Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana jika

saya tidak meminta


gratifikasi, namun
masih tetap diberi,
bolehkah saya
UP
G
menerimanya?
Apa yang dilakukan
Pn/PN diberi gratifikasi Jika pemberian tersebut
yang dilarang? berhubungan dengan jabatan
kita atau ada ketentuan yang
melarang, maka pemberian
Tindakan yang harus dilakukan Pn/PN
tersebut harus DITOLAK,
adalah MENOLAK PEMBERIAN tersebut. walaupun kita tidak memintanya.
Jika pada kondisi tertentu Pn/PN tidak dapat Jika pada keadaan tertentu kita
menolaknya, misalnya gratifikasi disampaikan tidak dapat menolaknya, seperti
melalui perantara istri/suami/anak, identitas pemberi dikirimkan ke rumah, diberikan
tidak diketahui, atau demi menjaga hubungan baik melalui anggota keluarga, atau
dengan pemberi, maka Pn/ PN wajib MELAPORKAN untuk menjaga hubungan baik
PENERIMAAN GRATIFIKASI tersebut kepada KPK antar lembaga, maka pemberian
melalui Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) PNJ tersebut wajib DILAPORKAN
dalam waktu maksimal 30 hari kerja sejak tanggal kepada KPK melalui UPG PNJ.
penerimaan. Penolakan terhadap gratifikasi akan
membangun kebiasaan dan budaya anti gratifikasi. Berikut beberapa pertanyaan yang dapat diajukan kepada
diri sendiri saat mempertimbangkan apakah sebuah
hadiah boleh kita terima atau tidak. Metode ini disebut
POLITEKNIK
Laporkan!
dengan istilah PROVE IT
NEGERI

tolak
P PURPOSE
tujuan
“Apakah tujuan pemberian ini?”
JAKARTA

asi!
R RULES “Bagaimanakah aturan perundangan

tifik
aturan mengatur tentang gratifikasi?”

gra
O OPENESS “Bagaimana substansi keterbukaan
keterbukaan pemberian tersebut?” apakah hadiah
diberikan sembunyi-sembunyi atau di
depan umum

V VALUE “Berapa nilai dari gratifikasi tersebut?”


nilai Jika gratifikasi memiliki nilai yang
cukup tinggi maka sebaiknya Pn/
PN bersikap lebih berhati-hati dan
menolak pemberian tersebut.

E ETHICS “Apakah nilai moral pribadi anda


etika memperbolehkan penerimaan hadiah
tersebut?”

www.pnj.ac.id
I IDENTITY “Apakah pemberi memiliki hubungan
identitas jabatan, calon rekanan atau rekanan
instansi?”

T TIMING “Apakah pemberian gratifikasi


waktu berhubungan dengan pengambilan
keputusan, pelayanan atau perizinan?
Apa itu
gratifikasi?
Gratifikasi adalah semua pemberian yang diterima
Pimpinan
Perguruan
Tinggi Negeri
Pejabat
Pembuat
Komitmen UP
Pegawai PNS
dan Non PNS
(dosen dan
Apa saja
gratifikasi
yang tidak

G
oleh Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara (Pn/ tendik)
PN). Oleh karena itu gratifikasi memiliki arti yang netral,
sehingga tidak semua gratifikasi merupakan hal yang Pemimpin Panitia boleh
dilarang atau sesuatu yang salah.
Gratifikasi adalah “pemberian dalam arti luas yang
dan
Bendaharawan
Proyek
Pengadaan,
Penerima
Barang
diterima?
meliputi pemberian uang, barang, rabat (diskon),
komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan,
fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan
cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut
baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar

siapa yang wajib lapor?


negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan Gratifikasi yang tidak boleh diterima adalah
sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik”. gratifikasi terlarang, yaitu yang berhubungan
dengan jabatan dan berlawanan dengan
tugas dan kewajiban pegawai negeri atau
penyelenggara negara.
UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor)
Apakah gratifikasi Untuk memudahkan pemahaman, berikut
adalah contoh gratifikasi terlarang yang
boleh diterima dari lingkungan PNJ:
Gratifikasi 1. Gratifikasi yang diterima
berhubungan dengan jabatan. pihak yang memiliki
1. Hadiah dan/atau bingkisan yang diterima
yang 2. Penerimaan tersebut dilarang
oleh peraturan yang berlaku,
konflik kepentingan oleh dosen dari mahasiswa yang
mempengaruhi penilaian dosen atas
dalam pelaksanaan
dilarang bertentangan dengan kode etik,
memiliki konflik kepentingan resepsi, upacara adat/
hasil proses belajar mengajar mahasiswa
tersebut.
atau merupakan penerimaan 2. Uang dan/atau barang yang diterima
yang tidak patut / tidak wajar budaya/tradisi, dan oleh pimpinan atau bidang kepegawaian

Untuk selanjutnya, penyebutan


perayaan agama? terkait dengan proses penerimaan /
promosi / mutasi pegawai.
“gratifikasi yang dilarang” ditulis 3. Uang dan/atau barang yang diterima
dengan “Gratifikasi”. oleh pejabat ULP, panitia pengadaan
dan panitia penerima barang/jasa, dan
Boleh diterima. pimpinan sebagai ungkapan terimakasih
Namun untuk penerimaan yang melebihi sebelum, selama, atau setelah proses
Gratifikasi pada dasarnya adalah “suap nilai wajar tertentu (saat ini batasannya pengadaan barang/jasa.
Mengapa
dilarang?

yang tertunda” atau sering juga disebut adalah Rp1.000.000,00) maka penerimaan 4. Uang, barang, dan/atau akomodasi yang
“suap terselubung”. Pegawai negeri atau itu wajib dilaporkan pada KPK. Hal ini diterima oleh pegawai PNJ terkait dengan
penyelenggara negara (Pn/PN) yang terbiasa dikarenakan penyelenggaraan acara tersebut pelaksanaan perjalanan dinas di luar
menerima gratifikasi terlarang lama kelamaan membutuhkan biaya, dan sudah menjadi penerimaan yang sah/resmi dari instansi.
dapat terjerumus melakukan korupsi bentuk bagian dari tradisi yang sudah berjalan. 5. Uang dan/atau barang yang diterima oleh
lain, seperti suap, pemerasan dan korupsi Tidak semua penerimaan di atas tenaga kependidikan terkait pelaksanaan
lainnya. Sehingga gratifikasi dianggap Rp1.000.000,00 secara otomatis menjadi milik fungsi pelayanan kepada mahasiswa dan
sebagai akar korupsi. Gratifikasi tersebut negara, karena KPK akan mempertimbangkan pihak lain.
dilarang karena dapat mendorong Pn/PN aspek hubungan dengan jabatan penerima.
bersikap tidak obyektif, tidak adil dan tidak Penerimaan gratifikasi yang nilainya di atas
profesional. Sehingga Pn/PN tidak dapat Rp1.000.000,00 dan mempunyai potensi
melaksanakan tugasnya dengan baik. Undang- konflik kepentingan akan menjadi milik
undang menggunakan istilah “gratifikasi negara.
yang dianggap pemberian suap” untuk
menunjukkan bahwa penerimaan gratifikasi
yang berhubungan dengan jabatan dan
berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai