Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 50 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat :S
Suku : Jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal/Jam MRS : 2 November 2020/ 20.00
Tanggal/Jam Pengkajian: 3 November 2020/08.00 post op hari ke : 1
No. Register : 085255xxxx
Diagnosis Masuk : Post mastektomi mamae sinistra
Keluarga yang dapat dihubungi : suami Telp: 0852xxxxxxxx
RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan utama (alasan MRS) : Pasien mengatakan nyeri pada area payudara bagian kiri
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Suhu : 36,5 C □√Aksila □ Rectal
RR : 20 x/mnt □√ Teratur □ Tidak teratur
Nadi : 102 x/mnt □√ Teratur □ Tidak teratur □ Kuat □ Lemah
OKSIGENASI
Pergerakan dada : □√ Simetris □ Asimetris
Pola nafas : Irama □√ Teratur □ Tidak teratur
Jenis □ Biot □ Cheyne stokes □ Kusmaul
Suara nafas : □√ Vesikuler □ Ronchi …../….. □ Wheezing ……/…..
Sesak nafas : □√ Tidak □Ya, Pada saat : □ Inspirasi □ Ekspirasi
□ Istirahat □ Aktifitas
Otot bantu nafas : □√ Tidak □ Ya, Jenis : -
Batuk : □√ Tidak □ Ya, Produksi sputum : □√ Tidak
□Ya,Warna
Penggunaan alat medis : □ Tidak □√ Ya, sebutkan : infuse NS 0,9 % di
metacarpal sinistra
SpO2 : 98 %
Keluhan lain : Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
SIRKULASI
Irama jantung : □√Reguler □ Ireguler
Suara jantung : □√ S1/S2 tunggal □ Mur-Mur □ Gallop
Akral : Hangat □ Panas □ Dingin kering √ Dingin basah
CRT : < 2 dt □ > □√2 dt
Anemis : Tidak □√Ya, Hb : 12 mg/dl
Distensi vena jugular : □√ Tidak □ Ya
Penggunaan alat medis : □ Tidak □√ Ya, sebutkan : infuse NS 0,9 % di metacarpal
sinistra
Keluhan lain :
ELIMINASI
Kandung kemih : □ Supel □ Keras □ Nyeri tekan
Pola BAK : Frekuensi : 6 x/hari Warna : kuning
Gangguan : □√ Tidak □ Retensi □ Inkontinensia □ Anuri
□ Oliguri □ Hematuri □ Lain lain :
Penggunaan alat medis : □√ Tidak □ Ya, sebutkan: - Tanggal pasang :
Skrining Gizi
Pasien dengan diagnosa khusus? □ Tidak □ DM □ CKD □√ Kanker
Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dalam 6 bulan
terakhir?
Parameter Skor
a. Tidak ada penurunan berat badan 0
b. Tidak yakin/ tidak tahu/ baju terasa longgar 2
c. Jika ya, berapa penurunan BB tsb 1 - 5 kg 1
6 - 10 kg 2
11 - 15 kg 3
> 15 kg 4
Catatan: Jika skor ≧ 2 dan / atau pasien dengan diagnosa khusus, pengkajian
lanjutan dilakukan oleh dietisen
Mobilisasi
Penggunaan alat bantu: √ Tidak □ Ya, sebutkan: -
Norton Scale
Klasifikasi 4 3 2 1 Score
Kondisi fisik Baik Sedang Buruk Sangat buruk 2
Compos 4
Kesadaran Apatis Soporus Koma
mentis
Jalan 3
Jalan Hanya
Aktivitas dengan Hanya tiduran
Mandiri duduk
bantuan
Sedikit Sangat Tidak bisa 3
Mobilitas Bebas
terbatas terbatas bergerak
Inkontinentia Kadang Sering Inkontinentia 3
Tidak
urine (1 - 2 x) (3 - 6x) uri & alvi
Total score 15
ENDOKRIN
Pembesaran kel. Thyroid : □√ Tidak □ Ya
Pembesaran kel. Getah bening: □√ Tidak □ Ya
Hyperglikemi : □√ Tidak □ Ya, Sebutkan
Keluhan lain : tidak ada keluhan
REPRODUKSI
WANITA PRIA
Status Paritas : G P □ Prostat□ Normal□ Kelainan:
Menopause : □ Belum □ Ya, Seja □ Scrotum □ Normal □ Kelainan:
Genetalia eksterna : □ Bersih □ Fluor albus
Keluhan lain : tidak ada keluhan
PERENCANAAN PULANG
Jaminan kesehatan : Mandiri
Pekerjaan penganggungjawab pasien :Anak
Orang yang membantu perawatan di rumah : suami
Bila salah satu jawaban diatas "Ya", maka dilanjutkan perencanaan sbb:
Perawatan hygiene perseorangan (mandi, keramas, eliminasi dll): □√ Tidak
□Ya, sebutkan : -
Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan dengan atau tanpa alat bantu: □ Tidak
□√ Ya, sebutkan:
diet dan nutrisi
Latihan fisik lanjutan, perlu rujuk Rehab Medik: □ Tidak □ Ya, sebutkan……….
