Anda di halaman 1dari 6

Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara

Pasca Reformasi

Asyqar Khalish Azul1, Muhammad Sahrul2, Khaerul Ihsan3

(2302045002002)1, (230204501015)2, (230204502003)3

Jurusan Pendidikan teknik Elektro Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia

PENDIDIKAN PANCASILA

ABSTRACT

Pancasila is the basis of the Indonesian state and ideology and Pancasila is not only an ideology for the
Indonesian people, but also a culture, a philosophy of life, as well as a legal ideal or state foundation that
is embedded in the soul of the Indonesian people and cannot be separated from the life of the nation. The
contents of this article will examine the challenges of Pancasila as a national ideology and post-reform
state foundation

Keywords: Pancasila, Ideology, Reformation

ABSTRAK

Pancasila adalah dasar negara dan ideologi Indonesia dan pancasila bukan hanya ideologi bagi rakyat
Indonesia, tapi juga budaya, falsafah hidup, juga sebagai cita hukum atau dasar negara yang tertanam
dalam jiwa masyarakat Indonesia dan tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan berbangsa. Isi tulisan ini
akan mengkaji tentang bagaimana Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca
Reformasi

Kata kunci : pancasila, Ideologi, Reformasi

sangtlah dapat menganggu atau merusak mental


Pendahuluan; dari nilai pancasila itu sendiri maka dari itu
Pancasila sebagai mana yang tertuang dalam bangsa Indonesia wajib meningkatkan
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 adalah kewapadaan nasional dan ketahanan mental-
dasar Negara dari Negara Republik Indonesia ideologi bangsa Indonesia. Kemampuan
yang dimana pancasila mempunyai nilai-nilai menghadapi tantangan yang amat dasar dan akan
yang tertuang dalam setiap sila. Pembentukan melanda kehidupan nasional,social,dan politik ,
pancasila tidaklah begitu mudah harus memulai bahkan mental dan bangsa maka benteng yang
proses dari BPUPKI,PPKI,dan Piagam Jakarta, terakhir ialah keyakinan nasional atas dasar
Selain itu Pancasila sebagai dasar Negara Negara pancasila yang sebagai benteng terkahri
merupakan hasil titisan para pendiri bangsa yang dalam menghadapi tantangan pada era
kemudian disebut sebagai sebuah “Perjanjian Globalisasi yang semakin berkembang pada
Luhur”bangsa Indonesia. Asas wawasan zaman melenium saat ini. Hanya pada dasar
kebangsaan sesungguhnya bersumber pada dan keyakinan inilah manusia Indonesia tegak-tagar
berakar dalam sejarah Indonesia yang panjang dengan keyakinan atsa pancasila sebagai
seumur dengan nilai filsafat pancasila. ideology bangsa Indonesia yang benar dan
Di dalam tantangan Globalisas-Liberalisasi terpecaya bahwasannya pancasila memancarkan
dan Postmodernisme pada zaman sekarang ini identitas dan integritas martabat bangsa ini.
Bandingkan denga ajaran kapitalisme- dirinya bersumber dari nilai-nilai real yang
lebralisme yang beridentitas individualisme- hidup dalam masyarakatnya.
matrelisme-sekularisme-pragmatisme akan Dimensi idealitas; mengandung cita-cita
hampa akan spiritual religiusnya yang memuja yang ingin dicapai dalam berbagai bidang
kebebasan dan HAM demi ajaran tersebut yanh kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan
tentunya bias kita lihat dalam praktek politiknya bernegara.
amerika menjajah irak pada abad XXI Negara Dimensi fleksibilitas; mengandung relevansi
adidaya yang bergaya membela HAM di atau kekuatan yang merangsang masyarakat
panggung dunia ternyata HAM yang untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran
HAMPA,bahkan PBB pun bungkam dibuatnya baru tentang nilai-nilai dasar yang
berbeda dengan pancasila yang sebagai dasar terkandung di dalamnya.
atau ideology bangsa Indonesia yang
mempunyai nilai spiritual religious yang Pancasila sebagai ideologi negara
kebebsannya yang terbatas,pancasila pun juga memiliki peran yang konkret sebagai
menjiwai kultur bangsa Indonesia yang memiliki berikut:
sifat gotonh-royong dan bahu-membahu.
Dalam prakteknya saat ini nilai pancasila di Sebagai penuntun warga negara, artinya
uji kekuatnnya oleh tantangan dalam era setiap perilaku warga negara harus didasarkan
globalisasi seperti halnya dengan Amandemen pada preskripsi moral.
UUD 45 yang sarat akan kontroversi,sedangkan Sebagai penolakan terhadap nilai-nilai
pada elite reformasi hanya mempraktekkan yang tidak sesuai dengan sila-sila Pancasila.
budaya demokrasi liberal atas nama HAM.
NKRI sebagai Negara hukum prakteknya justru Pentingnya Pancasila sebagai ideologi
menjadi menjadi Negara yang tidak menegakkan Negara adalah untuk memperlihatkan peran
kebenaran, keadilan dan kerakyatan yang ideologi sebagai penuntun moral dalam
berdasrkan pancasila dan UUD 45. Prakteknya kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga
dalam budaya korupsi makin menggunung, ancaman-ancaman yang datang untuk negeri
mulai dari tingkat pusat samapai pada berbagai ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab
