Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada umumnya, belajar matematika identik dengan menghafalkan rumus-


rumus tertentu dengan buku panduan yang sangat tebal dan banyak. Itulah yang
menyebabkan para pelajar merasa bosan untuk belajar matematika. Seringkali
mereka bertanya, “Apa sih manfaat belajar matematika dalam kehidupan sehari-
hari? Apa manfaat Aljabar? Apa manfaat himpunan?
Matematika sebagai media untuk melatih berpikir kritis, inovatif, kreatif,
mandiri dan mampu menyelesaikan masalah sedangkan bahasa sebagai media
menyampaikan ide-ide dan gagasan serta yang ada dalam pikiran manusia. Jelas
sekali bahwa Matematika sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak
dapat menghindar dari Matematika, sekalipun kita mengambil jurusan ilmu sosial
tetap saja ada pelajaran Matematika di dalamnya karena mau tidak mau
matematika digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Salah satunya penerapan
eksponen dan logaritma dalam kehidupan sehari-hari.

1.2. Tujuan
1. Mengetahui siapa sajakah tokoh-tokoh penemu ilmu dibidang eksponen
dan logaritma.
2. Mengetahui penerapan eksponen dan logaritma dalam kehidupan.
3. Mengetahui soal-soal yang berkaitan tentang eksponen dan logaritma
dalam kegidupan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Penemu Bilangan Eksponen Dan Logaritma

Al Khawarizmi

( gambar 1 )

Al Goritma (logaritma),begitu pemilik nama asli Muhammad bin Musa Al


Khawarizmi (gambar 1) itu di kenal. Ilmuwan Islam ini lahir di Uzbekistan tahun
780 M. Al Khawarizmi adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan
geografi, ia mengabdikan sepanjang hidupnya untuk mengajar dan menulis buku
di Baghdad, Irak. Buku pertamanya adalah aljabar, buku pertama yang membahas
solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak
Aljabar.

Translasi bahasa Latin dari Aritmatika yang memperkenalkan angka India,


kemudian diperkenalkan sebagai sistem penomoran posisi desimal di dunia Barat
pada abad ke-12. Ia merevisi dan menyesuaikan geografi Ptolemeus sebaik
mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi. Kontribusi beliau tak
hanya berdampak besar pada matematika,tapi juga dalam kebahasaan. Kata
Aljabar berasal dari kata al Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk
menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku karangan Al
Khawarizmi. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algorismi, latinisasi

2
dari nama panggilannya. Nama Al Goritma juga diserap dalam bahasa Spanyol
Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit.

Karya Terbesar Al Khawarizmi dalam matematika, astronomi, astrologi,


geografi, kartografi, sebagai pondasi dan kemudian lebih inovatif dalam aljabar,
trigonometri, dan pada bidang lain yang dia tekuni kemudian. Pendekatan logika
dan sistematis beliau dalam penyelesaian linear dan notasi kuadrat memberikan
keakuratan dalam disiplin aljabar, nama yang diambil dari nama salah satu buku
beliau pada tahun 830 M, Kitab Almukhtasar fi hisab aljabr walmuqabala atau:
Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan,
Buku ini tercatat sebagai buku pertama Al Khawarizmi yang diterjemahkan ke
dalam bahasa Latin pada abad ke-12.

John Napier

(gambar 2)

Pada tahun 1616 John Napier ( gambar 2) menemukan : Bilangan desimal.


Contoh : 6,5 Dibaca enam koma lima dan Logaritma Contoh : 2 3 = 8 Sama dengan
2
log 8=3. Bilangan berpangkat sangat membantu kita dalam mempersingkat
bilangan yang relatif besar atau kecil. Contoh 0,00000099 ditulis dalam bilangan
berpangkat menjadi 9,9 10-7

Adapun orang yang pertama kali menemukan bilangan berpangkat atau


eksponen adalah John Napier (1550-1617). John Napier merupakan seorang
bangsawan dari Merchiston, Skotlandia. John Napier juga merupakan penemu

