Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KESENIAN PRESEAN LOMBOK DAN

PANDANGAN DARI SEGI AGAMA ISLAM

DOSEN PEGAMPU: ANA MULYONO, M. Sos

OLEH: RADEN KARYADI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


STKIP HAMZAR LOMBOK UTARA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Alhamdulullah segala puji dan syukur saya haturkan kepada Allah SWT. Yang telah
memberikan nikmat, karunia, dan rahmat nya, dan saya ucapkan banyak-banyak
terimakasih kepada bapak Ana mulyono M.sos. selaku dosen pembimbing yang telah
sabar dalam membimbing kami dan mengajarkan kami dalam berbagai hal, selanjut nya
saya berterimakasih kepada rekan-rekan dan teman-teman yang telah mendukung dalam
penyelesaian tugas ini

sehingga saya mampu menyelesaikan makalah singkat ini yang berjudul “KESENIAN
PRESEAN LOMBOK DAN PANDANGAN DARI SEGI AGAMA ISLAM”

penulis menyadari bahwasannya makalah atau karya tulis ini sangat jauh dari kata
sempurna, oleh karena nya di harapkan saran dan kritik yang membangun agar penulis
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga karya tulis ini bisa menambah wawasandan menberi ilmu yang bermanfaat bagi
pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................................1

LATAR BELAKANG..............................................................................................................................2

RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................................4

A. PENGERTIAN PERESEAN
B. MENURUT SUDUT PANDANG AGAMA

BAB III PENUTUP..................................................................................................................................5

A. KESIMPULAN
B. SARAN
C. DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Peresean adalah kesenian khas lombok yang sering di selenggarakan pada acara-
acara adat yang dimana kesenian peresean ini adalah permainan saling adu
pukulan, yang dimana alat yang di gunakan pada kesenian peresean ini adalah
rotan sebagai alat pukul yang sering di sebut orang lombok dengan sebutan (we),
dan tameng sebagai alat pelindung yang sering di sebut (ende), seseoran yang
sering ikut perlombaan peresean ini juga sering di sebut “pepadu”, kemudian
seseorang yang akan main dalam peresean ini harus mengguanakan ikat kepala
khas lombok, baju di lepas, dan menggunakan sarung tenun khas lombok,
terkadang orang yang ikut peresean ini tidak jarang banyak sekali yang terluka
akibat pukulan dari musuh nya,

Jadi, menurut saya kesenian peresean ini sangatlah tida di anjurkan dalam agama
islam karena kesenian peresean ini adalah kesenian yang saling menyakiti satu
sama lain nya, belum lagi berapa penonton yang akan berjudi dalam pertandingan
peresean ini,

Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, ‘Tahukah


kalian siapakah orang yang muflis (bangkrut) itu? Para sahabat menjawab, ‘Orang
yang muflis (bangkrut) diantara kami adalah orang yang tidak punya dirham dan
tidak punya harta.’ Rasulullah SAW bersabda, ‘Orang yang muflis (bankrut) dari
umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan (pahala) melaksanakan
shalat, menjalankan puasa dan menunaikan zakat, namun ia juga datang
(membawa dosa) dengan mencela si ini, menuduh si ini, memakan harta ini dan
menumpahkan darah si ini serta memukul si ini. Maka akan diberinya orang-orang
tersebut dari kebaikan-kebaikannya. Dan jika kebaikannya telah habis sebelum ia
menunaikan kewajibannya, diambillah keburukan dosa-dosa mereka, lalu
dicampakkan padanya dan ia dilemparkan ke dalam neraka. (HR. Muslim,
Turmudzi & Ahmad).
RUMUSAN MASALAH
1. apa pengertian dari kesenian peresean?
2. Bagaimana pendapat mu tentang kesenian peresean?
3. Tampilkan salah satu hadits yang memperkuat alasan mu!
BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERESEAN

