Oleh :
STIKES SALSABILASERANG
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah sehingga kita
dapat menyelesaikan makalah, yang berjudul “Siklus Kehidupan Manusia”.”
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan.
Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Prakonsepsi ....................................................................................................................... 6
B. Kehamilan ......................................................................................................................... 8
C. Nifas ................................................................................................................................ 13
D. Neonatus, bayi, anak balita, remaja, dewasa ................................................................. 15
E. Masa klimakterium ......................................................................................................... 20
F. Masa senium ................................................................................................................... 24
A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 26
B. Saran ............................................................................................................................... 26
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian siklus dalam kamus adalah putaran waktu yang didalamnya terdapat
rangkaian kejadian yang berulang-ulang secara tetap dan teeatur. Seperti siklus waktu yang
akan berulang setiap 24 jam, siklus minggu yang selalu berulang setiap 7 hari, siklus tahun
berulang setiap 12 bulan, siklus musim yang akan selalu berulang dalam setahun, begitupun
manusia juga memiliki siklus kehidupan. Ada tiga fase besar dalam siklus kehidupan
manusia, yaitu lahir – hidup – mati.
Pada umumnya kehidupan manusia selalu berjalan seiring dengan waktu yang terus
berputar. Dalam menjalani kehidupannya, manusia mengalami suatu proses yang sangat
panajang, dimulai dari masa bayi hingga menginjak masa dewasa, namun kehidupan
manusia tidaklah monoton, artinya dalam setiap jenjang kehidupannya manusia akan
mengalami perubahan-perubahan yang terjadi lambat tetapi pasti baik dari segi fisik
maupun psikisnya. Antara pria dan wanita, mengalami siklus kesehatan pria. Hal ini salah
satunya dikarenakan pria dan wanita mempunyai organ reproduksi yang berbeda. Oleh
karena itu siklus kesehatan antara pria dan wanita tidaklah sama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu prakonsepsi?
2. Apa itu kehamilan?
3. Apa itu nifas?
4. Apa itu neonatus, bayi, anak balita, remaja, dewasa?
5. Apa itu masa klimakterium ( pramenopause, menipause, pascamenopause )?
6. Apa itu masa senium?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu prakonsepsi
2. Untuk mengetahui apa itu kehamilan
3. Untuk mengetahui apa itu nifas
4. Untuk mengetahui apa itu neonatus, bayi, anak balita, remaja, dewasa
5. Untuk mengetahui apa itu masa klimakterium ( pramenopause, menipause,
pascamenopause )
6. Untuk mengetahui apa itu masa senium
BAB II
PEMBAHASAN
A. Prakonsepsi
Prakonsepsi adalah gabungan dua kata yang terdiri dari Pra dan Konsepsi. Arti
dari kedua kata tersebut yaitu Pra yang artinya sebelum dan juga Konsepsi yang artinya
pertemuan antara sel ovum wanita dengan sperma pria yang akan mengakibatkan
terjadinya pembuahan ( hamil ). Nah, berdasarkan pengertian dari gabungan dua kata
tersebut berarti Prakonsepsi adalah masa sebelum hamil bagi wanita atau dengan kata
lain masa sebelum hamil bagi wanita. Waktu atau periode yang dilalui dalam masa
prakonsepsi tersebut adalah tiga bulan, sampai dengan 1 tahun. Namun, untuk masa
idealnya saat prakonsepsi ini hanya dilalui dalam waktu 100 hari saja.
Prakonsepsi pada pasangan terbilang penting, karena pada masa ini kedua
pasangan akan diuji keadaan fisik mulai dari kesehatan tubuh dan juga sel ovum pada
wanita dan sperma pada pria. Tes tersebut agar keduanya bisa mendapatkan kesehatan
yang optimal saat proses konsepsi terjadi. Prakonsepsi ini juga sangat penting dilakukan
agar anda nantinya dapat mengatur kapan anda gunakan untuk mempersiapkan masa
kehamilan dan kelahiran bayi anda kelak. Pemeriksaan kondisi fisik pun dilakukan
dengan tujuan untuk mendapatkan yang terbaik bagi sang bayi dan juga mengurangi
resiko terburuk saat proses kehamilan.
Prakonsepsi bisa bermanfaat banyak bagi wanita dan juga pria pada saat
memasuki masa konsepsi dan juga hamil kelak. Ini akan membuat anda bisa gunakan untuk
memperoleh kesiapan fisik dan juga mental secara emosional saat telah memasuki masa
konsepsi. Pada periode prakonsepsi ini pasangan wanita dan pria bisa mempersiapkan berbagai
hal yang mendukung masa konsepsi nantinya. Misalkan anda telah melakukan pengecekan
kesehatan dan mengetahui adanya gangguan kesehatan, maka anda bisa segera melakukan
pengobatan terhadap gangguan kesehatan tersebut. Gangguan kesehatan tersebut dapat
berupa infertilitas, yang bisa anda atasi dengan berbagai cara baik dengan mengkonsumsi
suplemen lainnya.
