Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Bisnis Dan Manajemen C3 Kelas XI 1 22
Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Bisnis Dan Manajemen C3 Kelas XI 1 22
KEWIRAUSAHAAN
(BISNIS DAN MANAJEMEN)
(C3) KELAS XI
Anita Prasasti
Diterbitkan oleh
PT Kuantum Buku Sejahtera
Anggota IKAPI No. 212/JTI/2019
Jalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No. 5 Malang - Jawa Timur
Telp. (0341) 438 2294, Hotline 0822 9951 2221;
Situs web: www.quantumbook.id
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik
secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan sistem penyimpanan
lainnya, tanpa izin tertulis dari PT Kuantum Buku Sejahtera.
Daftar Isi
Prakata ...................................................................................................................... v
Bab 1 Konsep Kewirausahaan...................................................................................... 1
A. Memahami Wirausaha dan Kewirausahaan............................................................... 2
B. Sikap dan Perilaku Wirausaha......................................................................................... 4
C. Karakteristik Wirausaha..................................................................................................... 7
D. Tujuan dan Manfaat Kewirausahaan............................................................................ 8
E. Tipe Wirausaha..................................................................................................................... 9
F. Memulai Menjadi Wirausahawan.................................................................................. 10
Uji Kompetensi............................................................................................................................... 13
iii
Bab 6 Penerapan Layanan Usaha................................................................................ 81
A. Memahami Pelayanan Prima.......................................................................................... 82
B. Konsep Dasar Pelayanan Prima...................................................................................... 83
C. Pentingnya Pelayanan Prima.......................................................................................... 87
D. Karakteristik Pelayanan Prima........................................................................................ 87
E. Tujuan dan Manfaat Pelayanan Prima......................................................................... 88
Uji Kompetensi............................................................................................................................... 89
Glosarium............................................................................................................................ 125
Daftar Pustaka.................................................................................................................... 127
Biodata Penulis................................................................................................................... 131
Biodata Konsultan.............................................................................................................. 132
Tim Kreatif........................................................................................................................... 133
iv
Prakata
Sebuah kebahagiaan dan rasa syukur yang mendalam bagi penulis karena dapat menyelesaikan
buku ini. Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Bisnis dan Manajemen Kelas XI ditulis sebagai
salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK Kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen
untuk mempelajari dan memperdalam materi Produk Kreatif dan Kewirausahaan.
Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan ini disajikan dalam tujuh bab sebagai berikut.
Bab 1 Konsep Kewirausahaan
Bab 2 Peluang Usaha Produk Barang/Jasa
Bab 3 Dokumen Administrasi Usaha
Bab 4 Kebutuhan Sumber Daya Usaha
Bab 5 Sistem Layanan Usaha
Bab 6 Penerapan Layanan Usaha
Bab 7 Media Promosi Pemasaran
Setiap bab dalam buku ini dilengkapi dengan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang telah disesuaikan dengan kurikulum 2013 revisi. Pembahasan materi disajikan dengan
bahasa yang lugas dan mudah dipahami, dari pembahasan umum ke pembahasan secara
khusus. Untuk menunjang pembelajaran yang aktual, buku ini sudah menerapkan STEM
(Science, Technology, Engineering, dan Mathematics) serta soal-soal evaluasi berbasis HOTS.
Semoga buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI ini bermanfaat bagi siswa dan
seluruh pembaca dalam memperoleh pengetahuan. Penulis menerima saran dan kritik yang
membangun. Selamat belajar, semoga sukses.
Penulis
v
Do not Pray
for an Easy life,
pray for the strength to
endure a difficult one
Jangan kamu berdoa untuk hidup yang mudah,
Berdoalah agar diberi kekuatan supaya bisa
menghadapi hidup yang sulit.
"Bruce Lee"
vi
B AB
1
Konsep
Kewirausahaan
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami kewirausahaan dan wirausaha.
4.1 Melakukan pengelompokan karakter wirausaha.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi, peserta didik diharapkan mampu
1. memahami pengertian wirausaha dan kewirausahaan;
2. mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha;
3. mengidentifikasi karakteristik wirausaha;
4. mengidentifikasi tujuan dan manfaat kewirausahaan;
5. menganalisis tipe wirausaha; dan
6. menganalisis cara memulai menjadi wirausahawan.