daerah. Kekayaan Negara yang di peruntukkan Pancasila merupakakan Ideologi yang terbuka
pada rakyatnya demi kesejahteraan malah di bagi seluruh perkembangan zaman. Sehigga
nikmati oleh elite reformasi. apapun yang terjadi dalam perkembangan
zaman harus sesuai dengan kaedah-kaedah
Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi yang berlaku atas dasar Pancasila.
Negara
Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila sebagai ideologi negara artinya Negara
seluruh warga negara Indonesia menjadikan
pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan. Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa
Nilai-nilai yang ada pada setiap butir pancasila pemerintahan Presiden Soekarno, ideologi
harus dijadikan sebagai pedoman dasar dalam Pancasila mengalami pasang surut karena
melangsungkan kehidupan bernegara. Selain itu, dicampur dengan ideologi komunisme dalam
pancasila sebagai ideologi negara juga bermakna konsep Nasakom. Pancasila sebagai ideologi
menjadikan pancasila sebagai cita-cita atau visi. dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto,
Hal ini tentunya berlaku untuk pemerintah dan ideologi Pancasila menjadi asas tunggal bagi
seluruh warga negara. Pada hakikatnya pancasila semua organisasi politik (Orpol) dan
sebagai ideologi negara memiliki tiga dimensi organisasi masyarakat (Ormas). Pada masa era
sebagai berikut: reformasi, Pancasila sebagai ideologi negara
mengalami pasang surut dengan ditandai
Dimensi realitas; mengandung makna beberapa hal, seperti: enggannya para
bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam penyelenggara negara mewacanakan tentang
Pancasila, bahkan berujung pada hilangnya Adapun faktor internal sebagai berikut:
Pancasila dari kurikulum nasional, meskipun
pada akhirnya timbul kesadaran penyelenggara Pergantian rezim yang berkuasa melahirkan
negara tentang pentingnya pendidikan kebijakan politik yang berorientasi pada
Pancasila di perguruan tinggi. kepentingan kelompok atau partai sehingga
ideologi Pancasilasering terabaikan.
Di tengah perubahan zaman, persoalan yang Penyalahgunaan kekuasaan (korupsi)
perlu diwaspadai adalah ketika masyarakat, mengakibatkan rendahnya kepercayaan
khususnya generasi muda, tidak lagi masyarakat terhadap rezim yang berkuasa
memandang Pancasila sebagai ideologi dan sehingga kepercayaan terhadap ideologi
dasar negara. Dan pada era globalisasi tantangan menurun drastis.
pancasila sebagai ideologi negara adalah
banyaknya ideologi alternatif melalui media Dengan tantangan pancasila yang semakin berat,
informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh generasi bangsa diharapakan mampu menjaga
anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, dan mempertahankan Pancasila sebagi ideologi
konsumerisme. Hal tersebut juga membuat negara. Generasi bangsa dapat mempertahankan
masyarakat mengalami penurunan intensitas ideologi Pancasila dengan cara konsisten
pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
efektivitas serta daya tarik pembelajaran kehidupan sehari-hari. Sila Ketuhanan Yang
Pancasila. Kemudian tantangan selanjutnya Maha Esa dapat diwujudkan dengan toleransi
adalah eksklusivisme sosial yang terkait terhadap orang lain yang memiliki keyakinan
derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada yang berbeda. Kemanusiaan yang adil dan
menguatnya kecenderungan politisasi identitas, beradab dapat diwujudkan dalam bentuk
gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang perilaku saling menghargai martabat sesama
berbasis SARA. Bonus demografi yang akan manusia dan tidak melakukan diskriminasi. Sila
segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi Persatuan Indonesia tercermin dalam sikap
tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai- gotong royong dan usaha untuk menciptakan
nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah kerukunan. Sedangkan sila Kerakyatan yang
arus globalisasi. dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan dapat Anda
Unsur-unsur yang memengaruhi tantangan amalkan misalnya dengan menyelesaikan
terhadap Pancasila sebagai ideologi negara masalah melalui musyawarah. Sementara itu,
meliputi faktor eksternal dan internal. Adapun sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
faktor eksternal meliputi hal-hal berikut: Indonesia dapat diwujudkan dalam bentuk
perilaku menghargai hak orang lain serta
Pertarungan ideologis antara negara-negara melaksanakan kewajiban.
super powerantara Amerika Serikat dan Uni
Soviet antara 1945 sampai 1990 yang berakhir Dinamika Masalah Penerapan Pancasila
dengan bubarnya negara Soviet sehingga sebagai Dasar Negara
Amerika menjadi satu-satunya negara super
power. Penerapan Pancasila sebagai dasar Negara
Menguatnya isu kebudayaan global yang
terus menghadapi berbagai masalah. Penerapan
ditandai dengan masuknya berbagai
ideologiasing dalam kehidupan berbangsa dan Pancasila tidak lagi dihadapkan pada ancaman