Peresean adalah kesenian khas lombok yang sering di selenggarakan pada acara-
acara adat yang dimana kesenian peresean ini adalah permainan saling adu
pukulan, yang dimana alat yang di gunakan pada kesenian peresean ini adalah
rotan sebagai alat pukul yang sering di sebut orang lombok dengan sebutan (we),
dan tameng sebagai alat pelindung yang sering di sebut (ende), seseoran yang
sering ikut perlombaan peresean ini juga sering di sebut “pepadu”, kemudian
seseorang yang akan main dalam peresean ini harus mengguanakan ikat kepala
khas lombok, baju di lepas, dan menggunakan sarung tenun khas lombok,
terkadang orang yang ikut peresean ini tidak jarang banyak sekali yang terluka
akibat pukulan dari musuh nya, karena peresean itu sendiri adalah kesenian atau
permainan yang saling adu pukulan dan bahkan peserta peresean ini juga tidak
jarang ada yang sampai lika di bagian kepala, tubuh, dan sebagai nya, kesenian
peresean ini juga akan diirngi oleh musik kesenian khas lombok yaitu gendang
belek, oleh karena nya peresean itu sendiri selain adu pukulan para peserta
peresean itu sendiri juga adu goyangan, dan semakin banyak penonton yang
terhibur dengan performa dari peserta peresean maka semakin banyak pula yang
akan memberikan uang kepada peserta peresean tersebut yang sering di sebut
dengan saweran,

Para petarung dilengkapi rotan sebagai pemukul disebut penjalin yang


ujungnya dilapisi balutan aspal dan pecahan beling ditumbuk sangat halus dan
ende
(perisai) sebagai pelindung yang terbuat dari kulit sapi atau kulit
kerbau.Peresean
telah dilakukan oleh Suku Sasak di Pulau Lombok sejak ratusan tahun yang lalu.

Tradisi atau budaya Peresean ini sangat disakralkan masyarakat suku Sasak di
Pulau Lombok. Pada mulanya Peresean adalah ritual adat yang biasanya digelar
disaat musim kemarau tiba untuk memanggil hujan.Sumber lain menyebutkan,
Peresean bermula hanya upacara adat dari luapan emosi para prajurit zaman
kerajaan
dahulu sehabis mengalahkan lawan di medan perang.
Seiring dengan itu juga, Peresean ini berubah menjadi unik ketika dipadukan
gaya bela diri unik dan jenaka dari pemainnya.Dengan tidak menggunakan
busana
dan sebuah rotan di tangan kanan serta perisai di tangan kiri, dua pemuda
bersiap
saling mengadu kejantanan didepan ratusan penonton yang mengelilingi mereka
diluar arena. 1

B. PERESEAN MENURUT SUDUT PANDANG AGAMA ISLAM

Agama islam adalah agama yang rahmatallil`alamin yang artinya rahmat atau
karunia bagi seluruh alam oleh karena nya saling menyakiti dalam agama islam
sangatlah di larang oleh agama islam, baik dengan perbuatan, lisan, tingkah laku
dan sebagai nya.

Jadi, menurut saya kesenian peresean ini sangatlah tida di anjurkan dalam agama
islam karena kesenian peresean ini adalah kesenian yang saling menyakiti satu
sama lain nya, belum lagi berapa penonton yang akan berjudi dalam pertandingan
peresean ini,

