Anda di halaman 1dari 10

Accelerating the world's research.

Biostatistik-nasap
Nuryasmitati Bd

Related papers of the best related papers 

Meri Juwita Fitri

donny firmansyah

Desfi Ida
POSYAN DU SEBAGAI SARAN PERAN SERTA MASYARAKAT
DALAM USAHA PEN I N GKATAN KESEHATAN MASYARAKAT

NASAP SEMBI RI NG

Bagian Kependudukan dan Biostatistik


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sum atera Utara

I . PENDAHULUAN

1. Dalam rangka m eningkatkan m utu sum ber daya m anusia sebagai potensi pem
bangunan bangsa agar dapat m em bangun dan m enolong dirinya sendiri, m
erupakan tanggung j awab bersam a antara pem erintah dan m asyarakat, m
aka posyandu cukup strategis dalam pengem bangan kualitas sum ber daya m
anusia sejak dini perlu dit ingkatkan pem binaannya.
2. Untuk m eningkatkan pem binaan Posyandu sebagai pelayanan KB- Kesehatan
yang dikelola untuk dan oleh m asyarakat dengan dukungan pelayanan teknis
dari petugas perlu ditum buh kem bangkan perlu serta aktif m asyarakat dalam
wadah LKMD.
3. Meningkatkan m utu pengelolaan Posyandu, perlu dim antapkan koordinasi dan
keterpaduan pem binaan disem ua t ingkatan pem erintah.

Ketiga petunjuk diatas adalah m erupakan beberapa isi dari I nm endagri No.9
Tahun 1990 dan dapat kita artikan betapa pentingnya keberadaan Posyandu
ditengah- tengah m asyarakat yang m erupakan pusat kegiatan m asyarakat, dim ana
m asyarakat sebagai pelaksana sekaligus m em peroleh pelayanan kesehatan serta
Keluarga Berencana. Disam ping it u wahana ini j uga dapat dim anfaatkan sebagai
sarana untuk tukar m enukar inform asi, pendapat dan pengalam an serta
berm usyawarah untuk m em ecahkan berbagai m asalah yang dihadapi baik m asalah
keluarga ataupun m asyarakat it u sendiri. Sebagai dasar terbentuknya Posyandu
ialah bertitik tolak dari definisi ilm u Kesehatan Masyarakat m enurut Winslow, yang
m ana disebutkan bahwa diharapkan m asyarakat it u berusia untuk dapat
m enanggulangi kesehatannya sendiri. Seterusnya disebutkan pula bahwa terciptanya
kesehatan yang optim al bagi m asyarakat ialah dengan adanya peran serta dari
m asyarakat secara teratur' dan berkesinam bungan. Dari penjelasan tersebut diatas
terlihat bahwa wadah yang paling tepat untuk peran serta m asyarakat tersebut ialah
" Posyandu'"

I I . POSYANDU
1. Pengertian Posyandu adalah suatu wadah kom unikasi alih teknologi dalam
pelayanan kesehatan m asyarakat dari Keluarga Berencana dari m asyarakat, oleh
m asyarakat dan untuk m asyarakat dengan dukungan pelayanan serta pem binaan
teknis dari petugas kesehatan dan keluarga. berencana yang m em punyai nilai
strategis untuk pengem bangan sum ber daya m anusia sejak dini. Yang dim aksud
dengan nilai strategis untuk pengem bangan sum ber daya m anusia sejak dini yaitu
dalam peningkat m utu m anusia m asa yang akan datang dan akibat dari proses
pertum buhan dan perkem bangan m anusia ada 3 intervensi yaitu :
1. Pem binaan kelangsungan hidup anak ( Child Survival) yang ditujukan untuk
m enjaga kelangsungan hidup anak sejak j anin dalam kandungan ibu sam pai
usia balita.

© 2004 Digitized by USU Digital Library 1


2. Pem binaan perkem bangan anak ( Child Developm ent) yang ditujukan untuk
m em bina tum buh/ kem bang anak secara sem purna, baik fisik m aupun m ental
sehingga siap m enjadi tenaga kerja tangguh.
3. Pem binaan kem am puan kerja ( Em ploym ent) yang dim aksud untuk
m em berikan kesem patan berkarya dan berkreasi dalam pem bangunan bangsa
dan negara.

