NAMA : SALSABILA KIRANA RAHARJA

KELAS : XII MIPA 6

NO ABSEN: 33

1. Kritik Puisi "Seratus Juta' karya Taufik Ismail

Puisi ini memiliki kekurangan yaitu bahasa yang digunakan.terdapat qaaqbahasa yang sulit dimengert,
sehingga membuay pembaca membaca ulang dan memahami agar mengeryi maksud dari puisi
tersebuut. puisi ini juga memiliki kelebihan yakni memiliki makna yang mendalam sehingga pembaca
bisa merasakan atau ikut merasakan rasanya menjadi orang yang sukses yang dapat berguna bagi nusa
bangsa dan keluarga

Essai puisi "Seratus Juta" karya Taufik Ismail

puisi ini menjelaskan bahwa sekarang sudah sangay banyak orang miskin karena tidak memiliki
pekerjaan atau pengangguran. pada puisi tersebut sang penulis menuliskan "ia hamnya hanya akan
merundukkkan kepala untuk menghilang sebuah desa besar di rongga dada.karena melihat saudaranya
todak mempunyai pekerjaan dan juga tidak bisa menafkahi kelurganya

2. Kritik puisi " Derai-Derai Cemara" karya Chairil Anwar

puisi ini menunjukkan kelebihannnya dalam memilih kata kata dengan memberikan kesan yang dalam
pada setiap pembacanya.

Essai Puisi " Derai-Derai Cemara" karya Chairil Anwar.

secara keseluruhan puisi ini mengungkapkan perjalan hidup yang dirasakan si "aku" yang hidupnya
penuh cobaan, hidupnya mengalami kepahitan dan penderitaan sehingga membawa pada keterasingan
dan menyadarkan tentang kehidupannya di dunia akan berakhir dengan mati. puisi ini mengajarkan
bahwa sekeras apapun berusaha semua jalan hidup dan keputusan ada di tangan Tuhan.

3. Kritik : Cerita di dalamnya pun sederhana dan mudah dinikmati. Istilahnya tidak neko-neko.
Penulisnya membawakannya dengan elegan babak demi babak.

Essai : Novel yang begitu sederhana dan membawa begitu banyak pelajaran hidup. Yang paling menonjol
dari buku ini tentu sindiran mengenai nilai-nilai salah yang berkembang di masyarakat, terutama di
daerah pedesaan.Diceritakan secara kronologis, novel ini dapat memberikan pelajaran kepada pembaca
bahwa kebenaran dan kejujuran dapat mengalahkan ketidakadilan. Tema yang diangkat mengenai
politik. Tentang kecurangan-kecurangan di desa.

4. Kritik Cerpen Juru Masak karya Damhuri Muhammad mempunyai kekurangan, yaitu beberapa kata
yang tidak dapat dimengerti. Contohnya : tangan dingin. Cerpen ini juga mempunyai kelebihan, yaitu
amanat yang ada pada cerita sangat mendidik.
Esai Cerpen ini menjelaskan bahwa Makaji merupakan seorang juru masak yang sangat terkenal dan
patut diperhitungkan didesanya, yaitu desa Lareh Panjang. Makaji tidak pernah keberatan membantu
keluarga yang akan mengadakan hajatan. Hal tersebut dapat dijadikan pelajaran bahwa manusia hidup
sebagai makhluk sosial harus saling membantu terhadap sesama dan tidak boleh membeda-bedakan
satu sama lain.

5. Kritik : Novel Di Kaki Bukit Cibalak sangat menarik dan bagus. Kepandaian dan kejelian pengarang
dalam menggambarkan setting, tokoh dan penokohan, serta alur sangat terlihat, hal ini membuat
pembaca seperti dibawa masuk ke dalam cerita yang ada dalam novel Di Kaki Bukit Cibalak. Tokoh dan
penokohan dalam novel ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, variasi tokoh,
ketegasan karakter tokoh, dan pemilihan nama tokoh yang sederhana menjadi kekuatan yang dimiliki
novel Di Kaki Bukit Cibalak. Walaupun konflik-konflik yang ada dalam cerita masih terkesan datar.

Esai : ciri khas pengarang yang selalu membawa adat daerahnya. Dengan demikian, pembaca seperti
diposisikan sebagai orang lain yang hendak dikenalkan bahwa “ini adalah budaya di daerah saya.” Alur
yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju. Alurnya sangat runtut dan urut mulai dari tokoh
utama bekerja di koperasi desa sampai tokoh utama diasingkan karena ulah lurah baru di desa Tanggir,
serta kesuksesan yang diraih tokoh utama. Novel Di Kaki Bukit Cibalak dapat memberikan pelajaran
kepada pembaca. Mengapa demikian? Novel tersebut dapat memberikan pelajaran kepada pembaca
karena di dalam novel tersebut banyak terkandung nilai-nilai yang positif seperti yang diceritakan dalam
novel ini bahwa kebenaran dan kejujuran dapat mengalahkan ketidakadilan. Selain itu, perjuangan
Pambudi patut dijadikan teladan bagi pembaca untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan
menjadikan diri sendiri maupun orang lain hidup dalam kesejahteraan, ketenangan, dan kenyamanan
baik lahir maupun batin.