MAKALAH PRAMUKA

SATUAN KARYA PRAMUKA

Diajukan Sebagai Syarat Kelulusan Kursus Mahir Dasar (KMD)

Oleh :

Yoga Febrianto(18086229)

KELAS B2

PELATIH :

Drs.Nirwandi.M.Pd

PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI

PADANG 2021
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan
minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 16-25 tahun dengan
syarat khusus. Setiap Satuan Karya memiliki beberapa krida, yang masing-masing
mengkhususkan pada subbidang ilmu tertentu. Setiap Krida memiliki Syarat Kecakapan
Khusus untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus Kelompok Kesatuan Karyaan
yang dapat diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida tertentu di Saka tersebut.
Satuan Karya Pramuka juga memiliki kegiatan khusus yang disebut Perkemahan
Bakti Satuan Karya Pramuka disingkat Pertisaka yang dilaksanakan oleh tiap-tiap saka,
sedangkan kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama lebih dari satu saka
yang disebut Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka disingkat Peransaka. Kegiatan
Peransaka antara lain melakukan transfer bidang keilmuan masing-masing Satuan
Karya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan SAKA?
2. Apa saja jenis-jenis krida yang ada di dalam Satuan Karya Pramuka?
3. Apa saja hasil yang diharapkan dibentuknya Saka-saka tersebut?

