Anda di halaman 1dari 32

COMPANY PROFILE

BY :
MIFTAH
UL
KELAS C
HUDA
AKUNTA
NSI
PROFIL PEMERINTAH DESA
DESA NGLARANGAN KECAMATAN KANOR
KAB. BOJONEGORO

TENTANG KAMI

gambaran umum Desa Nglarangan

GAMBARAN UMUM KONDISI DESA

2.1  Karakteristik Wilayah
2.1. 1. KONDISI DESA
                               Desa Nglarangan merupakan salah satu dari 25 Desa di wilayah Kecamatan
Kanor yang terletak disebelah selatan ibukota Kecamatan Kanor dengan jarak kurang lebih
9 kilo meter dengan keadaan desa sebagai berikut :
Luas wilayah                  :  292  ha
-        Tanah sawah          :  191   ha
-        Tanah pekarangan :    77   ha
-        Tanah tegalan        :    24   ha
-        Tanah lain – lain     :      -    ha

 2.1.2. SEJARAH DESA


                      Desa Nglarangan adalah sebuah Desa yang sangat luas wilayahnya, terdiri
dari 3 Dusun dan yaitu Dusun Nglarangan,Dusun Candi dan Dusun Beran.Di Dusun Beran
ada 3 Dukuh yaitu Dukuh Kepoh, Dukuh Pilang dan Dukuh Dondong.Masing masing Dusun
punya Legenda atau cerita sendiri,misalnya Dusun Nglarangan,Nama itu berasal dari cerita
dilarangnya sebuah kesenian untuk dimainkan didaerah ini yanitu kesenian JARAN
KEPANG atau REOG dikarenakan pada jaman dahulu ada salah satu anak dari sesepuh
daerah ini meninggal dunia karena terjatuh saat akan melihat pertunjukan kesenian
ini.Dusun Candi,dinamakan Dusun Candi karena pada jaman dahulu banyak terdapat
tempat pemujaan berupa candi candi kecil yang sampai sekarang masih terdapat sedikit
sisa sisa peninggalannya.Selanjutnya dinamakan Dusun Beran karena pada waktu
pembukaan wilayah ini sebelumnya bukan berupa hutan belantara melainkan berupa lahan
kosong/padang rumput  yang luas sehingga dinamakan Dusun Beran yang berarti Tanah
kosong

1. Sejarah Pemerintahan Desa

No Periode Nama Kepala Desa Keterangan

1 Zaman Penjajahan Sopawiro


2 Zaman Penjajahan Kastam
3 1918 - 1955 Todikromo Sumo
4 1956-1983 Sukiman
5 1984 – 1994 Dasrip
6 1995 – 2007 H. Kontari
7 2008 - 2020 Abdul Wakid
8 2020 - Sekarang HJ. SITI SRI LINIYATI

 
2 .1.3  DEMOGRAFI
Berdasarkan data administrasi Pemerintahan Desa Nglarangan tahun 2014
Terdapat    1055 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk 3268  jiwa,terdiri dari
jiwa 1686 laki- laki       Dan 1582 jiwa perempuan. Sebagaimana tabel dibawah ini
Tabel 2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia

