Anda di halaman 1dari 7

MONOGRAFI

PADUKUHAN BULUREJO KALURAHAN KEPEK KAPANEWON SAPTOSARI


KABUPATEN GUNUNGKIDUL
PERIODE JANUARI – DESEMBER 2022

1.1. Kondisi Padukuhan

1.1 Demografi
Dusun bulurejo merupakan salah satu Padukuhan di Kalurahan Kepek yang
terletak 750 Meter di sebelah Timur dari pusat pemerintahan di Kalurahan Kepek, 1,5
Km sebelah selatan Kapanewon Saptosari, jarak dari Pemerintah Kabupaten 25,6 Km,
jarak dari Pemerintah Propinsi 55 Km, dan jarak dari Pemerintah pusat 665 Km. Secara
geografis Padukuhan Bulurejo yang merupakan bagian dari Kalurahan Kepek berada
pada 746 LS-809 LS dan 11021 BT-11050 BT, dengan curah hujan 2.250/1800
mm/th.
Batas wilayah Padukuhan Bulurejo dapat dirinci sebagai berikut:
a. Sebelah Barat berbatasan dengan Padukuhan Gondang Dan Padukuhan Tileng.
b. Sebelah Utara berbatasan dengan Kalurahan Karang Asem.
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kalurahan Planjan.
d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kalurahan Kanigoro.

Berdasar kondisi topografis Padukuhsn Bulurejo terdiri dari daerah pegunungan


(berbukit-bukit) lebih terkenal disebut Gunung seribu (Duizon gebergton atau Zuider
gebergton), dengan ketinggian 281 m’ di atas permukaan laut. Batuan dasar
pembentuknya adalah batu kapur dengan ciri khas bukit-bukit kerucut (Conical
limestone) dan merupakan kawasan karst. Suhu udara 23-30°C. Untuk fasilitas
pendukung sepeti jalan yaitu panjang jalan produktif 9 KM yang 80% = ( 7200 Meter )
sudah dicor rabat beton sisanya 11% = ( 990 Meter ) jalan setapak 9% = ( 810 Meter )
jalan Propinsi yang sudah diaspal. Dari gambaran diatas menunjukan bahwa jalan
diKalurahan Kepek belum semua jalan bisa dilewati kendaraan roda empat/angkutan.
Sehingga untuk mengakses produksi pertanian dan hutan belum bisa lancar dan cepat
tentunya dengan keadaan ini nilai ekonomisnya masih rendah.

1.1.2. Keadaan Sosial


1.1.2.1. Kependudukan
6
Jumlah penduduk Dusun Bulurejo saat ini sebanyak 1.221 jiwa terdiri dari
penduduk perempuan 603 jiwa, penduduk laki-laki 618 jiwa.
Tabel 2.1
Data Penduduk Tahun 2022
JUMLAH (Jiwa)
NO RT PENDUDUK KEPALA KELUARGA
L P JML L P JML
1 01 74 83 157 39 - 39
2 02 54 62 116 32 1 33
3 03 66 70 136 38 3 41
4 04 81 87 168 39 4 43
5 05 83 75 159 39 3 42
6 06 54 64 118 30 1 31
7 07 67 56 123 33 1 34
8 08 73 88 161 43 2 45
9 09 73 68 141 31 4 35

JUMLAH (Jiwa) 625 654 1279 343 19 343

1.1.3.2. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu pilar terpenting dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, oleh karena itu pembangunan dibidang pendidikan
harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu
yang relevan dengan kondisi dan dinamika yang ada, untuk mewujudkan efisiensi
manajemen pendidikan.
Tabel 2.2
Jumlah Sekolah Di Padukuhan Bulurejo Kalurahan Kepek
Kondisi Bangunan
Jenis Jumlah
No Jumlah Rusak Rusak Belum
Sekolah Siswa Baik
Sedang Parah memiliki