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dibentuknya Satuan Karya Pramuka adalah untuk mewujudkan kader-
kader bangsa yang memiliki akhlak dan moral Pancasila guna ikut serta bertanggung
 jawab terhadap Keamanan dan Ketertiban Masyarakat melalui pendidikan di dalam
Gerakan Pramuka.
Manfaat yang dapat diambil dan berguna bagi diri sendiri maupun dilingkungan
masyarakat anatara lain:
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidangnya masing-masing.
2. Guna menambahkan untuk melibatkan diri dalam bidangnya masing-masing dan ikut
berperan dalam pembangunan nasional.
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Satuan Karya ( SAKA ) Pramuka
Satuan Karya Pramuka adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat,
mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Satuan Karya diperuntunkan bagi para Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 16-25 tahun dengan syarat
khusus. Setip Satuan Karya memiliki beberapa krida, yang masing-masing
mengkhususkan pada sub bidang ilmu tertentu.
Satuan Karya Pramuka juga memiliki kegiatan khusus yang disebut Perkemahan
Bakti Satuan Karya Pramuka (Pertisaka) yang dilaksanakan oleh tiap-tiap saka,
sedangkan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama lebih dari satu saka yang
disebut Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (Peransaka). Kegiatan tersebut
antara lain melakukan transfer bidang keilmuan masing-masing.[1]
B. Pengorganisasian
Saka dibentuk di Kwartir Ranting. Saka juga berada dibawah wewenang,
pengelolaan, pengendalian dan pembinaan Kwartir Ranting, sedangkan
pengesahannya dilakukan oleh Kwartir Cabang. Apabila Kwartir Ranting belum mampu
membentuk Saka, maka pembentukan Saka dapat dilaksanakan oleh Kwartir Cabang.
Satu Saka beranggotakan sedikitnya 10 orang dan sebanyak-banyaknya 40
orang yang terdiri dari sedikitnya atas 2 Krida yang masing-masing beranggotakan 5
sampai 10 orang. Anggota putra dan putri dihimpun dalam satuan terpisah.
C. Pembinaan
Saka dibina oleh Pamong Saka. Pamong Saka adalah Pembina Pramuka,
terutama Pembina Pramuka Penegak/Pandega, yang memiiki minat dan bakat dalam
satu bidang kegitan Saka. Masa bakti Pamong Saka adalah tiga tahun dan sesudahnya
dapat diangkat kembali.
 Tugas dan tanggung jawab Pamong Saka adalah sebagai berikut :
1. Mengelola pembinaan dan pengembangan Sakanya
2. Menjadi Pembina Saka dan bekerja sama dengan Majelis Pembinaan Sakanya
3. Mengusahakan instruktur, perlengkapan dan keperluan kegiatan Sakanya
4. Mengadakan hubungan, konsultasi dan kerja sama yang baik dengan Pimpinan
Saka, Kwartir, Majelis Pembimbing Saka, Gugus depan dan Saka lainnya
5. Melaporkan perkembangan Sakanya kepada Kwartir yang bersangkutan
Selain dari pada Pamong Saka, untuk melatih anggota Saka dalam bidang
Sakanya, maka disetiap Saka diadakan Instruktur Saka. Instruktur Saka adalah seorang
yang mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang bersedia membantu Pamong
Saka dalam meningkatkan kemampuan dan keterampialan anggotanya.
D. Tujuan
Tujuan pembentukan Saka ialah untuk memberikan wadah pendidikan bagi para
Pramuka Penegak dan Pandega serta Penggalang untuk:
1. Mengembangkan bakat, minat, pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan
pengalaman dalam bidang kejuruan tertentu.
2. Meningkatkan motivasi melaksanakan kegiatan nyata dan produktif.
3. Memberi bekal kehidupan dan penghidupannya.
4. Memberi bekal pengabdiannya pada masyarakat, bangsa dan negara guna
menunjang pembangunan nasional.
5. Sehingga dapat meningkatkan mutu dan taraf kehidupan serta dinamika Geraka
Pramuka, serta perannya dalam pembangunan nasional.
E. Sasaran
Sasaran pembentukan Saka bagi Pramuka Penggalang dan Pramuka
Penggalang serta Pramuka Pandega adalah agar selama dan setelah mengalami
pendidikan dalam Saka maka:
1. Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan yang
dapat mendukung kehidupan dan penghidupannya atau pengabdiannya.
2. Meningkatkan kemantapan mental dan fisiknya.
3. Memiliki rasa tanggungjawab atas dirinya, masyarakat, bangsa dan negara serta
tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4. Memiliki sikap dan cara berfikir yang lebih matang dalam menghadapi segala
tantangan dan hidupnya.
5. Dapat menyelenggarakan kepemimpinan yang bertanggung jawab, berdaya guna
dan tepat guna.
6. Dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan yang positif.
7. Menjalankan secara nyata Tri Satya dan Dasa Darma.
F. Sifat
1. Saka bersifat terbuka bagi pemuda dan Pramuka Penggalang, Penegak dan
Penggalang, baik putra maupun putri.
2. Saka bersifat pendidikan luar sekolah sesuai dengan minat, kegemaran dan bakat
para pemuda, termasuk Pramuka Penggalang, terutama Pramuka Penegak dan
Pandega.
G. Fungsi
Saka berfungsi sebagai:
1. Wadah pengenalan awal, pmbinaan dan pengembangan pengetahuan dan
keterampilan di bidang kejuruan tertentu.
2. Sarana untuk pelaksanaan nyata dan produktif, serta bakti kepada masyarakt.
3. Pelengkap pendidikan kepramukaan di Gugusdepan.
4. Alat untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
H. Penetapan Nama
1. Saka diberi nama pahlawan bangsa, tokoh wayang atau nama lain yang dapat
memberi motivasi kepada anggotanya.
2. Krida sebagai bagian dari Saka diberi nama menurut kegiatan anggota krida tersebut.
3. Bila dalam satu saka terdapat beberapa krida yang sama, maka nama Krida tersebut
dapat diberi nomor urut.
 BAB III
Macam-macam SAKA

A. Saka Dirgantara
Saka Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan guna menumbuhkan kesadaran untuk
membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Satuan karya ini membidangi
bidang kedirgantaraan, umumnya saka ini hanya berada di wilayah yang memiliki
potensi landasan udara.
Krida-krida dalam Saka Dirgantara, sebagai berikut:
1. Krida olahraga dirgantara (ORGIDA)
2. Krida pengetahuan dirgantara
3. Krida jasa kedirgantaraan

