Anda di halaman 1dari 7

EFEKTIVITAS PEMBERIAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP

PENGURANGAN STRIAE GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DIDESA


MATANG SEULIMENGKOTA LANGSA TAHUN 2022

Tri Nurpajriani1, Reva Afdila2


1
Mahasiswa STIKes Bustanul Ulum Langsa-Aceh
2.
Dosen STIKes Bustanul Ulum Langsa-Aceh
Email : .......

ABSTRAK

Striae gravidarumadalah kelainan kulit yang umum muncul saat kehamilan yang banyak ditemui diperut
ibu hamil. Prevalensi striae gravidarum pada ibu hamil berkisar 50-90%. efek striae gravidarum
menyebabkan gatal panas dan kering serta gangguan emosional sehingga menimbulkan masalah kosmetik
pada sebgian besar ibu hamil.Virgin coconut oil (VCO) memiliki kandungan efektif untuk menjaga elasitas
kulit, banyak mengandung asam lemak jenuh rantai sedang, yang diyakinin sebagai obat yang dapat mencegah
terjadinya striae gravidarum. Virgin cococnut oil (VCO) merupakan minyak yang berasal dari buah kelapa
(cocos nucifera L.) tua segar yang diolah dan dimasak pada suhu rendah (<60oC) serta tanpa proses pemutihan
dan hidrogenasi sehingga menghasilkan minyak murni. Penelitian ini merupakan penelitian dengan
menggunakan metode Desain penelitianadalah quasi eksperiment desainPenelitian ini dilakukan dengan
metode survey analitik dengan rancangan posttest one group desain yangdilakukan selama 10 hari penelitian
dengan menggunakan uji hipotesis wiloxocon untuk mengetahui efektivitas pemberianVirgin Coconut Oil
(VCO) terdapat pencegahan striae gravidarum pada kehamilan. Berdasarkan uji pengaruh yang menggunakan
uji wiloxocon pada kelompok pre test menunjukkan hasil p = 6,69≤ 0,05 dan pada kelompok post test p =
5,25< 0,05. Hal ini menunjukkan adanya efektivitas pemberian VCO terhadap Striae Gravidarum pada ibu
hamil.

Kata kunci : Striae Gravidarum,Virgin Coconut Oil (VCO)

ABSTRACT

Striae gravidarum is a common skin disorder that appears during pregnancy which is commonly found in
the stomachs of pregnant women. The prevalence of striae gravidarum in pregnant women ranges from 50-
90%. The effect of striae gravidarum causes itching, heat and dryness and emotional disturbances, causing
cosmetic problems in most pregnant women. Virgin coconut oil (VCO) has an effective ingredient for
maintaining skin elasticity, contains lots of acids. medium chain saturated fat, which is believed to be a drug
that can prevent the occurrence of striae gravidarum.This research is a research using the research method.
The research design is a quasi-experimental design. This research was conducted using an analytic survey
method with a wiloxocon. The design was carried out for 10 days. VCO) there is prevention of striae
gravidarum in pregnancy. Based on the influence test using the paired sample T-test in the pre-test group, the
results showed p = 6,69 ≤ 0.05 and in the post-test group, p = 5,25< 0.05. This shows the effectiveness of
VCO administration against Striae Gravidarum in pregnant women.

Keywords: Striae Gravidarum,Virgin Coconut Oil (VCO)