Adapun hadits yang memperkuat alasan saya tentang pendapat saya adalh sebagai
berikut : ‫ي رضي هللا عنه َع ِن النَّبِ ِّي صلى هللا عليه وسلم فِ ْي َما يَرْ ِو ْي ِه ع َْن َربِّ ِه‬ ّ ‫ار‬ِ َ‫ع َْن أَبِى َذ ٍّر ْال ِغف‬
‫ا ِدي‬ggَ‫اعب‬ ِ َ‫ ي‬,‫الَ ُموا‬ggَ‫ا فَالَ تَظ‬gg‫هُ بَ ْينَ ُك ْم ُم َح َّر ًم‬gُ‫ي َو َج َع ْلت‬g‫الظ ْل َم َعلَى نَ ْف ِس‬ ُّ ‫ت‬ ُ ‫ َّر ْم‬g‫ يَا ِعبَا ِدي إِنِّي َح‬:‫سبحانه وتعالى أَنَّهُ قَا َل‬
ُ ْ ُ
,‫تَط ِع ُمونِي أط ِع ْمك ْم‬gg‫اس‬ ْ ْ
ْ َ‫هُ ف‬ggُ‫ ائِ ٌع إِال َم ْن أط َع ْمت‬gg‫ا ِدي كلك ْم َج‬ggَ‫ يَا ِعب‬,‫ ِدك ْم‬gg‫تَ ْهدُونِي أَ ْه‬gg‫اس‬
َ َّ ُ ُّ ُ ُ ْ َ‫ ف‬gُ‫ه‬ggُ‫ا ٌّل إِالَّ َم ْن هَ َد ْيت‬gg‫ض‬ َ ‫ُكلُّ ُك ْم‬
‫وب‬ َ ُ‫ذن‬gg‫ال‬ ُّ ‫ار َوأَنَا أَ ْغفِ ُر‬ ِ َ‫ يَا ِعبَا ِدي إِنَّ ُك ْم تُ ْخ ِطئُونَ بِاللَّي ِْل َوالنَّه‬,‫يَا ِعبَا ِدي ُكلُّ ُك ْم عَار إِالَّ َم ْن َك َسوْ تُهُ فَا ْستَ ْكسُونِي أَ ْك ُس ُك ْم‬
‫ا ِدي‬ggَ‫ يَا ِعب‬,‫ونِي‬gg‫ يَا ِعبَا ِدي إِنَّ ُك ْم لَ ْن تَ ْبلُ ُغوا ضُ ِّري فَتَضُرُّ ونِي َولَ ْن تَ ْبلُ ُغوا نَ ْف ِعي فَتَنف ُع‬,‫َج ِم ْيعًا فَا ْستَ ْغفِرُونِي أَ ْغفِرْ لَ ُك ْم‬
َ ْ
,‫ ْيئًا‬g ‫ك فِي ُم ْل ِكي َش‬ َ g ِ‫ا زَا َد َذل‬gg‫ ٍد ِم ْن ُك ْم َم‬gg‫اح‬ِ ‫ ٍل َو‬g‫ب َر ُج‬ ِ ‫انُوا َعلَى أَ ْتقَى قَ ْل‬gg‫ ُك ْم َو ِجنَّ ُك ْم َك‬g ‫ َر ُك ْم َوإِ ْن َس‬g‫وْ أَ َّن أَ َّولَ ُك ْم َوآ ِخ‬ggَ‫ل‬
ْ ْ
‫كَ ِمن ُمل ِكي‬ggِ‫ص ذل‬ َ َ ُ ْ
َ ‫انَق‬gg‫ ٍد ِمنك ْم َم‬g‫ ٍل َوا ِح‬g‫ب َر ُج‬ ِ ‫ ِر قل‬g‫يَا ِعبَا ِدي لَوْ أَ َّن أَ َّولَ ُك ْم َوآ ِخ َر ُك ْم َوإِ ْن َس ُك ْم َو ِجنَّ ُك ْم َكانُوا َعلَى أَ ْف َج‬
ْ َ
َ
ُ‫ألَتَه‬g ‫ان َم ْس‬ ٍ ‫ْت ُك َّل إِ ْن َس‬ َ َ
ُ ‫د َوا ِح ٍد فَ َسألُونِي فَأ ْعطَي‬gٍ ‫ص ِع ْي‬ َ ‫ يَا ِعبَا ِدي لَوْ أَ َّن أَ َّولَ ُك ْم َوآ ِخ َر ُك ْم َوإِ ْن َس ُك ْم َو ِجنَّ ُك ْم قَا ُموا فِي‬,‫َش ْيئًا‬
‫ ْيهَا لَ ُك ْم ثُ َّم‬g‫ص‬ِ ْ‫الُ ُك ْم أُح‬g‫ا ِه َي أَ ْع َم‬g‫ا ِدي إِنَّ َم‬gَ‫اعب‬ ِ َ‫ ي‬,‫ َر‬gْ‫ َل البَح‬g‫طُ إِ َذا أُ ْد ِخ‬gَ‫ا يَ ْنقُصُ ال ِم ْخي‬g‫ ِدي إِالَّ َك َم‬g‫ك ِم َّما ِع ْن‬ َ ِ‫ص َذل‬َ َ‫َمانَق‬
ْ ُ ْ
‫ َر َواهُ ُم ْسلِ ٌم‬.ُ‫أ َوفِّ ْي ُك ْم إِيَّاهَا فَ َم ْن َو َج َد خَ ْيرًا فَليَحْ َم ِد هللاَ َو َم ْن َو َج َد َغ ْي َر َذلِكَ فَالَ يَلو َم َّن إِالَّ نَف َسه‬ ُ

