Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah : Hukum dan Peraturan Maritim

Tanggal/Jam : 31 Agustus – 7 September 2021/ 08.00 – 11.40


Pengajar : Ir. Mukti Wibowo, IPU
Referensi : The Indonesian Maritime Journal

#8 PERATURAN PENGADAAN KAPAL BUKAN BARU

I. PERPAJAKAN

Pengadaan kapal bukan baru oleh perusahaan yang memiliki SIUPAL


Perusahaan Penyelenggara Jasa Kepelabuhan Nasional/Perusahaan
Penyelenggara Jasa Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Nasional tidak
dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), sedangkan pengadaan kapal oleh
perusahaan Non-SIUPAL dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Hal ini
diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan berikut:

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 193 tahun 2015 tentang
tata cara pemberian fasilitas tidak dipungut pajak pertambahan nilai atas impor
dan/atau penyerahan alat angkut tertentu dan penyerahan jasa kena pajak
terkait alat angkutan tertentu, Pasal 3 poin B:

Alat angkut tertentu yang atas penyerahannya tidak dipungut Pajak


Pertambahan Nilai meliputi : kapal laut, kapal angkutan sungai, kapal
angkutan danau dan kapal angkutan penyeberangan, kapal penangkap
ikan, kapal pandu, kapal tunda, kapal tongkang yang diserahkan kepada
dan digunakan oleh Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional, Perusahaan
Penyelenggara Jasa Kepelabuhan Nasional, dan Perusahaan
Penyelenggara Jasa Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan
Nasional, sesuai dengan kegiatan usahanya.

II. PENGADAAN KAPAL DARI LUAR NEGERI / IMPORT

Pengadaan kapal bukan baru juga dapat dilakukan dari luar negeri / import.
Pengadaan kapal import dikenakan biaya pertambahan nilai sebesar 5% dari
harga kapal, aturan ini berlaku untuk pengadaan kapal oleh Perusahaan
SIUPAL/Perusahaan Penyelenggara Jasa Kepelabuhan Nasional/Perusahaan
Penyelenggara Jasa Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan
Nasionalmaupun perusahaan Non-SIUPAL.

Peraturan Pajak Pertambahan Nilai untuk pengadaan kapal bukan baru dari luar
negeri / import sama dengan peraturan untuk pengadaan kapal di dalam negeri
dimana pengadaan kapal tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk
perusahaan yang memiliki SIUPAL/Perusahaan Penyelenggara Jasa
Kepelabuhan Nasional/Perusahaan Penyelenggara Jasa Angkutan Sungai,
Danau dan Penyeberangan Nasional, dan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) bila pengadan kapal dilakukan oleh perusahaan Non-SIUPAL.

Pengadaan kapal bukan baru dari luar negeri / impor diatur dalam Peraturan
Menteri Perdagangan Nomor 79 tahun 2019 tentang perubahan atas
peraturan Menteri Perdagangan Nomor 118 Tahun 2018 tentang ketentuan
impor barang modal dalam keadaan tidak baru.

Sabagai contoh Aturan Pengadaan Kapal Bukan Baru import jenis Tugboat:

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 79 tahun 2019 tentang perubahan


atas peraturan Menteri Perdagangan Nomor 118 Tahun 2018 tentang
ketentuan impor barang modal dalam keadaan tidak baru, Pasal 4 poin 2 :
(2) BMTB yang tercantum dalam lampiran I kelompok C harus berusia
paling lama 30 (tiga puluh) tahun.

“Kapal jenis Tugboat bukan baru yang dapat di import ke Indonesia adalah
Tugboat dengan usia kapal maksimal 30 tahun.”
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
6/PMK.010/2017 tentang penetapan sistem klasifikasi barang dan
pembebanan tarif bea masuk atas barang impor
III. OPERASIONAL KAPAL TUG BOAT
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2015
tentang Pemanduan dan Penundaan Kapal.

Anda mungkin juga menyukai