Jurnal Edukes Page 1


PENDAHULUAN dikabupaten Aceh Timur sebanyak 19kasus diikuti
Kehamilan mempengaruhi tubuh ibu secara Aceh Utara sebanyak 17 kasus dan terendah dikota
keseluruhan.sebagian besar perubahan pada tubuh Sabang sebanyak 1 kasus.
ibu bersifat temporer dan disebabkan oleh kerja Striae gravidarum (SG) adalah garis yang
hormonal. Kerja hormonal selanjutnya berdampak terlihat pada kulit perut wanita hamil.Striae atau
pada uterus, vagina, payudara, traktusrurianus, guratan terjadi pada hampir 90% ibu hamil.SG
traktualimentarius, traktusrespiratorius, skleton terjadi di perut akibat peregangan kulit sejalan
dan persendian, metabolisme, kardiovaskuler, serta dengan membesarnya rahim dandinding
pada kulit. Adanya perubahan pada kulit, yaitu perut.Guratan yang muncul bentuknya mirip garis-
nampak permukaan kulit yang terenggang serta garis berlekuk dipermukaan kulit dengan warna
peningkatan sekresi hormone pada korteks adrenal agak putih.Terkadang muncul rasa gatal diguratan
akibat kehamilan mengakibatkan serabut kolagen dan sekitarnya.Tidak sedikit ibu mengeluh soal SG
mengalami rupture, rupture inilah yang kemudian saat hamil. Walaupun tidak dapat hilangkan
disebut striae gravidarum (SG). penuh,keadaanya dapat diminimalisir dengan
Meningkatkan kesehatan ibu adalah salah satu perawatan kulit sejak mula kehamilan.
prioritas utama WHO, didasarkan pada pendekatan Stretch mark atau striae distensae adalah
hak asasi manusia dan tekait dengan upaya jaringan parut linear pada kulitakibat peregangan
cakupan kesehatan universal. WHO kulit yang melebihi batas elastisitasnya (Bertin et
mengadvokasikan perencanaan kesehatan dimana al., 2014).Stretch mark merupakan kondisi kulit
nilai-nilai dan preferensi perempuan berada yang dapat menimbulkan dampak yangsignifikan
dipusat perawatan mereka sendiri. Keterlibatan dan dapat menjadi masalah psikologis terutama
dan pemberdayaan perempuan, keluarga, bagi orang yang sangatmemperhatikan penampilan
masyarakat, dan penyedia layanan sangat penting sehingga dapat mengganggu kehidupan social
untuk inisiatif peningkatan kualitas. (Harnanti et al.,2019).
Menurut World Health Organization (WHO) Sepanjang kehamilan elastisitas kulit akan
angka kematian ibu sangat tinggi, sekitar 295.000 mengembang sampai level maksimum, sehingga
wanita meninggal selama dan setelah kehamilan permukaanya sering terlihat “pecah” dan muncul
dan persalinan pada tahun 2017. Sebagian besar stretch mark, yaitutanda parut berupa guratan yang
kematian ini (94%)terjadi di rangka tingginya muncul dipermukaan kulit. SG umumnya
angka kematian ibu di beberapa wilayah melintang disepanjang dinding perut atau diatas
mencerminkan ketidak setaraan dalam akses panggul(susenia,2015).
layanan kesehatan yang berkualitas dalam Warna striae dapat berkisar dari merah, merah
menyoroti kesenjangan antara kaya dan miskin. muda,hingga menjadi coklat. SG memberikan efek
AKI dinegara-negara berpenghasilan rendah pada pada sekitar 50-90% pada wanita kulit putih.
tahun 2017 adalah 462 per 100.000 kelahiran Striae gravidarum (SG) yang timbul karena
hidup di Negara-negara berpenghasilan tinggi kehamilan masih banyak terjadi dinegara
sumber daya rendah, dan sebagian besar dapat berkembang,salah satunya Indonesia yaitu
dicegah (WHO,2019). mencapai 95% dengan tingkatan yang bervariasi
Pelayanan kesehatan ibu hamil harus memenuhi karena minimnya edukasi kesehatan bagi wanita
frekuensi minimal ditiap Trimester, yaitu minimal yang sedang hamil sehingga mereka kurang tepat
satu kali padaTrimester pertama (Usia kehamilan dalam melakukan penanganan SG. Pemerintah
0-12 minggu), minimal satu kali pada trimester sampai sekarang belum ada program untuk
kedua (Usia kehamilan 12-24 minggu), dan mengatasi SG pada wanita hamil(fakhiroh,2017).
minimal dua kali pada trimester ke tiga (Usia Kelembapan elastisitas kulit sekaligus
kehamilan 24 minggu sampai menjelang memperlancar proses regrenasi kulit tidak mudah
persalinan). Standar waktu pelayanan tersebut kering dan berkerut,berdasarkan fakta bahwa
dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap tingkat kejadian striae gravidarum yang masih
ibu hamil dan janin berupa deteksi dini factor tinggi dan tidak Beberapa penelitian mencoba
resiko, pencegahan, dan penanganan dini cream,butter lotion, untuk mencegah striae,
komplikasi kehamilan.(Indonesia, 2020). namun hasil yang ditunjukan belum signifikan.
Menurut profil kesehatan Aceh tahun 2020, Masyarakat banyak menggunakan olive oil untuk
AKI tahun 2020 sama dengan tahun sebelumnya mencegah striae gravidarum, minyak ini
yaitu 172 per 100.000, kelahiran hidup dengan merupakan minyak yang diimport sehingga
jumlah kematian ibu sebanyak 173 kasus tertinggi
Jurnal Edukes Page 2
harganya mahal dan tidak mudah didapat. (Lubis, Adapun tujuan umum dilakukan penelitian ini
dkk,2016). adalah untuk mengidentifikasi pengaruh efektivitas
Virgin cococnut oil (VCO) merupakan minyak virgin coconut oil (VCO) terhadap pengurangan
yang berasal dari buah kelapa (cocos nucifera L.) strie gravidarum pada ibu hamil di desa
tua segar yang diolah dan dimasak pada suhu matangseulimeng tahun 2022. Sedangkan tujuan
rendah (<60oC) serta tanpa proses pemutihan dan Khusus dari penelitian ini antara lain :
hidrogenasi sehingga menghasilkan minyak murni. 1) Untuk mengetahui rata-rata pengurangan garis
Minyak ini mudah didapat, dapat diolah sendiri striae gravidarum sebelum dioleskan Virgin
serta harganya murah. Proses tersebut membuat Coconut Oil (VCO)di desa matang seulimeng
minyak ini dikenal dengan sebutan minyak kota langsa.
perawan atau ada juga yang menamainnya minyak 2) Untuk mengetahui rata-rata pengurangan garis
dara(Armita,dkk, 2018). striae gravidarum sesudah dioleskan Virgin
VCO diyakinin untuk kesehatan kulit karena Coconut Oil (VCO) di desa matang seulimeng
udah diserap kulit dan mengandung vitamin E. kota langsa.
Kandungan asam lemak terutama asam larutan dan 3) Untuk mengetahui adanya pengaruh
oleat dalam VCO bersifat melembutkan pengurangan jumlah garis striae
kulit.Perawatan kulit dalam upaya pencegahan gravidarum(VCO) di desa matang seulimeng
terjadinya kerusakan dapat dilakukan dengan sebelum dan sesudah diberikan Virgin Coconut
pemberian minyak kelapa sebagai pelembab yang Oil (VCO).
sangat dibutuhkan oleh kulit terutama pada masa
kehamilan, karena kelembapan merupakan kondisi METODE
yang baik untuk menjaga sel-sel kulit dan Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment
membuatnya tidak cepat tua dan tidak pecah- dengan desain penelitianone grup Pretest-posttest.
pecah. Rancangan penelitian ini yaitu dilakukan pretest
Adanya data yang jelas tentang perubahan kulit (01) terlebih dahulu pada responden penelitian,
pada kehamilan yang tidak dilaporkan saat dan kemudian dilakukan intervensi (X). Setelah
antenatal care mendorong peneliti untuk beberapa waktu selanjutnya dilakukan posttest (02)
melakukan penelitian untuk melihat sejauh mana pada responden yang telah diberikan intervensi
efektivitas dari pemberian virgin coconut oil (Sugiyono, 2018).
(VCO) terhadap pencegahan striae gravidarum Rancangan penelitian dapat digambarkan
pada ibu hamil.(Andriani,n.d., 201.) dibawah ini :
Berdasarkan data yang didapatkan di
Puskesmas seuriget KecLangsa barat dan 01 X 02
dipolindes matang seulimeng diperoleh data
Gambar 4.1 Rancangan Penelitian
ditahun 2022 jumlah ibu hamil dipuskesmas langsa
barat berjumlah 811 jiwa ibu hamil dan dipolindes Keterangan :
matang seulimeng berjumlah 101 ibu hamil. 01 : Pre test (Striae Gravidarum pada ibu hamil)
Berdasarkan latar belakang yang telah X : Perlakuan (pemberian virgin coconut oil)
dipaparkan diatas, peneliti tertarik untuk 02 : Post test (pengurangan garis striae
melakukan penelitian tentang pengurangan Striae gravidarum )
Gravidarum terhadap pemberian Virgin Coconut
Oil di desa matang seulimeng terhadap ibu hamil Penelitian ini telah dilakukan di Desa Matang
yang memiliki striae gravidarum dimana desa Seulimeng kecamatan Langsa Barat Kota Langsa,
tersebut memiliki ibu hamil yang luas wilayahnya pada tanggal 12 s/d 22 Agustus 2022. Populasi