Konsep Kewirausahaan 1
Wirausaha sangat dibutuhkan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Siswa sekolah
menengah merupakan unsur vital yang harus dikembangkan jiwa wirausahanya. Dengan
menanamkan pentingnya menjadi seorang wirausaha siswa akan menjadi pribadi yang
mandiri dan nantinya setelah lulus dari bangku sekolah tidak hanya mengandalkan
mendapat pekerjaan dari orang lain, tetapi berusaha menciptakan lapangan kerja sendiri.
Apakah yang dimaksud dengan wirausaha dan kewirausahaan? Bagaimana sikap
dan perilaku wirausaha? Bagaimana karakteristik wirausaha? Apakah tujuan dan manfaat
kewirausahaan? Bagaimana tipe wirausaha dan cara memulai menjadi wirausahawan?
Dalam bab ini akan dibahas pengertian wirausaha dan kewirausahaan; sikap dan perilaku
wirausaha; karakteristik wirausaha; tujuan dan manfaat kewirausahaan; serta tipe wirausaha
dan cara memulai menjadi wirausahawan.
Istilah kewirausahaan mulai dipopulerkan sejak tahun 1990. Sebelum itu istilah
kewirausahaan lebih populer dengan istilah enterpreneur (bahasa Perancis) yang berarti
orang membeli barang dengan harga pasti, meskipun orang tersebut belum tahu akan
dijual dengan harga berapa. Selanjutnya istilah kewirausahaan dipadankan dengan
enterpreneurship atau wirausaha.
Wirausaha berasal dari kata wira dan usaha. Wira artinya berani, utama, dan mulia.
Usaha artinya kegiatan usaha komersil maupun nonkomersial. Kewirausahaan secara
harfiah dapat diartikan sebagai hal-hal yang menyangkut keberanian seseorang untuk
melakukan kegiatan usaha maupun non-usaha secara mandiri.
Kewirausahaan menurut Sumahamijaya dalam Daryanto (2013) berarti suatu
kemampuan (ability) dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar
sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat, kiat, dan proses dalam menghadapi
tantangan hidup. Kewirausahaan menurut Daryanto (2013:5) adalah proses menciptakan
sesuatu yang lain menggunakan waktu disertai modal jasa dan risiko serta menerima
balas jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.
Konsep Kewirausahaan 3
B. Sikap dan Perilaku Wirausaha
Pada bagian ini akan dibahas mengenai apa yang diperlukan agar membentuk sikap
dan perilaku wirausaha.
1. Modal Dasar Seseorang Wirausaha
Wirausahawan adalah seorang inovator. Wirausahawan menemukan ide mengenai
peluang usaha dan mewujudkannya dalam bentuk bahan usaha. Kemampuan
manajerial dan membangun merupakan karateristik yang wajib dimiliki oleh
seorang wirausahawan. Ahli ekonomi politik Roibert Reich mengungkapkan
bahwa kepemimpinan, kemampuan manajerial, dan membangun tim merupakan
karakteristik dasar bagi seorang wirausahawan. Berikut modal dasar seorang
wirausaha.
a. Memiliki persepsi terhadap ketidakpastian dan mampu menanggung risiko
yang dihadapi
Frank Knight dan Peter Drucker mendefinisikan kewirausahaan sebagai
kegiatan menghindari risiko untuk mendapatkan keuntungan. Seorang
wirausahawan berani mempertaruhkan karier dan kemampuan keuangannya
agar dapat mewujudkan ide usahanya, sekalipun usahanya masih dalam tahap
ketidakpastian.
Meskipun sering kali wirausahawan tidak sadar bahwa mereka telah
mengambil risiko yang cukup besar karena mereka mengira risiko tersebut
tidak berarti jika dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh.
b. Merancang dan menetapkan strategi
Memulai usaha sendiri membutuhkan kerja keras dan jangka waktu yang tidak
sebentar. Selain itu, perlu strategi yang jitu agar upaya wirausahawan tersebut
berhasil dan meminimalisir kegagalan. Berikut ini strategi-strategi dari para
pengusaha wirausaha yang berhasil.
1) Mencari pasar khusus yang belum tergarap
Strategi awal dalam menjadi wirausaha adalah mencari pangsa pasar
khusus (ninche market) yang kebutuhan utamanya belum terpenuhi oleh
kompetitor. Caranya dengan mengetahui kemampuan khusus pada usaha
yang dimiliki. Tidak ada perusahaan yang mampu menampung kebutuhan
semua konsumen. Maka celah-celah tersebut harus dimanfaatkan sebaik
mungkin oleh wirausahawan.
