Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah : Hukum dan Peraturan Kemaritiman

Tanggal/Jam : Oktober 2021


Pengajar : Ir. Mukti Wibowo
Referensi : - ISM code

PENERAPAN SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN


( Sesuai ISM Code )
1. UMUM

Sistim manajemen keselamatan merupakan sistim yang dipersyaratkan sesuai peraturan


keselamatan International (SOLAS) yang tertuang didalam peraturan International Safety
Management Code.
Sistim Manajemen Keselamatan harus diterapkan pada seluruh perusahaan pelayaran
yang memiliki armada kapal sesuai peraturan.
Perusahaan pelayaran secara berkala ditinjau ulang untuk memastikan agar suatu
manajemen yang efektif tersusun dan telah diterapkan dalam organisasi Perusahaan
maupun kapal-kapalnya.

1.1 Latar Belakang

Perusahaan Pelayaran atau industri perkapalan pada umumnya didirikan untuk


mendapatkan keuntungan dari para pelanggan – pelanggannya. Untuk menjalankan
kegiatan didalam hal ini mengoperasikan kapal secara Aman dan mencegah Pencemaran
Lingkungan, perusahaan harus ada 4 faktor yang saling berkaitan erat antara lain :
a. Karyawan / pelaut
b. Sistim
c. Kapal
e. Manajemen

1.2 ISM Code

Adalah suatu standar Internasional untuk Sistim Manajemen Keselamatan yang bertujuan
untuk menjamin bahwa perusahaan memberi pelayanan yang memenuhi persyaratan yang
ditetapkan yaitu kapal dapat beroperasi secara Aman dan mencegah Pencemaran
Lingkungan.

Alasan Perusahaan menerapkan ISM Code ;


a. Untuk memperbaiki sistim kerja,
b. Untuk menerapkan sistim manajemen keselamatan yang diakui
secara internasional,
c. Untuk kesiapan menghadapi persaingan
pasar,
d. Untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap keamanan muatan
e. Untuk memuaskan pelanggan.
Penerapan Sistim Manajemen Keselamatan , membutuhkan persiapan pembuatan sistim
dokumentasi yang memenuhi persyaratan ISM Code. ISM Code yang diterapkan oleh
suatu perusahaan dijelaskan dibawah ini;

Dokumentasi Sistim Manajemen Keselamatan dibagi dalam 4 tingkatan dengan istilah:

1. Pedoman Mutu  Mengapa ?


2. Prosedur Operasi  Siapa, Apa, Ka-
pan, Dimana ?
3. Instruksi kerja dan Dokumen Pendu-
kung  Bagaimana ?
4. Catatan Mutu ( Laporan )  Bukti

Fungsi Dokumen :

ad.1 Pedoman Manajemen Keselamatan . dokumen yang menjelaskan kebijakan


perusahaan yang menuangkan semua persyaratan ISM Code, Kebijakan Keselamatan
dan Pencegahan Pencemaran.
ad.2 Prosedur Operasi Manajemen Keselamatan, dokumen yang menjelaskan cara
untuk menerapkan / melaksanakan pedoman Manajemen Keselamatan,
ad.3 Instruksi Kerja, dokumen yang menjelaskan bagaimana cara melakukan sesuatu,
supaya pelaksana dapat bekerja dengan baik dan benar. Dokumen Pendukung,
dokumen yang mendukung pelaksanaan prosedur operasi dan instruksi kerja Standar,
Spesifikasi, Gambar teknik dan pedoman operasi kapal dll.
ad.4 Catatan Manajemen Keselamatan, sarana pelaporan hasil kerja misal laporan,
lembar periksa, daftar periksa, log book dll.

1.3. Keuntungan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan

Kedalam;
1. Memperbaiki Sistem Perusahaan,
2. Mengurangi Cost / Biaya,
3. Meningkatkan motivasi,
4. Menjaga mutu pelayanan dalam hal Keselamatan dan pencegahan Pencemaran
Lingkungan.

Keluar;
1. Memenuhi keinginan pelanggan,
2. Memberi jalan masuk kepasar internasional,
3. Mengurangi audit yang berulang kali,
4. Memperbaiki citra.
2. KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN

Kebijakan Keselamatan dan Perlindungan Lingkungan dibuat dan disyahkan oleh


pimpinan tertinggi (Presiden Direktur) untuk dimengerti dan diterapkan sebaik – baiknya
oleh seluruh karyawan didarat ataupun diatas kapal yang berisi antara lain :

“ KOMITMEN PERUSAHAAN UNTUK MENUNJUKKAN PERHATIAN DAN


PRIORITAS UTAMA TERHADAP KESELAMATAN ARMADA DILAUT,
PERLINDUNGAN TERHADAP CEDERA ATAU KEHILANGAN JIWA
MANUSIA, SERTA MENGHINDARI KERUSAKAN LINGKUNGAN,
KHUSUSNYA LINGKUNGAN DILAUT DAN KERUSAKAN HARTA BENDA.
DAN MENEKANKAN BAHWA SELURUH PERSONIL PERUSAHAAN
DIDARAT MAUPUN DIATAS KAPAL BERKEWAJIBAN UNTUK MENTAATI
DAN MELAKSANAKAN KEBIJAKAN TERSEBUT ”

Pengoperasian armada yang aman dan menghindarkan pencemaran lingkungan,


maksudnya seluruh armada yang digunakan untuk memberikan pelayanan jasa selalu
mengutamakan keselamatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan didalam
pengoperasian armada seluruh awak kapal selalu menghindarkan pencemaran laut dan
lingkungannya.

Prioritas Utama, maksudnya didalam melaksanakan komitmen butir-butir diatas


Perusahaan selalu menempatkan pada posisi teratas.

3. PEDOMAN KESELAMATAN DAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN

Daftar Pedoman Manajemen Keselamatan . beberapa Pedoman yang menjelaskan


kebijakan perusahaan sesuai persyaratan ISM Code harus dibuat untuk melengkapi
penerapan Kebijakan Keselamatan dan Pencegahan Pencemaran, contohnya

- Pedoman Tinjau Ulang Manajemen


- Struktur Organisasi di darat dan di kapal
- Dokumentasi Manajemen Keselamatan dan pengendalian Perubahan
- Personil Di Kapal
- Pengoperasian Kapal secara aman
- Instruksi Perlindungan Lingkungan
- Perencanaan Perawatan/Pemeliharaan Kapal
- Rencana Siaga Darurat
- Rancangan Darurat Dikapal
- Ketidak sesuaian dan Langkah Pembetulannya
- Tim Audi dan Fungsinya
- Pelatihan
- Sertifikasi, Verifikasi dan Kontrol
4. PROSEDUR OPERASI KESELAMATAN DAN PERLINDUNGAN
LINGKUNGAN

Daftar Prosedur Operasi Manajemen Keselamatan . beberapa Prosedur yang


merupakan dokumen yang menjelaskan penerapan Kebijakan Keselamatan dan
Pencegahan Pencemaran terdiri dari Prosedur untuk Darat dan Prosedur untuk Diatas
Kapal, contohnya

Prosedur Darat

- Peninjauan Ulang Manajemen


- Prosedur Pengendalian Dokumen
- Pengontrolan Catatan Manajemen Keselamatan
- Kondisi Penempatan Awak Kapal
- Syarat Pengawakan
- Petunjuk Penilaian Awak Kapal
- Instruksi Perawatan
- Prosedur Penanggulangan Darurat Perusahaan
- Prosedur Pengendalian Dokumen
- Prosedur Audit Internal
- Prosedur Pelatihan Staf Kantor Pusat
- Rancangan Pelatihan Pelaut Sebelum Berlayar

Prosedur di Kapal

- Prosedur di Kapal
- Prosedur Pengontrolan Dokumen di Kapal
- Prosedur Pengoperasion Kapal
- Prosedur Jaga Pelabuhan
- Operasi-operasi Khusus di Kapal
- Prosedur Penanganan Muatan Diatas Tongkang (Angkutan Batu Bara)
- Prosedur Manajemen Keselamatan di Kapal
- Prosedur Komunikasi Radio
- Prosedur untuk Pencegahan Polusi di Laut
- Penanggulangan Terhadap Tumpahan Minyak
- Prosedur untuk Menerima / Memindahkan Minyak
- Jadwal Perawatan Berencana Diatas Kapal

- Instruksi Perawatan untuk Permesinan dan Peralatan Kritis

- Tindakan Waktu Kapal Terlibat Dalam Trubrukan


- Penanggulangan Kapal Kandas / Terdampar
- Tindakan Waktu Kapal Terlibat Dalam Kandas / Terdampar
- Penanggulangan Kebakaran
- Tindakan Jika Kapal Mengalami Kebakaran / Ledakan
- Kerusakan Mesin-mesin Dan Peralatan Kritis
- Kerusakan Mesin Kemudi
- Tanggapan Atas Kerusakan Peralatan Penting - Kehilangan Tenaga
- Orang Yang Terjatuh ke Laut
- Orang-orang Yang Hilang di Laut
- Orang Sakit atau Cidera (Apabila tidak ada seorang dokter di kapal)

- Tanggapan Atas Terjadinya Kecelakaan Yang Fatal (Jika tidak ada dokter dikapal)

- Meninggalkan Kapal
- Menyelamatkan Kapal yang Berada Dalam Keadaan Bahaya
- Prosedur Pelatihan Keadaan Darurat
- Prosedur-prosedur Audit Internal di Kapal
- Prosedur Pelatihan di Kapal

********

Anda mungkin juga menyukai