GRATIFIKASI
Unit Pengendalia n Gra tifi ka si B KN
Pengelompokan Korupsi
UNDANG-UNDANG NO.31 TAHUN 199 JO UU NOMOR 20 TAHUN 2021
Jika pemberian tersebut berhubungan dengan jabatan kita atau V (VALUE) E (ETHICS) I (IDENTITY)
ada
ketentuan yang melarang, maka pemberian tersebut harus
DITOLAK, nilai “Berapa nilai dari gratifikasi etika “Apakah nilai identitas pemberi
walaupun kita tidak memintanya. Jika pada keadaan tertentu kita tersebut?” moral pribadi anda “Apakah pemberi
Jika gratifikasi memiliki nilai yang
tidak dapat menolaknya, seperti dikirimkan ke rumah, diberikan memperbolehkan memiliki
cukup tinggi maka
melalui anggota keluarga, atau untuk menjaga hubungan baik antar sebaiknya Pn/PN bersikap lebih penerimaan hadiah hubungan jabatan,
lembaga, maka pemberian tersebut wajib DILAPORKAN kepada berhati-hati dan menolak tersebut?” calon rekanan, atau
KPK. pemberian tersebut rekanan instansi?”
Berikut beberapa pertanyaan yang dapat diajukan kepada diri
sendiri
waktu pemberian, “Apakah pemberian gratifikasi berhubungan
saat mempertimbangkan apakah sebuah hadiah boleh kita terima T (TIMING)
dengan pengambilan keputusan, pelayanan atau perizinan?”
atau tidak. Metode ini disebut dengan istilah PROVE IT
MINTA KOQ ...
SAYA GAK
t ifikas i ya ng
Gra
LE H d it er im a
BO
Gratifikasi yang boleh diterima memiliki karakteristik sebagai berikut:
a) Berlaku umum, yaitu suatu kondisi pemberian yang diberlakukan sama dalam hal jenis,
bentuk, persyaratan atau nilai, untuk semua peserta dan memenuhi prinsip kewajaran
atau kepatutan;
d) Merupakan bentuk pemberian yang berada dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan
norma yang hidup di masyarakat dalam batasan nilai yang wajar.
terkait dengan pemberian layanan pada masyarakat diluar penerimaan yang
GRATIFIKASI sah;
YANG WAJIB terkait dengan tugas dalam proses penyusunan anggaran diluar penerimaan yang sah;
DILAPORKAN terkait dengan tugas dalam proses pemeriksaan, audit, monitoring dan evaluasi diluar penerimaan
yang sah;
GRATIFIKASI
lainnya dengan batasan nilai per pemberi dalam setiap acara paling banyak Rp1.000.000,00 (satu
juta rupiah);
pemberian dari keluarga, yakni kakek/nenek, bapak/ibu/mertua, suami/istri, anak/anak menantu, cucu,
TIDAK WAJIB
besan, paman/bibi, kakak ipar/adik ipar, sepupu/keponakan. Gratifikasi dari pihak-pihak tersebut
boleh diterima dengan syarat tidak memiliki benturan kepentingan dengan posisi ataupun jabatan
penerima;
DILAPORKAN pemberian terkait dengan musibah atau bencana yang dialami oleh penerima,
bapak/ibu/mertua, suami/istri, atau anak penerima gratifikasi paling banyak
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah);
pemberian dari sesama pegawai dalam rangka pisah sambut, pensiun, promosi
jabatan, ulang tahun ataupun perayaan lainnya yang lazim dilakukan dalam
konteks sosial sesama rekan kerja. Paling banyak 300.000 per pemberian per orang
seminar kit yang berbentuk seperangkat modul dan alat tulis serta sertifikat
yang diperoleh dari kegiatan resmi kedinasan seperti rapat, seminar, workshop,
konferensi, pelatihan, atau kegiatan lain sejenis yang berlaku umum;
02 UPG SATKER
KANTOR REGIONAL DAN PUSAT
PENGEMBANGAN ASN
TUGAS DAN MEMBERIKAN SARAN DAN PERTIMBANGAN TERKAIT
GRATIFIKASI PADA UNIT MASING-MASING
TANGGUNG MENERIMA LAPORAN ADANYA GRATIFIKASI DAN
AN
•MELAKUKAN ANALISIS
A N GA N LAPORAN GRATIFIKASI
PEN I
•KETUA UPG MEREVIU DAN
T IF IK AS MEMBERIKAN PERSETUJUAN
GRA
ATAS HASIL ANALISIS
H U P G •PERSETUJUAN
OLE
REKOMENDASIDISAMPAIKA
bahan N KEPADA KPK PALING LAMA
sep peru
dan kon 7 (TUJUH) HARI KERJA SEJAK
ta hu n 2019
PK No m or 2
Peratura
nK 20 16 TANGGAL LAPORAN
18 tah u n
n no mo r GRATIFIKASI DITERIMA
perka bk
OR AN HAS IL
PELAP IKASI
A NAN GR ATIF
PENAN G
•UPG Koordinator
menyampaikan laporan
•UPG Satker •Dalam hal penyampaian
penanganan Gratifikasi di
rekapitulasi tersebut jatuh pada
kepada Kepala BKN secara
menyampaikan harilibur, maka batas waktu
semesteran paling lambat
penyampaian rekapitulasi
rekapitulasi UPG semesteran dilakukan paling tanggal 1 Agustus untuk
lambat pada hari kerja pertama penyampaian laporan semester
Koordinator setelah tanggal 15 Juli dan 15 I dan tanggal 1 Februari tahun
Januari berikutnya untuk penyampaian
laporan semester II