2) Peka terhadap tren terbaru dan berani memulainya
Carilah kebutuhan dan keinginan terbaru dari para konsumen yang
tumbuh dari perubahan tren dari segi kultural, ekonomi, dan teknologi
yang menjadi sinyal kesempatan pasar baru. Bertindaklah dengan cepat
dan jangan menunda terlalu lama.
3) Segera mengimplementasi ide menjadi sebuah tindakan
Anda tidak pernah memprediksi kapan waktu yang paling tepat dalam
mewujudkan ide usaha. Oleh karena itu, Anda harus segera mungkin dalam
mewujudkan ide usaha. Tentu saja perwujudan tersebut harus disertai
dengan perhitungan yang matang.
Konsep Kewirausahaan 5
belakang adalah sikap mengucilkan diri dan menganggap bisnis atau usaha
yang dilakukan sudah berjalan dengan baik.
Anda dapat memelihara sikap positif dengan melakukan banyak hal
antara lain dengan melihat kondisi di sekitar bisnis Anda, mengenal lebih jauh
orang-orang yang terlibat dalam bisnis yang dijalankan. Intinya, membuka diri
terhadap informasi yang berkembang dan menghargai apa pun yang dapat
membantu perkembangan bisnis yang sedang dijalankan.
d. Mengakui jika memiliki kesalahan
Elemen penting dalam mentalitas seorang wirausaha tangguh adalah mengakui
jika memiliki kesalahan. Terkadang manusia tidak menyadari bahwa ia tidak
sempurna dan dapat saja memiliki kesalahan. Dalam dunia wirausaha, lebih
baik mengakui kesalahan langkah dan memperbaikinya dibandingkan terus
menjalankan usaha dalam konsep yang salah. Untuk mempertimbangkan
salah atau benar langkah yang dilakukan, Anda dapat melakukan komunikasi
dengan orang yang terlibat dalam usaha maupun melakukan pengamatan dan
observasi secara pereodik terhadap usaha yang dilakukan.
e. Bersikap jujur
Dalam sebuah usaha, nilai etika yang harus dipegang adalah kejujuran.
Kejujuran dalam menimbulkan respek dari konsumen. Dengan memegang
prinsip kejujuran, seorang wirausaha dapat bertambah dalam usaha. Bayangkan
jika Anda sebagai wirausaha mencoba menipu konsumen, misalnya dengan
memberikan informasi yang menyesatkan tentang produknya, mungkin
usaha tersebut tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu, jika Anda menjadi
wirausahawan tangguh, prinsip kejujuran sangat berharga sebagai modal awal.
f. Optimis dengan masa depan
Pada umumnya masyarakat menghormati seseorang yang berhati-hati
dan bijaksana dengan masa depan. Sikap kehati-hatian mungkin tidak
bermasalah, namun akan menjadi pokok permasalahan apabila kehati-hatian
itu menyebabkan hilangnya peluang bisnis yang ada di depan mata. Prinsip
dalam menjalankan usaha tentunya harus berani gagal, namun sekaligus optimis
bahwa dibalik usaha akan ada keberhasilan.
Berlawanan dengan sifat optimis adalah sifat pesimis. Sifat pesimis
sebenarnya berkaitan erat dengan fokus seseorang akan kegagalan. Oleh karena
itu, memelihara sifat ini pasti akan merusak rencana dan tindakan seorang
wirausaha. Minimal seorang wirausaha akan berfikir maju dan mundur karena
diliputi ketakutan serta kekhawatiran.
g. Memiliki gairah dalam wirausaha
Wirausaha yang tangguh menjalankan usaha sepenuh hati. Apabila Anda bekerja
sesuai dengan hobi tentunya proses untuk mencapai keberhasilan tidak akan
terasa berat. Semua terasa menyenangkan. Bayangkan jika Anda terjun ke
sebuah usaha, membuat sebuah produk yang Anda sendiri tidak menyukainya.
Walaupun gairah atau kecintaan terhadap bidang usaha yang Anda geluti
belum ada, sebenarnya Anda dapat berusaha mempunyai gairah tersebut
dengan menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan, tangkap apa
yang mereka rasakan tentang produk Anda dan konversikan menjadi suatu hal
yang produktif bagi usaha.
C. Karakteristik Wirausaha
Karakter adalah ciri, watak, sifat, tingkah laku yang khas dari wirausahawan yang
membedakan dengan orang lain. Adapun karakteristik dari seorang wirausahawan
sebagai berikut.
1. Disiplin
Disiplin dapat diartikan tepat waktu, taat pada aturan yang ada, dan konsisten
terhadap apa yang dilakukan.