Pandangan saya terhadap Saka dirgantara adalah wadah yang bagus untuk
menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan. Secara umum saka ini hanya
berada di wilayah yang memiliki potensi landasan udara. Alangkah baiknya bisa berada
di wilayah umum dan bisa dibagikan untuk umum guna mengetahui saka dirgantara
secara menyeluruh. Karena didalam saka ini terdapat banyak ilmu yang harus diambil
dan dipelajari secara mendalam.
B. Saka Bhayangkara
Saka Bhayangkara adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat dan
mengembangkan bakat serta pengalaman para pramuka penegak dan pandega dalam
berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kebhayangkaraan sehingga
mereka menjadi anggota masyarakat yang baik, peduli terhadap keamanan, ketertiban
masyarakat baik lokal nasional maupun internasional.
Saka Bhayangkara adalah satuan karya yang berada di bawah pembinaan
Kepolisian Negara Republik Indonesia, disamping itu saka bhayangkara merupakan
saka terbesar dan paling berkembang di Indonesia. Hal ini karena saka bhayangkara
dapat dibentuk di hampir seluruh wilayah Kwartir Indonesia, tidak terbatas pada suatu
sumber daya atau kondisi alam.
Krida-krida dalam Saka Bhayangkara, sebagai berikut:
1. Krida ketertiban masyarakat ( Tibmas )
2. Krida lalu lintas ( Lantas )
3. Krida pengenalan kejadian perkara (PTKP)
4. Krida pencegahan dan penanggulangan bencana (PBB)
a. Subkrida pasukan berkuda ( paskud )
b. Subkrida anjing pelacak ( paskan )
c. Subkrida pasukan pemadam kebakaran ( damkar )
d. Subkrida search and rescue ( sar )
 Saka bhayangkara ini adalah saka yang sangat banyak memiliki bidang keilmuan
dan teknologi. Dari sini kita diajarkan banyak hal ketertiban sampai kepada pencarian.
Saka ini juga di bombing langsung oleh kepolisian dan juga saka ini penting bagi yang
ingin masuk ke dalam satuan bhayangkara. Akan banyak ilmu yang di dapat dari saka
bhayangkara ini. Terkhusus ilmu ini bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
C. Saka Bahari
Satuan karya Bahari adalah wadah bagi pramuka yang menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa
cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang berorentasi kebaharian termasuk laut dan
perairan dalam. Satuan karya ini membidangi bidang kelautan.
Pembina saka bahari bekerja sama dengan pihak TNI AL, profesional di bidang
olahraga air, departemen pariwisata dan departemen kelautan.
Krida-krida dalam saka Bahari, sebagai berikut:
1. Krida Sumberdaya Bahari
2. Krida Jasa Bahari
3. Krida Wisata ahari
4. Krida Reksa Bahari