No Usia Laki-laki Perempuan Jumlah Prosentase


1 0-4 133 122 255 7,80%
2 5-9 103 95 198 7,13%
3 10-14 82 98 180 5,50%
4 15-19 85 90 175 5,35%
5 20-24 86 99 185 5,66%
6 25-29 79 105 184 5,63%
7 30-34 80 96 176 5,38%
8 35-39 85 95 180 5,50%
9 40-44 95 79 174 5,32%
10 45-49 87 99 186 5,69%
11 50-54 88 92 180 5,50%
12 55-58 81 63 144 4,41%
13 >59 602 449 1051 32,16%
   Jumlah Total 1686 1582 3268 100%
Dari data di atas nampak bahwa penduduk usia produktif pada usia 20-49 tahun
Desa Nglarangan  sekitar 1085 jiwa atau hampir 32,27%. Hal ini merupakan modal berharga
bagi pengadaan tenaga produktif dan SDM.
Tingkat kemiskinan di Desa Nglarangan termasuk Cukup besar . Dari
jumlah 1055 KK di atas, sejumlah  502 KK tercatat sebagai Pra Sejahtera 330 KK tercatat
Keluarga Sejahtera I, 128 KK  tercatat Keluarga Sejahtera II,53 KK tercatat Keluarga
Sejahtera III;  Jika KK golongan Pra-sejahtera dan Keluarga Sejahtera I digolongkan
sebagai KK miskin maka 78,8 % KK Desa Nglarangan adalah keluarga miskin.
Secara geografis Desa Nglarangan terletak pada posisi 7°21'-7°31' Lintang Selatan
dan 110°10'-111°40' Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa daratan yang
berada sekitar 156 m di atas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS kabupaten
Bojonegoro tahun 2004, selama tahun 2004 curah hujan di Desa Nglarangan rata-rata
mencapai 2.400 mm. Curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember hingga mencapai
405,04 mm yang merupakan curah hujan tertinggi selama kurun waktu 2000-2008.
Secara administratif, Desa Nglarangan terletak di wilayah Kecamatan Kanor
Kabupaten Bojonegoro dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah
Utara berbatasan dengan Desa Bakung Kecamatan Kanor di sebelah Barat berbatasan
dengan Desa Palembon Kecamatan Kanor. Di sisi Selatan berbatasan dengan Desa
Prayungan Kecamatan Sumberrejo, sedangkan di sisi timur berbatasan dengan desa Sroyo
Kecamatan Kanor.
Jarak tempuh Desa Nglarangan ke ibu kota kecamatan adalah 9 km, yang dapat ditempuh
dengan waktu sekitar 20 menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 22
km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam.

 2.2     Potensi Sumber Daya Alam


                               Faktor  Fisik yang diperlukan dalam merencanakan suatu
kawasan  adalah  topografi, geologi, hidrografi dan kendala-kendala fisik.
Desa Nglarangan merupakan dataran rendah .25 ͦ DPL/DPS, dan suhu rata-rata per
hariannya  35 derajat C. Menurut topografi desa ini termasuk ada di dataran rendah  Namun
demikian  dengan kondisi lahan yang subur menjadikan daerah ini sebagai penghasil padi.
di Kabupaten Bojonegoro

2.2.1. Karakteristik Penduduk
1.       Jumlah Penduduk Desa   Nglarangan    Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro
pada tahun 2014  sebesar 3268 jiwa yang terbagi kedalam 1055 KK dengan
kepadatan penduduk 1119 jiwa per km2. Komposisi penduduk menurut jenis
kelamin, jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2014 sebesar 1686 jiwa, jumlah
perempuan sebesar  1582 jiwa.
2.      Secara Sosial dan ekonomi, penduduk desa  Nglarangan  dikelompokkan dalam
basis mata pencaharian pada sektor Pertanian  dan pendidikan. Mata
pencaharian penduduk sebagian besar adalah bertani dengan aktifitas
utama  bertanam  padi .Seluruh penduduk beragama Islam. Menurut tingkat
pendidikannya penduduk desa yang tidak tamat SD
sebanyak 0  orang,  tamat SD 1513 orang , Tamat SLTP
524 Orang,  Tamat SLTA Sederajat 681 orang  dan Perguruan Tinggi sebanyak
121 orang .

