Anda di halaman 1dari 8

Masyarakat Profesi Proteksi Kebakaran Indonesia

Pemilihan jenis sistem dan peralatan sistem alarm kebakaran


Kontribusi Sony Nirwanto
Last Updated Sunday, 09 March 2008

Sistem deteksi dan alarm kebakaran singkatnya sistem alarm kebakaran merupakan sistem proteksi aktif yang
mendeteksi kebakaran ataupun pengaruh dari kebakaran dengan tujuan memberikan sinyal peringatan lebih awal
kepada penghuni (atau pengunjung).

Artikel ini bertujuan memberikan informasi yang lebih jelas terhadap kerancuan penggunaan istilah
conventional,
semi addressable,
addressable dan
fully addressable
pada suatu sistem alarm kebakaran.

Terdapat 2 (dua) jenis sistem pada sistem alarm kebakaran


(Fire Alarm System), yaitu sistem alarm kebakaran jenis konvensional
(conventional fire alarm system) dan sistem alarm kebakaran jenis beralamat
(addressable fire alarm system).

Keduanya menggunakan peralatan elektronik yang dibagi menjadi 3 (tiga) komponen utama yaitu:

- panel kontrol alarm kebakaran


(FACP - Fire Alarm Control Panel);

- rangkaian modul alarm kebakaran


(SLC - Signaling Line Circuit);

- rangkaian komponen deteksi/notifikasi


(IDC - Initiating Device Circuit / NAC - Notification Appliance Circuit).

FACP, SLC dan IDC/NAC inilah yang membentuk suatu rangkaian sistem alarm kebakaran jenis konvensional atau
beralamat.
Sistem alarm kebakaran jenis konvensional

Dalam sebuah kotak panel alarm kebakaran


(FAP – Fire Alarm Panel) terdapat komponen utama yang berfungsi sebagai pengendali atau FACP dan sejumlah modul
yang berfungsi sebagai SLC. Diberikan berbagai istilah untuk satu kesatuan komponen ini seperti
MCFA – Master Control Fire Alarm,
MCPFA – Master Control Panel Fire Alarm, yang semuanya merujuk pada fungsi serupa dan ditempatkan pada
FCC – Fire Command Centre.

Komponen pendukung merupakan komponen terpenting yang dapat mendeteksi (IDC) dan membunyikan tanda
peringatan (NAC) bahaya kebakaran, tersebar pada area / ruangan dalam sebuah bangunan / gedung.

Penghubung antara IDC/NAC dengan SLC digunakan kabel instalasi jenis NYA, STP, FRC, ITC, NYMHY dan lainnya.
Agar supaya pengkabelan tersebut menjadi rapi dan mudah dipelihara, maka kotak penghubung
(JBFA – Junction Box Fire Alarm, TBFA – Terminal Box Fire Alarm) dipasang pada setiap lantai gedung / bangunan.

- Apabila sebuah detektor mendeteksi adanya asap, maka status detektor ini berubah dari kondisi normal (ditandai
dengan LED berwarna hijau) menjadi aktif (LED berwarna merah).

- Perubahan status disampaikan melalui SLC kepada FACP sehingga FACP dapat memberikan indikasi kepada
operator Fire Safety.
http://www.kebakaran.org Powered by Joomla! Generated: 15 July, 2009, 13:33
Masyarakat Profesi Proteksi Kebakaran Indonesia

- Kemudian sesuai dengan konfigurasi program, FACP memberikan sinyal (tegangan) ke NAC, dan suara bel terdengar
oleh penghuni bangunan gedung.
Sistem alarm kebakaran jenis beralamat

Yang dimaksud jenis beralamat adalah bahwa setiap titik IDC/NAC dapat dioperasikan secara individu, karena pada
sistem konvensional, IDC/NAC ini dikelompokkan menjadi sebuah zona/group.

Tujuan utamanya adalah waktu tanggap menjadi lebih cepat sehingga memberikan kesempatan yang lebih besar untuk
melakukan penyelamatan diri dari bahaya kebakaran.
Pengaruh SLC, IDC dan NAC pada sistem alarm kebakaran

Kemajuan teknologi informasi ikut mempengaruhi perkembangan sistem alarm kebakaran, konvergensi terjadi pada
komponen alarm kebakaran.

Yang semula hanya menggunakan teknologi analog dan dry contact (Peralatan Generasi 1) berubah menjadi
mikroprosessor/digital (Peralatan Generasi 2).
Apabila pada peralatan Generasi 1, FACP & SLC berada pada satu kotak panel yang sama, maka peralatan Generasi 2
dapat memisahkan SLC dengan FACP dan menempatkannya dalam kotak hubung yang tersebar dalam bangunan
gedung (TBFA c/w Modules) dengan demikian sistem pengkabelan dari SLC menuju FACP menjadi penentu utama
beroperasinya sistem alarm kebakaran.

