Oleh:
Kelompok 2
PENDAHULUAN
Selanjutnya, ketika siswa mulai masuk sekolah kembali, sekolah perlu segera
melakukan asesmen pembelajaran pada semua siswanya untuk melihat titik awal
(baseline) kemampuan siswa setelah berbulan-bulan menjalani pembelajaran yang
minimal dan tidak teratur. Asesmen pembelajaran ini penting dilakukan karena sarana
belajar dan dukungan orang tua sangat beragam dalam mendukung siswa menjalani
pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi. Kondisi ini
menyebabkan ketimpangan pembelajaran antarsiswa makin lebar. Siswa dengan
sarana dan dukungan terbatas paling merasakan dampak negatif dari dihentikannya
kegiatan belajar di sekolah. Tanpa intervensi khusus saat sekolah dibuka kembali,
siswa dari keluarga berstatus sosio ekonomi rendah akan semakin jauh tertinggal dari
siswa berstatus sosioekonomi tinggi.
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Untuk memberikan gambaran tentang perilaku berisiko covid pada komunitas agregat
anak usia sekolah di SDN Sukorame Sirabaya termasuk upaya pencegahan dan
penangananyaa melalui pendekatan proses keperawatan komunitas
1.2.2. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi permasalahan yang dialami komunitas agregat anak usia
sekolah.
2. Melakukan analisis dan sintesa data komunitas agregat anak usia sekolah.
3. Merumuskan diagnosa keperawatan komunitas agregat anak usia sekolah.
4. Membuat perencanaan tindakan terkait diagnosa keperawatan.
5. Melakukan intervensi sesuai prioritas terhadap komunitas agregat anak usia
sekolah.
6. Mengevaluasi tindakan intervensi terhadap anak usia sekolah di institusi
pendidikan.
1.3. Manfaat Kegiatan
1.3.1. Bagi mahasiswa
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan asuhan
keperawatan komunitas pada agregat beresiko covid dalam mengatasi masalah
kesehatan di SDN Sukorame, serta dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa
tentang program-program yang ada.
222 47%
251 53%
d. Berdasarkan Agama
Tabel 1.2 Jumlah Siswa Berdasarkan Agama Di SDN 5 sukorame
Tabel 1.2 menunjukan bahwa agama terbanyak yaitu Islam sebanyak 187
orang
AGAMA
KATOLIK
68
17% ISLAM
147
HINDU 36%
53
13%
KRISTEN
137
34%
Gambar 1.2 diketahui bahwa mayoritas suku adalah jawa sebanyak 278
(93%).
e. Berdasarkan Suku
SUKU
53
11%
140
30%
278
59%
Gambar 6.1 menunjukkan mayoritas suku siswa yaitu suku Jawa sebanyak
laki yaitu 278 siswa (59%).
f. Jumlah Guru
Tabel 6.3 Jumlah Guru Berdasarkan Jenis Kelamin Di SDN 5 SUKORAME
37%
24
63%
Laki-laki Perempuan
Gambar 6.1 Karakteristik Guru Berdasarkan Jenis Kelamin Di SDN 5
SUKORAME
d. Ruang Kelas
1) Kebersihan : ya
2) Pencahayaan : pencahayaan bagus, sinar matahari dapat
masuk melalui jendela
3) Ventilasi : 24 ventilasi
D. PENDIDIKAN
a. Kadar kesehatan sekolah : penjaga UKS adalah guru sekolah yang dibuat
jadwal secara berganti.
b. Ekskul tentang kegiatan yang dilakukan : Pramuka
F. KOMUNIKASI
a. Jenis alat komunikasi yang digunakan siswa : ada, telfon sekolah, siswa
tidak diijinkan untuk membawa telfon seluler dan sejenisnya.
b. Poster kesehatan : tidak ada
c. Pertemuan dengan orangtua siswa terkait dengan masalah kesehatan anak
usia sekolah : ada, dilakukan ketika rapat orang tua atau pembagian rapot.
G. EKONOMI
a. Tingkat sosial ekonomi orangtua siswa : kebanyakan ekonomi orangtua
siswa menengah kebawah.
b. Presentase siswa yang mendapatkan bantuan dari sekolah (BOS, dll) :
semua siswa mendapatkan dana atau bantuan dari pemerintah yaitu dana
BOS.
H. REKREASI
a. Sarana rekreasi siswa : dilakukan rekreasi setiap 1x dalam setahun dan
biaya rekreasi dari tabungan siswa.
b. Jadwal/program rekreasi : 1x dalam setahun dan bergantian kelas.
c. Dampak rekreasi terhadap siswa : siswa lebih mengetahui wawasan atau
lokasi hiburan dan dapat mengurangi kejenuhan bagi siswa dalam
melakukan kegiatan sekolah sehari-hari.