Faktor yang diketahui sebelum saat masa prankonsepsi ini agar bisa dilalui dengan baik
sebelum masuk masa konsepsi.
Kondisi berat badan sebelum hamil akan sangat berbeda jauh ketika anda telah memasuki
masa hamil. Nah, untuk itulah pentingnya menjaga berat badan tersebut yang bisa anda
lakukan pada masa prakonsepsi ini. Pemulihan berat badan ideal anda bagi wanita sebelum
memasuki masa hamil yaitu dengan tidak terlalu berat dan juga tidak terlalu ringan.
Nutrisi juga sangatlah perlu anda siapkan sejak dini untuk mengatasi faktor pertama diatas.
Nutrisi ini juga sangat membandu anda dalam masa prakonsepsi untuk mendapatkan
kualitas sel sperma yang baik bagi pria, dan untuk wanita bisa memperkuat dinding
rahimnya. Pembahasan mengenai nutrisi pada masa prakonsepsi ini akan lebih lanjut saya
bahas dibawah, dengan memberikan 4 nutrisi yang baik dikonsumsi saat masa prakonsepsi.
Olahraga sangatlah mendukung kempuan fisikdan jasmani anda selama masa prakonsepsi
hingga masa konsepsi, masa hamil, dan juga sampai masa bersalin. Melakukan aktivitas
berolahraga secara teratur setiap hari setidaknya paling lama 30 menit itu sudah cukup
baik.
Dari beberapa faktor tersebut di atas, hal yang paling penting yang harus anda perhatikan
asupan makanan yang sehat. Karena, dengan asupannya konsumsi makanan yang
bernutrisi dan bergizi akan membuat tubuh anda sehat yang juga sangat berpengaruh pada
saat anda memasuki masa konsepsi, masa hamil, hingga masa bersalin nantinya. Dan,
seperti yang saya tulis diatas bahwa saya akan membahas mengenai nutrisi pada masa
prakonsepsi yang bisa anda konsumsi maka dibawah ini ada 4 asupan nutrisi. Namun,
sebelum kita memasuki 4 nutrisi tersebut sebaiknya anda harus memperhatikan beberapa
panduan dalam mengkonsumsi makanan dibawah ini.
1. Variasikan konsumsi makanan anda, tapi tetap dengan memperhatikan nutrisi yang
dikandungan didalam makanan tersebut. Jika, sebelumnya anda peminat makanan
cepat saji sebaiknya hal tersebut dikurangi atau mungkin dihindari dulu selama 6
bulan sebelum memasuki masa hamil yang didalamnya telah termaksuk masa hamil
nantinya.
2. Jangan terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi makanan. Tetaplah sesuaikan
dengan kebutuhan anda setiap kali memasuki waktu makan. Ini untuk mengatur
berat badan anda pada masa prakonsepsi sebelum memasuki masa hamil nantinya.
3. Usahakan selalu mengkonsumsi makanan alami dan yang masih segar. Anda jangan
terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang diawetkan, seperti
makanan kaleng, instan, minuman ringan dan juga berbagai makanan dan minuman
yang banyak mengandung campuran kiria. Ini fungsinya agar dapat membantu
kondisi dari kualitas sel telur pada pria
Makanan yang baik dan memiliki nutrisiyang cukup saat menghadapi masa prakonsepsi.
1. Asam Folat
Anda bisa mendapatkan asam folat ini dari berbagai jenis sayuran yang memiliki warna
hijau gelap, bisa juga dari hati sapi, kacang-kacangan seperti kedelai, dan juga pada
buah-buahan seperti alpukat, jeruk, dan lain sebagainya.
2. Zat Besi
Zat besi memang sangat penting dalam pelepasan sel telur nantinya agar sirkulasinya
tetap seimbang.
3. Zat Seng
Fungsi dari zat yang satu ini dapat membantu dalam proses genetika saat mulai
memasuki masa konsepsi.
4. Kalsium
Mengkonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup, aku sangat membantu dalam masa
konsepsi nantinya agar sel sperma mendapatkan energi dan bisa bergerak lebih cepat
menuju sel ovum pada wanita.
