A. Sektor Maritim
Sebagai pembuka saya sampaikan bahwa goal mata kuliah ini adalah
diharapkannya seluruh Naval Architect nantinya saat merancan Kapal harus
memahami beberapa peraturan kemaritiman yang berlaku secara nasional dan juga
International. Peraturan kemaritiman sangat dibutuhkan di masayarakat maritime
yang bergerak antara lain di sub sector Industri dan Pelayaran.
Sebagai ilustrasi kalau kita lihat jauh kebelakan terkait adanya masyarakat maritime
di Indonesia ini maka akan kita ingat dan kenal beberapa informasi dalam sejarah :
Hampir 400 tahun dibawah penjajahan Belanda bangsa maritim kita yang
menurut sejarah terbentang dari Polynesia sampai Madagascar, terus menyusut
secara strategis dan perdagangan.
Pada saat ini kehidupan bangsa kita lebih mengarah ke bukan masyarakat
maritim, masyarakat industry atau petanipun juga tidak , padahal dahulu sempt
ada lagu “Nenek Moyang Ku Seorang Pelaut”.
Kalau kita lihat berdasarkan statistik yang ada perbandingan negara kita dengan
negara lain yang lebih kecil dilihat dari sudut pandang negara maritim rasanya
kita harus berpikir keras untuk memperbaiki dan mewujudkan lebih nyata sector
maritim.
Negara2 Arab memiliki Minyak yang telah diberikan oleh yang maha Kuasa dan
negara kita kalau kita menyadari pemberian tersebut adalah Sektor Maritim,
tetapi tanpa alasan yang jelas, kita belum dapat secara maksimal menunjukkan
atau melihat “Kekayaan Maritim yang Terlupakan” tersebut walaupun sudah
berada didepan kita.
Semoga dengan semangat yang menggebu, Negara maritim minimal yang
menonjol bidang maritimnya segera dapat dibuktikan oleh pemerintahan yang
sekarang
Generasi penerus khususnya para Naval Architect seperti dari program studi
Perkapalan FTUI ini dapat membuktikan manakala sebagai alumni dan terjun di
Sektor Maritim yang secara garis besar dapat terbagi dalam beberapa sub
sector Maritim, yaitu sub sector Industri Perkapalan, Transportasi Laut, Kelautan
dan Perikanan dan sub Sektor Wisata Bahari.
1
B. Sub Sektor Maritim
Industri Perkapalan
• Sub Sektor Industri Perkapalan tentu saja dimulai dari Galangan pembangun
Kapal/Shipyard, galangan kapal tidak dapat beroperasi sendiri dan akan
didukung oleh para sub kontraktornya, termasuk sekiat banyak pemasok untuk
proses pembangunan kapal.
• Sub kontraktor merupakan kontraktor yang bekerja khusus sesuai bidangnya,
seperti khusus bidang perlistrikan, permesinan dll
• Pemasok merupakan perusahaan khusus pemasok komponen perkapalan mulai
dari industry baja, industry permesinan, industry alat2 listrik, industry alat2
angkat ataupun industry peralatan navigasi dan komunikasi dll.
• Konsultan Perkapalan , yang merupakan badan hukum bergerak dalam bidang
jasa perancangan desain kapal, sebagai tenaga pengawas pembangunan dan
juga dapat melakukan study kelayakan dalam pengadaan kapal.
• Badan Klasifikasi merupakan badan sertifikasi terkait dengan sertifikasi
pembuatan kapal untukkepentingan penunjang kelaik lautan kapal atau
kebutuhan pihak asuransi kapal. dll
Transportasi Laut
• Perusahaan Pelayaran, penunjang tranportasi laut yang merupakan
perusahaan yang dapat memilik kapal atau sebagai pengoperasi kapal untuk
membawa penumpang atau komoditas lain untuk perdagangan melalui jalur laut.
• Pihak manajemen Pelabuhan, Syahbandar yang merupakan wakil dari
pemerintah setempat untuk mengatur operasi kapal sesuai persyaratan
mengawasi kelaik lautan suatu kapal dan bertugas memonitor disetiap
pelabuhan yang ada. Syahbandar merupakan pihak yang bertanggung jawab
pula terhadap pemberian ijin kapal yang akan berlayar.
2
• Fasilitas pelabuhan, merupaka fasilitas yang tersedia disetiap pelabuhan untuk
kebutuhan kapal sandar di wilayanh pelabuhan tersebut, termasuk adanya jetty,
alat tambat, alat bongkar muat, rambu2 dan juga petugas pandu dan
pengerukan.
Wisata Bahari
• Wisata Pantai, menyelam dipermukaan laaut, di kedalaman laut tertentu, ke
dasar laut dan dibawah dasar laut.
• Perjalanan/Expedisi Bahari, dilakukan dengan menggunakan kapal pesir/yacht
dengan mengikuti beberapa peraturan terkait dengan jumlah penumpang kapal
Namun demikian saat ini galangan dan industry penunjang terlihat belum
siap penuh untuk menyambut dalam waktu yang dekat.
Tidak berbeda dengan industry galangan, sector pelayaran saat ini juga tidak
bagus. Beberapa pelayaran BUMN bahkan sudah ada yang bangkrut dan
saling merger
3
Kebijakan pemerintah terdahulu juga merusak dan mempersulit perusahaan
pelayaran dengan pembatasan usia kapal serta import kapal bekas
Belasan tahun lalu pemerintah kita masih melakukan ekspor yang lumayan
namun ironinya 50% masih dilakukan oleh pelayaran asing termasuk
pelayaran inter islands, sekarang dengan sudah banyak perobahan dengan
dilarangnya kapal ikan asing beroperasi di perairan Indonesia, pada komoditi
lain termasuk ekspor batu bara dalam jumlah justru mengganggu kebutuhan
dalam negri
Negara lain seperti Japan, Korea, Taiwan, Thailand tidak sebanyak Negara
kita hasil tangkapan lautnya dan sesuai dengan kebutuhan protein mereka
maka beberapa waktu lalu mereka tidak sedikit mengambil ikan secara illegal
dari laut kita.
4
Sebenarnya boleh dikatakan tangan kita ini bisa mencekik tenggorokan
mereka, namun karena kurangnya keahlian dan birokrasi yang rumit maka
bangsa kita Cuma membayangkan kekayaan laut kita saja tanpa dapat
berbicara banyak….semoga dengan sekian peraturan yang sudah
dilemparkan oleh KKP dapat menjadikan posisi perdagangan ikan kita lebih
baik.
Sebenarnya dapat kita sadari bahwa iklim Negara kita sepanjang tahun
dapat dikatakan hangat, yang mengakibatkan ketenangan dan santai.
Musim panas dan hujan membuat tumbuhan, buah dan bunga yang terus
menerus sepanjang tahun. Sebenarnya kita seolah memiliki taman yang
indah sejak jaman dahulu kala.
Namun sekali lagi kita belum dapat belajar menghargai lingkungan kita
sendiri termasuk tumbuhan..fauna dan flora.
Objek Wisata bahari Negara kita masih belum berkembang bahkan sangat
minim. Dapat dibandingkan dengan Negara lain bahwa banyak wisatawan
asing dengan menaiki Cruise Liners/kapal wisata contohnya para turis eropa
yang dapat dikatakan turis2 kaya berbondong-bondong menuju daerah
wisata tropis seperti ke kepulauan,…tetapi dengan alasan tertentu mereka
belum mau mengunjungi Indonesia …yang seharusnya merupakan tujuan
wisata bahari daerah tropis terbaik di dunia…
*********