No Pengelompokan Data Kemungkinan Masalah
Penyebab Keperawatan
Komunitas
1 Ds: - Keterbatasan Defisit
Do. sumber daya Kesehatan
a. anak jarang mencuci tangan Komunitas pada
saat makan atau jajan kelompok anak
b. anak sekolah sering sakit batuk sekolah di SDN
6.2 Analisa Datapilek panas dan diare 5 Sukorame
a. Terdapat 4 toilet kotor dan bau
pesing
b. Sebanyak 30 anak tidak
memahami tentang penyakit
covid-19
2. DS : Penurunan Defisit
a. Siswa mengatakan tidak motivasi atau minat perawatan diri
mengetahui cara batuk efektif pada kelompok
b. Siswa mengatakan tidak anak sekolah di
melakukan social distancing SDN 5
selama bermain di sekolah Sukorame
c. Siswa mengatakan jarang
menerapkan etika batuk dan
bersin saat bermain
d. Siswa mengatakan sering
melepaskan masker saat
bermain
DO:
a. Terdapat siswa yang
menghilangkan masker saat
disekolah berjumlah 70 siswa.
b. Terdapat 90 siswa tidak
menggunakan masker dengan
baik dan benar
c. Terdapat 70 siswa tidak
melakukan etika batuk saat
batuk
d. Terdapat 35 siswa tidak
menggunakan masker
e. Terdapat 31 siswa tidak tau
cara mencuci tangan
f. Terdapat 51 siswa
menggunakan masker dengan
lepas pakai
3. DS: Kurangnya Defisit
Do. pengetahuan pengetauan
c. Terdapat 30 yang belum kelompok anak
melakukan vaksin ke dua sekolah di SDN
a. Terdapat 27 yang belum 5 Sukorame
melakukan vaksin
4. DS : Ketidakcukupan Pemeliharaan
a. Berdasarkan hasil pengkajian sumber daya kesehatan tidak
ibu guru mengatakan rata-rata efektif pada
anak di SDN 5 Sukorame kelompok anak
menderita batuk pilek demam sekolah
dan diare penderita ISPA,
b. Berdasarkan hasil pengkajian diare di SDN 5
ibu guru mengatakan rata-rata Sukorame
6.3 Skoring Prioritas Masalah
Tabel 6.5 Skoring Prioritas Masalah Keperawatan Kelompok Anak Sekolah
Pentingnya Perubahan Penyelesaian
Penyelesaian Positif Untuk Untuk
Masalah Penyelesaian Peningkatan
di Komunitas Kualitas
1. Rendah Hidup
Diagnosa 0. Tidak Ada
2. Sedang 0. Tidak Ada Total Score
Keperawatan
1. Rendah
3. Tinggi 1. Rendah
2. Sedang
2. Sedang
3. Tinggi
3. Tinggi
Pemeliharaan
kesehatan tidak
efektif pada
kelompok anak
sekolah
penderita ISPA,
3 2 2 7
diare di SDN 5
Sukorame
berhubungan
dengan
Ketidakcukupan
sumber daya
Defisit nutrisi
pada kelompok
anak sekolah di
SDN 5
2 2 2 6
Sukorame
berhubungan
dengan deficit
pengetahuan
Defisit 1 2 3 6
perawatan diri
pada kelompok
anak sekolah di
SDN 5
Sukorame
berhubungan
dengan
kurangnya
motivasi dan
minat
Defisit
Kesehatan
Komunitas pada
kelompok anak
sekolah di SDN
2 2 1 5
5 Sukorame
berhubungan
dengan
keterbatasan
sumber daya
Defisit pengetahuan Rabu, 24 Oktober 2021, Jam 1. Memberikan materi Mahasiswa Kelompok 1
berhubungan dengan kurang 09.30-09.45 WIB penyuluhan mengenai
pengetahuan mengenai Virus Covid-19 yang
penyakit Covid-19 meliputi: Pentingnya
menjaga kesehatan diri,
cara mencuci tangan yang
baik dan benar, cara batuk
efektif
2. R/ Para siswa kelas 1
mengerti penjelasan yang
sudah diberikan, dapat
menjelaskan kmbali
tentang Pentingnya
menjaga kesehatan diri,
menjaga pola makan Mahasiswa Kelompok 1
3. Melakukan demonstrasi
mengenai 6 langkah
mencuci tangan
4. R/ Para siswa kelas bisa
mendemonstrasikan atau
mengulangi cara cara
mencuci tangan yang baik
dan benar, cara batuk Mahasiswa Kelompok 1
efektif dan etika batuk yang
baik dan benar
5. Memberikan poster Covid-
19
R/ Para wali kelas 1 SDN 1
Sukorame menerima poster
dan mengatakan akan
menempelkannya di dalam
kelas 1
Defisit perawatan diri Rabu, Oktober 2021, Jam
berhubungan dengan 09.45-10.00 WIB 4. Memberikan materi
Penurunan motivasi/minat penyuluhan mengenai ,
untuk melakukan kebersihan pentingnya menjaga
telinga. kebersihan diri,
menggunakan masker yang
baik dan benar, 6 langkah
mencuci tangan, etika batuk.
R/ Para siswa kelas 1
mengerti penjelasan yang
sudah diberikan, dapat
menjelaskan kmbali tentang
menjaga kebersihan diri,
menggunakan masker yang
baik dan benar, 6 langkah
mencuci tangan, etika batuk
2. Evaluasi tingkat
pemahaman anak sekolah
mengenai cara mencuci
tangan dengan cara bertanya
R/ para siswa kelas 1
mampu menjawab
pertanyaan yang diberikan.
3. Memberikan poster tentang
etika batuk
R/ Para wali kelas 1 SDN 1
Sukorame menerima poster
dan mengatakan akan
menempelkannya di dalam
kelas 1