Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KASUS

GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR EPISODE


KINI MANIK DENGAN GEJALA PSIKOTIK

Oleh :
Gabriela Febriani Muda

112018089

Pembimbing :

Dr. Susi Wijayanti, Sp.KJ

FAKULTAS KEDOKTERAN KRISTEN KRIDA WACANA

KEPANITRAAN KLINIK ILMU PENYAKIT JIWA

RSJ PROVINSI JAWA BARAT

PERIODE 15 MARET 2021 - 10 APRIL 2021


FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl. Terusan Arjuna No.6 Kebon Jeruk-Jakarta Barat

KEPANITRAAN KLINIK
STATUS ILMU KESEHATAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
HARI/TANGGAL UJIAN/PRESENTASI KASUS : 05 APRIL 2021
SMF ILMU KESEHATAN JIWA
RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT
Nama : Gabriela Febriani Muda Tanda Tangan

NIM : 112018089
.…………………..
Dr. Pembimbing/ Penguji : dr. Susi Wijayanti, Sp.KJ

……………………

NOMOR REKAM MEDIS : 070673


Nama Pasien : Partini Binti Partono
Nama dokter yang merawat : dr. Dhian Indriasari, Sp.KJ
Masuk RS pada tanggal : 26 Maret 2021
Rujukan/datang sendiri/keluarga : Diantar Oleh Keluarga
Riwayat perawatan : Pernah dirawat 3x (1x pada tahun 2018 di RSJ
Provinsi Jawa Barat, 1x pada Januari 2019 di RSJ Jawa
Tengah, 1x pada akhir 2019 di RSJ Cisarua)

I. IDENTITAS PASIEN:
Nama (inisial) : Ny. PBP
Tempat & tanggal lahir : Jawa Barat, 20 Desember 1978
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Jl. Ranca Bintang, Cibeureum, Cimahi
II. RIWAYAT PSIKIATRIK
(cantumkan tanggal dan jam)
Autoanamnesis : 31 Maret 2021, Jam 13.00
Alloanamnesis Anak Kandung Pasien

A. KELUHAN UTAMA:
Pasien dibawa ke IGD RSJ Provinsi Jawa Barat diantar oleh keluarga karena
pasien sering berkeliaran, suka membuka bajunya, dan memukul orang
(agresivitas motorik).

B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG:


3 bulan yang lalu pasien berpisah dengan anak-anaknya untuk pulang kampung
membantu usaha dagang kakaknya dan disana pasien mulai sulit tidur, dan begitu
tertidur pasien akan cepat terbangun dan melakukan aktivitas (kebutuhan tidur
berkurang). Pasien jarang dan bahkan sudah tidak mengkonsumsi obatnya karena
pasien merasa bosan. Pasien lebih suka menyendiri (autistik).

10 hari yang lalu pasien sering berkeliaran, suka membuka bajunya, dan memukul
orang (agresivitas motorik). Aktivitas sehari-hari pasien seperti mandi, makan,
dan tidur pasien juga terganggu (disabilitas). Pasien selalu berbicara sendiri
(halusinasi auditorik) dan tidak bisa duduk tenang dan selalu mondar-mandir
(aktivitas berlebihan).

C. RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA:


1. Gangguan psikiatrik:
Pada tahun 2015 pasien pernah mengatakan ingin bunuh diri
Pada tahun 2018 pasien dirawat pertama kali di PSJ Provinsi Jawa Barat
Pada tahun 2019 bulan Januari pasien dirawat di RSJ Jawa Tengah
Pada akhir tahun 2019 pasien dirawat di RSJ Cisarua
2. Riwayat gangguan medik :
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain dan tidak ada riwayat trauma
kepala.
3. Riwayat penggunaan zat psikoaktif:
Riwayat penggunaan obat-obatan terlarang, alkohol, dan merokok disangkal.
4. Riwayat gangguan sebelumnya

D. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI


1. Riwayat perkembangan fisik:
Pasien lahir normal di Jawa Barat.
2. Riwayat perkembangan kepribadian:
a. Masa kanak-kanak : Pasien mengaku memiliki cukup banyak teman
sejak kecil, pasien mengaku prestasi belajar disekolah cukup baik, dan
orang tua pasien tidak manja maupun kasar terhadap pasien.
b. Masa remaja : Pada masa remaja pasien mengaku memiliki
cukup banyak teman
c. Masa dewasa : Saat dewasa pasien tidak memilliki banyak
teman
3. Riwayat pendidikan:
Pasien tamat SD dengan nilai yang cukup baik. Pasien tidak melanjutkan
lagi sekolah karena masalah biaya.
4. Riwayat pekerjaan :
- Pasien merupakan ibu rumah tangga dan kadang pasien membantu usaha
kakaknya di kampung.
5. Kehidupan beragama :
Pasien mengaku jarang beribadah, yaitu pasien tidak sholat 5 waktu, hanya
sholat di saat pasien mau saja.
6. Kehidupan sosial dan perkawinan:
Pasien lebih nyaman sendiri dan tidak nyaman saat berada dan bertemu
dengan tetangganya di lingkungan sekitar tempat tinggal pasien. Pasien sudah
menikah dan mengaku menikah atas dasar cinta, namun dalam 5 tahun terakhir
suami pasien jarang pulang ke rumah.

E. RIWAYAT KELUARGA:
Gambar pohon keluarga

Keterangan :
- Laki-laki :
- Perempuan :

- Orang Dengan Gangguan Jiwa :

F. SITUASI KEHIDUPAN SOSIAL SEKARANG


Pasien tinggal dengan dan 2 anak nya yang berusia 23 tahun dan 13 tahun,
seorang menantu dan satu cucunya yang berumur 1 tahun. Suami pasien sekarang
sudah jarang pulang ke rumah lagi. Hubungan pasien dengan keluarganya cukup
baik, namun pasien lebih suka menyendiri.
III. STATUS MENTAL:
A. DESKRIPSI UMUM
1. Penampilan
Pasien tampak tenang, postur tubuh pasien baik, memakai pakaian dari
rumah sakit dan berhijap rapih, kuku dipotong dan tampak rapih dan tidak
berkuteks, tampak sesuai dengan usianya, pasien tampak sedih saat ditanya
mengenai suaminya, kontak mata baik namun saat membicarakan tentang
suaminya kontak mata pasien menghindari mata pemeriksa.
2. Kesadaran
a. Kesadaran sensorium/ neurologik : Kompos mentis
b. Kesadaran psikiatrik : Tidak tampak terganggu
3. Perilaku dan aktivitas psikomotor
a. Sebelum wawancara : Berjalan ke meja pemeriksaan dengan
lambat, menurut saat diminta duduk.
b. Selama wawancara : Pasien tampak tenang, menghindari
pertanyaan tentang suaminya.
c. Sesudah wawancara : Biasa saja
4. Sikap terhadap pemeriksa:
Koperatif, namun pasien menghindari pertanyaan tentang suaminya.
5. Pembicaraan:
a. Cara berbicara : Cara bicara pelan, ragu-ragu.
b. Gangguan berbicara : tidak ada

B. ALAM PERASAAN (EMOSI)


1. Suasana perasaan (mood) : Eutimik
2. Afek ekspresi afektif
a. Arus : Cepat
b. Stabilisasi : Stabil
c. Kedalaman : Dalam
d. Skala diferensiasi : Afek sempit
e. Keserasian : Afek tidak serasi
f. Pengendalian impuls : Kuat
g. Ekspresi : Afek terbatas
h. Dramatisasi : Tidak ada akting emosional
i. Empati : Dapat berempati

C. GANGGUAN PERSEPSI
a. Halusinasi :
i. Halusinasi visual: Pasien melihat bayangan hitam
ii. Halusinasi auditorik: Pasien mendengar suara bisikan seperti
seorang teman perempuan, namun pasien tidak tahu siapa
orangnya. Isi pembicaraan menyuruh pasien beraktivitas dan
mengobrol dengan pasien.
iii. Halusinasi gustatorik: tidak ada
iv. Halusinasi olfatorik: tidak ada
v. Halusinasi taktil: tidak ada
b. Ilusi : tidak ada
c. Depersonalisasi : tidak ada
d. Derealisasi : tidak ada