I ntervensi 1 dan 2 dapat dilaksanakan sendiri oleh m asyarakat dengan sedikit


bantuan dan pengarahan dari petugas penyelenggara dan pengem bangan Posyandu
m erupakan strategi yang tepat untuk intervensi ini. I ntervensi ke 3 perlu
dipersiapkan dengan m em perhatikan aspek- aspek Poleksesbud.

2 . Dasar Pelaksanaan :
Surat Keputusan Bersam a: Mendagri/ Menkes/ BKKBN. Masing- m asing No.23
tahun 1985. 21/ Men.Kes/ I nst.B./ I V 1985, 1I 2/ HK- 011/ A/ 1985 tentang
penyelenggaraan Posyandu yaitu :
1. Meningkatkan kerja sam a lintas sektoral untuk m enyelenggarakan
Posyandu dalam lingkup LKMD dan PKK.
2. Mengem bangkan peran serta m asyarakat dalarn m eningkatkan fungsi
Posyandu serta m eningkatkan peran serta m asyarakat dalam program
– program pem bangunan m asyarakat desa
3. Meningkatkan fungsi dan peranan LKMD PKK dan m engutam akan
peranan kader pem bangunan.
4. Melaksanakan pem bentukan Posyandu di wilayah/ di daerah m asing-
m asing dari m elaksanakan pelayanan paripurna sesuai petunjuk
Depkes dan BKKBN.
5. Undang- undang no. 23 tahun 1992 pasal 66 , dana sehat sebagai cara
penyelenggaraan dan pengelolaan pem eliharaan kesehatan secara
paripurna.

3 . Tuj uan penyelenggara Posyandu.


1. Menurunkan Angka Kem at ian Bayi ( AKB), Angka Kem at ian I bu ( ibu
Ham il, m elahirkan dan nifas)
2. Mem budayakan NKKBS.
3. Meningkatkan peran serta dan kem am puan m asyarakat untuk m
engem bangkan kegiatan kesehatan dan KB Berta kegiatan lainnya yang
m enunjang untuk tercapainya m asyarakat sehat sejahtera.
4. Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera,
Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonom i Keluarga
Sejahtera.

4 . Pengelola Posyandu.
a. Sesuai I nm endagri Nom or 9 Tahun 1990 tentang Peningkatan Pem binaan m utu
Posyandu dit ingkat desa kelurahan sebagai berikut :
1. Penanggungjawab um um : Ketua Um um LKMD ( Kades/ Lurah).
2. Penggungjawab operasional, Ketua I LKMD ( Tokoh Masyarakat)
3. Ketua Pelaksana : Ketua I I LKMD/ Ketua Seksi 10 LKMD ( Ketua
Tim Penggerak PKK).
4. Sekretaris : Ketua Seksi 7 LKMD
5. Pelaksana: Kader PKK, yang dibantu Petugas KB- Kes.
b. Pokjanal Posyandu
Pokjanal posyandu yang dibentuk disem ua t ingkatan pem erintahan terdiri dari
unsur I nstansi dan Lem baga terkait secara langsung dalam pem binaan Posyandu
yaitu :
1. Tingkat Propinsi : - BKKBN
- PMD ( Pem binaan Masyar 3kat Desa)
- Bappeda
- Tim Penggerak PKK
- d. l. l
2 Tingkat Kab/ Kodya :
- Kantor Depkes/ Kantor Dinkes
- BKKBN
- PMD
- Bappeda
- d. I . I

3 Tingkat Kecam atan :


• Tingkat Pem bina LKMD Kec ( puskesm as, Pem bina
petugas Lapangan, KB, Kaur Bang ( Kepala Urusan
Pem bangunan)
• KPD ( Kader Pem bangunan Desa)

4 Pokjanal Posyandu bertugas :


• Menyiapkan data dan kelom pok sasaran serta cakupan program .
• Menyiapkan kader.
• Menganalisis m asalah dan m enetapkan aI ternatif pem ecahan m asalah.
• Menyusunan rencana.
• Melakukan pem antauan dan bim bingan.
• Menginform asikan m asalah kepada instansi/ lem baga terkait.
• Melaporkan kegiatan kepada Ketua Harian Tim Pem bina LKMD.

