Anda di halaman 1dari 38

H. Wildan Hasan Syadzili, S.Th.I., M.Ed.

(Kepala Subbagian I: Assessment Jabatan Struktural)


Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal
Kementerian Agama RI
2014

OUTLINE

1. Epietemologi Asesmen & Kompetensi


2. Memperkenalkan Asesmen Kompetensi
Kementerian Agama
3. Implementasi Program Asesmen Kompetensi
4. Rekomendasi

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

1st Session

EPIETEMOLOGI ASESMEN & KOMPETENSI


Memperkenalkan Asesmen Kompetensi Kementerian Agama

Implementasi Program Asesmen Kompetensi

Rekomendasi

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Perspektif Bahasa

ASSESSMENT

COMPETENCY
Competency Assessment

Menilai
Menguji
Meneliti
Menakar
Mengukur
Mengobservasi

Penilaian Kompetensi
Assessment Center

ASESMEN KOMPETENSI

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Kemampuan
Peran Sosial
Nilai Diri
Perilaku
Sikap
Motif

Pilihan Terma Asesmen

OF
learning

Tes untuk
menilai
keberhasilan
suatu proses

FOR
learning

AS
learning

Tes untuk
merumuskan
proses
berikutnya

Tes yang
merupakan
bagian dari
proses

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Pengertian Dasar Kompetensi

Karakteristik yang
mendasari seseorang dan
berkaitan dengan
efektifitas kinerja individu
dalam pekerjaannya
(an underlying characteristics of an
individual which is causally related to
criterion referenced effective and or
superior performance in a job or
situation).

Underlying Characteristics

Bagian dari kepribadian yang mendalam


dan melekat kepada seseorang serta
perilaku yang dapat diprediksi pada
berbagai keadaan dan tugas pekerjaan.
Causally Related
Sesuatu yang menyebabkan atau
memprediksi perilaku dan kinerja.
Criterion Referenced
Memprediksi siapa yang berkinerja baik,
diukur dari kriteria atau standar yang
digunakan.

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Konsep Kompetensi

(Menurut Lyle M. Spencer & Signe M. Spencer)

SKILL
Skill
Knowledge

SELF - CONCEPT

TRAIT,
MOTIVE
Social role
Self concept
Values
Trait
Motive

KNOWLEDGE
Surface:
Most easily to be developed

THE ICEBERG MODEL


Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Core Personality :
Most Difficult to be develop

Karakteristik Kompetensi
KETERAMPILAN

PERAN SOSIAL

informasi yang dimiliki seseorang


dalam area spesifik tertentu
kecakapan seseorang untuk
menampilkan tugas fisik atau tugas
mental tertentu
Perilaku yg disesuaikan dgn
ekspektasi dari dirinya & kelompok
sosial
Sikap-sikap, nilai-nilai atau
gambaran tentang diri sendiri

NILAI DIRI
SIFAT

karakteristik fisik & respon yang


konsisten terhadap situasi atau
informasi

MOTIF

sesuatu yang secara konsisten


dipikirkan dan diinginkan, yang
menyebabkan tindakan seseorang

KOMPETENSI PERILAKU
sulit untuk dikembangkan

PENGETAHUAN

KOMPETENSI
TEKNIKAL
Mudah
dikembangkan

(Iceberg Model)

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Penting tapi
tidak cukup
untuk
berhasil

Penting dan
menentukan
keberhasilan

Dari Kompetensi ke Kinerja


Hard Competency
PENGETAHUAN

KETRAMPILAN

Karakteristik
SIKAP
Soft Competency

Hasil kerja

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

KINERJA
SUPERIOR

Relasi Kompetensi & Kinerja

Kompetensi
perilaku yang
membedakan
karyawan
yang memiliki
kinerja sangat
baik
dengan
karyawan
yang memiliki
kinerja

KOMPETENSI
Teknikal

Perilaku

syarat awal untuk


menduduki suatu
posisi (penting bagi
pekerjaan),

membuat seseorang
menjadi karyawan,
manager maupun
pemimpin
yang
memilki
kinerja
sangat baik..