Pemantauan pemberian obat: □ Tidak □ Ya, sebutkan……….
Bantuan tenaga medis dan atau perawatan di rumah (home care): □ Tidak □ Ya,
sebutkan: -
Lain lain : -
TTD
( Gaspar )
ANALISA DATA
N Data Etiolopgi Masalah
O
1 DS : Pelepasan mediator Nyeri akut
- Pasien mengatakan nyari pada kimia bradikinin
payudara bagian kiri
DO : Merangsang nosiseptor
- P : luka bekas operasi
- Q : tertusuk-tusuk Impuls di antar ke
- R : payudara bagian kiri kornudostalis
-S:7 medulaspinalis
- T: Saat bergerak
- Tensi : 140/90 mmHg Impuls dihantar
- Nadi : 102 x/mnt ketalamus
- Suhu : 36,5 ºC
Impuls dihantar
kekorteks serebri
Interpretasi nyeri
Nyeri kronis
Kerusakan integritas
kulit
1. Nyeri akut dibuktikan dengan nyeri pada luka bekas operasi yang ditanai dengan
pasien mengatakan nyari pada payudara bagian kiri, P : luka bekas operasi, Q :
tertusuk-tusuk , R : payudara bagian kiri , S : 7, T: Saat bergerak, Tensi :
140/90 mmHg, Nadi : 102 x/mnt, Suhu : 36,5 ºC.
2. Kerusakan integritas kulit dibuktikan dengan luka post opersi pada payudara bagian
kiri yang ditandai dengan terdapat luka di payudara bagain kir, kerusakan jaringan
dan lapisan kulit.
3. Defisit nutrisi dibuktikan dengan penurunan nafsu makan yang ditandai dengan
Pasien mengatakan nafsu makan menurun, klien mengatakan menghabiskan
makanannya hanya 4 sendok, pasien makan hanya 4 sendok, tensi : 140/90 mmHg,
nadi : 102 x/menit, suhu : 36,5oC, respirasi : 20 x/menit, berat badan : 50 Kg.
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan
Observasi : Rasional
Kriteria hasil
1 Nyeri akut Setelah dilakukan
Observasi : 1. Untuk
dibuktikan tindakan 1.Identivikasi lokasi, mengetahui
dengan nyeri keperawatan karakteristik, durasi Identivikasi
pada luka selama 2 x 24 jam, frekuensi, lokasi,
bekas operasi kualitas,intensitas karakteristik,
diharapkan masalah
yang ditanai nyeri durasi frekuensi,
dengan pasien nyeri akut dapat 2.identifikasi fakto kualitas,intensita
mengatakan teratasi dengan yang memperkuat s nyeri
nyari pada kriteria hasil: dan memperinga 2. Untuk
payudara - Klien kooperatif nyeri mengetahui
bagian kiri, - Skala nyeri terapeutik : faktor-faktor
P : luka bekas menurun < 4 3. Berkan teknik yang
operasi, Q : relaksasi relaxed mempengaruhi
- Pasien tidak
tertusuk-tusuk breathing nyeri
, R : meringis 4. Pantau TTV & 3. Untuk
payudara kesakitan skala nyeri klien mengurangi rasa
bagian kiri - Tekanan darah, 5. Kontrol lingkungan nyeri
, S : 7, nadi dan yang memperberat 4. Untuk
T: Saat rasa nyeri mengetahui
bergerak, perkembangan
Tensi : 140/90 Kolaborasi : TTV & skala
mmHg, Nadi : 6. Kolaborasi dengan nyeri klien
102 x/mnt, dokter dalam 5. Meningkatkan
Suhu : 36,5 penggunakan kenyamanan
ºC. analgetik secara klien
tepat 6. Analgesic
membantu
menghambat
hantaran impuls
nyeri ke system
syarat pusat.
