Makalah Menerima Pasien Baru
Makalah Menerima Pasien Baru
OLEH :
KELOMPOK 8 :
FEBRINANDO PAKAYA
WAWAN LAKNASA
1C DIV KEPERAWATAN
T.A 2015/2016
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
1.2 rumusan masalah
1.3 tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 pengertian penerimaan pasien baru
2.2 tujuan penerimaan pasien baru
2.3 persiapan penerimaan pasien baru
2.4 tahap pemeriksaan pasien baru
2.5 hal hal yang perlu diperhatikan
2.6 peran perawat dalam penerimaan pasien baru
2.7 alur pasien masuk rumah sakit
2.8 alur penerimaan pasien baru
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan sesuatu yang berarti dalam proses
kegiatan belajar etika keperawatan dan hokum kesehatan dan sebagai sumber
pengetahuan kepada pembaca dan mendapat Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kami selaku penyusun tugas makalah ini sangat sadar bahwa masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran teman teman dan ibu pembimbing yang
sangat kami harapkan agar tugas berikutnya lebih baik lagi.
Penyusun
Kelompok 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang
komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi mutu
kualitas pelayanan. Pemenuahan tingkat kepuasan pasien dapat di mulai dengan adanya
suatu upaya perenecanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai
pasien pulang. Penerima pasien baru yang belum di lakukan sesuai standar maka besar
kemungkinan akan menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan yang pada ahkirnya
dapat menurunkan tingkat kepercayaan pasien terhadap palayanan suatu rumah sakit.
Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam tekanan
pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan proses penerimaan pasien baru sesuai
standar. Dengan harapan adanya factor kelola yang optimal sehingga mampu menjadi
wahana bagi peningkatan keefektifan pelayanan keperawatan sekaligus lebih menjamin
kepuasan klien terhadap pelayanan keperawata
1.3 TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 pengertian penerimaan pasien baru
Penerimaan pasien baru marupakan suatu tata cara ataupun pedoman dalam
menerima pasien baru masuk. Penerimaan pasien baru merupakan suatu prosedur
yang dilakukan oleh perawat ketika ada pasien baru datang kesebuah ruang rawat
inap. Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan
yang komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi
mutu kualitas pelayanan. Penerimaan pasien baru termasuk bagian utama dari
proses keperawatan sebab sebelum melakukan tindakan medis selanjutnya,
perawat harus terlebih dahulu mengetahui identitas pasien yang diperoleh ketika
perawat menerima pasien baru tersebut, baik rujukan dari rumah maupun rujukan
dari tempat lain misalnya rumah sakit atau puskesmas.
IRD
PINDAHAN DARI RUANG LAIN IRJ/PRAKTIK SWASTA
DDD
RAWAT INAP
KONTROL
MELARIKAN DIRI
Pelaksanaan
Kaitan Etika, Nilai, Dan Moral Dalam Tindakan Menerima Pasien Baru
Etika Perawat Dalam Menerima Pasien Baru Dirumah Sakit :
1. Memperkenalkan diri dengan baik dan sopan
2. Mengecek ketetapan pasien dan tindakan yang akan dilakukan
3. Menjelaskan tindakan yang akan dilaksanakan dengan jelas dan mudah
dipahami
4. Menggunakan tirai/penutup di sekeliling tempat tidur pasien
5. Melakukan tindakan dengan benar
6. Melakukan 5s (senyum,sapa,salam,sopan, santun) saat mengorientasikan
pasien baru
7. Menanyakan identitas pasien dengan pertanyaan terbuka
8. Mengecek ketepatan gelang pasien setelah meminta izin terlebih dahulu
9. Memberika penjelasan mengenai ruangan perawatan, petugas yang
bertanggung jawab, beberapa peraturan ruangan/rumah sakit dengan bahasa
yang baik,sopan, dan mudah di mengerti.
10.Melakukan semua komunikasi dengan ramah,sopan,santun, dan disertai
senyum\
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Penerimaan klien baru dilakukan oleh perawat ketika ada klien atau pasien yang
baru datang dari rumah sakit, baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari rumah sakit
atau puskesmas sebelumnya yang menjadi tempat berobat. Selain itu bahwa penerimaan
pasien baru termasuk baguan utama dari proses keperawatan sebab sebelum melakukan
pemeriksaan awal. Prawat terlebih dahulu mengetahui identitas pasien yang diperoleh
ketika perawat menerima pasien baru, baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari
lembaga kesehatan sebelumnya seperti rumah sakit dan puskesmas.
3.2 SARAN
Kami selaku penulis sangat mengimbau kepada rekan – rekan sekalian, pembaca
maupun perawat agar nantinya dapat melakukan tindakanpenerimaaan klien baru dapat di
lakukan sesuai dengan proseduryang benar. Namun,dalam makalak kami tentunyamasih
jauh dari kesempurnaanjadi kami sangat perlu kritikandari dosen pembibimbing maupun
dari pihak yang terkait dengan mata kuliah KDM agar dapat membangun kwalitas
perawat yang professional. Dalam proses keperawatan khususnya penerimaan pasien baru
sebaiknya perawat harus melakukan pendekatan tentang pasien tersebut sehingga dalam
proses keperawatan. Kita dapat memberi pelayanan yang optimal kepada pasien .
DAFTAR PUSTAKA
Perry,potter.2005.buku ajar fundamental keperawatan.jakarta.EGC
http://akhmadchoiri.wordpress.com/2012/11/14/makalah-prosedur-penerimaan-klien-baru
http://praktikmanagemen keperawatan.blogspot.com/2013/03/penerimaan-pasien-baru