bernegara karena keterbukaan informasi. pemberontakan-pemberontakan yang ingin
Meningkatnya kebutuhan dunia sebagai akibat mengganti Pancasila dengan ideologi lain, akan
pertambahan penduduk dan kemajuan tetapi lebih dihadapkan pada kondisi kehidupan
teknologi sehingga terjadi eksploitasi terhadap masyarakat yang diwarnai oleh kehidupan yang
sumber daya alam secara masif. Dampak serba bebas. Kebebasan yang mewarnai
konkritnya adalah kerusakan lingkungan,seperti
kehidupan masyarakat Indonesia saat ini
banjir, kebakaran hutan.
meliputi berbagai macam bentuk mulai dari terwujud secara nyata, belum mampu
kebebasan berbicara, berorganisasi, berekspresi memberikan kehidupan yang lebih baik sesuai
dan sebagainya. Kebebasan tersebut di satu sisi cita-cita bersama. Keadaan ini sadar atau tidak
mempunyai dampak negatif yang merugikan sadar, terbuka kemungkinan bangsa kita akan
bangsa Indonesia sendiri. Banyak hal negatif berpaling dari Pancasila dan mencoba
yang timbul sebagai akibat penerapan konsep membangun masa depannya dengan diilhami
kebebasan yang tanpa batas, seperti munculnya oleh suatu pandangan hidup atau dasar Negara
pergaulan bebas, pola komunikasi yang tidak yang lain
beretika dapat memicu terjadinya perpecahan,
dan sebagainya. Tantangan lain dalam Selain itu tantangan yang muncul, berasal
penerapan Pancasila di era reformasi adalah dari derasnya arus paham-paham yang bersandar
menurunnya rasa persatuan dan kesatuan pada otoritas materi, seperti liberalisme,
diantara sesama warga bangsa saat ini , tindak kapitalisme, komunisme, sekularisme,
kekerasan yang dijadikan sebagai alat untuk pragmatisme, dan hedonisme, yang menggerus
menyelesaikan permasalahan dan sebagainya. kepribadian bangsa yang berkarakter nilai-nilai
Peristiwa-peristiwa tersebut telah banyak Pancasila. Hal inipun dapat dilihat dengan jelas,
menelan korban jiwa antar sesama warga bangsa betapa paham-paham tersebut telah merasuk
dalam kehidupan masyarakat, seolah-olah jauh dalam kehidupan bangsa Indonesia
wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh nilai- sehingga melupakan kultur bangsa Indonesia
nilai Pancasila yang lebih mengutamakan yang memiliki sifat religius, santun, dan gotong-
kerukunan telah hilang dari kehidupan royong.
masyarakat Indonesia. Apabila ditarik benang merah terkait dengan
Kemudian, selain dua tantangan tersebut, tantangan yang melanda bangsa Indonesia
saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada sebagaimana tersebut di atas, maka dapat
perkembangan dunia yang sangat cepat dan diidentifikasi sebagai berikut:
mendasar, serta berpacunya pembangunan Dilihat dari kehidupan masyarakat, terjadi
bangsa-bangsa. Dunia saat ini sedang terus kegamangan dalam kehidupan bernegara dalam
dalam gerak mencari tata hubungan baru, baik di era reformasi ini karena perubahan sistem
lapangan politik, ekonomi maupun pertahanan pemerintahan yang begitu cepat termasuk
keamanan. Walaupun bangsa-bangsa di dunia digulirkannya otonomi daerah yang seluas-
makin menyadari bahwa mereka saling luasnya, di satu pihak, dan di pihak lain,
membutuhkan dan saling 7 tergantung satu sama masyarakat merasa bebas tanpa tuntutan nilai
dengan yang lain, namun persaingan antar dan norma dalam kehidupan bernegara.
kekuatan- kekuatan besar dunia dan perebutan Akibatnya, sering ditemukan perilaku anarkisme
pengaruh masih berkecamuk. Salah satu cara yang dilakukan oleh elemen masyarakat
untuk menanamkan pengaruh kepada negara lain terhadap fasilitas publik dan aset milik
adalah melalui penyusupan ideologi, baik secara masyarakat lainnya yang dipandang tidak cocok
langsung maupun tidak langsung. Kewaspadaan dengan paham yang dianutnya. Masyarakat
dan kesiapan harus kita tingkatkan untuk menjadi beringas karena code of conduct yang
menanggulangi penyusupan ideologi lain yang bersumber 8 pada nilai-nilai Pancasila
tidak sesuai dengan Pancasila. Hal ini lebih mengalami degradasi. Selain itu, kondisi euforia
penting artinya, karena sebagian besar bangsa politik tersebut dapat memperlemah integrasi
kita termasuk masyakat berkembang. nasional.
Masyarakat yang kita citacitakan belum
Tantangan terhadap Pancasila sebagaimana
yang diuraikan di atas, hanya merupakan
sebagian kecil saja karena tantangan terhadap
Pancasila itu seperti fenomena gunung es, yang
tidak terlihat lebih banyak dibandingkan yang
muncul di permukaan. Hal ini menggambarkan
bahwa upaya menjawab tantangan tersebut tidak
mudah. Oleh karena itu, seluruh elemen
masyarakat harus bahu-membahu merespon
secara serius dan bertanggung jawab guna
memperkokoh nilai-nilai Pancasila sebagai
kaidah penuntun bagi setiap warga negara, baik
bagi yang berkiprah di sektor masyarakat
maupun di pemerintahan. Dengan demikian,
integrasi nasional diharapkan semakin kokoh
dan secara bertahap bangsa Indonesia dapat
mewujudkan cita-cita dan tujuan negara yang
menjadi idaman seluruh lapisan masyarakat

