Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH AGAMA

“YAUMUL SHIRAT DAN YAUMUL JAZA”


DI
S

N
OLEH:

KELOMPOK 5

NAMA ANGGOTA:
-DISA ATRISANI (09)
-ANDI IRMAWATI (04)
-HAPSARI (12)
-ANDI MUHAMMAD FAJAR (05)
-MUH.RIDHO RADITHYA SYAPUTRA LEO (20)
KELAS XII IPA II

SMA NEGERI 1 KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyusun makalah ini yang berjudul “YAUMUL SHIRAT DAN YAUMUL
JAZA”
Dalam penulisan makalah ini, kami banyak memperoleh bantuan serta bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu,kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu
Hj.Andi Kartini,s.Ag.M. Selaku Guru pendidikan agama Islam atas bimbingannya selama ini.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuk kepada kita semua.


Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
kelemahannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan sarannya guna perbaikan dan
penyempurnaan makalah kami ini kedepannya. Dan semoga makalah kami ini bermanfaaat
bagi pembaca.

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................................1

BAB II
2.1 Pengertian.............................................................................................................................2
2.2 Dalil Tentang Yaumul Shirat dan Yaumul Jaza...................................................................3
2.3 Nama-nama lain dari hari kiamat.........................................................................................7

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan.............................................................................................................................9
B.Saran.......................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Yaumul shirat atau jembatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam yang akan
dilewati ummat manusia menuju surga sesuai dengan amal perbuatan mereka. Setelah
melewati masa di padang mahsyar, kaum muslim akan dibentangkan shirath bagi mereka di
atas Jahannam sehingga mereka melintasi di atasnya dengan kecepatan sesuai dengan kadar
keimanan mereka.
Yaumul Jaza adalah hari pembalasan seluruh amal perbuatan manusia . Balasan yang akan di
berikan Allah SWT sangat tergantung pada jenis amal yang telah di lakukan selama hidup di
dunia.Jika amalnya baik,maka balasannnya berupa pahala dan surga,Sedangkan jika amalnya
buruk,maka balasannya adalah siksa neraka. Oleh karena itu penulis akan menjelaskan
sekilas tentang Yaumul Jaza.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Dalam Pembahasan makalah ini, akan membahas tentang :
a. Apa arti dari Yaumul Shirat dan Yaumul Jaza itu ?
b. Dalil – dalil apa saja yang berhubungan dengan Yaumul Shirat danYaumul Jaza itu ?
c. Nama – nama lain dari hari kiamat (Akhir)
d. Pengertian dari nama – nama lain dari hari kiamat

1.3. TUJUAN PENULISAN


a. Agar mengetahui arti dari Yaumul Jaza
b. Agar mengetahui dalil – dalil yang berhubungan dengan Yaumul Shirat dan Yaumul
Jaza
c. Agar mengetahui nama – nama lain hari kiamat selain Yaumul Shirat dan Yaumul jaza
d. Agar mengetahui arti dari nama – nama di hari kiamat

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN
Apa itu Yaumul Shirat
Ash-Shirath (‫ )الصراط‬secara bahasa (etimologi) berarti jalan. Sedangkan menurut istilah syar'i
(terminologi) adalah jembatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam yang akan
dilewati ummat manusia menuju surga sesuai dengan amal perbuatan mereka. Ash-Shirāth
adalah jembatan (titian) yang terbentang di atas permukaan neraka Jahannam yang sangat
licin, memiliki kait, cakar dan duri. Setelah melewati masa di padang mahsyar, kaum muslim
akan dibentangkan shirath bagi mereka di atas Jahannam sehingga mereka melintasi di
atasnya dengan kecepatan sesuai dengan kadar keimanan mereka. Orang yang pertama kali
melewatinya adalah Nabi Muhammad, kemudian Muhammad berdiri di tepi shirath seraya
berdoa, “Rabbi, selamatkan, selamatkan!” Jika ada umat-Nya yang pernah menyekutukan
Allah dengan kesyirikan besar dan belum bertaubat sebelum kematiannya, akan
mengakibatkan kekekalan di dalam neraka.
Menurut Syekh Mahir, shirâth menurut bahasa adalah jalan yang terang. Adapun secara
istilah merupakan jembatan yang melintang antara jalan neraka dan surga yang akan dilintasi
oleh orang-orang yang berbuat kebaikan dan orang-orang yang berbuat keburukan. Orang-
orang yang berbuat kebaikan dengan cepat akan melintasi jembatan tersebut dan
mendapatkan anugerah-anugerah yang tak-berkesudahan dari Allah SWT. Sementara orang-
orang yang berbuat keburukan akan jatuh dan menjadi penghuni neraka. Bahkan, dari sebuah
riwayat dapat dipahami bahwa kecepatan melintas manusia dari jembatan tersebut tergantung
kepada timbangan iman, ikhlas, dan amal saleh mereka.
Shirath dibentangkan di atas neraka jahannam, ia adalah jembatan/titian di antara syurga dan
neraka. Manusia melaluinya (meniti di atasnya) bersesuaian dengan kadar amal perbuatan
mereka, di antara mereka ada yang melaluiya sepantas kerdipan mata, ada yang melaluinya
seperti kilat, ada yang melaluinya selaju angin, ada yang melaluinya seperti larian kuda, ada
yang melaluinya seperti menunggang unta, ada yang melaluinya dengan berlari, ada yang
melaluinya dengan berjalan, dan ada yang melaluinya dengan merangkak.