Konsep Kewirausahaan 7
2. Kerja Keras
Kerja keras bagi seorang wirausaha adalah kerja maksimal tidak kenal lelah, semangat
kerja tinggi, tidak membuang-buang waktu untuk segera menyelesaikan pekerjaan
dengan baik dan cepat, serta memiliki etos kerja tinggi.
3. Komitmen Tinggi
Komitmen tinggi bagi seorang wirausaha adalah setia pada pekerjaan, senantiasa
berpikir tentang usaha/pekerjaan, dan berusaha memajukan usahanya.
4. Kreatif
Kreatif bagi seorang wirausaha adalah mampu menciptakan gagasan, ide, hal-hal
yang baru atau berbeda dengan yang sudah ada.
5. Inovatif
Inovatif bagi seorang wirausaha adalah membuat terobosan baru karena adanya
invensi (penemuan baru), extensi (pengembangan), duplikasi (penggandaan), dan
sintesis (kombinasi) dalam masalah produk dan pelayanan.
6. Mandiri
Mandiri bagi seorang wirausaha artinya percaya dan berusaha keras atas kemampuan
diri sendiri dan tidak bergantung dengan pada orang lain.
7. Realistis
Realistis bagi seorang wirausaha artinya bekerja maksimal sesuai dengan
kemampuan diri sendiri, namun bukan berarti bekerja semampunya atau bekerja
seadanya, bukan pula bekerja melampaui batas kemampuannya.
8. Jujur
Jujur bagi seorang wirausaha artinya berkata, bertindak dengan benar, menepati
janji, tidak ingkar janji, tidak berbohong, tidak berkhianat, suci dalam pikiran, dan
dapat dipercaya.
9. Prestatif
Prestatif bagi seorang wirausaha artinya melakukan pekerjaan yang sempurna dan
tidak asal jadi sehingga memperoleh penghargaan dari orang lain.
Karakteristik lain dari seorang wirausaha di antaranya
1. memiliki tekad kuat berusaha, bukan karena terpaksa;
2. wawas diri dan bertekad bulat untuk berusaha maju setelah menerima umpan balik;
3. berpikir ada kemungkinan gagal, tetapi tidak gentar;
4. ingin maju mandiri walaupun berisiko tinggi;
5. berprinsip bahwa usaha terlalu tinggi mungkin gagal, tetapi terlalu rendah tidak
menantang; dan
6. berpikir positif karena ingin berkreasi.
E. Tipe Wirausaha
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi muncul berbagai tipe
wirausaha. Tipe wirausaha tersebut adalah business entrepreneur, creative entrepreneur,
technopreneur, dan social entrepreneur.
1. Business Entrepreneur
Tipe paling mendasar dalam wirausaha adalah wirausaha usaha. Wirausaha usaha
yaitu wirausaha yang bergerak dalam bidang produksi barang dan jasa serta
pemasarannya. Wirausaha usaha juga dapat bergerak di bidang perdagangan.
Wirausaha membeli barang, kemudian menjualnya kembali tanpa mengubah
bentuk.
2. Creative Entrepreneur
Creative entrepreneur adalah orang yang bergerak di bidang usaha menciptakan
atau memanfaatkan pengetahuan dan informasi. Misalnya orang yang bergerak di
bidang pembuatan film, iklan video game, penerbitan buku, musik, dan sebagainya.
Dalam semua bidang tersebut yang menjadi modal utama adalah kreativitas
dalam mencipta suatu produk. Setiap produk yang dihasilkan oleh creative
entrepreneur merupakan produk yang unik dan hal tersebut memiliki perjalanan
hidupnya masing-masing.
Definisi lain dari creative entrepreneur dikemukakan oleh John Howkins, creative
entrepreneur adalah orang yang menggunakan kreativitasnya untuk memunculkan
kekayaan di dalam diri mereka sendiri daripada menggunakan modal eksternal.
3. Technopreneur
Technopreneur adalah seorang wirausahawan yang menghasilkan kekayaan
dengan cara memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini.
Technopreneurship merupakan jenis wirausaha yang cukup populer dan menarik
untuk diperhatikan dan dikembangkan saat ini. Banyak inovasi yang terkait dengan
teknologi informasi seperti Google dan Apple.
Konsep Kewirausahaan 9
Seorang technopreneur adalah seorang yang berusaha memberikan layanan
yang memberikan nilai tambah, rasa gembira, atau ketagihan kepada mereka yang
menikmati produknya dengan memanfaatkan teknologi informasi.