5. Kegiatan Pokok Posyandu :


1. KI A
2. KB
3. lm unisasi.
4. Gizi.
5. Penggulangan Diare. 6.

Pem bentukan Posyandu.

a. Langkah – langkah pem bentukan :


1) Pertem uan lintas program dan lintas sektoral t ingkat kecam atan.
2) Survey m awas diri yang dilaksanakan oleh kader PKK di bawah bim bingan
teknis unsur kesehatan dan KB .
3) Musyawarah m asyarakat desa m em bicarakan hasil survey m awas diri,
sarana dan prasarana posyandu, biaya posyandu
4) Pem ilihan kader Posyandu.
5) Pelatihan kader Posyandu.
6) Pem binaan.

b. Kriteria pem bentukan Pos syandu.


Pem bentukan Posyandu sebaiknya t idak terlalu dekat dengan Puskesm as agar
pendekatan pelayanan kesehatan terhadap m asyarakat lebih tercapai
sedangkan satu Posyandu m elayani 100 balita.
c. Kriteria kader Posyandu :
1) Dapat m em baca dan m enulis.
2) Berjiwa sosial dan m au bekerja secara relawan.
3) Mengetahui adat ist iadat serta kebiasaan m asyarakat.
4) Mem punyai waktu yang cukup.
5) Bertem pat t inggal di wilayah Posyandu. 6)
Berpenam pilan ram ah dan sim patik.
7) Diterim a m asyarakat setem pat.

7. Pelaksanaan Kegiatan Posyandu.


a. Posyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh LKMD, Kader, Tim
Penggerak PKK Desa/ Kelurahan serta petugas kesehatan dari KB. Pada hari
buka Posyandu dilakukan pelayanan m asyarakat dengan sistem 5 ( lim a) m eja
yaitu :
Meja I : Pendaftaran.
Meja I I : Penim bangan
Meja I I I : Pengisian KMS
Meja I V : Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS.
Meja V : Pelayanan KB Kes :
̇ I m unisasi
̇ Pem berian vitam in A Dosis Tinggi berupa
obat
̇ tetes ke m ulut t iap Februari dan Agustus.
̇ Pem bagian pil atau kondom
̇ Pengobatan r ingan.
̇ Kosultasi KB- Kes.
Petugas pada Meja I s/ d I V dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan Meja V
m erupakan m eja pelayanan param edis ( Jurim , Bindes, perawat dan petugas
KB).

b. Sasaran Posyandu :
• Bayi/ Balita.
• I bu ham il/ ibu m enyusui.
• WUS dan PUS.
Peserta Posyandu m endapat pelayanan m eliputi : 1)
Kesehatan ibu dan anak :
• Pem berian pil tam bah darah ( ibu ham il)
• Pem berian vitam in A dosis t inggi ( bulan vitam in A pada bulan Februarii
dan Agustus)
• PMT
• lm unisasi.
• Penim bangan balita rutin perbulan sebagai pem antau kesehatan balita
m elalui pertam bahan berat badan setiap bulan. Keberhasilan program
terlihat m elalui grafik pada kartu KMS setiap bulan.
2) Keluarga berencana, pem bagian Pil KB dan Kondom . 3)
Pem berian Oralit dan pengobatan.
4) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai
perm asalahan dilaksanakan oleh kader PKK m elalui m eja I V dengan
m ateri dasar dari KMS alita dan ibu ham il. Keberhasilan Posyandu
tergam bar m elalui cakupan SKDN
S : Sem ua baita diwilayah kerja Posyandu.
K : Sem ua balita yang m em ilik i KMS.
D : Balita yang dit im bang.
N : Balita yang naik berat badannya.

Keberhasilan Posyandu berdasarkan :

1 ) D
--- Baik/ kurangnya peran serta m asyarakat.
S

2) N
----- Berhasil t idaknyaProgram posyandu
D

Petugas pada Meja I s/ d I V dilaksanakan oleh Kader PKK sedangkan m eja


V m erupakan m eja pelayanan para m edis ( Jurim , Bindes, Perawat clan
Petugas KB)

c. Dana.
Dana pelaksanaan Posyandu berasal dari swadaya m asyarakat m elalui
gotong royong dengan kegiatan j im pitan beras dan hasil potensi desa
lainnya serta sum bangan dari donatur yang t idak m engikat yang
dihim punan m elalui kegiatan Dana Sehat.