Dari Abu Dzar Al-Ghifary ra, dari Nabi SAW, dalam hadits qudsi yang beliau
SAW riwayatkan dari Rabb-nya, bahwasanya Dia subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezaliman
atas diri-Ku dan Akupun jadikan kezaliman itu di antara kalian sebagai sesuatu
yang haram. Maka janganlah kalian saling menzalimi. Wahai hamba-hamba-Ku,
kalian semua adalah sesat kecuali yang Aku beri petunjuk, maka mintalah
petunjuk kepada-Ku niscaya Aku akan menunjukimu. Wahai hamba-hamba-Ku,
kalian semua kelaparan kecuali yang telah Aku beri makan, maka mintalah

1
http://repository.maranatha.edu/10365/2/1364903_Chapter1.pdf
makanan kepada-Ku pasti Aku akan memberi kalian makanan. Wahai hamba-
hamba-Ku, sesungguhnya kalian semua telanjang kecuali yang Aku beri pakaian,
maka mintalah pakaian kepada-Ku pasti Aku akan memberi kalian pakaian.
Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian selalu berbuat salah siang dan
malam dan Aku senantiasa mengampuni semua perbuatan dosa, maka mintalah
ampunan kepada-Ku. Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian tidak akan
memudharatkan-Ku dan tidak akan pula memberi manfaat kepada-Ku. Wahai
hamba-hamba-Ku, kalau seandainya orang-orang pertama di antara kalian dan
orang-orang terakhir (belakangan) baik manusia atau jin semua berada pada satu
hati yang paling bertakwa diantara kalian, tidaklah hal itu menambah atas
kerajaan (kekuasaan)-Ku sedikitpun. Wahai hamba-hamba-Ku, jika orang-orang
yang pertama dan terakhir dari kalian semua berada pada satu hati yang paling
durhaka diantara kalian, tidaklah hal itu akan mengurangi kerajaan (kekuasaan)-
Ku sedikitpun. Wahai hamba-hamba-Ku,sesungguhnya jika orang-orang yang
pertama dan terakhir dari kalian baik manusia dan jin berdiri di satu tempat tinggi
dan luas lalu meminta (kebutuhannya) kepada-Ku, kemudian Aku memberikan
setiap orang apa yang dimintanya, maka tidaklah hal itu mengurangi sedikitpun
apa yang ada pada-Ku kecuali seperti berkurangnya (air laut yang menetes) yang
diujung jarum jika dicelupkan kedalam lautan. Wahai hamba-hamba-Ku,
sesungguhnya semua itu adalah amalan-amalan kalian yang Aku catat untuk
kalian, kemudian Aku sempurnakan (balasannya) untuk kalian.Maka bagi yang
mendapatkan kebaikan, hendaklah dia memuji Allah SWT dan bagi yang
mendapatkan selain itu, maka janganlah ia mencela kecuali dirinya sendiri.” (HR.
Muslim, no 2577)

Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, ‘Tahukah


kalian siapakah orang yang muflis (bangkrut) itu? Para sahabat menjawab, ‘Orang
yang muflis (bangkrut) diantara kami adalah orang yang tidak punya dirham dan
tidak punya harta.’ Rasulullah SAW bersabda, ‘Orang yang muflis (bankrut) dari
umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan (pahala) melaksanakan
shalat, menjalankan puasa dan menunaikan zakat, namun ia juga datang
(membawa dosa) dengan mencela si ini, menuduh si ini, memakan harta ini dan
menumpahkan darah si ini serta memukul si ini. Maka akan diberinya orang-orang
tersebut dari kebaikan-kebaikannya. Dan jika kebaikannya telah habis sebelum ia
menunaikan kewajibannya, diambillah keburukan dosa-dosa mereka, lalu
dicampakkan padanya dan ia dilemparkan ke dalam neraka. (HR. Muslim,
Turmudzi & Ahmad). 2

2
https://www.republika.co.id/berita/q0asz1320/orang-merugi-di-dunia-meski-amalnya-
segudang-siapa-mereka
Inilah hadits yang memperkuat pendapat saya tentang kurang setuju dalam
kebudayaan peresan karena kita sebagai umat muslim tentu kehidupan, tingkah
laku kita harus berlandaskan kepada al-qur`an dan hadits,
PENUTUP

1. KESIMPULAN

Menurut saya kesenian peresean lombok tidaklah di anjurkan dalam agama islam
karena kesenian ini saling mengandalkan adu pukulan, sedangkan islam adalah
agama yang melarang umat nya dalam saling menyakiti seperti hadits yang sudah
di terangkan Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwasanya Rasulullah SAW
bersabda, ‘Tahukah kalian siapakah orang yang muflis (bangkrut) itu? Para
sahabat menjawab, ‘Orang yang muflis (bangkrut) diantara kami adalah orang
yang tidak punya dirham dan tidak punya harta.’ Rasulullah SAW bersabda,
‘Orang yang muflis (bankrut) dari umatku adalah orang yang datang pada hari
kiamat dengan (pahala) melaksanakan shalat, menjalankan puasa dan menunaikan
zakat, namun ia juga datang (membawa dosa) dengan mencela si ini, menuduh si
ini, memakan harta ini dan menumpahkan darah si ini serta memukul si ini. Maka
akan diberinya orang-orang tersebut dari kebaikan-kebaikannya. Dan jika
kebaikannya telah habis sebelum ia menunaikan kewajibannya, diambillah
keburukan dosa-dosa mereka, lalu dicampakkan padanya dan ia dilemparkan ke
dalam neraka. (HR. Muslim, Turmudzi & Ahmad). 3

Inilah hadits yang memperkuat pendapat saya tentang kurang setuju dalam
kebudayaan peresan karena kita sebagai umat muslim tentu kehidupan, tingkah
laku kita harus berlandaskan kepada al-qur`an dan hadits,

2. SARAN

Dengan adanya pembahasan tentang peresean ini, diharapan pembaca dapat


memahami lebih lanjut tentang “peresean dan menurut pandangan agama islam”
dan dapat menambah wawasan tentang budaya dan agama

3
https://www.republika.co.id/berita/q0asz1320/orang-merugi-di-dunia-meski-amalnya-
segudang-siapa-mereka
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.maranatha.edu/10365/2/1364903_Chapter1.pdf

https://www.republika.co.id/berita/q0asz1320/orang-merugi-di-dunia-meski-
amalnya-segudang-siapa-mereka

https://www.republika.co.id/berita/q0asz1320/orang-merugi-di-dunia-meski-amalnya-
segudang-siapa-mereka

Anda mungkin juga menyukai