D. SENSORIUM DAN KOGNITIF (FUNGSI INTELEKTUAL)


1. Taraf pendidikan : Sesuai dengan tingkat pendidikan
2. Pengetahuan umum : Baik
3. Kecerdasan : Rata-rata
4. Konsentrasi : Baik
5. Orientasi :
a. Waktu : Pasien dapat menunjukkan waktu pemeriksaan
b. Tempat : Pasien dapat menunjukkan tempat tinggal dan tempat
dimana saat ini pasien dirawat.
c. Orang : Pasien dapat mengetahui siapa pemeriksaa dan
lingkungan sekitar
d. Situasi : Pasien dapat mengetahui situasi ruangan Merpati di
RSJ Provinsi Jawa Barat ini
6. Daya ingat:
a. Tingkat:
i. Jangka panjang : Pasien dapat mengingat waktu masa
kanak-kanak dimana pasien memiliki banyak teman.
ii. Jangka pendek : Pasien mampu mengingat apa yang
dilakukan dari pagi sampai siang dan pasien juga mampu
mengingat menu makanan pasien pagi tadi.
iii. Segera : Pasien dapat mengigat buah apel dan
jeruk yang disebutkan oleh pemeriksa di awal percakapan.
b. Gangguan : tidak ada gangguan
7. Pikiran abstraktif : Pasien dapat memberikan penjelasan umum terkait
pernyataan pemeriksa tentang buah-buahan.
8. Visuospatial : Dapat meniru gambar jarum jam 12 tepat
9. Bakat kreatif : Pasien dapat memasak
10. Kemampuan menolong diri sendiri : pasien dapat makan dan mandi, dan
memakai pakaian sendiri.

E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir
a. Prodiktifitas : Hanya menjawab ketika pertanyaan diajukan.
b. Kontinuitas : Baik, jawaban pasien sesuai dengan
pertanyaan.
c. Hendaya bahasa : Tidak ada
2. Isi pikir:
a. Preokupasi dalam pikiran : tidak ada
b. Waham : tidak ada
c. Obsesi : tidak ada
d. Fobia : tidak ada
e. Gagasan rujukan : pasien merasa dibicarakan oleh tetangganya
f. Gagasan pengaruh: tidak ada

F. PENGENDALIAN IMPULS
Baik

G. DAYA NILAI
a. Daya nilai sosial:
Pasien tahu kalau memukul teman itu salah.
b. Uji daya nilai:
Jika ada dompet jatuh pasien akan membantu untuk mengembalikan
dompet tesebut.
c. Daya nilai realibilitas:
Baik

H. TILIKAN:
Tilikan 2

I. RELIABILITAS:
Buruk, karena pasien belum terbuka tentang masalah dengan suaminya dan
pasien hanya mengkonsumsi obat saat dia mendengarkan suara bisikan saja.

IV. PEMERIKSAAN FISIK


A. STATUS INTERNUS
1. Keadaan umum : Tampak sakit ringan
2. Kesadaran : compos mentis
3. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
4. Nadi : 80x/ menit
5. Suhu badan : 36,6 0 C
6. Frekuensi pernapasan : 20x
7. Bentuk tubuh : Sedikit membungkuk
8. Sistem kardiovaskular : Bunyi Jantung I dan II regular, tidak ada
murmur, tidak ada gallop.
9. Sistem respiratorius : Suara napas vesikular, tidak ada rhonki, tidak
ada wheezing.
10. Sistem gastro-intestinal : Abdomen supel, tidak ada organomegali,
busing usus normoperistaltik.
11. Sistem musculo-sceletal : Akral hangat, tidak ada udem, CRT < 2 detik.
12. Sistem urogenital : dalam batas normal

B. SISTEM NEUROLOGIK
1. Saraf kranial (I-XII) : dalam batas normal
2. Gejala rangsang meningeal: dalam batas normal
3. Mata : dalam batas normal
4. Pupil : dalam batas normal
5. Oftalmoscopy : dalam batas normal
6. Motorik : dalam batas normal
7. Sensibilitas : dalam batas normal
8. Sistem saraf vegetatif : dalam batas normal
9. Fungsi luhur : Baik
10. Gangguan khusus : Tidak ada

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dilakukan pemeriksaan laboratorium darah rutin:
Pada tanggal 26 Maret 2021

