Anda di halaman 1dari 17

OVER VIEW PERATURAN PEMERINTAH

NOMOR 14 TAHUN 2021


SUBSTANSI KEBERLANJUTAN KONSTRUKSI
Disampaikan Oleh:
Ir. Kimron Manik, M.Sc
Direktur Keberlanjutan Konstruksi

Jakarta, 3 September 2021

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
INFRASTRUKTUR BERKUALITAS
“Mewujudkan Bangunan Gedung/sipil yang
KONSTRUKSI BERKELANJUTAN berkualitas, handal dan berkelanjutan”
KESELAMATAN KONSTRUKSI
PEMENUHAN STANDAR K4
secara ekonomi layak dan dapat
Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan
1 meningkatkan kesejahteran
masyarakat Penerapan SMKK

3 pilar
Konstruksi Perencanaan Pemrograman Konsultansi Pekerjaan
Berkelanjutan 2 menjaga pelestarian
lingkungan
Umum Konstruksi Konstruksi

Pasal 84 Pemenuhan Standar K4


ayat (2)
Bila tidak
mengurangi disparitas sosial terpenuhi
3 masyarakat. KEGAGALAN
BANGUNAN
Standar K4

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
MUATAN SUBSTANSI PP 14/2021 (PASAL 84-85)
Pasal 84-84H Pasal 84I-84AK Pasal 85 Pasal 123A
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KEGAGALAN BANGUNAN KOMITE
KONSTRUKSI BERKELANJUTAN
KONSTRUKSI (SMKK) DAN PENILAI AHLI KESELAMATAN KONSTRUKSI
DAN STANDAR K4

Perkuatan Prinsip Integrasi K3, Mutu dan Jenis, kriteria, Struktur


Konstruksi Lingkungan yang tertuang Penilaian dan Organisasi
Berkelanjutan dengan dalam dokumen RKK, Pelaporan Kegagalan Komite
Standar K4 RMPK/Program Mutu, RKPPL Bangunan
dan RMLLP. Penambahan
Perkuatan Aspek
Konstruksi wewenang
Penambahan kualifikasi Tugas, hak,
Berkelanjutan (aspek Komite
Tenaga Ahli dan Petugas wewenang, kriteria
sosial, ekonomi dan dan kompetensi
teknis) Keselamatan Konstruksi Penambahan
Penilai Ahli risiko proyek
Penambahan komponen untuk dapat
Penambahan Kriteria biaya manajemen lalu lintas, dipantau oleh
Pemenuhan Prinsip dan biaya pengujian Pembinaan Penilai
Komite
Konstruksi Berkelanjutan lingkungan pada komponen Ahli
biaya penerapan SMKK

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PERATURAN PELAKSANA TURUNAN PP 14/2021

KONSTRUKSI BERKELANJUTAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KEGAGALAN BANGUNAN


DAN STANDAR K4 Pasal 84 – 84H KONSTRUKSI (SMKK) Pasal 84I – 84AK DAN PENILAI AHLI Pasal 85 – 85R

Permen PUPR Nomor 9 tahun 2021 Permen PUPR Nomor 10 tahun 2021 Permen PUPR Nomor 8 tahun 2021 tentang
tentang Pedoman Penyelenggaraan tentang Pedoman Sistem Manajemen Penilai Ahli, Kegagalan Bangunan, dan
Konstruksi Berkelanjutan Keselamatan Konstruksi Penilaian Kegagalan Bangunan

❑ Pilar Konstruksi Berkelanjutan ❑ Pengaturan dokumen SMKK, termasuk untuk ❑ Pelaksanaan pendaftaran, pelatihan
❑ Prinsip Konstruksi Berkelanjutan pekerjaan sederhana dan pencatatan penilai ahli
❑ Persyaratan Konstruksi ❑ Penerapan SMKK dan kualifikasi ahli pada ❑ Pengujian dan pembinaan penilai ahli
Berkelanjutan tahap prakonstruksi dan tahap pembangunan, ❑ Pelanggaraan oleh Penilai Ahli
❑ Tahapan Penyelenggaraan termasuk untuk pekerjaan sederhana ❑ Kriteria dan tolok ukur kegagalan
Konstruksi Berkelanjutan ❑ Biaya Penerapan SMKK, termasuk untuk bangunan
❑ Pemberian Predikat Konstruksi pekerjaan sederhana ❑ Pencatatan dan pelaporan kejadian
Berkelanjutan ❑ Tugas, tanggung jawab dan wewenang kegagalan bangunan
❑ Pembinaan Konstruksi Berkelanjutan Penyedia dan Pengguna Jasa ❑ Pelaksanaan penilaian kegagalan
❑ Tata Cara Penjaminan mutu dan Pengendalian bangunan
Mutu Pekerjaan Konstruksi ❑ Pelaporan hasil Penilaian kegagalan
❑ Pelaporan Penerapan SMKK bangunan