Apa itu Yaumul Jaza?


Yaumul Jaza adalah hari pembalasan seluruh amal perbuatan manusia .Balasan yang akan di
berikan Allah SWT sangat tergantung pada jenis amal yang telah di lakukan selama hidup di
dunia.

2
Sebagai umat Muslim, Sudah seharusnya untuk meyakini adanya hari akhir atau kiamat.
Hidup di dunia ini hanya sementara saja, sementara ada akhirat sebagai pembalasan atas
kehidupan di kehidupan dunia.

Secara garis besar, Yaumul Jaza adalah hari dimana seluruh umat manusia mendapatkan
balasan atas perbuatannya di dunia. Balasan yang akan diperoleh manusia tergantung dari
amalan yang sudah di kumpulkan di dunia. Jika manusia tersebut beramal baik selama hidup
di dunia, maka surga adalah balasannya. Akan tetapi jika manusia beramal buruk maka
neraka dan siksaan adalah balasannya.

2.2. DALIL TENTANG YAUMUL SHIRAT DAN YAUMUL JAZA

Dalil Yaumul Shirat


Dalil-Dalil Keberadaan Shirath
Landasan keyakinan tentang adanya shirath pada hari kiamat berdasarkan kepada ijma’ para
ulama Ahlus Sunnah yang bersumberkan kepada dalil-dalil yang akurat dari al-Qur’an dan
Sunnah. Berikut ini kita sebutkan beberapa dalil yang menerangkan tentang adanya shirath.

1. Dalil dari Al-Quran


Artinya : “Maka ia Mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami
mengutus roh Kami kepadanya, Maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia
yang sempurna. Maryam berkata : "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan
yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa". (QS. Maryam: 17-18)

Diriwayatkan dari kalangan para Sahabat, di antaranya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, Ibnu
Mas’ud radhiyallahu ‘anhu dan Ka’ab Ahbar rahimahullah bahwa yang dimaksud
denganmendatangi neraka dalam ayat tersebut adalah melewati shiroth.

3
2. Dalil dari Hadist Rasulullah SAW
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فََأ ُكونُ َأ َّو َل َم ْن يُ ِجي ُز َو ُدعَا ُء الرُّ س ُِل يَوْ َمِئ ٍذ اللَّهُ َّم َسلِّ ْم َسلِّ ْم َوبِ ِه‬
َ ِ ‫َويُضْ َربُ ِج ْس ُر َجهَنَّ َم قَا َل َرسُو ُل هَّللا‬
‫ك ال َّس ْعدَا ِن َغي َْر َأنَّهَا اَل يَ ْعلَ ُم قَ ْد َر‬ ِ ْ‫ال فَِإنَّهَا ِم ْث ُل َشو‬
َ َ‫ك ال َّس ْعدَا ِن قَالُوا بَلَى يَا َرسُو َل هَّللا ِ ق‬ َ ْ‫َان َأ َما َرَأ ْيتُ ْم َشو‬ ِ ْ‫كَاَل لِيبُ ِم ْث ُل َشو‬
ِ ‫ك ال َّس ْعد‬
)‫اس بَِأ ْع َمالِ ِه ْم (رواه البخاري‬ َ َّ‫ِعظَ ِمهَا ِإاَّل هَّللا ُ فَت َْخطَفُ الن‬
Artinya : “ Dan dibentangkanlah jembatan Jahannam. Akulah orang pertama yang
melewatinya. Doa para rasul pada saat itu: “Ya Allâh, selamatkanlah, selamatkanlah”. Pada
shirâth itu, terdapat pencangkok-pencangkok seperti duri pohon Sa’dân. Pernahkah kalian
melihatnya?” Para Sahabat menjawab, “Pernah, wahai Rasûlullâh. Maka ia seperti duri pohon
Sa’dân, tiada yang mengetahui ukuran besarnya kecuali Allâh. Maka ia mencangkok manusia
sesuai dengan amalan mereka”. (HR. al-Bukhâri)

Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:


َ ‫ُول هَّللا ِ َو َما ْال َج ْس ُر قَا َل َم ْد َح‬
ٌ‫ضةٌ َم ِزلَّةٌ َعلَ ْي ِه خَ طَا ِطيفُ َوكَاَل لِيبُ َو َح َس َكة‬ َ ‫ْر فَيُجْ َع ُل بَ ْينَ ظَ ْه َريْ َجهَنَّ َم قُ ْلنَا يَا َرس‬ ِ ‫ثُ َّم يُْؤ تَى بِ ْال َجس‬
ُ‫ ُمفَ ْلطَ َحةٌ لَهَا َشوْ َكةٌ ُعقَ ْيفَا ُء تَ ُكونُ بِنَجْ ٍد يُقَا ُل لَهَا ال َّس ْع َدان‬....
Artinya : “Kemudian didatangkan jembatan lalu dibentangkan di atas permukaan neraka
Jahannam. Kami (para Sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana (bentuk) jembatan
itu?”. Jawab beliau, “Licin (lagi) mengelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan
kawat berduri yang ujungnya bengkok, ia bagaikan pohon berduri di Najd, dikenal dengan
pohon Sa’dan …” (Muttafaqun ‘alaih).
Dari Pengertian Yaumul Jaza di atas, telah di jelaskan pula oleh Allah SWT. Dalam Al –
Qur'an Surat Al-Mu’min Ayat 17

ِ ‫ت ۚ اَل ظُ ْل َم ْاليَوْ َم ۚ ِإ َّن هَّللا َ َس ِري ُع ْال ِح َسا‬


‫ب‬ ٰ ‫ْاليَوْ َم تُجْ ز‬
ٍ ‫َى ُكلُّ نَ ْف‬
ْ َ‫س بِ َما َك َسب‬

Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang
dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (QS. Al-Mu’min : 17)

4
Dan Bukti adanya hari Pembalasan juga telah di jelaskan dalam Firman Allah dalam Surat Al
– Zalzalah Ayat 1 – 8 :

)١( ‫ت األرْ ضُ ِز ْل َزالَهَا‬


ِ َ‫ِإ َذا ُز ْل ِزل‬
)٢( ‫ت األرْ ضُ َأ ْثقَالَهَا‬
ِ ‫َوَأ ْخ َر َج‬
)٣( ‫ال اإل ْن َسانُ َما لَهَا‬
َ َ‫َوق‬
)٤( ‫ِّث َأ ْخبَا َرهَا‬
ُ ‫يَوْ َمِئ ٍذ تُ َحد‬

)٥( ‫ك َأوْ َحى لَهَا‬


َ َّ‫بَِأ َّن َرب‬
)٦( ‫يَوْ َمِئ ٍذ يَصْ ُد ُر النَّاسُ َأ ْشتَاتًا لِيُ َروْ ا َأ ْع َمالَهُ ْم‬
)٧( ُ‫فَ َم ْن يَ ْع َملْ ِم ْثقَا َل َذ َّر ٍة َخ ْيرًا يَ َره‬
)٨( ُ‫َو َم ْن يَ ْع َملْ ِم ْثقَا َل َذ َّر ٍة َش ًّرا يَ َره‬

Artinya:
1. apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5. karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
6. pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya
diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka[1596],
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat
(balasan)nya.
8. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan
melihat (balasan)nya pula.
Dari dalil – dalil yang di jelaskan di atas telah membuktikan bahwa kehidupan di hari kiamat
itu benar – benar ada.