I I I SI STEM I N FORMASI POSYAN DU ( SI P)


Sistem inform asi Posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk m enghasilkan
inform asi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi
pengelola Posyandu. OLeh sebab it u Sistem I nform asi Posyandu m erupakan bagian
penting dari pem binaan Posyandu secara keseluruhan. Konkritnya, pem binaan akan
lebih terarah apabila di dasarkan pada inform asi yang lengkap, akurat dan aktual.
Dengan kata lain pem binaan m erupakan jalan keluar dari perm asalahan yang
dihadapi karena didasarkan pada inform asi yang tepat, baik dalam lingkup terbatas
m aupun lingkup yang lebih luas.
Mekanism e Operagional SI P :
1) Penggung jawab Sistem I nform asi Posyandu adalah Pokjanal Posyandu di
Propinsi dan Dati I I di t ingkat kecam atan adalah Tim Pem bina
LKMD/ Kelurahan berkoordinasi dengan LKMD Seksi 10.
2) Pem erintah Desa bertanggung j awab atas tersediannya data dan inform asi
Posyandu.
3) Pengum pul data dan inform aosi adalah Tim Penggerak PKK dan LKMD dengan
m enggunakan instrum en :
a. Catatan ibu ham il, kelahiran / kem at ian dan nifas oleh ketua kelom pok
Dasa Wism a ( kader PKK) .
b. Register bayi dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari s/ d
Desem ber.
c. Register anak balita dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari s/ d
Desem ber.
d. Register WUS- PUS alam wilayah ketiga Posyandu bulan Januari s/ d
Desem ber.
e. Register I bu ham il dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari s/ d
Desem ber.
f. Data pengunjung petugas Posyandu, kelahiran dan kem at ian bayi dan
kem at ian ibu ham il m elahirkan dan nifas.
g. Data hasil kegiatan Posyandu.
Catatan :
1. I nstrum en/ form at SI P diatas oleh kader Posyandu dengan bim bingan teknis dari
petugas kesehatan/ PLKB
2. LKMD clan Tim Penggerak PKK Desa/ Kelurahan bertanggungjawab dalam hal :
• Menghim pun I data daJl inform asi dari seluruh Posyandu yang ada dalam
wilayah desa/ kelurahan.
• Menyim pulkan seluruh data dan inform asi.
• Menyusun data dan inform asi sebagai bahan pertem uan dit ingkat kecam atan
( Rakorbang).
3. Pokjanal Posyandu t ingkat kecam atan ( Puskesm as, PPLKB, Kaurbang) m engam bil
data dari desa untuk dianalisis dan kem udian m enjadi bahan rakor Posyandu di
t ingkat kecam atan.
4. Hasil analisis digunakan sebagai bahan m enyusunan rencana pem binaan.
Masalah- m asalah yang dapat diatasi oleh Pem erintah Tingkat Kecam atan segera
diam bil langkah pem ecahannya sedangkan yang t idak dapat dipecahkan
dilaporkan ke t ingkat Kabupaten/ Kotam adya sebagai bahan Rakorbang Tingkat ll.

I V. JENJANG POSYANDU MENURUT “KONSEP ARRI F” dikelom pokkan


m enjadi 4 :

1. Posyandu Pratam a ( warna m erah) :


• belum m antap.
• kegiatan belum rutin.
• kader terbatas.

2. Posyandu Madya ( warna kuning) :


• kegiatan lebih teratur
• Jum lah kader 5 orang

3. Posyandu Purnam a ( Warna hijau) :


• kegiatan sudah teratur.
• cakupan program / kegiatannya baik.
• jum lah kader 5 orang
• m em punyai program tam
bahan 4. Posyandu Mandiri ( warna biru) :
• kegiatan secara terahir dan m antap
• cakupan program / kegiatan baik.
• m em iliki Dana Sehat dan JPKM yang m antap.

