Anda di halaman 1dari 11

PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI OLEH PEMERINTAH

DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR DI KELURAHAN


KEMPAS JAYA KECAMATAN KEMPAS TAHUN 2019

PROPOSAL PENELITIAN

ROSA KARTIKA AYU


NIM: 1601112599

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
2020
LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 19 tahun 2013 Tentang
Indonesia di kenal sebagai Negara agraris artinya Negara Pembinaan dan Pemberdayaan Petani
yang mengandalkan sektor pertanian baik dari sumber mata
pencarian maupun sebagai penopang pembangunan.
Pembangunan pertanian merupakan suatu hal yang sangat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
penting dari keseluruhan pembangunan nasional hal ini Pemerintahan Daerah
disebabkan potensi sumber daya alam yang besar dan
banyak masyarakat menggantungkan hidup pada sektor ini. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia No
67/Permentan/sm.050/12/2016 tentang Pembinaan
Kelembagaan Petani
Dalam mencapai peningkatan pembangunan pertanian,
peranan kelembagaan kelompok tani dipedesaan sangatlah Peraturan Mentri Pertahanan Republik Indonesia
besar dalam mendukung dan melaksanakan berbagai Nomor 35 tahun 2011 tentang Tugas Bantuan Tentara
program yang sedang dan akan dilaksanakan karena Nasional Indonenesia Kepada Pemerintahan Daerah
kelompok tanilah pelaku utama pembangunan pertanian.
Peraturan Mentri Pertahanan Nomor
Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang 14/Permentan/OT/140/3/2015 tentang Pedoman
sebagaian besar masyarakat hidup di pedesaan dengan Pengawalan dan Pendampingan Terhadap
bercocok tanam. Perkembaangan produksi padi di setiap Penyuluh, Mahasiswa dan Bintara Pembina Desa
kabupaten di provinsi Riau mengalami turun naik setiap dalam Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi,
tahunnya. Kabupaten Indragiri Hilir merupakan salah satu Jagung, dan Kedelai
penyuplai beras terbesar di provinsi Riau dengan Luas
lahan padi 25.109 Ha dan produksi padi (ton) terbesar yaitu
pada tahun 2018 sebanyak 109.921, terbesar kedua terdapat
pada kabupaten Rokan Hilir dengan produksi padi sebesar
69.626
Tabel 1 Rekapitulasi Data Jumlah Kelompok Tani Kabupaten Upaya pembinaan dan pemberdayaan
Indragiri Hilir Tahun 2018-2019 kelompok tani di awali dengan
melakukan pemetaan atas keberadan dari
Klasifikasi masing-masing kelompok tani yang di
2018 2019
tindak lanjuti dengan pembagian kelas
No
Kecamatan Pemula Lanjut Mady Utama Jumlah Pemul Lanjut Mad Uta Jumlah kemampuan (pemula, lanjut, madya,
a a ya ma
utama).
1. Keritang 128 42 1 - 171 111 42 7 - 1601
2. Reteh 44 14 2 - 60 44 14 2 - 60
3. Enok 133 34 6 - 173 133 34 6 - 173
4. Tanah 24 41 - - 65 24 41 - - 65 Ciri - Ciri Klasifikasi Kemampuan
Merah
5. Kuindra - - - - - - - - - -
Kelompok Tani
6. Tembilahan 58 11 2 - 71 58 11 2 - 71
N Nama Klasifikasi Ciri – Ciri
7. Tempuling 81 48 1 - 130 81 48 1 - 130
o Kelompok Tani
8. Bt. Tuaka 84 56 12 - 152 84 56 12 - 152
9. GAS 80 2 - - 82 80 2 - - 82
10. Gaung 84 3 1 - 88 84 3 1 - 88 1 Kelas Pemula 1. Mempunyai nilai
11. Mandah 64 - - - 64 64 - - - 64 0-245
12. Kateman 58 3 - - 61 58 3 - - 61 2 Kelas Lanjut 1. Mempunyai nilai
13. Kemuning 47 3 - - 50 47 3 - - 50 246-455
14. Tembilahan 64 - - - 64 64 - - - 64 3 Kelas Madya 1. Mempunyai nilai
Hulu 456-700
15 Kempas 26 37 32 4 99 26 37 32 4 992
16 Pelangiran 129 5 2 - 136 129 5 2 - 136 4 Kelas Utama 1. Mempunyai nilai
dari 701-1000
17. Tl.Belengko 131 - - - 131 131 - - - 131
ng
18. Concong 22 - - - 22 22 - - - 22
19. Sei. Batang 25 19 4 - 48 25 19 4 - 48