  2.2.2. Potensi Desa
Potensi ekonomi unggulan desa  Nglarangan  adalah
dibidang Pertanian  perdagangan dan jasa dibidang pertanian. Potensi ini didukung oleh
data hasil produksi pertanian /perkebunan tahun 2014,sebagai berikut :
Padi luas  191   ha dengan hasil 6 ton/ha
Jagung luas 30 ha dengan hasil 3 ton/ha
Tembakau luas 70 ha dengan hasil 1,5 ton/ha.
2.2.3.     Infrastruktur Pendukung
1.        Jaringan Jalan
 Sarana transportasi atau akses jalan di Desa Nglarangan cukup baik dan
bisa dijangkau. Di desa Nglarangan sebagian jalan sudah di paving tetapi juga masih
ada jalan makadam.
2.         Kondisi dan fungsi jalan
                   Kondisi jalan Poros Desa yang menghubungkan desa  keluar sebagian
dalam kondisi baik Sedangkan sebagian lagi kondisinya masih ada yang rusak(belum
berpaving). Lokasi jalan tersebut terdapat di dusun Candi yang
menghubungkan dengan desa palembon sepanjang 640 m.Sedangkan jalan
penghubung antar dusun sebagian besar sudah berpaving walaupun di beberapa titik
sudah rusak yakni penghubung antara dusun Nglarangan dan dusun Candi sepanjang
800 m.Jalan lingkungan masih banyak yang rusak (belum berpaving)
yakni sepanjang 2000 m.Seluruh akses jalan tersebut baik jalan poros desa,jalan
penghubung antar dusun dan jalan lingkungan sangat penting sebagai sarana
transportasi dan sangat membantu dalam peningkatan perekonomian masyarakat Desa
Nglarangan. Transportasi yang ada adalah kendaraan pribadi berupa,mobil, sepeda
motor dan ojek .
3.         Sarana irigasi  di Desa Nglarangan terbagi menjadi 2 bagian yaitu irigasi sederhana
dan irigasi buruk(tidak ada irigasi).Irigasi Sederhana terdapat di wilayah dusun Beran
dan dusun Candi.Dikategorikan sederhana dikarenakan meskipun dusun tersebut
punya pintu air(chek dam)akan tetapi tidak mampu untuk mengairi seluruh lahan
pertanian yang ada di wilayah dusun tersebut.Untuk irigasi buruk (tidak ada irigasi)
berada di wilayah dusun Nglarangan.Meskipun dilewati oleh aliran sungai dari jalur
Mekuris akan tetapi masyarakat Dusun Nglarangan tidak dapat memanfaatkan air
sungai secara optimal karena tidak adanya pintu air (chek dam) sehingga saluran
irigasi ke lahan pertanian pun tidak ada.Pintu air (chek dam) adalah sarana irigasi
yang sangat DIBUTUHKAN oleh masyarakat dusun Nglarangan.
4.             Infrastruktur     pendukung yang    lain antara lain meliputi :
         
Fasilitas pendidikan
         Di Desa Nglarangan terdapat 2 Sekolah Dasar Negeri dan 1 Madrasah ibtidaiyah,3 TK,3
PAUD dan 1 POSPAUD dan 6 TPQ
Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di SDN Nglarangan I dan SDN Nglarangan
II halaman tempat bermain dan   melaksanakan   upacara masih tanah ,apabila hujan becek
tidak bisa digunakan.
Fasilitas di gedung TK untuk lokal kegiatan belajar mengajar sudah cukup,tetapi untuk
kegiatan administrasi (kantor) belum ada.Gedung TK dan PAUD masih menjadi satu dan
berbagi ruang.
Fasilitas gedung POS PAUD sudah ada dan baik,tetapi untuk sarana bermain (APE) dalam
dan APE luar belum ada,termasuk juga halaman(tempat bermain)masih tanah.
Kegiatan Pendidikan keagamaan di Desa Nglarangan juga sudah berjalan dengan adanya 5
TPQ,tetapi belum punya gedung,sehingga masih numpang di Masjid dan Musolla.
       Fasilitas kesehatan,
         Di Desa Nglarangan ada 1 POLINDES,1 Bidan Desa dan 4 Posyandu
         Gedung Polindes sudah berdiri dalam kondisi layak dari progam PNPM.Posyandu bertempat
di kasun masing-masing yakni kasun Nglarangan,kasun Candi,kasun Beran dan balai
desa.Kegiatan Posyandu dilakukan setiap bulan secara rutin.Selain posyandu juga
dilaksanakan program untuk anak gizi kurang yakni PIDI dan program untuk LANSIA. Untuk
pencegahan penyakit DBD sudah dibentuk Kader Jumantik.Untuk menunjang pencegahan
penyakit DBD Desa Nglarangan masih belum mampu membangun saluran Drainase hampir
di setiap lingkungan sehingga di musim penghujan menyebabkan pembuangan air kurang
lancar