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

2nd Session

Epietemologi asesmen & kompetensi

MEMPERKENALKAN ASESMEN
KOMPETENSI KEMENTERIAN AGAMA
Implementasi program asesmen kompetensi

Rekomendasi

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

PMA 10/2010: ORGANISASI & TATAKERJA


Menteri Agama
KEPALA BAGIAN ASSESSMENT
DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI

KEPALA BIRO
KEPEGAWAIAN

Sekretaris Jenderal

TUGAS:
Melaksanakan....... Assesment... di
lingkungan Kementerian Agama
serta...
FUNGSI:
.....pengelolaan assesment...

Kepala Biro
Kepegawaian

Kepala Bagian Assessment dan


Pengembangan Pegawai

TUGAS:
melaksanakan penyiapan assesment
jabatan struktural, jabatan fungsional,
dan pengembangan pegawai
FUNGSI:
penyiapan
assesment
jabatan
struktural,
penyiapan
assesment
jabatan fungsional, dan penyiapan
pengembangan pegawai

KEPALA SUBBAGIAN I:
ASSESSMENT JABATAN
STRUKTURAL

Kepala Subbagian II:


Assessment Jabatan Fungsional

Kepala Subbagian III:


Pengembangan Pegawai

TUGAS:
Melakukan penyiapan assesment
dan pengangkatan jabatan struktural

TUGAS:
Melakukan penyiapan assesment
dan pengangkatan jabatan
fungsional

TUGAS:
Melakukan penyiapan bahan
pengembangan pegawai

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

2011-2014:
Penyiapan & Tahap Awal Pelaksanaan

2014
2013
2012
Penyusunan
dokumen
pokok & uji
coba program

2011

Uji coba
lanjutan &
penetapan
regulasi induk

Pembentukan
struktur &
pemetaan program

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Uji coba
promjab &
awal
ekstensifikasi

Kaleidoskop Program
2011-2014

Produk yang dihasilkan

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Kamus Kompetensi Jabatan


Deskripsi

Kuantitas

Penyusunan kompetensi bagi pegawai Kemenag terdiri dari:


Dari etiap item
a. Kompetensi Inti, terdiri dari 5 jenis kompetensi, yaitu:
kompetensi tersebut
1. Integritas (Integrity)
diturunkan lagi ke
2. Kepemimpinan (Leadership)
dalam 5 (lima)
3. Harmonisasi Keberagaman
proficiency level sesuai
4. Memprakarsai Perubahan
dengan bobot jabatan
5. Menjaga Citra Kementerian Agama
(eselon I, II, III, IV dan
b. Kompetensi Manajerial, terdiri dari 12 jenis kompetensi, yaitu:
pelaksana). Sehingga
1. Perencanaan & Pengorganisasian (PPS)
terdapat 110
2. Sikap Profesional (SPF)
Proficiency level of
3. Pengambilan Keputusan & Penyelesaian Masalah (PKP)
competency, yang
4. Berpikir Strategis (BPS)
terdiri dari:
5. Berpikir Analisis (BAN)
a. Kompetensi Inti, 25
6. Kreatifitas
rincian kompetensi
7. Pencarian Informasi (PIN)
b. Kompetensi
8. Pembelajaran Berkelanjutan
Manajerial, 60
9. Inovasi (INO)
rincian kompetensi
10. Berorientasi pada Pelayanan(BPL)
c. Kompetensi
11. Koordinasi
Teknis12. Membangun Hubungan Kerjasama
Pengetahuan, 25
c. Kompetensi Teknis-Pengetahuan, terdiri dari 5 jenis kompetensi, yaitu:
rincian kompetensi
1. Memimpin Kelompok (MPK)
2. Kerjasama & Membangun Hubungan Kemitraan (KSM)
3. Mengembangkan Orang lain (MOL)
4. Komunikasi (KOM)
Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014
5. Komunikasi Tertulis (KTL)

Detail
a. Kompetensi Inti,
terdapat 25
rincian (5 Jenis x 5
level of
proficiency)
b. Kompetensi
Manajerial,
terdapat 60
rincian (12 Jenis
kompetensi x 5
level of
proficiency)
c. Kompetensi
TeknisPengetahuan,
terdapat 25
rincian (5 Jenis
kompetensi x 5
level of
proficiency)

Standar Kompetensi Jabatan


Deskripsi
Penyusunan Standar
Kompetensi Jabatan
(SKJ) untuk seluruh
jabatan struktural
eselon I, II, III dan IV
pada unit eselon I pusat,
yaitu:
a.
Sekretariat
Jenderal
b.
Inspektorat
Jenderal
c.
Direktorat
Jenderal
Pendidikan Islam
d.
Direktorat
Jenderal
Penyelenggaraan
Haji dan Umrah
e.
Direktorat
Jenderal
Bimbingan
Masyarakat Islam

Kuantitas

Detail

Total SKJ yang disusun adalah 480


Dokumen yang terdiri dari:
a.
Sekretariat Jenderal 90
Dokumen SKJ
b.
Inspektorat Jenderal 103
Dokumen SKJ
c.
Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam 114
Dokumen SKJ
d.
Direktorat Jenderal
Penyelenggaraan Haji dan
Umrah 72 Dokumen SKJ
e.
Direktorat Jenderal
Bimbingan Masyarakat Islam
101 Dokumen SKJ

a.
b.
c.
d.
e.
-

Sekretariat Jenderal
1 SKJ eselon I
6 SKJ eselon II
24 SKJ eselon III
59 SKJ eselon IV
Inspektorat Jenderal
1 SKJ eselon I
6 SKJ eselon II
24 SKJ eselon III
72 SKJ eselon IV
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
1 SKJ eselon I
5 SKJ eselon II
24 SKJ eselon III
84 SKJ eselon IV
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
1 SKJ eselon I
4 SKJ eselon II
16 SKJ eselon III
51 SKJ eselon IV
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
1 SKJ eselon I
5 SKJ eselon II
22 SKJ eselon III
73 SKJ eselon IV

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Produk yang Dihasilkan

Tatacara
Penyusunan Alat
Ukur

Blueprint
Pengembangan
Sistem Aplikasi
Database

Pembangunan
ruangan
assessment center

Booklet
assessment center
Kemenag

Pilot project
assessment-1

Pilot project
assessment-2

Regulasi induk
(KMA 207/2013)

Regulasi turunan

Grand design &


roadmap

Sistem aplikasi
database

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Keputusan Menteri Agama Nomor 207 tahun 2013


tentang Pedoman Pelaksanaan Asesmen Kompetensi bagi
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Agama

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Acuan
program
asesmen
kompetensi
Penyeragaman
asesmen
kompetensi
Kemenag
Pemetaan
profil
kompetensi
Quality
assurance

Pengertian

ASESMEN KOMPETENSI:
Proses membandingkan
antara kompetensi jabatan
yang dipersyaratkan dengan
kompetensi yang dimiliki
oleh pemegang jabatan atau
calon pemegang jabatan.

PNS

Metode yang
digunakan

ASSESSMENT CENTER
Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Kompetensi

Keywords

KAMUS KOMPETENSI

kumpulan kompetensi yang meliputi nama kompetensi, batasan, dan


level kompetensi yang digunakan di lingkup Kementerian Agama.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Persyaratan kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh seorang
PNS di lingkungan Kementerian Agama dalam melaksanakan tugas
jabatannya.
INSTRUMEN
Alat ukur yang digunakan untuk menguji kompetensi PNS yang
dinilai.
Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Keywords-2

ASESE
PNS di lingkungan Kementerian Agama yang akan dinilai kompetensinya
dalam penyelenggaraan asesmen kompetensi.
ASESOR
seorang yang memiliki kemampuan dan wewenang untuk menilai
kompetensi PNS yang dinilai dalam penyelenggaraan asesmen kompetensi.
PROFIL KOMPETENSI
Gambaran kemampuan & karakteristik yg dimiliki oleh setiap PNS
Kemenag berupa pengetahuan, keterampilan, & sikap perilaku yg
diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya secara profesional, efektif,
& efisien, serta dgn membandingkannya dengan SKJ-nya.
Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

