1.

Rebab

Rebab adalah alat

musik senar yang dinamakan seperti itu paling lambat dari abad ke 8 dan menyebar melalui
jalur-jalur perdagangan Islam yang lebih banyak dari Afrika Utara, Timur Tengah, bagian dari
Eropa dan Timur Jauh. Beberapa macamnya
sering mempunyai tangkai pada bagian bawah agar alat musik ini bisa bertumpu di tanah dan
dengan demikian disebut rebab tangkai di daerah tertentu, Tetapi ada jenis yang dipetik seperti
kabuli rebab (kadang-kadang disebut sebagai robab atau rubab).

2.  Sasando

Sasando
adalah sebuah alat
instrumen petik musik. Alat
musik ini berasal dari
pulau Rote, Nusa
Tenggara Timur.
Secara harfiah nama
Sasando menurut asal
katanya dalam bahasa Rote,
yaitu sasandu, yang artinya
alat yang bergetar atau
berbunyi.
Konon
sasando digunakan
dikalangan masyarakat Rote sejak abad ke 7. Bentuk sasando ada miripnya dengan alat musik
petik lainnya seperti gitar, kecapi dan biola.

3. Sampek

Sampek adalah
alat musik tradisional dari
Suku Dayak. Alat musik ini
terbuat dari berbagai
macam kayu. Tetapi
yang paling sering
dijadikan bahan
pembuatannya
secara tradisional
yaitu kayu arrow, kayu
ulin dan kayu kapur.

Proses
pembuatannya
dapat memakan waktu berminggu-minggu. Alat musik harmonis ini dibuat dengan 3 senar, 4
senar dan 6 senar. Diukir sesuai dengan keinginan pembuatnya dan setiap ukiran mempunyai arti
tertentu.