B. Kehamilan
Kehamilan adalah masa seorang wanita membawa embrio atau fetus didalam
tubuhnya. Dalam kehamilan dapat terjadi banyak gestasi ( misalnya, dalam kasus
kembar atau triplet/kembar tiga ).
Karena kemungkinan viabilitas janin yang telah berkembang, dedifini budaya dan
legal dari hidup sering kali menganggap janin dalam triwulan ke-3 adalah sebuah
pribadi hidup yang baru.
Usia Kehamilan
Umur hamil dapat ditentukan dengan Rumus Naegle, Gerakan pertama fetus, palpasi abdomen,
perkiraan tinggi fundus uteri dan Ultrasonografi.
Rumus Naegle
Rumus Naegle untuk menentukan hari perkiraan lahir ( HPL, EDC = Expected Date of
Confinement ).
Palpasi Abdomen
Teknik pemerikasaan pada perut ibu untuk menentukan posisi dan letak janin.
Menentukan usisa kehamilan dengan perkiraan tinggi fundus uteri dilakukan dengan
menghitung tinggi fundus uteri, menggunakan alat ukur caliper menggunakan pita ukur dengan
metode berbeda.
Ultrasonografi
Minggu pertama
Masa haid terakhir selama 5-7 hari. Pada fase ini, seorang wanita harus memperhatikan
tanggal dan hari pertama haid terakhir. Penanggalan ini akan digunakan untuk
menentukan usia kehamilan menurut rumus Naegele.
Minggu ke-2 dan ke-3
Minggu ke-2 dan ke-3 merupakan masa subur, jika siklus seseorang terjadi selama 28-35
hari. Pada fase ini akan terjadi proses ovulasi dan dilanjutkan dengan konsepsi di saluran
telur. Hasil konsepsi akan berkembang dengan cara pembelahan sel, mulai dari 1 sel
menjadi 2, 4, 8 sampai membentuk sekelompok sel yang bergerak dari saluran telur
menuju rongga rahim. Kelompok sel ini akan melekat ( bernidasi ) pada dinding rahim.
Minggu ke-4
Kelompok sel akan berkembang menjadi embrio kecil dan melekat pada lapisan dinding
rahim.
Minggu ke-5
Terjadi pembentukan awal embrio ( manusia dini ) yang sudah memiliki sistim vaskuler (
peredaran darah ). Pada fase ini seorang wanita tidak akan mengalami menstruasi ( haid
terhenti ). Jika dilakukan uji kehamilan secara klinis akan diperoleh hasil yang positif.
Pada fase inipun sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis.
Selaput ini berisi air ketuban tempat bayi terapung didalam rahim. Air ketuban akan
menjaga bayi dari cedera akibat benturan dari luar selama kehamilan.
Minggu ke-6
Terbentuk tulang belakang, kepala besar yang mengandung otak rudimenter, bakal
tangan dan kaki, serta soket untuk mata dan telinga. Jantung sedang dibentuk, pada
USG akan terdengar denyut jantung yang kuat. Plasenta ( ari-ari ) tampak lebih besar
dari embrio.
Minggu ke-8
Terjadi pembentukan semua organ besar dan bagian-bagian organ ginjal. Kelopak mata
telah menyatu untuk melindungi kedua matanya. Hidung, telinga, dan jari-jari mulai
terbentuk. Kepala mulai menunduk ke arah dada. Wajah dan jari-jari sudah
berkembang. Embrio tampak seperti manusia yang meningkat menajdi janin. Pada fase
ini sudah terjadi gerakan janin, tetapi terlalu lembut untuk dapat dirasakan oleh sang
ibu. Panjang janin mencapai 2,5 cm.
Minggu ke-10
Pada masa ini, kegiatan jantung janin hampir dapat terdeteksi dengan peralatan yang
menggunakan prinsip Doppler ultrasonik. Sirkulasi darah melalui tali pusat. Jari-jari dan
kuku sudah terlihat dan ukurang kepala masih belum proposional.
Minggu ke-12
Daun telinga mulai terbentuk, kelopak mata masih melekat, leher dan alat kelamin luar
mulai terbentuk. Pada masa ini, ginjal janin mulai berfungsi. Janin sudah lebih aktif,
tetapi masih belum dapat dirasakan oleh sang ibu. Berat ari-ari 6 kali lebih berat janin.
Kantung ketuban berisi sekitar 100 ml air ketuban. Panjang janin sekitar 9 cm.
Minggu ke-14
Rasa nyeri payudara sudah hilang. Kulit punting susu dan sekitar areolaakan terlihat
lebih gelap. Pada masa ini, perut ibu mulai tambah membesar dan sudah mulai terlihat
hamil.