3rd Session

Epietemologi asesmen & kompetensi

Memperkenalkan Asesmen Kompetensi Kementerian Agama

IMPLEMENTASI PROGRAM ASESMEN


KOMPETENSI
Rekomendasi

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Proses Asesmen Kompetensi


Kamus Kompetensi Jabatan

Standar Kompetensi Jabatan


Asese

Asesor
DATA INTAKE
Integrasi Data
Feedback

Profil
Kompetensi

REKOMENDASI

Laporan Hasil
Asesmen

TNA, ROTASI, MUTASI, PROMOSI

Proses Asesmen Kompetensi


Disusun & ditetapkan
oleh Ropeg
Memenuhi persyaratan
administratif & etik yang
ditetapkan Ropeg
analisis kasus, bermain peran,
in tray, diskusi kelompok tanpa
pemimpin, wawancara
berbasis kompetensi,
presentasi, psikometri

Kamus Kompetensi
Jabatan

Standar
Kompetensi
Jabatan
Asese

Asesor
DATA INTAKE
Integrasi
Data

Feedback
Laporan Hasil
Asesmen
Profil
Kompetensi

REKOMENDASI

Disusun oleh satuan


kerja, divalidasi &
ditetapkan oleh Ropeg

TNA, ROTASI, MUTASI, PROMOSI

Internal
(pejabat atasan
asese) &
Eksternal
(Konsultan AC
expert)

Kompilasi
data hasil
asesmen
melalui
assessor
meeting

Kategori Hasil Asesmen

Memenuhi Syarat
(MS)

aspek kompetensi yang dimilik asese memenuhi persyaratan


minimal kompetensi jabatan

Masih Memenuhi
Syarat (MMS)

terdapat kompetensi yang masih memerlukan pengembangan


untuk dapat memenuhi persyaratan minimal kompetensi jabatan;

Kurang
Memenuhi Syarat
(KMS)

kompetensi yang dimiliki kurang memenuhi syarat minimal


kompetensi jabatan & diperlukan pengembangan dlm waktu yang
cukup lama

Tidak Memenuhi
Syarat (TMS)

apabila kompetensi yang dimiliki asese tidak memenuhi


persyaratan minimal kompetensi jabatan dan sulit untuk
dikembangkan.
Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Penggunaan Hasil Asesmen

menyusun profil kompetensi PNS

Menjadi salah satu informasi bagi Baperjakat

Menetapkan prioritas pengembangan kompetensi PNS


Kemenag melalui Diklat

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

4th Session

Epietemologi asesmen & kompetensi

Memperkenalkan Asesmen Kompetensi Kementerian Agama

Implementasi Program Asesmen Kompetensi

REKOMENDASI DAN BAHAN BACAAN


Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

___________________________1st SCENARIO
PROMOSI

MS

ASESMEN
KOMPETENSI

MMS

KMS
TMS

DIKLAT
KOMPETENSI

PROGRAM

URJAB
BUTIR
KEGIATAN
JABATAN

PENILAIAN
PRESTASI KERJA
PNS

TUSI

>76

Dapat
dipromosikan

<76

Tidak bisa
promosi

<50%

Hukdis tingkat
sedang

25% - 50%

Hukdis tingkat
Berat

Nilai

Realisasi

___________________________2nd SCENARIO
Database asesmen kompetensi

Asesmen Kompetensi

Pemetaan
kompetensi

Rekomendasi struktur diklat


kompetensi
Sesuai Jobfit

Promosi

Tidak sesuai
jobfit

Mutasi

MS

Pejabat
MMS, KMS,
TMS

Pengangkatan
Jabatan

MS

Rekomendasi diklat
kompetensi
Pendalaman
Jobfit

Calon Pejabat
MMS, KMS,
TMS

Rekomendasi diklat
kompetensi

Promosi

Ekspektasi Tindak Lanjut

1.

2.
3.
4.
5.

Segera diterbitkan KMA tentang Kamus Kompetensi Jabatan, Standar Kompetensi


Jabatan, SOP Asesmen Kompetensi, Pedoman Penetapan Asese, dan Grand Design
& Roadmap Asesmen Kompetensi Kemenag
Ropeg Ropeg menyelesaikan penyusunan SKJ pada 5 unit eselon I pusat
Kanwil menyusun draft SKJ untuk divalidasi dan ditetapkan oleh Sekjen melalui
persetujuan Karopeg
Ropeg bersama Direktorat Pendidikan Madrasah menetapkan SKJ Kepala
Madrasah
Ropeg bersama Direktorat Jenderal Bimas menetapkan SKJ Penghulu dan Penyuluh
Agama

Implementasi Asesmen Kompetensi &


Promosi Jabatan Terbuka
Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

MENYUSUN STANDAR KOMPETENSI

Langkah-langkah untuk mengidentifikasi kompetensikompetensi yang dibutuhkan untuk menghasilkan


kinerja perusahaan yang prima?
1.

2.

3.

Memahami tujuan atau visi dari organisasi dan langkahlangkah strategis yang hendak dilakukan untuk mencapai
tujuan organisasi.
Identifikasi pekerjaan-pekerjaan kunci dalam organisasi:
pekerjaan-pekerjaan yang mempunyai dampak paling besar
terhadap kinerja organisasi.
Tentukan kompetensi-kompetensi yang disyaratkan jabatanjabatan tersebut.

MENYUSUN STANDAR KOMPETENSI


Cara pertama (ideal) :
1.
2.
3.

4.

Definisikan kinerja yang efektif pada masing-masing


pekerjaan (KPI).
Pilih sampel dari dua kelompok pekerja: mereka yang sangat
baik prestasinya, dan mereka yang berprestasi rata-rata.
Lakukan perbandingan dan analisa, kompetensi apa saja
yang dimiliki para top performers yang tidak dimiliki para
average performers. Deskripsikan tingkatan dari masingmasing kompetesi tersebut.
Melakukan validasi atas kompetensi-kompetensi yang
berhasil diidentifikasi, lalu menerapkan aplikasi dari model
kompetensi tersebut.

MENYUSUN STANDAR KOMPETENSI


Cara lain yang lebih sederhana adalah melakukan Job
Competency Assesment oleh sebuah Expert Panel.
1.

2.

Sekelompok ahli dalam sebuah organisasi (diantaranya


terdiri dari Direktur, Manajer, HR Spesialist, dan pemegang
jabatan-jabatan kunci) mengidentifikasikan key
accountabilities organisasi: pekerjaan, tanggung jawab,
produk, dan jasa terpenting dari organisasi tersebut.
Menentukan ukuran keberhasilan dari masing-masing key
accountabilities tersebut, yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi orang-orang yang berprestasi sangat baik
pada pekerjaannya masing-masing.

MENYUSUN STANDAR KOMPETENSI


4. Menentukan kompetensi-kompetensi apa saja yang
diperlukan untuk dapat melakukan hal tersebut di
atas, pada dua tingkatan:
- Tingkat kompetensi yang dibutuhkan untuk dapat berprestasi
cukup
- Tingkat kompetensi yang dibutuhkan untuk dapat berprestasi
sangat baik

5. Lakukan wawancara kompetensi pada sekelompok


orang yang berkinerja sangat baik dan rata-rata.
6. Hasilnya dianalisis, dan divalidasi.

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Langkah kongkrit berikutnya.....

Kanwil menyusun Standar


Kompetensi Jabatan

Ropeg membentuk tim penyusun &


validasi dokumen SKJ Kanwil

Kanwil didampingi Ropeg


melaksanakan asesmen kompetensi
Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Bahan Bacaan
1. UU No. 5/2014 tentang ASN
2. PP No. 100/2000 Jo. PP No. 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas PP No.
100/2000 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural
3. PMA No. 10/2010 jo. PMA 80/2013 tentang Perubahan Kedua Atas PMA No. 10
Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama
4. Permen PAN-RB No. 13/2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan
Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah
5. KMA No. 207/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Asesmen Kompetensi bagi
PNS di lingkungan Kementerian Agama RI
6. Perka BKN No. 23 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Kompetensi PNS
7. Perka BKN No. 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Kompetensi Manajerial PNS
8. Perka BKN No. 8 Tahun 2013 tentang Pedoman Perumusan Standar Kompetensi
Teknis PNS
9. SE Men PAN-RB No. 16 tahun 2009 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan
Struktural yang Lowong secara Terbuka di lingkungan Instansi Pemerintah
Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

Anda mungkin juga menyukai