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Bagian 1

KONSTRUKSI BERKELANJUTAN

SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PUPR AMANAT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
PENDEKATAN
Pekerjaan Konstruksi
KONSTRUKSI BERKELANJUTAN
Konsultansi Konstruksi
Pasal 84 ayat 4 dan 6

Pemrograman

Perencanaan Umum

Sumber Daya
Tahapan
Tanah Material Air Energi SDM Ekosistem
• Mitigasi risiko keselamatan
• Kesamaan tujuan • Reuse sumber daya
&kesehatan perubahan iklim dan
• Pemenuhan standar K4 • Inovasi teknologi
bencana;
• Pengurangan penggunaan • Penggunaan sumber daya
• Orientasi kepada siklus hidup
sumber daya recycle
• Orientasi mutu
12 Prinsip • Pengurangan timbulan limbah • Perlindungan dan
• Dukungan kelembagaan,
pengelolaan lingkungan
kepemimpinan dan manajemen
Pasal 84A s.d 84E
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
KRITERIA KONSTRUKSI BERKELANJUTAN
• Kriteria teknis bangunan
• Pemenuhan standar K4
TEKNIS • Kelaikan fungsi bangunan

• Tepat guna lahan; • Sumber dan siklus material;


LINGKUNGAN • Konservasi energi; • Kenyamanan dan kesehatan;
• Konservasi air; • Manajemen lingkungan

• Berkontribusi dalam peningkatan potensi ekonomi wilayah


EKONOMI • Penyusunan prioritas program untuk memperoleh manfaat sebesar-
besarnya bagi masyarakat • Mendukung usaha lokal
• Efisiensi sumber daya • Perkuatan UMKM

• Partisipasi masyarakat
SOSIAL • Unsur gender, kaum disabilitas dan kaum marginal
• Mendukung interaksi masyarakat
• Pelestarian budaya atau kearifan lokal
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Bagian 2

SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN KONSTRUKSI

SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PUPR AMANAT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
Pasal 1 Pasal 84I
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi merupakan
Keselamatan Konstruksi adalah segala kegiatan keteknikan
pemenuhan terhadap Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan,
untuk mendukung Pekerjaan Konstruksi dalam
dan Keberlanjutan (K4) dengan menjamin keselamatan keteknikan
mewujudkan pemenuhan standar keamanan,
konstruksi, keselamatan dan Kesehatan kerja, keselamatan publik,
keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan (K4)
dan keselamatan lingkungan

Pasal 84J

Standar K4:

3 4

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
INTEGRASI KESELAMATAN KONSTRUKSI, MUTU DAN LINGKUNGAN
DALAM PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
Pasal 84L – 84V

PENGKAJIAN &
TAHAPAN PERENCANAAN
PERANCANGAN PEMBANGUNAN

PEMILIHAN PELAKSANAAN

RKK
Rancangan Konseptual, Dok. RMPK, Program RKPPL &
penawaran
Rancangan Penawaran Mutu RMLLP (untuk
DOKUMEN Konseptual SMKK
KAK, HPS, Risk Analysis, Teknis dan
dan biaya
RKK risiko KK sedang &
Biaya SMKK penerapan
personil Pelaksanaan besar)
SMKK

Jasa Konsultansi Konstruksi Pengawasan/MK harus memiliki


Pengguna/Konsultan Pengkajian/ Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi, sementara
PELAKU Konsultan Perencanaan/ untuk Pekerjaan Konstruksi harus memiliki Ahli K3 Konstruksi,
Konsultan Perancangan ahli Keselamatan Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan
Konstruksi

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PEMBINAAN PENERAPAN SMKK
Pasal 84 AH

Penerapan Penetapan Pemantauan Pengembangan


SMKK Kebijakan dan Evaluasi Kerja Sama

1 2 3 4

Penyusunan Penilaian terhadap Meningkatkan


Dalam bentuk penerapan SMKK dalam
Norma Standar pelaksanaan
fasilitasi, konsultasi mewujudkan
Prosedur Kriteria pembinaan dan
serta pendidikan dan sesuai dengan pengawasan Keselamatan Konstruksi
pelatihan kewenangannya penerapan SMKK