Minggu ke-16
Alat kelamin luar sudah terbentuk, hidung dan telinga tampak jelas, kulit merah, rambut
mulai tumbuh, dan semua bagian sudah terbentuk lengkap. Pada masa ini plasenta (ari-
ari) sudah terbentuk sempurna, yang merupakan akar janin untuk tumbuh berkembang
dengan baik dalam rahim. Kadang-kadang terjadi gerakan yang tidak teratur. Pada
kehamilan pertama, gerakan semacam ini tidak terasa oleh sang ibu. Rambut-rambut
yang halus (lanugo) mulai tumbuh. Berat janin sama dengan berat ari-ari, pembuluh
darah terlihat dengan jelas pada kulit janin yang tipis. Panjang janin mencapai 16 – 18
cm.
Minggu ke-20
Kulit makin tebal, rambut kepala mulai tumbuh, rambut halus mulai tampak. Untuk
pertama kalinya, getaran janin mulai dirasakan oleh sang ibu (seperti kepala sayap kupu-
kupu). Jika tidak merasakan adanya gerakan janin, jangan khawatir karena kondisi ini
tidak selalu terjadi. Bola dan alis mata sudah mulai terlihat. Panjang janin sekitar 25cm.
Minggu ke-22
Telinga bagian dalam sempurna. Janin sudah mulai bisa mendengar suara dari luar.
Minggu ke-24
Kelopak mata terpisah, tumbuh alis dan bulu mata, kulit khas berkerut-kerut, dan lemak
tertumpuk dibagian bawahnya. Kepala besar dan panjang janin mencapai 30 cm. Jika
janin ini lahir, akan berusaha untuk bernafas, tetapi akan meninggal setelah beberapa
jam dilahirkan.
Minggu ke-28
Janin dapat mengisap jari. Kulit tipis merah ditutupi lemak yang disebut verniks.
Pertumbuhan kepala mulai lambat ukuranya sebanding dengan ukuran tubuhnya. Organ
dalam sudah lengkap. Berat janin mencapai 1000 gram. Jika janin ini lahir dapat
bertahan hidup dengan perawatan khusus. Panjang janin menapai 35cm. Pada usia 28
minggu, janin masih leluasa berputar didalam rahim ibu.
Minggu ke-32
Janin masih mempunyai cukup ruang untuk berenang bebas dalam air ketuban,
menendang dan jungkir balik. Sebagian besar, janin akan berada pada posisi siap lahir,
yaitu kepala dibawah dan kaki diatas. Kulit janin merah dan keriput, jika lahir tampak
seperti orang tua kecil (little ild man). Oanjang janin mencapai 40-43cm.
Minggu ke-34
Cahaya akan tersaring masuk kedalam rongga rahim. Janin lebih banyak bergerak dan
mata berkembang sepenuhnya.
Minggu ke-36
Badan menjadi lebih bulat, kerutan diwajah hilang karena lemak menutupi kulit
sekeliling bayi dan menutupi wajahnya. Janin yang dikandung oleh sebagian wanita yang
hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu turunnya kepala
kerongga panggul (bayi sudah “turun”). Umumnya testis (buah pelir) janin laki-laki
sudah turun ke skrotum. Turunnya buah pelir ini dapat terjadi pula sampai mendekati
kelahiran. Pada masa ini disebut bayi prematur, panjangan janin sekitar 46 cm dan
beratnya 2,5 kg.
Minggu ke-38
Tendangan keras berkurang dan kepala janin mulai masuk kedalam panggul.
Minggu ke-40
Janin telah berkembang sempurna dan siap lahir. Hari kelahirannya sudah dekat, secara
umum sebagian lanugo sudah hilang tapi pelindung verniks masih ada sampai bayi lahir.
Umumnya, panjang bayi yang lahir mencapai 48-50 cm dan berat badannya 2750-3000
gram.
C. Nifas
Pengertian Nifas
Nifas menurut arti bahasa adalah melahirkan, sedangkan menurut arti syar’i
adalah kumpulan darah haid selama masa mengandung yang akan keluar setelah
sempurna melahirkan, baik anak yang ddilahirkan itu hidup ataupun mati.
Kesimpulannya yang dihukumi darah nifas adalah yang terpenuhi didalamnya 4
syarat dibawah ini :
Keluarnya darah setelah sempurna melahirkan
Keluarnya darah sebelum belalunya masa 15 hari, karena jika setelahnya maka
dihukumi darah haid jika memenuhi syarat, dan dia dihukumi tidak mengalami
nifas.
