Katalis adalah suatu zat yang ditambahkan pada sistem reaksi untuk Katalis adalah suatu

meningkatkan laju reaksi tanpa ikut berubah secara kimia pada akhir reaksi. Dan menurut Oswald
(1902) mendefinisikan katalis sebagai suatu substansi yang mengubah laju suatu reaksi kimia tanpa
terdapat sebagai produk aklhir reaksi. Walaupun menurut definisi jumlah katalisator tidak berubah
pada akhir reaksi selama reaksi berlangsung. Katalis akan mengawali penggabungan senyawa kimia
yang akan terbentuk suatu kompleks antara substansi tersebut dengan katalisator. Kompleksnya
yang terbentuk hanya merupakan bentuk hasil antara yang akan terurai kembali menjadi produk
reaksi dan molekul katalisator.

Katalis tidak mengalami perubahan pada akhir reaksi, karena itu tidak memberikan energi ke dalam
sistem, tetapi akan memberikan mekanisme reaksi alternatif dengan energi aktivasi yang lebilh
rendah dibandingkan dengan reaksi tanpa katalis.

Berdasarkan wujudnya, katalis dibedakan menjadi katalis homogen dan katalis heterogen. 

Katalis Homogen

Katalis homogen adalah katalis yang dapat bercampur secara homogen dengan zat pereaksinya
karena nempunyai wujud yang sama.

 2SO3(g) + O2(g) NO (g) →2SO3(g)

Katalis Heterogen

Katalis heterogen adalah katalis yang tidak dapat bercampur secara homogen dengan pereaksinya
karena wujudnya berbeda. 

 C2H4(g)+H2(g)¿( s) →C2H6(g)

Refferensi :

https://www.academia.edu/30814168/Katalis_homogen

https://roboguru.ruangguru.com/question/jelaskan-perbedaan-katalis-homogen-dengan-heterogen-
sebutkan-contohnya-masing-masing-_QU-XBAI19EM