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Bagian 3

KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI

SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PUPR AMANAT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI
Pasal 123A

Menteri menetapkan Komite Keselamatan Konstruksi dalam pengawasan penerapan SMKK

TUGAS KEWENANGAN
1. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan 1. Memasuki tempat kerja konstruksi;
konstruksi yang diperkirakan memiliki Risiko Keselamatan 2. Meminta keterangan dari pihak-pihak
Konstruksi sedang dan besar; terkait;
2. Melaksanakan investigasi kecelakaan konstruksi; 3. Meminta data yang berhubungan dengan
3. Memberikan saran, pertimbangan, dan rekomendasi kepada tugas Komite; dan
Menteri berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi 4. Melakukan koordinasi dengan pihak
Pekerjaan Konstruksi dengan Risiko Keselamatan Konstruksi terkait Keselamatan Konstruksi.
besar, dan/atau investigasi kecelakaan konstruksi dalam
rangka mewujudkan Keselamatan Konstruksi; dan
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Menteri

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Bagian 4

PENILAI AHLI DAN KEGAGALAN BANGUNAN

SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PUPR AMANAT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
PENILAI AHLI DAN KEGAGALAN BANGUNAN
Pasal 85 Pasal 85A

Kegagalan Bangunan ditetapkan oleh Penilai Ahli. Kegagalan Bangunan meliputi:


Ayat 1 1. Keruntuhan bangunan merupakan kondisi sebagian besar atau keseluruhan
Penilai Ahli terdiri atas: komponen bangunan yang rusak dan tidak dapat dioperasikan.
a. orang perorangan; 2. Tidak berfungsinya bangunan merupakan:
b. kelompok; atau a. tidak sesuai dengan yang direncanakan; dan/atau
c. lembaga yang diberikan kewenangan untuk melakukan penilaian b. tidak dipenuhinya aspek keamanan, keselamatan, kesehatan, dan
dalam hal terjadi Kegagalan Bangunan. keberlanjutan.
Ayat 2
Pasal 85B
Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa wajib bertanggung jawab atas
Kriteria dan tolok ukur Kegagalan Bangunan merupakan kondisi atau ukuran
Kegagalan Bangunan akibat dari tidak terpenuhinya Standar
yang menjadi dasar penilaian dan penetapan Kegagalan Bangunan.
Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan dalam
penyelenggaraan Jasa Konstruksi Kriteria kegagalan Bangunan Tolok ukur Kegagalan Bangunan
ditetapkan berdasarkan: digunakan untuk menentukan tingkat
Ayat 3 a. aspek struktural; dan keruntuhan dan/atau tidak
b. aspek fungsional berfungsinya suatu bangunan.
Penentuan Klasifikasi bangunan dalam penetapan Kegagalan
Bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kriteria dan tolok ukur Kegagalan Bangunan sesuai dengan
Ayat 4 ketentuan standar Konstruksi.

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PENILAIAN KEGAGALAN BANGUNAN
Pasal 85L - 85N Laporan hasil penilaian Kegagalan Bangunan
disampaikan kepada Menteri, LPJK dan
Pengguna Jasa, pemilik/penanggung jawab
Penugasan oleh LPJK Paling lama Perjanjian antara Penilai Ahli & bangunan
30 Hari sejak diterimanya laporan Pengguna Jasa atau pemilik/
Hasil penilaian Kegagalan Bangunan oleh
terjadinya Kegagalan Bangunan penanggung jawab bangunan
Penilai Ahli bersifat final dan mengikat

PELAPORAN PELAKSANAAN
KEJADIAN PENUGASAN PEMBUATAN PENILAIAN PELAPORAN HASIL
KEGAGALAN PENILAI AHLI PERJANJIAN KERJA KEGAGALAN PENILAIAN
BANGUNAN BANGUNAN

Oleh Pengguna Jasa, pemilik/penanggung a. pemeriksaan dokumen legalitas dan/atau perizinan


jawab bangunan, dan/atau pihak lain yang objek bangunan
dirugikan b. Identifikasi kegagalan bangunan
c. investigasi kegagalan bangunan
Disampaikan kepada lembaga
Pasal 85C - 85D d. analisis penyebab kegagalan bangunan
pengembangan Jasa Konstruksi dalam e. penilaian besaran ganti kerugian
jangka waktu 3 hari kalender setelah f. penetapan penanggung jawab kegagalan bangunan
kejadian Kegagalan Bangunan g. penyusunan dan penyampaian laporan

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
TERIMA KASIH
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

Anda mungkin juga menyukai