         Fasilitas Peribadatan ,
         Di Desa Nglarangan terdapat 3 Masjid dan 37 Musshola
           Fasilitas perumahan :
  Di Desa Nglarangan terdapat 991 rumah penduduk dengan rincian :
  Rumah berlantai tanah :                        342 rumah
Rumah berlantai tidak dari tanah :        649 rumah
Rumah berdinding bambu           :   431 rumah      
Rumah berdinding Kayu              :     159 rumah
Rumah berdinding tembok           :   465 rumah
Rumah punya jamban                           729 rumah
Rumah tidak punya jamban         :  .262 rumah
Rumah punya SPAL                    :         835 rumah
Rumah tidak punya SPAL           :         156 rumah
Rumah punya tempat sampah    : 991 rumah
Rumah tidak punya tempat sampah: 0  rumah

Fasilitas perkantoran
                 Yaitu  Kantor  Desa Nglarangan,kondisi kantor cukup baik ,dan dengan  dana ADD
tahun 2014 dilaksanakan rehab kantor desa,tetapi belum selesai.Untuk sarana penunjang
kegiatan administrasi dan pelayanan masyarakat kondisi peralatan penunjang seperti
komputer sudah tidak layak lagi sehingga perlu pengadaan baru.Untuk penyimpanan berkas
kantor desa memiliki 2 almari besar yang salah satunya sudah tidak layak digunakan
sehinnga kantor desa sangatlah membutuhkan almari.Meja kursi kantor baik untuk
Kades,Sekdes maupun Kaur adalah meja kursi peninggalan pemeritahan 4 dekade yang
sudah tidak layak.Kantor desa juga dilengkapi dengan Kamar mandi/wc yang kondisinya
sekarang sudah rusak dan sangatlah penting untuk perbaikan.Di lingkungan perkantoran
juga berdiri satu lokal gedung yang terbagi menjadi 2 ruang yang digunakan untuk
sekretariat BPD dan POS PAUD,Gedung ini masih dalam kondisi belum layak karena lantai
dan plafonnya belum ada maka sangatlah perlu untuk menyelesaikan pembangunannya.
Fasilitas olahraga
Desa Nglarangan mempunyai 2 Lapangan olahraga yakni lapangan bola volly dan lapangan
sepak bola.untuk lapangan bola volly berada di halaman kantor desa yang kondisinya masih
bagus akan tetapi kendala muncul karena peralatan  yang sering rusak yakni bola volly dan
net nya.Sedangkan lapangan sepak bola berada di wilayah dusun Nglarangan yang
kondisinya masih layak akan tetapi jika musim penghujan kendala muncul pada
pembuangan air sehingga sangatlah perlu saluran drainase di seputar lapangan.lapangan
sepakbola sendiri untuk ukuran proporsional standart nasional masih kurang
memadai.Karena sangat pentingnya fasilitas olahraga ini maka langkah pertama yang akan
diambil adalah
perbaikan lapangan olah raga yang ada.
Fasilitas MCK.Di desa Nglarangan MCK umum belum ada ,akan tetapi sebagian besar
masyarakat sudah sadar akan pentingnya MCK sehingga banyak yang mempunyai MCK di
rumah masih-masing.Akan tetapi ada sebagian kecil masyarakat yang belum sadar
sehingga buang air disembarang tempat.Karena hal tersebut maka sangat penting untuk
menyadarkan dan membangun MCK umum beserta sumur pompa.
Fasilitas perdagangan ada  27 toko & kios,13 warung dan 14.orang mlijo(pedagang
keliling)Kondisinya cukup baik tetapi alangkah lebih baik lagi bila ada bantuan
modal/pinjaman lunak tanpa bunga.
Dibidang jasa ada 20 Tukang kayu dan 22 tukang batu,Penjahit  6 orang,service electronik 4
orang,buruh industry dan lain sebagainya 600
orang                        semuanya      butuh       fasilitas pendukung yang memadai,hal ini
dikarenakan
                       peralatan yang dipakai masih sederhana.
Di desa Nglarangan juga terdapat pengrajin anyaman bambu,anyam tikar pandan,tempe.