Antara 2 darah tidak terpisahkan masa 15 hari dan jika dipisah masa itu, maka
darah yang kedua bukan darah nifas, akan tetapi darah haid jika memenuhi
syarat.
Darah yang keluar semuanya dalam masa 60 hari, dan jika darah itu keluar
setelah 60 hari maka bukan darah nifas akan tetapi darah istihadlah.
Masa Nifas
Paling singkat (cepat) masa nifas adalah sekedar setetes, dan paling lamanya
adalah 60 hari sedangkan umumnya seorang wanitamengeluarkan darah nifas
selama 40 hari semua ini berdasarkan penelitian Imam Syafi’i RA. Masa nifas
dihitung mulai setelah keluar tubuh bayi secara keseluruhan, bukan dihitung mulai
keluarnya darah, akan tetapi hukum nifas berlaku padanya setelah mengeluarkan
darah, sedangkan waktu antara lahirnya bayi dengan keluarnya darah dihukumi
masa suci, maka wajib baginya shalat boleh dijima’ ( dikumpuli oleh suami ) dan lain
sebagainya.
Apabila seorang ibu melahirkan dua anak kembar maka masa nifasnya dihitung
setelah kelahiran anak kedua, sedangkan darah yang keluar setelah kelahiran anak
yang pertama tidak dihukumi darah nifas melainkan darah haid jika bersamaan
dengan kebiasaan haidnya, atau bersambung dengan haid sebelumnya. Namun jika
tidak, maka darah tersebut merupakan darah fasad (penyakit).
Bagi wanita yang keguguran darah yang keluar setelahnya tidak dinamakan
darah nifas kecuali janin tersebut sudah berupa segumpal darah beku atau lebih
(segumpal daging atau sudah berbentuk). Adapun darah yang keluar sebelumnya
maka tidak dinamakan darah nifas.
Pengertian Klimakterium
Klimakterium adalah masa yang bermula dari akhir masa reproduksi sampai awal
masa senium dan terjadi pada wanita berusia 40-65 tahun. Pase klimakterium adalam
masa peralihan yang dilalui seorang wanita dari periode reproduktif ke periode non
reproduktif. Tanda gejala atau keluhan yang kemudian timbul sebagian akibat dari masa
peralihan ini disebut tanda atau gejala menopause. Periode ini dapat berlangsung
antara 5 sebelum dan sesudah menopause, pada fase ini fungsi reproduksi wanita
menurun .
Masa-masa klimakterium :
Pramenopause adalah kurun waktu 4-5 tahun sebelum menopause
Menopause adalah henti haid seorang wanita
Pascamenopause adalah kurun waktu 3-5 tahun sesudah menopause
Beberapa Gangguan pada Fase Klimakterium
F. Masa senium
Pengertian Senium
1. Fisik
Lemasnya otot-otot yang membuat struktur tubuh menjadi bengkok
Gangguan sendi mulai timbul
Berat badan cenderung berkurang
Penurunan daya guna tubuh
Kekuatan otot dari saat usia 20 tahun
Kekuatan pendengaran pada frekuensi menurun sampai 75%
Terjadi penurunan itelektual
Kemungkinan dapat terjadi gangguan otak secara organik
2. Psikososial
Terjadinya perubahan sifat, misalnya : dari pemurung jadi periang, dari
pemberani menjadi penakut atau sebaliknya
Sering timbul perilaku yang sulit diterima karena terjadi gangguan otak
organik
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada umumnya kehidupan manusia selalu berjalan seiring dengan waktu yang
terus berputar. Dalam menjalani kehidupannya manusia mengalami suatu proses yang
sangat panjang, dimulai dari masa bayi hingga menginjak masa dewasa. Namun
kehidupan manusia akan mengalami perubahan-perubahan yang terjadi lambat tetapi
pasti baik dari segi fisik maupun psikisnya. Antara pria dan wanita, mengalami siklus
kesehatan yang berbeda, siklus kesehatan wanita dirasa lebih rumit daripada siklus
kesehatan pria. Hal ini salah satunya dikarenakan pria dan wanita mempunyai organ
reproduksi yang berbeda. Oleh karena itu siklus kesehatan antara pria dan wanuta
tidaklah sama.
B. SARAN
Setelah membaca makalah ini semoga pembaca dapat mengetahi atau mengerti
tentang siklus kehidupan manusia.
Daftar Pustaka
http://syayillanp.blogspot.co.id/2014/06/makalah-siklus-kehidupan-pada-kesehatan.html
http://repository.usu.a.id/bitstream/handle/123456789/39155/Chapter%20l.pdf.jsessionid=37
2EE3E51FA0685E4424D484300BF6F?sequene=5