Pemeriksaaan Hasil Satuan Nilai Normal


HEMATOLOGI
Darah rutin
Hemoglobin 12.6 g/dl 11.7-15.5
Leukosi 6,200 /ul 3,600-11,000
Hematokrit 38.0 % 35-47
Trombosit 434,000 ul 150,000-400,000
Eritrosit 4.4 106ul 3.8-5.2
MCV 84.3 Fl 80-100
MCH 28.3 Pg 28-33
MCHC 33.6 g/dl 33-36
Eosinofil 1.0 % 2-4
Basofil 0.0 % 0-1
Netrofil 56.0 % 50-70
Limfosit 32.0 % 25-40
Monosit 11.0 % 2-8
KIMIA KLINIK
Glukosa darah
Glukosa sewaktu 82 Mg/dl 74-180
Fungsi hati
SGOT 11 U/L <31
SGPT 9 U/L <31
Fungsi ginjal
Ureum 9 mg/dl 13-43
Creatinin 0.74 mg/dl 0.6-1.2

VI. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA


Seorang perempuan berusia 41 tahun, beragama islam, sudah menikah,
pendidikan terakhir SD datang ke IGD RSJ Provinsi Jawa Barat diantar oleh
keluarga karena pasien sering berkeliaran, suka membuka bajunya, dan memukul
orang (agresivitas motorik). 3 bulan yang lalu kebutuhan tidur berkurang,
pasien jarang dan bahkan sudah tidak mengkonsumsi obatnya karena pasien
merasa bosan. Pasien lebih suka menyendiri (autistik). 10 hari yang lalu terdapat
agresivitas motorik, disabilitas, halusinasi auditorik, dan aktivitas berlebihan.
Pasien sudah menikah dan mengaku menikah atas dasar cinta, namun dalam 5
tahun terakhir suami pasien jarang pulang ke rumah. Di keluarga pasien ayah
pasien juga mengalami gangguan jiwa.
Pada status mental didapati penampilan baik namun kontak mata pasien
menghindari mata pemeriksa saat membicarakan tentang suaminya. Sikap
terhadap pemeriksa koperatif, namun pasien menghindari pertanyaan tentang
suaminya. Suasana perasaan pasien eutimik, afek ekspresi afektif pasien arusnya
cepat, stabilisasi stabil, kedalaman dalam, skala diferensiasi afek sempit,
keserasian afek tidak serasi, pengendalian impuls kuat, ekspresi afek terbatas,
dramatisasi tidak ada akting emosional, dan pasien dapat berempati. Terdapat
gangguan persepsi berupa halusinasi visual dan halusinasi auditorik. Tilikan
pasien 2 karena pasien tahu dia sakit tapi dia merasa tidak sakit. Pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang dalam batas normal.

VII. FORMULASI DIAGNOSTIK


Susunan formulasis diagnostik ini berdasarkan dengan penemuan bermakna
dengan urutan untuk evaluasi multiaksial, seperti berikut:
Aksis I :
 Sejak 3 bulan pasien sulit tidur, dan begitu tertidur pasien akan cepat
terbangun dan melakukan aktivitas.
 Sejak 10 hari aktivitas sehari-hari pasien seperti mandi, makan pasien
terganggu.
 Sejak 10 hari pasein selalu berbicara sendiri dan tidak bisa duduk
tenang (selalu mondar-mandir).
 Halusinasi visual dan halusinasi auditorik
Aksis II : tidak ada diagnosis
Aksis III : tidak ada
Aksis IV : Masalah dengan suami, putus obat
Aksis V : GAF 60-51

VIII. EVALUASI MULTIAKSIAL


Aksis I : Gangguan Afektif Bipolar Episode kini Manik dengan gejala psikotik
(F.31.2)
Diagnosis banding: Gangguan Skizoafektif Tipe Manik (F25.0)
Aksis II : tidak ada diagnosis
Aksis III : tidak ada
Aksis IV : Masalah dengan suami, putus obat
Aksis V : GAF 60-51

IX. PROGNOSIS
Ad vitam : Bonam
Ad fungsionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam

X. DAFTAR PROBLEM
a. Organobiologik : Tidak ada
b. Psikologi/psikiatrik : Halusinasi
c. Sosial/keluarga : Masalah dengan suami, putus obat

XI. TERAPI:
Medikamentosa
- R/ Risperidon tab 2mg No. VI
S 2 dd tab 1 (pagi dan malam)
- R/ Triheksilfenidil 2mg No. VI
S 2 dd tab 1 (pagi dan malam)
- R/ Asam valproat tab 250mg No. VI
S 2 dd tab 1 (pagi dan malam)

Non medikamentosa
- Psikoedukasi
Dilakukan psikoedukasi pada pasien dan keluarganya dengan memberikan
pengertian dan penjelasan kepada keluarga pasien mengenai penyakit yang
dialami pasien, gejala yang mungkin terjadi, rencana tatalaksana yang
diberikan, pilihan obat, dan prognosis penyakit.
- Cognitive Behavioral Therapy
Membantu pasien untuk mendeteksi hal yang dapat memicu munculnya
gejala gangguan bipolar pasien sehingga dapat diganti dengan hal yang
positif.

XII. LAMPIRAN:
Follow Up 1 April 2021
S: Pasien tampak tenang, suara bisikan dan bayangan yang dilihat semakin jarang.
Perasaan pasien mulai membaik.

O: TD 120/70 mmHg, Suhu 36,70C, Nadi 84x/menit, frekuensi pernapasan


20x/menit
Roman muka : Biasa
Verbal : Spontan, menjawab pertanyaan
Psikomotor : Tenang
Mood : Biasa
Afek : Luas, sesuai
Pikiran : Waham tidak ada
Presepsi : Halusinasi visual dan auditorik

A: Gangguan Afektif Bipolar Episode kini Manik dengan gejala psikotik

P:
- R/ Risperidon tab 2mg No. VI
S 2 dd tab 1 (pagi dan malam)
- R/ Triheksilfenidil 2mg No. VI
S 2 dd tab 1 (pagi dan malam)
- R/ Asam valproat tab 250mg No. VI
S 2 dd tab 1 (pagi dan malam)
LAMPIRAN PERTANYAAN:

Anamnesis tanggal 31 Maret 2021 jam 13.00

Pertanyaan Jawaban
Ibu namanya siapa? Partini
Umurnya berapa bu? 41 tahun
Apakah ibu sudah menikah? Belum
Apakah ibu sudah mempunyai anak? Ada Sudah, 2 anak
berapa anaknya?
Tinggal dimana?
Tinggal dengan siapa saja? Dengan anak saya, dan cucu saya
Pendidikan terakhirnya apa? Saya tamatan SD
Selama di sekolah nilainya baik atau tidak? Baik
Kenapa berhenti sekolah? Karena mau membantu orang tua untuk
mencari uang
Apa saat SD dulu ibu memiliki banyak Lumayan banyak
teman?
Bagaimana dengan sekarang, apakah ibu Sekarang tidak
memiliki banyak teman?
Bagaimana hubungan ibu dengan orang Saya lebih ingin sendiri saja
disekitar ibu?
Kenapa ibu lebih suka sendirian saja? Karena saya lebih nyaman saja, kalau
dengar orang lain saya kurang nyaman.
Saya juga merasa kalau mereka yang
membuat saya bisa mendengar suara-suara
ini.
Pekerjaan sehari-harinya apa bu? Saya di rumah saja, tapi akhir-akhir ini saya
membantu usaha bisnis kakak saya
Apakah ibu rajin beribadah? Biasa kalau saya mau saja
Ibu tau sekarang sedang berada di mana? Di RS
Sudah berapa lama ibu dirawat disini? Sudah dari hari jumat
Awalnya kenapa ibu dibawa ke rumah Tadinya Cuma jalan-jalan saja dan disuruh
sakit? menginap saja tapi sampai sekarang saya
masih disini
Apa yang ibu rasakan saat itu? Biasa saja, hanya mungkin saya kurang
tidur saja
Sejak kapan gejala itu muncul atau Sejak saya pulang kampung Desember
memberat? kemarin
Kapan pertama kali ibu mendengar atau
mendapatkan gejala itu?
Kenapa ibu berhenti mengkonsumsi obat Saya bosan saja. Dulu saya minum terus lalu
yang diberikan? mulai jarang, 3x, 2x, terus saya berhenti
minum.
Apakah aktivitas seperti makan, mandi dan Bisa
tidur dapat berjalan dengan baik?
Apakah ibu mengenal suara bisikan itu Saya tidak tau, tapi suara perempuan
siapa?
Apa isi pembicaraannya? Ajak saya bicara dan beraktivitas
Apa sekarang masih mendengar suara itu? Masih tapi jarang
Selain bisikan apa ibu pernah melihat orang Iya pernah seperti bayangan hitam tapi
atau bayangan yang tidak dapat dilihat munculnya hanya sebentar
orang lain?
Apakah sekarang masih terlihat bayangan Masih kadang-kadang
itu?
Apakah ibu pernah mencium aroma-aroma Tidak pernah
tanpa ada sumber baunya?
Atau pernahkan merasakan seperti ada Tidak ada
semut yang berjalan di kulit ibu?