cukup luas diantara desa lainnya diwilayah dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang
puskesmas langsa barat. mengalami striae gravidarum diDesa Matang
Dari data yang diperoleh, penulis dapat Seulimeng pada bulan januari sampai juni tahun
merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah 2022 yaitu sebanyak 101 ibu hamil, sedangkan
“apakah pemberian virgin coconut oil (VCO) sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini
efektif dalam mengurangi striae gravidarum pada sebanyak 16 orang yang diperoleh dengan cara
ibu hamil?” menggunakan rumus eksperimen serta
menggunakan teknik probability sampling.
Probability Sampling adalah teknik pengambilan
sampel yang memberikan peluang yang sama bagi
Jurnal Edukes Page 3
setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih Tabel 5.2
menjadi anggota sampel. Distribusi frekuensi efektivitas sebelum dan sesudah
Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian virgin coconut oil (vco)
memberikan Virgin Cocconut Oil (VCO) kepada Pemberian
seluruh responden yang menjadi sampel dalam Virgin
penelitian. Data sekunder yang diperoleh dari Coconut N Minimum Maximum Mean
sumber yang telah ada di puskesmas dan dari Oil (VCO)
bidan desa Matang Seulimeng Kota Langsa. Sebelum 16 4,00 10,00 6,62
Instrumen dalam penelitian ini dibuat dalam Sesudah 16 3,00 8,00 5,25
bentuk lembar observasi penelitian yang diambil Sumber : Data diolah tahun 2022
dari buku dan jurnal oleh peneliti untuk
mengidentifikasi ada pengaruh efektivitas Berdasarkan tabel 5.3 Pemberian Virgin
pemberian virgin coconut oil (vco) terhadap Coconut Oil (VCO) Terlihat memiliki efektivitas
pengurangan strie gravidarum pada ibu hamil di yang baik, sebelum diberikan Virgin Coconut Oil
desa Matangseulimeng Kota Langsa Tahun 2022. (VCO) menunjukkan nilai minimumnya adalah 4
Data yang telah diolah kemudian dianalisis dengan maximum 10 serta nilai rata-rata
secara univariat dan bivariat dengan bantuan pengurangan garis striae gravidarum adalah 6,62.
program aplikasi statistik. Analisis univariat Sedangkan pada saat sesudah dilakukan pemberian
dilakukan untuk mengetahui distribusi, frekuensi Virgin Coconut Oil (VCO) menunjukkan nilai
dari tiap variabel, sedangkan analisis bivariat minimumnya adalah 3 dengan maximum 8 serta
dilakukan untuk mengetahui efektifitas pemberian nilai rata-rata pengurangan garis striae gravidarum
virgin coconut oil (VCO) terhadap pencegahan adalah 5,25.
striae gravidarum pada kehamilan dengan Tabel 5.3
menggunakan uji Paired Sample T-Test. Uji normalitas data
Pemberian
Virgin
HASIL N Sig. Keterangan
Coconut Oil
Tabel 5.1 (VCO)
Distribusi Frekuensi karakteristik responden Sebelum 16 0,047 Tidak terdistribusi normal
Umur dan Usia Kehamilan Di Desa Matang Sesudah 16 0,070 Terdistribusi normal
Seulimeng Kecamatan Langsa Barat
No Variabel F % Berdasarkan dari tabel 5.3tersebut merupakan
Umur 11 68,8 Uji shapiro wilk Test diperoleh nilai sebelum
1 24-30 Tahun 4 25,0
diberikan nilai signnya < 0,47 sehingga data tidak
31-38 Tahun 1 6,3
39-45 Tahun
berdistribusi normal sedangkan pada nilai sesudah
Total 16 100,0%
diberikan nilai signya > 0,070 dan terdistribusi
Usia Kehamilan 5 31,3 normal,sehingga tidak memenuhi syarat untuk
2 6 Bulan 4 25,0 dilakukan uji Paired Samples T-test maka akan
7 Bulan 7 43,8 digunakan uji wiloxocon, seperti terlihat pada tabel
8 Bulan berikut :
Total 16 100,0%
Tabel 5.4
Pengaruh pemberian virgin coconut oil (VCO)
Berdasarkan dari tabel 5.1 diatas diketahui
terhadap pengurangan striae gravidarum pada
bahwamayoritas ibu hamil yaitu berumur 24-30
ibu hamil di desa Matang Seulimeng
sebanyak 11 (68,8%) ibu hamil, 31-38 tahun
Kota Langsa Tahun 2022
sebanyak 4 (25,0%) ibu hamil, 39-45 tahun 1
sebelum Sesudah P-
(6,3%) ibu hamil. Dan berdasarkan usia kehamilan Variabel
mean SD Mean SD value
6 bulan yaitu sebanyak 5 (31.3%), 7 bulan yaitu
Pengurangan
sebanyak 4 (25.0%), 8 bulan yaitu sebanyak 7 garis striae
(43.8%). gravidarum 6,636 2,062 5,251 1,693 0,000
pada ibu hamil