1. PAUD 1 35 v - - -
2. TK 1 32 v - - -
3. SD 3 237 v - - -
4. SMP PGRI 1 153 v 1 - -

Melihat dari data diatas dapat diketahui bahwa untuk pendidikan jenjang
PAUD khususnya sudah memiliki Gedung Permanen, dengan jumlah siswa 35
Siswa dan Tenaga Pendidik 5 Orang,Tapi belum memiliki fasilitas yang lain
diantaranya,Meja dan kursi untuk pendidik,meteran listrik,Dan Mebeler
lainya.dengan demikian kami harap Pemerintah Kalurahan memfasilitasi dan
merealisasikan peralatan dan prasarana yang akan lebih menunjang adanya
kegiatan bermain kami.
7
1.1.4. Keadaan Ekonomi
Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu Dusun dapat dicerminkan dari
beberapa indikator makro. Salah satunya adalah dapat dilihat dari kemampuan daya
beli masyarakat Dusun Bulurejo Kalurahan Kepek.
Pertumbuhan ekonomi Dusun Bulurejo Kalurahan Kepek lebih rendah
dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Dusun-dusun yang lain di Kapanewon
Saptosari. Hal itu menunjukkan bahwa perekonomian di Dusun Bulurejo Kalurahan
Kepek berkembang relatif lebih lambat dibanding daerah lain di wilayah Kalurahan
Kepek Kapanewon Saptosari.
Dilihat dari struktur ekonomi, menunjukkan bahwa penyumbang utama
perekonomian Dusun Kalurahan Kepek selama kurun waktu 2021 – 2022 masih
didominasi oleh sektor pertanian dan Kehutanan. Jika ekonomi tumbuh secara wajar
maka sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, serta sektor jasa akan tumbuh
pesat dibandingkan dengan sektor pertanian yang merupakan resourced-based
economic. Dengan demikian secara alami andil sektor pertanian akan menurun secara
gradual seiring berkembangnya dinamika perekonomian Dusun.
1.1.4.1. Sektor Pertanian
Dusun Bulurejo Kalurahan Kepek memiliki lahan tadah hujan dan dikenal
gersang, telah berhasil mencapai swasembada pangan. Produksi tanaman padi,
jagung, singkong terutama padi gogo lahan kering berhasil meningkat sehingga.

Produksi untuk komoditas tanaman padi dan palawija dari tahun ketahun
semuanya menunjukkan kecenderungan mengalami kenaikan.

Kenaikan produksi berbagai tanaman pangan tersebut sebagai akibat adanya


kepedulian dan kesungguhan dari semua pemangku kepentingan terhadap
pentingnya ketersediaan bahan pangan yang mencukupi serta upaya pembangunan
pertanian yang intensif. Selain dukungan dari pemerintah pusat hingga daerah, faktor
penting lain yang berpengaruh terhadap keberhasilan tersebut adalah adanya
semangat dan partisipasi masyarakat petani yang sangat besar dalam pembangunan
pertanian.
Data luas Lahan :
1. Padi dan palawija
a. Padi gogo : 102,4570 ha
b. Jagung : 102,6560 ha

8
c. Kedelai : 3,0805 ha
d. Kacang tanah : 127 ha
e. Ubi kayu/singkong : 252,7000 ha
2. Tanaman hultikultura
a. Sukun : 111 batang
b. Mangga : 1.226 batang
c. Jambu : 2.007 batang
d. Mlinjo : 5.287 batang
e. Pete : 1.179 batang
f. Pisang : 3.389 batang

1.1.4.2. Sektor Kehutanan dan Perkebunan


a. Kehutanan
Selain hutan negara, sasaran usaha rehabilitasi lahan kritis terutama
ditujukan pada lahan pekarangan milik penduduk, yang dikenal dengan istilah
hutan rakyat. Dari hutan rakyat ini berbagai potensi kehutanan dan perkebunan
dapat dikembangkan, dengan beberapa hasil komoditas kehutanan seperti kayu
jati, mahoni, bambu, akasia, dan sebagainya. Dari hutan rakyat itu pula beberapa
komoditas perkebunan dapat dihasilkan seperti kelapa, Pete, mlinjo dan
sebagainya.
Komoditas kehutanan yang dihasilkan di Dusun Bulurejo Kalurahan
Kepek antara lain jati, mahoni, akasia, bambu, dan arang. Komoditas yang paling
besar produksinya adalah jati, akasia, dan arang. Komoditas tanaman jati
diperkirakan 1.555 batang, mahoni 253, akasia 471 batang dan tanaman bambu
200 bt, namun untuk bambu semakin lama semakin tergeser, cenderung menurun
ini dikarenakan lahan tersebut telah diganti dengan tanaman jati dan akasia juga
mahoni.
b. Perkebunan
Selama kurun waktu hasil perkebunan tidak ada memanenya sudah
mencapai 111,898 bt, ini ditanam pada lahan kritis yang tanahnya sangat tipis
karna kikisan hujan. Selain itu juga kelapa mencapai 4.486 bt yang 50% sudah
berbuah, namun masih sebatas dikonsumsi sendiri.

