Anda di halaman 1dari 4

PRE PLANNING

KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) KIA

Hari / tanggal :

Tempat : Balai Desa Pekauman Kecamatan Grujugan

Waktu : 09.00-10.00

Topik : Kesehatan Ibu Hamil

1. Latar Belakang
Kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan salah satu indikator penilaian SDG’s
(Suistanable Development Goals) untuk status kesehatan. (Effendi & Makhfudli, 2009).
Dalam menjaga kesehatan ibu dan anak tidak hanya peran petugas kesehatan tetapi
diperlukan juga peran serta masyarakatdan kader kesehatan yang bertugas di tiap tempat
binaan. Jika salah satu dari peran tidak berjalan dengan baik, maka akan muncul
permasalahan kesehatan bagi ibu dan anak.Berdasarkan data yang diperoleh dari tahun ke
tahun angka kematian ibu dan angka kematian bayi sebagai salah satu bagian dari indicator
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurun landai dan masih menjadi masalah. Lima
juta kelahiran yang terjadi di Indonesia setiap tahunnya, diperkirakan 20 ribu ibu meninggal
akibat komplikasi kehamilan atau persalinan (Konas, 2010).

Pada hasil pengkajian yang telah dilakukan pada tanggal 8 November – 15 November
2021, terdapat 30 ibu hamil yaitu di desa pekauman dengan 6 ibu hamil memiliki reiko
tinggi. Hasil pengkajian yang didapatkan yaitu ibu hamil tersebut rutin melakukan ANC,
pernah melakukan imunisasi TT sebelum menikah, memiliki buku KIA, rutin minum tablet
Fe, dan tidak ada keluhan yang dialami selama masa kehamilan.

Berdasarkan hasil observasi penggunaan KB di Desa Pekauman Kecamatan Grunjungan


Kabupaten Bondowoso pada tanggal 08 November – 13 November 2021 yaitu sebanyak
183 orang yang menggunakan KB suntik dan 5 orang menggunaan KB MOP dan Kondom.

Deteksi dini gangguan kesehatan sangat diperlukan untuk mencegah dan mengurangi
potensi komplikasi permasalahan kesehatan ibu dan anak agar tidak berkembang menjadi
masalah yang lebih berat. Hal-hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya Posyandu balita sebagai pemantau perkembangan kesehatan
ibu dan anak serta mencegah dari timbulnya permasalah pada ibu dan anak contohnya
masalah gizi buruk dan komplikasi dalam persalinan. Selain itu juga, sebagai wadah
memberikan pendidikan kesehatan kepada para ibu terkait masalah kesehatan ibu dan
anak sehingga bisa merubah perilaku kesehatan ke arah yang lebih baik.

2. Hasil temuan
Berdasarkan hasil pengkajian yang sudah dilakukan di Desa Pekauman, didapatkan data :

a. Penyebab ibu takut melakukan KB adalah takut gemuk, takut tidak haid, dan takut tidak
cocok
b. Jumlah ibu hamil ada 30, dan ada 6 orang yang mengalami kehamilan beresiko.

3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dapat menemukan
masalah yang terjadi pada kesehatan ibu dan anak di Desa Pekauman Kecamatan
Grujugan Kabupaten Bondowoso.
b. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi masalah penyakit terbanyak yang terjadi pada kelompok ibu
hamil di wilayah Desa Pekauman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso.
2. Mengidentifikasi masalah KB yang terjadi pada kelompok Ibu di Desa
Pekauman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso.
3. Mengidentifikasi masalah keaktifan kelompok Ibu hamil di wilayah Desa
Pekauman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso dalam mengikuti
kegiatan posyandu bayi dan balita

4. Plan Of Action
4.1. Rencana Strategi
1. Validasi data dan lokasi jumlah balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan wanita usia
subur akseptor KB aktif di wilayah Desa Pekauman Kecamatan Grujugan Kabupaten
Bondowoso.
2. Mendiskusikan berbagai masalah ibu dan anak bersama dengan kader posyandu di
Desa Pekauman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso.
4.2. Tindakan
1. Menghubungi bidan desa untuk memohon ijin kegiatan FGD KIA/KB di Balai Desa
Pekauman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso.
2. Mengundang kader Posyandu balita, bidan desa, dan tokoh masyarakat untuk
mengikuti FGD di Balai Desa Pekauman Kecamatan Grujugan Kabupaten
Bondowoso.
3. Menyiapkan tempat dan media.
4.3. Pengorganisasian Kelompok
1) Leader : aziz
2) Moderator : yunidar
3) Notulen : mega
4) Dokumentasi : ananda
5) Observer : farhan

4.4. Sasaran
Kader kelompok kerja posyandu Desa Pekauman Kecamatan Grujugan Kabupaten
Bondowoso.
4.5. Media
LCD, Alat tulis
4.6. Metode
Focus Group Discussion
4.7. Susunan Acara
a. Setting Waktu
No Waktu Kegiatan PJ Pelaksana
1. 09.00-09.05 WIB Pembukaan Leader
2. 09.05-09.15 WIB Pemaparan masalah serta Moderator
kendala yang dialami
3. 09.15-09.40WIB Pemaparan hasil temuan yang Moderator
didapatkan dari data pengkajian
yang dilakukan oleh mahasiswa
magister keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas
Airlangga
4. 09.40-09.55 WIB Penyampaian hasil Focus Group Moderator
Discussion
5. 09.55-10.00 WIB Penutupan Leader

b. Setting Tempat
Moderator dan Notulen

Mahasiswa

Observer

4.9. Evaluasi Kegiatan


a. Evaluasi Struktur
1. Kesiapan materi dan Pre Planning
2. Peserta yang hadir di tempat pelaksanaan kegiatan
3. Kader hadir dalam kegiatan diskusi
b. Evaluasi Proses
1. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktunya.
2. Peserta diskusi 2 (dua) arah dalam menyamakan masalah yang ada dengan hasil
temuan mahasiswa FKP UNAIR.
3. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat selama kegiatan.
c. Evaluasi Hasil
1. Masing-masing peserta dapat mengetahui temuan kasus di wilayah Desa
Pekauman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso
2. Masing-masing peserta mampu mengemukakan pendapat secara 2 arah dalam
menyesuaikan temuan masalah mahasiswa FKP UNAIR dengan masalah yang
ada dengan kader

Anda mungkin juga menyukai