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa terjadi


pengurangan striae gravidarumpada ibu hamil

Jurnal Edukes Page 4


yang dilihat dari rata-rata frekuensi sebelum di pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) dengan nilai
oleskan virgin cococnut oil (VCO) sebesar 6,636 p-Value 0,000.
dan sesudah diberikan virgin coconut oil (VCO) Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
menjadi 5,251. Berdasarkan hasil uji stastistik penelitian Pratami,Evi (2017) dengan judul “Effect
Wiloxoconditemukan nilai p-value 0,000 <0,05 Of Olive Oil And Virgin Coconut Oil (VCO)
yang artinya ada pengurangan garis striae Against Striae Gravidarum (SG). Dalam penelitian
gravidarum sebelum dan sesudah pemberian tersebut menggunakan desain penelitian
Virgin Coconut Oil (VCO) pada ibu hamil didesa eksperimental korelasi dengan pengambilan data
Matang Seulimeng Kota Langsa. berdasarkan pendekatan waktu cross sectional.
Dari hasil penelitian tidak ada perbedaan efek
PEMBAHASAN Olive oil. Dan juga hasil dari penelitian oleh
Penelitian ini dilaksanakan selama 10 hari Taafoni,simin (2017) dengan judul “Effect Of
dimulai pada tanggal 12 s/d 21 Agustus setelah Olive Oil And On Striae Gravidarum In The
dilakukan penelitian jumlah sampel yang Second Trimester Of Pregnancy” Dalam penelitian
didapatkan adalah 16 orang ibu hamil yang tersebut desain penelitian menggunakan
memiliki striae gravidarum di desa Matang eksperimental korelasi dengan pengambilan data
Seulimeng, hal ini ditunjukkan dari perbedaan berdasarkan pendekatan waktu cross sectional,
rata-rata pengurangan striae gravidarum pada ibu dari hasil tidak ada pengaruh pada ibu hamil.
hamil. pada ibu hamil sebelum dioleskannya Berdasarkan hasil penelitian yang telah di
Virgin Coconut Oil (VCO) yaitu 6,636, sedangkan laksanaan dalam pemberian VCO terhadap Ibu
pada ibu hamil saat sesudah diberikan memiliki hamil yang dilaksanakan selama 10 hari pada ibu
nilai rata-rata yaitu 5,251, hasil uji statistic hamil yang memiliki striae gravidarum.
ditemukan adanya perbedaan pengurangan striae Berdasarkan uji pengaruh menggunakan pre-test
gravidarum pada ibu hamil dengan nilai p-Value menunjukan hasil >10 garis yaitu 43,75% dan pada
0,000. kelompok post-test >5-10 garis yaitu 50%. Hal ini
Striae gravidarum adalah kelainan kulit yang menunjukkan adanya efektivitas pemberian VCO
umum muncul saat kehamilan yang banyak terhadap Striae Gravidarum pada ibu hamil.
ditemui diperut ibu. prevelansistriae gravidarum Hasil dari pengaruh yang menggunakan uji
pada ibu hamil berkisar 50%. Efek striae Wiloxocon pada sebelum diberiakan menunjukkan
gravidarum menyebabkan gatal, panas dan kering hasil mean= 6,636 dan sesudah diberikan
serta gangguan emosional sehingga menimbulkan menunjukkan hasil mean = 5,251 yang berarti Ha
masalah pada sebagian besar ibu. Saat ini banyak diterima. Hal ini menunjukkan adanya efektivitas