Apakah ibu pernah merasa curiga terhadap Ada
orang di sekitar ibu?
Siapa saja? Tetangga-tetangga saya, suami saya
Kenapa ibu merasakan hal tersebut? Saya tidak yakin, cuma saya merasa
tetangga saya membicarakan saya
Dulu ibu menikah atas dasar cinta atau Dulunya cinta, tetapi sekarang sudah tidak
dipaksa? lagi. Suami saya suka pergi-pergi dan tidak
pulang-pulang ke rumah. Saya jadi lelah
Saya melihat ibu memakai lipstik, apakah Ya, dandan biasa. Hanya lipstik Revlon
sehari-hari ibu suka berdandan?
Ibu hobinya apa? Masak, menyapu
Ibu biasa suka masak apa? Biasa saya masak untuk anak saya dirumah,
biasa saja seperti sayur
Apa ibu punya alergi terhadap makanan atau Tidak pernah
obat-obatan?
Apakah ibu sebelumnya pernah mengalami Tidak pernah
trauma di kepala?
Apakah ibu memiliki penyakit seperti DM, Sepertinya tidak ada
Hipertensi, Jantung atau penyakit Paru-
paru?
Apakah ibu pernah mengkonsumsi narkoba? Tidak pernah
Apakah ibu pernah merokok? Tidak
Apakah dulu ibu dilahirkan normal atau Lahir normal saja di bidan dekat rumah
dengan operasi?
Apa ibu masih ingat atau mungkin pernah Aduh, saya sudah lupa
diceritakan kapan pertama kali ibu berbicara
atau mulai jalan?
Apakah dulu orang tua ibu keras atau ibu Biasa saja
dulu dimanja?
Bagaimana perasaan ibu dalam 1 bulan Biasa saja
terakhir ini?
Apa dikeluarga ibu ada yang mengalami ada Dulu ayah saya pernah juga setelah dia
yang mengalami gejala seperti ini atau menambrak orang lalu dia sering mendengar
mengalami gangguan jiwa atau pernah suara-suara terus dia dirawat di RSJ
dirawat di rumah sakit jiwa? Siapa?
Gangguan jiwa seperti apa yang
dialaminya?
Apakah orang tua ibu masih sehat? Ibu saya masih sehat
Ibu anak ke berapa? Saya anak ke 3
Apa ibu tahu hari ini hari apa? Hari rabu ya?
Apakah ibu tahu siapa orang yang duduk di Mungkin teman dokter
samping saya sekarang?
Bisakah ibu mengatakan nama buah yang Apel dan jeruk ya
saya sebutkan di awal wawancara kita tadi?
Bisakah ibu menggambar jam 12 tepat? Bisa
Bisa ibu ceritakan seperti apa buah jeruk Bulat
itu? Kalau buah semangka?
Apa ibu bisa menjawab pertanyaan 60
30+20+10?
Menurut ibu memukul teman atau marah- Tidak boleh
marah merupakan tindakan yang
diperbolehkan atau tidak?
Apa yang akan ibu lakukan kalau Saya kembalikan
mendapatkan dompet yang jatuh di jalan?

Pertanyaan Follow Up 1 April 2021, jam 11.00

Pertanyaan Jawaban
Apakah ibu masih mengingat saya? Masih
Hari ini apa saja kegiatan ibu? Hanya diruangan saja
Makanan tadi pagi apa bu? Makan sayur dan ayam
Bagaimana perasaannya hari ini bu? Lebih enak
Dibandingkan kemarin, bagaimana perasaan Iya, kemarin agak sedih sekarang sudah
ibu hari ini? lebih enak
Kenapa ibu merasa sedih? Sedih karena rindu rumah
Siapa yang membuat ibu merasa sedih? Ada, seseorang
Apa ibu masih mendengarkan suara bisikan Masih, tapi sudah jarang dan kecil suaranya
itu?
Apa ibu masih melihat bayangan hitam itu? Masih kadang-kadang
Nanti kalau disuruh minum obatnya secara Kalau bosan mungkin saya tidak minum
rutin apakah ibu bersedia?

Anda mungkin juga menyukai