NO. TANGGAL JAM NO. DX IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN RESPON HASIL T.TANGAN
1 02 November 2020 2 1. Mengdentivikasi lokasi, karakteristik, durasi frekuensi,
kualitas,intensitas nyeri.
Respon : nyeri pada patudara bagian kiri skala 7, seperti tertusuk-tusuk,
nyeri pada saat bergerak dan apabila luka tersentuh
2 02 November2020 2 Observasi :
1. Mengidentivikasi status nutrisi
Respon : klien suka memuntahkan kembali makanannya
2. Mengidentivikasi i alergi & intoleransi makanan
Respon : tidak ada alergi
3. Memonitor berat badan
Respon : BB : 60 kg
Terapeutik :
4. Melakukan oral hygiene
Respon : membantu klien menyikat gigi
5. Menyajikan makanan secara menarik dengan suhu yang
sesuai
Respon : menyajikan makanan pada klien dalam keadaan hangat
6. Berikan makanan tinggi kalori dan protein
Respon : memberikan variasi makanan seperti telur, susu dan
daging ayam
Edukasi :
7. Anjurkan posisi duduk
Respon : klien kooperatif dan mau makan dengan posisi duduk
Kolaborasi :
8. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumbla kalori
dan jenis nutrien yang dibutuhkan
Respon : makanan seperti susu, telur, daging ayam dan sayur
sup.
3 November 2020 2 Observasi :
1. Mengidentivikasi status nutrisi
Respon : klien suka memuntahkan kembali makanannya
2. Memonitor berat badan
Respon : BB : 60 kg
Terapeutik :
3. Melakukan oral hygiene
Respon : membantu klien menyikat gigi
4. Menyajikan makanan secara menarik dengan suhu yang
sesuai
Respon : menyajikan makanan pada klien dalam keadaan hangat
Edukasi :
5. Anjurkan posisi duduk
Respon : klien kooperatif dan mau makan dengan posisi duduk
Kolaborasi :
6. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumbla kalori
dan jenis nutrien yang dibutuhkan
Respon : makanan seperti susu, telur, daging ayam dan
sayur sup.
EVALUASI KEPERAWATAN
NO. TANGGAL JAM NO.DX EVALUASI T.TANGAN
1 26 Oktober 2020 1 S : Ny A mengatakan luka terasa perih saat bergerak dan tersentuh
O : luka post operasi pada dada bagian kiri
A : masalah keperawatan kerusakan integritas kulit belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
27 Oktober 2020 S : Ny A mengatakan nyeri luka akibat bergerak berkurang
O : luka post operasi pada dada bagian kiri membaik
A : masalah keperawatan teratasi
P : intevensi dihentikan
NO. TANGGAL JAM NO.DX EVALUASI T.TANGAN
2 02 November 2020 2 S : Ny. A mengatakan masi merasakan nyeri luka post operasi pada dada
bagian kiri
O:
- Pencetus : luka nekrosis
- Skala : 7
- Kualitas : perih
- Waktu : saat bergerak
- Radiasi/ Lokasi : payudara bagian kiri
- 140/90 mmHg,
- Nadi : 102 X/menit
- Suhu : 36,5ºC
A : masalah nyeri akut belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
03 November 2020 S : Ny. A mengatakan nyeri sudah mulai berkurang
O : nyeri skala 4
A : maslah nyeri akut teratasi
P : Intervensi dihentikan
Tim Pokja SDKI PPNI. (2016). Standart diagnosa keperawatan Indonesia. Jakarta : Dewan
Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Tim Pokja SDKI PPNI. (2018). Standart intervensi keperawatan Indonesia. Jakarta : Dewan
Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Tim Pokja SDKI PPNI. (2018). Standart luaran keperawatan Indonesia. Jakarta : Dewan
Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia