KEGIATAN PONEK
2018
OLEH :
TIM PONEK
TAHUN 2018
BAB I
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional yang pada
hakekatnya merupakan upaya untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk
agar terwujudnya derajat kesehatan yang optimal. Pembangunan kesehatan harus dipandang
sebagai investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dapat diukur
melalui indeks poembangunan manusia (IPM). Kesehatan merupakan salah satu komponen
utama dalam IPM yang dapat mendukung terciptanya SDM yang sehat, cerdas, terampil, dan
ahli menuju keberhasilan pembangunan kesehatan. Dalam pelaksanaan pembangunan
kesehatan telah dilakukakn perubahan cara pandang dari 2aradigm sakit menuju 2aradigm
sehat sejalan dengan visi Indonesia sehat.
Tiga penyebab utama kematian ibu adalah karena perdarahan, prekampsia/eklampsia,
dan infesksi. Penyebab lain seperti abortus, persalinan lama atau persalinan macet. Kematian
bayi baru lahir umumnya dapat disebabkan oleh karena Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),
asfiksia dan infeksi. Faktor penyumbang tingginya angka kematian ibu dan bayi disebabkan
juga oleh karena keterlambatan pengambilan keputusan, merujuk dan mendapatkan
penanganan di fasilitas kesehatan atau tempat rujukan.
Semua kehamilan dan persalinan merupakan kejadian berisiko, oleh karena setiap ibu
hamil dan bersalin harus berada sedekat mungkin dengan pelayanan obstretic neonatal
emergency dasar (PONED) yang merupakan upaya penyediaan pelayana bagi ibu dan bayi
baruy lahir secara terpadu. Ruamah Sakit PONEK 24 jam merupakan bagian dari sistem
rujukan dalam pelayanan kedaruratan dalam maternal dan neonatal, yang sangat berperan
dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir.
Kunci keberhasilan PONEK adalah keterdsedian tenaga kesehatan yang sesuai kompetensi,
pasaran, sarana dan manajemen yang handal. Ada tiga hal yang dapat dilakukan untuk
menuruknkan angka kematian dan kesakitan ibu yaitu melalui peningkatan pelayanan
antenatal yang mampu mendeteksi dan menangani kasus resiko tinggi yang memadai
pertolongan persalinan yang bersih dan aman, pelayanan pasca persalinan dan kelahiran oleh
tenaga kesehatan yang terampil, dan pelayanan emergency kebidanan dasar (PONED) dan
komprehensif (PONEK) yang dapat dijangkau.
RSUD Kab.Badung mangusada merupakan rumah sakit pemerintah melayani PONEK 24 jam
yang menjadi tulang punggung bagi sarana pelayanan obstetric neonatal dasar, termasuk
pelayanan kegawatdaruratan dan terus meningkatkan mutu pelayanan bagi ibu dan bayi, dan
membina jaringan rujukan pelayanan ibu dan bayi. Berdasarkan hal tersebut diatas untuk
mencapai kompetensi dalam bidang PONEK, RSUD Kab. Badung Mangusada sudah
mempunyai 4 tim yang masing – masing terdiri dari dokter spesialis kebidanan (Sp.OG),
dokter spesialis anank (Sp.A), dokter spesialis anastesi (Sp.AN), dokter umum, bidan dan
perawat.
B. TUJUAN
3. Adanya proses konsultasi dan pembinaan dalam pelayanan obstetric dan neonatal
4. Adanya koordinasi dan sinkronisasi anatara RSUD Kabupaten Baadung Mangusada dan
pengelola program yang ada di DInas Kesehatan Badung dan Provinsi Bali
KEGIATAN PONEK
c. Ruang Operasi
Tidak melakukan pengamprahan alat oleh
karena alat sudah lengkap.
d. Ruang NICU
1) Almari instrument : 2 buah
2) Amubag dengan PEEP neonates : 2 buah
3) Blanket roll/blanket warn neonates : 1
buah
4) Blood warmer : 1 buah
5) Box bayi isi tempat baju bayi : 5 buah
6) Buble CPAP : 3 buah
7) Examination lamp : 2 buah
8) Fototeraphi biasa : 2 buah
9) Fototeraphi biasa : 2 buah
10) Hecting set : 2 buah
11) Incubator : 2 buah
12) Incubator transport : 1 buah
13) Infusion pump : 10 buah
14) Kulkas 2 pintu : 1 buah
15) Kursi tindakan : 2 buah
16) Low flow bayi / neonates 0,2ml : 2 buah
17) Low flow bayi / neonatus 1 ml : 10 buah
18) Meja chart : 7 buah
19) Radiant heather resuscitaire : 2 buah
20) Set SC : 4 buah
21) Standar infus 5 kaki : 10 buah
22) Sterilisator incubator : 1 buah
23) Stetoskop neonates : 10 buah
24) Syringe pump : 10 buah
25) Thermometer sensor di dahi / telinga : 3
buah
26) Trooli tindakan : 2 buah
27) Vena viewer : 1 buah
28) Ventilator HFO : 1 buah
e. RUANG ICU
1) Blanket roll cooling and wamer : 1 buah
2) Forcep magil : 1 buah
3) Gunting aff hecthing : 5 buah
4) Jackson ress : 1 buah
5) Klem arteri lurus : 5 buah
6) Klem bengkok : 1 buah
7) Kom kecil + tutup : 10 buah
8) Laringoskop set dewassa : 1 buah
9) Laringoskop set pediatric : 1 buah
10) Pinset anatomis : 5 buah
11) Pinset cirurgis : 5 buah
12) Syring pump : 5 buah
13) Tiang infus kaki lima : 5 buah
4. Membangkitkan
4. Dilakukan setiap hari sabtu diruang kelas
kembali pelaksanaan
ibu hamil oleh
kelas ibu hamil a. Desak Budiarini
b. Luh Gede Susila Dewi
c. Kadek Susantiyasa
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hasil evaluasi pelayanan PONEK tahun 2018 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Sarana dan prasarana sudah sesuai setandar kinerja klinis tetapi perlu dilakukan evaluasi
terhadap jumlah sesuai kebutuhan alat serta fungsi alat tersebut
2. Tim PONEK belum 100% mengikuti pelatihan PONEK, sumber daya manusia (SDM)
yang berada di unit pelayanan PONEK memerlukan pelatohan dan penyegaran yang
berkesinambungan sehingga dapat memberikan penanganan kegawat daruratan opstetric
dan neonatal secara optimal
B. SARAN
Pengiriman laporan dari masing-masing unit kerja agar tepat waktu karena laporan
kegiatan TIM PONEK ini di susun sebagai gambaran kegiatan tim PONEK tahun 2018 dan
pertanggung jawagan kepada direktur RSUD Kabupaten Badung Mangusada, sehingga bila
mana terdapat kekurangan segera dapat ditangani agar dan diperbaiki agar dapat memberikan
pelayanan kegawat daruratan obstetri dan neonatal secara optimal. Dengan demikian kualitas
akan berpengaruh pada poenuruinan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, serta
peningkatan kualitas hidup manusia.