9
1.1.4.3 Sektor Peternakan

Produksi di sub sektor peternakan dari tahun 2005-2010 menunjukkan


perkembangan yang positif. Berdasarkan penilaian dari berbagai pihak menyatakan
bahwa di Dusun Bulurejo Kalurahan Kepek termasuk gudang ternak dan budaya
masyarakat petani untuk memelihara ternak turut memberikan andil dalam
peningkatan populasi ternak. Populasi ternak di Kalurahan Kepek untuk ternak sapi
pada tahun ini 1.325 ekor , kambing 2.897 ekor ayam buras 5.550 ekor ayam petelur
500 ekor.

1.1.4.4 Sektor Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan

1.1.4.4.1 Sektor Perindustrian

Berdasarkan data terakhir perkembangan industri kecil di Dusun Bulurejo


Kalurahan Kepek tidak mengalami peningkatan siknifikan. Industri kecil dan
mikro ini berbasis pada hasil pertanian, kehutanan, dan kerajinan serta
keberadaan industri kecil rumah tangga ini dibilang masih sangat sedikit
jumlahnya. Dikarenakan minimnya ketrampilan dan minat masyarakat.
Permasalahan utama yang dihadapi oleh Industri Kecil Rumah Tangga (IKRT)
adalah masalah pemasaran (49%), permodalan (40,7%), lainnya (5,1%), bahan
baku (2,1%), dan distribusi dan transportasi (3,1%). IKRT Dusun Bulurejo
Kalurahan Kepek dalam kegiatan produksinya mengandalkan atau
memanfaatkan potensi sumber daya lokal seperti produk-produk pertanian,
perkebunan, pertambangan.

1.1.4.4.2. Sektor Perdagangan


Beberapa kurun waktu lalu perekonomian nasional menunjukan kondisi
buruk dengan tingkat kepercayaan semua pihak yang hampir-hampir hilang.
Tingkat kepercayaan yang rendah itu telah menjadi ancaman yang serius di
bidang ekonomi, sosial dan politik. Karena itu pemulihan dan peningkatan
ekonomi tidak dapat dilakukan semata-mata oleh kegiatan ekonomi tetapi harus
ditunjung oleh bidang yang lain khususnya politik dan keamanan. Keamanan di
Kalurahan Kepek relatif kondusif sehingga masalah pilitik dan kemananan
bukan lagi menjadi faktor utama dalam perdagangan dan perekonomian baik
lokal, nasional.

10
1.1.4.4.3. Sektor Pertambangan
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1980 tentang penggolongan
bahan-bahan galian membagi bahan galian menjadi tiga golongan yaitu:
golongan (a) yaitu bahan galian strategis; golongan (b) yaitu bahan galian vital;
golongan (c) yaitu yang tidak masuk ke dalam golongan a dan b.
Potensi pertambangan yang dimiliki Dusun Bulurejo Kalurahan Kepek
berupa bahan galian golongan C meliputi batu gamping terumbu keras, batu
gamping terumbu lunak, batu gamping berlapis (kalkarenit). Pengusahaan sektor
pertambangan di Dusun Bulurejo Kalurahan Kepek masih merupakan usaha
pertambangan rakyat yang diusahakan secara berkelompok, Perorangan dan
belum terorganisasi dengan baik. Inipun masih dilakukan dengan sederhana
menggunakan alat-alat sederhana seperti pukul, betel, cangkul dan
linggis.Kondisi Pemerintahan Dusun

1.2.1. Pembagian Wilayah Dusun


Dengan Jumlah penduduk sebanyak 1221 jiwa dengan jumlah penduduk perempuan
603 jiwa, penduduk laki-laki 618 jiwa. Wilayah Dusun Bulurejo, Kalurahan Kepek dibagi
menjadi 9 (sembilan) Rt diantaranya : Rt 01 (Gupak warak). Rt 02 (Sumber). Rt 03
(Ngugur). Rt 04 (Jemlong). Rt 05 ( Ngelo). RT 06 ( Magir). Rt 07 ( winong). RT 08
(Krapyak ). Rt 09 (Damar jati).

Mengetahui Bulurejo 30 Desember 2022


Lurah Kepek DUKUH BULUREJO

SUHUT.SH SENI NURHAYATI

11
12

Anda mungkin juga menyukai