Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Gina Anugerah Ramadhani

NIM : E041211003

KESIMPULAN
MATERI INTERNALISASI DAN AKTUALISASI IDEOLOGI PANCASILA

Konsep Ideologi Pancasila


Pancasila sering digolongkan ke dalam ideology tengah diantara dua ideology besar dunia
yang paling berpengaruh. Pancasila bukan komunisme kapitalisme, individualism dan tidak
berpaham kolektivisme, bahkan bukan berpaham teokrasi dan bukan berpaham sekuler.
Dinamika aktualisasi nilai Pancasila bagaikan pendulum (bandul jam) yang selalu bergerak
ke kanan dan ke kiri secara seimbang tanpa pernah berhenti tepat di tengah.

Faktor Penyebab Rendahnya Pemahaman dan Pengalaman tentang Nilai-nilai


Pancasila dalam Masyarakat :

1. Posisi strategis Indonesia, dimana terdapat pengaruh kuat peradaban yang


dibawa oleh masyarakat dunia yang lewat dan kemudian menetap di Indonesia
2. Globalisasi informasi yang di yakini mempengaruhi kemunduran nilai- nilai
Pancasila
3. Perang peradaban antara Barat, Timur Tengah, dan Cina.
4. Ajaran kapitalisme, liberalisme, dan pasar bebas.
5. Neo komunisme.

PEWARISAN NILAI-NILAI DASAR PANCASILA

Pewarisan nilai-nilai Pancasila yaitu generasi tua ke generasi penerus, dalam arti semakin
mematangkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar Negara Indonesia
dalam jiwa generasi muda. sebagai kewajiban dan tugas pokok generasi tua agar generasi
muda mampu mengatasi arus dunia modern yang serba kompleks dan penuh tantangan.

Membangun masyarakat modern adalah kebutuhan dan tuntutan zaman, namun kepribadian
yang berasaskan nilai-nilai Pancasila harus tetap dipertahankan hanya dengan mewariskan
nilai-nilai luhur Pancasila bangsa ini menjadi besar dan kokoh. Sekuat apapun goncangan
sosial, ekonomi, dan budaya yang diakibatkan pengaruh

kemajuan IPTEK baik di bidang komunikasi, informasi, dan transportasi, apabila bangsa ini
setia kepada Pancasila, maka apapun yang dihadapi akan tetap diatasi dengan baik danbenar.

Pengaktualisasian Pancasila Nilai- Nilai Dasar Pengaktualisasian Pancasila

Aktualisasi nilai Pancasila dituntut selalu mengalami pembaharuan. Hakikat pembaharuan


adalah perbaikan dari dalam dan melalui sistem yang ada atau pembahruan mengandaikan
adanya dinamika internal dalam diri Pancasila.

Untuk menjaga konsistensi dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila ke dalam praktik hidup
berbangsa danbernegara, maka perlu Pancasila formal yang abstrak- umum - universali tu di
transformasikan menjadi rumusan Pancasila yang umum kolektif, dan bahkan menjadi
Pancasila yang khusus individual. (Suwarno, 1993: 108)

Realita ideology di masyarakat

Pada praktiknya sekarang di masyarakat, Pancasila belum terimplementasi dengan baik.


Contohnya saja masih banyak kasus pengabaian hak yang kerap memicu terjadi perpecahan
dimasyarakat.

Bentuk – bentuk internalisasi dan aktualisasi ideology pancasila

1. Bidang Politik
Demokrasi pancasila dijadikan sebagai sistem politik di Indonesia. Dimana demokrasi
Pancasila adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
2. Bidang Sosial Budaya
Penanaman Pancasila tidak hanya pada kulit terluar budaya misalnya persuasi,
pemasyarakatan, pengenalan tetapi juga kemampuan mencapai ukuran mental manusia
yaitu akal, rasa, dan kehendak manusia.
3. Bidang Ekonomi
Dalam Pancasila, ekonomi berasaskan kebersamaan dan kekeluargaan yang berarti
persaingan yang terjadi tidak menggoyahkan asas tersebut sehingga tidak ada
berdampak mematikan.
4. Bidadang Hukum
Pancasila dijadikan sebagai sumber hukum di Indonesia. Dengan demikian, Pancasila
dijadikan sebagai alat ukur atas hukum-hukum yang ada di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai