Penyebab Gatal Pada Ibu Hamil
Penyebab Gatal Pada Ibu Hamil
ABSTRAK
Berdasarkan penelitian, sekitar 18% wanita hamil di Prancis mengalami Pruritus. Di India dari
200 wanita hamil, sekitar 61,5% yang mengalami pruritus. Pruritus adalah sensasi kulit yang iritatif
dan menimbulkan rangsangan untuk menggaruk. Reseptor rasa gatal tidak bermielin, mempunyai
ujung saraf mirip sikat (penicillate) yang hanya ditemukan pada kulit, membran mukosa dan kornea.
Tujuan penelitian diketahui pengaruh pemberian minyak peppermint pada ibu hamil dengan Pruritus
(gatal) trimester III di BPS Nurhasannah Str.Keb Teluk Betung Selatan Bandar Lampung Tahun 2017.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan pre eksperimental
design dengan metode one sample pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil
trimester III yang mengalami pruritus (gatal) di BPS Nurhasannah, S.Tr.Keb Teluk Betung Selatan
Bandar Lampung tahun 2017. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Agustus 2017.
Didapatkan sampel sebanyak 15 orang dengan kriteria ibu hamil dengan pruritus gravidarum, bersedia
menjadi responden dan minyak peppermint hanya dioleskan pada bagian yang mengalami gatal.
Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan analisa univariat data yang digunakan
adalah uji T-dependent.
Hasil penelitian diketahui nilai rata-rata sebelum diberikan minyak peppermint sebesar 4,67
dengan standar deviasi sebesar 1,234 sedangkan nilai rata-rata setelah diberikan minyak peppermint
sebesar 2,93 dengan standar deviasi sebesar 1,223. Ada pengaruh pemberian minyak peppermint
untuk mengatasi pruritus (gatal) pada ibu hamil trimester III (p value < 0,05 yaitu 0,000). Diharapkan
pada ibu hamil untuk memperhatikan kesehatan selama kehamilannya terutama adanya gejala pruritus
(gatal) pada ibu hamil dan cara mengatasinya yaitu dengan menggunakan minyak peppermint.
Kata Kunci : Minyak peppermint, Pruritus (gatal), Ibu Hamil, Trimester III
Pruritus merupakan salah satu dari Hasil pra survey yang dilakukan oleh
sejumlah keluhan yang paling sering dijumpai peneliti diketahui rata-rata ibu hamil yang
pada gangguan dermatologik. Pruritus memeriksakan kehamilannya ke BPS
merupakan gejala dan berbagai penyakit kulit. Nurhasannah Str.Keb Teluk Betung Selatan
Bila tidak disertai kelainan kulit, maka disebut Bandar Lampung sebanyak 42 orang dari
Pruritus esensial atau Pruritus sine materia. sejumlah tersebut sebanyak 13 orang atau
Pruritus esensial disebabkan oleh atau (30,95%) yang mengeluh Pruritus (gatal)
berasosiasi dengan banyak keadaan. 3 selama kehamilan.
Pruritus gravidarum diinduksi oleh Hal tersebut melatar belakangi penulis
esterogen dan kadang-kadang ada untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah dengan
hubungannya dengan kolestasis (obstruksi dan judul “Pengaruh Pemberian Minyak
stasis di dalam saluran empedu). Pruritus Pepperrmint Pada Ibu Hamil dengan Pruritus
terutama terdapat pada trimester terakhir (gatal) Pada Trimester III di BPS Nurhasannah
kehamilan, mulai pada abdomen atau badan, Str.Keb Teluk Betung Selatan Bandar
kemudian menjadi generalista. Ada kalanya Lampung Tahun 2017”.
Pruritus disertai anoreksi, nausea, atau
muntah. Obyektif terlihat ekskoriasi karena METODE PENELITIAN
garukan. Pruritus akan menghilang sesudah Jenis penelitian yang digunakan adalah
penderita melahirkan, tetapi dapat residif pada kuantitatif dengan pendekatan pre
kehamilan berikutnya.3 eksperimental design dengan metode one
Penanganan Pruritus dapat dilakukan sample pretest posttest. Populasi dalam
dengan menggunakan peppermint. Peppermint penelitian ini adalah ibu hamil trimester III
(Mentha piperita) adalah keluarga mint. yang mengalami pruritus (gatal) di BPS
Tanaman ini mengandung minyak atsiri yang Nurhasannah, S.Tr.Keb Teluk Betung Selatan
komponen utamanya adalah menthol (50-60 Bandar Lampung tahun 2017. Penelitian ini
%). Dengan mendinginkan kulit, mentol, dilaksanakan pada bulan Februari – Agustus
menurunkan gatal yang disebabkan oleh 2017. Didapatkan sampel sebanyak 15 orang
histamine. Pemberian minyak pappermint dengan kriteria ibu hamil dengan pruritus
selama kehamilan dan menyusui tidak ada efek gravidarum, bersedia menjadi responden dan
racun yang terdapat pada minyak pappermint minyak peppermint hanya dioleskan pada
dalam mengatasi pruritus dalam kehamilan. bagian yang mengalami gatal. Pengumpulan
Mekanisme efek mentol menghambat gatal data dengan menggunakan lembar observasi
dengan mengaktifkan serat A-delta dan k- dan analisa univariat data yang digunakan
opioid reseptor sehingga tidak menimbulkan adalah uji T-dependent.
efek yang berbahaya bagi ibu dan janin.4
HASIL PENELITIAN
Tabel 1
Karakteristik Responden berdasarkan usia ibu, usia kehamilan dan paritas Di BPS Nurhasannah,
S.Tr.Keb Teluk Betung Selatan Bandar Lampung tahun 2017
Pruritus (gatal) Pruritus (gatal)
Usia Jumlah Presentase (%)
Pre Post
< 20-25 tahun 5 33,4 % 5 3
26-30 tahun 5 33,3 % 4,4 2,8
> 30 tahun 5 33,3 % 4,6 3
Total 15 100 % - -
Usia kehamilan Jumlah Presentase % Pre Post
30 minggu 1 6.7 % 3 1
31 minggu 1 6,7 % 5 3
33 minggu 2 13,3 % 4 2,5
34 minggu 2 13,3 % 4,5 2,5
35 minggu 3 20,0 % 5,3 3,7
36 minggu 2 13,3 % 5,5 4
37 minggu 3 20,0 % 4,7 2,7
38 minggu 1 6,7 % 4 3
Jumlah 15 100 % - -
1. Univariat
a. Ibu hamil dengan pruritus (gatal) pada trimester III sebelum diberikan minyak peppermint
Tabel 2
Ibu hamil dengan pruritus (gatal) pada trimester III sebelum diberikan minyak peppermint di BPS
Nurhasannah, S.Tr.Keb Teluk Betung Selatan Bandar Lampung Tahun 2017
b. Ibu hamil dengan pruritus (gatal) pada trimester III setelah diberikan minyak peppermint
Tabel 3
Ibu hamil dengan pruritus (gatal) pada trimester III setelah diberikan minyak peppermint di BPS
Nurhasannah, S.Tr.Keb Teluk Betung Selatan Bandar Lampung Tahun 2017
c. Ibu hamil dengan pruritus (gatal) pada trimester III berdasarkan hari pemberian minyak
peppermint
Tabel 4
Analisis frekuensi pruritus (gatal) pada ibu hamil setelah Pemberian minyak peppermint
Berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa minyak pappermint efektif dan efisien tanpa
penurunan skala pruritus (gatal) pada ibu hamil ada efek samping.
trimester III setelah di observasi dengan
pemberian minyak pappermint mengalami 2. Bivariat
penurunan di hari ke 7 dengan nilai rata-rata Analisa bivariat ini menggunakan uji t
3,93, dan terjadi yang paling efektif dan dependen dengan menggunakan nilai pretest
signifikan pada hari ke 12 dengan nilai rata- (sebelum dilakukan terapi minyak peppermint)
rata 2,93. Maka dapat disimpulkan bahwa dan nilai posttest (pada hari ke 14 sesudah
kejadian pruritus (gatal) dengan pemberian diberikan terapi minyak peppermint), di
dapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 5
Pengaruh pemberian minyak peppermint pada ibu hamil dengan pruritus (gatal) pada trimester III di
BPS Nurhasannah, S.Tr.Keb Teluk Betung Selatan Bandar Lampung Tahun 2017
Berdasarkan tabel 5 diketahui bahwa Teluk Betung Selatan Bandar Lampung adalah
nilai rata-rata (mean) pruritus (gatal) pada 2,93 dengan standar deviasi 1,223. Dengan
responden sebelum diberikan minyak nilai t hitung sebesar 11,309.
peppermint di BPS Nurhasannah, S.Tr.Keb Hasil uji statistik dengan paired
Teluk Betung Selatan Bandar Lampung adalah sampel test diperoleh p-value = 0,000 yang
4,67 dengan standar deviasi 1,234. Sedangkan berarti p-value < α (0,05) hasil ini
nilai rata-rata (mean) pruritus (gatal) pada menunjukkan bahwa ada Pengaruh pemberian
responden setelah diberikan minyak minyak peppermint pada ibu hamil dengan
peppermint di BPS Nurhasannah, S.Tr.Keb pruritus (gatal) pada trimester III di BPS
Nurhasannah, S.Tr.Keb Teluk Betung Selatan yang mengalami penurunan 1 tingkat sebanyak
Bandar Lampung Tahun 2017. 6 responden, penurunan sebanyak 2 tingkat 8
responden dan penurunan sebanyak 3 tingkat
PEMBAHASAN ada 1 responden.
1. Pengaruh pemberian minyak Berdasarkan hasil penelitian
peppermint pada ibu hamil dengan karakteristik ibu hamil yang terdiri dari umur,
pruritus (gatal) pada trimester III di usia kehamilan dan paritas adalah faktor yang
ikut berperan dalam pembentukan perilaku
BPS Nurhasannah, S.Tr.Keb Teluk
kesehatan termasuk upaya mengatasi gatal
Betung Selatan Bandar Lampung pada ibu hamil. Rata-rata terjadi pada multi
Tahun 2017 gravida dengan usia kehamilan 35 minggu dan
Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa 37 minggu. Penyebab terjadinya kejadian
nilai rata-rata (mean) pruritus (gatal) pada pruritus (gatal) paling banyak terjadi pada
responden sebelum diberikan minyak primi gravida belum diketahui pasti. Namun
peppermint di BPS Nurhasannah, S.Tr.Keb biasanya gatal terjadi karena ada hubungannya
Teluk Betung Selatan Bandar Lampung adalah dengan regangan kulit dan timbul strie.
4,67 dengan standar deviasi 1,234. Sedangkan Umur seseorang merupakan jumlah
nilai rata-rata (mean) pruritus (gatal) pada usia yang secara garis besar menjadi indikator
responden setelah diberikan minyak dalam kedewasaan dalam setiap pengambilan
peppermint di BPS Nurhasannah, S.Tr.Keb keputusan yang mengacu pada setiap
Teluk Betung Selatan Bandar Lampung adalah pengalamannya. Semakin cukup umur, tingkat
2,93 dengan standar deviasi 1,223. kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih
Hasil uji statistik dengan paired matang dalam berfikir dan logis. Kemudian
sampel test diperoleh p-value = 0,000 yang faktor paritas sangat identik dengan faktor
berarti p-value < α (0,05) hasil ini pengalaman atau persepsi, jika responden baru
menunjukkan bahwa ada Pengaruh pemberian pertama kali hamil maka kebanyakan
minyak peppermint pada ibu hamil dengan responden merasa takut untuk mencoba hal
pruritus (gatal) pada trimester III di BPS baru, namun sebaliknya responden yang sudah
Nurhasannah, S.Tr.Keb Teluk Betung Selatan pernah hamil, mereka tidak akan bingung
Bandar Lampung Tahun 2017. dalam mengambil tindakan dikarenakan
Hasil penelitian ini didukung oleh mereka sudah pernah mengalami kehamilan
penelitian yang dilakukan oleh Greg Arnold sebelumnya dan rasa ingin mencoba hal baru
tentang Pengaruh Peppermint Oil pada sangat tinggi.5
simtomatik Pengobatan Pruritus pada Wanita Maka menurut peneliti pemberian
Hamil. Para peneliti menemukan penurunan minyak peppermint dapat dijadikan sebagai
81% dalam ketidaknyamanan gatal pada salah satu dari altenatif untuk mengobati rasa
wanita hamil yang diobati dengan minyak gatal pada ibu hamil yang mengalami pruritus
peppermint. gravidarum. Sehingga dapat menerapkan
Menurut penelitian adanya perbedaan pengobatan herbal yang tepat untuk
hasil rata-rata skor frekuensi gatal sebelum mengurangi rasa gatal dan tidak menimbulkan
diberikan dan sesudah diberikan yaitu dengan efek samping pada ibu hamil. Hasil penelitian
nilai rata-rata skor frekuensi tingkat gatal ini pemberian minyak pappermint mengalami
sebelum sebesar 4,67 sedangkan nilai rata-rata penurunan di hari ke 7 dengan nilai rata-rata
setelah pemberian minyak peppermint sebesar 3,93, dan terjadi yang paling efektif dan
2,93. Menurut peneliti penurunan rata-rata skor signifikan pada hari ke 12 dengan nilai rata-
tingkat gatal tersebut disebabkan karna adanya rata 2,93. Sehingga pemberian minyak
efek mentol yang dapat mendinginkan kulit pappermint pada pruritus (gatal) efektif dan
sehingga dapat menurunkan tingkat keparahan efisien tanpa ada efek samping.