Saka bahari adalah saka yang bergerak di bidang kelautan. Saka ini sangat
bermanfaat didalam kehidupan. Banyak ilmu yang akan didapat dari saka bahari.
Terutama di bidang pariwisata. Berapa banyak pulau yang akan bisa dikelola dengan
baik dan juga berapa banyak sumber kekayaan alam laut yang tidak kita sadari. Apabila
 semua bisa dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin dengan saka bahari akan
menambah ilmu di bidang olahraga , pariwisata maupun bisnis. Karena begitu banyak
keindahan alam yang akan didapat dari mempelajari saka bahari.
D. Saka Bakti Husada
Saka Bakti Husada wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan
keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk
membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
Saka Bakti Husada bertujuan untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang
kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua
anggota gerakan pramuka dan masyarakat di lingkungannya.
Krida-krida dalam Bakti Husada, sebagai berikut:
1. Krida bina lingkungan sehat
2. Krida bina keluarga sehat
3. Krida penanggulangan penyakit
4. Krida bina gizi
5. Krida bina obat
6. Krida perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Padangan saya terhadap saka bakti husada adalah saka bakti husada ini akan
mengajarakan kita bagaimana terjun langsung kelapangan dan akan berhadapan
langsung dengan masyarakat banyak. Terlebih saat sekarang ini dalam kondisi covid-19.
Banyak hal yang akan kita pelajari dari saka bakti husada . salah satunya yaitu dengan
menerapkan protokol kesehatan . krida yang terdapat dalam saka bakti husada ini
 semuanya terbukti penting dan terasa pada saat pandemic covid-19 sekarang ini. Selain
dari kesehatan obat-obat an saka bakti husada juga mengajarkan tentang bersih
terhadap lingkungan sekitar . dan peduli terhadap sesama. Banyak nilai yang terdapat
dalam saka bakti husada. Selain nilai jasmani juga terdapat nilai rohaniah. Mengajarkan
kita untuk saling tolong menolong dan peduli terhadap sesame.
E. Saka Keluarga Berenca
Saka Keluarga Berencana (Kencana) adalah wadah kegiatan dan pendidikan
untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam
bidang keluarga berencana, keluarga sejahtera dan pengembangan kependudukan.
Pembinaan saka kencana berada di bawah gerakan premuka yang bekerja sama
dengan badan keluarga berencana nasional (BKKBN).
Krida-krida Saka Keluarga Berencana, sebagai berikut :
1. Krida bina keluarga berencana dan kesehatan reproduksi (KB dan KR)
2. Krida bina keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga (KS dan PK)
3. Kida advokasi dan komunikasi informasi edukasi (Advokasi dan KIE)
4. Krida bina peran serta masyarakat (PSM)

Menurut pandangan saya untuk saka KB ini baik . tetapi saya kurang setuju
dengan adanya program 2 anak cukup. Karena sama saja dengan membatasi rezeki.
Semua sudah ada ketentuannya.
F. Saka Taruna Bumi
Saka Taruna Bumi adalah wadah bagi para pramuka untuk meningkatkan dan
mengembangkan kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan
 kecakapan para anggotanya, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan nyata
dan produktif serta bermanfaat dalam mendukung kegiatan nyata dan produktif serta
bermanfaat dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian. Pembinaan Saka
Taruna Bumi dilakukan oleh gerakan pramuka bekerja sama dengan departemen
pertanian, LIPI dan lembaga holtikultura.
Krida-krida dalam Saka Taruna Bumi, sebagai berikut :
1. Krida pertanian dan tanaman pangan
2. Krida pertanian tanaman perkebunan
3. Krida perikanan
4. Krida peternakan
5. Krida peternakan tanaman holtikultura

Dalam pandangan saya. Saka ini sangat bermanfaat dalam kehdupan. Apapun
ilmu yang ada dalam saka taruna bumi semuanya penting. Karena menyangkuta
masalah kehidupan. Apalagi pada saat sekarang ini dalam keadaan pandemic. Semua
krida yang terdapat dalam saka taruna bumi. Dapat kita lakukan dan dapat kita
terapkan ilmu yang kita pelajari dari saka taruna bumi.
G. Saka Wanabakti
Saka Wanabakti adalah wadah bagi pramuka penegak dan pramuka pandega
untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka
menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan
 lingkungan hidup. Pembinaan saka wanabakti bekerja sama dengan departemen
kehutanan, perhutani dan LSM lingkungan hidup.
Krida-krida Saka Wanabakti, sebagai berikut ;
1. Krida tata wana
2. Krida reksa wana
3. Krida bina wana
4. Krida guna wana

Saka ini sangat mengajarkan kita akan artinya tanggung jawab. Saka
berhubungan dengan hutan. Melesatarikan dan menjaga hutan akan menyelamatkan
ribuan banyak manusia.
H. Saka Wira Kartika
Saka Wira Kartika baru berupa saka rintisan yang mulai dilaksanakan pada akhir
tahun 2007. Pembentukannya berdasarkan peraturan bersama kepala staf angkatan
darat dengan ketua kwarnas gerakan pramuka nomor 182/X/2007 dan 1992 tahun 2007
tanggal 28 Oktober 2007 tentang kerja sama dalam usaha pembina dan pengembangan
pendidikan bela negara dan kepramukaan.
Krida-krida dalam Saka Wira Kartika, sebagai berikut:
1. Krida survival
2. Krida pionering (perintis)
3. Krida mountainering
4. Krida navigasi darat
5. Krida bintal juang