2.3. Kelembagaan Desa
1.    Hasil Identifikasi kelembagaan terdapat lembaga   - lembaga sosial kemasyarakatan dan
pemerintahan yang ada  di desa Nglarangan,  Lembaga tersebut
meliputi BPD,   LPMD,     KARANGTARUNA,PKK,FATAYAT,MUSLIMAT,KOPWAN,GAPOK
TAN,TK,SD, PAUD,POS PAUD,POSYANDU,BUMDes,HIPPA, UEP/SPP, RT/RW  dll
2.    Hasil pemetaan kelembagaan  yang dilakukan pada waktu proses pengkajian potensi dan
masalah menunjukkan bahwa semua  lembaga kemasyarakatan eksis  dan memiliki
pengaruh langsung  dalam menggerakkan masyarakat

Nama Badan Permusyawaratan Desa Nglarangan


No Nama Jabatan

1 Samsuri Ketua
2 Ashahad Wakil Ketua
3 Mustofa Sekretaris
4 Sukindarto Anggota
5 Suratno Anggota
    6 Abdul Rokim Anggota
    7 M Taufik Anggota

No Nama Jabatan

1 Syafi’i Ketua
2 Sunarko Spd Sekretaris
3 Bambang Suciantoro Bendahara

DAFTAR ISI
1. VISI DAN MISI PEMERINTAH DESA NGLARANGAN
2. BIDANG USAHA
3. STRUKTUR ORGANISASI
4. LEGALITAS PERUSAHAAN
5. KONTAK INFORMASI
1. VISI DAN MISI PEMERINTAH DESA NGLARANGAN

VISI
“ Terwujudnya Desa Nglarangan yang rukun dan Makmur
Berlandaskan Moral Agama”
MISI
1. Meningkatkan Kemampuan Penyelenggaraan Pemerintah
Desa
2. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Desa
3. Mengembangkan ketangguhan Masyarakat Desa dalam
melaksanakan Pembangunan Desa melalui penguatan
kelembagaan dan peningkatan SDM
4. Peningkatan Bidang Pendidikan baik formal maupun non
formal yang mudah diakses warga Masyarakat
5. Pengembangan Sektor Pertanian, Perikanan dalam tahap
produksi pengolahan hasil
6. Menumbuh kembangkan usaha kecil dan menengah
7. Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan baik
formal maupun non formal yang mudah diakses dan dinikmati
seluruh warga Masyarakat dalam menghasilkan Insan
Intelektual.