20. Pl. Burung 48 3 1 - 52 48 3 1 - 52

Jumlah
1.330 331 64 4 1.760 1.313 331 70 4 1.749
IDENTIFIKASI 1. Kurangnya kinerja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan dalam
pembaruan data.
MASALAH 2. Kelurahan kempas memiliki 4 (empat) kelompok tani kelas utama pada tahun 2018
namun terjadi penurunan ketika dilapangan menjadi kelas lanjut pada tahun 2019
3. Kelompok tani yang mendapatkan kelas utama pada tahun sebelumnya tidak ada bukti
yang menyatakan bahwa 4 kelompok tani tersebut masuk kelas utama.
4. Masih rendahnya sumberdaya manusia petani di desa kempas jaya, di mana sebagian
besar merupakan petani dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD)
5. Kurang pengetahuan mengenai pertanian dan minimnya partisipasi pihak kodim
0314/INHIL dan Koramil 03/Tempuling dalam proses pendampingan kelompok tani
di kelurahan Kempas

1. Bagaimana pemberdayaan kelompok tani oleh pemerintah


daerah Kabupaten Indragiri Hilir di Kelurahan Kempas Jaya
Rumusan Kecamatan Kempas Tahun 2019 ?
2. Faktor-Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan
Masalah penghambat pemberdayaan kelompok tani oleh pemerintah
daerah Kabupaten Indragiri Hilir di Kelurahan Kempas Jaya
Kecamatan Kempas Tahun 2019 ?
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

a.Untuk mendeskripsikan pemberdayaan kelompok tani oleh pemerintah daerah Kabupaten


Indragiri Hilir di Kelurahan Kempas Jaya Kecamatan Kempas tahun 2019
1. Tujuan Peneltian

b. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat
pemberdayaan kelompok tani oleh pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hilir di Kelurahan
Kempas Jaya Kecamatan Kempas tahun 2019
2. Manfaat Penelitian

b. Manfaat Praktis
a. Manfaat Teoritis Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
Secara teoritis, penelitian ini untuk setiap pembaca agar mengetahui pemberdayaan kelompok tani
diharapkan dapat memberikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hilir di Kelurahan
sumbangsih pada perkembangan Kempas Jaya. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi
ilmu pemerintahan dan kajian pedoman dan referensi bagi pihak Pemerintah Kabupaten Indragiri
pemberdayaan masyarakat secara Hilir, praktisi, kalangan akademisi dan pihak yang berkepentingan
umum, serta secara khusus mengenai lainnya serta mampu memecahkan permasalahan dalam upaya
pemberdayaan kelompok tani. pencapaian hasil pembangunan daerah yang lebih baik lagi.
KERANGKA TEORI
STUDI TERDAHULU
Menurut Mas’oed (1990) pemberdayaan diartikan sebagai upaya
untuk memberikan daya (empowerment) atau penguatan
Rikhardus Mite, peran pendamping desa
(strengthening) kepada masyarakat.
sebagai fasilitator dalam pemberdayaan
kelompok tani di Desa Kezewea Pemberdayaan masyarakat adalah upaya peningkatan kemampuan dan
Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten
Ngada. Universitas Katolik Widya potensi yang di miliki masyarakat, sehingga masyarakat dapat
Mandira : Skripsi S1 Ilmu Pemerintahan mewujudkan jati diri, harkat dan martabanya secara maksimal untuk
bertahan dan mengembangkan diri secara mandiri baik di bidang
ekonomi, sosial, agama dan budaya
Julian Arwansyah, pembinaan badan
ketahanan pangan dan pelaksanaan Lima pendekatan pemberdayaan menurut Suharto (2005) :
penyuluhan pertanian kota pekanbaru
1. Pemungkiman
terhadap optimalisasi usaha kelompok
tani di Kecamatan Rumbai tahun 2014. 2. Penguatan
Universitas Riau : Skripsi S1 Ilmu
3. Perlindungan
Pemerintahan
4. Penyokongan