4. Social entrepreneur
Social entrepreneur adalah seorang wirausahawan yang bergerak di bidang usaha
perbaikan kondisi sosial, lingkungan, pendidikan, dan ekonomi masyarakatnya. Social
entrepreneur adalah seorang yang menjalankan usahanya dengan menciptakan
perbaikan sosial melalui pasar.
Menjadi seorang wirausahawan adalah sebuah pilihan. Seseorang dapat memilih menjadi
seorang wirausahawan setiap saat dalam hidupnya. Seorang siswa yang masih duduk
di bangku sekolah pun dapat memulai menjadi wirausahawan. Bahkan ketika usaha
tersebut dikelola dengan baik dan profesional maka dapat berkembang dan menjadi
sumber penghasilan serta mata pencaharian bagi orang lain. Dengan demikian, pada
saat mereka lulus dari bangku sekolah/kuliah tidak perlu bingung mencari pekerjaan,
cukup melanjutkan dan mengembangkan usaha yang telah dirintis.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan arus informasi
yang seperti tanpa batas melalui berbagai media, terutama media sosial maka banyak
sekali peluang usaha yang dapat dimanfaatkan. Namun demikian, ketika peluang tersebut
ditemukan, banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara memilih yang terbaik.
Seorang wirausaha yang sukses mampu melihat dunia dan berpikir dengan caranya
sendiri. Pada saat orang lain cenderung melihat masalah, seorang wirausaha sukses justru
melihat peluang sukses di tengah masalah tersebut. Pada saat orang lain menyatakan
kegagalan, seorang wirausaha sukses justru melihat pelajaran berharga untuk mencapai
kesuksesan yang lebih besar lagi.
Walaupun bidang yang ditempuh berbeda, semua wirausaha sukses memiliki pola
yang serupa dalam kemampuannya membangun kesuksesan. Berikut ini langkah-langkah
yang dapat ditempuh oleh seseorang apabila ingin memulai menjadi wirausaha sukses.
1. Menilai Potensi Diri
Untuk memulai menjadi wirausaha, cobalah menilai potensi diri sendiri dan melihat
apakah Anda sudah memiliki bekal untuk menjadi wirausaha sukses. Cobalah
mencari tahu dan menuliskan kelebihan dan kekurangan dalam diri Anda sebanyak-
banyaknya. Selanjutnya jabarkan poin penting yang ada dalam diri Anda, misalnya
pengetahuan, pengalaman, keterampilan, kegemaran, serta kepribadian Anda.
2. Menjadi Sosok yang Proaktif
Hampir semua orang memiliki ide yang unik dan menarik, namun hanya sebagian
kecil yang akan berusaha merealisasikannya. Orang yang proaktif memiliki
kecenderungan untuk mengambil inisiatif. Saat tidak ada peluang, mereka tidak
menyerah, namun mencari atau bahkan membuat peluang baru.
Kebalikan dari orang proaktif adalah orang reaktif, dengan karakteristik hanya
menunggu sesuatu untuk terjadi tanpa melakukan apa pun. Orang reaktif akan
bertindak hanya dengan reaksi dari aksi orang lain. Saat tidak ada peluang, orang
reaktif hanya menunggu ada peluang baru. Dengan berpikiran proaktif, Anda
memberikan kekuatan dan pilihan bagi diri sendiri.
Konsep Kewirausahaan 11
9. Membuat Rencana Usaha
Setelah mengetahui kekurangan dan kelebihan usaha yang telah dijalani, selanjutnya
Anda mulai membuat rencana usaha yang lebih mendetail. Rencana usaha ini
merupakan sebuah rencana kegiatan yang disusun dalam jangka waktu tertentu
dan menjadi pedoman dalam mencapai tujuan usaha.
Secara umum, rencana usaha mencakup beberapa poin penting antara lain
pernyataan visi dan misi usaha yang jelas; identifikasi calon konsumen; identifikasi
pesaing disertai kelebihan dan kelemahan; kondisi pasar; serta sistem pemasaran
yang akan digunakan.
Saat ini pemasaran suatu produk tidak terbatas ruang dan waktu. Selain
memasarkan produk secara langsung kepada konsumsen, seorang wirausaha dapat
memasarkan produknya secara online melalui berbagai macam media sosial.