Dari konsep diatas, dapat disim pulkan beberapa indikator sebagai penentu j enjang
antar strata Posyandu adalah :
1. Jum lah buka Posyandu pertahun.
2. Jum lah kader yang bertugas.
3. Cakupan kegiatan.
4. Program tam bahan.
5. Dana sehat/ JPKM.
Posyandu akan m encapai strata Posyandu Mandiri sangat tergantung kepada
kem am puan, keteram pilan diiringi rasa m em ilik i serta tanggungjawab kader PKK,
LKMD sebagai pengelola dan m asyarakat sebagai pem akai dari pendukung
Posyandu.
V. PEMBI NAAN KFSEJAHf ERAAN KELUARGA
1. PKK adalah gerakan pem bangunan m asyarakat yang tum buh dari bawah dengan
wanita sebagai m otor penggerakan untuk m em bangun keluarga sebagai unit atau
kelom pok terkecil dalam m asyarakat dan bertujuan m em bantu pem erintah untuk
ikut serta m em perbaiki dan m em bina tata kehidupan dan penghidupan keluarga
yang dij iwai oleh Pancasila m enuju terwujudnya keluarga yang dapat m enikm at i
keselam atan, ketenangan dan ketentram an hidup lahir dan bathin ( keluarga
sejahtera).
2. Untuk terlaksanya kegiatan PKK, m aka sesuai Keputusan Mendagri No. 28 tahun
1984 tanggal 4 April, disem ua t ingkatan pem erintahan dibentuk Tim penggerak
PKK dengan susunan kepengurusan sebagai berikut :
• Ketua, Wakil Ketua
• Sekretaris, Wakil Sekretaris.
• Bendara Wakil Bendahara
• Ketua Pokja I dan anggota
• Ketua Pokja I I dan anggota.
• Ketua Pokja I I I dan anggota.
• Ketua Pokja I V dan anggota.
Sebagai Ketua disem ua t ingkatan dijabat secara funsional oleh ist r i Kepala
Pem erintahan Daerah setem pat sam pai ke t ingkat Desa/ Kelurahan sedangkan
yang m enjadi Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara clan anggota adalah dari tokoh
m asyarakat setem pat.

3. Program P. K. K.
Dalam m elaksanakan kegiatan Tim Penggerak PKK m em ilik i 10 program pokok
PKK sebagai berikut :
1. Penghayatan dan l Pengam anan Pancasila.
2. Gotong royong
3. Pangan
4. Sandang.
5. Perum ahan dan tatalaksana rum ah tangga.
6. Pendidikan dan keteram pilan
7. Kesehatan.
8. Pengem bangan kehidupan berkoperasi.
9. Kelestarian lingkungan hidup.
10. Perencanaan sehat.
Program tersebut bukan urut- urutan tetapi program yang satu terkait dengan
program yang lain dan setiap program dapat berkem bang sesuai kem ajuan
perkem bangan pem bangunan daerah setem pat sehingga 10 program pokok dapat
m enjadi berbagai kegiatan.
4. Sepuluh ( 10) program pokok PKK tertuang ke dalam 4 ( em pat) kelom pok kerja (
Pokja) yaitu :
1. Kelom pok kerja I ( Pokja I ) m em bidangi :
• Penghayatan Pengam alan Pancasila
• Gotong royong.
2. Kelom pok Kerja ( Pokja I I ) m em bidangi
• Pendidikan dan keteram pilan.
• Pengem bangan kehidupan berkoperasi.
3. Kelom pok Kerja ( Pokja I ) m em bidangi :
• Sandang
• Pangan
• Perum ahan dan tatalaksana rum ah tangga.
4. Kelom pok KerjaI V ( Pokja I V) m em bidangi :
• Kesehatan.
• Kelestarian lingkungan hidup.
• Perencanaan sehat.

Secara khusus Kelom pok Kerja I V ( Pokja I V) yang bertanggung j awab dalam
pelaksanaan posyandu bersam a dengan kader PKK khusus Posyandu serta LKMD seksi7.
Dam ping adanya Tim Penggerak PKK DesaI Kelurahan terdapat pula kelom pok
PKK didusun/ lingkungan dan kelom pok Dasa Wism a terdiri dari 10 s/ d 20 Kepala
Keluarga yang ketuanya diangkat dari salah seorang dari 10 atau 20 KK tersebut yang
bertugas dalam m elaksanakan dan m em bina kegiatan program Pokok PKK dan pengem
bangannya dicatat dalam 3 ( t iga) buku catatan ketua Kelom pok Dasa Wism a yaitu :
1. Buku catatan keluarga m encatat data keluarga secara lengkap.
2. Buku catatan kegiatan keluarga m encatat kegiatan kehidupan keluarga.
3. Buku catatan kelahiran dan kam at ian bayi, ibu ham il, ibu m eneteki ( buteki) dan
ibu nifas.
Ketiga buku catalan kelom pok Dasa Wism a m erupakan salah satu form at SI P.