3
bilangan logaritma, yang memang ada hubungannya dengan bilangan eksponen.
John Napier menyadari bahwa setiap bilangan bisa di ubah dalam bentuk
eksponen maupun logaritma, agar bilangan tersebut bisa diubah dalam bentuk
yang lebih sederhana.
John Napier juga adalah seorang matematikawan, fisikawan, ahli
astronomi, dan astrologi. Peninggalannya yang terkenal dalam bidang matematika
di antaranya adalah Napier’s bones atau rabdologia. Rabdologia berasal dari
bahasa Yunani rhabdos artinya batang dan logia artinya belajar. Rabdologia
adalah alat hitung semacam abakus yang digunakan untuk melakukan hitungan
perkalian dan pembagian dengan menggunakan konsep dasar menjumlahkan
untuk perkalian dan pengurangan untuk pembagian Napier’s bones terdiri dari
sebuah papan dengan pinggiran dan satu set batang dengan tulisan angka-angka di
dalamnya. Papan dan batang biasanya dibuat dari bahan kayu, metal atau kardus
tebal.

2.2. Penerapan eksponen dan logaritma dalam kehidupan.

Penerapan eksponen dalam Bunga Majemuk


Apabila suku bunga yang dibayarkan sebanyak 1 kali dalam setahun, maka dapat
dihitung dengan rumus:
S=P ( 1+i )t
Dimana :
S = nilai yang akan dating
P = nilai awal / saat ini
i = suku bunga
t = waktu

Apabila suku bunga yang diabayarkan sebanyak n-kali dalam setahun, maka dapat
dihitung dengan rumus:
t
i
S=P 1+( n )
Dimana :
S = Nilai yang akan datang

4
P = Nilai awal / saat ini
i = Suku bunga
t = Waktu
n = Banyak kali pembayaran dalam setahun

Penerapan eksoenen dalam Pertumbuhan Biologis


Fungsi ini digunakan untuk mengukur pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan
perusahaan yang dimulai dari awal waktu hingga batas waktu tertentu. Dalam
menghitung Pertumbuhan Biologis dapat dirumuskan:
N=N 0 (R)t
Dimana :
N = Jumlah total jiwa pada periode t
N0 = Jumlah penduduk jiwa pada periode awal
R = Tingkat Pertumbuhan Penduduk
t = Periode Waktu

Cara mudah dalam memahami rumus Pertumbuhan Biologis ialah ingat kata
NORTH (UTARA)

Grafik Gompertz
Cara ini banyak digunakan oleh psikolog untuk menggambarkan pertumbuhan
dan perkembangan manusia dan organisasi atau dalam menentukan jenis
pendidikan dan SDM Karyawan. Grafik Gompertz dapat dirumuskan:
t

N=C . ar
Dimana :
N = Banyaknya Jiwa
C = Tingkat pertumbuhan penduduk
a = Proposi pertumbuhan awal
R = Tingkat pertumbuhan penduduk
t = Periode waktu
Cara mudah memahami rumus Grafik Gompertz ialah ingat kata CAR t. yang
harus dihitung lebih dahulu ialah pangkat R dipangkatkan lagi dengan t.

