Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJAJIAN KAWIN

MENURUT ADAT DAYAK NGAJU KALIMANTAN TENGAH

.................

&

.................

DESA BUKIT BAMBA


KECEMATAN KAHAYAN TENGAH
KABUPATEN PULANG PISAU
PROVINSI KALMANTAN TENGAH
TAHUN 2021

SURAT PERJANJIAN KAWIN


MENURUT ADAT DAYAK NGAJU KALIMANTAN TENGAH
Pada hari ini .................. Tanggal .............. Bulan .............. Tahun .............. , kami
masing-masing yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama :
Tempat dan Tanggal Lahir :
Agama :
Pekerjaan :
Alamat :
Selanjutnya dalam Surat Perjanjian ini disebut Pihak I (Pertama)

2. Nama :
Tempat dan Tanggal Lahir :
Agama :
Pekerjaan :
Alamat :
Selanjutnya dalam Surat Perjanjian ini disebut sebagai pihak II (Kedua)

Pada hari dan tanggal tersebut diatas Pihak I dan Pihak II dengan mufakat bersama, serta
persetujuan dan restu dari orang tua kedua belah pihak, dihadapan para sanksi dan seluruh
keluarga, telah mengadakan suatu ikatan perkawinan yang dilaksanakan menurut Tata Cara Adat
Dayak Ngaju, yang dilaksanakan di Desa Bukit Bamba, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten
Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.

Bahwa pada waktu dan perkawinan disahkan oleh yang berwenang, untuk pihak I
(Pertama) telah menyerahkan barang-barang jalan adat dan diterima oleh Pihak II (Kedua),
dengan perincian sebagai berikut :

A. Jalan Adat
1. Palaku / Mas Kawin : 5 (lima) pikul garantung (gong) diganti dengan
sebidang tanah di............

2. Saput : 30 (tiga puluh) kati garantung (gong) diganti


dengan Uang Sebesar Rp. 300.000,- (Tiga Ratus
Ribu Rupiah);

3. Pakaian : 20 (dua Puluh) kati garantung (gong) diganti


dengan Uang Sebesar Rp. 200.000,- (Dua Ratus
Ribu Rupiah);

4. Garantung Kuluk Pelek : Dibayar dengan uang sebesar Rp. 500.000,-


(lima ratus ribu rupiah)

5. Bulau Singgah Pelek : (satu) pasang cincin kawin


6. Lamiang Turus Pelek : 1 (satu) pucuk lilis
7. Duit Lapik Ruji : 1 (satu) buah duit Ringgit
8. Sinjang Entang : 1 (satu) lembar bahalai (kain panjang) dan 1
(satu) lembar tapih
9. Lapik Luang/Lapik Sangku : 1 (satu) lembar bahalai (Kain Panjang)
10. Tutup Uwan : 2 (dua) meter kain warna hitam
11. Pinggan Pananan Pahanjean Kuman : 1 (satu) set alat makan
12. Rapin Tuak : Secukupnya ;
13. Timbuk Tangga : Rp. 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah)
ditanggung kedua belah pihak
14. Duit Turus : Diganti Dengan Uang Sebesar Rp. 200.000,-
(Dua Ratus Ribu Rupiah) Ditanggung Kedua
Belah Pihak
15. Jangkut Amak : Seperangkat alat tempat tidur disediakan oleh
pihak I (Pertama)
16. Bulau Ngandung/Panginan Jandau : Secukupnya disediakan oleh kedua belah pihak
17. Batu Kaja : Dibayar pada waktu Pakaja Manantu
dilaksanakan

B. Saksi-saksi dan ketentuan lainnya


Bahwa kami Pihak pertama dan Pihak kedua telah sepakat dan saling berjanji sebagai
berikut:
Pasal 1
Bahwa perkawinan kami diikat berdasarkan kasih untuk saling mencintai dan tidak akan
bercerai sampai mati.
Pasal 2
Bahwa segala harta benda selama masa perkawinan kami berdua berlangsung adalah milik
bersama.
Pasal 3
Apabila ada sesuatu hal yang terjadi dikemudian hari yang mengakibatkan terjadinya
perceraian, maka kami berdua yang bukan disebabkan oleh kematian maka :
a. Apabila Pihak I (pertama) ternyata bersalah sehingga menyebabkan terjadinya perceraian,
maka Pihak I (pertama) wajib membayar denda adat kepada pihak II (kedua) dan
Palaku/Mas Kawin tetap menjadi hak milik pihak II (Kedua).
b. Apabila Pihak II (kedua) ternyata bersalah sehingga menyebabkan terjadinya perceraian,
maka Pihak II (kedua) wajib membayar denda adat kepada pihak I (pertama) dan
Palaku/Mas Kawin tetap menjadi hak milik II (kedua).
c. Apabila kami telah mempunyai anak, maka semua harta benda yang kami peroleh selama
perkawinan kami termasuk pelaku, akan menjadi hak milik sepenuhya dari anak kami.
d. Besarnya denda adat ditetapkan dengan mufakat bersama sebesar Rp. ......... (dua
sekian...)
Pasal 4
Apabila dikemudian hari putusnya persektuan hidup bersama kami disebabkan oleh
kematian, maka :
a. Harta benda perkwinan kami (termasuk Palaku) menjadi hak milik diantara kami berdua
yang masih hidup dan anak-anak kami.
b. Bilamana kami semua meninggal dunia,maka harta benda perkawinan kami (termasuk
Palaku) akan menjadi hak milik anak-anak kami.
c. Bilamana kami tidak mempunyai anak, maka harta benda perkawinan kami (termasuk
Palaku) dibagi kepada para waris kami masing-masing sesuai dengan Ketentuan Hukum
Adat Dayak Ngaju.
Pasal 5
Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan mengenai Surat Perjanjjian ini, maka Pihak I
(pertama) dan Pihak II (kedua) memilih domisili di Desa Bukit Bamba dan meminta Mantir
Adat dan Kepala Desa Bukit Bamba untuk menyeleaikan tersebut secara adil dan tidak
memihak.
Pasal 6
Untuk menguatkan perjanjian kami ini, maka Surat perjanjian ini ditulis diatas kertas
bermeterai dan dibuat 4 (empat) rangkap yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama serta ditanda tangani oleh kedua belah pihak yang berjanji, orang tua, dan para
saksi-saksi disahkan oleh Mantir Adat dan Ketua RT. Serta Kepala Desa Bukit Bamba,
Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, serta dibacakan dihadapan para
undangan yang hadir menyaksikan acara perkawinan ini.
Dibuat di : Bukit Bamba
Pada Tanggal :

Kami masing-masing yang berjanji :

Pihak I (Kedua) Pihak II (Pertama)

(....................................) (....................................)

Orang tua masing-masing pihak :

Pihak I (Kedua), Pihak II (Pertama)

(....................................) (....................................)

Saksi-saksi

Pihak I (Pertama) Pihak II (Kedua)

1. (............................) 1. (...........................)

2. (............................) 2. (...........................)

MENGESAHKAN MANTIR ADAT DESA BUKIT BAMBA

Ketua RT Ketua Mantir Adat

................................... GINTUNG

MENGETAHUI/MENGESAHKAN
Kepala Desa Bukit Bamba

TALINGSON
NIAP. 16100110761

Anda mungkin juga menyukai