T

 1 7 4 8 5 1 4
   
1 0 8 

Transpos suatu matriks, misalnya AT dapat berbentuk sama dengan matriks
asalnya (matriks A). Syaratnya A merupakan matriks simetris

 3  4 1  3  4 1
   
Contoh : B    4 2 6  dan B    4 2 6  . Terlihat bahwa B = BT
T

 1   1 
 6 8   6 8 
SMA Negeri 3
Tarakan
C. Transpos Matriks

Latihan Soal (UK 1. hal.52 no.6)

 0 1 3
 
Perhatikan matriks K   4  2 1  . Transpos matriks K adalah . . . .
 1 3 5
 

Anda mungkin juga menyukai