Jusrang dan Andi Luhur Prianto , strategi 5. Pemeliharaan


pemerintah daerah dalam pemberdayaan
kelompok tani di desa Lasiai Kecamataan
Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Jurnal
Ilmu Pemerintahan Volume. II No. 1
KERANGKA BERFIKIR
Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
Undang –Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2011 tentang Tugas Bantuan Tentara Nasional Indonesia
Kepada Pemerintahan Daerah

Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 67/permentan/sm.050/12/16 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani

Agen Pemberdayaan

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura


Komando Distrik Militer
dan Peternakan Kabupaten Indragiri
(Kodim) 0314/INHIL
Hilir

1. Memorandum of Understanding (MoU) No.03/MoU/310/M/4/2012 dan No.NK/9/lu/2012 tentang Program


Kerjasama dalam Mendukung Peningkatan Ketahanan Pangan
2. Memorandum of Understanding (MoU) 01/Mou/RC.120/M/2015 tentang Sinergi dalam Mendukung
Ketahanan Pangan Nasional

1. Surat Perintah Danrem 031/WB Nomor : Sprin/643/VII/2016 Tanggal 19 Juni 2019 tentang Pemerintah Melaksanakan
Kegiatan Pendampingan Upsus Swasembada Pangan TA 2016 di Kabupaten Indragai Hilir Provinsi Riau
2. Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Nomor :
090/SPT/SPT/2016/DISTANNAK/174.VII Tanggal 18 Juli 2016

Lima pendekatan pemberdayaan Faktor pendukung dan


menurut Suharto (2005) : penghambat pemberdayaan
1. Pemungkiman kelompok tani oleh
2. Penguatan pemerintah daerah
3. Perlindungan Kabupaten Indragiri Hilir
4. Penyokongan di Kelurahan Kempas Jaya
5. Pemeliharaan Kecamatan Kempas
DEFENISI KONSEPTUAL a. Pemberdayaan masyarakat
b. Agen pemberdayaan
c. Pemerintah daerah
d. Pemerintahan daerah
METODE PENELITIAN e. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Peternakan.
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian : Pendekatan f. Penyuluh
dalam penelitian ini adalah kualitatif, Sedangkan g. Komando Distrik Militer (Kodim)
jenis penelitiannya adalah deskriptif. h. Komando Rayon Militer (Koramil)
i. Babinsa
j. Kelompok tani

2. Lokasi Penelitian : Lokasi penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kempas Jaya Kecamatan Kempas dengan
pertimbangan bahwa Kelurahan Kempas Jaya merupakan Kelurahan dengan jumlah kelompok tani kelas utama
terbanyak pada tahun 2018 kemudian dilapangan turun menjadi tidak ada pada tahun 2019.

3. Teknik Pengumpulan Data : Observasi, Wawancara, dan Penelusuran dokumen

4. Jenis data
a. Data Primer yaitu mengenai tanggapan informan tentang data-data maupun informasi yang diperlukan
guna untuk penelitian
b. Data Sekunder adalaj data yang mengacu literatur, media cetak, dokumentasi, berbagai buku, peraturan
perundang-undangan yang berlaku untuk melengkapi data primer.
5. INFORMAN PENELTIAN
6. Teknik Analisis Data : Penulis
N Nama Informan Jabatan/Kedudukan Alasan Pemilihan
o menggukan analisis data kualitatif adalah
1. Ir. H. Kuswari, MP Kepala Dinas Tanaman sebagai leading sector dalam
Pangan, Hortikultura melaksanakan tupoksi dalam bidang proses mencari serta menyusun secara
dan peternakan pertanian
2. H.Syamsudin, SP Kepala BidangSebagai leading sector dalam sistematis data yang di peroleh dari hasil
Prasarana danmelaksanakan tupoksi penyediaan sarana
Penyuluhan dan penyuluhan wawancara, catatan lapangan, dan bahan-
3. Najab J.Tulus, SPKP Seksi Penyuluh Sebagai pihak yang langsung turun
kelapangan memberikan pelatihan dan bahan lainnya sehingga mudah di pahami
sosialisasi
4 Kapten Inf Pasiter Kodim Sebagai pihak yang mensosialisasikan agar dapat diinformasikan kepada orang
Anwarsyah Siregar 0314/INHIL tentang Pupuk Bios 44 kepada kelompok
tani lain. Dalam penelitian kualitatif ini,
5 H. Ali Amra, S.PKP Koordinator Penyuluh Sebagai koordinator penyuluh kecamatan
Kecamatan Kempas Kempas penulis menggunakan teknik analisis data

6 Suristo, AMD Koodinator Penyuluh Sebagai Koordinator Penyuluh Pertanian model interaktif menurut Miles dan
Pertanian Kelurahan Kelurahan
Kempas Jaya Kempas Jaya
Huberman yaitu :
7 Serda Mardia Babinsa Koramil Sebagai Pembina desa/kelurahan dan
a. Reduksi Data
03/Tempuling pendampingan program UPSUS (upaya
khusus) b. Penyajian Data
8 Suhari Ketua kelompok tani Sebagai ketua kelompok tani yang
Setia Karya mengalami penurunan kelas c. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
9 Paidi Ketua kelompok tani Sebagai ketua kelompok tani yang
Ingin Makmur mengalami penurunan kelas
1 Jaya Ketua kelompok tani Sebagai ketua kelompok tani yang
0 Pasundan mengalami penurunan kelas
11 Tedi, AMD Ketua kelompok tani Sebagai ketua kelompok tani yang
Makmur mengalami penurunan kelas
SISTEMATIKA
BAB I:
PENDAHULUAN PENULISAN
Bab ini memuat latar
belakang, rumusan
masalah, tujuan dan BAB III: HASIL
manfaat penelitian, PENELITIAN DAN
teori-teori yang BAB IV: PENUTUP
PEMBAHASAN
digunakan sebagai BAB II: GAMBARAN Pada bab ini hasil dalam
Bab ini membahas
tinjauan atau landasan UMUM PENELITIAN penelitian dijelaskan
analisis dalam penelitian
dalam menganalisis Bab ini berisikan tentang secara ringkas dan
serta berisi jawaban atas
batasan masalah yang gambaran umum merupakan inti dari
pertanyaan-pertanyaan
telah dikemukakan, wilayah penelitian yang semua kegiatan yang
yang disebutkan dalam
kerangka berfikir, ditinjau dari segi dilakukan dalam
perumusan masalah.
definisi konseptual, geografis dan topografis penelitian. Berisi uraian
Membahas dan
metode penelitian dan yang meliputi wilayah mengenai kesimpulan
menganalisa bagaimana
sistematika penulisan itu sendiri yaitu hasil penelitian dan
Pemberdayaan
kelompok tani saran serta masukkan
Kelompok Tani oleh
Kelurahan Kempas Jaya terhadap penelitian.
Pemerintah Daerah
Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri
Kabupaten Indragiri Hilir di Kelurahan
Hilir. Kempas Jaya
Kecamatan Kempas
tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai