S (23/9/2014)
2. RiwayatHidup
Pasangan Anak-anak
Hidup : ya Hidup : Ya
Status kesehatan : sehat Nama & alamat : Mustari,usman,,
Umur : 70 tahun Saung
Pekerjaan : Tani Kematian
Kematian Tahun meninggal :
Tahun meninggal : Penyebab kematian :
Penyebab kematian :
3. Riwayat Pekerjaan
4. Riwayat Lingkungan TT
5. Riwayat Rekreasi
7. Deskripsi Aktivitas selama 24 jam: Ny. S setiap hari bangun pagi sekitar pukul 5 untuk
sholat subuh dan dilanjutkan dengan membersihkan dalam rumah dan halaman rumah.
Setelah itu menyiapkan sarapan dan makan bersama suami, sekitar jam 10 Ny.S
duduk-duduk sambil berbincang dengan tetangga sambil menunggu suami kembali
dari ladang dan istirahat dirumah sampai tengah hari dilanjutkan dengan istirahat siang.
Kadang Ny. S membersihkan kandang kuda dan sapi dan masak menyiapkan makan
malam. Malam harinya, Ny. S makan malam dan bersantai dengan suaminya, setelah
itu Ny. S.
8. Riwayat Kesehatan
Keluhan-keluhan utama (metode PQRST) : Ny. S mengeluh nyeri pada tulang-tulang dan
persendian, diperberat saat cuaca dingin.Ny.S mengatakan nyeri seperti tertusuk-tusuk,
nyeri hilang timbul dengan skala nyeri 5 sedang. Klien mengatakan nyeri hilang saat
istirahat, klien berjalan tampak hati-hati dan memegang lutut yang sakit.klien sering
bertanya-tanya tentang penyakitnya yaitu rematik, klien terus bertanya tentang obat agar
penyakitnya sembuh.
Pengetahuan mengenai kondisi kesehatan saat ini : Ny.S tidak mengetahui apa yang
menjadi penyebab penyakitnya dan tanda & gejala serta penanganannya.
Pemahaman terhadap proses penuaan : Ny.S memahami bahwa usia beliau sudah
semakin tua dan tidak bisa lagi beraktifitas terlalu berat.
Status kesehatan umum selama 5 tahun yg lalu : Ny.S mengatakan penyakit sejak 5
tahun lalu hanya sakit tulang-tulang ataupun pinggang klien.
Penyakit masa kanak-kanak : Varicella, demam, batuk
Penyakit serius kronik : Reumatoid Arhtritis
Trauma :
Perawatan di rumah sakit tidak perna
Operasi (catat alasan masuk, tanggal, tempat, durasi, dokter) :
Ny. S tidak pernah di operasi
Riwat obstetric : G : 7 P: 7 A :0
Obat – Obatan
Nama obat : Jamu yang tidak ada mereknya dan dibeli saat ada penjual jamu lewat
depan rumah yang menawari klien.
2
Bagaimana / kapan menggunakannya : lamgsung diminum dan 1 kali sehari
Dokter yang menginstruksikan : tidak ada
Tanggal resep : tidak ada
Efek samping yang tidak menyenangkan : efek samping dari jamu yang dikonsumsi terus
menerus adalah menggangu asam lambung sehingga pasien akan terus sakit ulu hati
tetapi pasien tidak menyadari hal itu.
Persepsi keefektifan obat : Ny.S merasa jamu yang dikonsumsinya dapat membuat
dirinya lebih enak tidur dan dapat beraktifitas
Kesulitan memperoleh obat : jamu yang dikonsumsi dapat dibeli saat ada penjualnya
yang datang berjualan
Riwayat Alergi
Obat – obatan :-
Makanan :-
Alergen :-
Faktor –faktor lingkungan : -
Nutrisi
Uraikan jenis makanan untuk makanan pagi, siang dan malam :
Ny. S biasanya sarapan dengan minum teh dan makan nasi, sianganya sarapan nasi, sayur
(kalau ada), ikan biasanya mengkonsumsi juga ikan asin atau ikan dibeli dipasar, malam
hari hampir sama dengan makanan siang hari.
BB saat ini : 60kg TB saat ini ; 142cm
3
10. Tinjauan Sistem
Beri tanda cek pada YA atau TIDAK untuk setiap gejala, disertai keterangan jika Ya.