ibu hamil menggunakan Olive Oil untuk mencegah pemberian VCO terhadap Striae Gravidarum pada
striae gravidarum, namun minyak ini relatif sukar ibu hamil.
didapat dan harganya mahal. Di Indonesia dikenal
minyak lain yaitu Virgin Coconut Oil (VCO) yang KESIMPULAN
memiliki kandungan efektif untuk menjaga elasitas Dari hasil penelitian pengaruh pemnberian Virgin
kulit, minyak ini mudah didapat dan murah. coconut oil (VCO) pada ibu hamil di desa matang
Kandungan VCO yang paling banyak adalah asam seulimeng kota langsa tahun 2022 didapatkan
lemak jenuh rantai sedang, asam kaprilat,asam bahwa:
miristat, asam palirat dan lain-lain yang mudah 1. Rata-rata sebelum diberikan Virgin Coconut Oil
dicerna oleh tubuh menjadi energi yang siap (VCO) didesa matang seulimeng kota langsa
dipakai. VCO juga diyakinin sebagai obat yang adalah sebesar 6,636.
dapat mengurangi terjadinya striae pada ibu hamil. 2. Rata-rata sesudah diberikan Virgin Coconut Oil
Hasil uji berdasarkan uji statistik Wiloxocon (VCO) pada ibu hamil didesa matang
terhadap adanya pengurangan pada efektivitas seulimeng kota langsa adalaha sebesar 5,251.
pemberian virgin coconut oil (VCO) pada uji 3. Adanya pengaruh pemberian Virgin Coconut
sebelum diberikan Virgin Coconut Oil (VCO) Oil (VCO) pada ibu hamil dalam pengurangan
diperoleh nilai mean = 6,636 dan pada kelompok striae gravidaruum dengan nilai p value 0,000.
sesudah diberikan nilai rata-ratanya adalah 5,251
yang berarti Ha diterima sehingga dapat SARAN
disimpulkan bahwa terdapat pengurangan striae Berdasarkan hasil penelitian yang telah
gravidarum pada ibu hamil dengan intervensi dilakukan maka peneliti memberi saran kepada :
pada kelompok sebelum dan sesudah (p=0,000),
Jurnal Edukes Page 5
1. Bagi Puskesmas Langsa Barat 5. Eline Charla Sabatina Bingan, Soeharyo
Diharapkan kepada petugas kesehatan dapat Hadisaputro, Ida Aryanti. (2016), Pengaruh
memberikan tambahan informasi serta pemberian salep kunyit (curcuma Dosmetica)
mensosialisasikan atau memberikan untuk mengurangi Striae Gravidarum.“Studi
penyuluhan ketika melakukan kunjungan Ibu Hamil Trimester II Pada Bidan Praktek
tentang pengolesan Virgin Coconut Oil kepada Mandiri Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bukit
masyarakat khususnya ibu hamil untuk Hindu Kota Palangka raya”. Vol.VI No. 2
menghilangkan striae gravidarum sehingga Agustus.
dapat menghilangkan berupa garis-garis yang 6. Fanny, Nia Desriva, (2020). Efektivitas
dialami ibu selama hamil. Pemberian Virgin Coconut Oil (VCO)
2. Bagi Ibu/Masyarakat Terhadap Pencegahan Striae Gravidarum
Diharapkan kepada masyarakat khususnya pada Kehamilan di RS PMC, “Jurnal Ilmu
ibu yang sedang hamil agar rutin mengoleskan Kebidanan, Al- Insyirah Midwifery”. Vol. 9
Virgin Coconut Oil ke perut ibu selama hamil, No.1,Tahun 2020.
guna untuk menguragi adanya guratan atau 7. Fakhiroh, D (2017). Penggunaan minyak
garis terhadap perut ibu hamil selama masa zaitun untuk mengurangi striae gravidarum