VI . LKMD
LKMD adalah Lem baga Ketahanan Masyarakat Desa yang m erupakan wadah
partisipasi m asyarakat dalam pem bangunan yang berfungsi m em bantu
Kepdes/ Lurah dan m em ilik i 10 seksi dim ana yang berhubungan langsung dengan
KB- Kes, Posyandu adalah seksi ke 7 ( seksi kesehatan, kependudukan dan
Keluarga Berencana), selain it u adalah seksi ke 10 ( seksi PKK dengan 10
program Pokok PKK, dim ana antara lain dari 10 program pokok PKK adalah
program 7 yaitu kesehatan yang bertanggung jawab terhadap operasional adalah
Ketua I LKMD sedangkan pelaksana ( operasional) adalah Ketua I I LKMD ( Ketua
Tim Penggerak PKK). Dengan dem ikian kegiatan Posyandu berada dalarn lingkup
LKMD dan PKK juga m erupakan salah satu seksi dalam LKMD yaitu seksi ke 10.
Keberhasilan Posyandu m erupakan cerm in pre stasi LKMD m elalui D/ S ( peran
serta m asyarakat) sedangkan keberhasilan program tergam bar m elalui N/ D
daalm balok SKDN.

VI I . KESI MPULAN .
1. Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang m engandung
m akna: uatu forum kom unikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan
m asyarakat oleh dan untuk m asyarakat yang m em punyai nilai strategis untuk
pengem bangan sum ber daya m anusia sejak dini.
2. Tujuan Posyandu untuk m enurunkan AKB/ AKI , m em budayakan NKKBS dan
m eningkatkan peran serta m asyarakat dalam m engem bangkan kegiatan KB- Kes
serta kegiatan pem bangunan lainnya untuk m encapai keluafga sejahtera .
3. Kegiatan Pokok Posyandu m encakup Program KI A, KB, I m unisasi, Gizi dan
Penanggulangan Diare.
4. SI P ( Sistem I nform asi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk m enghasilkan
inform asi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi
pengelola Posyandu.
5. Posyandu m andiri m erupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai
berikut :
• Kegiatan secara teratur dan m antap.
• Cakupan program / kegiatan baik.
• Mem punyai program tam bahan.
• Mem iliki dana sehat dan JPKM yang m antap.
LKMD dan PKK m erupakan lem baga m asyarakat yang m erupakan wadah partisipasi
m asyarakat dalam pem bangunan yang berfungsi Kades/ lurah untuk tercapainya
m asyarakat sehat dan sejahtera

VI I I PENUTUP.
Dem ikian tulisan ini disusun dengan harapan dapat dipergunakan seperlunya
terutam a dapat dijadikan pedom an bagi m ahasiswa kedokteran dalam m enjalani
KKS ( Kepaniteraan klinik Senior di Bagian I lm u Kesehatan Masyarakat dan
Mahasiswa FKM ( Program S1) dalam m elaksanakan PBL ( Praktek Belajar Lapangan).

KEPUSTAKAAN
Anas, Syarial R, Pelaksanan Posyandu di Tingkat I I Kotam adya Medan, disajikan pada
" Tem u Karya LKMD Propinsi Sum atera Utara", Medan, 1998.

Departem en Dalam Negeri: I nstruksi Menteri Dalam Negeri No. 0 Tahun 1990.
Tentang Peningkatan Pem binaan m utu Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu),
Jakarta, 1990.

Eacang, I , I lm u kesehatan Masyarakat, Bandung, Penerbit Alum ni,1986.

Kanwil Depkes RI Propinssi Sum atera Utara: Mekanism e Operasional Sistem


I nform asi Posyandu ( SI P), disajikan pada Tem u Karya Tim Pem bina LKMD,
Tingkat Propinsi Sum atera Utara, Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu
Pada Tanggal 5- 6 Desem ber 1996 di Bina Graha Pem dasu Medan, Medan 1996.

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD : Posyandu dan
Perkem bangan, Jakarta,1993.

Tim Penggerak PKK Pusat : Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional I V PKK, 11- 14
Februari di Jakarta, Jakarta, 1993.

Tim Pengerak PKK Pusat: Hasil Rum usan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu
Posyandu di Jakarta, 30 Oktober - 1 Nopem ber 1996, Jakarta, 1996.

Anda mungkin juga menyukai