Hemoptik Ya
Pendarahan memar X
Pembengkakan kelenjar limfe X
Anemia X
Riwayat tranfusi darah X
Kepala
Sakit kepala X
Mata
Perubahan penglihatan √
Kaca mata/lensa kontak X
Nyeri X
Air mata berlebihan X
Pruritus X
Bengkak sekitar mata X
Diplopia X
Kabur √
Fotopubia X
Riwayat infeksi X
Tanggal pemeriksaan paling akhir X
Tanggal pemeriksaan glukoma paling akhir X
Dampak pada aktivitas sehari-hari Kabur ketika
membaca dan
melihat jauh
Tanggal pemeriksaan glukoma paling akhir X
Telinga Ya
Perubahan pendengaran √
Rabas X
Tinitus √
Vertigo X
Alat bantu X
Riwayat infeksi X
Tanggal pemeriksaan paling akhir X
Frekuensi membersihkan telinga 1x/2 minggu
Dampak pada aktivitas sehari-hari X
Leher Ya
Kekakuan X
4
Nyeri/nyeri tekan X
Benjolan / massa X
Keterbatasan gerak X
Trauma berarti pada masa lalu X
Pusing X
Gatak kulit kepala X
Kardiovaskuler Ya
Nyeri/ketidaknyamanan dada X
Palpitasi X
Sesak nafas X
Dispnea pada aktifitas X
Dispnea noktural proksimal X
Murmur X
Edema X
Varises X
Kaki timpang X
Parestesia X
Perubahan warna kaki X
Pernafasan Ya
Batuk X
5
Sesak nafas X
Hemoptisis X
Sputum X
Mengi X
Asma / alergi pernafasan X
Tanggal dan hasil pemeriksaan sianar X dada -
terakhir
Gastrointestinal Ya
Disfagia X
Tidak dapat mencerna X
Nyeri ulu hati √
Mual muntah X
Hematemesis X
Perubahan nafsu makan X
Intoleran makanan X
Ulkus X
Nyeri X
Ikterik X
Benjolan / massa X
Perubahan kebiasaan defekasi X
Diare X
Konstipasi X
Melena X
Hemoroid X
Pendarahan rectum X
Pola defikasi biasanya pagi
Perkemihan Ya
Disuria X
Menetes X
Ragu-ragu X
Dorongan X
Hematuria X
Poliuria X
Oliguria X
Nokturia X
Inkontinensia X
Nyeri saat berkemih X
Batu X
Infeksi X
Muskuluskeletal Ya
Nyeri persendian √
6
Kekakuan X
Pembengkakan sendi X
Deformitas X
Spasme X
Kram √
Kelemahan otot X
Masalah cara berjalan Tegap
Nyeri punggung √
Protesa X
Pola latihan olahraga X
Dampak pada aktifitas sehari-hari
Sistem endokrin Ya
Intoleran terhadap panas X
Intoleran terhadap dingin √
Goiter X
Pigmentasi kulit/tekstur X
Perubahan rambut √
Polifagia X
Polidipsia X
Poliuria X
Psikososial Ya
Cemas √
Depresi X
Insomnia X
Menangis X
Gugup X
Takut X
7
Index ADL Katz
Index Kemandirian Dalam Aktivitas Sehari-hari
Index kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dibuat berdasarkan evaluasi kemandirian atau
ketergantungan fungsional klien dalam hal mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah,
kontinensia, dan makan. Definisi spesifik dari kemandirian atau ketergantungan fungsional
diuraikan di bawah index.
A : Kemandirian dalam hal makan, berpakaian, kontinensia, ke kamar kecil, berpakaian, dan
mandi.
B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut.
C : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan satu fungsi tambahan.
D : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan.
E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi
tambahan.
F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu
fungsi tambahan
G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.
Lain-lain : Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C,
D, E, atau F.
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau banruan pribadi aktif, kecuali
seperti secara spesifik diperlihatkan di bawah ini. Seorang klien yang menolak untuk
melakukan suatu fungsi dianggap sebagai tidak melakukan fungsi, meskipun ia dianggap
mampu.
8
Berpakaian
Mandiri : Mengambil baju dari lemari / laci, berpakaian, melepaskan pakaian,
mengancing pakaian,mengikat dan melepas ikatan sepatu.
Tergantung : Tidak berpakaian sendiri atau dibantu sebagian
Ke kamar kecil
Mandiri : Ke kamar kecil, masuk dan keluar dari kamar kecil, merapikan baju,
membersihkan organ-organ ekskresi, dapat mengatur bedpan sendiri yang
digunakan hanya pada malam hari dan dapat/ tidak dapat menggunakan alat
bantu.
Tergantung : menggunakan bedpan atau pispot atau dibantu saat masuk dan menggunakan toilet.
Berpindah
Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi secara mandiri ( menggunakan/
tidak menggunakan alat bantu)
Tergantung : Dibantu saat berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi, tidak melakukan satu atau
lebih perpindahan.
Kontinensia
Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri.
Tergantung : Inkontinensia total atau parsial pada BAB dan BAK, control total atau parsial
dengan enema, atau penggunaan urinal dan/atau bedpan secara teratur.
Makan
Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan memasukkannya ke mulut, (memotong-
motong daging/ikan, mengolesi roti dengan mentega tidak dimasukkan dalam
evaluasi).
Tergantung : Dibantu saat makan, tidak makan sama sekali, atau makan parenteral.
9
SKALA DEPRESI GERIATRIK YESAVAGE
1. Apakah anda puas dengan kehidupan anda ? ya
6. Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? ya
9. Apakah anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari daripada keluar dan
10. Apakah anda merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan dibanding dengan
14. Apakah anda berpikir bahwa situasi anda tidak ada harapan ? tidak
15. Apakah anda berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda ? ya
Skor 1 poin untuk tiap respon yang sesuai dengan jawaban YA atau TIDAK setelah
pertanyaan.
10
ISAACS – WALKEY IMPAIRMENT MEASUREMENT
Keterangan :
11
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.S DENGAN
REUMATHOID ARTHRITIS
DI DUSUN LEREKANG DESA PA’RAPPUNGANTA TAKALAR
1. Pengkajian
a. Data biografi klien
1) Nama : Ny.S
2) Tempat tanggal lahir : Makassar, maret 1952
3) Pendidikan terakhir : SD
4) Agama : Islam
5) Status perkawinan : menikah
6) TB/BB : 142 cm/60 kg
7) Penampilan umum : bersih, tubuh tegak, ramah.
8) Ciri-ciri tubuh : jalan tegap, rambut memutih
9) Alamat : Dusun Lerekang
10) Orang terdekat yang dihubungi : suami
b. Riwayat keluarga
Genogram
X X X
X
X
X X X
X
70 61
X X X
12
Keterangan :
: laki-laki : meninggal
: perempuan : klien
c. Riwayat pekerjaan
Saat ini Ny. S merupakan ibu rumah tangga
d. Aktifitas rekreasi
Ny.S beserta suaminya melakukan rekreasi hanya kerumah anaknya dan berkunjung
menenggok cucunya mereka tinggal dirumah dan mengurus sawah serta ladang
e. Riwayat lingkungan hidup
Klien tinggal di rumah sendiri yang terletak di dusun lerekang
f. Sistem pendukung
Di daerah klien terdapat puskesmas pembantu, dan pasien sering pergi memeriksakan
dirinya ke pustu, puskesmas.
g. Deskripsi kekhususan
Klien rajin melakukan sholat 5 waktu di rumah, klien tidak pernah kemusolah dekat
rumah.
h. Status kesehatan
Klien mengatakan merasa nyeri sendi dan tulang-tulang terutama saat cuaca
dingin,dan beraktivitas lama.
i. Activity daily living (ADL)
Berdasarkan indeks KATZ, pemenuhan kebutuhan ADL klien dengan skor A karena
berdasarkan pengamatan dan keterangan dari klien beserta suaminya bahwa klien
mampu untuk memnuihi kebutuhan makanan, mandi, berpindah, ke kamar kecil, dan
berpakaian secara mandiri. Kebutuhan istirahat tidur juga cukup dan jarang terbangun
malam hari
13
Psikologis klien meliputi :
1) Persepsi klien terhadap penyakitnya, klien merasa nyeri tulang-tulang karena
sudah tua,
2) Konsep diri baik karena klien mampu memandang dirinya secara positif dan mau
menerima pendapat orang lain.
3) Emosi klien stabil
4) Kemampuan adaptasi klien baik, klien masih tetap bekerja misalnya
membersihkan halaman rumah kandang sapi, kuda dan memberi makan kuda.
5) Mekanisme pertahanan diri, klien merasa dapat sembuh ketika minum obat yang
berikan pak mantri dari pustu.
j. Tinjauan sistem
1) Keadaan umum baik, klien tampak bersih
2) Tingkat kesadaran compos mentis
3) Skala koma glasgow : 15
4) Tanda-tanda vital : TD: 150/90 mmHg, S : 360c, R : 20x/m, N: 87x/m
5) Sistem kardiovaskuler : keadaan umum terlihat baik.tidak ada nyeri dada.
6) Sistem pernafasan : klien tidak sesak
7) Sistem perkemihan : klien mengatakan buang air kecil 5x sehari dengan jumlah
yang sedang ± 100 cc / BAK. Tidak ada inkontinensia, ngompol dan hambatan
dalam buang air kecil.
8) Sistem muskuloskeletal : ROM klien baik/penuh, klien seimbang dalam berjalan,
otot kaki ki/ka sama kuat,tidak ada kelainan tulang dan atrofi.
9) Sistem endokrin : tidak ada riwayat penyakit diabetes mellitus pada klien tetapi
suami klien riwayat diabetes melitus. klien juga tidak mengeluh ada gangguan
pada sistem endokrin.
10) Sistem imunitas : klien mengatakan tidak menderita alergi terhadap makanan dan
obat.
11) Sistem gastrointestinal : klien buang air besar 2 kali sehari.
14
12) Sistem persyarafan : Keadaan status mental klien baik dengan emosi stabil.
Respon klien terhadap pembicaraan yang normal dan jelas baik, bahasa yang
digunakan adalah bahasa indonesia dan bahasa makassar, penglihatan klien sudah
berkurang karena pengaruh usia.
l. Pemeriksaan penunjang
1) GDS : 207 mg/dL
2) Asam urat : 6,1 mg/dL
m. Analisa data
No. Data Etiologi Masalah
1. DS : Pengapuran pada sendi Nyeri kronis
1. Klien mengeluh nyeri sendi tulang. tulang
2. Klien mengeluh nyeri lutut jika
melakukan aktivitas berat atau pada
saat cuaca dingin
DO :
1. Klien tampak memgang lutut saat
berjalan
2. Klien tampak menahan sakit
3. Tanda-tanda vital : TD: 150/90
mmHg, SB : 360c, R : 20x/m, N:
87x/m
2. DS : keterbatasan kognitif Defisiensi
1) Klien mengatakan belum mengetahui pengetahuan
banyak Tentang penyakit RA. tentang
2) Klien tampak sering bertanya-tanya penyakit,
tentang penyakitnya perawatan, dan
DO : pencegahan
Klien tampak ragu-ragu komplikasi
Tingkat Pendidikan SD
15
Pemeriksaan GDS: 207 mg/dl
Asam Urat ; 6,1
16
c. Resiko jatuh berhubungan dengan Faktor resiko lanjut usia, gangguan fisiologis,
lingkungan ,ditandai dengan :
Data subjektif :
1. Klien mengatakan sering kaku dan nyeri pada persendian
2. Klien mengatakan perna jatuh disamping sumur karena terpeleset dan licin
Data objektif :
Tampak memar daerah bawah lutut kaki kanan klien
17
3. Perencanaan
18
penatalaksanaan serta 4. Berikan penguatan tentang
mampu mengidentifikasi pentingnya mentaati pengobatan
efek samping obat, dan follow up secara teratur
komplikasi remathoid
arthritis.
3. Resiko jatuh ; Faktor Setelah diberikan asuhan 1. Identifikasi karakteristik
resiko lanjut usia, keperawatan selama ± 6 kali lingkungan yang dapat
gangguan fisiologis, kunjungan, klien dapat
meningkatkan potensi jatuh ( mis
lingkungan terhindar dari jatuh dan tidak
terjadi jatuh berulang yang lantai licin dan tangga tanpa
ditandai dengan : penyangga,lantai sumur yang
pasien dan keluarga akan :
licin)
1. Menurunkan resiko
2. Kaji adanya inkontinensia urine
terjatuh yang dibuktikan
yang dihubungkan dengan
oleh perilaku pencegahan
peningkatan insiden jatuh
jatuh, dan pengetahuan
3. Singkirkan bahaya lingkungan
pencegahan jatuh
( mis menyediakan penerangan
2. Menciptakan lingkungan
yang adekuat)
yang aman
4. Tidak membuat perubahan yang
3. Mengidentifikasi resiko
tidak perlu pada lingkungan fisik
yang meningkatkan
( mis memindahkan perabot)
kerentanan terhadap jatuh
5. Ajarkan pasien dan keluarga
4. Menghindari cedera fisik
bagaimana posisi terjatuh yang
akibat jatuh
dapat menimbulkan cedera
19
6. Ajarkan pengaruh rematik
terhadap resiko jatuh
20