A. Tujuan :
1. Mengetahui instruksi Timer dan Counter pada PLC
2. Memogram dengan bahasa ladder diagram
3. Menerapkan aplikasi Timer dan Counter berbasis PLC
B. Dasar teori
1. Instruksi Timer
Instruksi Timer digunakan untuk operasi tunda waktu. Ia memerlukan dua operand yang
terletak pada dua baris instruksi, yaitu baris pertama untuk nomor timer dan yug kedua untuk
settig waktu (SV = Set Value). Meskipun demikian, instruksi Timer terletak dalam satu
alamat.Nomor Timer dipakai bersama untuk nomor Counter. Nomor Timer/ Counter hanya
boleh digunakan sekali. Maksudnya, sekali nomor Timer/Counter telah digunakan, ia tidak
boleh digunakan untuk instruksi Timer/Counter yang lain. Tetapi, nomor timer sebagai
operand suatu kontak dapat digunakan sebanyak yang diperlukan.
Banyaknya nomor Timer/Counter bergantung kepada tipe PLC. Misalnya, PLC OMRON
CPM1A, terdapat 128 nomor, yaitu dari 000 sampai dengan 127. tidak diperlukan awalan
apapun untuk menyatakan nomor timer. Tetapi, jika nomor timer sebagai operand suatu
kontak harus diberi awalan TIM.SV dapat berupa konstanta atau alamat channel/words. Jika
channel daerah IR sebagai unit input dimasukkan sebagai alamat channel, unit input ini harus
disambung sedemikian sehingga SV dapat diset dari luar. Timer/ Counter yang disambung
dengan cara ini hanya dapat diset dari luar dalam mode MONITOR atau RUN. Semua SV,
termasuk yang diset dari luar harus dalam BCD (Binary Coded Decimal), yaitu bilangan
desimal yang dikode biner. Penulisan SV harus diawali dengan tanda #.
Simbol Timer TIM
N N : Nomor Timer/ Counter
#SV SV : Set Value dalam BCD
Diagram Waktu
on
kondisi eksekusi
off
SV SV
Timer bekerja saat kondisi eksekusinya beralih ke on dan direset (ke SV) saat kondisi
eksekusinya beralih ke off. Jika kondisi eksekusi lebh lama daripada SV, completion flag,
yaitu tanda yang menunjukkan hitungan waktu telah berakhir, tetap on hingga Timer direset.
Timer akan reset jika trletak pada bagian program interlock saat kondisi eksekusi instruksi
interlock (IL) off, dan saat terjadi pemutusan daya. Jika dikehendaki timer tidak reset oleh
dua keadaan tersebut, maka bit pulsa clock pada daerah SR untuk mencacah Counter yang
menghasilkan Timer menggunakan instruksi Counter.
SV mempunyai harga antara 0000 sampai dengan 9999 (BCD) dalam satuan deci-detik.
Jadi, misalnya menghendaki 10 detik, maka nilai SV harus 100. Jika SV dinyatakan tidak
dalam BCD, akan muncul pesan kesalahan.Di bawah ini diberikan program-program
penerapan timer.
Tunda on (1)
0.00 TIM
Alamat Instruksi Operand
000 00000 LD 0.00
#050 00001 TIM 0.00
#050
TIM000 10.00 00002 LD TIM 000
00003 OUT 10.00
a. Up Counters (counter yang menghitung naik 1, 2, 3, ...) yang disebut juga CTU, CNT,
C, atau CTR.
b. Down Counters (counter yang menghitung menurun 9, 8, 7, ...) terkadang disebut juga
CTD (count down).
Gambar. Counter
c. Up Down Counters (counter yang digunakan untuk menghitung naik dan turun), biasa
juga disebut UDC (up down counter).
Gambar. UDC
Agar mudah memahami cara kerja counter, dapat dilihat animasinya seperti di bawah ini:
Gambar. Animasi Counter (sumber plcs.net)
Keterangan:
001 adalah pemicu untuk menghitung (pulse counter)
002 adalah reset counter untuk mengembalikan ke nol, jika tidak di reset counter akan
berhenti dan dalam kondisi ON. Setelah di reset counter akan kembali OFF.
C000 adalah counter, di mana jika sudah mencapai batas yang ditentukan akan ON
O500 adalah coil (output)
D. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Menghubungkan Fasa R/S ke L1 pada PLC.
3. Menghubungkan Netral ke L2 pada PLC.
4. Menyalakan MCB maka indicator PLC akan menyala (tanda power ON) pemasangan
ini merupakan input untuk menyaalakan power supplay.
5. Menghubungkan Positif PLC ke push button 00 kemudian menghubungkan negative
ke COM 0.
6. Jika tombol push button ditekan maka indicator input pada PLC akan menyala maka
pemasangan benar. Rangkaiannya seperti di bawah ini.
MCB N
R/S
L1 L2/N COM 0 01 03 05
GND 00 02 04
00 01
+ 00 01 02 04
00
01.200
01
00 TIM 000
# 0050
00 01.000
Tabel Mnumonik
Alamat Intruksi Operand
0000 LD 0.00
0001 TIM 000 000
#0050
0002 LD TIM 000
01.000 OUT 10.00
01.000 LD NOT TIM 000
01.001 OUT 10.01
FUN 01
Program kedua :
B. COUNTER
Diagram Leadder
00000
CNT 000
#003
#005
00001
CNT 00 01.000
OUT
CNT 00 01.001
OUT
END
Diagram mneuonik