5
Fungsi logaritma dalamkehidupan.
Sebelum ada kalkulator elektronik, logaritma digunakan sepanjang waktu
untuk melakukan perhitungan eksponensial. Jadi para ilmuwan dan insinyur dari
semua jenis memanfaatkan sering menggunakan. Misalnya, jika ingin menemukan
4 pangkat 3.5, maka akan menggunakan fakta bahwa:4 ^ (3.5) = 10 Log ^ [4 ^
3.5] = 10 ^ (3.5 * log (4)) melihat log (4) dalam tabel log, kalikan dengan 3,5,
kemudian gunakan tabel log untuk menemukan antilog pada (10 pangkat
jawaban). biasanya membiarkan kalkulator melakukan pekerjaan itu, tapi bahkan
kalkulator menggunakan fakta-fakta seperti ini untuk melakukan komputasi. Saya
telah membaca bahwa penggunaan logaritma membuat begitu banyak hal
mungkin bahwa itu adalah salah satu kontribusi utama dari matematika ke dunia
ilmu pengetahuan. Misalnya, sebelum ada logaritma, para astronom merasa
kesulitan dengan penjumlahan ataupun perkalian yang begitu besar.
Dengan munculnya penggunaan logaritma, perkalian ataupun
perpangkatan yang besar menjadi hal yang sederhana. Dalam kehidupan nyata,
logaritma sangat diperlukan bagi ilmu pengetahuan. Dalam sejarah ilmu
pengetahuan, pengembangan tabel logaritma dan penggunaannya merupakan
prestasi yang luar biasa. Para astronom masih menggunakan skala logaritmik
untuk sumbu grafik dan diagram.Penggunaan logaritma yang paling jelas adalah
pada penghitungan skala Richter untuk gempa bumi dan desibel. Logaritma juga
diaplikasikan dalam penghitungan frekuensi musik. Penggunaan lain fungsi
logaritma adalah dalam bidang biologi, yaitu untuk mengukur laju pertumbuhan
penduduk, antropologi, dan keuangan (untuk menghitung bunga majemuk).
Fungsi Eksponensial dan Logaritma dalam Ekonomi

Soal Penerapan Logaritma Dalam Bidang Kimia.

1. Jika hidrogen potensial (Ph) di definisikan sebagai :


pH = log 1 / [H+]
dimana [H+] adalah bilangan ion hidrogen dalam molar / liter , hitunglah
pH jika diketahui [H+] = 4,0 * 10^ -5 mol /liter

6
Jawab :
pH=log1 ¿
1 1
pH=log ×
4 100000
100000
¿ log
4
¿ log 25000
¿ 4,4

7
BAB III

PENETUP

3.1. Kesimpulan

Ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dalam pembuatan makalah ini,
diantaranya yaitu:
 Banyak hal dalam kehidupan kita dinotasikan dalam bilangan berpangkat
(eksponen) sebagai contoh adalah panjang gelombang dan frekuensi warna
pelangi. Panjang gelombang warna ungu pada pelangi adalah 3,9 ×10−7 meter
sampai dengan 4,5 × 10−7 meter.
 Fungsi logaritma juga sering ditemui penggunaanya di bidang kimia dan
sains. Seperti menghitung nilai pH suatu senyawa kimia. Para ilmuwan
mendefinisikan potensial hidrogen sebagai berikut : pH=−log¿ ¿
 Fungsi logaritma juga sering ditemui untuk menghitung taraf intensitas
bunyi (TI) diukur dalam satuan desibel yang dinyatakan dengan :
TI =10. log ( I . I 0 )
 Menghitung usia fosil rumus untuk menghitung beberapa tua sebuah sampel
1
dengan penanggalan carbon 14 adalah : t=[ ln ( No/Nf ) / ( −0,693 ) ] × t 2 dimana

ln adalah : logaritma natural.


 Dalam astronomi magnitudo yang mengukur terangnya bintang menggunakan
skala logaritmatik, karena mata manusia memprersepsikan cahaya terang
secara logaritmatik.

1.2. Saran

Tanpa kita sadari ternyata begitu banyak manfaat dari aplikasi matematika
untuk kehidupan sehari-hari. Baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan dalam
berbagai disiplin ilmu yang lainya. Oleh karena itu penulis menyarankan agar kita
lebih serius dalam mempelajari matematika dan jangan dijadikan matematika
sebagai sesuatu yang menyeramkan untuk dipelajari karena matematika adalah
bagian sangat dekat yang tak terpisahkan dari kehidupan kita.

8
DAFTAR PUSTAKA

Bird, J.O dan A.J.C May.1982.Technicain mathematics. Longman Group


Limited.

Mason, O.M. dan Broom W.J. 1974. Achivment Mathematics For Senior
Students. Perth : Mathematics Departement, Wesley Colllage.

Wirasamitam Rivai et al. 1996 Matematika Ekonomi. Bandung :Pionir


Jaya.

Anda mungkin juga menyukai