I. Saka Kalpataru
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kwarnas gerakan Pramuka telah menginisiasi
lahirnya SAKA Lingkungan yang diberi nama SAKA KALPATARU, kerja sama ini
bermula dari Kesepakatan Bersama antara Mentri Lingkungan Hidup dengan Ketua
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 17/MENLH/11/2011 dan No. 014/PK-
MoU/11/2011 tentang Pelaksanaan Program dan Kegiatan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Satuan Karya Pramuka Kalpataru untuk tahap awal meliputi tiga Krida yaitu:
1. Krida 3R ( Reduce, Reuse, Recycle )
2. Krida Perubahan Iklim
3. Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati.

Saka ini mengajarkan kita akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan

hidup alam sekitar. Menumbuhkan cinta akan lingkungan dan tidak merusak alam.
Saling menjaga untuk kemajuan bersama. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap
 ligkungan sekitar. Ada rasa tidak nyaman apabila lingkungan yang kita tinggali tidk
bersih.
J. Saka Bina Sosial
Saka Bina Sosial adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah
kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan prktis dibidang usaha
kesejahteraan sosil guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam
pembangunan nasional.

K. Saka Pariwisata
Saka Pariwisata adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dibidang kepariwisataan
guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan
nasional. Pariwisata yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha lain
yang terkait dibidang tersebut.
Krida –krida dalam Saka Pariwisata, sebagai berikut:
1. Krida bina objek wisata
2. Krida bina pramuwisata
3. Krida bina sarana wisata
4. Krida bina seni budaya
 Ini saka yang paling saya sukai karena bergerak di bidang pariwisata. Dengan
mengetahui ilmu tentang kepariwisataan bukan tidak mungkin kita akan mendapatkan
pengalaman-pengalaman yang baru. Indonesia kaya akan keindahan alamnya. Begitu
banyak tempat wisata. Tidak hanya local sampai mancanegara berkunjung ke
Indonesia dan terkagum-kagum akan keindahan alam Indonesia yang begitu kental. Ini
saka yang sangat saya sukai. Karena akan banyak ilmu baru dan hal-hal baru yang
akan kita temui. Dan juga ada tantangan untuk mencapai tempat yang memiliki banyak
wisata tentunya.
L. Saka Pekerja Umum
Saka Pekerja Umum adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah
kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan praktis dibidang pekerjaan
umum guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan
nasional.

M. Saka Pustaka
Saka Pustaka adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan
untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan praktis dibidang kepustakn guna
menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.
Saka Pustaka dapat kedudukan di perpustakaan umum, meskipun demikian dapat pula
berkedudukan di kwartir cabang.
Krida-krida dalam Saka Pustaka:
1. Krida layanan perpustakaan
2. Krida pengembangan bahan pustaka
3. Krida pengembangan perpustakaan
4. Krida deposit dan penerbitan

N. Saka Teknologi
Saka Teknologi adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan
untuk meningkatkan pengetahun dan ketrampilan praktis dibidang ilmu teknologi guna
menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.
Sejauh ini saka teknologi hanya ada di kwartir cabang purworejo. Berbeda dengan
kwartir daerah nusa tenggara barat menamakan saka teknologi dengan penamaan
informasi dan teknologi.