kehamilan sehingga nantinya dapat pada ibu hamil trimester II Di BPM Endah
mengurangin garis striae gravidarum yang Minarni SST Kebumen Tahun 2017.
membuat ibu hamil tidak nyaman selama 8. Khrisnamurti,dkk (2018) Memeriksa striae
kehamilan. gravidarum untuk memperkirakan Laserasi
3. Peneliti Lain Perinium. jurnal kesehatan reproduksi Vol No
Bagi peneliti selanjutnya yang hendak 2: UGM.
membahas topik serupa agar penelitian ini 9. Lubis,Astri Yulia Sari: Thaufik, Syarief;
dapat dijadikan sebagai referensi. Peneliti Widyawati, M. N. S. (2005). Efektivitas
selanjutnya direkomendasikan berkalobrasi pemberian Olive Oil dan Virgin Coconut Oil
dengan menggunakan metode lain atau (VCO) Topikal Untuk mencegah Striae
berkolaborasi dengan bahan lainnya dalam Gravidarum pada kehamilan Trimester II.
mengembangkan formula Virgin Coconut Oil Jurnal Riset Kesehatan, 4(2), 773-778.
(VCO) dalam pengurangan striae gravidarum. 10. Lidia Widia, Herissa, (2020). Pengaruh
Dan para peneliti juga dapat memberikan Pemberian Minyak Zaitun (olive oil)
intervensi yang berbeda guna membantu Terhadap Strecch Mark Pada Ibu Hamil
meningkatkan produksi minyak VCO serta bisa Trimester III. Jurnal Medika Karya Ilmiah
menambahan subjek lebih banyak. Kesehatan, Vol. 5 No. 1. 2020.
11. Laras Cristianti, Adi H. Prakosa, (2009).
DAFTAR PUSTAKA Pembuatan Minyak Kelapa Murni (Virgin
1. Aceh , (2020). Angka Kematian Ibu (AKI), coconut oil) Menggunakan Fermentasi Ragi
Profil kesehatan Aceh. Tempe.
2. Armita, D. (2014). Uji Daya Hambat VCO 12. N. D. Berawa,” Efektivitas Pemberian
yang Disuplementasi metabolit BAL terhadap Minyak Kelapa Perawan (VCO) Terhadap
bakteri pathogen. pencegahan Striae Gravidarum pada
3. Andriani, A. ; F. (n.d.). Efektivitas Pemberian Kehamilan di RS PMC , “ J. Ilmu Kebidanan
Minyak Zaitun dan Minyak Kelapa Murni (Jurnal Kebidanan Sci, jilid 7, hal. 1-5. 2020.
(VCO) Dalam Upaya Pencegahan Kerusakan 13. Oakley AM, Patel BC. Stretch marks.in:
Kulit Di Puskesmas Buaran Kabupaten statPearls, Treasure Island (FL)
Pekalongan. :StatPearlsPublishing2022https://www.ncbi.n
4. E. Patarmi W. Permadi, dan S.Gondodiputro , lm.nih.gov/books/NBK436005/
“Efek Zaitun Minyak Dan Virgin Kelapa 14. Pulung, Maria ludya, potensi Antioksidan dan
Minyak Terhadap Striae Gravidarum”, Bakteri virgin coconut oil dari tanaman kelapa
MKB., 1 Maret 2014 , Jilid 46, Tidak 1, hal.1- Asli Papua , Vol.9, No.2 November 2016.f
5. 15. Profil Puskesmas Langsa Barat, (2020).
Pengambilan data awal jumlah ibu hamil
tahun 2020.

Jurnal Edukes Page 6


16. Susenia, V. W. (2015). Insiden Dermatosis
saat kehamilan pada ibu hamil dirumah sakit
Gotong Royong Surabaya
17. Widya Sari Manullang, (2017).Gambaran
Perubahan-perubahan Kulit Pada Ibu Hamil
Trimester III di Puskesmas Hamparan perak
Kab.deli serdang.
18. Word health organization (WHO), 2019,
Jumlah Angka Kematian Ibu (maternal
mortality).

Jurnal Edukes Page 7

Anda mungkin juga menyukai