tolak
P PURPOSE
tujuan
“Apakah tujuan pemberian ini?”
JAKARTA
asi!
R RULES “Bagaimanakah aturan perundangan
tifik
aturan mengatur tentang gratifikasi?”
gra
O OPENESS “Bagaimana substansi keterbukaan
keterbukaan pemberian tersebut?” apakah hadiah
diberikan sembunyi-sembunyi atau di
depan umum
www.pnj.ac.id
I IDENTITY “Apakah pemberi memiliki hubungan
identitas jabatan, calon rekanan atau rekanan
instansi?”
G
oleh Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara (Pn/ tendik)
PN). Oleh karena itu gratifikasi memiliki arti yang netral,
sehingga tidak semua gratifikasi merupakan hal yang Pemimpin Panitia boleh
dilarang atau sesuatu yang salah.
Gratifikasi adalah “pemberian dalam arti luas yang
dan
Bendaharawan
Proyek
Pengadaan,
Penerima
Barang
diterima?
meliputi pemberian uang, barang, rabat (diskon),
komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan,
fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan
cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut
baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar
yang tertunda” atau sering juga disebut adalah Rp1.000.000,00) maka penerimaan 4. Uang, barang, dan/atau akomodasi yang
“suap terselubung”. Pegawai negeri atau itu wajib dilaporkan pada KPK. Hal ini diterima oleh pegawai PNJ terkait dengan
penyelenggara negara (Pn/PN) yang terbiasa dikarenakan penyelenggaraan acara tersebut pelaksanaan perjalanan dinas di luar
menerima gratifikasi terlarang lama kelamaan membutuhkan biaya, dan sudah menjadi penerimaan yang sah/resmi dari instansi.
dapat terjerumus melakukan korupsi bentuk bagian dari tradisi yang sudah berjalan. 5. Uang dan/atau barang yang diterima oleh
lain, seperti suap, pemerasan dan korupsi Tidak semua penerimaan di atas tenaga kependidikan terkait pelaksanaan
lainnya. Sehingga gratifikasi dianggap Rp1.000.000,00 secara otomatis menjadi milik fungsi pelayanan kepada mahasiswa dan
sebagai akar korupsi. Gratifikasi tersebut negara, karena KPK akan mempertimbangkan pihak lain.
dilarang karena dapat mendorong Pn/PN aspek hubungan dengan jabatan penerima.
bersikap tidak obyektif, tidak adil dan tidak Penerimaan gratifikasi yang nilainya di atas
profesional. Sehingga Pn/PN tidak dapat Rp1.000.000,00 dan mempunyai potensi
melaksanakan tugasnya dengan baik. Undang- konflik kepentingan akan menjadi milik
undang menggunakan istilah “gratifikasi negara.
yang dianggap pemberian suap” untuk
menunjukkan bahwa penerimaan gratifikasi
yang berhubungan dengan jabatan dan
berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.