Seiring perkembangan zaman saat sekarang ini . tidak bisa kita pungkiri
bahwa teknologi sangat berperan penting dan tidak bisa ditinggalkan. Perkembangan
teknologi sangat pesat. Bahkan jangkauan yang jauh dapat kita ketahui hanya dengan
 menggunakan teknologi. Ilmu teknologi sangat penting dalam kehidupan saat sekarang
ini bahkan untuk kehidupan yang akan datang. Kita lihat saja contoh dahulu orang
membaca berita atau informasi dengan menggunakan Koran atau radio. Tetapi
sekarang cukup dengan genggaman hp kita sudah banyak mengetahui informasi yang
berkembang saat sekarang ini.
O. Saka Telematika
Saka Telematika adalah satuan karya pramuka yang membidangi masalah
teknologi dan informasi, saka ini terbilang baru dan dirintis oleh kwartis daerah jawa
barat dengan bekerja sama dengan telkom sejak maret 2011 yang lalu.
Tujuan dibentuknya Saka Telematika ini adalah menjadikan ikon terbaru dari
pramuka sendiri juga mendukung 3,3 juta blog pramuka. Tujuan lainnya adalah agar
memiliki rasa cinta kepada telekomunikasi, edutainment, multimedia dan informatika
indonesia yang menjadikan pramuka indonesia lebih dekat dengan fitur-fitur teknologi
yang semakin berkembang.
Saka Telematika terdiri dari 4 krida yaitu:
1. Krida Telekomunikasi
a. SKK Jaringan Telekomunikasi
b. SKK Jasa Telekomunikasi
c. SKK Interkoneksi Telekomunikasi
2. Krida Informatika
a. SKK Internet
b. SKK E-Commerce
c. SSK Social Networking
3. Krida Media
a. SKK Broadcast
b. SKK Vidio
c. SKK Teleconfrence
d. SKK Design Grafis
4. Krida Edutainment
a. SKK Game Online
b. SKK Content

Saka telematika adalah saka yang sangat digemari banyak peminat saat
sekarang ini. Bukan tidak mungkin dari saka ini akan menghasilkan pemasukan . kita
lihat saja saat sekarang ini. Tidak ada masyarakat yang tidak memiliki hp. Dan semua
butuh jaringan . kehidupan di era revolusi 4.0 ini dan kehidupan di era new normal
merubah segalanya. Kebutuhan pokok saja bisa kita dapat tanpa harus kepasar. Itu
cukup dengan genggaman saja menggunakan hp. Itu semua bisa terjadi karena adanya
jaringan . terhubung dengan jaringan dan terkoneksi. Sema bisa dipesan secara cepat.
Banyak ilmu yang didapat dari saka telematika ini. Semua yang bersangkutan dengan
telematika saat sekarang ini sangat penting dipelajari dan dipahami. Contoh yang bisa
kita ambil dengan adanya jaringan dan terhubung adalah bisanya kita melakukan zoom
dengan dosen atau guru tanpa harus tatap muka disekolah atau di kampus karena
pandemic covid-19. Semua bisa terlaksana karena adanya jaringan telematika.
 BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Satuan Karya Pramuka adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat,
mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Satuan Karya Pramuka juga memiliki kegiatan khusus yang disebut Perkemahan
Bakti Satuan Karya Pramuka ( Pertisaka ) yang dilaksanakan oleh tiap-tiap saka,
sedangkan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama lebih dari satu saka yang
disebut Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka ( Peransaka ). Kegiatan tersebut
antara lain melakukan transfer bidang keilmuan masing-masing.

B. Saran
Makalah ini merupakan resume dari berbagai sumber, untuk lebih mendalami isi
makalah dapat dibaca dalam website rujukan yang tercantum dalam daftar pustaka.
Selanjutnya, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada
pembaca apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun kekeliruan dalam
penyusunan makalah ini. Untuk itu, saran dan kritikan dari pembaca sangat diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini bisa menambah
wawasan dan pengetahuan kita terutama mengenai pendidikan karakter dalam
kepramuka
 DAFTAR PUSTAKA
Usiono,pendidikan kepramukaan, 2016.Medan : Perdana Publishing.
Atmasulistya, Endy R dkk. 2000. Panduan Praktis Membina Pramuka, Kwarda DKI
Jakarta
https://id.wikipedia.org/wiki/SatuanKaryaPramuka tanggal 16 november 2016 jam 12 : 50.