Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TIBAWA
Jl. Raja Bobihoe No; 159 Isimu Selatan Kec. Tibawa

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI PENYAKIT POTENSIAL WABAH / KLB

I. PENDAHULUAN
Penyakit Potensial KLB / Wabahah merupakan salah satu penyakit yang sering
menimbulkan kegelisahan di masyarakat luas , dan penularan Kasus Pnyakit Potensial KLB /
Wabah dapat terjadi di semua tempat / wilayah yang terdapat sumber penularan penyakit
tersebut.
Setiap di ketahui adanya penderita Pnyakit Potensial KLB / Wabah Segera di tindak lanjuti
dengan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi ( P E ) sehingga kemungkinan penyebaran Pnyakit
Potensial KLB / Wabah dapat di batasi dan KLB dapat di cegah.
Dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan Kasus Pnyakit Potensial KLB / Wabah sangat
diperlukan peran serta masyarakat , baik untuk membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan
pemberantasan maupun dalam memberantas jentik nyamuk penularnya.
II. LATAR BELAKANG .
Demam Berdarah Dengue masih menjadi masalah kesehatan yang cukup serius di Indonesia
kususnya jawa timur . Penyakit Kasus Pnyakit Potensial KLB / Wabah adalah penyakit menular
yang di sebabkan oleh virus dengue yang di tularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegepty ,
Penyebaran kasus Kasus Pnyakit Potensial KLB / Wabah cenderung meluas dari tahun ke tahun
di Jawa Timur , CFR karena Kasus Pnyakit Potensial KLB / Wabah juga masih tinggi.
Kasus Pnyakit Potensial KLB / Wabah yang terus meningkat dari tahun ke tahun
membutuhkan penanganan yang baik, serius dan benar pada semua kejadian . Di harapkan
dengan penanganan yang baik seriua dan benar maka KLB dapat di tanggulangi dan di cegah.
Untuk menangani Kasus Pnyakit Potensial KLB / Wabah dengan baik , serius dan benar di
perlukan suatu petunjuk prosedur tetap yang layak di gunakan di seluruh jajaran kesehatan
III. TUJUAN
Tujuan Umum :
1.1.Mengetahui potensi penularan dan penyebaran Kasus Penyakit Potensial KLB /
Wabah lebih lanjut serta tindakan penanggulangan yang perlu di lakukan di
wilayah di sekitar tempat tinggal penderita.

Tujuan Khusus:
I.1 Mengetahui adanya penderita dan tersangka Kasus Penyakit Potensial KLB /
Wabah lainnya.
1.2.Mengetahui ada tidaknya jentik nyamuk penular Kasus Penyakit Potensial KLB /
Wabah
1.3.Menentukan jenis tindakan ( Penanggulangan Fokus ) yang akan di lakukan
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN :
1. Setelah menemukan atau menerima laporan adanya penderita Kasus Pnyakit
Potensial KLB / Wabah, petugas puskesmas atau Programer Kasus Pnyakit Potensial
KLB / Wabah segera berkoordinasi dengan Nakes Desa Perawat atau Bidan
setempat. Kalau penderita MRS meminta KDRS di RS setempat.
2. Menyiapkan peralatan PE, seperti: Senter, Formulir PE dan ATK.
3. Memberitahu Kades setempat bahwa wilayahnya ada penderita Kasus Pnyakit
Potensial KLB / Wabah dan akan di laksanakan PE
4. Masyarakat di lokasi tempat tinggal penderita dimohon untuk membantu kelancaran
pelaksanaan PE.
5. Pelaksanaan PE

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:


a. Petugas puskesmas memperkenalkan diri dan selanjutnya wawancara dengan
keluarga,untuk mengetahui ada tidaknya penderita Kasus Pnyakit Potensial KLB /
Wabah /Panas yang lainnya.
b. Bila ditemukan penderita demam tanpa sebab yang jelas pada saat itu di lakukan
pemeriksaan di kulit dan di lakukan uji Tourniquet.
c. Melakukan pemeriksaan jentik pada tempat penampungan air ( TPA ) dan tempat –
tempat lain yang menjadi tempat berkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti baik di
dalam maupun di luar rumah / bangunan.
d. Kegiatan dilaksanakan ± 20 rumah di sekitar tempat tinggal penderita.
e. Bila penderita adalah siswa sekolah ,maka PE dilakukan juga di sekolah siswa yang
bersangkutan.
f. Hasil pemeriksaan adanya penderita lain dan hasil pemeriksaan terhadap penderita
demam ( tersangka Kasus Pnyakit Potensial KLB / Wabah dan pemeriksaan jentik
dicatat dalam formulir PE
g. Hasil PE dilaporkan kepada kepala dinas kesehatan Kabupaten/ Kota, untuk tindak
lanjut lapangan di koordinasikan dengan Kades setempat.
h. Berdasarkan hasil PE yang terdapat penderita Kasus Pnyakit Potensial KLB / Wabah
3 orang di lakukan Penanggulangan Fokus.

VI. SASARAN
Semua penderita Kasus Pnyakit Potensial KLB / Wabah yag dilaporkan /terinformasi
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
WAKTU
N0 URAIAN KEGIATANA PEAKSANAAN HARI KET
1
1 Menerima Informasi Kasus
Waktu Pelaksanaan
2 Persiapan Peralatan PE
Kordinasi / Lapor Ke Bersifat Insidentil
3
Pemerintah Desa Sesuai Waktu
4 Pelaksanaan PE Kejadian Kasus
Terinformasi
5 Pencatatan dan Pelaporan

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN DAN PENCATATAN


PELAPORAN
Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program terhadap ketepatan pelaksanaan
kegiatan apakah sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan oleh penanggung jawab program .
Evaluasi kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk umpan balik ke petugas petugas
pelaksana PE
Data dari keseluruhan kegiatan Pelaksanan PE dicatat dan dilaporkan ke dinas
kesehatan

IX. EVALUASI KEGIATAN


Evaluasi Kegiatan dilaksanakan pada Minilokakarya Bulanan Puskesmas Tibawa

X. SUMBER DANA
Sumber dana berasal BOK Puskesmas Tibawa dan Sumber lain sesuai peraturan
perundang –undang yang berlaku yang tidak melanggar Hukum

XI. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan PE ini dibuat untuk menjadi Pedoman Pelaksanaan
Kegiatan PE diwilayah Puskesmas Tibawa

Tibawa, 03 Januauari 2018


PELAKSANA

ISMANSYAH

NIP. 19690226 199203 1 007

Anda mungkin juga menyukai