Penutup

Kesimpulan
Pancasila adalah jelas pondasi negara bukan berubah dan bahkan tidak boleh berubah, yakni
yang lain bukan sekedar pilar tetapi merupakan tetap sebagaimana yang digagas secara cerdas
dasar bangunan yang menentukan bentuk dan oleh
wujud bagunan itu sendiri. Pancasila sebagai pendiri negara saat itu, yaitu sebagai dasar
ideologi dan dasar negara ini tidak akan diganti negara,
dan
diubah selama Negara Kesatuan Republik
Indonesia masih ada. Hakekatnya fungsi
pancasila tidak
DAFTAR PUSTAKA

Sinta Wati. ( 11 November 2020). Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara. Kompasiana.co. di
akses pada tanggal 20 oktober 2023 melalui
https://www.kompasiana.com/sinta77790/5fab9d0bd541df511b3f1792/tantangan-pancasila-
sebagai-ideologi-negara
Muhammad Nandang Sunandar. (09 Februari 2021). Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan
Dasar Negara Pasca Reformasi. lughotuna.id. diakses pada tanggal 20 oktober 2023 melalui
https://lughotuna.id/tantangan-pancasila-sebagai-ideologi-bangsa-dan-dasar-negara-pasca-
reformasi/
Husein Muslimin. (Juni 2019) Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca
Reformasi. .researchgate.net. Diakses pada tanggal 21 oktober 2023 melalui
https://www.researchgate.net/scientific-contributions/Husein-Muslimin-2142750540?
_tp=eyJjb250ZXh0Ijp7ImZpcnN0UGFnZSI6InB1YmxpY2F0aW9uIiwicGFnZSI6InB1YmxpY2
F0aW9uIn19
Widya Astuti,S. Pd,M. Pd. (2019) Dinamika Masalah Penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara. lms-
paralel.esaunggul.ac.id.diakses pada tanggal 21 Oktober 2023 melalui https://lms-
paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=%2F302255%2Fmod_resource%2Fcontent
%2F1%2F07%20Dinamika%20Pancasila%20sebagai%20Dasar%20Negara%20%281%29.pdf
Kausar Dwi Kusuma. (Maret 2016). TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA
INDONESIA DI ERA REFORMASI DAN GLOBALISASI. formahpk.hukum.ub.ac.id. Diakses
pada tanggal 22 Oktober 2023 melalui http://formahpk.hukum.ub.ac.id/tantangan-pancasila-
sebagai-ideologi-bangsa-indonesia-di-era-reformasi-dan-globalisasi/.

Anda mungkin juga menyukai