Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO

               DINAS KESEHATAN
     PUSKESMAS TIBAWA
                         JL. Raja Bobihu No. 159 Desa Isimu Selatan
Kec. Tibawa Kab. Gorontalo
           

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)


PENYULUHAN ETIKA BATUK

I.Latar Belakang
Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberculosis.TB sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat didunia walaupun upaya pengendalian dengan strategi DOTS telah
diterapkan di banyak Negara sejak tahun 1995.
Penyebab utama meningkatnya beban masalah TB antara lain adalah:
 Kemiskinan
 Perubahan demografi karena meningkatnya penduduk dunia dan perubahan struktur
umur kependudukan.
 Besarnya masalah kesehatan lain yang bisa mempengaruhi tetap tingginya beban TB
seperti gizi buruk,merokok,diabetes
 Dampak pandemic HIV
 Pada saat yang sama kekebalan ganda kuman TB terhadap obat anti TB(MDR)
Sumber penularan adalah pasien TB BTA positif melalui percik renik dahak yang
dikeluarkannya.Namun bukan berarti bahwa pasien TB dengan hasil pemeriksaan dahak
negative tidak mengandung kuman dalam dahaknya.Hal tersebut bisa saja terjadi oleh
karena jumlah kuman yang terkandung dalam contoh uji ≤ dari 5.000 kuman/cc dahak
sehingga sulit dideteksi melalui pemeriksaan mikroskopis langsung.Infeksi akan terjadi
apabila orang lain menghirup udara yang mengandung percik renik dahak yang infeksius
tersebut.
Pada waktu batuk atau bersin pasien menyebarkan kuman keudara dalam bentuk
percikan dahak(droplet nuclei/percik renik).Sekali batuk dapat menghasilkan sekitar 3000
percik dahak.
Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar,dengan cara menutup hidung
dan mulut dengan tissue atau lengan baju jadi bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak
menular ke orang lain.

II.Tujuan
Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui melalui udara
bebas(Droplet)dan membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya.Droplet tersebut dapat
mengandung kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang lain disekitarnya malaui
udara pernafasan.Penularan penyakit melalui media udara pernafasan disebut “air borne
disease”.

III.Keluaran yang diharapkan


Dapat menerapkan cara batuk/bersin yang benar.Sehingga dapat mengurangi
paparan akibat droplet dan memutuskan mata rantai penularan TB.

IV.Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan :
 Kegiatan dilaksanakan : Dari bulan januari-desember setiap kali ada
pasien dilaksanakan di puskesmas atau posyandu
 Sasaran : Penderita

Pelaksana : Pemegang Program

V.Pembiayaan
Pembiayaan penyuluhan etika batuk bersumber dari dana BOK

                                                                                                          Tibawa 2016
                                                                                                                 Mengetahui
Kepala Puskesmas Tibawa

Dr.Nurhijjah Pakaja
NIP : 197811112009082010

Anda mungkin juga menyukai