gatal.
Berdasarkan penelitian adanya KESIMPULAN
perbedaan hasil penurunan rasa gatal pada ibu Berdasarkan hasil penelitian dan
hamil yang telah diberikan terapi minyak pembahasan Pengaruh pemberian minyak
peppermint selama 14 hari yang diberikan peppermint pada ibu hamil dengan pruritus
sebanyak 2 kali pada pagi dan sore, hasil yang (gatal) pada trimester III di BPS Nurhasannah,
didapatkan penurunan yang berbeda-beda. Ibu S.Tr.Keb Teluk Betung Selatan Bandar
Lampung maka dapat diambil kesimpulan akan memperburuk keadaan yang disebabkan
sebagai berikut : bakteri yang terdapat di tangan (kuku).
1. Distribusi nilai rata-rata sebelum
diberikan minyak peppermint di BPS 2. Bagi BPS Nurhasannah S.Tr.Keb Teluk
Nurhasannah, S.Tr.Keb Teluk Betung Betung
Selatan Bandar Lampung sebesar 4,67 Dapat mengoptimalkan penyuluhan
dengan standar deviasi sebesar 1,234. dan penggunaan minyak peppermint untuk
2. Distribusi nilai rata-rata setelah diberikan mengatasi pruritus (gatal) pada ibu hamil.
minyak peppermint di BPS Nurhasannah,
S.Tr.Keb Teluk Betung Selatan Bandar 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Lampung sebesar 2,93 dengan standar Diharapkan bagi peneliti
deviasi sebesar 1,223. selanjutnya untuk melakukan penelitian
3. Ada pengaruh pemberian minyak
lain yang berhubungan dengan pruritus
peppermint untuk mengatasi pruritus
(gatal) pada ibu hamil trimester III di BPS (gatal) pada ibu hamil dengan
Nurhasannah, S.Tr.Keb Teluk Betung menggunakan bahan lain selain minyak
Selatan Bandar Lampung. Dengan hasil peppermint serta menggunakan jumlah
analisis Uji T (p-value 0,000 (p < 0,05) sampel yang lebih banyak lagi.
yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
DAFTAR PUSTAKA
SARAN 1. Elisabeth Siwi, Walyani. 2015. Asuhan
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta :
penulis memberikan saran-saran sebagai Pustaka Baru Press
berikut : 2. Djuanda, 2010, Ilmu Penyakit kulit dan
1. Bagi Ibu Hamil kelamin. Edisi Kelima. Jakarta : FK UI
Diharapkan pada ibu hamil untuk 3. Rahayu Tutik & Retno Dwi. 2009.
memperhatikan kesehatan selama Pruritus. Vol XXXI No 115 Maret 2009.
kehamilannya terutama adanya gejala pruritus Majalah Ilmiah Sultan Agung
(gatal) pada ibu hamil dan cara mengatasi gatal 4. Amjadi Akhavan et.al. 2011. Jurnal
dengan cara di garuk menggunakan sisir Internasional Pruritus (Pengaruh
dengan dioleskan minyak peppermint agar Peppermint Minyak di Simtomatik
tidak menimbulkan bekas yang dapat Pengobatan pruritus Pada Wanita Hamil.
memperburuk keadaan. Karena garukan Rasht : RS Rasoul Akram
langsung dengan menggunakan tangan (kuku) 5. Notoatmodjo. S, 2012. Metodologi
penelitian kesehatan. Jakarta Rineka cipta