Anda di halaman 1dari 3

Nama : Riyadhika Kusuma Atmaja

NIM : 6102418038

Jurusan / Prodi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi / PJSD

Alamat : Gentan Kidul Rt. 07 / Rw 04 Kec. Boja Kab. Kendal Jawa Tengah

KKN BMC 2 2021 DESA GONOHARJO

Oleh Riyadhika Kusuma Atmaja (6102418038)

Halo namaku Riyadhika Kusuma Atmaja, biasa dipanggil Dika/Atmaja . Desa Gonoharjo,
Kabupaten Kendal merupakan daerah dimana saya melaksanakan kegiatan KKN, Universitas Negeri
Semarang (UNNES) lembaga perguruan tinggi di Semarang menjadi salah satu lembaga yang
memberikan kontribusi dalam upaya pemutusan mata rantai covid-19. Program KKN (Kuliah Kerja Nyata)
yang biasanya dilaksanakan secara berkelompok saat ini dilaksanakan secara individu di daerah masing-
masing mahasiswa walaupun juga ada yang dilaksanakan secara kelompoki. KKN sebagai bentuk
pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilaksanakan selama 45 hari. Sebelumnya kegiatan KKN
saya ini dilaksankan 4 orang. Namun setelah ke tiga teman saya diterima dalam program kampus
mengajar, dan mengakibatkan saya melaksanakan KKN ini sendiri dan hal itu bukan menjadi masalah
bagi saya sendiri.

Dari program kkn tersebut menghasilkan manfaat yang berbeda-beda untuk saya dan warga
sekitar . Pada kesempatan kali ini, saya sebagai salah satu mahasiswa dari jurusan Pendidikan Guru
Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang yang sedang melaksanakan kegiatan
KKN BMC 2 pada tahun 2021 akan berbagi cerita mengenai keberlangsungan kegiatan KKN yang telah
saya lakukan.

Dalam pelaksanaan program KKN ini terdiri dari sembilan program kerja, menurut saya program
yang paling menyenangkan, yaitu kegiatan bimbingan belajar. Untuk kegiatan ini akan dibantu oleh adik-
adik yang mayoritas masih duduk di bangku sekolah dasar. Kegiatan belajar mengajar dari berbagai
jenjang dilaksanakan secara tatap muka terutama pada mata pelajaran pendidikan jasmani. Untuk itu
dengan adanya program bimbingan belajar dari KKN BMC 2 ini dapat sedikit mengobati rasa rindu anak-
anak terhadap mapel pendidikan jasmani dimana mapel tersebut mungkin belum dilaksanakan di
sekolah-sekolah mereka saat ini. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara tatap muka dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan, diantaranya tetap memakai masker, menggunakan
handsanitizer, serta menjaga jarak. Baru berjalan selama satu hari saya malah mengalami musibah
kecelakan. Sehingga saya harus menepi dari kegiatan KKN ini selama beberapa hari. Namun hal itu
bukan menjadi halangan bagi saya untuk terus melaksanakan program-program kerja yang telah saya
susun. Dengan menggunakan alat bantu saya tetap melaksanakan kegiatan KKN ini dengan semangat.

Beberapa anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan belajar ini. Saya sebagai calon seorang
pendidik tentunya tidak begitu kuwalahan karena di dalam perkuliahan mendapat ilmu dan kehalian
untuk mengajar. Mereka yang setiap harinya mendapatkan tugas tanpa mendapat materi sebelumnya
pasti merasa kesusahan saat mengerjakan tugasnya. Untuk itu saya menjelaskan materi kepada mereka
dengan seringan mungkin agar mudah dipahami oleh mereka. Selain itu saya juga kadan memberikan
pembelajaran dengan materi pembelajaran penjas supaya anak tidak jenuh denhgan tugas-tugas
sekolah mereka. Terkadang saya juga memberikan pembelajaran melalui media video pembelajaran,
mereka juga sangat antusias dengan media tersebut. Selanjutnya kita juga belajar cara menanam
tanaman pare. Terkadang saya juga diajak oleh anak-anak melakukan aktivitas bermain mereka atau
kegiatan sehari-hari mereka, tentu saya tidak menolak ajakan dari para anak-anak itu. Kegiatan belajar
mengajar dalam pelaksanaan program KKN BMC 2 ini dilaksanakan minimal seminggu sekali .

Selama menjalankan pendampingan belajar itu saya mendapatkan pengalaman tambahan selain
mengajar lewat virtual pada saat PLP dan mendapat gambaran bagaimana seorang guru dalam mendidik
muridnya secara langsung atau tatap muka. Karena kemampuan dari setiap anak tidak sama, dan cara
pemahaman materi dari tiap anak berbeda itu menjadi sebuah tantangan bagi saya. Memang benar kata
pepatah “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa ”. Kebanyakan dari tenaga pendidik perjuangannya
dalam mencerdaskan penerus bangsa akan terbayar dengan senyum dari anak didik mereka. Hal
tersebut pun saya alami. Dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar ini saya tidak merasakan capek
atau lelah. Ketika melihat senyum dan tawa dari anak-anak semangat untuk mengajar semakin
meningkat. Selain dengan membantu anak-anak dalam kegiatan tersebut, saya juga sering berbagi
penggalaman dan ilmu yang saya dapat selama kuliah di UNNES, tidak hanya saya saja yang berbagai
pengalaman dan ilmu namun mereka juga berbagai pengalaman merekan, mulai dari kegiatan sehari-
hari mereka dan masih banyak lagi. Jadi dalam kegiatan ini sebenarnya bukan hanya anak-anak yang
mendapat ilmu dan pengalaman namun saya sendirilah yang paling bannyak mendapatkan pengalaman
dan bahkan hal-hal yang baru yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya.

Tidak hanya itu, anak-anak yang sebelumnya tidak mengenal saya, tetapi setelah kegiatan
belajar mengajar dalam rangka menjalankan program BMC 2 ini saya lebih dikenal oleh mereka. Bahagia
sekali ketika saya sedang berpapasan dengan mereka, tak pernah ketinggalan mereka selalu menyapa
saya lengkap dengan senyum manisnya, bahkan mereka sangat antusias dalam kegiatan ini.bahkan
ketika saya melatih bermain kasti dan tonis mereka sangat antusias sekali. bahkan mereka ada yang
belum tau dengan olahraga tonnis. Memang benar, program KKN ini dapat mengenalkan kita kepada
lingkungan sekitar, mengabdi kepada masyarakat, serta menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapat ketika
perkuliahan.

Walaupun saya melaksanakan KKN BMC 2 ini sendirian namun para warga selalu membantu
saya dalam melaksanakan kegiatan program kerja yang telah saya buat. Saya sangat bersyukur bisa
melakukan KKN di lingkungan dusun kluwak. Bahkan saya diterima dengan baik oleh para warga .Saya
bisa membantu para warga dengan apa yang mereka butuhkan, dapat mengenali perkembangan
lingkungan dusun kluwak, dan saya dapat belajar berkomunikasi dengan lebih baik lagi dengan
masyarakat. Saya berharap pengabdian masyarakat yang saya berikan bisa memberikan dampak yang
lebih baik ke depannya, dan saya berharap anak-anak yang saya ajar tersebut kelak bisa meneruskannya
dengan lebih baik lagi. Dan semoga apa yang telah saya lakukan ini mampu bermanfaat bagi saya,
masyarakat dan bahkan bagi UNNES sendiri.

Anda mungkin juga menyukai