5
Dalil Yaumul Jaza
Yaumul Jaza merupakan hari yang Allah SWT siapkan untuk membalas perbuatan para
hamba-Nya. Balasan tersebut tentu tergantung dengan amal perbuatan manusia itu sendiri.
Berikut dalil tentang Yaumul Jaza yang disebutkan di dalam Al-Qur’an:

Luqman: 33
ٌّ ‫از ع َْن َوالِ ِد ِه َش ْيًئا ۚ ِإ َّن َو ْع َد هَّللا ِ َح‬
‫ق ۖ فَاَل‬ ٍ ‫اخ َشوْ ا يَوْ ًما اَل يَجْ ِزي َوالِ ٌد ع َْن َولَ ِد ِه َواَل َموْ لُو ٌد هُ َو َج‬ ْ ‫يَا َأيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا َربَّ ُك ْم َو‬
‫تَ ُغ َّرنَّ ُك ُم ْال َحيَاةُ ال ُّد ْنيَا َواَل يَ ُغ َّرنَّ ُك ْم بِاهَّلل ِ ْال َغرُو ُر‬
Hai manusia, bertakwalah pada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu)
seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong
bapaknya sedikit pun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali
kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (setan) memperdayakan
kamu dalam (menaati) Allah.

An-Najm: 31
۟ ُ‫ى ٱلَّ ِذينَ َأحْ َسن‬
‫وا بِ ْٱل ُح ْسنَى‬ ۟ ٓ
۟ ُ‫ُٔوا بما َع ِمل‬
َ ‫وا َويَجْ ِز‬ َ ِ ‫ى ٱلَّ ِذينَ َأ ٰ َسـ‬ ِ ْ‫ت َو َما فِى ٱَأْلر‬
َ ‫ض لِيَجْ ِز‬ ِ ‫َوهَّلِل ِ َما فِى ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di Bumi supaya Dia
memberi balasan pada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka
kerjakan dan memberi balasan pada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih
baik (surga).

Al-An’am: 160
ْ ‫َم ْن َجا َء بِ ْال َح َسنَ ِة فَلَهُ َع ْش ُر َأ ْمثَالِهَا ۖ َو َم ْن َجا َء بِال َّسيَِّئ ِة فَاَل يُجْ زَ ٰى ِإاَّل ِم ْثلَهَا َوهُ ْم اَل ي‬
َ‫ُظلَ ُمون‬
Siapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan
barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tak diberi pembalasan melainkan
seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).

An-Najm: 39-41
‫ ثُ َّم يُجْ َزاهُ ْال َج َزا َء اَأْلوْ فَ ٰى‬.‫ َوَأ َّن َس ْعيَهُ َسوْ فَ ي َُر ٰى‬.‫ْس لِِإْل ْن َسا ِن ِإاَّل َما َس َع ٰى‬
َ ‫َوَأ ْن لَي‬
dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,
dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (padanya). Kemudian akan diberi balasan
padanya dengan balasan yang paling sempurna

6
2.3. NAMA – NAMA LAIN DARI HARI KIAMAT
1. Hari Kebangkitan Besar (Yaumul Qiyamah)
Hari kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan dunia yang di tandai dengan hancurnya
seluruh makhluk yang telah di ciptakan Allah
2. Hari Pemisah (Yaumul Fashl)
Hari kiamat juga di sebut dengan yaumul fashl ,yang artinya pemisah antara orang yang
beriman dengan orang kafir.Pada hari itu manusia di kelompokkan menurut keyakinan
agamanya.
3. Hari Perhitungan (Yaumul hisab)
Yaumul Hisan adalah nama lain hari kiamat yang berarti hari perhitungan seluruh amal
perbuatan manusia.Pada hari itu ,amal manusia di hitung dengan cermat dan cepat serta di
berikan balasan yang setimpal.
4. Hari Pertemuan (Yaumul Thalaq)
Yaumul thalaq yaitu hari pertemuan manusia dengan sesamanya
5. Hari berkumpul (Yaumul Jam`i)
Yaumul Jam`i adalah hari berkumpulnya seluruh manusia sejak zaman Nabi Adam sampai
dengan manusia akhir Zaman untuk di tanyakan seluruh amal perbuatannya selama hidup di
dunia.
6. Hari Berkumpul (Yaumul Mahsyar)
Yaumul Mahsyar adalah hari saat manusia di kumpulkan di padang rumput mahsyar.Padang
Mahsyar adalh daratan yang sangat luas tempat berkumpulnya manusia di akhirat sejak Nabi
Adam sebagai manusia yang pertama sampai manusia terakhir yang lahir ke dunia.
7. Hari Kebangkitan (Yaumul Ba`ats)
Yaumul Ba`ats adalah hari saat manusia di bangkitan dari kuburnya.Mahsyar adalah padang
yang luas tempat berkumpulnya manusia setelah Yaumul Ba`ats.
8. Hari Perhitungan (Yaumul Hisab )
Yaumul Hisab adalah hari saat datangnya perhitungan dari Allah SWT terhadap amal
perbuatan manusia selama hidupnya.Perbuatan manusia akan di tanyakan oleh allah ,yang
baik maupun yang buruk ,di perlihat kan semua .