Penggabungan penggunaan komponen kedua generasi tersebut menghasilkan 6 (enam) bentuk kombinasi, kelebihan
dan kekurangannya diuraikan dalam tabel perbandingan jenis konvensional dan beralamat.

Kombinasi 1:
Conventional Fire Alarm System menggunakan seluruh komponen peralatan Generasi 1.
Kombinasi 2:
Conventional Fire Alarm System menggunakan komponen gabungan Generasi 1 (IDC/NAC) dan Generasi 2 (FACP &
SLC), dikenal dengan sebutan semi addressable.
Kombinasi 3:
Conventional Fire Alarm System menggunakan seluruh komponen peralatan Generasi 2, tidak pernah diterapkan karena
tidak memiliki keuntungan.
Kombinasi 4:
Addressable Fire Alarm System menggunakan seluruh komponen peralatan Generasi 1
Kombinasi 5:
Addressable Fire Alarm System menggunakan komponen gabungan Generasi 1 (IDC/NAC) dan Generasi 2 (FACP &
SLC).
Kombinasi 6:
Addressable Fire Alarm System menggunakan seluruh komponen peralatan Generasi 2
Tabel Kombinasi Sistem Alarm Kebakaran terhadap Generasi Peralatan

Jenis Peralatan
FACP/G1
IDC/G1
FACP/G2
IDC/G1
FACP/G2
IDC/G2

http://www.kebakaran.org Powered by Joomla! Generated: 15 July, 2009, 13:33


Masyarakat Profesi Proteksi Kebakaran Indonesia

Jenis Sistem
SLC/G1
NAC/G1
SLC/G2
NAC/G1
SLC/G2
NAC/G2

Conventional
Kombinasi 1
Kombinasi 2
Kombinasi 3

Addressable
Kombinasi 4
Kombinasi 5
Kombinasi 6
Tabel Perbandingan Jenis Sistem Alarm Kebakaran (Konvensional vs Beralamat)

1. Ketahanan terhadap gangguan pada instalasi kabel (dari FACP ke SLC)

Kombinasi 1
Tahan, gangguan minimal karena jarak pendek

Kombinasi 2
Rentan, komunikasi data menggunakan RS-485 dan jarak relatif jauh

Kombinasi 3
Rentan, komunikasi data menggunakan RS-485 dan jarak relatif jauh

Kombinasi 4
Tahan, gangguan minimal karena jarak pendek

Kombinasi 5
Rentan, komunikasi data menggunakan RS-485 dan jarak relatif jauh

Kombinasi 6
Rentan, komunikasi data menggunakan RS-485 dan jarak relatif jauh

2. Ketahanan terhadap gangguan pada instalasi kabel (dari kotak hubung ke IDC/NAC)

Kombinasi 1
Tahan, gangguan minimal, hanya berpengaruh pada zone tertentu

Kombinasi 2
Rentan, gangguan kabel dapat mengakibatkan seluruh sistem berhenti

Kombinasi 3
Rentan, gangguan kabel dapat mengakibatkan seluruh sistem berhenti

Kombinasi 4
Tahan, gangguan minimal, hanya berpengaruh pada zone tertentu

http://www.kebakaran.org Powered by Joomla! Generated: 15 July, 2009, 13:33


Masyarakat Profesi Proteksi Kebakaran Indonesia

Kombinasi 5
Rentan, gangguan kabel dapat mengakibatkan seluruh sistem berhenti

Kombinasi 6
Rentan, gangguan kabel dapat mengakibatkan seluruh sistem berhenti

3. Perawatan dan perbaikan SLC

Kombinasi 1
Mudah, murah dan cepat

Kombinasi 2
Relatif sulit, relatif mahal dan butuh diprogram ulang

Kombinasi 3
Relatif sulit, relatif mahal dan butuh diprogram ulang

Kombinasi 4
Mudah, murah dan cepat

Kombinasi 5
Relatif sulit, relatif mahal dan butuh diprogram ulang

Kombinasi 6
Relatif sulit, relatif mahal dan butuh diprogram ulang

4. Perawatan dan perbaikan IDC, NAC

Kombinasi 1
Mudah, murah dan cepat

Kombinasi 2
Mudah, murah dan cepat

Kombinasi 3
Relatif sulit, relatif mahal dan butuh diprogram ulang

Kombinasi 4
Mudah, murah dan cepat

Kombinasi 5
Mudah, murah dan cepat

Kombinasi 6
Relatif sulit, relatif mahal dan butuh diprogram ulang

5. Data tertulis terhadap event kejadian

Kombinasi 1
Manual, dicatat pada log book
http://www.kebakaran.org Powered by Joomla! Generated: 15 July, 2009, 13:33
Masyarakat Profesi Proteksi Kebakaran Indonesia

Kombinasi 2
Data terbaru tersimpan dalam memori

Kombinasi 3
Data terbaru tersimpan dalam memori

Kombinasi 4
Manual, dicatat pada log book

Kombinasi 5
Data terbaru tersimpan dalam memori

Kombinasi 6
Data terbaru tersimpan dalam memori

6. Harga satuan FACP dan SLC

Kombinasi 1
Untuk kapasitas kecil lebih murah

Kombinasi 2
Untuk kapasitas sangat besar menjadi lebih murah

Kombinasi 3
Untuk kapasitas sangat besar menjadi lebih murah

Kombinasi 4
Untuk kapasitas kecil lebih murah

Kombinasi 5
Untuk kapasitas sangat besar menjadi lebih murah

Kombinasi 6
Untuk kapasitas sangat besar menjadi lebih murah

7. Harga Peralatan IDC/NAC

Kombinasi 1
Relatif murah

Kombinasi 2
Relatif murah

Kombinasi 3
Relatif mahal

Kombinasi 4
Relatif murah

http://www.kebakaran.org Powered by Joomla! Generated: 15 July, 2009, 13:33


Masyarakat Profesi Proteksi Kebakaran Indonesia

Kombinasi 5
Relatif murah

Kombinasi 6
Relatif mahal

8. Penambahan kapasitas SLC

Kombinasi 1
Terbatas pada jumlah SLC dan dimensi panel

Kombinasi 2
Leluasa, dapat diletakkan pada setiap kotak hubung

Kombinasi 3
Leluasa, dapat diletakkan pada setiap kotak hubung

Kombinasi 4
Terbatas pada jumlah SLC dan dimensi panel

Kombinasi 5
Leluasa, dapat diletakkan pada setiap kotak hubung

Kombinasi 6
Leluasa, dapat diletakkan pada setiap kotak hubung

9. Penambahan kapasitas IDC, NAC

Kombinasi 1
Leluasa, mudah, murah dan cepat

Kombinasi 2
Leluasa, mudah, murah dan cepat

Kombinasi 3
Leluasa, relatif mahal dan butuh diprogram ulang

Kombinasi 4
Leluasa, mudah, murah dan cepat

Kombinasi 5
Leluasa, mudah, murah dan cepat

Kombinasi 6
Leluasa, relatif mahal dan butuh diprogram ulang

10. Jumlah pemakaian kabel dari FACP ke SLC

Kombinasi 1
Besar, sejumlah SLC
http://www.kebakaran.org Powered by Joomla! Generated: 15 July, 2009, 13:33
Masyarakat Profesi Proteksi Kebakaran Indonesia

Kombinasi 2
Sedikit

Kombinasi 3
Sedikit

Kombinasi 4
Besar, sejumlah SLC

Kombinasi 5
Sedikit

Kombinasi 6
Sedikit

11. Harga instalasi dari kotak hubung ke FACP

Kombinasi 1
Mahal

Kombinasi 2
Murah

Kombinasi 3
Murah

Kombinasi 4
Mahal

Kombinasi 5
Murah

Kombinasi 6
Murah

12. Jumlah pemakaian kabel dari Kotak hubung ke IDC/NAC

Kombinasi 1
Relatif besar, sejumlah SLC dan IDC/NAC

Kombinasi 2
Relatif besar, sejumlah SLC dan IDC/NAC

Kombinasi 3
Sedikit, hanya sejumlah IDC/NAC

Kombinasi 4
Relatif besar, sejumlah SLC dan IDC/NAC

http://www.kebakaran.org Powered by Joomla! Generated: 15 July, 2009, 13:33


Masyarakat Profesi Proteksi Kebakaran Indonesia

Kombinasi 5
Relatif besar, sejumlah SLC dan IDC/NAC

Kombinasi 6
Sedikit, hanya sejumlah IDC/NAC

13. Harga instalasi dari kotak hubung ke IDC/NAC

Kombinasi 1
Relatif mahal

Kombinasi 2
Relatif mahal

Kombinasi 3
Relatif murah

Kombinasi 4
Relatif mahal

Kombinasi 5
Relatif mahal

Kombinasi 6
Relatif murah

http://www.kebakaran.org Powered by Joomla! Generated: 15 July, 2009, 13:33

Anda mungkin juga menyukai