10. Implementasi Rencana Usaha
Setelah menyusun rencana usaha, Anda harus segera mengimplementasikan rencana
tersebut. Sebuah rencana akan sia-sia apabila tidak dilaksanakan. Selanjutnya,
seorang wirausaha seharusnya selalu melakukan review dan evaluasi secara berkala
untuk memperbaiki dan meng-upgrade rencana usaha secara berkesinambungan.
Tugas Kelompok
1. Bagi kelas menjadi 5 kelompok.
2. Masing-masing kelompok mencari dan menentukan usaha mikro kecil serta
menengah (UMKM) yang ada di lingkungan sekitar sekolah atau tempat tinggal.
3. Siapkan lembar pengamatan usaha dan daftar pertanyaan wawancara terkait
pengelolaan usaha mulai dari awal berdiri hingga saat ini, serta bagaimana sikap
serta perilaku wirausaha tersebut dalam mengembangkan usahanya.
4. Lakukan pengamatan dan wawancara langsung kepada pemilik usaha
(wirausahawan).
5. Susunlah laporan hasil kegiatan disertai foto hasil pengamatan.
6. Presentasikan hasil kegiatan secara kelompok secara bergantian.
Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Dalam menghadapi era perdagangan harus dipersiapkan sumber daya manusia
yang siap kerja dan mampu .…
a. bersaing dengan dunia bisnis yang lebih luas
b. membuka lapangan kerja baru
c. mempelajari seluk-beluk dunia bisnis
d. mendapat modal yang tinggi
e. menerobos pasar dunia
2. Salah satu tujuan kewirausahaan adalah .…
a. meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
b. kemampuan bekerja secara tekun, teliti, dan produktif
c. tidak konsumtif dan boros
d. menjadi contoh anggota masyarakat
e. para pengusaha kecil penghasil uang
Konsep Kewirausahaan 13
3. Berikut yang bukan merupakan sasaran kewirausahaan yaitu .…
a. anak-anak putus sekolah
b. pedagang
c. anak-anak SMK
d. para pegawai
e. para lansia
4. Di bawah ini manfaat wirausaha bagi masyarakat adalah ….
a. membudayakan sikap perilaku dan kemampuan kewirausahaan
b. mampu bekerja secara tekun, teliti, dan produktif
c. mendidik masyarakat agar hidup efisien dan tidak boros
d. kemampuan berkarya mandiri
e. meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
5. Dalam menghadapi perdagangan bebas, kebutuhan yang paling mendesak adalah
.…
a. menambah permodalan
b. meningkatkan pinjaman luar negeri
c. mempersiapkan sumber daya manusia yang siap kerja
d. meningkatkan manajemen perusahaan
e. meningkatkan kualitas barang-barang ekspor
6. Berikut ini yang bukan karakteristik wirausaha yang perlu dikembangkan dan dimiliki
wirausaha adalah ….
a. berpikir positif dan bertanggung jawab
b. tidak ingkar janji dan tepat waktu
c. tidak peka terhadap kebutuhan orang lain
d. dapat mengendalikan emosi
e. memperhitungkan risiko
7. Berikut ini yang tidak termasuk dalam syarat-syarat berwirausaha agar berhasil
adalah .…
a. mempunyai kemauan dan bekerja keras
b. harus supel dan bergaul
c. mempunyai keyakinan dalam bekerja
d. merasa benar sendiri
e. bersedia menanggung risiko
8. Ketika usaha yang dijalankan mengalami kegagalan/kebangkrutan, seorang
wirausaha akan bangkit lagi untuk memulainya. Hal ini dikarenakan mereka memiliki
sikap mental yaitu ….
a. kerja keras
b. mandiri
c. realitas
d. prestatif
e. komitmen tinggi
Konsep Kewirausahaan 15
B. Soal Esai
Jawablah dengan tepat dan benar.
1. Dalam kewirausahaan yang dimaksud dengan entrepreneurship adalah .…
2. Karakteristik yang dapat mendukung seseorang bermental wirausaha adalah .…
3. Seseorang yang dapat menjadi wirausaha sukses adalah .…
4. Fungsi utama dari seorang wirausaha adalah .…
5. Contoh peluang usaha di bidang jasa adalah .…
6. Sikap prestatif dalam keberhasilan usaha adalah .…
7. Manfaat adanya seorang wirausaha adalah .…
8. Seorang wirausaha mengalami kalah bersaing dalam menjalankan usahanya karena
.…
9. Karakteristik yang perlu dikembangkan oleh seorang wirausaha adalah .…
10. Hal yang menyebabkan pelaku bisnis mengalami kegagalan adalah .…