7
9. Hari pertimbangan amal (Yaumul Mizan)
Yaumul Mizan adalah hari diadakannya timbangan amal perbuatan yang telah di lakukan
manusia selama hidup di dunia.Tidak ada suatu amalpun yang terlewatkan .Semua akan di
berikan balasan yang setimpal.
10. Hari Pembalasan (Yaumul Jaza )
Hari kiamat adalah hari pembalasan seluruh amal perbuatan manusia .Balasan yang akan di
berikan Allah SWT sangat tergantung pada jenis amal yang telah di lakukan selama hidup di
dunia.Jika amalnya baik,maka balasannnya berupa pahala dan surga,Sedangkan jika amalnya
buruk,maka balasannya adalah siksa neraka.
11. Hari yang menentukan (As-Sa`ah)
Hari kiamat adalah hari yang tepat dan menentukan.Terjadinya kiamat merupakan saat yang
telah di rancang dan ditentukan secara akurat.Tidak akan ada kesalahan,tidak akan di
mundurkan atau di majukan.Saat terjadinya telah ditentukan menurut kehendak Allah yang
mengusai alam ini.
12. Hari pembalasan Agama (Yaumul Diin)
Hari kiamat adalah hari pembalasan Agama.Artinya amal perbuatan yang berkaitan dengan
pengamalan agamanya akan di pertangunggjawabkan pada hari tersebut.Termasuk amal
shalat,puasa ,haji,zakat,shadaqah dan sebagainya.

8
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Shirath dibentangkan di atas neraka jahannam, ia adalah jembatan/titian di antara syurga dan
neraka. Manusia melaluinya (meniti di atasnya) bersesuaian dengan kadar amal perbuatan
mereka, di antara mereka ada yang melaluiya sepantas kerdipan mata, ada yang melaluinya
seperti kilat, ada yang melaluinya selaju angin, ada yang melaluinya seperti larian kuda, ada
yang melaluinya seperti menunggang unta, ada yang melaluinya dengan berlari, ada yang
melaluinya dengan berjalan, dan ada yang melaluinya dengan merangkak.
Hari kiamat adalah hari pembalasan seluruh amal perbuatan manusia .Balasan yang akan di
berikan Allah SWT sangat tergantung pada jenis amal yang telah di lakukan selama hidup di
dunia.Jika amalnya baik,maka balasannnya berupa pahala dan surga,Sedangkan jika amalnya
buruk,maka balasannya adalah siksa neraka.
Seluruh Umat manusia harus menyakini dan percaya bahwa setiap yang kita lakukan semasa
hidup di dunia akan ada pembalasannya kelak di hari kiamat yaitu hari Pembalasan (Yaumul
Jaza)

B. SARAN
Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan sumber yang
kami peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh karena itu kami
harapkan agar pembaca bisa mecari sumber yang lain guna membandingkan dengan
pembahasan yang kami buat, guna mengoreksi bila terjadi kelasahan dalam pembuatan
makalah ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

Khosama.blogspot.com
http://susanti29b.blogspot.co.id/2012/02/makalah-agama.html
http://cekpengertian.blogspot.com/2016/02/pengertian-yaumul-jaza.html
https://id.wikishia.net/view/Shirath
https://khosamamedia.blogspot.com/2016/12/makalah-yaumul-jaza.html

10

Anda mungkin juga menyukai