Oleh :
SALAHUDDIN, SST, MT
RUSLI, SST, MT
i
HALAMAN PENGESAHAN INSTITUSI
ii
HALAMAN PENGESAHAN REVIEWER
Telah memenuhi syarat-syarat penulisan Jobsheet yang dibiayai dengan sumber dana
DIPA Politeknik Negeri Lhokseumawe Tahun Anggaran 2020
Reviewer :
iii
LABORATORIUM : SINYAL DAN SISTEM
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
PENGUJIAN : OPERASI INSTRUKSI COUNTER DAN TIMER
III. Teori.
Counter adalah fasilitas hitung turun, counter akan ON sampai hitungan yang
ditentukan, contoh penggunaan counter digunakan untuk menghitung product.
CP = Counter puls adalah puls hitung
CP CNT
R = reset berfungsi meng offkan counter dan kembali
R
N untuk hitung berikutnya.
SV N = Number / nomor counter yang digunakan
SV = set value / setting angka untuk hitung, gunaka #
(contoh #12 berarti counter digunakan untuk
menghitung angka sebesar 1 lusin atau 12 buah)
1
Timer adalah sebuah perintah penghitungan waktu sehingga dengan adanya
perintah timer tersebut kita dapat menunda waktu, membatasi durasi atau memberi jeda
operasi suatu proses. Timer palsu merk Omron banyak sekali beredar dipasaran, jadi
sebaiknya Anda membelinya dari Distributor resmi atau agen/dealer resmi Omron.
Timer memiliki fungsi utama menyambung atau memutus kontak seperti hal nya
relay, ada pun perbedaan mendasarnya daripada relay adalah timer tidak melakukan
penyaklaran sesaat setelah diberi perintah, melainkan menunggu beberapa waktu.
Waktu ini yang sering disebut dengan pengaturan Timer (Set value).
V. Prosedur Praktikum
1. Hidupkan Komputer sampai menyala dan mengeluarkan layar Windows.
2. Aktifkan aplikasi pemograman PLC yaitu Omron CX.One melalui shortcut yang
telah disediakan pada desktop.
3. Setelah itu kita Konfigurasi Software Cx Programmer lalu klik File dan pilih new
untuk membuat program baru.
4. Setelah itu klik File dan pilih new untuk membuat program baru.
5. Setelah itu anda pilih type PLC dan kemudian anda klik setting dan pilh Type CPU
nya. Setelah itu klik OK.
2
6. Cara Memasukkan Simbol Ladder Diagram, Setelah itu masukkan simbol–simbol
ladder diagram.
7. Setelah itu isikan address pada kolom misalnya address input 0.01 lalu klik detail
untuk membuat nama/comment input tsb lalu klik OK.
8. Untuk memasukkan simbol N/C tekan / (garis miring) dan isi alamat input/output
pada kolom.
9. Untuk membuat Output, tekan huruf O pada keyboard.
10. setelah itu isi address output pada kolom misalnya 10.00 lalu klik detail isi
comment dan selanjutnya klik OK.
11. Untuk membuat instruksi : Timer, Counter, Mov, Scaling, Difu, IL – ILC dll.
12. Ketik pada kolom, nama Instruksi yang akan dipakai misalnya ketik TIM untuk
Timer, ketik CNT untuk Counter dll.
13. Selanjutnya untuk memasukkan symbol yang lain : Ctrl + fi = untuk membuat garis
horisontal. Ctrl + fl = untuk membuat garis vertikal Tekan huruf R untuk
menambah network ditengah2 network yang lain.
14. Test Dan Check Program dengan mnggunakan CX Simulator Untuk melakukan
pengetesan program bisa dengan menggunakan CX Simulator.
15. Setelah program selesai dan akan dilakukan simulasi maka anda harus mengklik
ikon yang dilingkari merah, setelah itu ada proses download otomatis ke simulator,
setelah ladder diagram berwarna hijau berarti simulator sudah siap di gunakan.
16. Cara Transfer Program Dari PLC ke Komputer
Setelah aplikasi terbuka pilih PLC – auto Online – lalu klik Direct Online,
Kemudian klik Connect
17. Setelah klik Connect maka klik Yes
18. Tunggu system bekerja sampai Program yang ada di PLC ter Upload ke computer,
Setelah itu baru di save as.
19. Cara melakukan Online Edit
Apabila ingin merubah program dalam kondisi system sedang RUN maka harus
dilakukan Online Edit. Caranya adalah sbb : Pertama kita blok Network yang akan
diadakan perubahan pada laddernya.
20. setelah network di blok lalu klik kanan pada kolom urutan network kemudian pilih
Online Edit dan klik Begin.
3
21. setelah dirubah lalu diblok lagi networknya lalu klik Send Change
22. Lakukan Praktikum untuk topik-topik lainnya dengan cara yang sama
.
VI. Data Percobaan
Tabel 1. Statemen List Counter
Instruksi Operand
LD 00000
LD 00001
CNT C001
#0003
LD C001
OUT 01000
LD NOT C001
OUT 01001
00000 PULS
CNT
C001
00001
RESET
#003
C001
01000
C001 01001
4
Pertanyaan
1. Menurut kamu apa gunanya fasilitas counter jika digunakan di Industri ?
2. Apa fungsi NO dan NC pada counter ?
3. Menurut kamu dapatkah fungsi counter digunakan untuk tempat parkir ? berikan
alasanmu !
Tugas
1. Buatlah Ladder rangkaian dibawah dan amati !
2. Jelaskan cara kerja rangkaian ladder dibawah ini dan buat laporan praktik !
20000
TIM000
TIM
001
#020
01000
TIM
002
#050
TIM001
CNT
TIM002 C002
#005
5
VIII. Daftar Pustaka
________. (1997). CPM1A, Programmable Controllers Operation Manual. Tokyo:
Omron Corporation Systems Components Division.
Agfianto Eko Putra, D. M. (2002). Modul Praktikum PLC (versi 1.5). Yogyakarta:
DRiP ELINS.
Mauridhi Hery Purnomo, P. I. (2020). Sistem Otomasi Berbasis PLC. Jogyakarta: Graha
Ilmu.
Puput Dani Prasetyo Adi, S. M. (2019). Deskripsi Panduan Mudah Belajar PLC Dan
Scada. Jogyakarta: Andi.