2. STRUKTUR ORGANISASI
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA NGLARANGAN
KECAMATAN KANOR KABUPATEN BOJONEGORO

KEPALA DESA NGLARANGAN :HJ. SITI SRI LINIYATI


SEKRETARIS DESA : YULI AMBARWATI, S.Kom
KASUN NGLARANGAN : LUTFI NURUL MAWADDAH, M.Pd
KASUN CANDI : MOCH. FATKHUR ROHMAN
KASUN BERAN : KABU
KASI PEMERINTAHAN : HESTI YULIA ANGGRAENI,S.Pd
KASI PELAYANAN : MIFTAHUL HUDA
KASI KESEJAHTERAAN : ABDUL ROHMAN ALI, S.E
KAUR KEUANGAN : SITI FIKKI NURIZZATI, S.Pd
KAUR UMUM : GATOT CAHYONO, S.Sos
3. LEGALITAS PERUSAHAAN
4. KONTAK INFORMASI

1. KEPALA DESA NGLARANGAN :HJ. SITI SRI LINIYATI (085780149299)

2. SEKRETARIS DESA : YULI AMBARWATI, S.Kom (082299422194)

3. KASUN NGLARANGAN : LUTFI NURUL MAWADDAH, M.Pd ( 081339483218)

4. KASUN CANDI : MOCH. FATKHUR ROHMAN (081216066597)

5. KASUN BERAN : KABU (081515880562)

6. KASI PEMERINTAHAN : HESTI YULIA ANGGRAENI,S.Pd (085645442423)

7. KASI PELAYANAN : MIFTAHUL HUDA (081217290392)

8. KASI KESEJAHTERAAN : ABDUL ROHMAN ALI, S.E (085704700278)

9. KAUR KEUANGAN : SITI FIKKI NURIZZATI, S.Pd (081515842561)

10. KAUR UMUM : GATOT CAHYONO, S.Sos (081359742644)

LEMBAR KERJA MAHASISWA


NAMA : MIFTAHUL HUDA

NIM :-

LEMBAGA : PEMERINTAH DESA

POSISI : KASI KESEJAHTERAAN

BIDANG USAHA: -

PENUGASAN UTS
NO TAHAPAN MANAJEMEN STRATEGIK HASIL IDENTIFIKASI SCORE
1 Identifikasi Lingkungan internal 1. Kerja sama yang baik antara kepala 10
organisasi Desa dengan Perangkat Desa
2. Komunikasi yang baik antara Kepala
Desa dan Perangkat Desa
3. Skill dan penguasaan iptek yang
memadai yang harus dimiliki
perangkat desa
4. Manajemen keuangan Desa yang
transparan sesuai penggunaan
anggaran

2 Identifikasi Lingkungan eksternal 1 keterbatasan sarana dan pra sarana 10


organisasi 2. sulitnya mengkordinir seluruh
keinginan Masyarakat
3. kemiskinan, pengangguran, dan
kerentanan ekonomi masyarakat
Desa
4. Desa belum mempunyai tata ruang,
sehingga belum berpetakan p[otensi
desa yang ada
5. Kurang kesadaran Masyarakat dalam
menjaga lingkungan
6. Mekanisme perencanaan Anggaran
yang transparan belum tersistem
dengan baik

3 Perumusan Visi, Misi, dan Sasaran Visi : Terwujudnya Desa Nglarangan 10


yang rukun dan Makmur Berlandaskan
Moral Agama

Misi :

1. Meningkatkan Kemampuan
Penyelenggaraan Pemerintah
Desa
2. Meningkatkan Pembangunan
Infrastruktur Desa
3. Mengembangkan ketangguhan
Masyarakat Desa dalam
melaksanakan Pembangunan
Desa melalui penguatan
kelembagaan dan peningkatan
SDM
4. Peningkatan Bidang Pendidikan
baik formal maupun non
formal yang mudah diakses
warga Masyarakat
5. Pengembangan Sektor
Pertanian, Perikanan dalam
tahap produksi pengolahan
hasil
6. Menumbuh kembangkan usaha
kecil dan menengah
7. Membangun dan mendorong
majunya bidang pendidikan
baik formal maupun non
formal yang mudah diakses dan
dinikmati seluruh warga
Masyarakat dalam
menghasilkan Insan Intelektual.

Sasaran: Jangka Pendek


 Menuntaskan Pembangunan
infrastruktur
 Memberdayakan SDM
Masyarakat setempat dalam
pengerjaan proyak
 Menjadikan Pemerintahan yang
Lebih baik baik dalam pelayanan
Masyuarakat atau pun lainnya

Sasaran : Jangka Panjang


 Memudahkan Masyarakat
dalam beraktivitas dengan
perbaikan akses jalan
 Membangun Sarana dan
Prasarana Yang Memadai

4 Analisis kekuatan dan kelemahan Kekuatan: 10


organisasi 1. Keterbukaan Informasi Publik (OGP)
2. Kedisplinan Kepala Desa dan
Perangkat Desa
3. Manajemen Keuangan Desa yang
transparan
4. Prioritas pembangunan fisik dan
non fisik
5. Hubungan yang baik antara
pemerintah desa dan lembaga Desa
6. Sarana dan Prasarana yang
memadai

Kelemahan:
1. Minimnya Pengetahuan
Masyarakat yang berkaitan dengan
bantuan
2. Terlambatnya Bantuan Keuangan
3. Faktor alam yang menjadi kendala
dalam pembangunan fisik
4. Regulasi yang selalu berubah
5 Analisis peluang dan ancaman Peluang 10
organisasi 1. Kemudahan akses dan tehnologi
yang modern memudahkan Kinerja
Pemerintah Desa
2. Dukungan dan masukan dari
Masyarakat yang menjadi Support
bagi Pemerintahan
3. Ketersediaan anggaran yang
menjadi ujung tombak setiap
kegiatan Desa
Ancaman
1. Sulitnya mengkordinir seluruh
keinginan Masyarakat Desa
2. Kondisi alam yang menghambat
pertanian warga

PENUGASAN UAS
6 Analisis SWOT Strategi Stengths-Oportunity (SO) 15
1. bekerja sama dengan baik
2. melayani masyarakat dengan
ramah dan sopan.
Strategi Weakness-opportunity (WO)
1. membuat MUSDES bila diperlukan
.
2. memperbaiki kualitas
perusahaan.
Strategi Stengths -Treats (ST)
1. meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
2. banyak melakukan sosialisasi ke
masyarakat.
Strategi Weakness- Treats (WT)
1. selalu melakukan evaluasi
2. mempererat kerjasama antar
kelompok/organisasi.

7 Penetapan Strategi Strategi Stengths-Oportunity (SO) 15


Selalu membuat musyawarah bila akan
mengambil keputusan
Strategi Weakness-opportunity (WO)
Menambah unit usaha
Strategi Stengths -Treats (ST)
Aktif dalam mempromosikan,
membangun silahturahmi kepada
masyarakat.
Strategi Weakness- Treats (WT)
Selalu berhati hati dalalm menentukan
keputusan.

8 Implementasi Strategi Implementasi strategi SO : 10


Mencari karyawan yg ada di desa
sendiri dengan melakukan seleksi
untuk mencari yg lebih unggul
pengetahuanya. Menjadikan produk
dalam desa untuk dipasarkan
diluardesa/kota.
Implementasi strategi WO :
Bekerja sama dengan perusahaan
eksternal , bertujuan untuk
memperkuat dan memajukan
perusahaan sendiri.
Implementasi strategi ST :
Mengadakan pertemuan dengan
perusahaan/organisasi lain , bertujuan
untuk menjalin silahturahmi dengan
baik agar tidak saling bersaing.
Implementasi strategi WT :
Mengajukan proposal ke
desa/kabupaten untuk menambah unit
usaha guna meningkatkan kinerja
perusahaan serta mennjadikan peluang
pekerjaan bagi masyarakat di desa.
9 Pengendalian dan evaluasi strategi Pengendalian ; Melakukan Pelayanan 10
dengan mengecek dokumen
perlengkapan secara lengkap
Evaluasi :
Meningkatkan pelayanan yang lebih
baik

TOTAL SCORE 100

Anda mungkin juga menyukai